Pertemuan 3

53
ASPEK PASAR Pertemuan 3

Transcript of Pertemuan 3

Page 1: Pertemuan 3

ASPEK PASARPertemuan 3

Page 2: Pertemuan 3

5 Pertanyaan Penting Untuk Menentukan Apakah Layak atau Tidak ?

Apakah produk yang akan ditawarkan marketable?

Apakah permintaan terhadap produk ada tren meningkat?

Posisi produk di tengah2 persaingan produk sejenis?

Apakah ada peluang pasar yang masih terbuka?

Apakah ada strategi yang tepat untuk memasarkannya?

LAYAK

atauTIDA

K

Page 3: Pertemuan 3

Pengertian Pasar■ Proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk

menentukan dan menetapkan harga jual merupakan pengertian pasar secara luas.

■ Tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan merupakan pengertian singkat pasar.

■ Secara teori:Semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi aktual atau potensial terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.

Menurut Indriyo G (1994), Pengusaha harus dapat mengetahui dengan baik apa dan siapa yang menjadi pasarnya dan kemudian

bagaimana dia dapat menguasainya.

Page 4: Pertemuan 3

Bentuk Persaingan Pasar

■Persaingan Sempurna■Persaingan Monopoli■Persaingan Monopolistik■Persaingan Oligopoli

Page 5: Pertemuan 3

Persaingan Sempurna

Banyak penjual atau produsen yang menjual satu jenis produk tertentu yang homogen.

Page 6: Pertemuan 3

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna■ Terdapat banyak penjual untuk barang yang sama

Pada umumnya produsen dalam pasar persaingan sempurna mempunyai ukuran yang relatif sama. Kondisi ini menyebabkan produksi dari setiap produsen jumlahnya relative kecil dibandingkan dengan jumlah produksi dalam keseluruhan pasar (industri).

■ Barang yang dijual bersifat homogenProdusen memproduksi barang yang sama sehingga konsumen

tidak dapat membedakan antara barang satu dengan yang lainnya.■ Penjual tidak dapat mempengaruhi harga

Akibat karena jumlah produsen banyak, maka peran seorang produsen sangat kecil dalam pasar persaingan sempurna. Kondisi ini menyebabkan produsen tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar, dan hanya dapat menerima dan mengambil harga pasar yang berlaku.

Page 7: Pertemuan 3

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna■ Informasi bersifat sempurna

Konsumen diasumsikan mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi di pasar, termasuk harga yang berlaku di dalamnya. Oleh karena itu, produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang berbeda dengan produsen lain.

■ Kemudahan bagi penjual untuk masuk dan keluar pasarJika pada saat kondisi menguntungkan menyebabkan produsen

lain di luar pasar tertarik untuk masuk ke dalam pasar. Demikian sebaliknya jika produsen mengalami kerugian akan dengan mudah untuk keluar dari pasar.

Page 8: Pertemuan 3

Contoh:

Page 9: Pertemuan 3

Persaingan Monopoli

Hanya terdapat 1 (satu) penjual (produsen) untuk suatu jenis barang tertentu.

Barang yang dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Pada umumnya produsen monopoli memperoleh laba melebihi normal karena adanya hambatan masuk ke dalam pasar.

Page 10: Pertemuan 3

Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopoli■ Hanya ada satu penjual

Konsumen tidak dapat memperoleh barang tersebut dari produsen lain, karena barang yang diproduksi tidak terdapat hubungan substitusi yang sangat dekat dengan barang yang lain.

■ Penjual dapat mempengaruhi harga pasar (penjual sebagai price maker)

Sebagai satu-satunya pelaku di dalam pasar, maka produsen tentunya dapat mempengaruhi atau menentukan harga barang yang dihasilkan dengan memperhatikan jumlah barang yang dihasilkan.

