PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERI DEP KEU

23
PERJANJIAN PINJAMAN PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERI LUAR NEGERI DEP KEU DEP KEU Mukti Fajar Mukti Fajar [email protected] [email protected] d d 081 2294 2781 081 2294 2781 Studi Kasus Studi Kasus

description

PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERI DEP KEU. Studi Kasus. Mukti Fajar [email protected] 081 2294 2781. PENGANTAR. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERI DEP KEU

Page 1: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PERJANJIAN PINJAMAN PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERILUAR NEGERI

DEP KEU DEP KEU

Mukti FajarMukti Fajar

[email protected][email protected]

081 2294 2781081 2294 2781

Studi KasusStudi Kasus

Page 2: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PENGANTARPENGANTAR

BBahwa dalam rangka membiayai dan ahwa dalam rangka membiayai dan mendukung kegiatan prioritas dalam mendukung kegiatan prioritas dalam rangka mencapai sasaran rangka mencapai sasaran pembangunan, Pemerintah dapat pembangunan, Pemerintah dapat mengadakan pinjaman dan/atau mengadakan pinjaman dan/atau menerima hibah baik yang berasal menerima hibah baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar dari dalam negeri maupun dari luar negerinegeri

UUU U No 1 Tahun 2004 No 1 Tahun 2004

Page 3: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Pinjaman Luar NegeriPinjaman Luar Negeri

adalah setiap penerimaan negara adalah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan/atau baik dalam bentuk devisa dan/atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang maupun dalam bentuk barang dan/atau jasa yang diperoleh dari dan/atau jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri yang pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentupersyaratan tertentu

Page 4: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Pemberi Pinjaman Luar Negeri, Pemberi Pinjaman Luar Negeri, ((PPLNPPLN))

adalah pemerintah suatu negara adalah pemerintah suatu negara asing, lembaga multilateral, lembaga asing, lembaga multilateral, lembaga keuangan dan lembaga non keuangan dan lembaga non keuangan asing, serta lembaga keuangan asing, serta lembaga keuangan non asing, yang keuangan non asing, yang berdomisili dan melakukan kegiatan berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah negara usaha di luar wilayah negara Republik Indonesia, yang Republik Indonesia, yang memberikan pinjaman kepada. memberikan pinjaman kepada. Pemerintah.Pemerintah.

Page 5: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PPLNPPLN

1. Negara asing;1. Negara asing;2. Lembaga Multilateral;2. Lembaga Multilateral;3. Lembaga keuangan dan lembaga 3. Lembaga keuangan dan lembaga

non keuangan asing; dannon keuangan asing; dan4. Lembaga keuangan non asing4. Lembaga keuangan non asing yang berdomisili dan melakukanyang berdomisili dan melakukan

kegiatan usaha di luar wilayah kegiatan usaha di luar wilayah

negara Republik Indonesia.negara Republik Indonesia.

Page 6: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Jenis Pinjaman Luar Negeri Jenis Pinjaman Luar Negeri

1. Pinjaman Lunak;1. Pinjaman Lunak;2. Fasilitas Kredit Ekspor;2. Fasilitas Kredit Ekspor;3. Pinjaman Komersial; dan3. Pinjaman Komersial; dan4. Pinjaman Campuran.4. Pinjaman Campuran.

Page 7: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Pinjaman LunakPinjaman Lunak

adalah pinjaman yang masuk dalam adalah pinjaman yang masuk dalam kategori kategori Official Development Official Development AssistanceAssistance LoanLoan atau atau Concessional Concessional LoanLoan, yang berasal dari suatu negara , yang berasal dari suatu negara atau lembaga. multilateral, yang atau lembaga. multilateral, yang ditujukan untuk pembangunan ekonomi ditujukan untuk pembangunan ekonomi atau untuk peningkatan kesejahteraan atau untuk peningkatan kesejahteraan sosial bagi negara penerima dan sosial bagi negara penerima dan memiliki komponen hibah (memiliki komponen hibah (grant grant elementelement) sekurang-k) sekurang-kuurangnya 35% rangnya 35% (tigapuluh lima per seratus).(tigapuluh lima per seratus).

Page 8: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Fasilitas Kredit EksporFasilitas Kredit Ekspor

adalah pinjaman komersial yang adalah pinjaman komersial yang diberikan oleh diberikan oleh llembaga keuangan embaga keuangan atau lembaga non keuangan di atau lembaga non keuangan di negara pengekspor yang dijamin negara pengekspor yang dijamin oleh oleh lembaga penjamin kredit lembaga penjamin kredit eksporekspor..

