Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

15
PERUBAHAN ALIRAN DARAH & RESPIRASI SELAMA BEROLAHRAGA Pusparasmi Mas Ayu Suprabha

Transcript of Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Page 1: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

PERUBAHAN ALIRAN DARAH & RESPIRASI SELAMA

BEROLAHRAGAPusparasmi Mas Ayu Suprabha

Page 2: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

PERUBAHAN ALIRAN DARAH

• Olahraga yang berat merupakan beban terbesar yang dihadapi sistem sirkulasi normal karena aliran darah di dalam otot dapat meningkat sampai >20 kali lipat.

• Aliran darah total ke otot dapat menjadi sedemikian besar sehingga meningkatkan curah jantung sebesar 5 kali normal dan pada atlet yang terlatih bisa mencapai 6-7 kali normal.

Page 3: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Kecepatan Aliran Darah Melalui Otot• Selama istirahat, aliran darah yang melalui otot

rangka rata-rata 3-4 ml per menit/100 gr otot (Guyton :3,6). Selama olah raga/latihan maksimal, kecepatan ini bisa meningkat 15-25 kali, sehingga naik menjadi 50-80 ml /100 gr otot (Guyton :90).

• Selama kontraksi aliran darah ke otot menurun dan meningkat diantara waktu kontraksi. Itu disebabkan karena adanya penekanan pembuluh darah saat otot berkontraksi. Selama kontraksi tetanik yang kuat, aliran darah dapat terhenti sama sekali

Page 4: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Selama istirahat, hanya 20-25 % kapiler otot yang terbuka. Tetapi waktu beraktivitas berat, semua kapiler dibuka untuk memasok oksigen dan nutrisi lain yang diperlukan otot untuk berkontraksi.

Page 5: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Pengaturan Aliran Darah SetempatBesarnya peningkatan aliran darah otot yang terjadi selama latihan maksimal disebabkan oleh efek-efek setempat di dalam otot tersebut yang bekerja secara langsung pada arteriol untuk menyebabkan vasodilatasi yang disebabkan beberapa faktor.Faktor terpenting adalah karena berkurangnya oksigen didalam jaringan otot yang menyebabkan vasodilatasi karena, dinding pembuluh darah tidak dapat mempertahankan kontraksinya bila tidak ada oksigen dan defisiensi oksigen menyebabkan pelepasan beberapa zat vasodilator (ion kalium, asetilkolin, adenosin trifosfat, asam laktat dan karbondioksida)

Page 6: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Penyesuaian Sirkulasi Selama Latihan Maksimal

Tiga efek utama yang timbul selama latihan yang penting bagi sistem sirkulasi untuk memberikan aliran darah yang sangat banyak yang diperlukan otot adalah:

1. Pencetusan susunan saraf simpatis secara besar-besaran

2. Peningkatan curah jantung3. Peningkatan tekanan arteri

Page 7: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Pencetusan susunan saraf simpatis secara besar-besaran

• Saat permulaan latihan, sinyal tidak hanya dikirimkan dari otak ke otot untuk menimbulkan kontraksi otot tetapi juga dari medula spinalis ke dalam pusat vasomotor untuk memulai pencetusan saraf simpatis secara besar-besaran. Secara bersamaan sinyal parasimpatis ke jantung diturunkan.

• Oleh karna itu, pertama, jantung dirangsang untuk meningkatkan frekuensi jantung dan kekuatan pemompaan. Kedua, semua pembuluh darah dari sirkulasi perifer berkontraksi (vasokonstriksi)dengan kuat kecuali pembuluh didalam otot yang aktif ,jantung dan otak. Jadi, jantung dirangsang untuk mensuplai darah ke otot yang aktif dan untuk sementara mengurangi suplai darah di tempat lain.

Page 8: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Peningkatan curah jantung• Peningkatan curah jantung selama latihan terutama

disebabkan oleh vasodilatasi setempat yang kuat di dalam otot yang aktif. Vasodilatasi setempat meningkatkan aliran balik darah vena ke jantung. Jantung sebaliknya memompa darah tambahan ini dan segera mengembalikannya ke otot melalui arteri-arteri.

