Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

29
1 | PERTAMANAN DESA ABABI, KEC.ABANG, KAB. KARANGASEM PROFIL PEMILIK RUMAH (RUMAH TRADISIONAL) NAMA : NENGAH SUASTA UMUR : 35 TAHUN PEKERJAAN : MANDOR SAWAH PENGHUNI : 10 ORANG LUAS KAVLING : 9 ARE

description

Arsitektur Pertamanan Tradisional Bali

Transcript of Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

Page 1: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

1 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

PROFIL PEMILIK RUMAH

(RUMAH TRADISIONAL)

NAMA : NENGAH SUASTA

UMUR : 35 TAHUN

PEKERJAAN : MANDOR SAWAH

PENGHUNI : 10 ORANG

LUAS KAVLING : 9 ARE

Page 2: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

2 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

PETA LOKASI KAVLING Rumah Pak Nengah Suasta adalah rumah yang dapat

dikatakan sebagai rumah tradisional. Dimana rumah ini terdapat

bangunan telah dibangun sejak tahun 1860. Memang tidak

sepenuhnya tradisional dan masih asli, ada beberapa bangunan

seperti dapur, gudang dan kamar mandi dibuat lebih modern

tanpa meninggalkan pola tradisional yang ada.

Pada lahan ini terdapat beberapa jenis tanaman tumbuh

subur dengan karakteristik tanah yang cukup basah hal ini

mengingat Desa Ababi merupakan wilayah yang kaya akan air.

Seperti yang telah diungkapkan diatas, pada Rumah Pak

Nengah Suasta ini sudah terdapat taman-taman yang sejuk dan

rindang sehingga menciptakan lingkungan yang tertata dengan

baik dan nyaman. Meskipun masih terdapat kekurangan pada

kavling ini, namun dibandingkan rumah-rumah lainnya di Desa

Ababi Rumah Pak Nengah Suasta termasuk yang tertata.

Page 3: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

3 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

SITE EKSISTING

B A C D

E

F

G

KETERANGAN

A : MERAJAN

B : KAMAR MANDI

C : BALE DAJA

D : DAPUR / PAON

E : GUDANG

F : BALE DAJA

G : BALE DAUH

Page 4: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

4 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

KEYPLAN SOFTSCAPE DAN HARDSCAPE

B A C D

E

F

G

Page 5: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

5 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

DAFTAR TANAMAN PADA RUMAH PAK NENGAH SUASTA

FOTO NOTASI NAMA JENIS KARAKTERISTIK FUNGSI

PRAKSOK HIAS Memiliki daun yang

memanjang dengan batang

yang agak keras, akan

memiliki cabang apabila

berumur cukup tua.

Difungsikan

sebagai tanaman

hias, daunnya

dapat digunakan

sebagai rambut

barong.

ENDONG

HANJUANG

CORDYLINE

FRUTICIOSA

FUNGSIONAL Tumbuh menjulang,

batangnya tegak lurus dan

keras. Tingginya mencapai 2

meter, memiliki daun lebar

dan memanjang, berwarna

kemerahan atau hijau

Difungsikan

sebagai pelengkap

upakara, untuk

dipasamg di

penjor. Menghias

tetaring pada saat

Page 6: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

6 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

kekuningan. Bila sudah tua,

maka akan keluar bunga

seperti bunga jagung yang

berwarna keunguan.

upacara selain itu

daunnya dapat

dimanfaatkan

untuk

menghangatkan

perut.

JEPUN BALI

KAMBOJA

PLUMERIA SP

FUNGSIONAL Pada tanaman kamboja

biasanya memiliki batang

yang bercabang-cabang,

memiliki berbagai jenis

bunga, ada yang berwarna

merah serta putih

kekuningan. Pohon jepun

memiliki getah yang akan

menimbulkan iritasi pada

Bunga kamboja ini

dapat digunakan

sebagai sarana dan

prasarana upacara,

bisa juga

digunakan sebagai

bahan dupa atau

aromateraphy.

Page 7: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

7 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

kulit. Setiap kuntum pohon

kamboja memiliki 5 kelopak.