Page 9: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Pinjaman KomersialPinjaman Komersial

pinjaman luar negeri Pemerintah pinjaman luar negeri Pemerintah yang diperoleh dengan persyaratan yang diperoleh dengan persyaratan yang berlaku di pasar dan tanpa yang berlaku di pasar dan tanpa adanya penjaminan dari lembaga adanya penjaminan dari lembaga penjamin kredit ekspor.penjamin kredit ekspor.

Page 10: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Pinjaman CampuranPinjaman Campuran

kombinasi antara dua unsur atau kombinasi antara dua unsur atau lebih yang terdiri dari hibah, lebih yang terdiri dari hibah, pinjaman lunak, fasilitas kredit pinjaman lunak, fasilitas kredit ekspor, dan pinjaman komersialekspor, dan pinjaman komersial

Page 11: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PERUNTUKAN PINJAMAN PERUNTUKAN PINJAMAN

Pinjaman program (Pinjaman program (program loanprogram loan) ) adalah pinjaman luar negeri dalam adalah pinjaman luar negeri dalam valuta asing yang dapat dirupiahkan valuta asing yang dapat dirupiahkan dan digunakan untuk pembiayaan dan digunakan untuk pembiayaan APBN.APBN.

Pinjaman proyek (Pinjaman proyek (project loanproject loan) adalah ) adalah pinjaman luar negeri yang digunakan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk membiayai kegiatan untuk membiayai kegiatan pembangunan tertentupembangunan tertentu

Page 12: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Naskah Perjanjian Pinjaman Luar Naskah Perjanjian Pinjaman Luar NegeriNegeri ( (NPPLNNPPLN))

adalah naskah perjanjian atau adalah naskah perjanjian atau naskah lain yang disamakan yang naskah lain yang disamakan yang memuat kesepakatan mengenai memuat kesepakatan mengenai Pinjaman Luar Negeri antara Pinjaman Luar Negeri antara Pemerintah dengan Pemberi Pemerintah dengan Pemberi Pinjaman Luar NegeriPinjaman Luar Negeri

Page 13: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

ISI PERJANJIAN PINJAMAN ISI PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERILUAR NEGERI

NPPLNNPPLN ditandatangani oleh Menteri ditandatangani oleh Menteri atau pejabat yang diberi kuasa oleh atau pejabat yang diberi kuasa oleh Menteri.Menteri.

NPPLNNPPLN sekurang-kurangnya memuat:sekurang-kurangnya memuat:

a. jumlah;a. jumlah;b. b. peruntukanperuntukan; dan; danc. persyaratan pinjamanc. persyaratan pinjaman

Page 14: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Perlu diperhatikan Perlu diperhatikan Aspek keuangan mencakup persyaratan Aspek keuangan mencakup persyaratan

pinjaman, antara lain: pengefektifan pinjaman, pinjaman, antara lain: pengefektifan pinjaman, tingkat suku bunga, periode pembayaran bunga, tingkat suku bunga, periode pembayaran bunga, cara penghitungan bunga, denda bunga, biaya-cara penghitungan bunga, denda bunga, biaya-biaya lain, pembayaran sebelum jatuh tempo, biaya lain, pembayaran sebelum jatuh tempo, metode penarikan pinjaman, lama pinjaman, metode penarikan pinjaman, lama pinjaman, tenggang waktu, dan periode pembayaran pokok tenggang waktu, dan periode pembayaran pokok pinjaman.pinjaman.

Aspek hukum mencakup antara lain: Aspek hukum mencakup antara lain: kesepakatankesepakatan, , janji dan jaminanjanji dan jaminan, kepatuhan , kepatuhan terhadap hukum, penyampaian dokumen terhadap hukum, penyampaian dokumen peradilan, peradilan, pelepasan hak kekebalanpelepasan hak kekebalan, hukum , hukum yang mengatur.yang mengatur.

