PERTEMUAN KE 6

MODUL VI KO

MUNIKASI

INTERNASIONAL

U N I VE R S I T

A S TE R B U K A K

O R E A SE L A T A N

ORGANISASI INTERNASIONAL

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEMA. Sejarah Organisasi Internasional• Organisasi internasional berkembang seiring dengan berkembangnya globalisasi,

yaitu suatu pemerintahan dunia dalam satu atap dan kekuasaan. Setiap negara tidak mungkin mengelak untuk tidak berhubungan atau berinteraksi dengan negara lain.

• Internasionalisme pertama berlangsung selama 14 tahun, mulai 1864 hingga 1878. Dalam rentang waktu itu, amanat mampu menyediakan suatu model bagi semua organisasi proletar berskala internasional. Secara glonal, internasionalisme pertama berhasil mendorong tumbuhnya organisasi-organisasi serikat buruh di berbagai negara.

• Pada periode kedua, kebangkitan internasionalisme ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: penguatan gerakan sosialis dan serikat-serikat buruh di seantero Eropa dan pada akhir tahun 1880-an Inggris kehilangan kontrol monopolinya secara industrial di dunia yang berimplikasi pada menculnya serikat buruh dengan semangat baru dan perjuangan kaum buruh sosialis di Jerman.

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEM• Pada periode ketiga yaitu periode aksi internasional, periode ini juga

dapat disebut sebagai awal keterpurukan internasionalisme. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya peperangan di Eropa yang merambat ke berbagai belahan dunia lainnya, puncaknya disebut Perang Dunia I (1914-1918) dan Perang Dunia II (1939-1945). Peperangan tersebut memecah internasionalisme ke dalam tida kelompok, yaitu sayap kanan (nasionalisme), tengah (moderat), dan kiri (sosialis)

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEMB. Organisasi Internasional Sebagai Sistem• Atas dasar menciptakan suatu tatanan kehidupan internasional

yang lebih berkembang dan adil, berbagai organisasi internasional dibentuk. Atas dasar persamaan ras, wilayah, kekuatan ekonomi, bekas jajahan, bahkan netralitas keberpihakan dari berbagai kepentingan, organisasi internaisonal merupakan perwujudan dari berbagai keinginan untuk menyediakan kebutuhan dan perlindungan, dari berbagai kondisi tidak terduga, yang terus berubah dan berkembang.

• Prinsip-prinsip organisasi internasional yaitu multilateralisme, kebebasan/kemerdekaan, kesamaan, solidaritas, toleransi, dan rasa hormat terhadap alam.

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEM1. Tujuan Organisasi Internasional• Berikut beberapa tujuan yang melatarbelakangi terbentuknya organisasi-

organisasi internasional:a. Mempertahankan integritas dan identitas nasionalb. Mengukuhkan dan mengembangkan kerjasama yang efektifc. Wadah penyelesaian persengketaan, perselisihan dan perdebatand. Melawan kolonislisme, imperialisme, dan neo kolonialismee. Menjaga kemanan wilyahaf. Mengembangkan kekuatan ekonomig. Meningkatkan pertumbuhan dan kemakmuran wilayahh. Menyatukan negara-negara bekas jajahani. Wadah negosiasi masalah-masalah mengenai produksi , harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEM2. Proses Komunikasi Internasional• Secara sederhana, komunikasi internasional merupakan sebuah proses

penyempaian pesan dari komunikator (pengirim pesan) yang didasari oleh adanya kepentingan, kepada komunikan (penerima pesan), dengan menggunakan berbagai media baik itu langsung maupun tidak langsung, untuk menghasilkan suatu feedback atau timbal balik, sehingga apa yang diinginkan bisa terwujud.

• Proses komunikasi internasional memberikan peluang pada terlaksananya berbagai agenda internasional, yang tentu saja diharapkan akan membawa perubahan-perubahan signifikan pada suatu tatanan hubungan internasional yang lebih baik, Perubahan-perubahan itu mencakup berikut ini.a. Menguatnya interlinjkges antara forum global, inter regional, regional, subregional, dan bilateral.b. Perubahan sistem politik global dari bipolar ke multipolar.c. Meningkatnya peranan aktor-aktor non negara dalam hubungan internasional.d. Munculnya isu-isu baru di dalam agenda internadional seperti HAM, demokratisasi, lingkungan hidup, dan sebagainya yang berdampak semakin kaburnya batas dan kedaulatan negara dalam pergaulan internasiona.

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEM3. Elemen-elemen Organisasi Internasional• Faktor pengalaman sejarah: elemen sejarah berpengaruh pada derajat interaksi

antar aktor negara di suatu kawasan. Di mana semakin tinggi kesamaan sejarah dan masalah yang mereka hadapi, maka akan semakin tinggi pula derajat interaksinya. Kesamaan pengalaman sejarah dan masalah yang dihadapi juga akan mendorong terciptanya kesadaran regional dan indentitas yang sama (regional awareness and identity),

• Faktor keterkaitan geografis: Ketertarikan geografis mempunyai arti penting dalam mebentuk sebuah organiasi. Negara-negara yang berada dalam wilayah geografis berdekatan biasanya mempunyai berbagai kesamaan. Mulai dari kesamaan tradisi, budaya, sampai sejarah dan bahasa seperti ASEAN.

• Faktor kebutuhan: Adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk mencapai tujuan dan program pembangunan nasional serta tujuan internasional, telah mendorong terciptanya organisasi yang dapat mendukung kerangka legal untuk mengatur interaksi antara mereka. Contohnya adalah G15 (Group 15 adalah organisasi yang terdiri atas negara-negara berkembang di Amerika Latin, Afrika, dan Asia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di kawasan tersebut).

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEMC. BENTUK ORGANISASI INTERNASIONAL1. Regional (ASEAN, UNI AFRIKA, CIS-Commonwealth of

Independent States)

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEM2. Organisasi Internasional Bentuk KhususRegional: APECGlobal: NATO, Pakta Warsawa, G8 (Group of Eight), G15 (Group

of 15), OPEC, IAEA

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEMD. KERJA SAMA INTERNASIONAL• Hubungan antar bangsa dewasa ini semakin kompleks dan rumit.

Permasalahan permasalahan internasional, secara langsung maupun tiak, berpengaruh besar terhadap kondisu domestik suatu negara. Karena itu penggalamangan kersama sama harus merefleksikan kondisi, tujuan-tujuan dan kebiutuhan dalam negeri suatu negara tanpa menyampingkan kondisi dan kebutuhan internasional.

• Realisasi kerjasama internasional yang dilakukan oleh suatu negara merupakan perwujudan dari kebijakan politik luar negerinya. Kebijakan politik luar negeri suatu negara, merupakan hasil perpaduan dan refleksi politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh perkembangan situasi regional maupun internasional.

ORGANISASI INTERNASIONAL SEBAGAI SISTEMF. DIMENSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL1. Komunikasi Internasional• Komunikasi internasional adalah suatu proses terjadinya pertukaran

gagasan di anatara orang-orang atau pihak-pihak yang terlibat di dalam organisasi. Gagasan dimaksud mencakup pembagian struktur dan tugas yag khas, baik secara vertikal maupun horizontal, sebagai landasan untuk menjalankan aktivitas organisasi.

2. Komunikasi Eksternal• Komunikasi eksternal adalah suatu proses terjadinya pertukaran

gagasan antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya, atau kepada khalayak di luar organisasi. Dalam konteks internasional, komunikasi eksternal biasanya dilakukan oleh pimpinan organisasi, atau juru bicara organisasi.

https://www.youtube.com/watch?v=rcENPmEFnYg

TERIMA KASIH