PANDAN

PANDANUS

AMARYLIFOLIU

S

FUNGSIONAL Pandan wangi adalah jenis

tumbuhan monokotil yang

beraroma khas. Memiliki

akar tunjang, daunnya

memanjang tersusun secara

rapat dengan panjang daun

bisa mencapai 60 cm.

Biasa dipakai

untuk memberikan

aroma wangi pada

daun, pewarna

hijau alami,

dekorasi dan

pewangi ruangan.

PANDAN SARI FUNGSIONAL Pandan sari adalah jenis

tumbuhan monokotil yang

memiliki duri pada daunnya.

Memiliki akar serabut,

daunnya memanjang

tersusun secara rapat dengan

Penolak bala,

sebagai alat

upacara dan

digunakan dalam

perang pandan.

Page 8: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

8 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

panjang daun bisa mencapai

60 cm.

KELENGKENG

MATAKUCING

LONGAN

DIMOCARPUS

SAPINDACEAE

FUNGSIONAL Pohon lengkeng dapat

mencapai tinggi 40 m dan

diameter batangnya hingga

sekitar 1 m. Berdaun

majemuk, dengan 2-4(-6)

pasang anak daun, sebagian

besar berbulu rapat pada

bagian aksialnya. Tangkai

daun 1-20 cm, tangkai anak

daun 0,5-3,5 cm. Anak daun

bulat memanjang, panjang

lk. 1-5 kali lebarnya,

bervariasi 3-45 × 1,5-20 cm,

Buah-buah ini

terutama dimakan

dalam keadaan

segar. Buah

lengkeng, terutama

yang berdaging

tebal dan besar,

dikalengkan dalam

sari buahnya di

Thailand, Taiwan

dan Tiongkok, baik

ditambah gula

maupun tidak.

Page 9: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

9 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

mengertas sampai

menjangat, dengan bulu-bulu

kempa terutama di sebalah

bawah di dekat pertulangan

daun.

Perbungaan umumnya di

ujung (flos terminalis), 4-80

cm panjangnya, lebat dengan

bulu-bulu kempa, bentuk

payung menggarpu. Mahkota

bunga lima helai, panjang

hingga 6 mm.

Buah bulat, coklat

kekuningan, hampir gundul;

Lengkeng juga

dikeringkan, untuk

dijadikan bahan

pembuat minuman

penyegar.

Seperti halnya

lerak, biji lengkeng

yang mengandung

saponin kadang-

kadang

dimanfaatkan

untuk mencuci

rambut. Biji, buah,

daun dan bunga

Page 10: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

10 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

licin, berbutir-butir, berbintil

kasar atau beronak,

bergantung pada jenisnya.

Daging buah (arilus) tipis

berwarna putih dan agak

bening. Pembungkus biji

berwarna coklat kehitaman,

mengkilat. Terkadang berbau

agak keras.

lengkeng juga

digunakan sebagai

bahan obat

tradisional,

terutama dalam

ramuan Tiongkok.

Daunnya

mengandung

quercetin dan

quercitrin.

Kayu lengkeng dan

kayu

bedaro(Dimocarpu

s malayensis)

Page 11: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

11 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

merupakan kayu

yang cukup baik

untuk konstruksi

ringan dalam

rumah dan bahan

perkakas.

RAMBUTAN

Nephelium

lappaceum L.

FUNGSIONAL Nephelium lappaceum L.

berupa pohon dengan batang

berkayu, batang berbentuk

silindris, permukaan batang

kasar, batang berwarna

coklat dengan bercak-bercak

putih, percabangan

simpodial. arah tumbuh

batang tegak lurus, arah

Rambutan

merupakan

sebagian tumbuhan

yang banyak

manfaat. Seluruh

belahan dari

tumbuhan ini,

mulai kulit, daun,

biji, hingga akar,

Page 12: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

12 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

tumbuh cabang ada yang

condong ke atas ada yang

mendatar.

