Peta Konsep "APSPEK KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN"
-
Upload
suryapratiwii -
Category
Documents
-
view
260 -
download
14
description
Transcript of Peta Konsep "APSPEK KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN"
1.Laporan-Laporan Kinerja
Untuk mempertahankan kendali atas biaya dan menjaga agar karyawan termotivasi ke arah pencapaian sasaran,laporan kinerja sebaiknya disusun dan didistribusikan paling tidak secara bulanan. Pentingnya komunikasi berkala atas hasil kinerja telah berulang kali ditunjukkan dalam studi empiris. Penerbitan laoran kinerja secara berkala dan tepat waktu akan mempengaruhi dan mendorong pada moral karyawan
Tahap Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
1.Pengomunikasian Anggaran
Kontroler atau direktur perencanaan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan anggaran. Hal ini dicapai dengan cara mengkomunikasikan sasaran operasional yang disetujui kepada orang-orang tingkat organisasi yang lebih rendah.
2. Kerja Sama & Koordinasi
Implementasi anggaran yang berhasil membutuhkan kerja sama dari orang-orang dengan beraneka ragam ketrampilan dan bakat
Tahap Implementasi
Salah satu manfaat dari partisipasi yang berhasil adalah bahwa partisipan menjadi terlibat secara emosi dan bukan dalam pekerjaan mereka. Pada dasarnya partisipasi dapat meningkatkan moral dan mendorong insiatif yang lebih besar pada semua tingkatan manajemen.
Manfaat Partisipasi
Adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya.
Partisipasi
Keselarasan antara tujuan organisasi dan pribadi juga dapat ditingkatkan dengan menjelaskan kepada karyawan alasan atas tujuan prganisasi didasarkan
Keselarasan Tujuan
Selama tahap penetapan tujuan baik tujuan umum ataupun tujuan khusus dari manajemen puncak diterjemahkan kedalam target-target yang pasti dan dapat diukur bagi organisasi serta bagi setiap submit utama.
Tahap Penetapan Tujuan
Stabilitas Lingkungan Organisai
Lingkungan yang stabil mengenakan risiko yang terbatas dan memungkinkan proses penetapan tujuan menjadi demokratis dan partisipatif. Lingkungan yang berubah dengan cepat menghasilkan situasi yang berisiko tinggi.
Gaya Kepemimpinan
Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang otoriter dan dikendalikan secara ketat, dimana kebutuhan efisiensi dan pengendalian mengharuskan pendekatan manajerial tersebut untuk berurusan dengan bawahannya. Teori Y mendorong tingkat keterlibatan dan partisipasi karyawan dalam penentuan tujuan dan pengembilan keputusan.
Ukuran dan Struktur Organisasi
Ukuran dan strutur pada organisasi mempengaruhi prilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan tujuan, implementasi, dann pengendalian serta evaluasi terhadap proses perencanaan.
Dampak dari Lingkungan Perencanan
Lingkungan kerja atau budaya organisasi memengaruhi perilaku sehingga memengaruhi proses perencanaan. Perilaku manusia bersifat adaptif dan berbeda dari satu lingkungan kerja ke lingkungan kerja lain
Efek Samping Lain yang Tidak Diinginkan
Anggaran akan menghasil-kan pengaruh lain yang tidak diinginkan. Salah satu pengaruh lainnya adalah terbentuknya kelompok-kelompok informal kecil yang menentang tujuan anggaran
Konflik Internal
Konflik internal dapat berkembang sebagai akibat dari interaksi ini, atau sebagai akibat dari laporan kinerja yang memban-dingkan satu departemen dengan departemen lain
1.Rasa Tidak Percaya
Anggaran merupakan suatu sumber tekanan yang dapat menimbulkan rasa tidap percaya, rasa permusuhan dan mengarah pada kinerja yang menurun
Resistensi
Salah satu alasan utama untuk hal itu adalah anggaran menandai dan membawa perubahan sehingga merupakan suatu ancaman terhadap status quo
Berbagai fungsi anggaran seperti penetapan suatu tujuan, pengedalian, dan mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi disfungsional, seperti :
Aktivitas perencanaan dimulai dengan menerjemahkan tujuan organisasi yang luas ke dalam tujuan-tujuan aktivitas yang khusus. manajer tingkat bawah dan para karyawan sebaiknya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses penetapan tujuan karena mereka akan lebih mungkin menerima tujuan yang turut mereka formulasikan.
Tahap Penetapan Tujuan
Ada tiga tahapan utama dalam proses penyusunan anggaran yaitu;
Pada tahap implementasi, rencana formal tersebut digunakan untuk mengko-munikasikan tujuan dan strategi organisasi, serta untuk memotivasi orang secara positif dalam organisasi. Berikut ini beberapa aspek yang diperlukan pada saat implementasi anggaran adalah
Pengkomunkasian Anggaran
Kerja Sama dan Koordinasi
Tahap Implementasi
Dalam tahap pengendalian dan evaluasi kinerja, kinerja aktual dibandingkan dengan standar yang dianggarkan guna menentukan bidang-bidang permasalahan dalam organisasi tersebut dan menyarankan tindakan yang sesuai untuk memperbaiki kinerja yang dibawah standar.
Tahap Pengendalian dan Evaluasi kinerja
Beberapa fungsi anggaran yaitu:
Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan
Anggaran merupakan cetak biru perusahaan untuk bertindak
Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal
anggaran berfungsI sebagai standar terhadap mana hasil operasi aktual yang dapat dibandingkan
Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian untuk menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan
Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi
Pada dasarnya aspek keperilakuan dari penganggaran mengacu pada perilaku manusia yang muncul dalam penyusunan anggaran dan perilaku manusia yang didorong ketika manusia mencoba untuk hidup dengan anggaran
Adapun siapa atau bagian apa yang ditugaskan untuk mempersiapkan dan menyusun anggaran tersebut sangat tergantung pada struktur organisasi dari setiap perusahaan. Akan tetapi, tugas mempersiapkan dan menyusun anggaran ini dapat didelegasikan kebagian administrasi dan panitia anggaran
Orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyusunann anggaran serta pelaksanaannya adalah pemimpin perusahaan.
Prosedur Penyusunan Anggaran
Penganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan anggaran tersebut sebagai hasil kerja, serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit (satuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) mendatang.
Konsep-konsep Keperilakuan yang Relevan dalam Proses Penyusunan Anggaran
Tahap Implementasi, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
Relevansi Konsep Ilmu Keperilakuan dalam Lingkungan Perencanaan
Berbagai Fungsi dan Perencanaan Laba & Anggaran
Pandangan Perilaku terhadap Proses Penyusunan Anggaran
Konsekuensi Disfungsional dari Proses Penyusunan Anggaran
MATERI 5
APSPEK KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN LABA DAN PENGANGGARAN
Pengertian Anggaran dan Prosedur Penyusunan Anggaran