pertm 1 farmasi athia

9
1. Tidak sesuai dengan dosis 2. Di salah gunakan FARMASI OBAT Obat adalah Zat berkhasiat yang berguna untuk; Mencegah Penyakit Meringankan penyakit Memperbaiki fungsi tubuh Menambah daya tahan Sediaan : Produk Obat Contoh:sirup,kapsul,tablet,puyer(serbuk)dsb. Eksipien ( Bahan Tambahan ) Zat tambahan yang tidak punya efek terapi dalam sediaan farmasi (tidak memiliki zat aktif) Bahan pengisi, contoh: sakarosa, sukrosa Bahan pelicin, contoh: Asam stearat Bahan Penghancur, contoh: Amilum Bahan Pengawet, contoh: nipagin Dsb OBAT dapat dikatakan/bersi fat racun apabila;

description

penggolongan obat

Transcript of pertm 1 farmasi athia

FARMASI OBAT

OBAT dapat dikatakan/bersifat racun apabila;Tidak sesuai dengan dosisDi salah gunakanObat adalah Zat berkhasiat yang berguna untuk; Mencegah Penyakit Meringankan penyakit Memperbaiki fungsi tubuh Menambah daya tahan

Sediaan: Produk ObatContoh:sirup,kapsul,tablet,puyer(serbuk)dsb. Eksipien ( Bahan Tambahan ) Zat tambahan yang tidak punya efek terapi dalam sediaan farmasi (tidak memiliki zat aktif) Bahan pengisi, contoh: sakarosa, sukrosa Bahan pelicin, contoh: Asam stearat Bahan Penghancur, contoh: Amilum Bahan Pengawet, contoh: nipaginDsb

SISTEM OBATINPUT PROSES OUTPUTHarus mengikuti CPOB (cara Pembuatan Obat yg Baik)Input; Bahan baku: eksipien,zat aktif Formula (R/): Recipe SDM Lab/Gedung PeralatanProses; Produksi FormulasiOutput; Sediaan Obat/Produk Registrasi ke BPOM

PENGGOLONGAN OBAT1. Berdasarkan Sediaana. Sediaan Padat; tablet, kapsul, serbuk, ekstrak, pil, suppositoria (lewat rectum), dan ovulab. Sediaan Semi Padat; salep, krim, gel dan pasta.c. Sediaan Cair: sirup, larutan, suspense, linimen,elixir, emulsi, injeksi, guttae (obat tetes), vial, infuse, lotion.d. Sediaan Gas: aerosol, inhaler, spray.

2. Berdasarkan Pemakaiana. Oral (dalam tubuh) penggunaanya melalui mulut, masuk pada saluran pencernaan, bermuara pada lambung dan usus halus. b. Luar penggunaanya tidak melalui saluran pencernaan (mulut)c. Intra kutan pemberiaan obat ke dalam lapisan dermal kulit tepat dibawah epidermisd. Sub kutan pemberiaan obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis.3. Berdasarkan Sumbera. Tumbuhan; bersumber dari akar, batang, daun, biji atau dari kandungan tanaman seperti alkaloid, glikosida, resin, karbohidrat atau protein.b. Hewan: Dapat berupa hormon atau enzim,misalnya insulin, minyak ikan.c. Mineral: Ca, NaCld. Sintetis: e. Fungi: Antibiotik

4. Berdasarkan Peraturan/UU (OGWB)a. Obat BebasObat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokterPenandaan label: Contoh: panadol, parasetamolb. Obat Bebas Terbatas warschuwing (peringatan)Obat keras yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Penandaan label: Contoh: CTMc. Obat Keras Geverlijk (Berbahaya)Obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter.Penandaan label: Contoh: Asam Mefenamatd. Obat NarkotikObat yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan rasa sakit, dan menimbulkan ketergantungan.Penandaan label: Contoh: Morfin,petidin

e. Obat PsikotropikObat keras yang dapat mempengaruhi aktivitas psikisPenandaan label:Contoh:metamfetamin, diazepam

5. Berdasarkan efek farmakologia. nsaids (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs)Analgetik, antipiretik, anti-inflamasi non steroid.Analgetik mengurangi rasa nyeri Antipiretik menurunkan demam Anti-inflamasi mengobati radangNSAIDs obat yg mengurangi rasa Sakit, demam, dan peradangan.

b. AntibiotikAnti = LawanBio = Hidup mikroorganisme; bakteriAntibiotik= Anti bakteri (bakterinisida)Antibiotik bekerja seperti peptisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, targetnya adalah bakteriAntibiotik berbeda dengan desinfektan , desinfektan membunuh bakteri dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar. Antibiotik yang mempengaruhi dinding sel PenisilinMempunyai cincin tiazolidin yang melekat pada cincin -laktam ,yang membawa gugus asam amino sekunder.-laktam= o NMekanisme kerja antibiotik -laktam(Antibiotik doc. Antibiotic)

c. Antihistamin(doc. Antihistamin)

d. VitaminVitamin memenuhi fungsi obat sebagai pencegahpenyakit, memperbaiki fungsi tubuh.Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit,Vitamin: a. larut dalam air : vit B dan C b. larut lemak : vit A,D,E,KLarut dalam Air Tidak masalah jika dikonsumsi berlebih karena dapat dikeluarkan lewat urin Vit B (berfungsi sebagai bahan awal/pencetus enzim)B1= thiamin B2= riboflavinB3= niasin/as. NikotinatB5= as. Pantosenat (peran dlm pmbntkn Ko-A)B6= piridoxinB7= biotinB9= as. FolatB12= dobalamin

Vit C = As. Askorbat Berperan dalam sintesis kolagen. Antioksidan (karena vit C dapat menangkap radikal bebas/radikal scavenger)Larut Lemak: A,D,E,K Bisa larut dalam lemak Karen strukturnya seperti asam lemak(ada ekornya) /\/\/\/ Jika dikonsumsi berlebih akan tertimbun didalamtubuh terutama bagian hati. Vit A = RetinolBerfungsi u/ memperbaiki penglihatan ( berikatan dengan rodopsin u/ mendeteksi cahaya)-karaten,; merupakan bahan baku pembentukan vit A yang dibuat didalam tubuh. Vit D = KalsiferolPembentukan tulang dan gigi, memperbaiki absorbs kalsium.Dapat dibentuk dari kolesterol; kolesterol (dgn UV) Vit D (kalsiferol)

Vit E = -tokoferolSebagai antioksidan Vit K = PhyloqunonePembekuan darah.

e. Steroid, obat lokal