■ Terdapat hambatan untuk masuk ke pasar- Hambatan secara teknis jumlah produsen lebih dari satu- Hambatan secara hukum Undang-undang Monopoli (Nomor 5 th

1999)

Page 11: Pertemuan 3

Contoh:

PT. Telkom

PT. PLN PT. Kereta Api

PT. PertaminaPDAM

Page 12: Pertemuan 3

Persaingan MonopolistikSuatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat banyak

penjual (produsen) yang menghasilkan produk yang coraknya berbeda satu sama lain.

Pasar Persaingan SempurnaKemiripan dengan pasar persaingan sempurna terletak pada banyaknya jumlah penjual (produsen).Perbedaan terletak pada karakteristik produknya yang berbeda antara satu produsen dengan produsen lainnya.

Pasar Persaingan MonopoliKemiripan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi harga.Perbedaan terletak pada banyak penjual (produsen).

Page 13: Pertemuan 3

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik■ Terdapat banyak penjual (produsen)

Seperti halnya pasar persaingan sempurna, dalam pasar ini terdapat banyak produsen. Dan pada umumnya mempunyai ukuran yang relatif sama.

■ Karakteristik barangnya berbedaMeskipun sama dengan pasar persaingan sempurna, tetapi dalam

hal produk yang dihasilkan tidak homogen (berbeda). Jadi setiap produsen menghasilkan produk yang berbeda atau terdapat diferensiasi produk (kemasan, bentuk, dan desain) dan diferensiasi kualitas.

■ Penjual mempunyai sedikit kemampuan mempengaruhi harga.■ Penjual relative mudah masuk ke dalam pasar dan keluar dari pasar.■ Persaingan dalam promosi penjualan sangat aktif

Page 14: Pertemuan 3

Contoh:

Page 15: Pertemuan 3

Persaingan OligopoliPasar yang terdiri atas beberapa penjual (produsen) untuk satu jenis barang tertentu di dalam satu wilayah area. Jika

terdiri atas 2 produsen disebut duopoly.Ciri-ciri :■ produk yang dijual memiliki harga yang hampir sama satu sama

lain■ pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses dalam

persaingan pasar oligopoli■ sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar■ perubahan akan diikuti perusahaan yang lain

Page 16: Pertemuan 3

Contoh:

Page 17: Pertemuan 3

SEGMENTASI PASAR

Usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan

bauran pemasaran tersendiri.

■ Segmentasi Pasar Berdasarkan GeografiDibagi berdasarkan unit geografi, seperti negara, negara

bagian, provinsi, wilayah, daerah, kota, desa.■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi

Dibagi berdasarkan variable demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah penduduk, jumlah keluarga, pendapatan, pekerjaan, jenjang pendidikan, kewarganegaraan.

Page 18: Pertemuan 3

Segmentasi Pasar■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi

Dibagi ke dalam kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan ciri-ciri kepribadian.

Contoh; dalam kelas sosial, suatu masyarakat tertentu menunjukkan bahwa kelas sosial mempunyai pengaruh kuat terhadap pilihan seseorang terhadap mobil, pakaian, alat rumah tangga, kegiatan, kebiasaan membaca dan sebagainya.

■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Behavioristik (perilaku)Dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan,

sikap, penggunaan atau tanggapan mereka terhadap sebuah produk.

Page 19: Pertemuan 3

Manfaat Segmentasi PasarMenurut William J. Stanton (1997):■ Para penjual atau produsen akan berada dalam posisi yang lebih

baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.■ Penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya

terhadap respons pemasaran yang berbeda-beda. Sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.

■ Penjual (produsen) dapat mengatur produk lebih baik dengan daya Tarik pemasarannya, sehingga benar-benar cocok dengan permintaan pasar.

