PERSIAPAN UJIAN SRIPSI

23

Transcript of PERSIAPAN UJIAN SRIPSI

EVALUASI PELAKSANAAN PROSEDUR MANAJEMEN MUTU DI SMK NEGERI 5 PADANG

OLEH

ROMAN PRAYUDA

PEMBIMBING. I PEMBIMBING. II DR. Wakhinuddin S, M.Pd Drs. Hasan

Maksum, MT

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

SKRIPSISKRIPSI

Tingkat kelulusan ujian nasional tidak Tingkat kelulusan ujian nasional tidak mencapai 100% yaitu sebesar 91,71 %. mencapai 100% yaitu sebesar 91,71 %.

Kenaikan tingkat kelas 1 hanya 88,08 % dan Kenaikan tingkat kelas 1 hanya 88,08 % dan kenaikan tingkat kelas II sebesar 92,90 %.kenaikan tingkat kelas II sebesar 92,90 %.

Rata-rata kehadiran guru mengajar 95,84%.Rata-rata kehadiran guru mengajar 95,84%.

Sarana dan prasarana kurang efektif dan Sarana dan prasarana kurang efektif dan bahkan ada yang kurang memadai.bahkan ada yang kurang memadai.

::

Tingkat kelulusan ujian akhir nasional tidak Tingkat kelulusan ujian akhir nasional tidak mencapai 100%mencapai 100%

Masih adanya siswa yang gagal naik Masih adanya siswa yang gagal naik tingkat.tingkat.

Masih adanya tenaga pendidikan yang Masih adanya tenaga pendidikan yang kurang profesional dalam komitmen waktu kurang profesional dalam komitmen waktu dan tanggung jawab.dan tanggung jawab.

IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI MASALAH MASALAH

Pemanfaatan sarana dan prasarana yang Pemanfaatan sarana dan prasarana yang kurang efektif bahkan ada yang kurang kurang efektif bahkan ada yang kurang memadai untuk menunjang PBMmemadai untuk menunjang PBM

Pelaksanaan prosedur manajemen mutu Pelaksanaan prosedur manajemen mutu SMK N 5 Padang belum berjalan dengan SMK N 5 Padang belum berjalan dengan semestinya.semestinya.

• Masalah penelitian ini dibatasi pada Masalah penelitian ini dibatasi pada evaluasi pelaksanaan prosedur evaluasi pelaksanaan prosedur manajemen mutu SMK N 5 Padang pada manajemen mutu SMK N 5 Padang pada proses bisnis utama.proses bisnis utama.

BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

BAGAIMANA PELAKSANAAN BAGAIMANA PELAKSANAAN PROSEDUR MANAJEMEN MUTU DI PROSEDUR MANAJEMEN MUTU DI SMK N 5 PADANG PADA PROSES SMK N 5 PADANG PADA PROSES BISNIS UTAMA?BISNIS UTAMA?

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui bagaimana Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prosedur manajemen pelaksanaan prosedur manajemen mutu di smk n 5 padang pada mutu di smk n 5 padang pada proses bisnis utama?proses bisnis utama?

KEGUNAAN PENELITIANKEGUNAAN PENELITIAN

Bahan kajian akademik dan bekal Bahan kajian akademik dan bekal pengetahuan lapanganpengetahuan lapangan

Informasi dan masukan bagi Informasi dan masukan bagi sekolah untuk penyempurnaan sekolah untuk penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikandalam penyelenggaraan pendidikan

Mengembangkan teori dalam Mengembangkan teori dalam meningkatkan mutu pendidikanmeningkatkan mutu pendidikan

KAJIAN TEORITISKAJIAN TEORITIS1.1. Pengertian EvaluasiPengertian Evaluasi

evaluasi program adalah proses untuk evaluasi program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikansudah dapat terealisasikan

2.2. Model-model EvaluasiModel-model Evaluasi- Goal Oriented Evaluation Model- Goal Oriented Evaluation Model- Goal Free Evaluation Model- Goal Free Evaluation Model

- Formatif Sumatif Evaluation Model- Formatif Sumatif Evaluation Model- Countenance Evaluation Model- Countenance Evaluation Model- CSE UCLA Evaluation Model- CSE UCLA Evaluation Model- CIPP Evaluation Model- CIPP Evaluation Model- Discrepancy Evaluation Model- Discrepancy Evaluation Model

3. Pengertian Prosedur Manajemen Mutu3. Pengertian Prosedur Manajemen Mutu

prosedur manajemen mutu merupakan satu prosedur manajemen mutu merupakan satu set pedoman dalam suatu organisasi yang set pedoman dalam suatu organisasi yang menjelaskan prosedur kegiatan rutin.menjelaskan prosedur kegiatan rutin.