Daun Nephelium lappaceum

L. merupakan daun majemuk

menyirip genap (abrupte

pinnatus) dengan anak daun

genap, yakni berjumlah 8

helai anak daun, berbentuk

jorong. Daun Nephelium

lappaceum L. merupakan

daun tidak lengkap karena

hanya memiliki tangkai daun

(petiolus) dan helaian daun

bisa berguna

menjadi obat.

Bagian tumbuhan

yang berguna:

Kulit buah, kulit

kayu, daun, biji,

dan akarnya.

Uraian

kegunaannya ialah

sebagai berikut:

1. Kulit buah:

Buat

menangani

disentri,

Page 13: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

13 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

(lamina), lazimnya disebut

daun bertangkai. Daun

bertangkai pendek (0,5-1cm)

berbentuk silindris dan tidak

menebal pada pangkalnya,

tulang daun menyirip, , lebar

daun 5,5 cm sampai 7 cm,

panjang 9 cm samapai 15

cm, ujung daun membulat

(rotundatus) tidak terbentuk

sudut sama sekali, pangkal

daun tumpul (obtusus).

Permukaan daun licin

(laevis) kelihatan mengkilat

(nitidus). Daging

demam

2. Kulit kayu:

Buat

menangani

sariawan

3. Daun: Buat

menangani

diare dan

menggelapkan

rambut

4. Akar: Buat

menangani

demam

5. Biji: Buat

menangani

Page 14: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

14 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

daun Nephelium lappaceum

L. adalah seperti perkamen

(perkamenteus).

kencing manis

(diabetes

melitus)

ANTHURIUM

Anthurium

andraeanum

Flamingo Lily

Daya tarik utama dari

anthurium adalah bentuk

daunnya yang indah, unik,

dan bervariasi. Daun

umumnya berwarna hijau tua

dengan urat dan tulang daun

besar dan menonjol.

Sehingga membuat sosok

tanaman ini tampak kekar

Digunakan sebagai

tanaman hias dan

mempercantik

pekarangan.

Page 15: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

15 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

namun tetap memancarkan

keanggunan tatkala dewasa.

Tidak heran bila tanaman ini

memiliki kesan mewah dan

eksklusif. Dimasa lalu,

anthurium banyak menjadi

hiasan taman dan istana

kerajaan-kerajaan di Jawa.

Konon, dipuja sebagai

tanaman para raja.

Secara umum anthurium

dibedakan menjadi dua yaitu

jenis anthurium daun dan

jenis anthurium bunga.

Page 16: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

16 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

Anthurium daun memiliki

daya pikat terutama dari

bentuk-bentuk daunya yang

istimewa. Sedangkan

anthurium bunga lebih

menonjolkan keragaman

bunga baik hasil hibrid

maupun spesies. Biasanya

jenis anthurium bunga

dijadikan untuk bunga

potong.

BUAH NAGA

HYLOCEREUS

UNDATUS

HYLOCEREUS

POLYRHIZUS,

FUNGSIONAL Morfologi tanaman buah

naga terdiri dari akar, batang,

duri, bunga, dan buah. Akar

buah naga hanyalah akar

Selain rasanya

yang manis

menyegarkan, buah

naga kaya akan

Page 17: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

17 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

SELENICEREUS

MEGALANTHUS.

HYLOCEREUS

COSTARICENSIS,

serabut yang berkembang

dalam tanah pada batang atas

sebagai akar gantung. Akar

tumbuh di sepanjang batang

pada bagian punggung sirip

di sudut batang. Pada bagian

duri, akan tumbuh bunga

yang bentuknya mirip bunga

Wijayakusuma. Bunga yang

tidak rontok berkembang

menjadi buah. Buah naga

bentuknya bulat agak

lonjong seukuran dengan

buah alpukat. Kulit buahnya

berwarna merah menyala

manfaat. Banyak

orang percaya buah

ini dapat

menurunkan

kolesterol dan

penyeimbang gula

darah. Belum ada

penelitian tentang

manfaat buah ini,

namun karena

asalnya dari jenis

buah kaktus

dipercaya buah

naga mengandung

vitamin C, beta

Page 18: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

18 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

untuk jenis buah naga putih

dan merah, berwarna merah

gelap untuk buah naga

hitam, dan berwarna kuning

untuk buah naga kuning. Di

sekujur kulit dipenuhi

dengan jumbai-jumbai yang

dianalogikan dengan sisik

naga. Oleh sebab itu, buah

ini disebut buah naga.

