PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON...

164
PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN Dr. Oz Indonesia TRANS TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Survey Pada Ibu-ibu Perumahan Pondok Cilegon Indah RW.07) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : Melysa NIM 6662102593 KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2015

Transcript of PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON...

Page 1: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN

Dr. Oz Indonesia TRANS TV

(Studi Deskriptif Kuantitatif Survey Pada Ibu-ibu Perumahan Pondok Cilegon Indah RW.07)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada

Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

Melysa

NIM 6662102593

KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2015

Page 2: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

i

Page 3: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

ii

Page 4: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

iii

Page 5: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

iv

MOTTO

“Seorang pemenang takkan pernah berhenti

untuk berusaha”

Bismillah…

Skripsi ini kupersembahkan

Dengan segala hormat dan cinta kasih

Untuk mamah, papah, mas, dan mba…

Page 6: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

v

ABSTRAK

Melysa, NIM 6662102593. Skripsi. Persepsi Penonton Tentang Tayangan Dr.

Oz Indonesia Trans TV. Pembimbing I Iman Mukhroman, S.Sos., M.Si., dan

Pembimbing II Dipl.Ing (FH) Rangga G. Gumelar., M.Si.

Tayangan Dr. Oz Indonesia merupakan tayangan mengenai informasi kesehatan

yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu The Dr. Oz Show.

Tayangan yang berisikan talk show yang menampilkan diskusi dengan topik

mengenai dunia kesehatan dan gaya hidup yang sehat. Program ini bukan hanya

menghibur tetapi yang paling utama dapat menjadi inspirasi bagi pemirsa untuk

berani mewujudkan kehidupan yang sehat untuk menuju kehidupan yang lebih

baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh persepsi Ibu-ibu

Perumahan PCI RW.07 mengenai tayangan Dr. Oz Indonesia Trans TV. Dalam

teori Stimulus Organisme Respon menunjukkan bahwa stimulus khusus yang

diolah oleh organisme menghasilkan reaksi atau respon tertentu pula. Pendekatan

dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif

analisis, dengan menggunakan stratified proposional random sampling 487

warga, diolah menggunakan rumus slovin dengan persisi 10% maka diperoleh

sampel sebanyak 83 responden. Peneliti mengumpulkan informasi dengan cara

menyebarkan kuisioner pada Ibu-ibu Perumahan PCI RW.07. Hasil analisis

deskriptif menunjukkan presentase positif sebesar 81%. Hal tersebut diketahui

dari tingginya tingkat perhatian dengan presentase sebesar 77%, tingkat

penafsiran dengan presentase sebesar 85%, dan tingkat pengetahuan dengan

presentase sebesar 83% tentang tayangan Dr. Oz Indonesia.

Kata kunci : Dr. Oz Indonesia, Persepsi, Ibu-ibu Perumahan PCI RW.07, Stimulus

Organisme Respon

Page 7: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

vi

ABSTRACT

Melysa, NIM 6662102593. Thesis. The Perception Of The Audience About Dr.

Oz Indonesia Programme Trans TV. Supervisor I Iman Mukhroman, S.Sos.,

M.Si., and Supervisor II Dipl.Ing (FH) Rangga G. Gumelar., M.Si.

The programme of Dr. Oz Indonesia is one of programme to inform about health

that adopted from West, The Dr. Oz Show. This programme is consist of talk show

and discuss with healthy and lifestyle topic. Dr. Oz Indonesia not just to entertain

but impoetant thing is how this programme can be an inspiration for audience

who watch it to reach a good life in a future. This research made to know how far

a perception of a family especially for moms in housing PCI RW.07 about Dr. Oz

Indonesia on Trans TV. In S-O-R theory shows that a special stimulation that

created by an organism can make a special respons or reaction too. Researcher

use kuantitatif method in this research and analysis descriptive is the method and

487 persons as stratified proposional random sampling and calculated bye slovin

pattern with precentation 10%, researcher got 83 of respondence as sampel.

Researcher collect the information by give a kuisioner to the moms in housing

PCI RW.07. The descriptive analysis result shows 81%. It’s known by how high

the attention level with 77%, the level of interpretation with 85%, and the level of

knowledge with 83% about the programme of Dr. Oz Indonesia.

Keywords: Dr. Oz Indonesia, Perseption, Moms in housing PCI RW.07,

Stimulation Organism Response.

Page 8: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke khadirat Allah SWT yang maha Agung

pemilik alam semesta yang menggenggam jiwa raga semua makhluk-Nya, karena

atas ridho dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini guna

memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan strata (S1) pada

program studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peneliti

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik

yang dapat membantu perbaikan skripsi yang berjudul “Persepsi Tayangan Dr.Oz

Indonesia Trans TV” sangat peneliti harapkan. Pada kesempatan ini peneliti juga

ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan

bimbingannya dalam proses penelitian serta penyusunan skripsi ini kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom selaku wakil Prodi ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

Page 9: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

viii

5. Bapak Darwis Sagita, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen pembimbing

akademik.

6. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing I skripsi

yang membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan

skripsi ini.

7. Bapak Dipl.Ing (FH) Rangga G. Gumelar., M.Si selaku dosen pembimbing

II skripsi yang membantu memberikan arahan serta masukan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Untuk kedua orang tua ku tercinta Bapak Sarko Arifin, dan Ibu Solahwati,

terima kasih atas do’a dan dukungan yang tak pernah putus. Terutama

mamah yang selalu sabar, dan tak pernah putus mendoakan dikala pagi,

siang, sore hingga tengah malam, terima kasih banyak mah.

9. Kepada kakak-kakak ku tersayang, Mas Anggo dan Mba Lili yang

senantiasa selalu memberikan dukungan moril serta materil hingga aku

bisa menyelesaikan sekolah setinggi ini, terima kasih banyak.

10. Untuk sahabat tersayanag Dhevi Nur Akmarina dan Wulan Octi Mardiani

terima kasih telah menjadi sahabat terbaik dari sewaktu SMA sampai

sekarang yang selalu memahami dan mengerti keadaan penulis disaat

mengalami down yang selalu mendukung dan membantu. Yang selalu ada

disaat suka maupun duka, terima kasih cantik.

11. Dan untuk teman-teman lainnya yang turut serta mendukung dalam

jalannya pengerjaan skripsi ini Mondy, Selly, Amel, dan Umy family.

Page 10: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

ix

12. Kepada Rangga Ofan Kurniawan (Om Opan) terima kasih telah banyak

membantu, menemani dan mensupport penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Untuk teman-teman kelas Galuh (sahabat), Sumardi, Rangga, Nida, Niko,

Putut, Fandi, Ucup, Arfian, Mumu, Septa, Mita, Putri, Sausan, Windi yang

telah memberikan masukan dan menemani penulis dikampus.

14. Keluarga besar mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA angkatan 2010

juga mahasiswa UNTIRTA lainnya yang mau menerima peneliti sebagai

teman, terima kasih atas perkenalan, persahabatan dan pengalaman yang

berkesan selama perkuliahan, khususnya kepada teman-teman I G dan

Humas 2010 serta Jurnalistik 2010.

15. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu peneliti dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali yang datang dari Allah

SWT, terimakasih untuk segalanya. Kesempurnaan hanya milik-Nya dan

kebenaran datang dari-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua, khususnya

bagi peneliti dan pihak yang berkepentingan.

Serang, Oktober 2015

Melysa

Page 11: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................... 6

1.3 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 7

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ..........................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................iii

MOTTO ...................................................................................................................iv

Page 12: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

2.1 Komunikasi ...................................................................................................... 8

2.1.1 Komunikasi Massa .................................................................................. 9

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa .................................................................... 10

2.2 Televisi ............................................................................................................ 11

2.2.1 Talk Show ............................................................................................... 16

2.2.2 Dr. Oz Indonesia Trans TV ................................................................... 17

2.3 Pengertian Persepsi ......................................................................................... 18

2.3.1 Macam-macam Persepsi......................................................................... 20

2.3.2 Prinsip-prinsip Persepsi .......................................................................... 21

2.3.3 Faktor-faktor Yang Menentukan Persepsi ............................................. 22

2.3.4 Efek-efek Persepsi .................................................................................. 23

2.3.5 Proses Terjadinya Persepsi ..................................................................... 24

2.3.6 Syarat Terjadinya Persepsi ..................................................................... 31

2.3.7 Pengukuran Persepsi .............................................................................. 32

2.4 Teori SOR ....................................................................................................... 32

2.5 Kerangka Berfikir............................................................................................ 34

2.6 Operasional Variabel ....................................................................................... 35

2.7 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 36

Page 13: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 37

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ................................................................. 37

3.2 Paradigma Penelitian ....................................................................................... 38

3.3 Instrumen Penelitian........................................................................................ 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 41

3.4.1 Data Primer ............................................................................................ 41

3.4.2 Data Sekunder ........................................................................................ 41

3.5 Populasi dan sampel ........................................................................................ 42

3.5.1 Populasi .................................................................................................. 42

3.5.2 Sampel .................................................................................................... 42

3.6 Teknik Penarikan Sampel ............................................................................... 42

3.7 Teknik Pengolahan Data ................................................................................. 45

3.7.1 Pengeditan (Editing) ............................................................................... 45

3.7.2 Pemberian Kode (Coding) ..................................................................... 45

3.7.3 Tabulasi .................................................................................................. 45

3.8 Analisis Deskriptif .......................................................................................... 46

3.9 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 49

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................................. 49

4.1.1 Dr. Oz Indonesia .................................................................................... 49

Page 14: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xii

4.2 Deskripsi Data ................................................................................................. 51

4.2.1 Karakteristik Responden ........................................................................ 51

4.2.1.1 Usia Responden .......................................................................... 51

4.2.1.2 Pekerjaan Responden ................................................................. 52

4.2.1.3 Frekuensi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia ..................... 54

4.2.1.4 Perhatian Dalam Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia .......... 55

4.2.1.5 Durasi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia .......................... 57

4.2.1.6 Tema Yang Menarik Bagi Penonton .......................................... 58

4.2.1.7 Masalah Kesehatan Yang Seringkali Dikeluhkan ...................... 59

4.2.1.8 Program Tayangan Yang Ditonton Pada Jam Yang Sama ......... 61

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 62

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selektif Attention) 1 ................................................................ 62

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selektif Attention) 2 ................................................................ 64

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selektif Attention) 3 ................................................................ 66

4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terfokus (Focused Attention) 1 ............................................................ 68

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhartian Terfokus (Focused Attention) 2 ........................................................... 71

Page 15: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xiii

4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terbagi (Divided Attention) .................................................................. 73

4.3.7 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus menerus (Sustained Attention) 1 ................................................. 74

4.3.8 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus menerus (Sustained Attention) 2 ................................................. 76

4.3.9 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus menerus (Sustained Attention) 3 ................................................. 78

4.3.10 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Kurang Perhatian (Lack of Attention) ................................................................... 80

4.3.11 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Masalalu 1......................................................................................... 82

4.3.12 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Masalalu 2......................................................................................... 84

4.3.13 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Sistem Nilai 1 ................................................................................... 86

4.3.14 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Sistem Nilai 2 ................................................................................... 88

4.3.15 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Tahu (Know) ......................................................................................................... 90

4.3.16 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Memahami (Comprehention) 1 ............................................................................. 92

Page 16: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xiv

4.3.17 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Memahami (Comprehention) 2 ............................................................................. 94

4.3.18 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Aplikasi (Application) 1 ........................................................................................ 97

4.3.19 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Aplikasi (Application) 2 ........................................................................................ 99

4.3.20 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Analisis (Analysys) 1 ........................................................................................... 100

4.3.21 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Analisis (Analysys) 2 ........................................................................................... 102

4.3.22 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Sintesa (Syntesis) ................................................................................................ 104

4.3.23 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Evaluasi (Evaluation) 1 ...................................................................................... 106

4.3.24 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Evaluasi (Evaluation) 2 ...................................................................................... 108

4.4 Analisis Deskriptif Data ................................................................................ 110

4.4.1 Analisis Deskriptif Data Persepsi Penonton ......................................... 110

4.4.2 Analisis Deskriptif Data Indikator Perhatian Khalayak ....................... 111

4.4.3 Analisis Deskriptif Data Indikator Penafsiran Khalayak ..................... 111

4.4.4 Analisis Deskriptif Data Indikator Pengetahuan Khalayak ................. 112

Page 17: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xv

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 112

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 118

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 118

5.2 Saran .............................................................................................................. 120

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 122

LAMPIRAN ........................................................................................................ 125

Page 18: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel ..................................................................... 35

Tabel 2.3 Daftar Penelitian Terdahulu .................................................................. 36

Tabel 3.1 Skala Likert ........................................................................................... 40

Tabel 3.2 Skala Penilaian Rata-rata ...................................................................... 41

Tabel 3.3 Tabel Sampel Jumlah Warga Perumahan PCI RW.07 .......................... 44

Tabel 3.4 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ................................................. 47

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian................................................................................... 48

Tabel 4.1 Usia Responden..................................................................................... 51

Tabel 4.2 Pekerjaan Responden ............................................................................ 52

Tabel 4.3 Frekuensi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia ................................ 54

Tabel 4.4 Perhatian dalam menonton tayangan DR. Oz Indonesia ....................... 55

Tabel 4.5 Durasi menonton tayangan Dr. Oz Indonesia ....................................... 57

Tabel 4.6 Tema yang menarik bagi penonton ....................................................... 58

Tabel 4.7 Masalah kesehatan yang seringkali dikeluhkan .................................... 59

Tabel 4.8 Program tayangan yang ditonton pada jam yang sama ......................... 61

Tabel 4.9 Perhatian Selektif 1 ............................................................................... 63

Tabel 4.10 Perhatian Selektif 2 ............................................................................. 65

Tabel 4.11 Perhatian Selektif 3 ............................................................................. 67

Tabel 4.12 Perhatian terfokus 1 ............................................................................ 69

Tabel 4.13 Perhatian terfokus 2 ............................................................................ 71

Tabel 4.14 Perhatian Terbagi ................................................................................ 73

Tabel 4.15 Perhatian Terus-menerus 1.................................................................. 75

Page 19: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xvii

Tabel 4.16 Perhatian Terus-menerus 2.................................................................. 77

Tabel 4.17 Perhatian Terus-menerus 3.................................................................. 79

Tabel 4.18 Kurang Perhatian................................................................................. 81

Tabel 4.19 Pengalaman Masalalu 1 ...................................................................... 83

Tabel 4.20 Pengalaman Masalalu 2 ...................................................................... 85

Tabel 4.21 Sistem Nilai 1 ...................................................................................... 87

Tabel 4.22 Sistem Nilai 2 ...................................................................................... 89

Tabel 4.23 Tahu .................................................................................................... 91

Tabel 4.24 Memahami 1 ....................................................................................... 93

Tabel 4.25 Memahami 2 ....................................................................................... 95

Tabel 4.26 Aplikasi 1 ............................................................................................ 97

Tabel 4.27 Aplikasi 2 ............................................................................................ 99

Tabel 4.28 Analisis 1........................................................................................... 101

Tabel 4.29 Analisis 2........................................................................................... 103

Tabel 4.30 Sintesa ............................................................................................... 105

Tabel 4.31 Evaluasi 1 .......................................................................................... 107

Tabel 4.32 Evaluasi 2 .......................................................................................... 109

Page 20: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Usia Responden ................................................................................ 52

Diagram 4.2 Pekerjaan Responden ....................................................................... 53

Diagram 4.3 Frekuensi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia ........................... 55

Diagram 4.4 Perhatian Dalam Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia ................ 56

Diagram 4.5 Durasi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia ................................ 58

Diagram 4.6 Tema Yang Menarik Bagi Penonton ................................................ 59

Diagram 4.7 Masalah Kesehatan Yang Seringkali Dikeluhkan ............................ 60

Diagram 4.8 Program Ttayangan Yang Ditonton Pada Jam Yang Sama ............. 62

Diagram 4.9 Perhatian Selektif 1 .......................................................................... 64

Diagram 4.10 Perhatian Selektif 2 ........................................................................ 66

Diagram 4.11 Perhatian Selektif 3 ........................................................................ 68

Diagram 4.12 Perhatian terfokus 1........................................................................ 70

Diagram 4.13 Perhatian Terfokus 2 ...................................................................... 72

Diagram 4.14 Perhatian Terbagi ........................................................................... 74

Diagram 4.15 Perhatian Terus-menerus 1 ............................................................. 76

Diagram 4.16 Perhatian Terus-menerus 2 ............................................................. 78

Diagram 4.17 Perhatian Terus-menerus 3 ............................................................. 80

Diagram 4.18 Kurang Perhatian ............................................................................ 82

Diagram 4.19 Pengalaman Masalalu 1 ................................................................. 84

Diagram 4.20 Pengalaman Masalalu 2 ................................................................. 86

Diagram 4.21 Sistem Nilai 1 ................................................................................. 88

Diagram 4.22 Sistem Nilai 2 ................................................................................. 90

Page 21: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xix

Diagram 4.23 Tahu................................................................................................ 92

Diagram 4.24 Memahami 1 .................................................................................. 94

Diagram 4.25 Memahami 2 .................................................................................. 96

Diagram 4.26 Aplikasi 1 ....................................................................................... 98

Diagram 4.27 Aplikasi 2 ..................................................................................... 100

Diagram 4.28 Analisis 1 ...................................................................................... 102

Diagram 4.29 Analisis 2 ...................................................................................... 104

Diagram 4.30 Sintesa .......................................................................................... 106

Diagram 4.31 Evaluasi 1 ..................................................................................... 108

Diagram 4.32 Evaluasi 2 ..................................................................................... 110

Page 22: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Model S-O-R .......................................................................... 33

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir .................................................................. 34

Gambar 4.1 Cover talk show Dr. Oz Indonesia .................................................... 50

Page 23: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................................ 122

Lampiran 2 Data dan Jawaban Responden ........................................................ 128

Lampiran 3 Dokumentasi ................................................................................... 134

Lampiran 4 Buku Bimbingan Skripsi ................................................................ 135

Lampiran 5 Biodata Penulis ............................................................................... 137

Page 24: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keseharian hidup manusia yang selalu bersosialisasi serta berinteraksi satu

sama lain memang tidak luput dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal

terpenting dalam kehidupan seseorang, tanpa adanya komunikasi tentu manusia

akan kesulitan untuk saling berinteraksi, mengekspresikan dirinya dan juga merasa

tidak mempunyai kehidupan yang berarti.

