Peta Kognitif Prasangka dan Stereotip
-
Upload
angga-nurlitasari -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
description
Transcript of Peta Kognitif Prasangka dan Stereotip
KONSEP DASAR ETIK EMIK
Secara sangat sederhana emik mengacu pada pandangan warga masyarakat yang dikaji, etik mengacu pada pandangan si peneliti
Konstruksi emik deskripsi dan analisis yang dilakukan dalam konteks skema dan kategori konseptual yang dianggap bermakna oleh partisipan dalam suatu kejadian atau situasi yang dideskripsikan dan dianalisis
Konstruksi etik deskripsi dan analisis yang dibangun dalam konteks skema dan kategori konseptual yang dianggap bermakna oleh komunitas peneliti
KONSEP DASAR BIAS BUDAYA YANG MENGHAMBAT KONSELING
USIA
JENIS KELAMIN
RAS ATAU SUKU
ETNIS
PRASANGKA DAN STEREOTIP BUDAYA
Mindmap
disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Pribadi dan Profesi Konselor
Dosen Pengampu : Dr. Awalya, M. Pd., Kons.
Carti, S. Pd.
oleh :
Angga Nurlitasari H.
1301413073/ Rombel 3
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
PRASANGKA
Sikap (biasanya negatif) kepada anggota kelompok tertentu yang semata-mata didasarkan pada keanggotaan mereka dalam kelompok (Baron & Byrne, Awalya 2012:100)
Komponen Dasar Prasangka
Perasaan, kecenderungan melakukan tindakan, dan adanya suatu pengetahuan yang diyakini mengenai obyek prasangka
Faktor Utama Prasangka
Stereotipe Jarak Sosial Sikap Diskriminasi
STEREOTIF BUDAYA
Stereotip adalah kombinasi dari ciri-ciri yang paling sering diterapkan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain, atau oleh seseorang kepada orang lain.
Stereotip dapat dilestarikan dan dikukuhkan dalam empat cara: Stereotip mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat berkenaan dengan tindakan
orang-orang dari kelompok lain Stereotip membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan pada anggota
kelompok lain Stereotip dapat menimbulkan pengkambing hitaman Stereotip kadangkala memiliki derajat kebenaran yang cukup tinggi, tapi sering tidak
berdasar sama sekali
Jarak Sosial
Jarak sosial adalah suatu jarak psikologis yang terdapat diantara dua orang atau lebih yang berpengaruh terhadap keinginan untuk melakukan kontak sosial yang akrab. Jauh dekatnya jarak sosial seseorang dengan orang lain bisa dilihat dari ada atau tidaknya keinginan-keinginan berikut: Keinginan untuk saling berbagi Keinginan untuk tinggal dalam pertetanggaan Keinginan untuk bekerja bersama Keinginan yang berhubungan dengan pernikahan
Diskriminasi
Diskriminasi adalah perilaku menerima atau menolak seseorang semata-mata berdasarkan keanggotaannya dalam kelompok.
Diskriminasi bisa terjadi tanpa adanya prasangka dan sebaliknya seseorang yang berprasangka belum tentu akan mendiskriminasikan.