Page 9: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Mekanisme jantung meningkatkan curahnya

• Dengan hukum Frank-Starling, bila jumlah darah yang meningkat mengalir dari vena ke jantung dan memperbesar ruangan-ruangannya, otot jantung berkontraksi dengan kekuatan yang bertambah dan memompa volume darah lebih banyak. Dan curah jantung pun meningkat dan menyebabkan peninggian tekanan darah.

Page 10: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Peningkatan tekanan arteri• Aliran darah ke suatu jaringan tergantung pada gaya

pendorong berupa tekanan darah arteri rata-rata dan derajat vasokonstriksi arteriol-arteriol jaringan tersebut. Karena tekanan arteri tergantung pada curah jantung dan derajat vasokonstriksi arteriol, jika arteriol di salah satu jaringan berdilatasi, arteriol di jaringan lain akan mengalami konstriksi untuk mempertahankan tekanan darah arteri yang adekuat, sehingga darah mengalir tidak saja ke jaringan yang mengalami vasodilatasi, tetapi juga ke otak, yang harus mendapat pasokan darah konstan

• Karena adanya vosokonstriksi di pembuluh darah selain pembuluh darah di otot yang aktif, hampir selalu mening katkan tekanan arteri selama latihan.

Page 11: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

PERUBAHAN RESPIRASI

• Konsumsi oksigen normal pada pria dewasa muda sewaktu istirahat adalah sekitar 200ml/menit. Tetapi pada keadaan maksimun pria yang tidak terlatih : 3600 ml/mnt; pria rata-rata terlatih dalam atletik : 4000 ml/mnt; pelari maraton pria : 5100 ml/mnt.

• Pada latihan maksimal, penggunaan oksigen dan pembentukan karbon dioksida dapat meningkat sebesar 20 kali lipat.

Page 12: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

Penyebab tingginya frekuensi pernafasan

1. Impuls dari Korteks serebri. Terutama pada permulaan olah raga, daerah motorik korteks serebri secara simultan merangsang neuron pernafasan medula dan mengaktifkan neuron neuron motorik otot. Hal ini serupa dengan penyesuaian kardiovaskuler yang dimulai oleh korteks motorik pada permulaan olahraga. Dengan cara ini, daerah motorik otak meningkatkan aktivitas ventilasi dan sirkulasi untuk menunjang aktivitas fisik yang segera dimulai

2. Refleks yang berasal dari gerakan tubuh. Reseptor-reseptor di sendi dan otot yang tereksitasi selama kontraksi otot akan secara reflex merangsang pusat pernafasan dan dengan cepat meningkatkan ventilasi. Bahkan gerakan pasif anggota badan meningkatkan ventilasi beberapa kali lipat melalui pengaktifan reseptor tersebut walaupun sebenarnya tidak terjadi olahraga.

Page 13: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

3. Peningkatan suhu tubuh. Banyak energi yang dihasilkan selama kontraksi otot diubah menjadi panas dan bukan menjadi kerja mekanis. Mekanisme pengeluaran panas, misalnya berkeringat, tidak mampu mengimbangi peningkatan produksi panas yang menyertai aktifitas fisik tersebut, sehingga suhu tubuh sedikit meningkat selama olahraga. Karena peningkatan suhu tubuh merangsang ventilasi, sehingga panas yang terkait olahraga ini akan mempercepat frekuensi pernafasan

4. Pengeluaran epinefrin. Hormon medula adrenal epinefrin juga merangsang ventilasi. Kadar epinefrin dalam sirkulasi meningkat selam olahraga sebagai respon terhadap pembentukan potensial aksi di sistem saraf simpatis yang menyertai aktivitas fisik.

Page 15: Perubahan Aliran Darah Dan Respirasi Saat Olah Raga

TERIMA KASIH