Hal ini terbukti bahwa tanpa berkomunikasi maka tidak ada ilmu atau

wawasan yang didapat, karena hal itu sangat menjadi sumber inspirasi dan suatu

manfaat bagi pengguna komunikasi. Kegiatan komunikasi juga mempunyai tujuan

yakni mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya menjadi sasaran

komunikasi.1

Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi massa. Pool

mendefinisikan komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung dalam

situasi interpored ketika antara narasumber dan penerima tidak terjadi kontak secara

langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-

saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi.2

Penemuan televisi merupakan salah satu media sosial yang sering digunakan

dalam memberikan suatu informasi publik, televisi berkembang sesuai dengan

1Sendjaja, S. D. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Hal.11 2Wiryanto. 1999. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo. Hal.60

Page 25: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

2

perkembangan zaman. Televisi merupakan salah satu bentuk media massa elektronik

yang mempunyai fungsi sebagai hiburan maupun sarana informasi. Selain fungsinya

sebagai sarana hiburan dan pendidikan, televisi juga sangat berpeluang untuk menjual

informasi menjadi ajang sarana berbisnis untuk mendapatkan keuntungan. Bahkan

saat ini televisi sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia.

Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa yang paling

efektif diantara media-media yang lain, hal itu dikarenakan sifatnya yang audio-visual

(pandang dengar), serta karakteristiknya yang mampu menyampaikan pesan kepada

audien yang sangat luas.

Televisi merupakan salah satu alat elektronik yang cukup bisa memuaskan

bagi para penontonnya. Penonton saat ini sangat di manjakan dengan penyajian acara

televisi yang cukup beragam baik acara hiburan seperti musik, drama, non-drama,

veriety show, talk show, juga quiz show. Selain hiburan televisi juga ajang untuk

mendapat pendidikan atau pengetahuan mulai dari informasi berita-berita baik dalam

maupun luar negeri, informasi kebutuhan sehari-hari, informasi dunia fashion,

informasi kesehatan, serta informasi lainnya.3

Program acara yang menarik tentunya mampu mengundang perhatian banyak

bagi penontonnya, dan begitu sebaliknya apabila program acara tidak dapat menarik

audien maka acara tersebut akan ditinggalkan, baik para pemirsa maupun para

3Ibid. Hal.12

Page 26: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

3

pemasang iklan di acara tersebut. Salah satu program acara televisi yang digemari dan

relatif oleh para pemirsa adalah talk show.

Talk show bukan hal yang baru lagi saat ini. Hampir setiap harinya stasiun

televisi baik stasiun swasta maupun stasiun pemerintah selalu menayangkan talk

show, yaitu adalah sebuah program yang menampilkan satu atau beberapa orang

untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara

(host).

Banyaknya program talk show di beberapa stasiun televisi membuat Trans TV

rasanya perlu memberikan konsep acara yang berbeda dari stasiun televisi lain, tetapi

juga berusaha memberikan tayangan yang menarik dan bermanfaat bagi para

pemirsanya.

Salah satu yang menarik perhatian dari program di Trans TV adalah program

talk show Dr. Oz Indonesia. Pada tanggal 27 April 2013, Dr. Oz Indonesia hadir di

Trans TV secara komersil, dengan jadwal tayang setiap hari sabtu dan minggu pukul

15.00 WIB. Dr. Oz Indonesia merupakan program talk show yang menampilkan

diskusi dengan topik mengenai dunia kesehatan dan gaya hidup yang sehat. Program

ini bukan hanya menghibur tetapi yang paling utama dapat menjadi inspirasi bagi

pemirsa untuk berani mewujudkan kehidupan yang sehat untuk menuju kehidupan

yang lebih baik. Tujuan dari konsep acara ini ialah dapat memberikan wawasan baru

mengenai kehidupan yang sehat dan bahagia.

Topik-topik yang diangkat dalam Dr. Oz Indonesia ialah mengenai gaya

hidup yang sehat dan berbagai isu terkini berdasarkan pengalaman para narasumber

Page 27: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

4

maupun opini dari para pakar. Salah satu narasumbernya adalah para pakar

dibidangnya yang akan memberikan informasi pengobatan, mulai dari bagaimana

mencegahnya sampai mengobati penyakit.

Program ini terdiri dari 6 segmen yaitu Story of The Day mengupas langsung

dalam sebuah diskusi bersama para pakar dan memberikan solusi sebagai

penutupnya. The Truth Tube membahas pengalaman dari seorang narasumber tentang

pengalaman medis mereka, yang berbeda-beda setiap episodenya. Lab Session

mengungkapkan problema kesehatan dalam konsep laboraturium yang dikemas

atraktif dan fun. Pada segmen Activities, dr. Ryan Thamrin akan mengajak audience

di studio untuk terlibat langsung dalam sebuah topik yang diangkat. Audience di

studio dan di rumah pun berkesempatan bertanya langsung kepada dr. Ryan Thamrin

mengenai kesehatan dalam Ask The Doctor. Di akhir segmen akan ditutup dengan

Doctor's Order berbagai tips kesehatan Dr. Oz Indonesia.4

Penulis menyadari, bahwa masyarakat menjadi kajian penting dalam melihat

seberapa besar perhatian dalam hal ini yang menimbulkan persepsi dalam diri

masyarakat terhadap tayangan tersebut, terutama dalam masalah yang menyangkut

kesehatan. Sebab, tayangan ini bisa dikatakan sebagai media edukasi mengenai

kesehatan. Masyarakat menjadi bagian penting dalam mengenal negerinya lewat

kepeduliannya terhadap masalah kesehatan dan permasalahan-permasalahan yang

terjadi di negeri ini.

4http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/5116-daftar-nominasi-panasonic-gobel-

awards-2014 .Diakses pada tanggal: 8 Oktober 2014. Pukul: 13:21.WIB.

Page 28: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

5

Berkaitan dengan itu maka peneliti ingin mengetahui Persepsi Penonton

Tentang Tayangan talk show Dr. Oz Indonesia Trans TV. Sedangkan objek dari

penelitian ini adalah pemirsa tayangan Dr. Oz Indonesia yang berada di Cilegon.

Peneliti memilih lokasi di wilayah Cilegon kerena menurut hasil Survey dari Dinas

Kesehatan Kota Cilegon pada tahun 2014 tingkat penyakit yang terjadi masih sangat

tinggi. Adapun 10 tingkat penyakit terbesar Kota Cilegon adalah :5

NO Nama Penyakit Jumlah Kasus

1. Penyakit saluran pernafasan bagian atas 57124 kasus

2. Penyakit rongga mulut 176886 kasus

3. Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat 164720 kasus

4. Penyakit kelainan kulit dan jaringan sub Kutan 121777 kasus

5. Penyakit infeksi pada usus 89270 kasus

6. Penyakit lain pada sistem pencernaan 85988 kasus

7. Penyakit tekanan darah tinggi 44047 kasus

8. Penyakit endokrin dan metabolic 26563 kasus

9. Penyakit mata dan adneksia 24149 kasus

10. Penyakit virus 19577 kasus

Penelitian ini dirasa penting sebagai informasi dan pengetahuan baru untuk

pembacanya dan juga para pemirsanya agar dapat berpersepsi positif atau negatif

tentang tayangan Dr. Oz Indonesia. Selain itu, penelitian ini bisa sebagai dasar

pemikiran untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan persepsi.

5Dinas Kesehatan Kota Cilegon, 2014

Page 29: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

6

Oleh sebab itulah penelitian ini mencoba melihat bagaimana persepsi

penonton terhadap tayangan Dr. Oz Indonesia. Dari pertanyaan itu, maka dalam

penulisan skripsi ini berjudul “PERSEPSI PENONTON TAYANGAN Dr. Oz

Indonesia TRANS TV”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi

permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Persepsi Penonton Tayangan

Dr. Oz Indonesia Trans TV?”

1.3 Identifikasi Masalah

Pada penelitian ini, masalah diidentifikasi melalui butir-butir pertanyaan

sebagai berikut:

1) Bagaimana perhatian penonton tayangan Dr. Oz Indonesia Trans TV?

2) Bagaimana penafsiran penonton tayangan Dr. Oz Indonesia Trans TV?

3) Bagaimana pengetahuan penonton tayangan Dr. Oz Indonesia Trans TV?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakan penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui bagaimana perhatian penonton tayangan Dr. Oz Indonesia

Trans TV?

2) Untuk mengetahui bagaimana penafsiran penonton tayangan Dr. Oz Indonesia

Trans TV?

Page 30: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

7

3) Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan penonton tayangan Dr. Oz

Indonesia Trans TV?

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pengembangan suatu ilmu. Berkaitan dengan tema penelitian, maka manfaat

penelitian ini terbagi menjadi manfaat akademik dan praktek, yang secara umum

diharapkan mampu mendatangkan manfaat bagi perkembangan Ilmu Komunikasi dan

Ilmu Hubungan Masyarakat pada khususnya.

1. Manfaat Akademis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap teori-teori

yang digunakan setelah diadakan penelitian pada warga di Cilegon. Penelitian

ini juga diharapkan menjadi referensi bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi,

khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa sedang dan untuk peneliti lain yang ingin mengkaji lebih dalam

mengenai Persepsi Penonton Tayangan talk show Dr. Oz Indonesia Trans TV.

2. Manfaat Praktis.

Penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk stasiun televisi

khususnya Trans TV, untuk lebih kreatif dalam membuat konsep acara yang

akan menjadi tren program kesehatan tubuh, menghibur sehingga

menimbulkan minat menonton.

Page 31: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu cum, kata

depan yang artinya dengan atau bersama dengan, dan kata units, kata bilangan yang

berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam

bahasa Inggris disebut dengan communion, yang berarti kebersamaan, persatuan,

persekutuan, gabungan, pergaulan, atau hubungan. Karena untuk melakukan

communio diperlukan usaha dan kerja. Kata communio dibuat kata kerja

communicate yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar,

membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang,

bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan.

Menurut Carl I. Hovland, ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis

untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian pesan informasi serta

pembentukan pendapat dan sikap.6

Interaksi antara dua orang atau lebih merupakan syarat utama dalam

komunikasi, “komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih

membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada

gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam”.7

6Onong Effendy Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: Remaja Rosdakarya.

Cetakan kesembilan belas. Hal.10 7Everett M. Rogers, 2009. Communication of Inovation. New York: London

Page 32: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

9

Menurut Tubbs dan Moss komunikasi diartikan sebagai proses pembentukan

makna diantara dua orang atau lebih. Paling tidak, ini merupakan suatu definisi

parsial, yang akan diperluas dalam pembahasan tentang hasil komunikasi.

Keragaman tersebut, hendaknya tidak dipandang buruk, justru sebaliknya

memberikan perspektif lebih luas pada ilmu komunikasi. Dengan demikian, untuk

menemukan hakikat komunikasi dibutuhkan pendekatan-pendekatan atau memilih

asumsi-asumsi relevan.

Gary Crokhite merumuskan empat (4) asumsi pokok komunikasi yang dapat

membantu memahami komunikasi:

1) Komunikasi adalah suatu proses (communication is a process);

2) Komunikasi adalah pertukaran pesan (communication is a transactive);

3) Komunikasi adalah interaksi yang bersifat multidimensi (communication is a

multi-dimensional). Artinya, karakteristik sumber, saluran, pesan, audien,

dan efek dari pesan, semuanya berdimensi kompleks;

4) Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau

maksud-maksud ganda (communication is multipurposeful).8

2.1.1 Komunikasi Massa

Komunikasi massa di ambil dari bahasa inggris, mass communication

pendekatan melalui mass media communication (komunikasi media massa). Artinya

komunikasi yang “mass mediated” atau hanya termanifest melalui kegiatan siaran

media massa atau melalui media. Definisi paling sederhana tentang komunikasi

8Ahmad Sihabudin & Winangsih, Rahmi. 2012. Komunikasi Antar manusia. Serang: Getok Tular.

Hal.18-19

Page 33: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

10

massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah

orang.9

Sedangkan komunikasi massa sebagai komunikasi yang menggunakan

media massa, baik cetak maupun elektronik, yang dikelola sebuah lembaga yang

ditunjukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim,

dan heterogen.10

Dalam hal ini Dr. Oz Indonesia adalah salah satu produk

komunikasi massa elektronik yang disiarkan secara nasional dan dapat dilihat oleh

jutaan penduduk Indonesia yang tersebar di banyak tempat dan sifatnya heterogen.

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern, yang

meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi

yang ditujukan kepada umum, dan film yang di pertunjukan digedung-gedung

bioskop. Lazimnya media massa modern menunjukan seluruh sistem dimana pesan-

pesan diproduksikan, dipilih, disiarkan, diterima dan di tanggapi.11

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa

Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku

khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi

(belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi

kebutuhan akan fantasi dan informasi.12

9Jalaludin Rakhmat. 2009.Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.75

10Deddy Mulyana. 2010. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal.83

11Onong Effendy Uchjana.2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hal.79 12

Ibid. Hal.76

Page 34: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

11

Berikut adalah fungsi khusus dari komunikasi massa, diantaranya:

1. Menghibur, media massa memberi hiburan untuk mendapatkan perkataan

dari khalayak sebanyak mungkin sehinga dapat menjual kepada para

pengiklan.

2. Meyakinkan, media berusaha meyakinkan (to persuade) khalayak atas

suatu peristiwa persuasi ini dapat dalam banyak bentuk yaitu: mengukuhkan

atau memperkuat sikap, kepercayaan/nilai seseorang menggerakkan

seseorang untuk melakukan sesuatu.

3. Memberikan Informasi, media memberikan informasi kepada khalayak

baik berupa pengetahuan tentang musik, maupun ekonomi.13

2.2 Televisi

Kemajuan teknologi membuka kesempatan belajar orang sejak usia dini,

yaitu dengan cara meyerap informasi dan pengetahuan melalui televisi. Mutu hasil

pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh sarananya tapi juga oleh pembelajarnya.

Televisi membuka peluang bagi bayi untuk langsung bisa tumbuh menjadi

pembelajar yang berbeda.14

Televisi adalah salah satu dari bagian komunikasi massa, di mana sasaran

yang dituju adalah bersifat heterogen. Masyarakat yang menjadi mangsanya telah

mempunyai persepsi berlainan terhadap produk yang di tawarkan, hal ini

dipengaruhi dari tingkat pendidikan serta pengalaman seseorang. Sebuah tayangan

13

Joseph Devito, A. 1997. Komunikasi Antar Manusia, ed kelima terjemahan Agus. Hal.518

14Wawan Kuswandi. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. Hal.95

Page 35: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

12

televisi dapat mempengaruhi jiwa seseorang berpretensi terhadap sesuatu pengertian

bahwa terdapat sesuatu hal yang tidak beres dengan diri seseorang, oleh karena itu

setiap orang berusaha memenuhi kriteria-kriteria tertentu, untuk menutupi

ketidakberesan tersebut. Berbagai macam usaha dilakukan guna mendapat sesuatu

yang kurang dari dirinya hingga pada akhirnya nanti mendapatkan solusi, dan dapat

tampil lebih percaya diri dalam lingkungan masyarakatnya.

