pertanyaan anatomi

3
PERTANYAAN 1. Apakah fungsi masing-masing dari kartilago penyusun laring? kartilago tiroidea : Terdiri dari 2sayap (alae tiroidea)berbentuk seperti perisai yang terbuka dibelakangnya tetapi bersatu di bagian depan dan membentuk sudut sehingga menonjol ke depan disebut Adam’s Apple kartilago krikoidea : Di sebelah bawah melekat dengan cincin trakea I melalui ligamentum krikotiroidea. Pada keadaan darurat dapat dilakukan tindakan trakeostomi, krikotomi atau koniotomi kartilago aritenoid : Kartilago aritenoidea dapat bergerak ke arah dalam dan luar dengan sumbu sentralnya tetap, karena ujung posterior pita suara melekat pada prosesus vokalis dari aritenoid maka gerakan kartilago ini dapat menyebabkan terbuka dan tertutupnya glotis. Kartilago epiglotis : Kartilago epiglotis mempunyai fungsi sebagai pembatas yang mendorong makanan ke sebelah laring Kartilago kornikulata dan kuneiforme : kartilago kecil yang terletak dalam plika ariepiglotika 2. Bagaimana mekanisme terjadinya tersedak pada saat makan? Pada saat makan, epiglotis akan menutup aditus laring sehingga makanan masuk ke dalam faring

description

pertanyaan faring laring

Transcript of pertanyaan anatomi

Page 1: pertanyaan anatomi

PERTANYAAN

1. Apakah fungsi masing-masing dari kartilago penyusun laring?

kartilago tiroidea : Terdiri dari 2sayap (alae tiroidea)berbentuk seperti perisai yang

terbuka dibelakangnya tetapi bersatu di bagian depan dan membentuk sudut

sehingga menonjol ke depan disebut Adam’s Apple

kartilago krikoidea : Di sebelah bawah melekat dengan cincin trakea I melalui

ligamentum krikotiroidea. Pada keadaan darurat dapat dilakukan tindakan

trakeostomi, krikotomi atau koniotomi

kartilago aritenoid : Kartilago aritenoidea dapat bergerak ke arah dalam dan luar

dengan sumbu sentralnya tetap, karena ujung posterior pita suara melekat pada

prosesus vokalis dari aritenoid maka gerakan kartilago ini dapat menyebabkan

terbuka dan tertutupnya glotis.

Kartilago epiglotis : Kartilago epiglotis mempunyai fungsi sebagai pembatas yang

mendorong makanan ke sebelah laring

Kartilago kornikulata dan kuneiforme : kartilago kecil yang terletak dalam plika

ariepiglotika

2. Bagaimana mekanisme terjadinya tersedak pada saat makan?

• Pada saat makan, epiglotis akan menutup aditus laring sehingga makanan masuk ke

dalam faring

• Namun jika epiglotis tidak menutup aditus laring, makanan dapat masuk ke dalam

laring sehingga menyebabkan tersedak

3. Apa yang membantu proses menelan pada esofagus?

Sekresi esofagus seluruhnya adalah mukus. Pada kenyataannya mukus disekresikan

di sepanjang saluran pencernaan. Dengan menghasilkan lubrikasi untuk lewatnya makanan,

mukus esofagus memperkecil kemungkinan rusaknya esofagus oleh bagian-bagian tajam

makanan yang masuk. Selain itu, mukus melindungi dinding esofagus dari asam dan enzim

getah lambung apabila refluks lambung.

4. pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan pada laring?

Page 2: pertanyaan anatomi

Pemeriksaan laring terdiri dari:

Pemeriksaan luar: inspeksi, palpasi

Laringoskopi indirek: cermin laring

Laringoskopi direk: laringoskop rigid/ fiber optic

Pemeriksaan kelenjar leher

Pemeriksaan X –foto rontgen

5. Apa perbedaan dari Trakeostomi dan Krikotiroitomi?

6. Apakah fungsi dari spingter selain dalam proses menelan ?

sfingter faringoesofagus menjaga pintu masuk esofagus tetap tertutup untuk

mencegah masuknya sejumlah besar udara ke esofagus dan lambung saat bernapas.

Malahan, udara hanya diarahkan ke saluran pernafasan. Apabila tidak ada sfingter

faringoesofagus, saluran pencernaan akan menerima banyak gas yang dapat menyebabkan

eructation (bersendawa) berlebihan

TrakeostomiMerupakan tindakan membuat lubang pada dinding depan/anterior trakea untuk bernafas.Menurut letak stoma, trakeostomi dibedakan menjadi letak yang tinggi dan letak yang rendah dan batas letak ini adalah cincin trakea ke tiga.Menurut waktu trakeostomi dibedakan menjadiTrakeostomi daruratTrakeostomi berencanaKontraindikasi ; tindakan konservatif membebaskan jalan nafas masih dapat dilakukan

KrikotiroitomiMerupakan tindakan penyelamatan pada pasien dalam keadaan gawat nafas dengan cara membelah membran krikotiroid.Tindakan ini harus dikerjakan cepat walaupun persiapan daruratKontraindikasi ; anak dibawah 12 tahun, demikian juga pada tumor laring yang sudah meluas ke subglotik dan terdapat laringitis