Pertemuan 6
-
Upload
abdi-gunawan -
Category
Education
-
view
792 -
download
0
Transcript of Pertemuan 6
ILMU ALAMIAH DASAR
STRUKTUR BUMI
ABDI GUNAWAN
PROGRAM STUDY BAHASA INGGRISJURUSAN BAHASA DAN SENI
IKIP MATARAM2013
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun
yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga
dari delapan planet yang dekat dengan matahari.
Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km,
Berbentuk bulat dengan radius ± 6.371 km. Satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh
berbagai jenis mahluk hidup
PENDAHULUAN
3
STRUKTUR BUMI
Lapisan paling luar (litosfer) 1/3 merupakan daratan, lainnya tertutupi lautan Tempat hidup mahluk hidup Tersusun atas tanah dan bebatuan Kedalaman 5 – 80 km Dibedakan menjadi kerak samudra dan kerak benua Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si,
Fe, Mg yang disebut sima. batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh karenanya di sebut sial. Batuan penyusunya terutama terdiri dari granit.
Crust
lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak
bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan
merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai
3.000 oC
MANTLE
Terdiri dari material cair, Penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%),
dan lain-lain Kedalaman 2900 – 5200 km. Dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti
dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan
terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.
Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 - 6000 oC
CORE
TAHAP I : bumi merupakan planet yg homogen
TAHAP II : fase diferensiasi, yaitu material besi yg lebih berat tenggelam menuju pusat bumi & material yg lebih ringan bergerak ke permukaan.
TAHAP II : fase zonafikasi, bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yg padat, inti besi yg cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yg cair & litosfer (kerak benua & samudera).
TEORI PEMBENTUKAN MUKA BUMI
TEORI KONTRAKSI TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT) TEORI LAURASIA GONDWANA TEORI KONVEKSI TEORI PERGESERAN DASAR LAUT TEORI LEMPENG TEKTONIK
TEORI PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Teori ini dikemukakan oleh James Dana &
Elie De Baumant. Teori ini menyatakan bahwa kerak bumi
mengalami pengerutan karena proses pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas.
Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.
TEORI KONTRAKSI
Alfred Wegener. The Origin Of Continents And Ocean 1915 semua benua itu berasal dari satu massa
daratan raksasa yang bernama Pangaea. Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah memecahkannya menjadi pecahan-pecahan yang mirip mainan puzzle yang memencar ke kedudukannya seperti sekarang, dan bentuk puzzle benua itu terus bergerak.
Continental Drift
sekitar 200 juta tahun yang lalu hanya ada
satu benua besar yaitu pangaea. Hal ini berawal dari penyelidikan yang
pertama kali diungkapkan oleh Sir Francois Bacon pada abad ke 17, yang menyatakan adanya kecocokan bentuk garis pantai dari Amerika Selatan dan Afrika; Amerika Utara dengan Eropa
Greenland menjauhi Eropa dan Madagaskar menjauhi Afrika
Pangaea
Bukti Geologi Bukti Paleontology Bukti Paleoclimatology Bukti Paleomagnetism
Bukti-bukti Continental Drift
13
PERGERAKAN BENUA
Source: Dietmar Muller, Sydney University
Teori ini dikemukakan oleh E. Zuess & Frank B.
Taylor (1910). Mulanya hanya terdapat dua benua besar di
bumi (Laurasia & Gondwana). Kedua benua tesebut kemudian bergerak
perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua yg tampak seperti sekarang.
TEORI LAURASIA - GONDWANA
Pangaea
Teori ini dikemukakan oleh Harry Hess (1923). Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran
konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yg agak kental.
Aliran konveksi yg merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak.
Gerak aliran dari dalam tersebut mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
TEORI ARUS KONVEKSI
Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt. Merupakan hasil pengembangan dari teori
Konveksi. Penelitian topografi dasar laut menemukan
bukti-bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya.
TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA
18
PEMEKARAN DASAR SAMUDRA
Gempabumi
Ocean-ocean Convergence Ocean-continent Convergence
Continent-continent Convergence
Himalaya mountain range
21
Mc. Kenzie & Robert Parker Permukaan bumi terpecah menjadi beberapa
lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak
bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.
Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.
kombinasi dari Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading)
TEORI LEMPENG TEKTONIK
22
LEMPENG TEKTONIK DUNIA
LEMPENG PASIFIK
LEMPENG FILIPINA
LEMPENG EURASIA
LEMPENG INDO-AUSTRALIA
LEMPENG COCOS
LEMPENG AMERIKA UTARA
LEMPENG NAZCA
LEMPENG ANTARTIKA
LEMPENG AMERIKASELATAN
LEMPENG CARIBIA
LEMPENG SCOTIA
Hot spots
World map showing the locations of selected prominent hotspots; those labelled are mentioned in the text. (Modified from the map This Dynamic Planet.)