pertemuan 6

22
ENVIRONMENTAL EPIDEMIOLOGY (EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN)

description

epidemiologi

Transcript of pertemuan 6

Page 1: pertemuan 6

ENVIRONMENTAL EPIDEMIOLOGY

(EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN)

Page 2: pertemuan 6

♣ ILMU KESEHATAN LINGKUNGAN ?

Ilmu yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelomok penduduk/masyarakat dengan segala macam perubahan komponen lingkungan yang dapat/diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat, serta melakukan pencegahannya.

Page 3: pertemuan 6

♣ EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN ?

Environmental Epidemiology may be defined as the study of environmental factors that influence the distribution and determinants of disease in human population.

(studi faktor-2 lingkungan yang mempengaruhi penentu dan distribusi penyakit pada populasi manusia).

Epidemiologi lingkungan pada prinsipnya tidak berbeda dengan pengertian epidemiologi umum, tetap menggunakan variabel penting setiap kejadian penyakit, seperti waktu, kawasan

Page 4: pertemuan 6

KESEHATAN LINGKUNGAN VS EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

Sumber/

Emisi

Media/

Ambient

Port

D’EntryManusia Out Come

Kegiatan :

Agent :

- Fisik

- Kimia

-Biologis

AIR

UDARA

TANAH

MAKANAN

VEKTOR

Inhalasi

Ingesti

Penetrasi

MANUSIA

KESEHATAN LINGKUNGAN

EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

SEHAT

SAKIT

Page 5: pertemuan 6

Potensi Agent (non hidup)

• dosis (berapa dosis efektif minimal, yang dapat membuat penyakit bermanifestasi ?).• ekokinetik (dapatkah diakumulasi dalam tubuh hewan

atau manusia, dapatkah dibiodegradasi ataukah persisten, bagaimana siklusnya di alam)• farmakokinetik (berapa dosis toksisitasnya, adakah antidotumnya, bagaimana ekskresinya)• toksisitas (dapatkah menyebabkan penyakit, apa gejalanya, bagaimana diagnosisnya).

Page 6: pertemuan 6

TUJUH KONSEP YANG HARUS DIPAHAMI DALAM STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN :

A. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGANB. KINETIKA PERJALANAN AGENTC. PARAMETER KESEHATAN LINGKUNGAND. POPULATION AT RISKE. STANDART NORMALITASF. DISAIN STUDI DALAM EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN G. ANALISIS PEMAJANAN ( EXPOSURE ASSESSMENT )

Page 7: pertemuan 6

A. PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN.

Model yang menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan dengan dinamika perilaku penduduk.

Dalam konsepsi kesehatan lingkungan, status kesehatan masyarakat merupakan resultante atau hasil hubungan interaktif antara berbagai komponen lingkungan yang mengandung berbagai penyebab penyakit (golongan fisik, kimia, biologis)

Page 8: pertemuan 6

PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN

Upaya program kesehatan lingkungan

Wahana Transmisi Penyakit

Sumber Perubahan

: Alam/ Pemb.

Air

Udara

Makanan

Debu

Vektor,dll

Masyarakat :

(Budaya, gizi, perilaku)

Sakit

Sehat

Prof. Umar Fahmi A.

Page 9: pertemuan 6

PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN

Upaya program kesehatan lingkungan

Wahana Transmisi Penyakit

Sumber Perubahan

: Alam/ Pemb.

Air

Udara

Makanan

Debu

Vektor

Masyarakat :

(Budaya, gizi, perilaku

Sakit

Sehat

Prof. J. Mukono

Sumber Perub. Sekunder :

Pedagang baru, transport,

Industri kecil, pemukiman dll

Page 10: pertemuan 6

B. KINETIKA/PERJALANAN AGENT

Kinetika adalah riwayat perjalanan agent (bhn toksik) mulai dari sumber dari mana agent tersebut berasal, bagaimana dia mencapai dan masuk ke dalam tubuh manusia, sampai dimana agent menetap (deposit) dalam salah satu atau lebih jaringan/sel tubuh manusia.

Misal : Pb (bahan beracun) masuk ke dalam tubuh manusia,

selain langsung melalui udara juga melalui makanan tercemar Pb, melalui air tanah, kemudian kontak dengan manusia melalui produk makanan.

Tidak mudah bagi Epidemiologist lingkungan untuk menge-tahui semua sifat dan kinetika perjalanan agent penyakit.

Page 11: pertemuan 6

YANG PENTING ?

