PERUSAHAAN ACUAN (KWU)

8
I. PROFIL PERUSAHAAN ACUAN I.1 Profil Perusahaan yang kami jadikan acuan adalah perusahaan kecil yang memproduksi jajanan tradisional yang biasanya dijual dipasaran, yaitu onde-onde. Orang yang memiliki perusahaan ini bernama Bapak Eko yang berusia 35 tahun. Beliau sudah mendirikan usahanya ini selama 5 tahun dengan jumlah cabang yang dimiliki ada 3. Bertempat di daerah Blimbing, Ketangi dan daerah sekitar stasiun Malang. Cabang yang dimaksud adalah ada 3 rombong yang menjajakan onde-onde dari usaha Bapak Eko. Onde-onde merupakan salah satu makanan kecil/snack yang berasal dari tepung ketan, berbentuk bulat, dan didalamnya terdapat isi kacang hijau. Pada bagian luarnya terdapat taburan biji wijen yang memberikan rasa dan sensasi yang khas. Isi onde-onde biasanya kacang hijau atau kacang merah. Melihat banyaknya peminat makanan modern dan hilangnya makanan tradisional maka pendiri usaha makanan tradisional ini berminat untuk mengembangkan makanan tradisional yang telah hilang, dan dari survey serta wawancara yang telah dilakukan oleh pendiri usaha makanan tradisional, dari survey tersebut makanan yang masih banyak digemari oleh kalangan masyarakat adalah onde- onde. Oleh karena itu untuk mengembangkan makanan tradisional ini pendiri usaha memberikan inovasi-inovasi yang lain, seperti onde-onde ketan hitam dan isi buah, disamping onde-onde masih banyak lagi yang digemari

description

perusahaan acuan

Transcript of PERUSAHAAN ACUAN (KWU)

I. PROFIL PERUSAHAAN ACUAN1.1 Profil Perusahaan yang kami jadikan acuan adalah perusahaan kecil yang memproduksi jajanan tradisional yang biasanya dijual dipasaran, yaitu onde-onde. Orang yang memiliki perusahaan ini bernama Bapak Eko yang berusia 35 tahun. Beliau sudah mendirikan usahanya ini selama 5 tahun dengan jumlah cabang yang dimiliki ada 3. Bertempat di daerah Blimbing, Ketangi dan daerah sekitar stasiun Malang. Cabang yang dimaksud adalah ada 3 rombong yang menjajakan onde-onde dari usaha Bapak Eko. Onde-onde merupakan salah satu makanan kecil/snack yang berasal dari tepung ketan, berbentuk bulat, dan didalamnya terdapat isi kacang hijau. Pada bagian luarnya terdapat taburan biji wijen yang memberikan rasa dan sensasi yang khas. Isi onde-onde biasanya kacang hijau atau kacang merah.Melihat banyaknya peminat makanan modern dan hilangnya makanan tradisional maka pendiri usaha makanan tradisional ini berminat untuk mengembangkan makanan tradisional yang telah hilang, dan dari survey serta wawancara yang telah dilakukan oleh pendiri usaha makanan tradisional, dari survey tersebut makanan yang masih banyak digemari oleh kalangan masyarakat adalah onde-onde. Oleh karena itu untuk mengembangkan makanan tradisional ini pendiri usaha memberikan inovasi-inovasi yang lain, seperti onde-onde ketan hitam dan isi buah, disamping onde-onde masih banyak lagi yang digemari kalangan masyarakat, teryata didalam onde-onde terkandung banyak vitamin, seperti isi dalam onde-onde adalah kancang hijau, yaitu bermanfaat untuk tubuh karena kaya akan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tualang dan dapat meningkatkan kecerdasan, serta dikulit onde-onde juga menggunakan tepung yang banyak mengandung karbohidrat.Maka dari itu pendiri usaha sungguh-sungguh untuk mengembang-kan dan menjadikan makanan tradisional seperti onde-onde ini menjadi makanan unggulan serta makanan khas dari Indonesia yang enak dan bagus untuk kesehatan, onde-onde ini juga cocok di makan oleh segala umur dan segala kalangan penikmat sajian tradisional.1.2 SejarahSejarah terbentuknya usaha Bapak Eko ini berasal dari keinginan beliau untuk dapat merasakan kembali makanan tradisional, selain itu dengan melihat peluang bisnis ondhe-ondhe ini cukup tinggi beliau mulai melakukan suatu gebrakan usaha ini. Usaha ini sudah sejak tahun 2009 sudah berdiri hingga sekarang dan sudah 5 tahun usaha ini berjalan. Usaha yang dijalankan hanya menjual onde-onde kacang hijau. Disini makanan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Melihat ketertarikan masyarakat dengan makanan, maka dapat di simpulkan bahwa makanan sangat di butuhkan oleh banyak masyarakat, namun sangat disayangkan dipasaran kini semakin banyaknya usaha kue kering maupun kue-kue modern, dengan adanya makanan modern ini mengakibatkan makanan khas tradisional jarang diminati bahkan hampir punah.Meskipun banyaknya Pengusaha-pengusaha kue modern di Indonesia, tapi itu tidak menyurutkan semangat untuk membuka usaha kue tradisional, didirikanya usaha kue tradisional ini karena melihat peluang yang ada, hampir punahnya kue tradisional maka didirikanya kue tradisional ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kue-kue asli Indonesia, yang tidak mencampurkan sedikit pun kue modern yang sekarang ini banyak diminati masyarakat.Sebagian orang awam asli Indonesia pasti merindukan adanya inovasi-inovasi tentang kue tradisional, karena kue tradisional ini mempunyai rasa yang khas dan unik, kue tradisional juga sangat baik untuk kesehatan karena dibuat dari bahan-bahan alami seperti daun suji, kunir, kacang hijau, buah naga serta ketela ungu, yang tidak membahayakan bagi tubuh, dan tanpa bahan pengawet ataupun pewarna tekstil.Oleh karena itu untuk mengobati rasa rindu kepada rasa makanan tradisional Indonesia, pendiri membuka usaha yang bernama Legit Rasa yaitu perusahaan yang bergerak dibidang makanan khususnya makanan tradisional, namun usaha yang dikembangkan ini belum sepenuhnya menyediakan makanan atau kue tradisional melaikan khusus kue onde-onde.1.3 VisiPerusahaan ini didirikan untuk mendapatkan penghasilan secara ekonomi dan menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Mengangkat ONDE-ONDE sebagai produk atau makanan khas daerah dan menjadikan ONDE-ONDE sebagai makanan daerah dapat bersaing dengan makanan modern.

