Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah
-
Upload
jeane-melyanti-matutu -
Category
Documents
-
view
52 -
download
0
description
Transcript of Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah
TUGAS II TAMBANG BAWAH TANAH
KELOMPOK AKELAS F
2.1 Pengertiaan dan Tujuan
Persiapan PTBT merupakan semua pekerjaan dalam rangka penyiapan atau pembangunan fasilitasbkerja untuk kelancaran produksi tambang bawah tanah
•Pembangunan fasilitas dibagi atas dua yaitu :1. Fasilitas permukaan (surface facilitas)
2. Fasilitas bawah tanah ( underground facilitas)
PERSIAPAN PEMBUKAAN TAMBANG BAWAH TANAH
1. Fasilitas Permukaan berfungsi untuk : membantu atau menunjang kegiatan dibawah tanah , meliputi :- jalan angkut- Gedung perkantoran - Gudang peralatan- Gudang bahan peledak- Gudang bahanbaku- Perbengkelan- Stasiun bahan bakar- Pembangkit tenaga listirk
2. Fasilitas bawah tanah berupa lubang-lubang bukaan berfungsi sebagai :
a. Jalan masuk dan keluar bagi karyawan dan alat angkut
b. Mengangkut matrial,sistem telekomunikasi, ban berjalan,fan,pipa air, pipa lumpur
c. lubang khusus ventilasi
d. untuk penirisan,sumur dan open chanel
e. keselamatan kerja
Berdasarkan posisinya lubang-lubang bukaan dapat berupa :
1. lubang masuk utama (mine entries) seperti sumuran tegak/miring(vertikal/ineline shaft)2. lubang masuk sekunder seperti lubang sejajar (drift)3. lubang masuk tersier seperti luban naik, lubang turun,sumuran buntu, ramp
2.2 bentuk geometri lubang bukaan :-Bentuk dan geometri (ukuran) lubang bukaan disesuaikan dgn fungsinya- Lubang bukaan dapat berbentuk : Lingkaran,elips,segi empat,trapesium,tapal kuda,peoligonal
lingkaranSegi
empat Trapesium
Leng
kung
an
2.3 Teknik penggaliana lubang bukaan 2.3.1. Metode penggalian lubang bukaan dibagi atas #, yaitu :1. Metode penggalian bebas, dilakukan dengan cara sederhana yaoiotu menggunakan alat-lalat sederhana seperti lingisdsekop2. Metode mekanis, seperti road header, tunnel, boring machine dan drum cutter3. Metode pemboran dan peledakan (drilling dan blasting)
2.3.2 Siklus penggalian suatu lubang bukaan sbb:1. Penggalian (breaking / exavation)2. Pembersihan asap ledakan(smoke cleaning) jika menggunakan bahan peledak3. Pembersihan atap (sealing)4. Pengumpulan dan pemuatan material hasil penggalian (mueking dan loading)5. Pengangkutan material6. penyanggaan (supporting)
2.3.3 Penggalian cara mekanis :- Road header cutting head longitudinal- Road header cutting head tranversal - Tunnel boring mechine
2.3.4 Penggalian cara peledakan
-Cara peledakan dipakai jika batuan sangat kuat dan berkelompok tidak ada alat lain yang tersesia atau dapat digunakan.
-Urutan ledakan digunakan detonator tunda (nomor pada tiap lubang menyatakan nomor urutan ledakan)
- Penggalian per peledakan dikatakan baik
2.4 material penyangga dan perkuatadn lubang bukaan
Pengertian peyanggaan da perkuatan perl dibedakan:• Penyanggaan (support) adalah penyanggaan struktural yang terbuat dari balok
kayu, besi baja atau beton• perkuatan adalah berfungsi untuk memperkuat iktan massa batuan disekitar
lubang bukaan menggunakan baut batuan9rock boltt) ataupun anyaman kawat
2.5 Sistem pengangkutan bawah tanah Fungsinya : 1. Mengangkut pekerja ke dalam tambang dan sebagainya2. Mengangkut peralatan dan material ke dalam tambang dan sebaliknya3. Mengangkut bijih dan waste keluar tambang
2.6. sistem ventilasi
Jika lubang bukaan semakin panjang maka :
- aliran udara bebas semakin berkurang sehigga temperatur udara semakin panas.-udara di dalam lubang bukaan semakin lemba, mengakibatkan kondisi kerja tidak nyaman.- pekerja mengelurkan banyak keringat, cepat lelah dan pusing karena oksigen semakin sedikit.
