Pert 4 Pengolahan Pustaka1

13
Slide 1 1.Definisi Pengembangan Koleksi 2.Tujuan Pembinaan dan Pengembangan Koleksi 3.Jenis Koleksi 4.Users and User Survey 5.Contoh: Form Usulan 6.Kebijakan Pengembangan Koleksi 7.Kriteria Pemilihan Bahan Pustakan PEMBAHASAN PERTEMUAN III

description

katalogisasi

Transcript of Pert 4 Pengolahan Pustaka1

CSE 2340 LecturesJenis Koleksi
Pemesanan melalui toko buku
Inventarisasi
Inventarisasi adalah kegiatan pencatatan data bahan pustaka yang diterima, baik dalam bentuk buku, majalah, bentuk mikro dan audio visual ke dalam buku inventaris (buku induk).
Tujuan inventarisasi agar perpustakaan dapat:
mengontrol kepemilikan bahan pustaka,
mengetahui bahan pustaka yang belum dimiliki ataupun yang sudah dimiliki,
mengetahui jumlah bahan pustaka yang dimiliki dalam waktu tertentu maupun jumlah bahan pustaka yang hilang.
Kegiatan awal dari inventarisasi adalah penerimaan meliputi:
kegiatan pemeriksaan terhadap bahan pustaka yang diterima, apakah benar-benar telah sesuai dengan surat pengantar, daftar yang dipesan
memeriksa kondisi fisik buku, apakah dalam keadaan baik/tidak rusak, lengkap atau tidak lengkap.
Slide *
Slide *
(a) berbentuk logo instansi, untuk dibubuhkan pada setiap halaman tertentu,
(b) berbentuk lain, untuk dibubuhkan pada samping-samping buku, samping atas, samping dan samping bawah
Stempel Inventaris: stempel ini khusus dibubuhkan pada balik halaman judul dan berisi catatan:
(a) Tanggal :………………
(b) No. Induk :…………….
(c) Asal Perolehan :………
(d) No. Klasifikasi :……….
(e) a s/d c diisikan pada saat pencataatan buku induk, ditulis dengan memakai tinta yang tidak mudah luntur, sedang d (No. Klasifikasi diisikan setelah buku diklasifikasi)
Slide *
Katalogisasi
Katalog dalam arti luas adalah daftar suatu barang atau bahan yang disusun secara sistematis untuk tujuan tertentu. Katalog perpustakaan adalah daftar yang terkait dengan buku/bahan pustaka. Maka dalam proses identifikasi suatu karya dalam bentuk “Deskripsi bibliografi” secara rinci menurut aturan yang telah dibakukan disebut “mengkatalogisasi bahan pustaka” atau katalogisasi atau katalogisasi deskreftif.
Yang dimaksud katalogisasi deskriptif adalah kegiatan mencatat identitas setiap bahan pustaka yang diperlukan untuk dapat memberikan gambaran umum tentang ciri-ciri tertentu dalam bahan pustaka tersebut.
Aturan pengkatalogan menggunakan pedoman AACR2 (Anglo American Cataloging Rules).
Slide *
Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis daripada sejumlah obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. (Towa P. Hamakonda)
Klasifikasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan mengelompokkan suatu benda/hal yang sama, mendekatkan benda yang hampir sama dan memisahkan benda/hal yang tidak sama dengan tujuan:
Menghasilkan urutan
Library of Congress Classifications, (1899),
Universal Decimal Classifications (UDC), oleh Paul Otlet (1905),
Subject Classifications, J.D Brown (1906),
Colon Classifications (CC) oleh S.R Ranganathan (1933),
A Bibliographic Classifications oleh H.E. Bliss (1935),
Readers International Classifications (1961).
Slide *
(lanjutan)
Slide *
330.03
Kam
k
Slide *
Finishing
Pemberian sampul
Pengiriman ke bagian peminjaman
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90