1.4MisiMembangun cabang-cabang lainnya yang lebih banyak lagi. Menciptakan menu baru dalam produk makanan khas daerah yang higienis, alami, dan ekonomis. Memproduksi onde-onde dengan penampilan yang menarik dengan varian rasa.

II. FAKTOR PRODUKSI2.1Kecukupan Jumlah Pasokan Bahan BakuBahan baku yang digunakan adalah tepung sebagai kulit onde-onde dan isiannya adalah kacang hijau yang sudah dikupas. Tepung yang digunakan ada 2, tepung terigu dan tepung ketan yang sudah dicampur sebanyak 5 kg, dan 6 kg kacang hijau2.2Standart Kualitas Bahan BakuTepung yang digunakan merupakan kualitas yang baik, dimana Bapak Eko menyebutkan menggunakan tepung bogasari. Kacang hijau yang digunakan juga berkualitas baik.2.3Penjadwalan Pasokan Bahan BakuPasokan bahan bakunya cukup terjadwal dimana setiap hari selalu memproduksi onde-onde kecuali hari Jumat karena libur.2.4Sistem Pengadaan Bahan BakuBahan baku didapatkan dari membeli dipasar atau toko yang sudah berlangganan.III. FAKTOR PEMASARAN PERUSAHAAN3.1Analisis KonsumenKonsumen tidak ada yang protes tentang rasa onde-ondenya, namun hanya mengomentari dari ukuran dan bentuk dari onde-onde.3.2Analisis Lingkungan KompetitifDi daerah penjual onde-onde ini hanya ada satu pesaing, namun hal itu tidak berpengaruh besar karena penjual onde-onde pesaing ini masih baru.