Televisi dinilai mampu menggiring pikiran pemirsa untuk mau mengikuti

apa yang divisualisasikan dengan hebatnya, hingga seseorang terbius oleh pesan

yang ada dibalik kemasan produk citraanya. Lihatlah seorang gadis karena keteknya

bau menyengat ketika melakukan aktivitas, maka teman-temannya

meninggalkannya, namun setelah memakai produk rexona yang dipakai oleh temen-

temannya tadi, maka kepercayaan diri mulai muncul dan tanpa rasa takut dia menari

dengan mengangkat tangan di hadapan temannya yang meninggalkannya tadi tanpa

rasa ragu. Bagaimana kekuatan sebuah tayangan televisi, dapat mempengaruhi para

pemirsa tentang illustrasi yang ditontonnya lewat tayangan televisi. Tidak sedikit

masyarakat yang percaya dengan produk-produk citraan hasil rekonstruksi dari

tayangan televisi, hingga masyarakat mau membelinya demi semata-mata

menaikkan citra dirinya, seperti dilakukan oleh para gadis-gadis melakukan hal

yang sama di layar televisisi itu.15

Memasuki Millenium ketiga, perkembangan teknologi telah merubah

perdaban manusia menjadi luar biasa, terutama dunia informasi yang membuat

15

Graeme Burton. 2008. Media dan Budaya Populer. Penyadur: Alfathri Adlin. Yogyakarta: Jalan

Sutra. Hal.165

Page 36: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

13

komunikasi antar manusia semakin dekat dan keberadaan dunia semakin mengecil

terasa dalam genggaman tangan. Situasi ini menjelaskan, bahwa “Perkembangan

teknologi informasi memungkinkan manusia hidup dalam ruang di mana anggapan

mitos “ada” menjadi dunia citraan media massa”. Kenyataan ini menjawab bahwa

teknologi informasi yang berkembang dengan pesatnya, dipakai sebagai alat atau

sarana untuk menciptakan suatu kesan bahwa “dunia citraan” bukanlah suatu

realitas kehidupan yang sebenarnya, namun dunia dalam angan-angan yang di

hadirkan itu, sebagai bentuk realitas yang dicitrakan sebagai representatif dari

realitas dunia sebenarnya. Dari sinilah media televisi yang berkaiatan erat dengan

kehidupan masyarakat, turut mengekspose dan mengukuhkan citraan dari bentuk-

bentuk illustrasi yang tervisualisasi ke dalam alam pikiran masyarakat, melalui

program tayangannya itu.

Karakteristik televisi memiliki kelebihan dibanding media massa yang lain,

diantaranya16

:

a. Audiovisual

Televisi memiliki kelebihan yakni dapat dilihat dan didengar.

Keberadaan fasilitas gambar dan suara pada televisi dapat menghindari

khalayak dari kejenuhan.

b. Berpikir dalam gambar

Terdapat dua tahap yang dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar.

Pertama, visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung

16

Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal.137

Page 37: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

14

gagasan yang menjadi gambar secara individual. Pada proses

visualisasinya pengarah acara harus sanggup mengolah gambar-gambar

dari objek tertentu sehingga mengandung makna yang sesuai.

Proses berpikir yang kedua adalah penggambaran (picturization), yaitu

merangkai gambar-gambar individual sedemikian rupa sehingga

kontinuitasnya mengandung makna.

c. Pengoperasian lebih kompleks

Dibandingkan media massa jenis radio, pengoperasiannya televisi lebih

kompleks dan lebih melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan acara

siaran berita yang dibawakan oleh dua orang pembaca berita saja

misalnya, membutuhkan sedikitnya sepuluh orang yang terlibat. Mereka

terdiri dari produser, pengarah acara, pengarah teknik, pengarah studio,

pemandu gambar, dua sampai tiga juru kamera, juru audio, juru rias, dan

lainnya.

Dari definisi televisi dapat kita simpulkan bahwa segala yang disiarkan pada

media massa televisi merupakan sebuah tayangan atau program. Penjelasan tersebut

hanya menyentuh gambaran umum saja, sedangkan jenis-jenis tayangan atau

program yang disiarkan di televisi beragam dan jumlahnya banyak. Berikut adalah

jenis-jenis tayangan telvisi:17

News reporting (Laporan Berita)

Talk show

17

Deddy Iskandar Muda. 2005. Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Hal.9

Page 38: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

15

Call in show

Documentary

Magazine

Rural Program

Advertising

Education/Instructional

Art & culture

Music

Operas/ Drama

Movie

Game show

Comedy

Dari bermacam jenis acara tayangan di atas, tidak semuanya harus disiarkan

oleh televisi. Hal ini merupakan penyesuaian kebijakan dari suatu industri televisi.

Tayangan televisi juga dapat dibagi menjadi tayangan yang berupa hasil karya

artistik dan hasil karya jurnalistik.18

“Dr. Oz Indonesia” yang menjadi fokus penelitian penulis saat ini tergolong

sebagai jenis tayangan kategori talk show, dengan berinteraksi langsung bersama

publik dan memberikan informasi-informasi yang bermanfaat dalam kehidupan

sehari-hari. Tayangan ini juga menjawab banyak pertanyaan yang diajukan oleh

18

Ibid. Hal.81

Page 39: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

16

pemirsanya baik di dalam maupun di luar studio, dengan begitu interaksi dengan

publik menjadi lebih aktif.

2.2.1 Talk show

Siaran kata atau talk show alias dialog di TV dipandang dari ruang publik,

tentu harus bebas dari pengaruh market. Pengaruh besar berkaitan erat dengan

rating yang akan memancing banyak pemasang iklan. Untuk menjadi siaran yang

sukses menurut rating, maka diadopsilah unsur-unsur populer dari progam acara

hiburan.

Program talk show adalah program yang menampilkan satu atau beberapa

orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa

acara (host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman

langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli

dalam masalah yang tengah dibahas.19

Definisi program talk show adalah program pembicaraan tiga orang atau

lebih mengenai suatu permasalahan. Dalam program ini masing-masing tokoh yang

diundang dapat saling berbicara mengemukakan pendapat dan presenter bertindak

sebagai moderator yang kadang-kadang juga melontarkan pendapat atau membagi

pembicaraan.20

Dari pengertian di atas program talk show sebetulnya program yang dapat

memperkaya wawasan penonton akan suatu permasalahan. Namun, tetap saja

19

Morissan M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal.222

20Fred Wibowo. 2009. Teknik Produksi Program Penyiaran Televisi. Yogyakarta: Pinus Book

Publisher. Hal.82

Page 40: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

17

program tersebut tidak menarik jika tidak dilakukan upaya-upaya untuk membuat

program menjadi menarik. Kunci utama dari kesuksesan program talk show ini

adalah kemampuan moderator dalam hal ini presenter dalam mengendalikan dan

menjaga pembicaraan agar tetap segar, tetapi bisa jadi tegang juga. Tentu saja topik

dan pemilihan tokoh yang saling berhadapan dalam topik tersebut akan menjadikan

perdebatan sangat menarik. Oleh karena itu perencanaan juga merupakan bagian

yang penting.21

2.2.2 Dr. Oz Indonesia Trans TV

Dr. Oz Indonesia memiliki sebuah konsep talk show yang fokus pada topik

mengenai dunia kesehatan dan gaya hidup yang sehat. Tujuan dari konsep acara ini

ialah dapat memberikan wawasan baru mengenai kehidupan yang sehat dan

bahagia. Disiarkan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB.

Topik-topik yang diangkat dalam Dr. Oz Indonesia ialah mengenai gaya

hidup yang sehat dan berbagai isu terkini berdasarkan pengalaman para narasumber

maupun opini dari para pakar. Salah satu narasumbernya adalah para pakar

dibidangnya yang akan memberikan informasi pengobatan, mulai dari bagaimana

mencegahnya sampai mengobati penyakit. Dan tentunya dr. Ryan Thamrin sebagai

host akan membahas bersama topik-topik tersebut.

21

Wawan Kuswandi. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. Hal.107

Page 41: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

18

2.3 Pengertian Persepsi

Persepsi merupakan akar dari pendapat yang dikemukakan oleh seseorang di

mana persepsi seseorang bisa saja berbeda satu dengan yang lainnya berdasarkan

tingkat pengetahuan dan perngertian seseorang mengenai sesuatu hal. Ketika

muncul sebuah pendapat yang dikemukakan oleh seseorang, maka pasti ada persepsi

yang mendahuluinya.

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan

pesan.22

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih,

mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses

tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan

penafsiran (penafsiran) adalah inti persepsi yang identik dengan penyandian balik

(decoding) dalam proses komunikasi. Brian Fellow mengatakan bahwa persepsi

adalah proses yang memungkinkan suatu organisme menerima dan menganalisis

informasi.23

Kesadaran mengenai betapa pentingnya persepsi dalam diri manusia ini

kemudian menuntut para ahli untuk mendalami cara dalam merubah paksa persepsi

seseorang. Salah satu diantaranya adalah seni hipnotis, yakni seni penerapan sugesti

untuk membentuk pandangan baru terhadap sesuatu yang bahkan dapat secara ajaib

menentang realitas. Dalam konteks persepsi, posisi benar dan salah itu akan terasa

22

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

23Deddy Mulyana. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hal.167-168

Page 42: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

19

hambar dan membingungkan, karena berkaitan dengan kemampuan masing-masing

orang dalam memandang dan menyimpulkan, sehingga tentu sangatlah diperlukan

cara bagi kita untuk memaksakan persepsi. Dari sinilah kemudian sangat terasa

pentingnya pendidikan, pergaulan, pengajian dan pengkajian terhadap suatu bidang

pemahaman.

Pemuka agama akan memaksakan persepsi tentang agama yang dianutnya

bagi para penganutnya. Pendidik akan memaksakan persepsi tentang suatu

pemahaman terhadap muridnya. Ahli kriminal akan memaksakan persepsi terhadap

anak buahnya. Seorang atasan akan memaksakan persepsi terhadap bawahannya.

Orang tua akan memaksakan persepsi terhadap anaknya. Dan begitu seterusnya.

Tentu saja, “memaksakan” persepsi disini dimaksudkan untuk menghindari

perbedaan ekstrim (karena hakikatnya tidak bisa disamakan) antar personal dalam

suatu lingkungan. Disini tampak sekali pentingnya pemaksaan dalam persepsi,

dengan terlepas dari persoalan baik dan buruknya persepsi yang ditanamkan.

Persepsi yang timbul dari sebuah tayangan terlebih dahulu akan melalui

berbagai macam indikator. Sedangkan persepsi itu sendiri didefinisikan sebagai

proses internal yang kita lakukan untuk memilih, mengevaluasikan dan

mengasumsikan rangsangan dari lingkungan eksternal.

Peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi

dan menafsirkan pesan yang kemudian dikenal dengan persepsi. Persepsi kita sering

Page 43: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

20

tidak cermat, salah satu penyebabnya adalah asumsi atau pengharapan kita. Kita

mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai dengan pengharapan kita.24

Beberapa bentuk kekeliruan dan kegagalan persepsi tersebut adalah

kesalahan atribusi proses internal dalam diri kita untuk untuk memahami penyebab

perilaku orang lain. Dalam usaha mengetahui orang lain, kita menggunakan

beberapa sumber informasi. Misalkan, kita mengamati penampilan fisik mereka,

karena faktor-faktor seperti usia, gaya pakaian, dan daya tarik dapat memberikan

isyarat mengenai sifat-sifat utama mereka. Salah satu sumber kesalahan atribusi

lainnya adalah pesan yang dipersepsikan tidak utuh atau tidak lengkap, sehingga

kita berusaha menafsirkan pesan tersebut dengan menafsirkan sendiri

kekurangannya, atau “mengisi” kesenjangan dan mempersepsikan rangsangan atau

pola yang tidak lengkap itu sebagai pelengkap. Maka dapat disimpulkan bahwa

kurangnya informasi dapat menimbulkan persepsi yang salah dan kelengkapan

informasi akan membantu penerima informasi untuk memiliki persepsi yang lebih

cermat.25

2.3.1 Macam-macam Persepsi

Persepsi manusia sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu:

1. Persepsi Terhadap Objek (Lingkungan Fisik)

Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) adalah proses penafsiran

terhadap objek-objek yang tidak bernyawa disekitar. Dalam

24

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

25Deddy Mulyana. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hal.211

Page 44: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

21

mempersepsikan lingkungan fisik, terkadang indera kita melakukan

kekeliruan. Indera kita tidak jarang menipu kita, sehingga kita juga ragu

seberapa dekat persepsi kita dengan realitas sebenarnya. Ada beberapa

faktor yang mampu mempengaruhi persepsi terhadap objek, yaitu: latar

belakang pengalaman, latar belakang budaya, suasana psikologis,

pengharapan, dan kondisi faktual panca indera.26

2. Persepsi Terhadap Manusia (Sosial)

Persepsi terhadap manusia (sosial) adalah proses menangkap arti objek-

objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan

sekitar. Setiap manusia memiliki gambaran berbeda mengenai realitas

disekelilingnya.27

2.3.2 Prinsip-prinsip Persepsi

Berikut ini adalah beberapa prinsip penting mengenai persepsi28

:

1. Persepsi Berdasarkan Pengalaman

Persepsi manusia terhadap seseorang, objek atau kejadian dan reaksi

mereka terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman (dan pembelajaran)

masalalu yang berkaitan dengan orang, objek atau kejadian serupa.

2. Persepsi Bersifat Selektif

Atensi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal: faktor biologis (lapar dan

haus), faktor fisiologis (gemuk, kurus, tinggi, pendek, sehat, sakit),

26

Deddy Mulyana. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.

184-190 27

Ibid. Hal: 191 28

Ibid. Hal:191-207

Page 45: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

22

faktor psikologis (kesedihan, kemarahan), dan faktor sosial budaya

(gender, agama, pekerjaan, penghasilan).

3. Persepsi Bersifat Dugaan

Proses persepsi yang bersifat dugaan itu memungkinkan kita

menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap dari satu

sudut pandang manapun. Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan

berdasarkan informasi yang tidak lengkap lewat pengindraan itu.

4. Persepsi Bersifat Evaluatif

Persepsi bersifat pribadi dan subjektif. Menggunakan kata-kata Andrea

L. Rich, “Pesepsi pada dasarnya mewakili keadaan fisik dan psikologi

individu alih-alih menunjukkan karakteristik dan kualitas mutlak obejek

yang dipersepsi.

5. Persepsi Bersifat Konteksual

Rangsangan dari luar harus diorganisasikan. Dari semua pengaruh dalam

persepsi, konteks merupakan salah satu pengaruh yang paling kuat.

Konteks rangsangan sangat mempengaruhi struktur kognitif,

pengahrapan dan persepsi kita.

2.3.3 Faktor-faktor Yang Menentukan Persepsi

Ada dua faktor yang menentukan persepsi yaitu sebagai berikut29

:

1. Faktor Fungsional

Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masalalu, dan hal-

hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor

29

Jalaludin Rakhmat. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.54-60

Page 46: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

23

personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimulus,

tetapi karakteristik orang yang memberikan respon pada stimulus itu.

2. Faktor Struktural

Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik dan efek-

efek syaraf yang ditimbulkannya pada system syaraf individu.

2.3.4 Efek-efek Persepsi

Ada tiga dimensi efek Persepsi, yaitu kognitif, afektif, dan konatif

(behavior). Berikut penjelasannya:

1. Efek Kognitif

Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang

sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas

tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam

mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan

keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi

tentang benda, orang, atau tempat yang belum pernah kita kunjungi

secara langsung.

2. Efek Afekif

Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari

komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak

agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu setelah

mengetahui informasi yang diterimanya khalayak diharapkan

merasakannya.

Page 47: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

24

3. Efek Konatif

Efek konatif (behavioral) merupakan akibat yang timbul pada diri

khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. Adegan

kekerasan dalam televise atau film akan mengakibatkab orang menjadi

beringas. Namun, semua informasi dari berbagai media itu tidak

mempunyai efek yang sama.

2.3.5 Proses Terjadinya Persepsi

Proses persepsi terjadi dua tahap yaitu tahap atensi dan tahap penafsiran :

tahap atensi adalah tahap dimana kita memperhatikan stimuli (tahap penyaringan

perhatian) yang didahului oleh tereksposnya seseorang pada rangsangan tertentu.

Oleh karena itu proses ini terjadi dalam alam sadar, maka sebelumnya ia harus

menyadari adanya rangsangan itu melalui mekanisme panca indera.

Unsur Persepsi terhadap objek yang dituju adalah program Dr. Oz Indonesia

yang dimana program tersebut menggambarkan tentang pemberian informasi dari

narasumber dan memiliki tema yang dideskripsikan kepada khalayak. Persepsi

tersebut meliputi host/pembawa acara, narasumber dan tema yang disampaikan.

Atensi atau perhatian berarti sebelum manusia merespons atau menafsirkan

objek atau kejadian atau rangsangan apapun, manusia atau kita terlebih dahulu

memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Jadi persepsi mensyaratkan

kehadiran suatu objek untuk di persepsi, termasuk orang lain atau diri sendiri.30

Dalam banyak kasus, rangsangan yang menarik perhatian, cenderung dianggap lebih

30

Deddy Mulyana. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hal.167

Page 48: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

25

penting daripada yang tidak menarik perhatian. Rangsangan seperti ini biasanya

menjadi penyebab kejadian-kejadian berikutnya, itulah sebabnya orang yang paling

kita perhatikan cenderung dianggap orang yang paling berpengaruh. Dengan

perkataan lain, kita akan memperhatikan apa yang kita anggap bermakna bagi kita,

dan kita tidak akan memperhatikan apa yang tidak bermakna bagi kita.

Faktor-faktor yang terdapat di dalam tahap perhatian yaitu :

Faktor eksternal penarik perhatian faktor situasional terkadang disebut

sebagai determinan perhatian yang bersifat eksternal atau penarik perhatian

(attention getter). Stimuli diperhatikan karena mempunyai sifat-sifat yang

menonjol, antara lain:

1. Gerakan, seperti organisme yang lain, manusia secara visual tertarik pada

objek-objek yang bergerak.

2. Intensitas stimuli, kita akan memperhatikan stimuli yang lebih menonjol dari

stimuli yang lain.

3. Kebaruan (Novelly), hal-hal yang baru, yang luar biasa, yang berbeda, akan

menarik perhatian.