Kondisi tersebut dapat diatasi dengan sistem ventillasi yaitu ; mengalirkan udara segar kedalam ruangan.
* Tujuan ventilasi dalam tambang bawah tanah adalah :1. untuk menjamin agar kandungan oksigen dalam udara tambang memenuhi bagi kebutuhan pernafasan pekerja untuk proses mesin mesin pekerja 2. agar tercapai temperatur udara yang nyaman sepanjang jam kerja.3. untuk menghilangkan atau menurunkan konsenterasi debu pengalian 4. untuk menurungkan kosenteraasi gas- gas yang mengangu misalnya ; C02, CH4, dan gas beracum sperti ; CO, NO, dll
* Teknik pengalian udara segar kedalam tambang ada 2 yaitu ;
a. Sistem ventilasi atom merupakan ->udara akan mengalir alamiah kedalam tambang
karna perbedaan temperatur dan tekanan di kedua ujung lubang bukan yang
elevasinya berbeda. Kemampuaanya : terbatas hanya untuk lubang bukan yang
sederhana ( tidak bercabang- cabang dan dangkal)
b. Sistem ventilasi buatan -> udara segar di masukan kedalam tambang menggunakan
kipas angin (Fan) bertenaga besar. Kemampuaanya : sebagai pendorong udara
(blower) atau sebagai penghisap udara (exhuster)
KEBUTUHAN MINIMJUM OKSIGEN DALAM UDARA UNTUK PEKERJA
Sistem ventilasi juga berfungsi : mencegah terjadinya konsentrasi debu atau gas seperti, debu batubara,debu silika,gas sisa peledakan,dsb.
Jenis kegiatan Pernafasan hirup/menit
Udara terhirup per perpenafasan X10-3
Udara terhirup x10-4 m3/detik
O2terkonntaminasi x10-3 m3/detik
Koefisien pernafasan
Istrahat 12- 18 337-705 0,82-2,18 0,47 0,75
Kerja biasa 30 90-120 7,64-9,83 3,3 0,90
Kerja keras 40 k 16,4 4,7 1,00
2.7. sistem penirisan.
- untuk memindahkan air kelur tersebut biasanya digunakan pompa dengan
kekerasan tertentu
-tetapi sebelum di pompa keluar, air di kumpulkan dulu dalam suatu
ceruk(sump). Di tepi tiap lantai. Lubang bukaan di buat paritan untuk
mengalirkan air menuju ceruk.
- selanjutnyadari ceruk tersebut air di pompa dan melalui pipa-pipa di alirkan
kepermukaan tanah
- jenis pompa yang digunakan yaitu
- pompa sentrifugal atau pompa subrmersible
- jenis pompa subrmersible lebih menguntunkan karna pompa akan mati secara
otomatis jika air habis dan akan hidup secara otomatis jika permukaan air
mencapai ketinggian katub hisap dari pompa tersebut.
2.8. sistem penerangan lampu
tujuannya untuk memperlancar aktifitas penambangan dan meningkatkan keselamatan kerja.- titik lampu ditempatkan di jalan masuk utama, jalan angkut maupun di tempat pengalian berlangsung.- untuk menghidari terjadinya kebakaran akibat hubungan pendek maka kabel yang digunakan harus terbungkus dan terisolasi dengan baik.
2.9. sistem keselamatan kerja- Dalam membina sistem keselamatan kerja tambang pendekatan yang paling efektif
dengan cara mencegah atau menghilangknan penyebab terjadinya kecelakaan
jadi prinsip dasar dari pencegahan kecelakaan adalah menghilangkan penyebab dari kecelakaan itu sendiri.
- Sarana keselamatan kerja ;
. Pakain kerja
. Helm
. Sistem komunikasi
. Sepatu kerja
. Masker
-Dari hasi penilitian, penyebab dari kecelakaan adalah ;. Faktor manusia 90%. Peralatan 8%. Kondisi kerja tambang 2%
-Contoh kecelakaan akibat faktor manusia ;. Pekerja terjatuh karna menaiki ban berjalan . Terbentur karna tidak mengunakan helm. Terkena ledakan
-Contoh kecelakaan akibat peralatan ;pekerja terbentur alat gali karna sistem hidrolit tidak bekerja, rem tidak berfungsi, dll
Kecelakaan akibat kondisi kerja tidak aman ;pekerja kejatuhan bongkahan batu yang jatuh tiba-tiba dari atap terowongan