Pertemuan ke 12-panas_reaksi
-
Upload
khoridatun-nafisah -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
Transcript of Pertemuan ke 12-panas_reaksi
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 12Jurusan/Program Studi : Teknik Kimia Modul ke : Kode Mata Kuliah : 52100223 Jumlah Halaman :
Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknik Kimia Mulai Berlaku : 2010Dosen : Dra. Kamariah Anwar,MS
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R2
MATERI/BAHAN MATA KULIAH
Materi :
PANAS REAKSI
Dalam reaksi kimia umumnya, bila hasil-hasil reaksi
mempunyai entalpi lebih besar dari pereaksinya,
maka perlu dimasukkan panas pada sistem yang
bereaksi atau sebaliknya.
Panas Reaksi (Heat Of Reactions)
A + 2B + Q + H10 2C + D +
H2o NM : A + 2B 2C + D
NP : Q + H10 H2
o
Q = H20 - H1
0 = ΔHR0
H10 = entalpi A dan B pada keadaan
standart
H20 = entalpi C dan D pada keadaan
standart
ΔHR0 = entalpi reaksi pada keadaan
standartJika ΔHR0 positif reaksi perlu panas
reaksi endotermisJika ΔHR
0 negatif reaksi melepaskan panas reaksi eksotermis
ΔHRo dapat dihitung jika panas
pembentukan masing-masing bahan yang terlibat dalam reaksi pada keadaan standart dikeahui.
Perhitungan :
A + 2B + Q + HA0 + 2 HB
o 2C + D + 2
HC0 + HD
0
Q = (2 HC0 + HD
0 ) – (HA0 + 2 HB
0)
= ΔHRo
HAo ; HB
o ; HCo ; dan HD
o adalah entalpi
pembentukan masing-masing komponen A,
B, C, dan D pada keadaan standart
Jika reaksi dijalankan pada suhu/kondisi bukan standart, maka :
A +2B + Q + HA+2HB 2C + D + 2HC+ HD
Q = ∆HR = (2HC+ HD) – (HA + 2HB)
HA = HAo +
HB = HBo +
T : suhu standart
TR: suhu reaksi
dTCpRT
T
A.
RT
T
B dTCp .
∆HR = ( entalpi produk ) – ( entalpi bahan baku )
Sehingga,
∆HR = [(2 HCo + HD
o) – (HAo + 2HB
o) + (2 +
RT
T
C dTCp .
(.). RT
T
D dTCp RT
T
A dTCp . RT
T
B dTCp )].2
Entalpi adalah fungsi keadaan
Perubahan entalpi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir dari bahan yang ditinjau, tidak bergantung dari jalan yang ditempuh bahan
)(2)(2 RH
R suhuTDCsuhuTBA R
)(2)(2 oH
o suhuTDCsuhuTBAoR
∆H1 ∆H2