Page 20: Pertemuan 3

Syarat Segmentasi PasarMenurut William J. Stanton (1997):■ Dapat diukur (karakteristik yang dipergunakan untuk

mengategorikan konsumen harus dapat dikuantifikasikan)■ Mudah diperoleh atau dicapai (perusahaan harus dapat menembus

dan mengkoordinasikan pada segmen tertentu)■ Cukup besar dan menguntungkan (setiap segmen yang hendak

ditembus harus cukup luas dan benar-benar menguntungkan)■ Dapat dilaksanakan (pasar sasaran dan segmen pasar yang dapat

dicapai tersebut harus mampu diimplementasikan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki)

Page 21: Pertemuan 3

To be continued ...... .■ Merancang Produk■ Merancang Merek■ Merancang Kemasan■ Merancang Label■ Merancang Harga■ Merancang Promosi■ Merancang Saluran Distribusi

Page 22: Pertemuan 3

>> MERANCANG PRODUK <<

Page 23: Pertemuan 3

Pengertian Produk & Klasifikasi■ Pengertian Produk

Menurut Philip Kotler (1992), sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

■ Klasifikasi Produk- Barang yang tahan lama- Barang yang tidak tahan lama- Jasa

Page 24: Pertemuan 3

,,,Menurut Suhardi Sigit (1992), pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa:■ Kualitas barangnya baik■ Desain barangnya menarik■ Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan■ Barang sekarang dapat dikurangi jika diperlukan■ Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan■ Bungkusnya sesuai■ Barangnya diberi cap yang pantas

Page 25: Pertemuan 3

Penentu KualitasKonsumen pada umumnya tidak segera mengetahui kualitas produk yang akan dibelinya. Karena itu cap yang dipasang harus dapat memberi jawaban atas pertanyaan, sampai kapan tanggal kadaluwarsanya? Komposisi bahan, kegunaan, cara pakai, diprduksi oleh perusahaan mana?■ Kualitas produk ditentukan oleh:

a. Materialb. Teknik atau cara pembuatanc. Tingkat keahlian orang atau perusahaan yang mengerjakand. Engineering design dan specificationse. Daya tarik

Page 26: Pertemuan 3

Peranan WarnaDengan adanya beberapa warna maka orang akan termotivasi untuk memiliki lebih dari satu.Sehingga produsen harus berhati-hati dalam memilih warna dan kombinasi. Suatu produk yang berwarna terlalu banyak mungkin tidak akan disukai orang.Mungkin akan lebih baik dengan variasi warna yang sedikit tetapi dengan desain yang lebih menarik.

Page 27: Pertemuan 3

Positioning ProdukPositioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/merek/nama Anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.■ Cara positioning produk

Positioning berdasarkan perbedaan produkMarketer dapat menunjukkan kepada pasarnya dimana letak perbedaan produknya terhadap pesaing.

Positioning berdasarkan manfaat produkManfaat produk dapat ditonjolkan sebagai positioning sepanjang dianggap penting oleh konsumen. Manfaat dapat bersifat ekonomis, fisik dan emosional berhubungan dengan self image.

Page 28: Pertemuan 3

Positioning Produk,,, Positioning berdasarkan pemakaian produk

Disini atributnya yang ditonjolkan. Misal, produk obat herbal dan pupuk organic yang menawarkan kembali ke alam atau anti kimia.

Positioning berdasarkan kategori produkPositioning biasanya dilakukan oleh produk-produk baru yang muncul dalam suatu kategori produk, misal sepeda motor merek Honda. Konsumen mengenal produk ini yang hemat BBM.

Positioning kepada pesaingMisalkan produk HP Nokia yang mengesankan produk HP teknologi terdepan daripada produk sejenis lainnya.

Page 29: Pertemuan 3

>> MERANCANG MEREK <<

Page 30: Pertemuan 3

Pengertian Merek■ Menurut Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

- Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

- Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

- Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

- Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan atau jasa sejenis lainnya.

Page 31: Pertemuan 3

■ Menurut Kotler (1992)- Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau

rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya.

- Nama merek adalah bagian dari sebuah merek yang bisa diucapkan, dilafalkan.

- Logo adalah bagian merek yang bisa dikenal tetapi tak terucapkan, misal logo H (Honda), logo S (Suzuki), dll

- Merek dagang adalah merek atau bagian merek yang mendapat perlindungan hukum. Merek dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merek dan atau logo.

Page 32: Pertemuan 3

Manfaat Merek■ Bagi Konsumen

- Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa- Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas

barang yang sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga.■ Bagi Produsen

- Nama merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesan-pesanan dan menekan permasalahan

- Merek juga akan membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli tidak akan menjadi bingung.