3.3Analisis Rencana Pemasarana. Peluang PasarOnde - onde pelangi ini memiliki peluang pasar yang luas, mengingat pangsa pasar dan persaingan onde - onde pelangi masih sangat jarang. Onde - onde digemari oleh semua kalangan tidak hanya anak - anak tapi juga dewasa. Cita rasa unik yang diciptakan dalam onde - onde pelangi ini sangat berbeda dengan produk yang sudah ada, karena menyediakan berbagai rasa yang dapat dinikmati.Tidak hanya itu onde ondeo pelangi ini menggunakan pewarna alami dari sari buah dan sayuran, sehingga menjadikan onde - onde pelangi ini cocok bagi konsumen yang vegetarian karena tidak mengandung banyak lemak serta kaya akan nutrisi dan vitamin. Warna unik yang diciptakan menjadikan ciri khusus onde - onde pelangi dan dapat menarik minat masyarakat sehingga penjualan akan naik. Harga yang ditetapkan juga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat sehingga semua aspek masyarakat dapat menikmati onde - onde pelangi ini.b. Prospek PasarOnde - onde pelangi ini memiliki prospek pasar yang bagus, untuk masa awal karena pesaing belum terlalu banyak dan onde - onde pelangi dapat dengan mudah menarik masyarakat yang sudah bosan dengan cita rasa onde - onde yang sudah ada di pasaran. Maka dari itu diciptakanlah inovasi terbaru dari onde onde yang aman bagi semua kalangan masyarakat tanpa memperhatikan kadar lemak dan minyak yang berlebih. Dalam jangka panjang onde - onde pelangi akan selalu memberikan inovasi terbarunya sehingga konsumen tidak akan pernah bosan dengan varian yang ditawarkan.c. Keunikan ProdukOnde - onde pelangi memiliki keunikan khusus dan cita rasa tersendiri yang akan selalu membuat konsumen tidak akan pernah bosan dengan varian yang disediakan. Warna alami yang diciptakan dari sari buah dan sayuran menjadikan Onde onde pelangi kaya akan nutrisi dan vitamin sehingga dalam setiap gigitan onde onde pelangi semua nutrisi dalam makanan telah terpenuhi serta aman dikonsumsi bagi semua kalangan masyarakat.Warna unik ini bisa menjadi salah satu terobosan bagi anak-anak yang tidak menyukai sayur dan buah sehingga nutrisi buah dan sayur dapat didapat dari onde onde ini, serta kadar lemak yang terkandung sudah terkontrol sehingga orang dewasa atau orang tua dapat mengkonsumsi makanan ini dengan aman.d. Sasaran PasarOnde - onde pelangi memiliki sasaran pasar meliputi semua kalangan baik anak-anak, remaja dan orang dewasa. Harga yang terjangkau bagi semua kalangan menjadikan produk ini dapat dinikmati secara luas dalam setiap aspek masyarakat.e. HargaUntuk onde- onde akan dibagi menjadi 2 ukuran. Ukuran yang besar berdiameter 4 cm dan untuk ukuran kecil berdiameter 1,5 cm. Harga onde-onde ukuran besar Coklat,Strawberry, Keju,Blueberry danPisang Rp.1.500 dan untuk harga onde-onde ukuran kecil Coklat,Strawberry, Keju,Blueberry, danPisang Rp. 700.f. Iklan atau PromosiRencana promosi yang akan dilakukan adalah dengan menyebar brosur, membuat pamflet, maupun lewat lisan-lisan. Dengan membuat promosi yang menarik, diharapkan pelanggan akan merasa penasaran dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

IV. GAMBARAN SINGKAT PRODUKProduk yang kami yang akan kami tawarkan yakni onde-onde. Onde-onde ini sama seperti pada umumnya, namun kami mencoba membuat sesuatu varian onde-onde yang berbeda. Bahan baku pembuatan onde-onde produk kami berasal dari campuran ubi jalar ungu dan tepung sagu. Proses pembuatannya seperti pada umumnya, ubi jalar yang sudah direbus kemudian diuleni dan dicampurkan dengan tepung sagu, garam, gula dan air hangat secukupnya hingga menjadi adonan untuk onde-onde lapisan luar. Untuk isian onde-onde sendiri, kami membuat sesuatu yang berbeda. Onde-onde identic dengan isian kacang hijau yang manis, oleh karena itu kami menggantinya dengan menggunakan isisan sosis solo. Untuk isiannya sendiri bahan yang digunakan yakni daging ayam giling, wortel dan campuran bumbu-bumbu dimasak menjadi satu. Kemudian, adonan lapisan luar (kulit) dibentuk dan diisi dengan adonan isian , dibentuk bulat-bulat dan diberi wijen dipermukannya. Produk onde-onde ini kami beri nama NdeSo unyu. Produk ini akan dibuat dalam 2 varian rasa yakni pedas dan original. Untuk packaging dari produk kami sendiri akan dibuat semenarik mungkin sehingga mampu menarik minat pembeli. Oleh karena itu, diharapkan produk ini dapat memberikan varian cemilan baru untuk konsumen.