SOSIOLOGI dalam TEORI DESAIN

Dr. Handriyotopo, S.Sn.,M.SnProdi DKVFSRD-ISI Surakarta

Pertemuan 05

Pemikiran Nigel Cross

Jadi desain penuh dengan aspek2 yang komplek.

Umumnya berpikir dalam situasi gelap. Diperlukan strategi untuk memecahkannya.

Desain persoalan komplek yang baru dalam bidang sosial, perencanaan, kebijakan masyarakat, kebijakan pembangunan (Horst Rittel dan Melvin Webber).

Desain dirancang untuk Memuaskan semua pihak.(A.Simon)

Seorang pemikir desain dan teknologi, bahwa persoalan desain adalah tumpang tindih dan kompleks.

Masyarakat dirangsang konsumtif (Weinberg).

Karena terpasung dalam industri kapitalis.

Memunculkan skenario sosial negatif.

Cross menilai bahwa segala persoalan sosial sebenarnya adalah kejahatan seorang desainer.(kuasa masyarakat dan mengorbankan yang lain).

Kecintaan atas barang baru seperti teknologi sehingga merasa kuasa, sebagai idiologi.

Timbulnya anomali frustasi dan kecemburuan sosial.

Sabotase intelektual dan kreativitas.

Keadaan yang baru dan nyaman.

Posisi desainer kuasa agar masyarakat menerima karya desainnya.

Cross berpendapat kerja desainer melibatkan semua aspek disiplin keilmuan.

Contoh; Diketemukan teknologi 4G untuk data internet yang lebih cepat saat ini juga telah diketemukan teknologi 5G dan 6G.

Dimana negara-negara besar dengan merek dagang masing masing memperebutkan sebagai pasar baru yang menggiurkan.

Maka tidak bisa dipungkiri dengan adanya perang dagang AS dan China semakin memperkeruh suasana. (kasus Huawei yang dipersoalkan AS)

Dan akhirnya merembet ke persoalan lain yang lebih kompleks hingga saat ini, dan berdampak kepada ekonomi global.

Pemikiran Victor PapanekGagasannya tentang pentingnya desain bagi masyarakat miskin dunia, yang memberikan perhatiannya pada ketimpangan golongan miskin dan golongan kaya.

Pentingnya tanggungjawab sosial dan tidak semata teknis dan berumur pendek.

Desain diciptakan tidak hanya untuk masyarakat maju tetapi juga miskin berkembang dan mungkin masyarakat yang memiliki disabilitas.

Kompor briket ini ditolak di Indonesia, diproduksi di Norwegia. Kompor biomassa ini hemat bahan bakar daripada kompor tradisional (minyak tanah), bahkan tidak menimbulkan asap seperti dapur yang menggunakan bahan bakar kayu atau minyak tanah. Keunggulan lainnya adalah emisi gas buangnya jauh di bawah ambang batas yang ditetapkanBadan Kesehatan Dunia (WHO).

"Selain dipasarkan dan diproduksi massal di Norwegia, pemasaran dan produksi biomassa yang ditangani pihak ketiga, yakni Primecookstove ini juga dipasarkan di sejumlah negara,seperti India, Meksiko, Peru, Timor Leste, Kamboja dan negara-negara di belahan Afrika,"

Sepi di Negeri Sendiri, Kompor Buatan Dosen di Malang Diproduksi Massal di Norwegia

https://www.republika.co.id/

Kompor biomassa hasil penelitian yang dilakukan dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) Malang Muhammad Nurhuda kini sudah menembus pasar internasional, bahkan sudah diproduksi secara massal di Norwegia.

Pemikiran Ivan IllichMajunya industri khususnya barat menciptakan ruang-ruang kosong dan keringnya moral dan keagamaan.

Masyarakat pascaindustri untuk penerapan dan pengembangan convival teknologi berupa etik, moralitas dan perubahan sosial yang lebih humanis.

Spirit membangun masyarakat convival.

Bahwa mansyarakat dapat membangun dirinya tanpa bantuan orang lain. Teknologi yang diciptakan dari lingkungan yang dapat dan mudah ditemukan.

Contoh kasus dari hal pernyataan di atas adalah jika kekayaan alam berlimpah semacam air sebagai sumber kehidupan keseharian juga menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Hal ini ditunjukkan dengan air dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang tidak saja untuk menonton acara televisi ada di pelosok desa memang jauh dan sulit dijangkau, seperti saudara kita diperbatasan (desa) yang dianggap serba ketinggalan dengan kota.

Contoh lain sumber energi listrik selain dari air adalah memanfaatkan tekanan angin dan sinar matahari (solar cell) untuk penerangan dll.

Macam-macam Desain model kincir air untuk energi listrik

Diupload oleh: Sunarto Ato Sastromiharjo, 20 Jul 2016

Desa KarangnangkaKincir air Suryananto dari kaleng bekas | Desa

Karangnangka

Teknologi karya petani asal Desa Karang Tengah, Batur Banjarnegara, Irhamto.

Membangun kehidupan sosialnya secara mandiri pada setiap anggota masyarakat tanpa bantuan orang lain.

Intinya adalah masyarakat memanfaatkan sumber daya alamnya sesuai dengan kemampuan dan kondisi lingkungannya.

Disatu sisi masyarakat saat ini (postmodern) terperangkap dalam pattern one dimensional thought (pola pemikiran satu dimensi).(mengontrol segalanya dan berkeinginan bebas tidak terikat).

Tugas:Selaras dengan pemikiran Nigel Cross, Victor Papanek dan Ivan Ilic, maka pemikiran apa yang saudara bisa berikan pada Sosiologi Desain. Hal ini dapat berwujud gagasan atau contoh lain dari pemikiran –pemikiran dari ketiga tokoh di atas dalam memandang desain untuk masyarakat baik secara ekonomi atau sosial.

Atau dengan studi kasus dari merebaknya Covid-19 ini, bagaimana?

(Pemikiran saudara haruslah sesuai dengan salah satu prinsip dari ke tiga contoh di atas).

Selamat mengerjakan!

@2020