PERUMUSAN MASALAH DAN PENYEBABNYAdyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id/files/2011/03/... · Metode...
-
Upload
truongthuan -
Category
Documents
-
view
234 -
download
4
Transcript of PERUMUSAN MASALAH DAN PENYEBABNYAdyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id/files/2011/03/... · Metode...
PERUMUSAN MASALAH DAN PENYEBABNYA
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si
MASALAH
– Kesenjangan (GAP) antara kenyataan danyang seharusnya
– Masalah gizi: ada kesenjangan antara kondisigizi di masyarakat dengan standar yang seharusnya
• Penduduk miskin, biasanya mengkonsumsi makananyang lebih murah dengan menu yang kurang bervariasi.
• Sebaliknya pada penduduk yang berpenghasilan tinggi, umumnya mengkonsumsi makanan yang harganya lebihtinggi, akan tetapi penghasilan yang tinggi tidakmenjamin tercapainya gizi yang baik.
Masalah gizi pada penduduk yang tinggaldidaerah kota akan berbeda dengan pendudukyang tinggal di pedesaan.
MASALAH GIZI BANYAK TERJADI PADA GOLONGAN RAWAN GIZI
• yaitu anak-anak selama masapenyapihan, ibu hamil dan ibumenyusui.
• Terdapat hubungan antaraproduktivitas kerja dengan nilaigizi pangan yang dikonsumsipekerja pabrik, sehingga perluperhatian atau diusahakanmakanan yang bergizi ditempat kerjanya.
SIFAT MASALAH GIZIMULTIDIMENSI
- Kesehatan- Pertanian- Pendidikan- Sosial ekonomi- Lingkungan- Kependudukan- Politik dan Ideologi- Swasta / industri
Hubungan antara Faktor Ekologi, Faktor Gizidan Faktor Sosial Ekonomi
FAKTOR EKOLOGI FAKTOR GIZI FAKTOR SOSIAL EKONOMI
Sumberdaya alam Produksi dan ketersediaan Perubahan teknologi hargaMasyarakat Input dan output penyuluhan
dan kebijakan kredit
Sumberdaya keluarga Ketersediaan pangandan pendapatan rumah tangga Pendapatan dan pekerjaan
Kebijakan harga non panganPemasaran pangan
Kendala-kendala- Penyimpanan- Pengolahan Penggunaan pangan oleh Pelayanan sosial- Distribusi keluarga Prioritas dan Kebudayaan
Struktur penduduk
Faktor Biologi- Status penyakit- Status gizi Penggunaan pangan Kontrol kesehatan - Tingkat gizi oleh individu lingkungan
Kapasitas fungsional- Kapasitas kerja Status gizi dan Tingkat dan pola kerja- Ketahanan penyakit status kesehatan individu Organisasi social- Kemampuan sosial
Pelayanankesehatan
STATUS GIZI
ASUPANGIZI
INFEKSIPENYAKIT
Perilaku/asuhanIbu dan Anak
KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga
KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI
PenyebabLANGSUNG
PenyebabTAK
LANGSUNG
MasalahUTAMA
MasalahDASAR
Faktor-faktor yang pengaruhi Status Gizi
GambarGambar. Model Interaksi Tumbuh Kembang Anak (UNICEF, 1998)
Rumusan masalah
• Syarat rumusan / penetapan masalah yang baik :
a. Harus mempunyai tolak ukur (4W:What, Who,Where,When,+1 H: How)
b. Bersifat netralTidak mengandung uraian yang dapat diartikan sebagai hal menyalahkan orang lain, menggambarkan penyebab timbulnya masalah atau cara mengatasi masalah
1. Apa masalah gizi yang ada ? WHAT- Akut/ kronik ?- Trend di masa lalu ?- Indikasi terjadi banyak masalah pada
bulan tertentu
2.Siapa yang paling banyak terkena masalahgizi ? WHO, Kelompok khusus
- Anak usia 1 – 3 tahun, balita- Ibu hamil, Ibu menyusui, WUS- Petani perempuan- Nelayan perempuan
