AKuntansi keperilakuan Presentasi Riyanto&Yogi

19
Kelompok 5 Aspek Keperilakuan Pada Pengakumulasian Dan Pengendalian Biaya Oleh : Riyanto (0913015027) Yogi Aris Vara W. W (1113215053)

description

Aspek Keperilakuan Pada Pengakumulasian Dan Pengendalian Biaya

Transcript of AKuntansi keperilakuan Presentasi Riyanto&Yogi

  • Kelompok 5Aspek Keperilakuan Pada Pengakumulasian Dan Pengendalian Biaya

    Oleh :

    Riyanto (0913015027)Yogi Aris Vara W. W (1113215053)

    *

  • Biaya Dengan Fungsi ManajemenBiaya dikategorikan berdasarkan Aktivitas Fungsionalnya dibagi menjadi dua :1.Biaya Manufaktur merupakan seluruh biaya yang berhubungan dengan aktivitas pabrikasi perusahaan.2.Biaya Non-Manufakturmerupakan Seluruh biaya yang tidak berhubungan Secara langsung pada aktivitas pabrikasi perusahaan

    *

  • Biaya Dengan Fungsi ManajemenBiaya-biaya yang termasuk biaya manufaktur dan biaya non-manufaktur:1. Biaya Manufaktur (Biaya Operasi)Biaya Bahan baku LangsungBiaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Overhead Pabrik

    2. Biaya Non-ManufakturBiaya PencegahanBiaya PenilaianBiaya Kegagalan InternalBiaya PenjualanBiaya Umum Dan Administrasi

    *

  • Pentingnya Manajemen BiayaAnggaran biaya dan analisis biaya adalah salah satu cara mengendalikan dan mengatur biaya guna memperbaiki laba bersih.Cara lain untuk memperbaiki laba bersih adalah mengurangi biaya, tanpa memedulikan konsekuensinya. Tindakan ini mungkin tidaklah bijaksana. Satu dari cara yang terbaik untuk mengatur biaya adalah memahami bahwa terdapat banyak jenis biaya. Jika satu biaya dapat dikenali dari jenis biaya yang sedang dipertimbangkan, keputusan yang lebih baik dapat dibuat.

    *

  • Sistem Biaya Tradisional Versus Biaya StandartTujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi BiayaAkuntansi biaya mengidentifikasikan, menguatifikasi, mengamulasikan, dan melaporkan berbagai elemen biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau penyerahan jasa.Akuntasi Biaya memiliki dua buah tujuan:Melalui akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan laba, Akuntansi biaya melayani kebutuhan pengguna eksternal, Seperti pemegang saham, Kantor Pemerikasaan Pajak, dan Kreditor.Akuntansi Biaya membantu perencanaan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas operasional harian dan orang yang bertanggung jawab untuk itu (Dengan Menyediakan Manajemen dengan informasi biaya yang tepat waktu dan relevan).

    *

  • Sistem Biaya Tradisional (Historis)Istilah Tradisional (Historis) mengacu pasa sistem biaya yang membatasi input pada biaya historis dan mengusahakan penyerapan Penuh atas biaya tetap dan variabel oleh unit produk dan jasa.Sistem baiaya tradisional (Historis) berfokus:Pada identifikasi dan akumulasi biaya per unit produk atau jasa.Menghitung nilai persediaan dan data biaya harga pokok penjualan atau jasa yang diberikan untuk pelaporan keuangan eksternal.Pencatatan penyimpangan dan diinformasikan kembali kepada individu pelaku penyimpangan sehiungga mendorong tidakan korektif yang segera.

  • Sistem Biaya StandartRuang LingkupBiaya Standart adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya secara ilmiah yang dikembangkan melalui studi tekhnik dan akuntansi.Biaya Standart mencerminkan pencampuran yang potensial efektif dari akuntansi dengan konsep pengendalian dari teori organisasi modern.Biaya Standart mencerminkan estimasi terinci dan canggih mengenai besarnya biaya untuk melaksanakan suatu tugas tertentu atau menghasilkan suatu produk tertentuSistem Biaya Standart dan Anggaran FleksibelTaksiran sistem biaya standart sebenarnya menginventarisasi sepanjang periode pada jumlah anggaran fleksibel. Anggaran fleksibel adalah anggaran biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit aktual. Sistem biaya standart menjawab pertanyaan seperti apa laporan laba rugi dan neraca terlihat jika biaya-biaya input per unit harus direncanakan dengan tepat pada tingkat output aktual yang dicapai (unit yang dibuat dan unit yang dijual)