- Merek memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk- Merek juga dapat membantu penjual dalam mengelompokkan

pasar ke dalam segmen-segmen

Page 33: Pertemuan 3

Manfaat Merek- Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik- Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri

produk tersebut.

Page 34: Pertemuan 3

Fungsi Pemberian Nama Merek Pada Produk■ Fungsi identitas

Dengan merek, dapat diketahui identitas produk maupun identitas perusahaan pembuat produk.

■ Fungsi kualitasJika merek sudah terkenal, berarti produk tersebut telah diakui baik kualitasnya oleh konsumen.

■ Fungsi loyalitasJika identitas produk jelas dan kualitas produk baik, serta konsumen selalu mencari dan membeli berulang kali, berarti perusahaan telah sukses menciptakan pelanggan.

■ Fungsi citraPihak perusahaan hukumnya wajib menjaga citra produk melalui merek.

Page 35: Pertemuan 3

Karakteristik merek yang baik■ Mudah dibaca, diucapkan dan diingat■ Singkat dan sederhana■ Mempunyai ciri khas tersendiri dan disenangi oleh konsumen

seperti National, Toshiba.■ Merek harus menggambarkan kualitas, prestise, produk dan

sebagainya.■ Bisa diadaptasi oleh produk-produk baru yang mungkin

ditambahkan di lini produk.■ Merek harus dapat didaftarkan dan mempunyai perlindungan

hukum.

Page 36: Pertemuan 3

>> MERANCANG KEMASAN <<

Page 37: Pertemuan 3

Pengertian KemasanKemasan adalah sebuah kegiatan merancang dan

memproduksi bungkusan atau kemasan suatu produk

■ Alasan adanya kemasan:- Memenuhi sasaran keamanan dan kemanfaatan

Maksudnya adalah produk yang diberi kemasan selain kesan “resmi” sebuah produk, juga menambah ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian.Yang lebih penting adalah di dalam kemasan produk ada identitas produk dan identitas perusahaan.

Page 38: Pertemuan 3

Kemasan,,,- Membantu program pemasaran perusahaan

Dengan kemasan yang menarik, konsumen akan memberikan apresiasi positif, walaupun belum tentu membeli produk tersebut. Namun paling tidak kemasan produk yang menarik telah diterima oleh konsumen.

- Meningkatkan volume dan laba perusahaanSecara langsung jika terjadi pembelian produk yang meningkat, akan berpengaruh pada laba perusahaan. Semakin banyak volume penjualan dan semakin menurun kegiatan promosi, keuntungan yang didapat akan mengalami kenaikan dan peristiwa tersebut berlaku untuk kebalikannya.

Page 39: Pertemuan 3

Tingkatan Bahan untuk kemasan■ Kemasan dasar, yaitu bungkus langsung dari suatu produk, misal

botol obat batuk, merupakan kemasan dasar.■ Kemasan tambahan, yaitu bahan yang melindungi kemasan dasar

dan dibuang bila produk itu dipergunakan, misal bungkus obat batuk.

■ Kemasan pengiriman, yaitu kemasan yang berfungsi untuk penyimpanan dan pengiriman, misal kotak besar yang menjadi tempat selusin obat batuk.

Page 40: Pertemuan 3

>> MERANCANG LABEL <<

Page 41: Pertemuan 3

Pengertian LabelLabel adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau

penjualnya.■ Contoh:

“Produk Caladine Lotion untuk mengatasi gatal karena alergi pada kulit”

Di labelnya tercantum informasi produk Caladine Lotion tentang berat netto, komposisi bahan, cara pemakaian, cara penyimpanan, peringatan, perusahaan Caladine Lotion, dll.

Page 42: Pertemuan 3

Tipe Label dan Fungsinya■ Tipe label antara lain:

- Label merek adalah merek yang diletakkan pada produk atau kemasan atau semata-mata berfungsi sebagai merek, misal Coca-Cola.