Pasal 14 ayat 3 PP no 2 Tahun 2006 Pasal 14 ayat 3 PP no 2 Tahun 2006

Page 15: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PEMBAYARAN PINJAMANPEMBAYARAN PINJAMAN Pembayaran oleh Pembayaran oleh Menteri sesuai denganMenteri sesuai dengan

Perjanjian Perjanjian .. dilaksanakan oleh Bank Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia

berdasarkan permintaan Menteri.berdasarkan permintaan Menteri. Dana yang dipergunakan untuk membayar Dana yang dipergunakan untuk membayar

pokok, bunga, dan biaya lainnya pokok, bunga, dan biaya lainnya disediakan disediakan dalam APBNdalam APBN setiap tahun sampai dengan setiap tahun sampai dengan berakhirnya kewajiban pembayaran kepada berakhirnya kewajiban pembayaran kepada PPLN.PPLN.• Dalam hal pembayaran pokok, bunga, dan biaya Dalam hal pembayaran pokok, bunga, dan biaya

lainnya melebihi perkiraan dana yang disediakan lainnya melebihi perkiraan dana yang disediakan dalam APBN Departemen Keuangan melakukan dalam APBN Departemen Keuangan melakukan pembayaran dan menyampaikan realisasi pembayaran dan menyampaikan realisasi pembayaran dimaksud kepada Dewan Perwakilan pembayaran dimaksud kepada Dewan Perwakilan Rakyat dalam pembahasan perubahan APBN Rakyat dalam pembahasan perubahan APBN tahun yang bersangkutan. tahun yang bersangkutan.

Page 16: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

STUDI KASUS PERJANJIAN STUDI KASUS PERJANJIAN PINJAMAN LUAR NEGERI PINJAMAN LUAR NEGERI

Apakah asas-asas hukum kontrak dapat Apakah asas-asas hukum kontrak dapat diterapkan dalam perjanjian kredit diterapkan dalam perjanjian kredit internasional ?internasional ?

Apakah Perjanjian tersebut tidak Apakah Perjanjian tersebut tidak menyimpang dari perjanjian pinjam menyimpang dari perjanjian pinjam meminjam dalam hukum perdata ?meminjam dalam hukum perdata ?

Apakah perbedaaan sistem hukum antar Apakah perbedaaan sistem hukum antar negara menjadi kendala dalam pembuatan negara menjadi kendala dalam pembuatan kontrak internasional ?kontrak internasional ?

Page 17: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

JUDUL JUDUL

Perjanjian Kredit Perjanjian Kredit AntaraAntara

Republic of IndonesiaRepublic of IndonesiaBertindak dan MelaluiBertindak dan Melalui

Menteri KeuanganMenteri Keuangan(Sebagai Peminjam)(Sebagai Peminjam)

DanDanfortis bank S.A./N.V.,fortis bank S.A./N.V.,Cabang Singapura)Cabang Singapura)

(Sebagai Pemberi Pinjaman(Sebagai Pemberi Pinjaman

Page 18: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

BEBERAPA CATATAN BEBERAPA CATATAN

Apakah perjanjian ini perjanjian Apakah perjanjian ini perjanjian pinjam meminjam atau perjanjian pinjam meminjam atau perjanjian pembiayaan ? ... Perhatikan premise pembiayaan ? ... Perhatikan premise perjanjian perjanjian

Page 19: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

PREMISE PREMISE

Pada Tanggal 30 Januari 2006, Pada Tanggal 30 Januari 2006, Rabal International Pte Ltd Rabal International Pte Ltd (selanjutnya disebut (selanjutnya disebut “Penyedia”“Penyedia”) dan Dephankam RI (selanjutnya ) dan Dephankam RI (selanjutnya disebut disebut “Pembeli”“Pembeli”) telah menandatangani perjanjian pengadaan ) telah menandatangani perjanjian pengadaan (selanjutnya disebut “Perjanjian Pengadaan”), dengan mana (selanjutnya disebut “Perjanjian Pengadaan”), dengan mana Penyedia Penyedia telah bersedia untuk menyediakan peralatan telah bersedia untuk menyediakan peralatan pendukung komunikasi elektronik. Harga Perjanjian Pengadaan pendukung komunikasi elektronik. Harga Perjanjian Pengadaan adalah sebesar USD 2,999,693.22 (dua juta Sembilan ratus adalah sebesar USD 2,999,693.22 (dua juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan ribu enam ratus Sembilan puluh tiga Sembilan puluh Sembilan ribu enam ratus Sembilan puluh tiga dollar Amerika dan dua puluh dua sen)dollar Amerika dan dua puluh dua sen)

