Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

download Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

of 26

Transcript of Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    1/26

    Pertemuan-3METODE HARGA POKOK PROSES

    DISAMPAIKAN OLEH :

    WIDYA FITRIANA, SP, M.Si

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    2/26

    METODE HARGA POKOK PROSES

    Metode ini biasanya digunakan olehperusahaan yang memproduksi produknyasecara massal

    Pengumpulan biaya produksi dilakukanuntuk setiap proses selama jangka waktutertentu

    Biaya produksi persatuan dihitung dengancara membagi total biaya produksi denganjumlah produk yang dihasilkan selamaproses tersebut.

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    3/26

    KARAKTERISTIK METODE HARGAPOKOK PROSES

    Produk yang dihasilkan merupakanproduk standar

    Produk yang dihasilkan dari bulan kebulan adalah sama

    Kegiatan produksi dimulai denganditerbitkannya perintah produksi

    (production order) yang berisi rencanaproduksi standar untuk jangka waktutertentu

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    4/26

    PERBEDAAN METODE HARGA POKOK PROSESDENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN

    Perbedaan Metode harga pokok

    proses

    Metode harga pokok

    pesanan

    1. Pengumpulan

    biaya produksi

    Per departemen

    produksi

    Per pesanan

    2. Perhitunganharga pokok

    produksi per

    satuan

    Perhitungan HPPbiasanya dilakukan

    setiap akhir periode

    akuntansi

    Perhitungan HPPbiasanya dilakukan saat

    pesanan sudah selesai

    PesananJumlah

    PesananBiayaTotal

    PesananJumlah

    PesananBiayaTotal

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    5/26

    PERBEDAAN METODE HARGA POKOK PROSESDENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN

    Perbedaan Metode harga pokokproses

    Metode harga pokokpesanan

    3.

    Penggolonganbiayaproduksi

    Pembedaan biaya

    produksi langsung dantidak langsung seringtidak dilakukan, terutama

    bagi perusahaan yangmono produk, dan

    umumnya BOPdibebankan kepadaproduk berdasarkan biaya

    yang sesungguhnyaterjadi

    1. Biaya produksi langsung

    (dibebankanberdasarkan biaya yangsesungguhnya terjadi.

    2. Biaya produksi tidaklangsung (dibebankan

    berdasarkan tarif yangditentukan dimuka)

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    6/26

    PERBEDAAN METODE HARGA POKOK PROSESDENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN

    Perbedaan Metode harga pokok prosesMetode harga pokokpesanan

    4. Unsur yang

    digolongkandalam BOP

    1. BOP terdiri dari biaya

    produksi selain BBB,bahan penolong dan

    BTK (baik BTKLmaupun BTKTL)

    2. BOP dibebankan

    kepada produk sebesarbiaya yangsesungguhnya terjadi.

    1. BOP terdiri dari biaya

    bahan penolong,BTKTL, dan biaya

    produksi lain selainBBB dan BTKL

    2. BOP dibebankan

    kepada produk atastarif yang ditentukandimuka

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    7/26

    MANFAAT INFORMASI HARGAPOKOK PRODUKSI

    Menentukan harga jual produk

    Memantau realisasi biaya produksi Menghitung laba/rugi periodik

    Menentukan harga pokok persediaan

    produk jadi dan produk dalam prosesyang disajikan dalam neraca.

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    8/26

    1. MENETUKAN HARGA JUALPRODUK

    Taksiran biaya produksi (BBB+BTKL+BOP)

    Taksiran biaya non produksi

    Total Biaya A

    Jumlah produk yang dihasilkan.. B

    Taksiran harga produk per satuan C=(A/B)

    Laba/unit produk yang diinginkan D

    Taksiran harga jual per unit yang dibebankan kepadapembeli . C + D

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    9/26

    2. MEMENATAU REALISASI BIAYAPRODUKSI

    Biaya bahan baku sesungguhnya A

    Biaya tenaga kerja sesungguhnyaB BOP sesungguhnya .C

    Total biaya produksi sesungguhnya( A+B+C)

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    10/26

    3. MENGHITUNG LABA/RUGIBRUTO PERIODE TERTENTU

    Hasil penjualan (P.Q) A Persediaan produk jadi awal B Persediaan produk dalam proses awal C Biaya produksi (BBB+BTKL+BOP sesungguhnya) D Persediaan produk dalam proses akhir E Harga pokok produksi F= (C+D)- E F Harga pokok produk yg tersedia untuk dijual =B+F G

    Persediaan produk jadi akhir H Harga pokok produk yang dijual= G-H I Laba bruto= A - I J

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    11/26

    4.MENENTUKAN HARGA POKOKPERSEDIAAN PRODUK JADI DAN PRODUKDALAM PROSES

    Biaya produksi yang melekat pada produkjadi yang belum laku dijual pada tanggal

    neraca disajikan dalam neraca sebagaiharga pokok persediaan produk jadi

    Biaya produksi yang melekat pada produkyang pada tanggal neraca masih dalam

    proses pengerjaan disajikan dalam neracasebagai harga pokok persediaan produkdalam proses.