Batangnya berbentuk

segitiga, durinya sangat

pendek dan tidak mencolok,

sehingga sering dianggap

karoten, kalsium,

dan karbohidrat.

Buah naga

mengandung serat

yang tinggi sebagai

pengikat zat

karsinogen

penyebab kanker

dan memperlancar

proses pencernaan.

Page 19: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

19 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

"kaktus tak berduri".

Bunganya mekar pada awal

senja jika kuncup bunga

sudah berukuran sekitar 30

cm. Mahkota bunga bagian

luar yang berwarna krem,

mekar sekitar pukul

sembilan malam, lalu disusul

mahkota bagian dalam yang

putih bersih, meliputi

sejumlah benang sari yang

berwarna kuning. Bunga

seperti corong itu akhirnya

terbuka penuh pada tengah

malam, karena itu buah naga

Page 20: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

20 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

dikenal sebagai night

blooming cereus. Saat mekar

penuh, buah naga menyebar

bau yang harum. Aroma ini

untuk memikat kelelawar,

agar menyerbuki bunga buah

naga.

MAHKOTA

DEWA

PHALERIA

MACROCARPA

FUNGSIONAL Tanaman atau pohon

mahkota dewa seringkali

ditanam sebagai tanaman

peneduh. Ukurannya tidak

terlalu besar dengan tinggi

mencapai 3 meter,

mempunyai buah yang

berwarna merah menyala

yang tumbuh dari batang

utama hingga ke ranting.

1. Menetralisir

racun di dalam

tubuh

2. Sumber anti

bakteri dan anti

virus

3. Meningkatkan

sistem kekebalan

tubuh

4. Meningkatkan

Page 21: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

21 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

Untuk memperpanjang masa

simpan buah mahkota dewa,

dapat dilakukan pengawetan

dengan beberapa cara antara

lain pendinginan,

pengalengan, dan

pengeringan. Pengeringan

yang dilakukan pada buah

mahkota dewa bertujuan

mengurangi kadar air dalam

bahan, sehingga air yang

tersisa tidak dapat digunakan

sebagai media hidup

mikroba perusak yang ada di

dalam bahan tersebut,

dengan kata lain dapat

memperpanjang masa

simpan buah mahkota dewa

tersebut. Kondisi

pengeringan yang tepat akan

vitalitas

5. Mengurangi

kadar gula

dalam darah

6. Mengurangi

penggumpalan

darah

7. Melancarkan

peredaran darah

ke seluruh tubuh

dan mencegah

terjadinya

penyumbatan

pada pembuluh

darah

8. Mengurangi

kandungan

kolesterol serta

mengurangi

penumbunan

Page 22: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

22 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

menentukn mutu hasil

pengeringan yang tinggi

lemak pada

dinding

pembuluh darah

9. Mengurangi

kadar risiko

penyakit jantung

coroner

10. Anti-oksidan

11. Membantu

mengurangi rasa

sakit jika terjadi

pendarahan atau

pembengkakan

Page 23: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

23 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

DAFTAR ELEMEN HARDSCAPE PADA RUMAH PAK NENGAH SUASTA

NAMA FOTO KARAKTERISTIK FUNGSI

POT (SOFTSCAPE)

Terbuat dari PC, memiliki

bentuk hexsagon, memiliki

suatu alas seperti batu, dsb

Sebagai tempat tanaman dan

sebagai elemen estetika.