    *

  • Kompabilitas dengan Konsep Teori Organisasi ModernLangka-langkah pengendalian menurut Edwin Caplain :1.Penetapan tujuan organisasi2.Penentuan pusat pertanggung jawaban yang sesuai dan penugasan kepada setiap oraganisasi.3.Pengisian Staf dari pusat pertanggung jawaban dengan individu-individu yang memiliki kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi untuk melakukan fungsinya.4.Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggung jawaban dan unit organisasi lainnya, serta dimana perlu, lingkungan eksternal.5.Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang mencukupi, relevan dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi.6.Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan mengevaluasi kinerja dalam hal tujuan organisasi dan memberikan umpan balik mengenai penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan /atau kinerja

    *

  • Perhitungan Biaya Langsung atau VariabelFilosofi yang MendasariUntuk memfasilitasi pengambilan keputusan dan pengendalian biaya tanpa perlu untuk menyusun laporan pelengkap yang menghabiskan banyak waktu, suatu filosofi perhitungan biaya bayu diperkenalkan sejak tahun 1930, Metode yang disebut perhitungan biaya langsung atau biaya variabel dianggap memberikan hasil yang lebih berarti bagi manajemen dan mereka yang berhadapan dengan pengambilan keputusan sehari-hari berdasarkan hasil akuntansi biaya. Salah satu atribut yang paling diterima dengan gembira adalah metode tersebut menghindari terminologi akuntansi yang membingungkan yang menjelaskan hubungan biaya volume laba.Perhitungan biaya langsung atau variabel membedakan antara biaya produksi(bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,biaya overhead) dengan biaya untuk menghasilkan(overhead tetap atau biaya periode).Hanya biaya yang ditimbulkan oleh produksi atau penyerahan jasa sekarang saja (Biaya variabel)yang diklasifikasikan sebagai baiaya per unit produk atau jasa dan dikapitalisasikan sampai barang itu terjual atau jasanya diserahkan.Biaya periode adalah biaya yang ditimbulkan dari pemeliharaan dan ketersediaan potensi produktif jangka panjang.

    *

  • Perhitungan Biaya Langsung atau VariabelDorongan KeperilakuanKonsep, prinsip, dan praktik akuntansi mempengaruhi pengukuran kinerja manajerial,konsekuensinya, keputusan manajemenHawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip, dan praktik akuntansi adalah bagus secara keperilakuan maupun teknis jika konsep, prinsip, atau praktik tersebut:Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternatif akuntansiMeghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya menciptakan ilusi kinerja.

    *

  • Pengendalian BiayaBiaya Teknik meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel, seperti bahan bakar dan listrik.Biaya tetap yang dikomitmenkan atau biaya kapasitas adalah seluruh biaya organisasi dan pabrik yang terus terjadi (tanpa memedulikan tingkat aktivitas) yang tidak dapat dikurangi tanpa merugikan kompetensi organisasi untuk memenuhi tujuan jangka panjang.Biaya diskresioner (juga disebut biaya terprogram) adalah 1) biaya yang muncul dari keputusan periodik (biasanya tahunan) mengenai jumlah maksimum yang akan dikeluarkan dan 2) biaya yang tidak memiliki hubungan optimum yang dapat ditunjukkan antara input (yang diukur oleh biaya) dan output (yang diukur oleh pendapatan atau tujuan lainnya)

    *

  • Pengambilan KeputusanKeputusan Bauran Produk. Ketika dihadapkan dengan keputusan mengenai bauran produk, manajer penjualan yang mengetahui marjin kontribusi dari produk-produknya akan jauh lebih mampu untuk memutuskan produk yang akan didorong dari produk yang harus dikurangi atau ditolelir haanya karena penjualannya menguntungkan produk lain.Penentuan Harga Produk Baru. Produk baru umumnya diterima dipasar hanya setelah diuji coba, setelah teruji poduk tersebut akan ditetapkan harganya pada biaya penuh plus mark up yang konsisten dengan tujuan laba perusahaan secara keseluruhan.Penetrasi pasar. Manajer dapat menggunakan biaya variabel sebagai dasar untuk penentuan harga ketika mereka bermaksud memasuki pasar baru dengan produk yang sudah ada atau ketika mereka terpaksa menghadapi persaingan yang semakin meningkat selama periode dimana permintaan menurun.