4. Perulangan, hal-hal yang disajikan berkali-kali yang disertai dengan sedikit

variasi, akan menarik perhatian.31

Faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi. Faktor fungsional

berasal dari kebutuhan, pengalaman masalalu dan hal-hal yang lain yang termasuk

apa yang disebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan

31

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.52

Page 49: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

26

jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respons pada

stimuli itu.

Faktor-faktor struktural yang menentukan persepsi. Faktor-faktor struktural

berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya

pada sistem saraf individu.

Interprestasi adalah tahap terpenting dari persepsi, yaitu menafsirkan atau

memberi makna atau informasi yang sampai kepada kita melalui panca indera.

Persepsi ditentukan oleh beberapa faktor yang berasal dari stimulus, yaitu32

:

1. Perhatian

Proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam

kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Sedangkan atensi yang

dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni atribut-atribut objek yang dipersepsi

seperti gerakan, kontras kebaruan, perulangan objek yang dipersepsi.

Faktor yang memengaruhi persepsi dan ingatan adalah perhatian (attention).

Perhatian merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran yang

membutuhkan konsentrasi. Terdapat 5 jenis perhatian, yaitu:33

a. Perhatian selektif (Selective Attention)

Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana seseorang memantau

beberapa sumber informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih

salah satu sumber informasi yang paling penting dan mengabaikan yang

32

Ibid. Hal.51

33Bjorklund. D.F. 2000. Children's Thinking: Developmental Function and Individual Differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 50: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

27

lainnya. Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif adalah

harapan, stimulus, dan nilai-nilai. Penerima informasi mengharapkan

sebuah sumber tertentu menyediakan informasi dan memberikan

perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih stimulus yang paling

memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber

informasi yang paling penting.

b. Perhatian terfokus (Focused Attention)

Perhatian terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang diberikan

beberapa input namun harus fokus pada satu input saja selama selang

waktu tertentu. Penerima informasi berfokus pada satu sumber/input dan

tidak terdistraksi oleh gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh

terhadap perhatian terfokus adalah jarak dan arah, serta gangguan dari

lingkungan sekitar. Penerima informasi akan lebih mudah menerima

informasi dari sumber yang berada langsung di depannya.

c. Perhatian terbagi (Divided Attention)

Perhatian terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima

informasi dari berbagai sumber.

d. Perhatian yang terus menerus (Sustained Attention)

Perhatian terus menerus dilakukan penerima informasi yang harus

melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu tertentu yang cukup lama.

Dalam situasi ini sangat penting bagi penerima informasi untuk

mencegah kehilangan sinyal.

Page 51: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

28

e. Kurang perhatian (Lack of Attention)

Kurang perhatian merupakan situasi dimana penerima informasi tidak

berkonsentrasi terhadap informasi yang diberikan.

2. Penafsiran

Penafsiran merupakan proses dimana penerima arti terhadap pesan-pesan

yang diterimanya, mengorganisasikan stimuli dengan konteksnya, dan

mengisinya dengan penafsiran yang konsisten dengan rangkaian stimuli

yang dipersepsi.34

Penafsiran sendiri merupakan suatu proses untuk mengorganisasikan

informasi, sehingga mempunyai arti bagi individu. Penafsiran di golongkan

oleh dua dimensi yaitu :

Sistem nilai dan Pengalaman masa lalu

a. Sistem nilai disini dapat diartikan sebagai penilaian individu

dalam mempersepsi suatu obyek yang dipersepsi, apakah

stimulus tersebut akan diterima atau ditolak. Apabila stimulus

tersebut menarik atau ada persesuaian maka akan dipersepsi

positif, dan demikian sebaliknya.

b. Pengalaman masalalu disini dapat diartikan suatu pengalaman

langsung antara individu dengan obyek yang dipersepsi individu,

baik yang bersifat positif maupun negatif.

34

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 52: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

29

3. Pengetahuan

Pengetahuan terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami,

atau dipersepsikan khalayak. Kognitif terjadi pada diri komunikan yang

sifatnya informatif bagi dirinya.

Tingkat pengetahuan meliputi 6 tingkat pengetahuan yang dicapai dalam

domain kognitif yaitu:35

a. Tahu (know), tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang

telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,

ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

b. Memahami (Comprehention), memahami diartikan sebagai suatu

kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang

diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara

benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,

meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

c. Aplikasi (Application), aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi

sebenarnya.

35

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 53: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

30

d. Analisis (Analysys), analisis adalah suatu kemampuan untuk

menjabarkan materi atau suatu objek. Kemampuan analisa ini dapat

dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan,

membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya. Analisis

merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan

sebagainya.

e. Sintesa (Syntesis), sintesa adalah suatu kemampuan untuk

meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian didalam suatu

bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis adalah suatu

kemampuan untuk menyusun formasi baru dari informasi-informasi

yang ada misalnya dapat menyusun, dapat menggunakan, dapat

meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau

rumusan yang telah ada.

f. Evaluasi (Evaluation), evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan

untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi

atau objek.

Persepsi sosial atau persepsi orang terhadap orang lain adalah proses

menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam

lingkungan kita. Oleh karena manusia mempunyai aspek emosi, maka persepsi atau

penilaian kita terhadap orang akan mengacung resiko. Persepsi saya terhadap anda

mempengaruhi persepsi anda terhadap saya, dan pada gilirannya persepsi anda

Page 54: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

31

terhadap saya juga akan mempengaruhi persepsi saya terhadap anda. Dan begitu

seterusnya.36

2.3.6 Syarat terjadinya persepsi

Syarat timbulnya persepsi yakni, adanya objek, adanya perhatian sebagai

langkah pertama untuk megadakan persepsi, adanya alat indra sebagai reseptor

penerima stimulus yakni saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke

otak dan dari otak dibawa melalui saraf motoris sebagai alat untuk mengadakan

respons.

Secara umum, terdapat beberapa sifat persepsi, antara lain bahwa persepsi

timbul secara spontan pada manusia, yaitu ketika seseorang berhadapan dengan

dunia yang penuh dengan rangsangan. Persepsi merupakan sifat paling asli yang

merupakan titik tolak perubahan. Dalam mempersepsikan tidak selalu dipersepsikan

secara keseluruhan, mungkin cukup hanya diingat. Persepsi tidak berdiri sendiri,

tetapi dipengaruhi atau bergantung pada konteks dan pengalaman.37

2.3.7 Pengukuran Persepsi

Mengukur persepsi hampir sama dengan mengukur sikap. Walaupun materi

yang diukur bersifat abstrak, tetapi secara ilmiah sikap dan persepsi dapat diukur,

dimana sikap terhadap obyek diterjemahkan dalam sistem angka. Dua metode

pengukuran sikap terdiri dari metode Self Report dan pengukuran Involuntary

Behavior.

36

Deddy Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hal.176 37

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.67

Page 55: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

32

1. Self Report merupakan suatu metode dimana jawaban yang diberikan

dapat menjadi indikator sikap seseorang. Namun kelemahannya adalah

bila individu tidak menjawab pertanyaan yang diajukan maka tidak dapat

mengetahui pendapat atau sikapnya.

2. Involuntary Behaviour dilakukan jika memang diinginkan atau dapat

dilakukan oleh responden, dalam banyak situasi akurasi pengukuran sikap

dipengaruhi kerelaan responden. Jika merujuk pada pernyataan diatas,

bahwa mengukur persepsi hampir sama dengan mengukur sikap, maka

skala sikap dapat dipakai atau dimodifikasi untuk mengungkap persepsi

sehingga dapat diketahui apakah persepsi seseorang positif, atau negatif

terhadap suatu hal atau objek.38

2.4 Teori S-O-R

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R. Adapun teori

S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Teori ini berasal dari

psikologi. Objek material dari psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu manusia

yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi

dan konasi.

Model ini menunjukan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi.

Artinya model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, simbol-simbol tertentu

akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Pola S-O-R

ini dapat berlangsung secara positif atau negatif.39

38

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.78 39

Sendjaja Sasa Djuarsa. Pengantar Teori Komunikasi. Universitas Terbuka: Jakarta. 2003. Hal.154

Page 56: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

33

Perubahan serta pengukuran, yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap

yang baru ada tiga variabel penting, yaitu:

1. Perhatian

2. Pengertian

3. Penerimaan

Bagan 2.1

Model S-O-R (Stimulus-Organism-Respons)

Gambaran diatas bahwa perubahan sikap bergantung pada proses terjadinya

pada individu. Stimulus/pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin di

terima/mungkin di tolak. Komunikan akan berlangsung jika ada perhatian

komunikan, proses berikutnya komunikan mengerti maka kemampuan komunikan

mengolahnya dan menerimanya, maka akan terjadilah kesedian untuk mengubah

sikap.40

Dalam penelitian ini menggunakan teori SOR karena ingin melihat

bagaimana persepsi media televisi khususnya tentang tayangan talk show Dr. Oz

40

Onong Effendy Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung. PT. Citra Aditya

Bakti. Hal.254

Stimulus

Tayangan Talk show Dr. Oz

Indonesia

Organism

Ibu-ibu Perumahan PCI RW.07

Respons

Persepsi Khalayak

Perhatian

Pengertian

Penerimaan

Page 57: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

34

Indonesia yang dapat mempengaruhi atau mengubah sikap dan perilaku masyarakat

atau khalayak.

Berdasarkan teori SOR di jelaskan bahwa pesan yang disampaikan oleh

komunikan ke komunikator akan menimbulkan suatu efek yang kehadirannya

terkadang tanpa kita sadari oleh komunikan.41

Begitu juga dengan penelitian ini

dimana pesan yang disampaikan oleh host talk show Dr. Oz Indonesia menimbulkan

efek bagi audien sasarannya. Dalam penelitian ini stimulus atau pesan disampaikan

oleh host dalam talk show Dr. Oz Indonesia, sedangkan yang menjadi organisme

yaitu Ibu-ibu Perumahan PCI RW.07. Sedangkan respons merupakan efek yang

ditimbulkan dari pesan yang disampaikan host Dr. Oz Indonesia tentang pesan yang

di sampaikan ke komunikan.

2.5 Kerangka Berfikir

Secara sederhana kerangka berfikir penelitian ini di gambarkan sebagai

berikut:

Bagan 2.2

Kerangka Berpikir

“Persepsi Penonton Tayangan Talk show Dr. Oz Indonesia Trans TV”

41

Ibid. Hal.225

Stimulus

Talk show Dr. Oz

Indonesia

Organism

Khalayak (Ibu-ibu

Perumahan PCI RW.07)

Respons

Persepsi Khalayak:

Perhatian

Penafsiran

Pengetahuan

Page 58: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

35

2.6 Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel adalah penarikan batasan yang lebih

menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya:

agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat

variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan

proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala

atau variabel yang ditelitinya.42

Operasional dari tayangan talk show Dr. Oz Indonesia yang akan di teliti

yaitu mengetahui mengenai perhatian khalayak, penafsiran khalayak, dan

pengetahuan khalayak dari persepsi masyarakat mengenai tayangan talk show Dr.

Oz Indonesia.

Table 2.1

Operasional variabel

Variabel Indikator Unsur Skala

Persepsi

Tayangan talk

show “Dr. Oz

Indonesia”

Perhatian Khalayak

Bjorklund. D.F. 2000.

Children's thinking:

Developmental function

and individual differences.

3rd ed.Bellmont.

Perhatian selektif (Selective Attention) Likert

Perhatian terfokus (Focused Attention) Likert

Perhatian terbagi (Divided Attention) Likert

Perhatian yang terus menerus (Sustained

Attention)

Likert

Kurang perhatian (Lack of Attention) Likert

Penafsiran Khalayak

Jalaludin Rakhmat. 2004.

Psikologi Komunikasi.

Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Pengalaman Masalalu Likert

Sistem Nilai Likert

42

Imam Chourmain. 2008. Acuan Normatif Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Jakarta: Al-Haramain Publishing House. Hal.36.

Page 59: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

36

Pengetahuan Khalayak

Notoatmodjo, Soekidjo.

2003. Pendidikan Dan

Perilaku Kesehatan.

Rineka Cipta. Jakarta.

Tahu (know) Likert

Memahami (Comprehention) Likert

Aplikasi (Application) Likert

Analisis (Analysys) Likert

Sintesa (Syntesis) Likert

Evaluasi (Evaluation) Likert

2.7 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.3

Daftar Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Sonny Fidrian M. Ilham Rinaldi

Judul Penelitian Persepsi Penonton Terhadap

Tayangan Gebyar BCA Di

Indosiar

Persepsi Penonton Tentang

Tayangan Sinetron “Tukang

Bubur Naik Haji”

Teori Teori SOR Teori SOR

Metode Deskriptif Kuantitatif Deskriptif Kuantitatif

Persamaan Meneliti persepsi penonton

terhadap tayangan

Meneliti persepsi penonton

terhadap tayangan

Perbedaan Tujuan ini adalah untuk

mengetahui sejauh mana

persepsi penonton Live Gebyar

BCA terhadap tayangan Gebyar

BCA di Indosiar

Tujuan ini adalah untuk

mengetahui Tentang Tayangan

Sinetron “Tukang Bubur Naik

Haji”.

Hasil Penelitian Tayangan Gebyar BCA

dipersepsikan secara positif

oleh mayoritas responden. Hal

tersebut diketahui dari

tingginya tingkat perhatian,

penafsiran, dan sikap para

responden terhadap tayangan

Gebyar BCA

Persepsi sebagian masyarakat

Kp. Pos Tambak rt. 01/01 kec.

Kibin menyatakan tayangan

sinetron tukang bubur naik haji

memberikan keserasian antara

gambar dan suara, dalam

tayangan sinetron yang di

siarkan di televisi merupakan

kombinasi yang menarik di

nilai respon sangat tinggi

dengan nilai rata-rata (mean)

sebesar 4.24.

Sumber Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Tahun 2010

Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa Tahun 2014

Page 60: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis tidak lepas dari ilmu tentang

penelitian yang sudah dicoba dan diatur menurut aturan serta urutan secara

menyeluruh dan sistematis. Untuk menerapkan suatu teori terhadap suatu

permasalahan, diperlukan metode yang dianggap relevan dan membantu

memecahkan permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Artinya, penelitian yang

dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada persepsi penonton

tayangan Dr. Oz Indonesia.

Metode penelitian ini digunakan untuk memperoleh dan menyajikan data

secara maksimal dan menyeluruh sesuai dengan teori yang digunakan dalam

penelitian sehingga data yang diperoleh benar-benar mengkualifikasikan temuan-

temuan.43

Penelitian deskriptif bertujuan untuk :

1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala

yang ada.

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek yang

berlaku.

43

Jalaludin Rakhmat. 2010. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hal.24

Page 61: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

38

3. Membuat perbandingan atau evaluasi.

4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah

yang sama dan keputusan pada waktu yang akan datang.44

3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma yang penulis gunakan adalah paradigma positivistik. Paradigma

positivistik dinyatakan sebagai paradigma tradisional, eksperimental atau paradigma

empiristatis yang dikembangkan oleh para ahli seperti, Conte, Durkheim, dan Mill.45

Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan. Masyarakat

bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis atau fiktif ke

metafisik atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam tahap positif, gejala

sosial dapat diungkapkan melalui observasi empiris atau gejala tersebut. Tidak

seperti dalam tahap teologis, dan metafisik yang mengandalkan kekuatan inti

tertentu pada terjadinya suatu gejala. Tahap positif ditandai oleh kepercayaan akan

data empiris sebagai sumber pengetahuan akhir. Conte mengembangkan pendekatan

positivisme dalam mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi metode

ilmu-ilmu alam dan asumsinya untuk mempelajari manusia akan menghasilkan satu

“positive science of society”.46

3.3 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena

sosial maupun alam, karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan

44

Ibid Hal.25

45Ulber Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Hal.71

46Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Hal.68-76

Page 62: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

39

pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian

biasanya dinamakan instrument penelitian. Jadi instrument penelitian adalah suatu

alat ukur yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulan data.47

Instrument penelitian sendiri merupakan sebuah alat ukur untuk mengukur

data dilapangan. Alat ukur adalah alat bantu yang menentukan bagaimana dan apa

yang harus dilakukan dalam mengumpulkan data. Dengan demikian, alat ukur ini

sangat penting untuk mencari data dengan cara membatasi kebenaran dan ketepatan

hingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan ketetapan dari data dilapangan,

sehingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan masalah dengan tidak meluas.48

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

kuisioner (angket). Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh

responden, disebut juga angket. Tujuan penyebaran adalah mencari informasi yang

lengkap mengenai suatu masalah dari responden.49

Kuisioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.50

Pembobotan skor kuisioner menggunakan skala likert. Menurut sugiyono,

skala likert adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk mengisi

skala likert dalam instrumen penelitian telah disediakan alternatif jawaban dari

setiap butir pertanyaan dan responden dapat memilih satu dari jawaban yang sesuai.

47

Ibid. Hal.102 48

Rahmat Kriyantono. Op.Cit. Hal. 94 49

Ibid. Hal. 97 50

Sugiyono. Op.Cit.. Hal.142

Page 63: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

40

Setiap butir bernilai 1 sampai 4 disesuaikan dengna alternatif-altenatif jawaban yang

dipilih dari masing-masing pernyataan.51

Peneliti menggunakan skala likert 4

pilihan dengan menghilangkan pilihan netral (ragu-ragu) untuk menghindari

kecenderungan responden yang bersikap netral, hal ini dilakukan oleh peneliti agar

mendapat informasi yang pasti.