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    12/26

    METODE HARGA POKOK PROSES- TANPAMEMPERHITUNGKAN PERSEDIAAN PRODUK DALAMPROSES AWAL

    1. Metode harga pokok proses yangditerapkan dalam perusahaan yangproduknya diolah hanya melalui satudepartemen produksi.

    2. Metode harga pokok proses yangditerapkan pada perusahaan yangproduknya diolah melalui lebih dari satudepartemen produksi

    3. Pengaruh terjadinya produk yang hilangdalam proses terhadap perhitungan hargapokok produksi persatuan

    a. Produk hilang di awal prosesb. Produk hilang di akhir proses

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    13/26

    METODE HARGA POKOK PROSES- RPODUKDIOLAH PADA SATU DEPARTEMEN

    Misalkan biaya produksi yang sudah dikeluarkan olehperusahaan untuk mengolah suatu produk adalahsbb:BBB Rp 5jt, BBP Rp 7,5 jt, BTK Rp 11,25 jt, BOP16,125 jt. Jumlah produk jadi yang dihasilkan selama

    bulan tsb sebesar 2.000 Kg dan produk dalam proses500 Kg (dengan tingkat penyelesaian BBB dan BBP100%, BTK 50% dan BOP 30%)

    Hitunglah :

    a. Unit ekuivalensi untuk tiap komponen biaya

    b. Harga pokok produksi persatuanc. Harga pokok produk jadi dan produk dalam proses

    d. Jurnal pencatatan biaya produksi.

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    14/26

    PENYELESAIAN- MENGHITUNG UNITEKUIVALENSI TIAP KOMPONEN BIAYA

    BIAYA UNIT EKUIVALENSI

    BBB 2.000Kg + (100% x 500Kg) = 2.500Kg

    BBP 2.000Kg + (100% x 500Kg) = 2.500Kg

    BTK 2.000Kg + (50% x 500Kg) = 2.250Kg

    BOP 2.000Kg + (30% x 500kg) = 2.150Kg

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    15/26

    PENYELESAIAN MENGHITUNG HARGAPOKOK PRODUKSI PERSATUAN

    BIAYA Rp UNIT

    EKUIVALENSI (Kg)

    BIAYA PRODUKSI

    PERSATUAN(Rp/Kg)

    BBB 5.000.000 2.500 2.000

    BBP 7.500.000 2.500 3.000

    BTK 11.250.000 2.250 5.000

    BOP 16.125.000 2.150 7.500

    TOTAL 39.875.000 17.500

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    16/26

    PENYELESAIAN- MENGHITUNG HARGA POKOKPRODUK JADI DAN BARANG DALAM PROSES

    HARGA POKOK PRODUK JADI

    2.000 Kg x 17.500/Kg

    35.000.000

    HARGA POKOK BARANG DALAM PROSESBBB 100% X 500 Kg x 2000/Kg = 1.000.000

    BBP 100% x 500 Kg x 3000/Kg = 1.500.000

    BTK 50% x 500 Kg x 5000/Kg = 1.250.000

    BOP 30% x 500 Kg x 7500/Kg = 1.250.000

    4.875.000

    TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI 39.875.000

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    17/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    1. Jurnal pencatatan biaya bahan baku

    Barang dalam proses-BBB Rp 5.jt

    Persediaan bahan baku Rp 5 jt

    2 Jurnal pencatatan biaya bahan penolong

    Barang dalam proses- BBP Rp 7,5 jt

    Persediaan bahan penolong Rp 7,5 jt

    3. Jurnal pencatatan biaya tenaga kerja

    Barng dalam proses-BTK Rp 11,25 jt

    Gaji dan Upah Rp 11,25 jt

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    18/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    4. Jurnal pencatatan biaya overhead pabrik

    Barang dalam proses-BOP Rp 16,125.jt

    Berbagai rekening yg dikredit Rp 16,125 jt

    5 Jurnal pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransferke gudang

    Persediaan produk jadi Rp 35 jt

    Barang dalam proses-BBB (2000Kg x 2000/Kg)=Rp 4 jt

    Barang dalam proses-BBP (2000 Kg x 3000/Kg)=Rp 6 jtBarang dalam proses-BTK (2000 Kg x 5000/Kg)=Rp 10 jt

