Pertemuan : 1-2

30
* Pertemuan : 1-2 * BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara

description

BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara. Pertemuan : 1-2. Gedung Pancasila. Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI Menjelaskan keanggotaan BPUPKI Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI Menjelaskan sidang BPUPKI Menyusun laporan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan : 1-2

Page 1: Pertemuan : 1-2

*Pertemuan : 1-2

*BAB 1Berkomitmen terhadapPancasila sebagai Dasar Negara

Page 2: Pertemuan : 1-2

*Gedung Pancasila

Page 3: Pertemuan : 1-2

*Tujuan Pembelajaran

*Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI

*Menjelaskan keanggotaan BPUPKI

*Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI

*Menjelaskan sidang BPUPKI

*Menyusun laporan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI

*Menyajikan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI.

Page 4: Pertemuan : 1-2

*Tujuan Pembelajaran

*Menjelaskan tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara

*Menjelaskan isi usulan dasar negara oleh para pendiri negara

*Menjelaskan persamaan rumusan dasar negara yang diusulkan oleh para pendiri negara

*Menjelaskan tugas Panitia Sembilan

*Menjelaskan keanggotaan Panitia Sembilan

*Menjelaskan rumusan dasar negara sesuai Piagam Jakarta

*Menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan dasar negara oleh BPUPKI

*Menyajikan hasil telaah tentang perumusan dasar negara oleh BPUPKI

Page 5: Pertemuan : 1-2

*Sidang BPUPKI

Page 6: Pertemuan : 1-2

M. Yamin

Dr. Soepom

o

Ir. Soekarn

o

Page 7: Pertemuan : 1-2

NO PERTANYAAN

Page 8: Pertemuan : 1-2
Page 9: Pertemuan : 1-2

INDONESIA

SEBELUM 1908

SETELAH 1908

BELANDA

JEPANG

NEXT

Page 10: Pertemuan : 1-2

* Perjuangan Sebelum tahun 1908

*Belum mengenal bangsa “Indonesia”

*Masih berjuang sendiri-sendiri

*Belum ada pemersatu, masih mempertahankan daerah masing-masing

Page 11: Pertemuan : 1-2

* Perjuangan Setelah tahun 1908

*Telah mengenal bangsa “Indonesia”

*Persatuan tiap daerah mulai muncul

*Perang mulai terkontrol dengan satu tujuan yaitu memerdekakan bangsa Indonesia

Page 12: Pertemuan : 1-2

* Penjajahan Belanda(1596-1942)

*Kerja paksa/kerja rodi oleh Herman Willem Daendels

*Tanam paksa oleh Johanes van den Bosch

*Monopoli perdagangan

*Perbudakan & Penyiksaan

*Diskriminasi orang pribumi

*Anyer – Panarukan 1000 km

Page 13: Pertemuan : 1-2

* Penjajahan Jepang(1942-1945)

*Kerja paksa / romusha

*Tanam paksa

*Pajak

*Pembatasan Pers

Page 14: Pertemuan : 1-2

* Faktor yang mempengaruhi perjuangan bangsa Indonesia :

*Penderitaan rakyat

*Lahirnya golongan intelektual/cendikiawan

*Mulai adanya komunikasi

*Program desentralisasi

*Ide /wacana tentang demokrasi, nasionalisme, dan HAM

*Berkembangnya modernisasi

*Perang Dunia II (Jepang menyerah)

Page 15: Pertemuan : 1-2

* Sejarah di bentuknya BPUPKI

*Kekalahan Jepang dalam perang dunia ke 2, membuat Jepang terpojok dan berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan.