Keempat penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Likert

Untuk menilai hasil kuisioner digunakan rumus rentang skala yang

dijelaskan oleh Riduwan52

:

Rentang Skala =

=

51

Ibid. Hal.87 52

Riduwan. 2009. Metode & Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hal.132

Pilihan Skor

SS (Sangat Setuju) 4

S (Setuju) 3

TS (Tidak Setuju) 2

STS (Sangat Tidak Setuju) 1

Nilai tertinggi - Nilai terendah

Nilai tertinggi

4 – 1

4

= 0,75

Page 64: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

41

Maka skala penilaian nilai rata-rata untuk jawaban hasil kuisioner adalah:

Tabel 3.2 Skala Penilaian Rata-rata

No Rentang Persentase Kriteria

1 1,00 - 1,75

sangat tidak baik/ sangat

rendah

2 1,76 - 2,50 tidak baik/ rendah

3 2,51 - 3,25 baik/ tinggi

4 3,26 - 4,00 sangat baik/ sangat tinggi

Seluruh pernyataan yang diajukan penulis kepada responden melalui

kuisioner bersifat positif. Dari presentasi hasil jawaban yang diberikan oleh

responden dengan melakukan perhitungan analisis deskriptif maka penulis dapat

menyimpulkan apakah persepsi Ibu-ibu di Perumahan PCI RW.07 mengenai

tayangan Dr. Oz Indonesia.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Cara pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner yaitu pertanyaan

yang disusun secara tertulis, biasanya merupakan daftar pertanyaan guna

memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari responden.

3.4.2 Data Skunder

Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku-buku literature

(perpustakaan), internet dan artikel-artikel yang berhubungan dengan permasalahan

yang dibahas, digunakan untuk melengkapi data-data yang sudah ada.

Page 65: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

42

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati.

Populasi bisa berupa orang, benda, objek, peristiwa, atau apapun yang menjadi

objek dari survei.53

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang

diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagian

sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.54

3.6 Teknik Penarikan Sampel

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode sampel acak stratifikasi

(stratified proposional random sampling), dalam teknik ini, jumlah proporsi dalam

tiap-tiap strata dalam sampel ditentukan secara proporsional sesuai dengan besarnya

dalam populasi. Proporsional atau strata terbesar akan mendapatkan sampel lebih

besar dibandingkan dengan strata yang lebih kecil.55

Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan warga Perumahan PCI

RW.07 dan kemudian ditarik menjadi sampel. Untuk menghitung sampel maka

digunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel yang didapat sebanyak 83 orang

warga Perumahan PCI RW.07 dengan presentasi 10% yaitu dengan perhitungan

sebagai berikut:

53

Elvinaro Ardianto. 2010. Metodologi Penelitian untuk Publik Relations. Hal.170 54

Suharsimi Arikunto. 1998. Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Citra.

Hal.56 55

Ibid. Hal.174

Page 66: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

43

n = N

1+N (e)2

n = 487

1+ 487 (0.1)2

n = 487

5,87

n = 82,96 dibulatkan menjadi 83

Keterangan:

n = Jumlah/ ukuran sample

N = Jumlah populasi/ukuran populasi

e = Presentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalah

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan,

misalnya 10%.

Dengan menggunakan presisi 10% dan besar populasi adalah 487 orang,

maka di peroleh sampel responden sebanyak 83 orang. Selanjutnya untuk

mendapatkan ukuran sampel secara proposional dari setiap unit sampling,

digunakan rumus sebagai berikut:

N1 = n1.n

N

Page 67: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

44

Keterangan:

N1 = Jumlah sampel

n1 = Jumlah Populasi

n = Jumlah responden

N = Besar populasi

Sehingga ukuran atau besar masing-masing unit sampel (sub sampel) dapat dilihat

pada Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.3

Tabel Jumlah Sampel Warga Perumahan PCI RW.07

No. RT yang berada di

RW 07

Jumlah Kepala Keluarga

(Populasi)

Perhitungan

Populasi Sampel

1. RT 01 82 KK N1= 82x83

487

13,97 dibulatkan

14

2. RT 02 75 KK N1= 75x83

487

12,78 dibulatkan

13

3. RT 03 79 KK N1= 79x83

487

13,46 dibulatkan

13

4. RT 04 79 KK N1= 79x83

487

13,46 dibulatkan

13

5. RT 05 86 KK N1= 86x83

487

14,65 dibulatkan

15

6. RT 06 86 KK N1= 86x83

487

14,65 dibulatkan

15

Total 487 - 83

Dengan demikian berdasarkan perhitungan sampel yang terdapat pada tabel,

maka jumlah responden yang akan ditarik sebagai sampel dari setiap RT berbeda-

beda, hal ini sesuai dengan penarikan sampel menggunakan stratified proporsional

random sampling dimana pengambilan sampel ditentukan sesuai dengan besaran

Page 68: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

45

populasi dari tiap-tiap RT, sehingga berdasarkan perhitungan data tersebut maka

jumlah sampel akan ditarik menjadi 83 responden.

3.7 Teknik Pengolahan Data

3.7.1 Pengeditan (Editing)

Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai

menghimpun data di lapangan, kegiatan ini menjadi penting karena pada

kenyataannya data yang terhimpun terkadang belum memenuhi harapan peneliti.

Ada diantaranya yang kurang atau terlewat, tumpang tindih, berlebihan bahkan

terlupakan. Proses editing yang baik adalah dengan teknik silang, yaitu seorang

peneliti atau field worker memeriksa hasil pengumpulan data peneliti lain dan

sebaliknya pada suatu kegiatan penelitian tertentu. Ini berarti ada dua orang atau

lebih yang melakukan kegiatan ini.56

3.7.2 Pemberian Kode (Coding)

Pada tahapan ini, data yang telah diedit diberi identitas sehingga memiliki

arti tertentu pada saat dianalisis. Pengodean ini menggunakan dua cara: (1)

pengodean frekuensi, digunakan apabila jawaban pada poin tertentu memiliki bobot

atau arti frekuensi tertentu; (2) pengodean lambang digunakan pada poin yang tidak

memiliki bobot tertentu.57

3.7.3 Tabulasi

Tabulasi adalah bagian akhir dari pengolahan data, yaitu memasukkan data

pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada

56

Burhan Bungin. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Hal.164-165 57

Ibid. Hal.166

Page 69: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

46

beberapa langkah yang perlu dikerjakan dalam tabulasi. Pertama, memasukkan data

kedalam kartu atau berkas (file) data. Kedua, membuat tabel frekuensi atau tabel

silang (silang dua atau tiga variable). Ketiga, mengedit/ mengoreksi kesalahan-

kesalahan yang ditemui setelah membuat tabel frekuensi atau tabel silang.58

3.8 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan

variabel. Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk

mengetahui tingkat persentase skor jawaban dari variabel yang ditentukan adalah

dengan rumus:

% = X100%

Keterangan:

n = Skor empirik (skor yang diperoleh)

N = Jumlah nilai ideal (jumlah responden x jumlah soal x skor tertinggi)

% = Tingkat keberhasilan yang dicapai

Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah sebagai

berikut :

58

Ardianto Elvinaro. 2010. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif.

Simbiosa Rekatama Media. Hal.206

Page 70: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

47

1. Menentukan presentase maksimal

X 100%

X 100% = 100%

2. Menentukan angka presentase minimal

X 100%

X 100% = 25%

3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian kriteria

terhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat 75% :

4 = 18, 7%.

Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya dibuat sebuah tabel

kriteria analisis dimulai dari angka persentasi minimal, kemudian dijumlah dengan

interval kelas persentase sehingga mencapai angka persentase maksimal, skor yang

diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif persentase diperoleh sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

No Rentang Persentase Kriteria

1 > 81,25-100% Sangat Baik

2 > 62,25% - 81,25% Baik

3 > 43,75% -62,25% Cukup Baik

4 25% - 43,75% Tidak Baik

Dari seluruh item pernyataan yang diajukan dalam penelitian ini memiliki

skor akhir pada variabel persepsi. Dengan melakukan perhitungan deskriptif

Page 71: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

48

persentase maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bagaimana persepsi Ibu-ibu

di Perumahan PCI RW.07 mengenai tayangan Dr. Oz Indonesia Trans TV.

Nantinya hasil deskriptif persentase ini digunakan untuk menjawab rumusan

sekaligus keseluruhan identifikasi masalah.

3.9 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian yang berjudul “Persepsi Penonton Tayangan Dr. Oz

Indonesia Trans TV” dilakukan di Perumahan Pondok Cilegon Indah RW.07.

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ini adalah waktu dimana segala data didapatkan, dianalisis,

dan siap untuk melalui proses siding skripsi. Sehingga skripsi ini menjadi data yang

sesuai dengan kenyataan yang ada.

Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt

ACC Judul

Bab I

Bab II

Bab III

Sidang Outline

Judul baru, bab

123

Kuesioner

Bab 4

Bab 5

Sidang Skripsi

Page 72: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Dr. Oz Indonesia

Dr. Oz Indonesia memiliki sebuah konsep talk show yang fokus pada topik

mengenai dunia kesehatan dan gaya hidup yang sehat. Tujuan dari konsep acara

ini ialah dapat memberikan wawasan baru mengenai kehidupan yang sehat dan

bahagia.

Topik-topik yang diangkat dalam Dr. Oz Indonesia ialah mengenai gaya

hidup yang sehat dan berbagai isu terkini berdasarkan pengalaman para

narasumber maupun opini dari para pakar. Salah satu narasumbernya adalah para

pakar dibidangnya yang akan memberikan informasi pengobatan, mulai dari

bagaimana mencegahnya sampai mengobati penyakit. Dan tentunya dr. Ryan

Thamrin sebagai host akan membahas bersama topik-topik tersebut.59

Program hasil kerja sama dengan Sony Pictures Television dengan

membeli hak siar The Dr. Oz Show yang di tayangkan dalam versi lokal

Indonesia. Program The Dr. Oz Show sendiri telah meraih penghargaan Emmy

Award dan terdapat versi lokal di beberapa negara dan menjadi program populer.

Dr. Oz Indonesia menghadirkan dr muda dan tampan Ryan Thamrin sebagai host

yang akan memandu talk show kesehatan dengan multi topik serta dikemas

atraktif dan menghibur. Dan sekarang program ini tidak hanya tayang setiap hari

59

http://www.transtv.co.id/index.php/programs/view/8/409#.VRekqo64HaM.. Diakses pada

tanggal 7 Agustus 2015. Pukul.19.45 WIB.

Page 73: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

50

sabtu dan minggu pukul 15.00 WIB.60

Tapi Dr. Oz Indonesia menambah jadwal

tayangnya dari senin-kamis pukul 07.00 WIB (yaitu tayangan ulang) dan hari

jumat pukul 14.00 WIB.61

Trans TV telah menampilkan acara talk show yang di dalamnya termasuk

konsultasi kesehatan via telepon. Pada sesi tersebut banyak hal yang ditanyakan

mengenai kasus penyakit yang diderita si penelepon. Narasumber memberikan

jawaban akan suspect penyakit yang diderita pasien. Dr. Oz Indonesia merupakan

salah satu dari sekian banyak acara yang berkualitas untuk ditonton berdasarkan

artikel pada oke zone.com. di dalam artikel tersebut menjelaskan bahwa tidak

semua tayangan melanggar UU penyiaran, nyatanya KPI menerangkan bahwa

salah satu tayangan yang berkualitas untuk ditonton merupakan tayangan Dr. Oz

Indonesia dari sekian banyak acara lainnya. 62

Gambar 4.1 Cover talk show Dr. Oz Indonesia

60

www.transtv.co.id/. Diakses pada tanggal: 28 Maret 2015. Pukul: 22:00 WIB. 61

https://twitter.com/hashtag/DROZIndonesia?src=hash. Diakses pada tanggal: 6 April 2015.

Pukul: 10:34 WIB. 62

http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31924-evaluasi-dan-apresiasi-kpi-

terhadap-lembaga-penyiaran. Diakses pada tanggal: 6 April 2015. Pukul: 11.15 WIB.

Page 74: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

51

4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Karakteristik Responden

Survey ini mengambil data dari 83 responden yang berasal dari warga

Perumahan Pondok Cilegon Indah RW.07 yaitu khususnya pada Ibu-ibu dengan

menggunakan teknik Stratified proposional random sampling agar jawaban yang

didapat benar-benar mewakili pernyataan-pernyataan mengenai variabel penelitian

ini.

Karakteristik responden ini dapat dilihat dari segi komposisi Usia

Responden, Pekerjaan Responden, Frekuensi Menonton Tayangan Dr. Oz

Indonesia, Perhatian Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia, Durasi

Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia, Tema Yang Menarik Bagi Penonton,

Masalah Kesehatan Yang Seringkali Dikeluhkan, Tayangan Yang Dipilih

Pada Saat Jam Yang Sama . Semua ditampilkan untuk mendeskripsikan

karakteristik responden dalam bentuk tabel dan diagram.

4.2.1.1 Usia Responden

Tabel 4.1

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 20-30 24 28,9 28,9 28,9

30-40 34 41,0 41,0 69,9

40-50 25 30,1 30,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat diketahui jumlah persentase usia

responden terbanyak adalah 30-40 tahun dengan jumlah 34 orang atau persentase

Page 75: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

52

sebesar 41,0%. Sedangkan responden usia 40-50 berjumlah 25 orang atau

persentase sebesar 30,1% dan responden usia 20-30 berjumlah 24 orang atau

persentase sebesar 28,9%.

Hal ini menunjukkan mayoritas responden adalah Ibu-ibu yang rentang

usianya 30-40 tahun dengan persentase 41,0%.

Jika karakteristik usia responden tersebut dilihat melalui diagram maka

akan terlihat pada diagram 4.1 berikut:

Diagram 4.1

4.2.1.2 Pekerjaan Responden

Tabel 4.2

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pegawai 11 13,3 13,3 13,3

Karyawan 22 26,5 26,5 39,8

Ibu Rumah Tangga 41 49,4 49,4 89,2

Lain-lain 9 10,8 10,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Page 76: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

53

Berdasarkan tabel 4.2 maka dapat diketahui jumlah persentase pekerjaan

responden terbanyak adalah ibu rumah tangga dengan jumlah 41 orang atau

persentase sebesar 49,4%. Selanjutnya karyawan berjumlah 22 orang atau

persentase sebesar 26,5%. Sedangkan pegawai berjumlah 11 orang atau persentase

sebesar 13,3% dan lain-lain berjumlah 9 orang atau persentase sebesar 10,8%.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah ibu rumah tangga

yaitu dengan persentase sebesar 49,4%, hal ini dinyatakan karena aktivitas ibu

rumah tangga lebih banyak berada dirumah sehingga mempunyai banyak waktu

untuk menonton tayangan Dr. Oz Indonesia dibandingkan Ibu-ibu yang memiliki

pekerjaan diluar rumah.

Jika karakteristik pekerjaan responden tersebut dilihat melalui diagram

maka akan terlihat pada diagram 4.2 berikut:

Diagram 4.2

Page 77: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

54

4.2.1.3 Frekuensi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia

Tabel 4.3

Frekuensi menonton tayangan Dr. Oz Indonesia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Jarang menonton 2 2,4 2,4 2,4

Seminggu 1 kali 17 20,5 20,5 22,9

Seminggu 2 kali 28 33,7 33,7 56,6

Seminggu 3 kali 36 43,4 43,4 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.3 maka dapat diketahui jumlah persentase frekuensi

menonton tayangan Dr. Oz Indonesia lebih sering ditonton seminggu 3 kali

sebesar 43,4%. Sementara frekuensi seminggu 2 kali sebesar 33,7% sedangkan

frekuensi seminggu 1 kali sebesar 20,5% dan jarang menonton sebesar 2,4%.

Hal ini menandakan bahwa para responden menonton tayangan Dr. Oz

Indonesia sebanyak 3 kali dalam seminggu, hal ini dilihat dari banyaknya Ibu-ibu

yang menonton adalah ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan diluar

rumah karena dapat lebih sering menonton dibandingkan dengan Ibu-ibu yang

mempunyai pekerjaan sehingga hanya beberapa kali saja dalam seminggu

menonton tayangan ini.

Jika karakteristik frekuensi menonton tayangan Dr. Oz Indonesia tersebut

dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut:

Page 78: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

55

Diagram 4.3

4.2.1.4 Perhatian Dalam Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia

Tabel. 4.4

Perhatian dalam menonton tayangan Dr. Oz Indonesia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak memperhatikan (<20%) 1 1,2 1,2 1,2

Kurang memperhatikan (20-

50%) 14 16,9 16,9 18,1

Cukup memperhatikan (50-

75%) 27 32,5 32,5 50,6

Memperhatikan sangat (75-

100%) 41 49,4 49,4 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.4 maka dapat diketahui jumlah persentase perhatian

dalam menonton tayangan Dr. Oz Indonesia memperhatikan sangat yaitu 49,4%,

cukup memperhatikan 32,5%, kurang memperhatikan 16,9%, dan tidak

memperhatikan 1,2%.

Hal ini menandakan bahwa para responden sangat memperhatikan

tayangan Dr. Oz Indonesia, dilihat dari mayoritas yang menjawab bahwa mereka

Page 79: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

56

sangat memperhatikan (75-100%) tayangan Dr. Oz Indonesia. Karena acara ini

memberikan edukasi yang dikemas secara menarik melalui reka adegan dan

gambar yang menarik minat audiens, didukung pula oleh host acara ini yaitu dr.

