Pertanyaan pleno1.Bagaimana mekanisme bakteri meninfeksi peredaran darah ?Jawab : Bakteri pada gigi contohnya streptococcus mutans dikarenakan faktor lokasi dan lingkungan oral, mudah berinvasai ke dalam darah. Apabila lesi karies sudah mencapai pulpa gigi, aksesnya akan menjadi lebih mudah lagi. Adanya trauma, misalnya, ketika menyikat gigi dan mengunya makanan, dapat mendorong S.mutans masuk ke dalam darah. Di antara berbagai mikroba oral, S.mutans paling sering ditemukan di dalam darah. Selain aksesnya mudah,beberapa peneliti membuktikan bahwa mikroorganisme ini bias hidup dan menjalankan aktifitasnya di daerah tertentu pada dinding vasa. Pada individu dengan oral hygiene mulut jelek, konsentrasi S.mutans di dalam darah bias mencapai 10 kali lipat atau lebih daripada kondisi bacteria asimptomatik. Penelitian menggunakan mikroskop electron membuktikan bahwa S.mutans mampu menembus endothel. Beberapa peneliti menyatakan bahwa S.mutans terlibat pada endokarditis bakterial subakut, karena bakteri ini ditemukan pada katub jantung penderita. Selain itu terdapat laporan pula bahwa bakteri S.mutans ada pada spesimen kardiovaskuler termasuk di dalam plak aterosklerotik manusia.Peran S.mutas terhadap kerusakan jaringan vaskuler diperantarai oleh interaksinya dengan sel darah monosit. Perlekatan S.mutans pada protein SR pada monosit menginduksi produksi TNF , IL 1 dan IL 6, sitokin sitokin ini dapat meningkatkan ekspresi enzim pendegradasi matriks (MMPs) yang menyebabkan degradasi matriks pada jaringan vaskuler.

2.Faktor faktor yang menyebabkan penyebaran abses melalui jalan terjauh dari infeksinya ?Jawab :- Faktor Virulensi dan QuantityPatogenesis bakteri biasanya berkaitan dengan dua faktor yaitu virulensi dan quantity. Virulensi berkaitan dengan kualitas dari bakteri seperti daya invasi, toksisitas, enzim dan produk lainya. Sedangkan, Quantity adalah jumlah dari mikroorganisme yang dapat menginfeksi host dan juga berkaitan dengan jumlah faktor faktor yang bersifat virulen.-Pertahanan tubuh lokalPertahan tubuh lokal seperti barier anatomi merupakan suatu faktor abses menyebar ke jalan terjauh dari infeksinya. Contohnya seperti otot dan tulang yang sehat merupakan faktor yg mencegah bakteri menyebar melalui daerah tersebut.

-Anatomi apikal gigiAnatomi apikal juga mempengaruhi arah penyebaran dari suatu abses. Contoh gigi molar bawah dengan arah apikal lingual lebih ke bukal akan cenderung menyebabkan penyebaran abses ke daerah bukal.3. Bagaimana mekanisme bakteri menginvasi limfonodi ?Jawab :Bakteri dapat menginvasi limfonodi jika sudah terdapat kerusakan pada pulpa. Hal tersebut di karenakan di dalam pulpa terdapat pembulu darah dan juga saluran limfonodi. Sehingga bakteri mudah meninvasi daerah tersebut jika pulpa telah rusak. Pada saluran limfonodi sendiri terjadi proses penyaringan bakteri dan jaringan mati. Jika penyaringan berhasil dan bakteri dapat diatasi akan terjadi limfadenitis kronis yang nantinya berangsur-angsur sembuh. Jika tidak makan akan terjadi supurasi pada limfonodi dan terbentuk pus.4.Apa isi dari selulitis dan kenapa bias terjadi pus pada selulitis ?Selulitis adalah infeksi akut yang di sebabkan oleh bakteri yang tidak bersifat supuratif seperti streptococcus sehingga selulitis hanya berisi cairan yang berupa eksudat. Kemudian bisa terdapat pus pada selulitis disebabkan oleh infeksi sekunder dari bakteri yang bersifat supuratif seperti bakteri staphylococcus.