3. Dimana Mereka Berada? WHERE- Daerah geografis khusus- Daerah ekologis tertentu- Daerah dengan sosial ekonomi rendah : Pegunungan, pantai kumuh
4. KapanWhen
6. Seberapa besar masalah gizi How muchprevalensi, insiden
TAHAP
1. Hitung prevalensi, rata-rata, proporsimasalah gizi serta data yang lain
2. Lihat trend dari waktu ke waktu3. Bandingkan dengan standar yang ada :
- Nasional, Regional, Provinsi- Standar kesehatan masyarkat / gizi
4. Rangking dan tetapkan “Cut-Off Points”5. Buat peta masalah gizi6. Buat tabulasi silang dari indikator2
7. Gunakan uji statistik
Ambang Batas PenentuanMasalah Gizi Berdasarkan Prevalensi
Survei cepatIMT≥ 20 %10 – 19,9% 5 – 9,9 %< 5 %Gizi Lebih
Mapping GAKY≥ 30 %20 – 29,9%5 – 19,9 %< 5 %GAKY (TGR)
Kohort bayi≥ 15 %10 – 14,9%5 – 9,9 %< 5 %BLR
LB1Survei
≥ 0,5 %< 0.5 %Xeropthalmia (nodabercak bitot)
> 40 %15 – 40 %< 15 %> 40 %15 – 40 %< 15 %> 40 %15 – 40 %< 15 % Survei cepat,
Kohort ibu, Kohort balita
ANEMIAIbu Hamil
BalitaWUS
Survei cepat> 30 %20 - 30 %< 20 %KEK WUS
≥ 20 %< 1 %Gizi Buruk
≥ 20 %5 – 9,9 % 10 – 19,9%PSG
< 5 %Gizi Kurang
Sumber dataBerdasarkan PrevalensiMasalah Gizi
Keterangan
: Bebas masalah Kesehatan masyarakat (hijau) : Masalah Sedang
: Masalah ringan (kuning) : Masalah berat
Ambang Batas PenentuanBesaran Masalah Gizi Berdasarkan Cakupan
70 %KADARSI
Peta Situasi Pangan dan GiziAman (skor < 6)Rawan Pangan dan Gizi
LB380 %
SKDN- D/S-N/S-K/S-N/D
90 % (RT)Garam Beryodium (SNI)
LB380 %89 %
(penderita anemia, gizi buruk)
Fe 3 Ibu HamilSirop besi/Fe balita 2
LB380 %100 %
Kapsul Vitamin ABayi, Anak BalitaBufas
Laporan Khusus80 %
100 %80 %
Kapsul Yodium- Anak Sekolah- Ibu hamil/Bufas- WUS
Standar Cakupan **) (Minimal Sumber dataHasil BerdasarkanCakupan Kab/Kota *)
CakupanProgram Gizi
Keterangan
*) : Standar yang ditentukan oleh Kabupaten/Kota
**) : standar cakupan minimal yang dianjurkan, yang mempunyai dampak terhadap penurunan prevalensi
Contoh Rumusan Masalah :Sebanyak 10 % Balita di Kecamatan X mengalami gizi buruk karenapetugasnya yang kurang mampu menjalankan tugasnya
•Rumusan masalah ini tidak baik, karena selain tidak menjelaskanbilamana masalah tersebut terjadi, juga mengandung uraian yang menyalahkan orang lain
Sebanyak 10 % Balita di Kecamatan X mengalami giziburuk, dan karena itu sebaiknya dilakukan program Pemberian Makanan TambahanRumusan masalah ini tidak baik, karena tidak menjelaskanbilamana masalah itu terjadi juga mengandung uraiantentang cara penyelesaian masalah.
• Sebanyak 10 % Balita di Kecamatan X padabulan September tahun 2010 mengalami giziburuk
• Rumusan masalah ini baik karena menjelaskantentang– Apa masalahnya? Masalah gizi buruk– Siapa yang terkena ? Balita– Dimana ? Di Kecamatan X– Kapan ? Bulan September 2010– Seberapa besar ? Ada 10 % yang terkena
PRIORITAS MASALAH
Metode Penentuan Prioritas Masalah
1. Metode Kualitatifa. DELPHIb. DISKUSI / Curah pendapatc. BRAINWRITING
2. Metode Kuantitatifa. MATRIXb. DELBEQc. HANLON
• Kuantitatif• Kualitatif
d. CARLe. REINKEf. Cara Kriteria dan keinginang. Bryanth. Analisa SWOT
Teknik Kriteria Matrix( Criteria Matrix Tecnique ).