Ryan Thamrin. Cara dr. Ryan Thamrin membawakan acara menarik perhatian

para audiens selain karena ketampanan yang dr. Rryan Thamrin miliki, ia juga

dapat menjelaskan pesan dengan secara jelas dan tidak menggunakan bahasa yang

berat atau sulit dimengerti oleh para audiens, dan dikemas secara menarik agar

audiens dapat memahami akan pentingnya suatu kesehatan/penyakit tertentu yang

tidak kasat mata.

Jika karakteristik perhatian dalam menonton tayangan Dr. Oz Indonesia

tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.4 berikut:

Diagram 4.4

Page 80: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

57

4.2.1.5 Durasi Menonton Tayangan Dr. Oz Indonesia

Tabel 4.5

Durasi menonton tayangan Dr. Oz Indonesia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < 30 menit 10 12,0 12,0 12,0

> 30 menit 42 50,6 50,6 62,7

< 1 jam 11 13,3 13,3 75,9

1 jam 20 24,1 24,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.5 maka dapat diketahui jumlah persentase durasi

menonton tayangan Dr. Oz Indonesia lebih sering ditonton selama > 30 menit

dengan presentase sebesar 50,6%, kemudian 1 jam sebesar 24,1%, lalu < 1 jam

sebesar 13,3%, dan < 30 menit sebesar 12,0%.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap

bahwa tayangan Dr. Oz Indonesia menarik untuk di tonton, dikarenakan dari hasil

tanggapan responden melalui kuisioner menunjukan durasi yang cukup panjang

yaitu > 30 menit.

Tayangan Dr. Oz Indonesia dikemas sangat menarik, jadi akan sangat

memungkinkan untuk di tonton dalam durasi yang lama, karena acara ini

memberikan edukasi yang dikemas secara menarik melalui reka adegan dan

gambar yang menarik minat audiens, didukung pula oleh host acara ini yaitu dr.

Ryan Thamrin. Cara dr. Ryan Thamrin membawakan acara menarik perhatian

para audiens selain karena ketampanan yang dr. Rryan Thamrin miliki, ia juga

dapat menjelaskan pesan dengan secara jelas dan tidak menggunakan bahasa yang

berat atau sulit dimengerti oleh para audiens, dan dikemas secara menarik agar

Page 81: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

58

dapat dipahami akan pentingnya suatu kesehatan/penyakit tertentu yang tidak

kasat mata.

Jika karakteristik durasi menonton tayangan Dr. Oz Indonesia tersebut

dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.5 berikut:

Diagram 4.5

4.2.1.6 Tema Yang Menarik Bagi Penonton

Tabel 4.6

Tema yang menarik bagi penonton

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Penyakit virus 21 25,3 25,3 25,3

Penyakit kelamin 22 26,5 26,5 51,8

Penyakit kulit 11 13,3 13,3 65,1

Diet 29 34,9 34,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.6 maka dapat diketahui jumlah tema yang menarik

bagi penonton yang lebih besar yaitu diet dengan jumlah presentase sebesar

34,9%, kemudian penyakit kelamin dengan jumlah presentase sebesar 26,5%, lalu

Page 82: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

59

penyakit virus dengan presentase sebesar 25,3%, dan penyakit kulit sebesar

13,3%.

Hal ini menandakan bahwa responden lebih tertarik dengan tema yang

membahas soal diet, karena responden adalah Ibu-ibu yang kemungkinan ingin

menjaga kestabilan tubuhnya agar tetap ideal untuk tetap menjaga penampilan

meski sudah menjadi Ibu-ibu.

Jika karakteristik tema yang menarik bagi penonton dilihat melalui

diagram maka akan terlihat pada diagram 4.6 berikut:

Diagram 4.6

4.2.1.7 Masalah Kesehatan Yang Seringkali Dikeluhkan

Tabel 4.7

Masalah kesehatan yang seringkali dikeluhkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Magh 28 33,7 33,7 33,7

Jerawat 29 34,9 34,9 68,7

Obesitas 17 20,5 20,5 89,2

Jantung 9 10,8 10,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Page 83: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

60

Berdasarkan tabel 4.7 maka dapat diketahui jumlah persentase masalah

kesehatan yang sering kali dikeluhkan terbanyak yaitu jerawat sebesar 34,9%,

magh sebesar 33,7%, obesistas 20,5%, jantung sebesar 10,8%.

Hal ini menandakan bahwa masalah kesehatan yang sering dikeluhkan

oleh responden yaitu masalah jerawat, mungkin masalah jerawat adalah masalah

kecil namun responden lebih banyak mengeluh tentang masalah jerawat karena

wajah adalah modal kecantikan dalam wanita. Meski responden adalah Ibu-ibu

akan tetapi mereka tetap menjaga penampilannya agar tetap terlihat cantik dan

menawan.

Jika karakteristik masalah kesehatan yang seringkali dikeluhkan dilihat

melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.7 berikut:

Diagram 4.7

Page 84: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

61

4.2.1.8 Program Tayangan Yang Ditonton Pada Jam Yang Sama

Tabel 4.8

Program tayangan yang ditonton pada jam yang sama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Seleb expose 18 21,7 21,7 21,7

Masterchef Indonesia

season 4 8 9,6 9,6 31,3

Hijab stories 3 3,6 3,6 34,9

Dr. OZ Indonesia 54 65,1 65,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.8 maka dapat diketahui jumlah program tayangan

yang ditonton pada jam yang sama yaitu lebih banyak menonton tayangan Dr. Oz

Indonesia dengan presentase sebesar 65,1%, seleb expose sebesar 21,7%,

Masterchef Indonesia season 4 sebesar 9,6%, Hijab stories seesar 3,6%.

Dari hasil kuisioner menjawab bahwa tayangan yang ditonton pada jam

yang sama yaitu tayangan Dr. Oz Indonesia, karena tayangan ini memberikan

edukasi yang dikemas secara menarik melalui reka adegan dan gambar yang

menarik minat audiens, didukung pula oleh host acara ini yaitu dr. Ryan Thamrin.

Cara dr. Ryan Thamrin membawakan acara menarik perhatian para audiens selain

karena ketampanan yang dr. Rryan Thamrin miliki, ia juga dapat menjelaskan

pesan dengan secara jelas dan tidak menggunakan bahasa yang berat atau sulit

dimengerti serta dapat dipahami oleh audiens akan pentingnya suatu

kesehatan/penyakit tertentu yang tidak kasat mata.

Jika karakteristik program tayangan yang ditonton pada jam yang sama

dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.8 berikut:

Page 85: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

62

Diagram 4.8

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi data hasil penelitian

yang diperoleh, data tersebut kemudian dianalsis berdasarkan perhitungan

frekuensi dan persentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh penulis. Penulis

melakukan pembahasan berdasarkan indikator pada operasional variabel.

Setiap butir distribusi pernyataan terdapat jawaban yang bernilai positif

dan jawaban yang bernilai negatif. Jawaban bernilai positif terdiri dari jawaban

Setuju dan Sangat Setuju, sementara jawaban bernilai negatif terdiri dari jawaban

Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju.

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selective Attention) 1

Indikator Perhatian Selektif (Selective Attention) 1 memiliki distribusi

pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi kesehatan secara

detail”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

dibawah ini:

Page 86: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

63

Tabel 4.9

Perhatian selektif 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,47

Median 3,00

Std. Deviation ,526

Perhatian Selektif 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 42 50,6 50,6 51,8

Sangat Setuju 40 48,2 48,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi

kesehatan secara detail” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai

3,00%. Selanjutnya tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban

positif dengan total 82 orang (98,8%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu

sebanyak 42 orang (50,6%) dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 40 orang

(48,2%). Sementara jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju

sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak terdapat jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju bahwa tayangan

Dr. Oz Indonesia memberikan informasi kesehatan secara detail. Sesuai dengan

aspek perhatian selektif, penerima informasi mengharapkan sebuah sumber

Page 87: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

64

tertentu menyediakan informasi, memilih stimulus yang paling memberikan efek

atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi yang paling

penting.63

Dalam hal ini perhatian selektif muncul adalah karena ketika responden

menonton tayangan Dr. Oz Indonesia, responden setuju bahwa tayangan ini

memberikan informasi kesehatan secara detail.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Perhatian Selektif 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.9 berikut:

Diagram 4.9

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selective Attention) 2

Indikator Perhatian Selektif (Selective Attention) 2 memiliki distribusi

pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi bagaimana cara

penanggulangan maupun pencegahan penyakit”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

63

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 88: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

65

Tabel 4.10

Perhatian Selektif 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,41

Median 3,00

Std. Deviation ,519

Perhatian Selektif 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 47 56,6 56,6 57,8

Sangat Setuju 35 42,2 42,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.10 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi

bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit” dinilai baik/tinggi

dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan

responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang

(98,8%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 47 orang (56,6%) dan

jawaban Sangat Setuju sebanyak 35 orang (42,2%). Sementara jawaban negatif

diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak

terdapat jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia memberikan informasi bagaimana cara penanggulangan maupun

Page 89: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

66

pencegahan penyakit. Sesuai dengan aspek perhatian selektif, penerima informasi

mengharapkan sebuah sumber tertentu menyediakan informasi, memilih stimulus

yang paling memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih

sumber informasi yang paling penting.64

Dalam hal ini perhatian selektif muncul

adalah karena ketika responden menonton tayangan Dr. Oz Indonesia, responden

setuju bahwa tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi bagaimana cara

penanggulangan maupun pencegahan penyakit.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

perhatian selektif 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.10 berikut:

Diagram 4.10

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Selektif (Selective Attention) 3

Indikator Perhatian Selektif (Selective Attention) 3 memiliki distribusi

pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia dapat memberikan cara efektif dalam

menjaga kesehatan”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

64

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 90: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

67

Tabel 4.11

Perhatian Selektif 3

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,35

Median 3,00

Std. Deviation ,572

Perhatian Selektif 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 49 59,0 59,0 61,4

Sangat Setuju 32 38,6 38,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.11 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia dapat memberikan cara

efektif dalam menjaga kesehatan” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata

mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (97,6%) dengan rincian

jawaban Setuju yaitu sebanyak 49 orang (59,0%) dan jawaban Sangat Setuju

sebanyak 32 orang (38,6%). Sementara jawaban negatif diwakili pilihan oleh

jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan jawaban Sangat Tidak Setuju

sebanyak 1 orang (1,2%).

Page 91: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

68

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia dapat memberikan cara efektif dalam menjaga kesehatan. Sesuai

dengan aspek perhatian selektif, penerima informasi mengharapkan sebuah

sumber tertentu menyediakan informasi, memilih stimulus yang paling

memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi

yang paling penting.65

Dalam hal ini perhatian selektif muncul adalah karena

ketika responden menonton tayangan Dr. Oz Indonesia, responden setuju bahwa

tayangan Dr. Oz Indonesia dapat memberikan cara efektif dalam menjaga

kesehatan.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

perhatian selektif 3 akan terlihat seperti pada diagram 4.11 berikut:

Diagram 4.11

4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terfokus (Focused Attention) 1

Indikator Perhatian Terfokus (Focused Attention) 1 memiliki distribusi

pertanyaan “Ketika anda menonton tayangan Dr. Oz Indonesia anda tidak

65

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 92: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

69

menonton program tayangan TV lain”. Maka tanggapan responden dapat dilihat

pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.12

Perhatian terfokus1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,13

Median 3,00

Std. Deviation ,694

Perhatian terfokus 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 12 14,5 14,5 15,7

Setuju 45 54,2 54,2 69,9

Sangat Setuju 25 30,1 30,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.12 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Ketika anda menonton tayangan Dr. Oz Indonesia

anda tidak menonton program tayangan tv lain” dinilai baik/tinggi dengan

presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden

dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (84,3%)

dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 45 orang (54,2%) dan jawaban

Sangat Setuju sebanyak 25 orang (30,1%). Sementara jawaban negatif diwakili

Page 93: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

70

pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 12 orang (14,5%) dan jawaban

Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%).

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden ketika menonton

tayangan Dr. Oz Indonesia tidak menonton program tayangan TV lain. Sesuai

dengan aspek perhatian terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang

diberikan beberapa input namun harus fokus pada satu input saja selama selang

waktu tertentu. Penerima informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak

terdistraksi oleh gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh terhadap

perhatian terfokus adalah jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar.

Penerima informasi akan lebih mudah menerima informasi dari sumber yang

berada langsung di depannya.66

Maka dari itu ketika menonton tayangan Dr. Oz

Indonesia responden tidak menonton acara TV lain.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terfokus 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.12 berikut:

Diagram 4.12

66

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 94: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

71

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terfokus (Focused Attention) 2

Indikator Perhatian Terfokus (Focused Attention) 2 memiliki distribusi

pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia mempraktekan secara langsung

bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.13

Perhatian Terfokus 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,28

Median 3,00

Std. Deviation ,477

Perhatian Terfokus 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 58 69,9 69,9 71,1

Sangat Setuju 24 28,9 28,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.13 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia mempraktekan secara

langsung bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit” dinilai

baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh

tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total

Page 95: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

72

78 orang (98,8%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 58 orang (69,9%)

dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 24 orang (28,9%). Sementara jawaban

negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan

tidak terdapat jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju bahwa tayangan

Dr. Oz Indonesia mempraktekan secara langsung bagaimana cara penanggulangan

maupun pencegahan penyakit. Sesuai dengan aspek perhatian terfokus, penerima

informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak terdistraksi oleh gangguan-

gangguan lain. Penerima informasi akan lebih mudah menerima informasi dari

sumber yang berada langsung di depannya.67

Dalam tayangan ini memperaktekan

secara langsung bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit,

maka dari itu responden fokus untuk menontonnya karena sangat bermanfaat.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terfokus 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.13 berikut:

Diagram 4.13

67

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 96: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

73

4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terbagi (Divided Attention)

Indikator Perhatian Terbagi (Divided Attention) memiliki distribusi

pertanyaan “Ketika dirasa informasi tidak terlalu jelas, anda akan memindahkan

ke acara lain”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.14

Perhatian Terbagi

N Valid 83

Missing 0

Mean 2,07

Median 2,00

Std. Deviation ,880

Perhatian Terbagi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 20 24,1 24,1 24,1

Tidak Setuju 46 55,4 55,4 79,5

Setuju 8 9,6 9,6 89,2

Sangat Setuju 9 10,8 10,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.14 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Ketika dirasa informasi tidak terlalu jelas, anda akan

memindahkan ke acara lain” dinilai tidak baik/rendah dengan presentase rata-rata

mencapai 2,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

Page 97: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

74

terbanyak kali ini adalah jawaban negatif dengan total 66 orang (79,5%) dengan

rincian jawaban Tidak Setuju yaitu sebanyak 46 orang (55,4%) dan jawaban

Sangat Tidak Setuju sebanyak 20 orang (24,1%). Sementara jawaban positif

diwakili pilihan oleh Sangat Setuju sebanyak 9 orang (10,8%) dan jawaban Setuju

sebanyak 8 orang (9,6%).

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden tidak setuju ketika dirasa

informasi tidak terlalu jelas, akan memindahkan ke acara lain. Sesuai dengan

aspek perhatian terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima

informasi dari berbagai sumber.68

Tetapi mayoritas responden tetap memilih

untuk menonton tayangan tersebut dibandingan menonton acara lain.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terbagi akan terlihat seperti pada diagram 4.14 berikut:

Diagram 4.14

4.3.7 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus Menerus (Sustained Attention) 1

Indikator Perhatian terus-menerus (Sustained Attention) 1 memiliki

distribusi pertanyaan “Dalam tayangan ini terdapat banyak informasi yang belum

68

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 98: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

75

diketahui sebelumnya maka anda tertarik untuk terus menonton”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.15

Perhatian Terus-menerus 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,13

Median 3,00

Std. Deviation ,513

Perhatian Terus-menerus 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

3 3,6 3,6 4,8

Setuju 63 75,9 75,9 80,7

Sangat Setuju 16 19,3 19,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.15 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dalam tayangan ini terdapat banyak informasi yang

belum diketahui sebelumnya maka anda tertarik untuk terus menonton” dinilai

baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh

tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total

79 orang (95,2%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 63 orang (75,9%)

dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 16 orang (19,3%). Sementara jawaban

negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 3 orang (3,6%) dan

jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%).

Page 99: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

76

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dalam tayangan ini

terdapat banyak informasi yang belum diketahui sebelumnya maka anda tertarik

untuk terus menonton. Sesuai dengan aspek perhatian terus menerus dilakukan

penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu

tertentu yang cukup lama.69

Maka dari itu responden tertarik untuk menonton

terus menerus karena dalam tayangan ini terdapat infomasi yang belum diketahui

sehingga menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat bagi para responden.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terus menerus 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.15 berikut:

Diagram 4.15

4.3.8 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus Menerus (Sustained Attention)2

Indikator Perhatian terus-menerus (Sustained Attention) 2 memiliki

distribusi pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan materi yang jelas

kepada penonton dengan menghadirkan pakar kesehatan”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

69

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 100: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

77

Tabel 4.16

Perhatian Terus-menerus 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,35

Median 3,00

Std. Deviation ,593

Perhatian Terus-menerus 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 2 2,4 2,4 3,6

Setuju 47 56,6 56,6 60,2

Sangat Setuju 33 39,8 39,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.16 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumaha PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan materi

yang jelas kepada penonton dengan menghadirkan pakar kesehatan” dinilai

baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh

tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total

80 orang (96,4%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 47 orang (56,6%)

dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 33 orang (39,8%). Sementara jawaban

negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 2 orang (2,4%) dan

jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%).