*Oleh karena itu pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan terbentuknya BPUPKI (Dokuritsu Zunbi Chosakai)

Page 16: Pertemuan : 1-2

*BPUPKI

*BPUPKI dipimpin oleh : dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat

*Dengan Anggota : 62 orang dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang (tidak memiliki hak suara)

*Dalam masa tugasnya BPUPKI mengadakan 2 kali sidang resmi dan 1 kali sidang tidak remi

Page 17: Pertemuan : 1-2

*Keanggotaan BPUPKI

*Anggota

Page 18: Pertemuan : 1-2

Sidang Pertama BPUPKI

*Berlangsung tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945

*Dilaksanakan di Gedung Pancasila (Chuo Sangi In)

*Membahas :

Dasar negaraBentuk negaraPembukaan UUD 1945

Page 19: Pertemuan : 1-2

*Konsep Dasar Negara

Prof. Moh. Yamin(29 Mei 1945)

Dr. Soepomo(31 Mei 1945)

Ir. Soekarno(1 Juni 1945)

1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan 1. Kebangsaan Indonesia

2. Peri Kemanusiaan

2. Kekeluargaan 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan 3. Mufakat dan Demokrasi

3. Mufakat dan Demokrasi

4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah 4. Kesejahteraan Sosial

5. Peri Kesejahteraan Rakyat

5. Keadilan Sosial 5. Ketuhanan yang maha esa

Page 20: Pertemuan : 1-2

* Konsep dasar negara menurutIr. Soekarno

Panca

sila

1. Kebangsaan Indonesia2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan3. Mufakat dan Demokrasi4. Kesejahteraan Sosial5. Ketuhanan yang maha esa

Tris

ila

1. Sosionasionalisme2. Sosiodemokrasi3. Ketuhanan Yang Berkebudayaan E

kasi

la

Gotong-Royong

Page 21: Pertemuan : 1-2

*Diskusikanlah secara berkelompok dengan

menggali informasi dari berbagai sumber :

*1. Kesulitan hidup apa saja yang dialami bangsa Indonesia dalam masa penjajahan Jepang?

*2. Siapa saja pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Jepang?

*3. Bagaimana bentuk perjuangan Pahlawan tersebut dalam melawan Jepang?

*4. Nilai-nilai apa saja yang diteladani dari para Pahlawan naional dalam menghadapi Jepang?

Page 22: Pertemuan : 1-2

*Panitia Sembilan

*Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan" tersebut di atas guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI itu.

Page 23: Pertemuan : 1-2

*Panitia Sembilan

*Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia Sembilan" ini adalah sebagai berikut :

1) Ir. Soekarno (ketua)

2) Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)

3) Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)

4) Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)

5) Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)

6) Abdoel Kahar Moezakir (anggota)

7) Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)

8) Haji Agus Salim (anggota)

9) Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)

Page 24: Pertemuan : 1-2

*Panitia SembilanM. YaminIr. Soekarno Moh. Hatta

Page 25: Pertemuan : 1-2

*Panitia SembilanAbikusno

CokrosujosoAA. Maramis

Abdul Kahar Muzakir

Page 26: Pertemuan : 1-2

*Panitia SembilanKH. Wahid

HasyimH. Agus Salim

Mr. Ahmad Subarjo

Page 27: Pertemuan : 1-2

*Panitia Sembilan

*Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit antara 4 orang dari kaum kebangsaan (pihak "Nasionalis") dan 4 orang dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka pada tanggal 22 Juni 1945"Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut juga sebagai sebuah "Gentlement Agreement”.

Page 29: Pertemuan : 1-2

*Sidang Kedua BPUPKI

*Berlangsung tanggal 10 – 16 Juli 1945

*Dilaksanakan di Gedung Pancasila (Chuo Sangi In)

*Membahas :

Wilayah negaraRancangan undang-undang dasarKewarganegaraan

Page 30: Pertemuan : 1-2

*Tugas Kelompok

*1. Siapa saja anggota BPUPKI atau tokoh pendiri negara yang merumuskan dasar negara?

*2. Apa saja peran para anggota BPUPKI atau para pendiri negara dalam perumusan dasar negara tersebut?

*3. Kemudian buatlah naskah simulasi sidang perumusan dasar negara yang dilaksanakan BPUPKI!