Untuk MembiayaiUntuk Membiayai 85% (delapan puluh lima perseratus) dari 85% (delapan puluh lima perseratus) dari harga perjanjian pengadaan tersebut, harga perjanjian pengadaan tersebut, Lender Lender telah setuju untuk telah setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada memberikan fasilitas kredit kepada BorrowerBorrower, yang besaran , yang besaran kreditnya dalam perjanjian ini (selanjutnya disebut kreditnya dalam perjanjian ini (selanjutnya disebut "Buyer "Buyer Credit"Credit") adalah maksimal sebesar USD 2,549,739.24 (dua juta ) adalah maksimal sebesar USD 2,549,739.24 (dua juta lima ratus empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh lima ratus empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh Sembilan dollar Amerika dan dua puluh empat sen)Sembilan dollar Amerika dan dua puluh empat sen)

Para Pihak Para Pihak menginginkan dalam perjanjian ini ketentuan dan menginginkan dalam perjanjian ini ketentuan dan syarat-syarat yang seharusnya syarat-syarat yang seharusnya mengatur pembiayaanmengatur pembiayaan tersebut, tersebut, didasarkan pada pengesahan oleh dan antara pembeli dan didasarkan pada pengesahan oleh dan antara pembeli dan penyedia yang disebut dalam perjanjian pengadaan yang penyedia yang disebut dalam perjanjian pengadaan yang mengatur penjualan dan pengiriman dari mengatur penjualan dan pengiriman dari oi the subject goodsimd oi the subject goodsimd services.services.

Page 20: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Comment to discussComment to discuss Perjanjian ini adalah perjanjian Perjanjian ini adalah perjanjian

hutang piutang hutang piutang Perjanjian ini adalah perjanjian Perjanjian ini adalah perjanjian

turunan (assecoir) dari perjanjian jual turunan (assecoir) dari perjanjian jual belibeli

Page 21: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

Skema Perjanjian Kredit Skema Perjanjian Kredit DepDep Keu Keu RIRI dengan dengan Fortis BankFortis Bank

Fortis Bank S.A./N.V., Singapore

Branch

Dephankam RI

PERJANJIAN KREDIT

Rabal International

Pte Ltd PERJANJIAN

PENGADAAN

Dep Keu RI

• Perjanjian Kredit adalah turunan dari perjanjian pengadaan (jual beli)

• Secara hukum, klausula Perjanjian Kredit mengacu pada ketentuan perjanjian pengadaan (jual beli)

• Catt: Dep Keu. Harus memperhatikan Perjanjian pengadaan (jual beli) sebelum membuat kontrak Kredit dengan Fortis Bank S.A./N.V.,

Page 22: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

ISI PERJANJIANISI PERJANJIAN1.1. Definitions (Definisi)Definitions (Definisi)2.2. Subject (Pokok Perjanjian) Subject (Pokok Perjanjian) 3.3. Conditions Precedent (Conditions Precedent (Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi)Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi) 4.4. Supply Contract (Kontrak Pengadaan)Supply Contract (Kontrak Pengadaan)5.5. Interest (Bunga)Interest (Bunga)6.6. Repayment (Pembayaran Kembali)Repayment (Pembayaran Kembali)7.7. Payments (Pembayaran)Payments (Pembayaran)8.8. Credit Risk Premium (Premi Risiko Kredit)Credit Risk Premium (Premi Risiko Kredit)9.9. Representations and Warranties (Perwakilan dan Jaminan)Representations and Warranties (Perwakilan dan Jaminan)10.10. Undertakings (Pengambilalihan)Undertakings (Pengambilalihan)11.11. Change in Circumstances (Keadaan-keadaan yang berubah)Change in Circumstances (Keadaan-keadaan yang berubah)12.12. Events of Default (Wanprestasi)Events of Default (Wanprestasi)13.13. Fees (Biaya-biaya) Fees (Biaya-biaya) 14.14. Communication (Komunikasi)Communication (Komunikasi)15.15. Miscellaneous (Lain-lain)Miscellaneous (Lain-lain)16.16. Waiver of Immunity (Pelepasan Kekebalan)Waiver of Immunity (Pelepasan Kekebalan)17.17. Applicable Law and Jurisdiction (Hukum Yang Berlaku dan Applicable Law and Jurisdiction (Hukum Yang Berlaku dan

Yurisdiksi)Yurisdiksi)

Page 23: PERJANJIAN PINJAMAN  LUAR NEGERI DEP KEU

MARI KITA DISKUSIKANMARI KITA DISKUSIKAN