• MENCARI DAN MENEMUKAN REFERENSI (STUDI PUSTAKA)

• MEMAHAMI KINETIKA AGENT (SUMBER – TRANSMISI - DEPOSIT DALAM TUBUH)

• MENENTUKAN TEKNIK PENGUKURAN ATAU ANALISIS PEMAJANAN (EXPOSURE ASSESSMENT

Page 12: pertemuan 6

C. PARAMETER KESEHATAN LINGKUNGAN.

Perubahan lingkungan yang mengandung potensi bahaya pada dasarnya adalah komponen lingkungan yang mengandung agent penyakit.

Pada epidmiologi lingkungan ada 4 simpul dimana kita dapat mengukur parameter lingkungan :

1. Simpul 1, pada sumber/emisi

2. Simpul 2, pada ambient

3. Simpul 3, pada specimen tubuh manusia

4. Simpul 4, studi gejala penyakit pada manusia.

Page 13: pertemuan 6

EMPAT SIMPUL DALAM STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN :

SIMPUL PERTAMA :Studi komponen lingkungan pada sumber (emisi)

SIMPUL KEDUA :Studi komponen lingkungan pada ambient

SIMPUL KETIGA :Studi komponen lingkungan setelah masuk ke dalam tubuh manusia.Untuk mendapatkan parameter TENGAH atau parameter biologis ( BIOMARKER )Menunjukkan tingkat pemaparan ( LEVEL OF EXPOSURE )

SIMPUL KEEMPAT :Studi gejala penyakit pada manusia/populasi( Prevalensi, Insidensi, Distribusi )

Page 14: pertemuan 6

CONTOH PARAMETER :

SIMPUL 1

Konsumsi batu bara/BBM

Emisis kendaraan

Jumlah penderita malaria (sumber), dll

SIMPUL 2

Konsentrasi CO, NO, Debu udara

Konsentrasi Cd, Cr, Hg, dalam air

Residu pestisida dalam makanan

SIMPUL 3

COHb dalam darah

Hg dalam rambut

Cholinesterase darah

Plasmodium dalam darah

SIMPUL 4

Penderita Malaria

Penderit Cancer

Penderita pnemonia

dll

Page 15: pertemuan 6

D. POPULATION AT RISK

• Population at risk : adalah kelompok (banyaknya individu) yang mengandung atau menanggung risiko dari suatu agent yang mengalami dinamika dalam lingkungan.- Perlu identifikasi population at risk :

• Siapa yang terkena dampak ?• Berapa besar yang terkenan dampak ?• Berapa lama populasi terkena dampak (kontak

dengan agent) ?• Dimana kontak terjadi ?

– Individu yang terkena risiko tidak selalu berada dlm suatu kawasan, tetapi bisa saja terkena/kontak dengan agent di tempat lain.

Page 16: pertemuan 6

Penetapan Pop. at Risk pada dasarnya :

1. Ditentukan oleh pola kinetika agent yang berada di dalam wahana transmisi.( Sebaran Potensi Dampak )

2. Menentukan lokasi pengukuran analisis pemajanan (Exposure Assessment)

Page 17: pertemuan 6

E. Standart Normalitas.

• Setiap hasil pengukuran (pada simpul A, B, C, dan D) harus selalu dirujuk pada nilai-nilai Standart Normal sebagai bahan referensi.

• Apa bahan referensinya ???- Baku Mutu Lingkungan- Baku mutu limbah cair- Nilai Ambang Batas (NAB/TLV)- Permenkes 416/1990 dan Permenkes 492/2010 tentang air

bersih/minum.

Page 18: pertemuan 6

BIOMARKER(BIOLOGICAL MARKERS OF EXPOSURE)

Page 19: pertemuan 6

Exposure Internal Dose

Biological

response

Altered structure/f

unctionDiseas

ePrognosi

s

Biologically Effective

Dose

Susceptibility

Envirenment

Life StyleFigure :The relatioship of bioogical marker to exposure

and disease

Page 20: pertemuan 6

Table 1 : Examples of markers of internaal dose

Internal dose

marker

Exposure Biological Media Uncanged/ Metabolically

Altered

Lead

Selenium

Fluoride

Cotinin

Mutagenesis assays

Gasiline, paint, lead smelter emissions

Food

Water, toothpasteTobacco product

Tobacco product, chemotherapy agents, other mutagens

Blood,hair, nails, bone, teeth

Urine,feces, serum,nails,hair.

Blood,urine,hair,nails, saliva, bone.Blood,urine,saliva, cervical mucus, semen, breast milk.

Urine, feces

Uncanged

Uncanged

Uncanged

Metabolic by product of nicotine

Often metabolically activated compounds

Page 21: pertemuan 6

Table 2 : Markers of Biologically Effective Dose

Biologically Effective Dose

MarkersExposure Biological Media

DNA Adducts Tobacco smoke, coke oven emission

Tissue(lungs,heart, white blood cells

Proteins Adducts

Tobacco smoke, ethylene oxide

Red blood cells, albumin

Page 22: pertemuan 6