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia memberikan materi yang jelas kepada penonton dengan menghadirkan

Page 101: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

78

pakar kesehatan. Sesuai dengan aspek perhatian terus menerus dilakukan

penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu

tertentu yang cukup lama.70

Maka dari itu dengan menghadirkan pakar kesehatan,

membuat penonton percaya akan informasi yang diberikan sehingga responden

akan terus-menerus menontonnya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terus menerus 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.16 berikut:

Diagram 4.16

4.3.9 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Perhatian Terus Menerus (Sustained Attention) 3

Indikator Perhatian terus-menerus (Sustained Attention) 3 memiliki

distribusi pertanyaan “Tayangan Dr. Oz Indonesia banyak memberikan tips-tips

menarik yang bisa dilakukan/di peragakan baik distudio maupun dirumah”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

70

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 102: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

79

Tabel 4.17

Perhatian Terus-menerus 3

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,39

Median 3,00

Std. Deviation ,559

Perhatian Terus-menerus 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,6 3,6 3,6

Setuju 45 54,2 54,2 57,8

Sangat Setuju 35 42,2 42,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.17 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia banyak memberikan

tips-tips menarik yang bisa dilakukan/diperagakan baik distudio maupun

dirumah” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%.

Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah

jawaban positif dengan total 80 orang (96,4%) dengan rincian jawaban Setuju

yaitu sebanyak 45 orang (54,2%) dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 35 orang

(42,2%). Sementara jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju

sebanyak 3 orang (3,6%) dan tidak terdapat jawaban Sangat Tidak Setuju.

Page 103: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

80

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia banyak memberikan tips-tips menarik yang bisa dilakukan/diperagakan

baik distudio maupun dirumah. Sesuai dengan aspek perhatian terus menerus

dilakukan penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka

waktu tertentu yang cukup lama.71

Dalam hal ini membuat responden dapat

melakukan tips-tips yang telah diperagakan oleh tayangan tersebut.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

terus menerus 3 akan terlihat seperti pada diagram 4.17 berikut:

Diagram 4.17

4.3.10 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Kurang Perhatian (Lack of Attention)

Indikator Kurang perhatian (Lack of Attention) memiliki distribusi

pertanyaan “Ketika bintang tamu yang dihadirkan bukan artis anda tidak mau

menonton”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

71

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 104: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

81

Tabel 4.18

Kurang Perhatian

N Valid 83

Missing 0

Mean 2,14

Median 2,00

Std. Deviation ,521

Kurang Perhatian

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,4 2,4 2,4

Tidak Setuju 71 85,5 85,5 88,0

Setuju 6 7,2 7,2 95,2

Sangat Setuju 4 4,8 4,8 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.18 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Ketika bintang tamu yang dihadirkan bukan artis

anda tidak mau menonton” dinilai tidak baik/rendah dengan presentase rata-rata

mencapai 2,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban negatif dengan total 73 orang (87,9%) dengan rincian

jawaban Tidak Setuju yaitu sebanyak 71 orang (85,5%), jawaban Sangat Tidak

Setuju sebanyak 2 orang (2,4%), jawaban Setuju sebanyak 6 orang (7,2%), dan

jawaban Sangat Setuju sebanyak 4 orang (4,8%).

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden tidak setuju ketika

bintang tamu yang dihadirkan bukan artis anda tidak mau menonton. Sesuai

Page 105: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

82

dengan aspek kurang perhatian merupakan situasi dimana penerima tidak

berkonsentrasi.72

Maka dari itu responden tidak setuju ketika bintang tamu yang

dihadirkan bukan artis maka tidak akan menonton tayangan tersebut. Karena

responden tetap memilih menonton tayangan tersebut walaupun bintang tamunya

bukanlah artis, melainkan informasinya yang terpenting untuk ditotonton.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

kurang perhatian akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut:

Diagram 4.18

4.3.11 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Masalalu 1

Indikator Pengalaman Masalalu memiliki distribusi pertanyaan “Tayangan

Dr. Oz Indonesia membawa dampak positif bagi anda, karena dalam tayangan ini

banyak menyadarkan anda tentang arti hidup sehat”. Maka tanggapan responden

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

72

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni 2015. Pukul: 21.45 WIB.

Page 106: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

83

Tabel 4.19

Pengalaman Masalalu 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,51

Median 4,00

Std. Deviation ,592

Pengalaman Masalalu 1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 36 43,4 43,4 45,8

Sangat Setuju 45 54,2 54,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.19 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia membawa dampak

positif bagi anda, karena dalam tayangan ini banyak menyadarkan anda tentang

arti hidup sehat” dinilai sangat baik/sangat tinggi dengan presentase rata-rata

mencapai 4,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (97,6%) dengan rincian

jawaban Sangat Setuju yaitu sebanyak 45 orang (54,2%) dan jawaban Setuju

sebanyak 36 orang (43,4%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban

Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1

orang (1,2%).

Page 107: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

84

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia membawa dampak positif bagi anda, karena dalam tayangan ini banyak

menyadarkan anda tentang arti hidup sehat. Sesuai dengan aspek pengalaman

masalalu suatu pengalaman langsung antara individu dengan obyek yang

dipersepsi individu, baik yang bersifat positif maupun negatif.73

Maka dengan

menonton tayangan ini responden lebih menyadari akan hidup sehat dari

kehidupan sebelumnya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

pengalaman masalalu 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.19 berikut:

Diagram 4.19

4.3.12 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Pengalaman Masalalu 2

Indikator Pengalaman Masalalu 2 memiliki distribusi pertanyaan “Dengan

menonton tayangan ini anda lebih memperhatikan kesehatan anda dari

sebelumnya”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

73

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 108: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

85

Tabel 4.20

Pengalaman Masalalu 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,43

Median 3,00

Std. Deviation ,522

Pengalaman Masalalu 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 45 54,2 54,2 55,4

Sangat Setuju 37 44,6 44,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.20 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dengan menonton tayangan ini anda lebih

memperhatikan kesehatan anda dari sebelumnya” dinilai baik/tinggi dengan

presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden

dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (98,8%)

dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 45 orang (54,2%) dan jawaban

Sangat Setuju sebanyak 37 orang (44,6%), dan jawaban negatif diwakili pilihan

oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak terdapat jawaban

Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dengan menonton

tayangan ini anda lebih memperhatikan kesehatan anda dari sebelumnya. Sesuai

Page 109: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

86

dengan aspek suatu pengalaman langsung antara individu dengan obyek yang

dipersepsi individu, baik yang bersifat positif maupun negatif.74

Maka dengan

menonton tayangan ini memiliki persepsi positif yang menyetujui bahwa dengan

menonton tayangan ini responden lebih memperhatikan kesehatan dari

sebelumnya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

pengalaman masalalu 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.20 berikut:

Diagram 4.20

4.3.13 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Sistem Nilai 1

Indikator Sistem Nilai 1 memiliki distribusi pertanyaan “Di dalam

tayangan ini host dapat menyampaikan informasi kesehatan dengan bahasa yang

santai sehingga dapat di mengerti oleh penonton”. Maka tanggapan responden

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

74

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 110: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

87

Tabel 4.21

Sistem Nilai 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,31

Median 3,00

Std. Deviation ,562

Sistem Nilai 1

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 52 62,7 62,7 65,1

Sangat Setuju 29 34,9 34,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.21 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Di dalam tayangan ini host dapat menyampaikan

informasi kesehatan dengan bahasa yang santai sehingga dapat di mengerti oleh

penonton” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%.

Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah

jawaban positif dengan total 81 orang (97,6%) dengan rincian jawaban Setuju

yaitu sebanyak 52 orang (62,7%) dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 29 orang

(34,9%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju

sebanyak 1 orang (1,2%) dan jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang

(1,2%).

Page 111: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

88

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju di dalam tayangan

ini host dapat menyampaikan informasi kesehatan dengan bahasa yang santai

sehingga dapat di mengerti oleh penonton. Sesuai dengan aspek sistem nilai,

penilaian individu dalam mempersepsi suatu obyek yang dipersepsi, apakah

stimulus tersebut akan diterima atau ditolak. Apabila stimulus tersebut menarik

atau ada persesuaian maka akan dipersepsi positif, dan demikian sebaliknya.75

Dalam hal ini responden menilai bahwa host dapat menyampaikan inforamsi

kesehatan dengan bahasa yang santai sehingga dapat di mengerti oleh penonton.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

system nilai 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.21 berikut:

Diagram 4.21

4.3.14 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Sistem Nilai 2

Indikator Sistem Nilai 2 memiliki distribusi pertanyaan “Tayangan Dr. Oz

Indonesia sangat bagus karena menampilkan host yang memang mempunyai latar

belakang pendidikan di bidang kesehatan”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

75

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 112: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

89

Tabel 4.22

Sistem Nilai 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,46

Median 3,00

Std. Deviation ,591

Sistem Nilai 2

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 40 48,2 48,2 50,6

Sangat Setuju 41 49,4 49,4 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.22 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia sangat bagus karena

menampilkan host yang memang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang

kesehatan” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%.

Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah

jawaban positif dengan total 81 orang (97,6%) dengan rincian jawaban Setuju

yaitu sebanyak 40 orang (48,2%) dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 41 orang

(49,4%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju

sebanyak 1 orang (1,2%) dan jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang

(1,2%).

Page 113: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

90

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia sangat bagus karena menampilkan host yang memang mempunyai latar

belakang pendidikan di bidang kesehatan. Sesuai dengan sapek sistem nilai,

Penilaian individu dalam mempersepsi suatu obyek yang dipersepsi, apakah

stimulus tersebut akan diterima atau ditolak. Apabila stimulus tersebut menarik

atau ada persesuaian maka akan dipersepsi positif, dan demikian sebaliknya.76

Dalam hal ini responden menilai tayangan ini bagus karena menampilkan host

yang mempunyai latar belakang pendidikan dibidang kesehatan, sehingga

informasi yang diberikan tidak diragukan lagi kebenarannya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

system nilai 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.22 berikut:

Diagram 4.22

4.3.15 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Tahu (Know)

Indikator Tahu (Know) memiliki distribusi pertanyaan “Dalam menonton

tayangan ini penonton mendapatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan

76

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 114: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

91

tidak sehat”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.23

Tahu

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,39

Median 3,00

Std. Deviation ,537

Tahu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,4 2,4 2,4

Setuju 47 56,6 56,6 59,0

Sangat Setuju 34 41,0 41,0 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.23 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dalam menonton tayangan ini penonton

mendapatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan tidak sehat” dinilai

baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh

tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total

81 orang (97,6%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 47 orang (56,6%)

dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 34 orang (41,0%), dan jawaban negatif

Page 115: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

92

diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 2 orang (2,4%) dan tidak ada

jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dalam menonton

tayangan ini penonton mendapatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan

tidak sehat. Sesuai dengan aspek tahu, mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan

yang telah diterima.77

Maka dari itu dalam menonton tayangan ini responden

mendapatkan pengetahuan gaya hidup yang sehat dan tidak sehat.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

tahu akan terlihat seperti pada diagram 4.23 berikut:

Diagram Diagram 4.23

4.3.16 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Memahami (Comprehention) 1

Indikator Memahami (Comprehention) 1 memiliki distribusi pertanyaan

“Dengan menghadirkan pakar kesehatan penonton dapat lebih memahami

77

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 116: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

93

informasi secara jelas”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.24

Memahami 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,36

Median 3,00

Std. Deviation ,596

Memahami 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 2 2,4 2,4 3,6

Setuju 46 55,4 55,4 59,0

Sangat Setuju 34 41,0 41,0 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.24 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dengan menghadirkan pakar kesehatan penonton

dapat lebih memahami informasi secara jelas” dinilai baik/tinggi dengan

presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden

dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 08 orang (96,4%)

dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 46 orang (55,4%) dan jawaban

Sangat Setuju sebanyak 34 orang (41,0%), dan jawaban negatif diwakili pilihan

oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 2 orang (2,4%) dan jawaban Sangat Tidak

Setuju sebanyak 1 orang (1,2%).

Page 117: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

94

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dengan

menghadirkan pakar kesehatan penonton dapat lebih memahami informasi secara

jelas. Sesuai dengan aspek memahami, kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi

tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan

sebagainya terhadap objek yang dipelajari.78

Dalam hal ini responden setuju jika

tayangan ini menghadirkan pakar kesehatan agar penonton dapat lebih memahami

dan percaya akan informasi yang diberikan.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

memahami 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.24 berikut:

Diagram 4.24

4.3.17 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Memahami (Comprehention) 2

Indikator Memahami (Comprehention) 2 memiliki distribusi pertanyaan

“Dengan adanya praktek/peragaan/adegan yang ditampilkan dapat memudahkan

78

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 118: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

95

penonton memahami cara-cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit”.

Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah

ini:

Tabel 4.25

Memahami 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,43

Median 3,00

Std. Deviation ,522

Memahami 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 45 54,2 54,2 55,4

Sangat Setuju 37 44,6 44,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.25 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dengan adanya praktek/peragaan/adegan yang

ditampilkan dapat memudahkan penonton memahami cara-cara penanggulangan

maupun pencegahan penyakit” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata

mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (98,8%) dengan rincian

jawaban Setuju yaitu sebanyak 45 orang (54,2%) dan jawaban Sangat Setuju

sebanyak 37 orang (44,6%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban

Page 119: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

96

Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak terdapat jawaban Sangat Tidak

Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dengan adanya

praktek/peragaan/adegan yang ditampilkan dapat memudahkan penonton

memahami cara-cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit. Sesuai

dengan aspek memahami, kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang

objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar,

orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek

yang dipelajari.79

Dalam hal ini responden dapat memahami cara penanggulangan

maupun pencegahan penyakit dengan adanya praktek/peragaan/adegan yang

ditampilkan oleh tayangan Dr. Oz Indonesia.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

memahami 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.25 berikut:

Digram 4.25

79

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 120: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

97

4.3.18 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Aplikasi (Application) 1

Indikator Aplikasi (Application) 1 memiliki distribusi pertanyaan “Melalui

tayangan ini penonton dapat mengaplikasikan cara menangani atau mencegah

penyakit”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

dibawah ini:

Tabel 4.26

Aplikasi 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,24

Median 3,00

Std. Deviation ,508

Aplikasi 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,6 3,6 3,6

Setuju 57 68,7 68,7 72,3

Sangat Setuju 23 27,7 27,7 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.26 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Melalui tayangan ini penonton dapat

mengaplikasikan cara menangani atau mencegah penyakit” dinilai baik/tinggi

dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan

responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang

Page 121: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

98

(96,4%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 57 orang (68,7%) dan

jawaban Sangat Setuju sebanyak 23 orang (27,7%), dan jawaban negatif diwakili

pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 3 orang (3,6%) dan tidak terdapat

jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju melalui tayangan

ini penonton dapat mengaplikasikan cara menangani atau mencegah penyakit.

Sesuai dengan aspek aplikasi, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.80

Maka dari itu

dengan menonton tayangan ini responden dapat mengaplikasikan cara menangani

atau mencegah penyakit.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

aplikasi 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.26 berikut:

Digram 4.26

80

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 122: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

99

4.3.19 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Aplikasi (Application) 2

Indikator Aplikasi (Application) 2 memiliki distribusi pertanyaan “Melalui

tayangan ini penonton dapat mengaplikasikan pola hidup yang sehat”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.27

Aplikasi 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,25

Median 3,00

Std. Deviation ,514

Aplikasi 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,6 3,6 3,6

Setuju 56 67,5 67,5 71,1

Sangat Setuju 24 28,9 28,9 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.27 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Melalui tayangan ini penonton dapat

mengaplikasikan pola hidup yang sehat” dinilai baik/tinggi dengan presentase

rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan

hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (96,4%) dengan

rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 56 orang (67,5%) dan jawaban Sangat

Page 123: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

100

Setuju sebanyak 24 orang (28,9%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh

jawaban Tidak Setuju sebanyak 3 orang (3,6%) dan tidak terdapat jawaban Sangat

Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju melalui tayangan

ini penonton dapat mengaplikasikan pola hidup yang sehat. Sesuai dengan aspek

aplikasi, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.81

Dalam hal ini responden dapat

mengaplikasikan pola hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

aplikasi 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.27 berikut:

Diagram 4.27

4.3.20 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Analisis (Analysys) 1

Indikator Analisis (Analysys) 1 memiliki distribusi pertanyaan “Tayangan

Dr. Oz Indonesia memberikan cara menjaga pola hidup sehat yang baik”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

81

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 124: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

101

Tabel 4.28

Analisis 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,37

Median 3,00

Std. Deviation ,511

Analisis 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 50 60,2 60,2 61,4

Sangat Setuju 32 38,6 38,6 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.28 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan cara

menjaga pola hidup sehat yang baik” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-

rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (98,8%) dengan rincian

jawaban Setuju yaitu sebanyak 50 orang (60,2%) dan jawaban Sangat Setuju

sebanyak 32 orang (38,6%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban

Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak terdapat jawaban Sangat Tidak

Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia memberikan cara menjaga pola hidup sehat yang baik. Sesuai dengan

aspek analisis, suatu kemampuan analisa dapat dilihat dari penggunaan kata kerja

Page 125: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

102

dapat menggambarkan, membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya.82

Maka dari itu dalam hal ini responden dapat menjaga pola hidup sehat yang baik.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

analisis 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.28 berikut:

Diagram 4.28

4.3.21 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Analisis (Analysys) 2

Indikator Analisis (Analysys) 2 memiliki distribusi pertanyaan “Tayangan

Dr. Oz Indonesia satu-satunya tayangan yang membahas tentang dunia kesehatan

secara menyeluruh”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

82

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 126: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

103

Tabel 4.29

Analisis 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,40

Median 3,00

Std. Deviation ,562

Analisis 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 47 56,6 56,6 57,8

Sangat Setuju 35 42,2 42,2 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.29 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia satu-satunya tayangan

yang membahas tentang dunia kesehatan secara menyeluruh” dinilai baik/tinggi

dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan

responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang

(98,8%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 47 orang (56,6%) dan

jawaban Sangat Setuju sebanyak 35 orang (42,2%), dan jawaban negatif diwakili

pilihan oleh jawaban Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak

terdapat jawaban Tidak Setuju.