    Barang dalam proses-BOP (2000 Kg x 7500/Kg)=Rp 15 jt

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    19/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    6. Jurnal pencatatan harga pokok persediaan barang dalam proses

    Persediaan barang dalam proses Rp 4.875.000

    Barang dalam proses-BBB (100%x500Kgx 2000/Kg)=Rp 1 jt

    Barang dalam proses-BBP (100%x500Kgx 3000/Kg)=Rp 1,5 jt

    Barang dalam proses-BTK (50%x500Kgx 5000/Kg)=Rp 1,25 jt

    Barang dalam proses-BOP (30%x500Kgx 7500/Kg)=Rp 1,125 jt

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    20/26

    SOAL PRAKTIKUM

    Jika diketahui jumlah yang dimasukkan dalam proses20.000 Kg dan pada akhir produksi didapatkan produkjadi 15.000 Kg dan produk dalam proses 5.000 Kgdengan tingkat penyelesaian BBB 100%, BTK 75% danBOP 80%, dengan rincian biaya: BBB Rp100.000.000jt, BTK 56.250.000 jt dan BOP 38.000.000

    Hitunglah :

    a. Unit ekuivalensi tiap komponen biaya

    b. harga pokok produksi/satuan

    c. Harga pokok produk jadi dan persediaan barangdalam proses

    d. Jurnal pencatatan biaya produksi

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    21/26

    PENYELESAIAN- MENGHITUNGUNIT EKUIVALENSI

    BIAYA UNIT EKUIVALENSI

    BBB 15.000Kg + (100%X5000Kg) =20.000Kg

    BTK 15.000Kg + (75%X5000Kg) =18.750Kg

    BOP 15.000Kg + (80%X5000Kg) =19.000Kg

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    22/26

    PENYELESAIAN- MENGHITUNG HARGAPOKOK PRODUKSI/SATUAN

    BIAYA

    (1)

    UNITEKUIVALENSI

    (2)

    BIAYA PRODUKSI/SATUAN

    (1) : (2)BBB Rp 100jt 20.000Kg 5.000/Kg

    BTK 56,25 jt 18.750Kg 3.000/Kg

    BOP 38 jt 19.000Kg 2.000/Kg

    TOTAL 194,25jt 10.000/Kg

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    23/26

    PENYELESAIAN- MENGHITUNG HARGA POKOKPRODUK JADI DAN BARANG DALAM PROSES

    HARGA POKOK PRODUK JADI

    15.000 Kg x 10.000/Kg

    150.000.000

    HARGA POKOK BARANG DALAM PROSESBBB 100% X 5000 Kg x 5000/Kg = 25.000.000

    BTK 75% x 5000 Kg x 3000/Kg = 11.250.000

    BOP 80% x 5000 Kg x 2000/Kg = 8.000.000

    44.250.000

    TOTAL HARGA POKOK PRODUKSI 194.250.000

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    24/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    1. Jurnal pencatatan biaya bahan baku

    Barang dalam proses-BBB Rp 100.jt

    Persediaan bahan baku Rp 5100 jt

    2 Jurnal pencatatan biaya tenaga kerja

    Barang dalam proses-BTK Rp 56,25 jt

    Gaji dan Upah Rp 56,25 jt

    Jurnal pencatatan BOP

    Barang dalam proses-BOP Rp 38 jt

    Berbagai rekening yg dikredit Rp 38 jt

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    25/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    4. Jurnal pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransferke gudang

    Persediaan produk jadi (15.000Kgx10.000/Kg)=Rp 150 jt

    Barang dalam proses-BBB (15.000Kg x 5000/Kg)=Rp 75 jt

    Barang dalam proses-BTK (15.000 Kg x 3000/Kg)=Rp 45 jt

    Barang dalam proses-BOP (15.000 Kg x 2000/Kg)=Rp 30 jt

  • 8/4/2019 Pertemuan-3 Harga Pokok Proses- 1 Dep.

    26/26

    PENYELESAIAN JURNAL UNTUKPENCATATAN BIAYA PRODUKSI

    5. Jurnal pencatatan harga pokok persediaan barang dalam

    proses

    Persediaan barang dalam proses Rp 44,25 jt

    Barang dlm proses-BBB(100%x5000Kgx5000/Kg)=Rp 25 jt

    Brg dlm proses-BTK(75%x5000Kgx3000/Kg)=Rp 11,25 jt

    Barang dlm proses-BOP(80%x5000Kgx2000/Kg)=Rp 8 jt