    *

  • Penghapusan Produk. Margin kontribusi akan membantu manajemen dalam menentukan apakah akan menghentikan suatu produk atau hanya berhenti menjualnya di pasar tertentu.Pesanan Khusus. Sepanjang pesanan khusus tidak melibatkan perubahan utama dalam proses produksio dan sepanjang perusahaan memiliki kapasitas yang belum digunakan, harga penjualan berapa pun diatas biaya variabel akan memperbaiki profitabilitas secara keseluruhan. Kampanya Iklan dan Promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan saat ini, perusahaan dapat meluncurkan kampanye iklan dan promosi khusus.Keputusan mengurangi Biaya. Jika harga jual suatu perusahaan ditetapkan oleh pesaing, maka manajemen akan mengetahui besarnya biaya variabel yang diperkenakan pada volume operasi saat ini jika tujuan laba tertentu harus dicapai.

  • Aspek Keperilakuan dari langkah Akuntansi Biaya yang DipilihPenetapan Standart. Elemen penting berpengaruh dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan sistem biaya standar yang digunakan sebagai kriteria kinerja.Raymond miles dan roger vern mengemukakan empat prasyarat utama berikut bagi sistem pengendalian yang unggul secara keprilakuan.Standar harusnya ditetapkan dengan cara yang sedemikian rupa sehingga orang menerimanya sebagai sesuatu realistis dan bukannya arbitrer.Orang-orang harus merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam menetapkan tujuan mereka sendiri.Orang-orang harus yakin bahwa mereka tidak akan dihukum secara tidak adil untuk variasi normal yang terjadi secara kebetulan dalam kinerja.Umpan balik atas kinerja haruslah bertujuan untuk koreksi maupun evaluasi.

    *

  • Partisipasi dalam Penetapan Standart. Dalam salah satu studi empiris mereka menggunakan teori disonansi kognitif untuk mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai penyebab partisipasi lebih efektif dalam penetapan standar kinerja. Teori disonansi kognitif terpusat pada tiga konsep kunci: kemauan, disonansi, dan komitmen. Dalam konteks penetapan standar, teori ini mengimplementasikan bahwa jika manjemen menginginkan komitmen yang pasti terhadap standar, maka individu yang dikendalikan harus memilih (kemauan)Standart yang Ketat versus Standart Longgar. Untuk berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang akan digunakan haruslah tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Standar yang ketat akan lebih sering tidak tercapai daripada dipenuhi

  • Penyerapan Overhead. Praktek umum untuk membebankan overhead manufaktur tetap dan variabel keproduk pada tarif estimasi yang didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya.Alokasi Biaya Tidak Langsung. Dalam+riset yangdidukung oleh national association of accountans (NAA), James Fremgen Dan Shu S. Liao memnemukan bahwa perusahaan responden membedakan dengan tegas dua jenis biaya tidak langsung: biaya jasa korporat dan biaya administratif korporat.

  • Analisis Varians. Unsur utama dan pengendalian biaya adalah perbandingan secara periodik antara biaya aktual dengan sasaran biaya yang sudah ditentukan sebelumnya, baik dalam bentuk anggaran maupun standar. Varians tersebut dapat merupakan hasil dari berbagai penyebab, beberapa diantara dapat dijelaskan dan dikendalikan, sementara yang lain tidak dapat dijelaskan maupun dikendalikan. Keputusan investigasi Varians. Keputusan manajemen semata-mata tergantung pada penilaiannya atas signifikansi diskrepansi yang diamati. Varians ini memiliki dasar untuk menentukan apakah varians tertentu ditimbulkan dari penyalahgunaan yang dapat diidentifikasikan dan dikendalikan, atau apakah varians tersebut bersifat acak atau tidak dapat dikendalikan.

  • Aspek Keperilakuan. Komponen khusus dari kebijakan pengendalian yang dapat mempengaruhi respon manusia adalah faktor-faktor seperti batas yang ditetapkan oleh manajemen, jenis hasil umpan balik, keketatan pemaksaan, serta penghargaan dan sanksi yang terkait dengan kebijakan pengendalian.

  • TERIMA KASIH

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *