Pertemuan 6

24
IL MU AL AM IA H DA SA R STRUKTUR BUMI ABDI GUNAWAN PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS JURUSAN BAHASA DAN SENI IKIP MATARAM 2013

Transcript of Pertemuan 6

Page 1: Pertemuan 6

ILMU ALAMIAH DASAR

STRUKTUR BUMI

ABDI GUNAWAN

PROGRAM STUDY BAHASA INGGRISJURUSAN BAHASA DAN SENI

IKIP MATARAM2013

Page 2: Pertemuan 6

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun

yang  lalu.  Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga

dari delapan planet yang dekat dengan  matahari.  

Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km,

Berbentuk bulat dengan radius ± 6.371 km.  Satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh

berbagai jenis mahluk hidup

PENDAHULUAN

Page 3: Pertemuan 6

3

STRUKTUR BUMI

Page 4: Pertemuan 6

Lapisan paling luar (litosfer) 1/3 merupakan daratan, lainnya tertutupi lautan Tempat hidup mahluk hidup Tersusun atas tanah dan bebatuan Kedalaman 5 – 80 km Dibedakan menjadi kerak samudra dan kerak benua Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si,

Fe, Mg yang disebut sima. batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt

Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh karenanya di sebut sial. Batuan penyusunya terutama terdiri dari granit.

Crust

Page 5: Pertemuan 6

lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak

bumi.  Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan

merupakan lapisan batuan padat.  Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai

3.000 oC

MANTLE

Page 6: Pertemuan 6

Terdiri dari material cair, Penyusun utama logam  besi (90%), nikel (8%),

dan lain-lain Kedalaman 2900 – 5200 km.  Dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti

dalam.  Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan

terdiri atas   besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. 

inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. 

Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 - 6000 oC

CORE

Page 7: Pertemuan 6

TAHAP I : bumi merupakan planet yg homogen

TAHAP II :  fase diferensiasi, yaitu material besi yg lebih berat tenggelam menuju pusat bumi & material yg lebih ringan bergerak ke permukaan.

TAHAP II : fase zonafikasi, bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yg padat, inti besi yg cair, mantel bagian bawah, zona  transisi, astenosfer  yg cair & litosfer  (kerak benua & samudera). 

TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI

Page 8: Pertemuan 6

TEORI KONTRAKSI TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT) TEORI LAURASIA GONDWANA TEORI KONVEKSI TEORI PERGESERAN DASAR LAUT TEORI LEMPENG TEKTONIK 

TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI

Page 9: Pertemuan 6

Teori ini dikemukakan oleh James Dana &

Elie De Baumant. Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi

mengalami pengerutan karena proses pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas.

Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.

TEORI KONTRAKSI

Page 10: Pertemuan 6

Alfred Wegener. The Origin Of Continents And Ocean 1915 semua benua itu berasal dari satu massa

daratan raksasa yang bernama Pangaea. Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah memecahkannya menjadi pecahan-pecahan yang mirip mainan puzzle yang memencar ke kedudukannya seperti sekarang, dan bentuk puzzle benua itu terus bergerak.

Continental Drift

Page 11: Pertemuan 6

sekitar 200 juta tahun yang lalu hanya ada

satu benua besar yaitu pangaea. Hal ini berawal dari penyelidikan yang

pertama kali diungkapkan oleh Sir Francois Bacon pada abad ke 17, yang menyatakan adanya kecocokan bentuk garis pantai dari Amerika Selatan dan Afrika; Amerika Utara dengan Eropa

Greenland menjauhi Eropa dan Madagaskar menjauhi Afrika

Pangaea

Page 12: Pertemuan 6

Bukti Geologi Bukti Paleontology Bukti Paleoclimatology Bukti Paleomagnetism

Bukti-bukti Continental Drift

Page 13: Pertemuan 6

13

PERGERAKAN BENUA

Source: Dietmar Muller, Sydney University

Page 14: Pertemuan 6

Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B.

Taylor (1910). Mulanya hanya terdapat  dua benua besar di

bumi (Laurasia & Gondwana). Kedua benua tesebut kemudian  bergerak

perlahan ke arah ekuator  sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yg tampak seperti sekarang.

TEORI LAURASIA - GONDWANA

Page 15: Pertemuan 6

Pangaea

Page 16: Pertemuan 6

Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923). Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran

konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer  yg agak kental.

Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. 

Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata.

TEORI ARUS KONVEKSI

Page 17: Pertemuan 6

Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt. Merupakan hasil pengembangan dari teori

Konveksi. Penelitian topografi dasar laut menemukan

bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya. 

TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA

Page 18: Pertemuan 6

18

PEMEKARAN DASAR SAMUDRA

Gempabumi

Page 19: Pertemuan 6

Ocean-ocean Convergence Ocean-continent Convergence

Continent-continent Convergence

Himalaya mountain range

Page 20: Pertemuan 6
Page 21: Pertemuan 6

21

Mc. Kenzie & Robert Parker Permukaan bumi terpecah menjadi beberapa

lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak

bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.

Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.

kombinasi dari Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading)

TEORI LEMPENG TEKTONIK

Page 22: Pertemuan 6

22

LEMPENG TEKTONIK DUNIA

LEMPENG PASIFIK

LEMPENG FILIPINA

LEMPENG EURASIA

LEMPENG INDO-AUSTRALIA

LEMPENG COCOS

LEMPENG AMERIKA UTARA

LEMPENG NAZCA

LEMPENG ANTARTIKA

LEMPENG AMERIKASELATAN

LEMPENG CARIBIA

LEMPENG SCOTIA

Page 23: Pertemuan 6
Page 24: Pertemuan 6

Hot spots

World map showing the locations of selected prominent hotspots; those labelled are mentioned in the text. (Modified from the map This Dynamic Planet.)