4. Manfaat Prosedur Manajemen Mutu4. Manfaat Prosedur Manajemen Mutu

Sebagai acuan komunikasi, penilaian, Sebagai acuan komunikasi, penilaian, pelatihan, mengendalikan & mengantisipasi pelatihan, mengendalikan & mengantisipasi serta audit suatu sistem pelaksanaan suatu serta audit suatu sistem pelaksanaan suatu pekerjaanpekerjaan

KERANGKERANGKAKA KONSEP KONSEPTUATUALLKERANGKERANGKAKA KONSEP KONSEPTUATUALLProses Bisnis Perencanaan dan Evaluasi

Program » Supervisi » Audit » Validasi KurikulumProses Bisnis Perencanaan dan Evaluasi

Program » Supervisi » Audit » Validasi Kurikulum

Proses Bisnis UtamaPSB » PBM » Evalusi PBM » Prakerind » Kelulusan

Proses Bisnis UtamaPSB » PBM » Evalusi PBM » Prakerind » Kelulusan

Proses Bisnis PendukungEKSKUL » BKK » SAPRA » K3 » Pustaka

Proses Bisnis PendukungEKSKUL » BKK » SAPRA » K3 » Pustaka

1.1. Bagaimana pelaksanaan Bagaimana pelaksanaan prosedur manajemen mutu prosedur manajemen mutu di SMK 5 Padang?di SMK 5 Padang?

2.2. Apa saja hambatannya?Apa saja hambatannya?

PERTANYAAN PENELITIANPERTANYAAN PENELITIAN

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Jenis Penelitian: Jenis Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif yaitu penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan penelitian yang bertujuan menjelaskan sesuatu seperti menjelaskan sesuatu seperti apa adanya.apa adanya.

POPULASI DAN SAMPELPOPULASI DAN SAMPEL

•Populasi dalam penelitian ini Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMK 5 adalah seluruh guru di SMK 5 Padang TP 2008/2009Padang TP 2008/2009

•Sampel dalam penelitian ini Sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 orang (30% berjumlah 49 orang (30% dari populasi)dari populasi)

SUMBERSUMBER DATADATA

• Data primer, yaitu data yang Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari diperoleh langsung dari responden atau sampel yang responden atau sampel yang menjawab pertanyaan angket menjawab pertanyaan angket penelitianpenelitian

• Data sekunder, yaitu data yang Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumentasi diperoleh melalui dokumentasi yang ada melalui pihak terkaityang ada melalui pihak terkait..

Pengumpulan data dilakukan Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner melalui penyebaran kuisioner (angket). Kuisioner digunakan (angket). Kuisioner digunakan untuk memperoleh data disusun untuk memperoleh data disusun menurut skala Likert.menurut skala Likert.

INSTRUMENT PENELITIANINSTRUMENT PENELITIAN

Uji coba instrumen dilakukan untuk Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui kesahihan (Validitas) dan mengetahui kesahihan (Validitas) dan keterhandalan (reliabilitas) keterhandalan (reliabilitas) angket/kuisioner yang digunakan.angket/kuisioner yang digunakan.

Dilaksanakan pada 15 juli 2009 di SMK N Dilaksanakan pada 15 juli 2009 di SMK N 5 Padang dengan responden 30 orang guru.5 Padang dengan responden 30 orang guru.

Uji Validitas dan ReliabilitasUji Validitas dan ReliabilitasPutaran 1 Jumlah item 68 butir gugur 3 Putaran 1 Jumlah item 68 butir gugur 3

item dengan reliabilitas 0.941item dengan reliabilitas 0.941Putaran 2 jumlah item 65 tidak ada yang Putaran 2 jumlah item 65 tidak ada yang

gugur dengan reliabilitas 0,948gugur dengan reliabilitas 0,948

Uji Coba Uji Coba InstrumenInstrumenUji Coba Uji Coba

InstrumenInstrumen

Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase dan penghitungan rata-rata

Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data

Hasil PenelitianHasil Penelitian Dari analisis deskripsi dan mean subvariabel penelitian,persentase jawaban dapat disimpulkan pelaksanaan prosedur manajemen mutu di SMK N 5 Padang berjalan baik dan memiliki hambatan yang relatif kecil. Hasil mean 4,64 dan persentase 92,90% dengan kategori penilaian sangat baik.

Pelaksanaan prosedur manajemen Pelaksanaan prosedur manajemen mutu pada proses bisnis utama mutu pada proses bisnis utama berjalan sesuai apa yang tertulis pada berjalan sesuai apa yang tertulis pada prosedur manajemen mutu SMK N 5 prosedur manajemen mutu SMK N 5 Padang.Padang.

Pelaksanaan prosedur manajemen Pelaksanaan prosedur manajemen mutu pada proses bisnis utama mutu pada proses bisnis utama memiliki hambatan kecil yaitu masih memiliki hambatan kecil yaitu masih ada pembuat prosedur yang lalai dalam ada pembuat prosedur yang lalai dalam melakukan tindakan perbaikan, tidak melakukan tindakan perbaikan, tidak konsisten, mengulangi perbaikan untuk konsisten, mengulangi perbaikan untuk audit berikutnya.audit berikutnya.

SEKIAN SEKIAN

TeTeririmama kakasisihhMMohohonon ma maafaf

atatasas se segagala la kekekukurarangnganan