Pertolongan Pertama Fraktur Sebelum Ke RS

12
PERTOLONGAN PERTAMA FRAKTUR SEBELUM KE RS 1313010003 @FK UMPwt’13

description

gvg

Transcript of Pertolongan Pertama Fraktur Sebelum Ke RS

Pertolongan pertama Fraktur sebelum ke RS

Pertolongan pertama Fraktur sebelum ke RS1313010003@FK UMPwt13

Prinsip stabilisasiMenjaga agar tidak banyak bergerak sehubungan dengan keadaan.Menjaga pernafasannya tetap stabil.Menjaga agar posisi fraktur yang telah dipasang bidai tidak berubahMenjaga agar perdarahan tidak ++.Menjaga agar tingkat kesadaran korban tidak jatuh pada keadaan yang lebih buruk.Periksalah sirkulasi distal dari lokasi fraktur:

a) Periksa nadi distal dari fraktur ( N?,lemah, ataukah hilang?b) Periksa kecepatan pengisian kapiler. Tekanlah kuku jari ekstremitas yang cedera dan ekstremitas kontralateral secara bersamaan. Lepaskan tekanan secara bersamaan. Periksalah apakah pengembalian warna kemerahan terjadi bersamaan/tidakc) Jika ditemukan gg sirkulasi penderita langsung dibawa ke RS secepatnya.d) Jika ekstremitas yang cedera mengalami edema perhiasan yg dipakai pada lokasi tsb dilepase) Pada fraktur terbuka jangan pernah menyentuh tulang yang tampak keluar, jangan membersihkannya

Teknik pembidaianLengan atasPasanglah sling (kain segitiga) untuk gendongan lengan bawah, sedemikian sehingga sendi siku membentuk sudut 90%, dengan cara:Letakkan kain sling di sisi bawah lengan. Apex dari sling berada pada siku, dan puncak dari sling berada pada bahu sisi lengan yang tidak cedera. posisikan lengan bawah sedemikian sehingga posisi tangan sedikit terangkat (kira-kira membentuk sudut 10).ikatlah dua ujung sling pada bahu dimaksud. Gulunglah apex dari sling, dan sisipkan disisi siku.

Posisikan lengan atas yang mengalami fraktur agar menempel rapat pada bagian sisilateral dinding thoraksPasanglah bidai yang telah di balut kain/kassa pada sisi lateral lengan atas yangmengalami fraktur.- Bebatlah lengan atas diantara papan bidai (di sisi lateral) dan dinding thorax (pada sisimedial).Jika tidak tersedia papan bidai, fiksasi bisa dilakukan dengan pembebatan menggunakan kain yang lebar.

Fraktur Humerus ( Lengan atas)

Tungkai bawahImobilisasikan tungkai yang mengalami cedera untuk mengurangi nyeri dan mencegah timbulnya kerusakan yang lebih beratCarilah bahan kaku yang cukup panjang sehingga mencapai jarak antara telapak tangan sampai dengan diatas lutut.Carilah bahan yang bisa digunakan sebagai tali untuk mengikat bidaiPastikan bahwa tungkai berada dalam posisi lurusLetakkan bidai di sepanjang sisi bawah tungkai, sehingga bidai dalam posisi memanjang antara sisi bawah lutut sampai dengan dibawah telapak kakiPasanglah bidai pasangan di sisi atas tungkai bawah sejajar dengan bidai yang dipasang di sisi bawah tungkaiIkatlah bidai pada posisi diatas dan di bawah lokasi fraktur.Pastikan bahwa lutut dan pergelangan kaki sudah terimobilisasi dengan baikPasanglah bantalan pada ruang kosong antara bidai dan lengan yang dibidaiPeriksalah sirkulasi, sensasi dan pergerakan pada regiondistal dari lokasi pembidaian, untuk memastikan bahwa pemasangan bidai tidak terlalu ketatFracture cruris

Pasca pembidaian:Periksa sirkulasi daerah ujung pembidaian. Contoh: memencet kuku ibu jari 5 detik atau pulsasi bagian arteri dorsalis pedis ( bila pd kaki)Px pulsasi satu jam sekali. Jika pasien mengeluh terlalu ketat,atau kesemutan, maka pembalut harus dilepas seluruhnya. Kemudian bidai di pasang kembali dengan lebih longgar.

THANK YOU