Pertemuan 3 Aspek HUkum -...
Transcript of Pertemuan 3 Aspek HUkum -...
3/16/2020
1
7. ASPEK
EKONOMI &
SOSIAL
2. ASPEK
PASAR &
PEMASARAN
3. ASPEK
TEKNIS
4. ASPEK
MANAJEMEN &
SDM
5. ASPEK
KEUANGAN
6. ASPEK
LINGKUNGAN
1. ASPEK
HUKUM
3/16/2020
2
Free Powerpoint Templates
Aspek HukumPertemuan 3
Aspek Hukum Studi Kelayakan Bisnis
� Meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang
dimiliki, yang meliputi: badan hukum, izin
yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen
lainya yang mendukung kegiatan tersebut.
� Jenis badan Hukum usaha
� Perseorangan
� Firma (Fa)
� Perseroan Comanditer (CV)
� Perseroan Terbatas (PT)
� Perusahaan Negara
� Perusahaan Daerah
� Yayasan
� Koperasi
3/16/2020
3
Bentuk badan hukum Usaha
1. Perseroan Terbatas (PT)
� PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaanya. (UU no 1 tahun 1995)
2. Koperasi
Koperasi adalah sustu kerjasama antara orang-orang yang tidak bermodal untuk mencapai suatu tujuan kemakmuran secara bersama, bukan untuk mencari keuntungan. (Simatupang, 2004:15)
� UU Perkoperasian:
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasar atas asas kekeluargaan.
Bentuk badan hukum Usaha
3. Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.
4. Firma
Firma adalah tiap-tiap persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama. (Pasal 16 KUHD).
Firma didirikan dengan sebuah akta notaris dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri, tidak diperlukan adanya pengesahan Departemen Kehakiman.
3/16/2020
4
Bentuk badan hukum Usaha
5. CV (ComanditaireVennotschap)CV adalah suatu perseroan untuk menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara satu orang atau beberapa orang persero yang bertanggung jawab pada satu orang atau beberapa orang persero. (pasal 19 KUHD).
Dokumen yang diteliti� Tanda Daftar Perusahaan (TDP)� Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)� Izin –Izin Usaha
� Surat Izin Usaha (Dagang, Industri, Tambang, Hotel , dll)� Izin Domisili� Izin Gangguan� Izin Mnedirikan bangunan� Izin tenaga kerja asing
� Sertifikat tanah atau surat berharga yang dimiliki
Dokumen dalam aspek hukum
Tanda daftar perusahaan
NPWP
Surat Ijin Usaha
Izin Domisili
Bukti Diri
Izin Lainya
Badan Hukum
Izin Mendirikan Bangunan
3/16/2020
5
3/16/2020
6
� Kewarganegaraan
� Kewarganegaraan, hal ini perlu diketahui karena
berkaitan dengan prosedur pinjaman.
� Informasi Bank
� Informasi Bank, perlu diketahui apakah anggota
perusahaan sponsor proyek adalah debitur bank lain.
Jika ya apakah ada keterlibatan lain.
3/16/2020
7
� Keterlibatan pidana / perdata
� perlu diketahui apakah pelaksana proyek tengah
terlibat dalam suatu tindakan yang dapat
menimbulkan gugatan ataupun
� tuntutan.
� Hubungan keluarga,
� jika terdapat hubungan suami istri, keluarga sebagai
individu yang terlibat dalam proyek, perlu diselidiki
bagaimana kebijaksanaan pengelolaan yang
digunakan.
3/16/2020
8
Keterlibatan pidana dan perdata, perlu
diketahui apakah pelaksana proyek tengah
terlibat dalam suatu tindakan yang dapat
menimbulkan gugatan ataupun
tuntutan.
Hubungan keluarga, jika terdapat hubungan
suami istri, keluarga sebagai individu yang
terlibat dalam proyek, perlu diselidiki
bagaimana kebijaksanaan pengelolaan yang
digunakan.
3/16/2020
9
� Lokasi bisnis yang akan dibangun tidak akan terlepas dari pengaruh-pengaruh yang dapat merugikan perusahaan jika tidak dipersiapkan dengan baik. Perhatikan masalah perencanaan wilayah dan status tanah, yaitu lokasi bisnis harus disesuaikan dengan rencana wilayah yang telah ditetapkan pemeriintah agar mudah mendapatkan ijin yang diperlukan, status kepemilikan tanah juga harus jelas.
� Perencanaan Wilayah. Lokasi proyek harus
disesuaikan dengan rencana wilayah yang
telah ditetapkan oleh pemerintah agar mudah
mendapatkan izin-izin yang diperlukan. Di
samping itu, juga perlu diperhatikan prakiraan
situasi dan kondisi lokasai proyek dalam waktu
yang akan datang. Peneliti dapat mencari
informasi tentang perencanaan wilayah ini,
misalnya dengan menghubungi kantor Pemda
setempat yang mengurusi perencanaan
wilayah di mana proyek bisnis akan berada.
3/16/2020
10
� Status Tanah. Status kepemilikan tanah proyek harus jelas, jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari. Peneliti dapat mencari informasi tentang status tanah ini, misalnya dengan menghubungi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
� Beberapa sisi yang perlu dianalisi mengenaibisnis apa yang akan dilaksanakan adalahsebagai berikut.
� Bidang Usaha. Paling tidak bidang usaha dariproyek yang akan dibangun harus sesuaidengan anggaran dasar perusahaan atau telahsesuai dengan corporate philosophy-nya.
3/16/2020
11
� Fasilitas. Apabila proyek akan mendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu, selidiki apakah pengurusannya telah diselesaikan secara sah.
� Gangguan Lingkungan. Proyek yang akan dibuat perlu memperhatikan lingkungan sekitar tempat proyek berada. Pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek akan berdampak negatif pada proyek itu sendiri, seperti pencemaran udara, air, suara, dan modal masyarakat.
3/16/2020
12
� Pengupahan. Proyek yang membutuhkantenaga kerja dengan skill yang rendah biasanyatidak kesulitan memperolehnya dan merekapun mau dibayar dengan rendah. Sistempengupahan perlu memperhatikan standarupah minimun yang ditetapkan pemerintahsetempat karena jika dilanggar, keresahanburuh akan berdampak negatif pada proyek.
� .
Waktu Pelaksanaan Bisnis
Dalam kaitannya dengan waktu pelaksanaanbisnis, tinjauan aspek hukum terhadap izinpelaksanaan proyek bisnis menjadi penting diteliti.Semua izin harus masih berlaku dan izin-izin yangbelum dimiliki haruslah dilengkapi terlebih dahulu(minimal izin prinsip).
3/16/2020
13
Cara Pelaksanaan Bisnis
Misalnya perusahaan kekurangan modal untuk
menyelesaikan proyek, meminjam uang dari perorangan
atau lembaga keuangan adalah beberapa alternatif
untuk mengatasi kesulitan itu. Lembaga keuangan
sebagai peminjam telah menentukan syarat-syarat
dalam rangka pengamanan secara hukum, baik yang
bersifat pencegahan maupun penanggulangan. Syarat-
syarat yang ditetapkannya harus dipenuhi oleh
pelaksana proyek.
TERIMA KASIH