ENTRANCE Terbuat dari batu bata memiliki

bentuk seperti angkul-angkul

pada umumnya

Berfungsi sebagai pintu masuk

ke dalam area pekarangan

TANAH

Gembur, kuat, keras dan tahan

terhadap cuaca

Sebagai areal pijakan

Page 24: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

24 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

JEDING / GENTONG

Kuat, keras, terbuat dari tanah

liat dengan bentuk bervariasi

Digunakan sebagai tempat

menampung air atau pot bunga

KURSI MEJA TAMAN

Keras, kuat menahan beban,

tahan terhadap cuaca

Dipakai sebagai elemen

pelengkap landscape dan

digunakan sebagai tempat

duduk

BATU

Keras, berpola abstrak, tahan

terhadap cuaca, kuat menahan

beban.

Sebagai perkerasan lantai

(bidang bawah).

Page 25: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

25 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RUMAH PAK NENGAH SUASTA

DASAR

PERTIMBANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN

TATA BANGUNAN Pola peletakan bangunan yang tradisional masih

dipertahankan, bangunan tradisional yang

bersejarah pun masih tetap dipertahankan. Selain itu

sirkulasi dan alur kegiatan aktifitas sudah cukup

baik.

SOFTSCAPE Memiliki keragaman jenis tanaman yang cukup

memenuhi kebutuhan untuk melakukan prosesi

upacara keagamaan dan persembahyangan.

Terdapat beberapa tanaman yang tumbuh meranggas

dan belum cukup tertata sehingga mengganggu

pemandangan.

HARDSCAPE Sudah ada perkerasan pada beberapa area rumah,

seperti batu atau kerikil yang digunakan sebagai

Hanya sedikit perkerasan di areal sirkulasi sisanya

tanah yang bisa saja becek di musim hujan.

Page 26: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

26 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

jalan setapak.

ARTSCAPE Elemen art scape yang paling menonjol pada rumah

ini adalah kursi dan meja taman serta pot-pot

tanaman.

Tidak ada lampu taman sehingga cahaya hanya pada

lampu bangunan saja.

Page 27: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

27 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

ANALISA SITE

Pada penjelasan diatas dapat disimpulkan Bapak Nengah Suasta telah memiliki usaha dalam mengupayakan pertamanan di

kavling rumahnya, namun terdapat beberapa kendala yang beliau sampaikan yang mengakibatkan susahnya membuat pertamanan

di kavlingnya, antara lain :

1. Biaya pengadaan dan perawatan taman, mengingat Bapak Nengah Suasta hanyalah mandor sawah

2. Waktu dalam merawat taman

3. Luas lahan yang cukup besar sehingga diperlukan berbagai tanaman dalam penataannya.

Dari proses observasi yang telah dilakukan terdapat beberapa hal yang saya temukan pada pekarangan Bapak Nengah Suasta,

yaitu :

1. Kurangnya perkerasan pada lahan Bapak Nengah Suasta sehingga seringkali menyebabkan becek saat hujan

2. Penataan terhadap beberapa tanaman sehingga mengakibatkan tanaman terlihat terlalu rimbun seperti semak-semak

3. Penataan terhadap bangunan yang terlihat agak kurang terurus pada beberapa bangunan

Page 28: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

28 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

RE-DESIGN KAVLING RUMAH PAK NENGAH SUASTA

PENAMBAHAN KOLAM PADA

DEPAN RUMAH BAPAK NENGAH

SUASTA UNTUK MENYERAP

ENERGI NEGATIF PADA RUMAH

DAN MEMBERIKAN KESAN

SEJUK.

PENAMBAHAN BATU PIJAKAN

PADA KAVLING BAPAK

NENGAH SUASTA, SEBAGAI

AREAL POKOK UNTUK JALUR

SIRKULASI AGAR TIDAK

MERUSAK RUMPUT YANG ADA.

PENAMBAHAN TANAMAN BARU

SEPERTI RERUMPUTAN SERTA

PENAMBAHAN TANAMAN YANG

TELAH ADA SEPERTI ENDONG,

PLAWA, TERATAI DAN

KEMBANG KERTAS

Page 29: Pertamanan Tradisional Bali-nengah suasta

29 | P E R T A M A N A N – D E S A A B A B I , K E C . A B A N G , K A B . K A R A N G A S E M

PERSPEKTIF RE-DESIGN KAVLING RUMAH PAK NENGAH SUASTA