Konsep Keperilakuan dari Psikologi.ppt

download Konsep Keperilakuan dari Psikologi.ppt

of 25

Transcript of Konsep Keperilakuan dari Psikologi.ppt

  • Konsep Keperilakuan dari Psikologi & Psikologi SosialPertemuan Ke-4

  • SIKAP

  • SIKAPSikap: mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik menguntungkan maupun yg kurang menguntungkanKomponen sikap: Pengertian, Pengaruh (affect: segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap) dan Perilaku

  • Teori SikapTeori Penguatanterfokus pd bagaimana org menanggapi rangsangan tertentuTeori Pertimbangan Sosialsuatu hasil dari perubahan mengenai bgmn org2 merasa menjadi suatu objek. Manusia dpt menciptakan perubahan dlm sikap individu jk manusia tsb mau memahami struktur yg menyangkut sikap org lain

  • Teori SikapTeori Perubahan SikapMembantu memprediksikan pendekatan yg paling efektifTeori Disonansi Kognitif (Leon Festinger)Menjelaskan hubungan antara sikap n perilaku. Mengacu pada setiap inkonsistensi yg dipersepsikan o seseorang terhadap perilaku dg sikapnyaTeori Persepsi DiriMenganggap org2 mengembangkan sikap berdasarkan pd bagaimana mereka mengamati n menginterpretasikan perilaku mereka sendiri

  • MOTIVASI

  • MotivasiMerupakan sesuatu yg menggerakkan perilaku atau dorongan yg ditujukan u tujuan insentif

    Motivasi jg berkaitan dengan reaksi subjektif yg terjadi sepanjang proses

  • Teori MotivasiTeori Kebutuhan dan KepuasanSetiap individu memiliki beraneka ragam kebutuhan yg dpt mempengaruhi perilaku merekaHierarkhi kebutuhan Maslow:1. Kebutuhan fisiologis (Physiologis needs)2. Kebutuhan akan keamanan (safety needs)3. Kebutuhan sosial (social needs)4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)5. Kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualization needs)

  • Teori MotivasiTeori X dan Y (Douglas McGregor)Manusia memiliki dasar negatif (X) dan yg lain positif (Y). Kondisi ini mempengaruhi seseorang mengambil persepsi mengenai sesuatu atau seseorangTeori Dua Faktor (Herzberg)Faktor yg terkait dg kepuasan motivasi:- Kondisi kerja intrinsik (motivator, penghasil prestasi kerja)- Kondisi kerja ekstrinsik (Penyebab terjadinya ketidakpuasan)

  • Teori MotivasiTeori Kebutuhan Mc ClellandMenjawab kebutuhan teori kebutuhan n kepuasan. Memiliki faktor hierarkhi yg memotivasi perilaku3 (tiga) karakteristik org yg memiliki kebthn prestasi yg tinggi: Memiliki tgg jwb yg tinggi terhadap sesuatu, Cenderung menetapkan tk kesulitan tgs yg moderat & menghitung resikonya, dan memiliki keinginan yg kuat u memperoleh umpan balik

  • Teori Kontemporer MotivasiTeori Keadilan (Adam, 1963)Kunci ketidakpuasan thdp pekerjaan yg dilakukan o seseorang individu adalah jika org tersebut membandingkannya dg lingkungan lainnyaBesarnya ketidakpuasan akan mempengaruhi motivasiBentuk ketidakadilan:- Individu merasa kualitas dr suatu kejadian adalah tdk layak, menimbulkan kemarahan dan frustasi- Kualitas suatu kejadian adalah tidak baik n tdk menguntungkan, menimbulkan perasaan bersalah

  • Teori Kontemporer MotivasiTeori ERG (Clayton Aldefer)kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarkhi, namun kebutuhan tdk hrs terpuaskan trlebih dahulu sblm kebutuhan pd tk diatasnya muncul. Hierarkhi: Eksistensi, keterikatan (related needs), dan pertumbuhan (growth needs) Teori Harapan (Kurt Levin n Edward Tolman)Motivasi ditentukan o hasil yg diharapkan akan diperoleh seseorang sbg akibat dari tindakannya

  • Teori Kontemporer MotivasiTeori PenguatanPerilaku merupakan fungsi dari akibat yg berkaitan dengan perilaku tsbKonsep dasarnya:- Pusat perhatian adalah pada perilaku yg dapat diukur- kontijensi penguatan berkaitan dengan urutan2 antara stimulus, tanggapan dan konsekuensi dari perilaku yg ditimbulkan- Semakin pendek interval waktu antara tanggapan/respon karyawan, maka semakin besar pengaruhnya terhadap perilaku

  • Teori Kontemporer MotivasiTeori Penetapan Tujuan (Edwin Locke, 1986) Hubungan antara tujuan yang ditetapkan dan prestasi kerja Teori AgensiAsimetri informasi. Adanya perbedaan informasi antara atasan dan bawahan

  • Teori Kontemporer MotivasiTeori Atribusi (Fritz Heider)Mempelajari proses bagaimana seseorg menginterpretasikan suatu peristiwa, alasan atau sebab perilakunya. Perilaku seseorang ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan internal dan kekuatan eksternal --- Tinggi Eksternal, Rendah - Internal

  • PERSEPSI

  • PersepsiPersepsi: Bagaimana org-org melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek serta manusiaPersepsi adlh sesuatu yg rumit dan aktif krn merupakan pertemuan proses kognitif n kenyataan. Persepsi digunakan u membuat penilaian mengenai org lain. Faktor penentunya: Kekhususan (ketersendirian), Konsensus, dan Konsistensi

  • PersepsiTiga (3) faktor penentu persepsi:Faktor pada pemersepsi: sikap, motif, kepentingan, pengalaman, dan pengharapanFaktor dlm situasi: waktu, keadaan/tempat kerja, dan keadaan sosialFaktor pada target: hal baru, gerakan, bunyi, ukuran, latar belakang, dan kedekatan

  • NILAI

  • NilaiNilai: suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas n lbh disukai scr pribadi atau sosial dibandingkan dengan suatu modus perilaku atau keadaan akhir yg berlawananPenting karena meletakkan dasar u memahami sikap serta motivasi n karena nilai mempengaruhi persepsi manusiaNilai memiliki kausalitas kuat dalam dilema etikaBudaya nasional mempengaruhi pembentukan nilai suatu bangsa

  • KEPRIBADIAN

  • KepribadianKarakteristik psikologi dlm diri seseorang yg menentukan n mencerminkan bagaimana org tsb merespon lingkungannyaPenentu kepribadian: Keturunan, Lingkungan, dan SituasiAtribut kepribadian lokus kontrol (locus of control) secara tidak langsung dipengaruhi budaya negara

  • EMOSI

  • EmosiEmosi: Perasaan intens yg diarahkan pd seseorang atau sesuatu (reaksi pd suatu objek) bukan kepribadianOrg2 yg mengenal emosi mrk sendiri n yg mampu membaca emosi org lain akan lebih mampu bekerja secara efektif

  • EmosiIntelegensi emosional (emotional intelligence): ketrampilan non-kognitif, kemampuan serta kompetensi yg mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dlm tuntutan n ling tekanan Lima dimensi pembangun: Kesadaran Diri, Manajemen Diri, Motivasi Diri, Empati dan Keterampilan Sosial