RUMUSP = I x T x R
P : Prioritas masalahI : Pentingya Masalah (Importance)T : Kelayakan Teknologi (Technology)R : Sumber daya yang tersedia (Resources)
Berilah nilai antara 1 sampai dengan 5 untuksetiap criteria yang sesuai.
PENTINGNYA MASALAH (P)• Makin penting ( importancy ) masalah tersebut, makin
diprioritaskan penyelesaiannya. • Ukuran pentingnya masalah banyak macamnya
diantaranya :– Besarnya masalah ( prevalence )– Akibat yang ditimbulkan oleh masalah ( severity )– Kenaikan besarnya masalah ( rate of increase )– Derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi
(degree of unmeet need )– Keuntungan social karena selesainya masalah
(social benefit )– Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public
concern )– Suasana politik ( political climate )
PENTINGNYA MASALAH (I)
Pemberian nilai untuk I (pentingya masalah)
Nilai 5 : Sangat PentingNilai 4 : PentingNIlai 3 : Agak PentingNilai 2 : Kurang PentingNilai 1 : Tidak penting
Kelayakan teknologi (T)
• Makin layak teknologi yang tersedia danyang dapat dipakai untuk mengatasimasalah (technical feasibility ), makindiprioritaskan masalah tersebut.
• Kelayakan teknologi yang dimaksudkandisini adalah menunjuk padapenguasaan ilmu dan teknologi yang sesuai.
Kelayakan teknologi (T)
Pemberian Nilai untuk TNilai 5 : Sangat MudahNilai 4 : MudahNIlai 3 : Agak MudahNilai 2 : Kurang MudahNilai 1 : Tidak Mudah
Sumber daya yang tersedia (R)
• Makin tersedia sumber daya yang dapatdipakai untuk mengatasi masalah(resources availability), makindiprioritaskan masalah tersebut.
• Sumber daya yangdimaksudkan disiniadalah yang menunjuk pada tenaga(man ), dana (money) dan sarana(material ).
Sumber daya yang tersedia (R)
Pemberian Nilai untuk RNilai 5 : Sangat TersediaNilai 4 : TersediaNIlai 3 : Agak TersediaNilai 2 : Kurang TersediaNilai 1 : Tidak Tersedia
III9133ANEMIAIV6213KVAII18233GAKYI20*225KEP
PrioritasPRTIMASALAH
YANG MENJADI PRIORITAS ADALAH KEP
CONTOH PERHITUNGAN MATRIX
PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
• Setelah ditemukan prioritas masalahnya
• Menentukan berbagai penyebab masalah,
• Melalui:Curah pendapat (brain storming) dengan membahasdata yang dikumpulkan.
Gunakan alat bantu diagram hubungan sebab-akibat(cause-effect diagram )atau populer dengan sebutandiagram tulang ikan (fish bone diagram)atau bisa jugamenggunakan pohon masalah
POHON MASALAH
Tidak Meratanyadistribusi
TingginyaInfeksi
Tingginya PrevalensiAnemia Bumil
Kurangnyakonsumsi sbr
Fe
Rendahnyamutu sbr Fe
Kurangnyakonsumsi TTD
Kurangnyapersediaan
TTD
Rendahnyapengetahuan
Adanya efekMual
• Apabila penyebab masalah utama telah berhasil diperoleh, lanjutkandengan mengubah penyebab masalah tersebut ke dalam bentukkegiatan.
• Usahakan untuk satu penyebab masalah tersusun satu kegiatanpenyelesaian masalah. Hasil yang diperoleh adalah tersusunnyadaftar alternative penyelesaian masalah.
Perlu dilakukan pemeriksaan tentang kebenaran penyebabmasalah ( confirmation ). Untuk itu, jika perlu lakukanpengumpulan data tambahan.
Cobalah lakukan uji statistic untuk mengidentifikasipenyebab masalah yang sebenarnya. Sisihkan daftarpenyebab masalah yang hasil uji statistiknya tidakbermakna.
TERIMAKASIH