Perubahan Pada Ikan Setelah Lepas Panen

6
15/11/2011 1 PERUBAHAN PADA IKAN SETELAH LEPAS PANEN HERLINA MARTA Perubahan yang terjadi setelah ikan mati 1) PENGELUARAN LENDIR (HYPERAEMIA) 2) FASE RIGORMORTIS 3) AUTOLISIS 4) DEKOMPOSISI OLEH BAKTERI

description

TPDI

Transcript of Perubahan Pada Ikan Setelah Lepas Panen

  • 15/11/2011

    1

    PERUBAHAN PADA IKAN

    SETELAH LEPAS PANEN

    HERLINA MARTA

    Perubahan yang terjadi setelah ikan mati

    1) PENGELUARAN LENDIR (HYPERAEMIA)

    2) FASE RIGORMORTIS

    3) AUTOLISIS

    4) DEKOMPOSISI OLEH BAKTERI

  • 15/11/2011

    2

    PENGELUARAN LENDIR (HYPERAEMIA)

    Keadaan lingkungan tidak sesuai tubuh ikan

    mengeluarkan lendir

    Banyaknya lendir yang dikeluarkan mencapai 2 2,5 %

    dari berat badan

    Lendir terdiri atas senyawa mucin atau glukoprotein

    Bakteri tumbuh pada lendir ikan berbau busuk

  • 15/11/2011

    3

    FASE RIGOR MORTIS

    Terjadi segera setelah ikan mati

    Tahapannya:

    Enzim-enzim yang terdapat di dalam tubuh ikan

    masih aktif bekerja yang memecah senyawa-

    senyawa organik.

    Glikolisa berlangsung anaerob: Glikogen asam

    laktat

    pH daging ikan turun enzim ATP-ase dan keratin-

    fosfokinase menjadi aktif

    Timbul energi dari pemecahan ATP dan kreatinfosfat

    aktin dan miosin membentuk aktomiosin

    daging ikan menjadi kaku

    IKAN

    MATIBUSUK

    BSIH SEGAR

    PRE-RIGOR RM POST-RIGOR

    AMAT SEGAR KS

    AKSI ENZIMATIS

    AKSI BAKTERIOLOGIS

  • 15/11/2011

    4

    Terjadinya proses rigormortis dipengaruhi oleh beberapa

    faktor:

    1) Spesies ikan (ikan yg banyak bergerak lbh cepat)

    2) Kondisi ikan pada waktu ditangkap (kenyang dan

    sehat lebih cepat)

    3) Cara matinya ikan (sengaja dibunuh lbh lambat)

    4) Suhu penyimpanan (makin tinggi suhu, makin cepat)

    Makin lambat fase rigor mulai dan makin panjang rigor

    tersebut berlangsung, berarti ikan dapat disimpan daam

    waktu yang lama.

    AUTOLISIS

    Merupakan proses pemecahan protein dan lemak

    yang disebabkan oleh enzim-enzim protease dan

    lipase.

    Perubahan protein: makromolekul mikromolekul

    WHC turun

    Pemecahan molekul tersebut berlangsung secara

    terus menerus terbentuk asam-asam amino dan

    senyawa-senyawa basa pirimidin serta purin.

    Pemecahan lemak menjadi asam-asam lemak dan

    giserol

  • 15/11/2011

    5

    TANDA-TANDA IKAN YANG TELAH MENGALAMI

    PROSES AUTOLISIS:

    a) Konsistensi daging menjadi lunak

    b) Sepanjang miosepta menjadi berlapis-lapis

    c) Daging dalam keadaan terpisah atau terlepas

    dari tulangnya.

    DEKOMPOSISI OLEH BAKTERI

    Menghasilkan zat-zat yang bersifat toksis atau

    beracun dan berbau tidak sedap.

    Cepat terjadi setelah selesai fase rigormortis, otot

    dalam keadaan lemas, dan kemudian

    terbentuknya rongga-rongga antar serabut otot

    yang berisi cairan.

    Makin banyak kandungan proteinnya, maka makin

    cepat kerusakan oleh bakteri berlangsung.

  • 15/11/2011

    6

    Perombakan asam-asam amino oleh bakteri

    Deaminasi hidrolik atau deaminasi reduktif

    Deaminasi oksidatif

    Senyawa anorganik seperti H2. CO

    2, dan NH

    3

    Senyawa S seperti : H2S dan markaptan

    Asam-asam lemak rantai pendek seperti : asam-asam asetat,

    propionate, butirat, valerat, asam laktat dan suksinat.

    Asam-sam aromatis seperti : asam benzoate, phenil

    propionate

    Basa-basa organic seperti : methyl amin, dimethyl amin

    Monoamine sikis seperti : histamine, phenyl-ethyl amin

    Senyawa-senyawa diamin seperti : putreksin, kadaverin

    (bersifat racun)

    Alcohol aromatis yang berbau keras seperti : phenol kresol

    Senyawa-senyawa heterosiklis seperti : senyawa indol dan

    skatol

    HASIL DEKOMPOSISI ASAM-ASAM AMINO KARENA AKTIVITAS

    BAKTERI