- Label tingkatkan kualitas, yaitu label yang mengidentifikasikan kualitas produk melalui huruf, angka atau abjad, misal beras kualitas 1, 2, 3.

- Label dekriptif, yaitu label yang memberikan informasi tentang penggunaan, pemeliharaan penampilan dan ciri lainnya, misal susu bayi.

■ Fungsi label meliputi:- Mengidentifikasikan produk atau merek- Menggolongkan produk, misal buah dalam kaleng golongan a, b, c- Menjelaskan beberapa hal mengenai produk- Sebagai alat promosi

Page 43: Pertemuan 3

>> MERANCANG HARGA <<

Page 44: Pertemuan 3

Pengertian HargaHarga adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang

(Rupiah = Rp) atau medium moneter lainnya sebagai alat ukur.

■ Dalam ilmu ekonomi, harga mempunyai hubungan dengan nilai dan kegunaan.

■ Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh suatu produk apabila produk itu ditukarkan dengan produk lain.

■ Kegunaan adalah atribut dari sebuah item yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada konsumen.

Page 45: Pertemuan 3

Langkah-langkah dalam penetapan harga■ Perusahaan dengan hati-hati menyusun tujuan-tujuan pemasarannya,

misalnya mempertahankan hidup, meningkatkan laba saat itu.■ Perusahaan menentukan kurva permintaan yang memperlihatkan

kemungkinan jumlah produk yang akan terjual per periode, pada tingkat-tingkat harga alternatif.

■ Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya akan bervariasi pada tingkat produksi yang berbeda-beda.

■ Perusahaan memilih salah satu dari metode penetapan harga terdiri dari penetapan harga plus, analisis peluang pokok dan penetapan laba sasaran.

■ Perusahaan memilih harga final, menyatakannya dalam cara psikologis yang paling efektif dan mengeceknya untuk meyakinkan bahwa harga tersebut sesuai dengan kebijakan penetapan harga perusahaan.

Page 46: Pertemuan 3

Tujuan penetapan harga■ Bertahan. Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan

tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan.

■ Memaksimalkan laba. Bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam priode tertentu.

■ Memaksimalkan penjualan. Bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.

■ Prestise. Bertujuan untuk memosisikan jasa perusahaan tersebut sebagai produk yang eksklusif.

■ Pengembangan atas investasi (ROI). Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian investasi yang diinginkan.

Page 47: Pertemuan 3

>> MERANCANG PROMOSI <<

Page 48: Pertemuan 3

Pengertian PromosiPromosi adalah unsur dalam bauran pemasaran

perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan.

■ Metode-metode untuk melakukan promosi1. Penjualan tatap muka. Suatu penyajian suatu produk kepada

konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.

2. Periklanan. Suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.

3. Promosi penjualan. Suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan dan penjualan pribadi.

Page 49: Pertemuan 3

Metode promosi lanj,,,4. Publisitas. Semacam periklanan yang dilakukan dengan

sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.5. Hubungan masyarakat. Merupakan usaha terencana oleh suatu

organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.

Page 50: Pertemuan 3

>> MERANCANG SALURAN DISTRIBUSI <<

Page 51: Pertemuan 3

Pengertian Saluran DistribusiSerangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang

digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai

bisnis.■ Prosedur untuk menentukan saluran distribusi adalah sebagai

berikut:- Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk

menentukan sifat-sifat dan gunanya.- Menentukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar.- Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang

mungkin dapat digunakan- Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume

penjualan, biaya yang layak dan laba yang wajar.

Page 52: Pertemuan 3

Pengertian Saluran Distribusi- Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat pembeli

dan perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.

- Menentukan sifat dan luasnya kerja sama antara manufaktur dengan saluran-saluran distribusi yang akan digunakan.

- Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur kepada penyalur-penyalur.

- Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap saluran distribusi yang telah digunakan mengingat adanya perkembang-perkembangan pasar.

Page 53: Pertemuan 3

SELESAIPertemuan Berikutnya membahas mengenai

Aspek Manajemen Operasional