Presentation plc

16
APLIKASI LADDER DIAGRAM PLC PADA KINERJA CONTROL VALVE Disusun oleh : 6 EA FREDY.S M.DEDI ANUGRAH SINARMAN T.PRANATIO MOCHAII..

Transcript of Presentation plc

Page 1: Presentation plc

APLIKASI LADDER DIAGRAM PLC PADA KINERJA CONTROL VALVE

Disusun oleh :

6 EA

FREDY.SM.DEDI ANUGRAH

SINARMAN T.PRANATIO

MOCHAII..

Page 2: Presentation plc

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah :

system elektronik yang beroperasi secara digital dan di

desain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana

system ini menggunakan memori yang dapat deprogram

untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi

yang mengimplemen tasikan fungsi-fungsi spesifik seperti

logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi

aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui

modul-modul I/O digital maupun analog.

Definisi PLC

Page 3: Presentation plc

Proses Kerja Umum PLC

Prinsip kerja PLC secara singkat dapat ditunjukkan seperti pada gambar berikut :

Page 4: Presentation plc

PLC dapat menerima data berupa sinyal analog dan digital dari komponen input device. Sinyal dari sinyal input device dapat berupa saklar-saklar, tombol-tombol tekan, peralatan pengindera dan peralatan sejenisnya. PLC juga dapat menerima sinyal analog dari input device yang berupa potensiometer, putaran motor dan peralatan sejenisnya. Sinyal analog ini oleh modul masukan dirubah menjadi sinyal digital.

Page 5: Presentation plc

Pada job kali ini saya akan membahas aplikasi PLC pada pengisian

air pada bak serta pengurasan air pada bak itu sendiri, pertama-

tama supply valve akan terbuka dan mengalirkan air menuju bak,

setelah bak penuh maka sensor upper akan mendeteksi air

sehingga supply valve akan ditutup dan air berhenti mengalir

menuju bak. Kemudian dilanjutkan dengan proses mixing selama

10 detik, lalu lanjut ke proses pengosongan yaitu drain vulve akan

terbuka sehingga air mengalir keluar, air akan terus mengalir

sampai bak kosong dan sensor lower tidak lagi mendeteksi adanya

air pada bak barulah drain vulve berhenti dan menutup kembali,

dan kemudian lanjut lagi ke proses awal yaitu pengisian bak

sampai pengosongan air pada bak. Hingga proses pengisian dan

pengosongan ini berlangsung selama 3 kali barulah counter aktif

dan me Non-aktif kan seluruh kerja perangkat.

Page 6: Presentation plc

Ladder Diagram Percobaan

Page 7: Presentation plc
Page 8: Presentation plc

1. Pada row 0 Start berfungsi sebagai tombol ON pada LD ini.

Sedangkan reset berfungsi mengembalikan LD ke posisi awal. Ketika

tombol start diaktifkan maka output %QX0.0.8 akan aktif. Ketika

tombol Start tidak diaktifkan, maka output %QX0.0.9 akan hidup

secara kedap kedip.

Page 9: Presentation plc

2. %QX0.0.9 dapat berkedap kedip karena

adanya timer pada row 2. %QX0.0.8 dan %QX0.0.9

yang dibuat normally close. Otomatis pada saat

%QX0.0.8 nonaktif maka timer ON akan aktif 0,5

detik kemudian timer OFF akan aktif selama 0,5

detik. Total jeda waktu output lampu %QX0.0.9 1

detik. Sehingga saat ouput %QX0.0.8 nonaktif

output %QX0.0.9 akan aktif kedap kedip dengan

jeda waktu 1 detik, karena adanya saklar NC

%QX0.0.8. sehingga ketika %QX0.0.8 nonaktif maka

output %QX0.0.9 akan kedap kedip.

Page 10: Presentation plc

3. Pada Row 5 merupakan letak sensor Upper dan

Lower Switch. Ketika output %QX0.0.8 aktif, maka sensor

uper lower dapat aktif. Ketika sensor lower level aktif maka

output %QX0.0.10 akan aktif. Saat sensor upper aktif

ketika sensor lower telah aktif maka output %QX0.0.11

akan aktif. Sehingga ada 2 indikator sensor yang aktif yaitu

ouput %QX0.0.10 dan %QX0.0.11. Namun apabila sensor

upper aktif tanpa diikuti aktifnya sensor lower, maka

output tidak akan aktif. Itu sebabnya pada row 5 sensor

upper diberi switch NC agar saat sensor upper saja yang

aktif agar tidak ada output yang aktif.

Page 11: Presentation plc

4) Row 8, setelah tangki penuh (lower dan upper level switch

aktif) maka proses selanjutnya ialah proses mixing. Proses mixing

berlangsung selama 10 detik. Dengan menggunakan Function Block

timer on, setelah output %QX0.0.11 aktif, maka timer on akan aktif

selama 10 detik, setelah proses mixing selesai selama 10 detik maka

indikator %QX0.0.12 akan aktif.

Page 12: Presentation plc

5) Selanjutnya pada Row 11 ialah proses

pengosongan drain valve.Proses ini berlangsunng

selama 5 detik. Yang dimana ouput %QX0.0.13

akan aktif setelah 5 detik yang merupakan

indikator dari drain valve.

Page 13: Presentation plc

6) Setelah proses drain valve selesai, maka semua proses ini akan

dihitung setiap siklusnya. Pada row 14 digunakan CTU atau counter up

untuk menghitung siklus tersebut. Setelah dihitung dalam satu siklus, siklus

ini akan berulang dari proses lower level hingga drain valve terus menerus.

Apabila siklus telah terjadi selama 3 kali maka output complete %QX0.0.14

akan aktif.

 

Page 14: Presentation plc

KESIMPULAN

Proses mixing terjadi saat sensor upper terdeteksi yang menandai air penuh

Supply valve merupakan aplikasi kran air yang berfungsi mengisi air pada bak sampai penuh

Drain vulve merupakan aplikaso kran air yang berfungsi mengalirkan air dari dalam bak menuju keluar (pengosongan)

Page 15: Presentation plc

KAMI UCAPKAN

TERIMA KASIH

Page 16: Presentation plc