Page 127: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

104

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia satu-satunya tayangan yang membahas tentang dunia kesehatan secara

menyeluruh. Sesuai dengan aspek analisis, suatu kemampuan analisa ini dapat

dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan, membedakan,

mengelompokkan dan seperti sebagainya.83

Dalam hal ini responden memilih

tayanga Dr. Oz Indonesia sebagai satu-satunya tayangan yang membahas tentang

dunia kesehatan secara menyeluruh.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

analisis 2 akan terlihat seperti pada diagram 4.29 berikut:

Diagram 4.29

4.3.22 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Sintesa (Syntesis)

Indikator Sintesa (Syntesis) memiliki distribusi pertanyaan “Tayangan Dr.

Oz Indonesia memberikan cara menangani dan mencegah permasalahan penyakit

dengan lugas”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

83

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 128: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

105

Tebel 4.30

Sintesa

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,24

Median 3,00

Std. Deviation ,458

Sintesa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 61 73,5 73,5 74,7

Sangat Setuju 21 25,3 25,3 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.30 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan cara

menangani dan mencegah permasalahan penyakit dengan lugas” dinilai

baik/tinggi dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh

tanggapan responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total

82 orang (98,8%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 61 orang (73,5%)

dan jawaban Sangat Setuju sebanyak 21 orang (25,3%), dan jawaban negatif

diwakili pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak

terdapat jawaban Sangat Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju tayangan Dr. Oz

Indonesia memberikan cara menangani dan mencegah permasalahan penyakit

dengan lugas. Sesuai dengan aspek sintesa adalah suatu kemampuan untuk

Page 129: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

106

menyusun formasi baru dari informasi-informasi yang ada misalnya dapat

menyusun, dapat menggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan

terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.84

Maka dari itu dalam hal ini

responden dapat mencegah sekaligus menangani permasalahan penyakit.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

sintesa akan terlihat seperti pada diagram 4.30 berikut:

Diagram 4.30

4.3.23 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Evaluasi (Evaluation) 1

Indikator Evaluasi (Evaluation) 1 memiliki distribusi pertanyaan “Dengan

menonton tayangan ini penonton dapat mengevaluasi pola hidup sehat dengan

pola hidup tidak sehat”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini:

84

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 130: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

107

Tabel 4.31

Evaluasi 1

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,27

Median 3,00

Std. Deviation ,543

Evaluasi 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Tidak Setuju 1 1,2 1,2 2,4

Setuju 56 67,5 67,5 69,9

Sangat Setuju 25 30,1 30,1 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.31 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Dengan menonton tayangan ini penonton dapat

mengevaluasi pola hidup sehat dengan pola hidup tidak sehat” dinilai baik/tinggi

dengan presentase rata-rata mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan

responden dengan hasil terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang

(97,6%) dengan rincian jawaban Setuju yaitu sebanyak 56 orang (67,5%) dan

jawaban Sangat Setuju sebanyak 25 orang (30,1%), dan jawaban negatif diwakili

pilihan oleh jawaban Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan jawaban Sangat

Tidak Setuju 1 orang (1,2%).

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dengan menonton

tayangan ini penonton dapat mengevaluasi pola hidup sehat dengan pola hidup

Page 131: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

108

tidak sehat. Sesuai dengan aspek evaluasi, dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.85

Dalam hal ini

responden menilai bahwa dengan menonton tayangan ini penonton dapat

mengevaluasi pola hidup sehat dengan pola hidup tidak sehat.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

evaluasi 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.31 berikut:

Diagram 4.31

4.3.24 Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Berdasarkan Indikator

Evaluasi (Evaluation) 2

Indikator Evaluasi (Evaluation) 2 memiliki distribusi pertanyaan “Melalui

tayangan ini penonton dapat mengevaluasi tips-tips kesehatan yang diberikan”.

Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah

ini:

85

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 132: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

109

Tabel 4.32

Evaluasi 2

N Valid 83

Missing 0

Mean 3,25

Median 3,00

Std. Deviation ,514

Evaluasi 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,2 1,2 1,2

Setuju 59 71,1 71,1 72,3

Sangat Setuju 23 27,7 27,7 100,0

Total 83 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 4.33 diatas, persepsi sebagian Ibu-ibu Perumahan PCI

RW.07 menyatakan bahwa “Melalui tayangan ini penonton dapat mengevaluasi

tips-tips kesehatan yang diberikan” dinilai baik/tinggi dengan presentase rata-rata

mencapai 3,00%. Selanjutnya diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (98,8%) dengan rincian

jawaban Setuju yaitu sebanyak 59 orang (71,1%) dan jawaban Sangat Setuju

sebanyak 23 orang (27,7%), dan jawaban negatif diwakili pilihan oleh jawaban

Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 orang (1,2%) dan tidak terdapat jawaban Sangat

Tidak Setuju.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju melalui tayangan

ini penonton dapat mengevaluasi tips-tips kesehatan yang diberikan. Sesuai

Page 133: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

110

dengan aspek evaluasi kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian

terhadap suatu materi atau objek. 86

Dalam hal ini responden dapat menilai bahwa

tayangan ini membuat penonton dapat mengevaluasi tips-tips kesehatan yang

diberikan oleh tayangan tersebut.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pernyataan

sintesa akan terlihat seperti pada diagram 4.32 berikut:

Diagram 4.32

4.4 Analisis Deskriptif Data

Setelah mendeskripsikan masing-masing butir pertanyaan disetiap

variabel, maka peneliti mengukur berapa besar presentase dari keseluruhan

variable X yaitu variabel persepsi penonton tayangan Dr. Oz Indonesia, perhatian

khalayak, penafsiran khalayak, dan pengetahuan khalayak sebagai berikut:

4.4.1 Analisis deskriptif variabel (X) persepsi penonton tayangan Dr. Oz

Indonesia yaitu:

% = x 100%

% = 6458 x 100%

7968

% = 81%

86

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 134: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

111

Perhitungan diatas menunjukan bahwa variabel (X) persepsi penonton

tayangan Dr. Oz Indonesia menghasilkan persentase sebesar 81%, nilai tersebut

masuk dalam kriteria Sangat Baik berdasarkan pada tabel 3.3 tentang kriteria

analisis deskriptif presentase.

4.4.2 Analisis deskriptif variabel (X) perhatian khalayak yaitu:

% = x 100%

% = 2564 x 100%

3320

% = 77%

Perhitungan diatas menunjukan bahwa variabel (X) perhatian khalayak

menghasilkan persentase sebesar 77%, nilai tersebut masuk dalam kriteria Baik

berdasarkan pada tabel 3.3 tentang kriteria analisis deskriptif presentase.

4.4.3 Analisis deskriptif variabel (X) penafsiran khalayak yaitu:

% = x 100%

% = 1138 x 100%

1328

% = 85%

Perhitungan diatas menunjukan bahwa variabel (X) pernafsiran khalayak

menghasilkan persentase sebesar 85%, nilai tersebut masuk dalam kriteria Sangat

Baik berdasarkan pada tabel 3.3 tentang kriteria analisis deskriptif presentase.

Page 135: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

112

4.4.4 Analisis deskriptif variabel (X) pengetahuan khalayak yaitu:

% = x 100%

% = 2756 x 100%

3320

% = 83%

Perhitungan diatas menunjukan bahwa variabel (X) pengetahuan khalayak

menghasilkan persentase sebesar 83%, nilai tersebut masuk dalam kriteria Sangat

Baik berdasarkan pada tabel 3.3 tentang kriteria analisis deskriptif presentase.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah menyebarkan kuesioner kepada 83 sampel responden, lalu mengkaji,

dan menganalis data yang didapat. Penulis mendapatkan hasil bahwa responden

menganggap tayangan Dr. Oz Indonesia menarik untuk ditonton.

Variabel Persepsi Penonton Tayangan Dr. Oz Indonesia diukur dengan tiga

dimensi pembentuk persepsi yaitu Perhatian Khalayak, Penafsiran Khalayak, dan

Pengetahuan Khalayak. Perhitungan menunjukkan bahwa persepsi tayangan Dr.

Oz Indonesia menghasilkan presentasi sebesar 81% hal ini menunjukkan bahwa

tayangan ini menarik untuk ditonton, karena tayangan ini sangat memberikan

informasi-informasi penting tentang kesehatan. Dan hanya tayangan Dr. Oz

Indonesia yang mengupas secara menyeluruh tentang informasi kesehatan. Selain

itu tayangan ini menampilkan host yang tampan sehingga membuat para penonton

khususnya Ibu-ibu semangat untuk menontonnya.

Page 136: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

113

Perhatian selektif terdiri dari perhatian khalayak, perhatian terfokus,

perhatian terbagi, perhatian terus-menerus, dan kurang pehatian.87

Responden

melakukan perhatian pada tayangan Dr. Oz Indonesia yang didasari oleh perhatian

selektif dimana responden memperhatikan setiap tayangan yang mempengaruhi

perhatian mereka. Perhitungan menjelaskan bahwa mayoritas Ibu-ibu

memperhatikan dengan selektif bahwa tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan

informasi kesehatan secara detail. Hasil perhitungan yang sama juga terjadi pada

pernyataan indikator perhatian lainnya, yaitu bahwa tayangan ini memberikan

informasi bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit, dan

tayangan ini memberikan cara yang efektif dalam menjaga kesehatan.

Perhatian terfokus responden terhadap stimulus juga mempengaruhi

seberapa besar perhatian yang akan diberikannya. Hasil perhitungan menjelaskan

bahwa sebagian besar responden terfokus pada tayangan Dr. Oz Indonesia tanpa

menonton tayangan lain. Hasil perhitungan yang sama juga terjadi pada pernyatan

perhatian terfokus lainnya, dimana responden fokus menonton tayangan ini karena

tayangan ini memperaktekkan secaa langsung bagaimana cara penanggulangan

maupun pencegahan penyakit.

Perhatian terbagi menjadiakan salah satu perhatian terhadap perhatian

tayangan lainnya. Hasil perhitungan menjelaskan bahwa sebagian besar responden

tetap menonton tayangan ini meskipun kadangkala ada informasi yang tidak jelas

maka responden tetap menonton tayangan ini.

87

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental function and individual differences.

3rd ed.Bellmont. Pukul: 21.45 WIB

Page 137: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

114

Perhatian terus-menerus menjadikan responden untuk memperhatikan

tayangan ini secara terus menerus karena stimulus yang diberikan sangat

bermanfaat untuk kehidupan lebih sehat. Hasil perhitungan menjelaskan bahwa

sebagian besar responden menyetujui tayangan ini terdapat banyak informasi yang

belum diketahui sebelumnya sehingga penonton tertarik untuk menonton secara

terus-menerus. Hasil perhitungan yang sama juga terjadi pada pernyatan perhatian

terus-menerus lainnya yang menyetujui bahwa tayangan ini memberikan materi

yang jelas kepada penonton dengan menghadirkan pakar kesehatan, serta

tayangan ini banyak memberikan tips-tips menarik yang bisa

dilakukan/diperagakan baik distudio maupun dirumah.

Kurang perhatian menjadikan salah satu perhatian terhadap tayangan ini,

dimana jika tayangan ini bukan mendatangkan artis sebagai bintang tamu maka

penonton tidak mau menonton tayangan ini. Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa penonton tetap menonton tayangan ini meski bintang tamunya bukan artis,

karena yang dibutuhkan oleh mereka yaitu stimulus dari tayangan ini.

Penafsiran merupakan proses dimana penerima arti terhadap pesan-pesan

yang diterimanya, mengorganisasikan stimuli dengan konteksnya, dan mengisinya

dengan penafsiran yang konsisten dengan rangkaian stimuli yang dipesepsi.88

Penafsiran terdiri dari dua indikator yaitu pengalaman masalalu dan sistem nilai.

Responden tentunya mempunyai masalalu, baik itu tentang kesehatan

ataupun yang lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan berdasarkan pengalaman

masalalu terhadap tayangan ini membawa dampak positif, karena tayangan ini

88

Jalaludin Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal.51

Page 138: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

115

banyak menyadarkan tentang artinya hidup sehat. Serta tayangan ini menyadarkan

responden agar lebih memperhatikan kesehatan dari sebelumnya.

Sistem nilai dalam tayangan ini dengan hasil perhitungan menunjukkan

bahwa host dapat menyampaikan informasi ksehatan dengan bahasa yang santai

sehingga dapat dimenegerti oleh penonton, serta responden menilai bahwa

tayangan ini sangat bagus karena menampilkan host yang memang mempunyai

latarbelakang pendidikan dibidang kesehatan. Maka tidak diragukan lagi bahwa

acara ini memang bagus untuk disimak karena informasinya yang bagus dan

bermanfaat.

Pengetahuan terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipersepsikan khalayak. Kognitif terjadi pada diri komunikan yang

sifatnya informatif bagi dirinya. Tingkat pengetahuan meliputi tahu, memahami,

aplikasi, analisis, sintesa, evaluasi.89

Hasil responden menunjukkan bahwa responden menjadi tahu karena

dengan menonton tayangan ini responden mendapatkan pengetahuan tentang gaya

hidup sehat dan tidak sehat.

Selanjutnya dengan menghadirkan pakar kesehatan dan dengan adanya

praktek/peragaan/adegan menjadikan penonton lebih memahami informasi secara

jelas dan memudahkan penonton dalam memahami cara-cara penanggulangan

penyakit.

89

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal.3

Page 139: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

116

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenamya.90

Maka dengan menonton

tayangin ini melihat hasil perhitungan menyatakan bahwa responden dapat

mengaplikasikan cara menangani atau mencegah penyakit. Serta responden dapat

mengaplikasikan pola hidup yang saehat.

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

objek.91

Dapat dilihat bahwa menonton tayangan ini responden dapat

menganalisis bahwa tayangan ini memberikan cara menjaga pola sehat yang baik,

serta tayangan ini dianggap satu-satunya program acara televisi yang membahas

dan mengupas jelas tentang dunia kesehatan.

Sintesa adalah suatu kemampuan menyusun, menggunakan,

meringkaskan, menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.92

Maka dari itu responden menganggap bahwa tayangan ini memberikan cara

menangani dan mencagah permasalahan penyakit dengan lugas. Sehingga

responden dapat mengetahui dengan jelas stimulus yang diberikan oleh tayangan

ini.

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.93

Hasil perhitungan menyatakan

bahwa dengan menonton tayangan ini responden dapat mengevaluasi pola hidup

sehat dengan pola hidup tidak sehat, serta melalui tayangan ini responden dapat

mengevaluasi tips-tips kesehatan yang diberikan.

91

Ibid 92

Ibid 93

Ibid

Page 140: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

117

Keseluruhan rangkaian pembentukan persepsi diatas sesuai dengan teori

yang digunakan dan relevan dalam penelitian ini yaitu S-O-R. Menurut teori ini

efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga

dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara perasaan dan reaksi

komunikan. Menurut model ini, organisme perilaku tertentu jika ada stimulus

tertentu juga.94

Dalam hal ini responden mengharpkan stimulus tertentu, yaitu informasi

kesehatan dengan mengahdirkan para pakar kesehatan serta memberikan

peragaan-peragaan dalam mencegah maupun mengobati penyakit. Hal ini dapat

dijabarkan sesuai dengan perhatian responden, yang memperhatiakan secara

selektif, terfokus, terbagi, terus-menerus, dan kurang perhatian. Kemudian

perhatian tersebut ditafsirkan berdasarkan pengalaman masalalu serta sistem nilai.

Dari perhatian dan penfsiran itulah maka akan adanya pengetahuan yang meliputi

tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesa, serta evaluasi.

Dapat dijelaskan bahwa stimulus khusus yang diharapkan oleh responden

akan lebih mendapatkan perhatian. Sebab responden mempunyai penafsiran

sehingga mereka ingin mendapatkan pengetahuan. Stimulus tersebut memberikan

respon tersendiri berupa persepsi yang timbul setelah proses perhatian, penafsiran,

serta pengetahuan.

94

Effendy. 2003. Teori-Teori Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal.254

Page 141: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

118

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dikemukakan

penulis pada bab-bab sebelumnya mengenai “Persepsi Penonton Tayangan Dr.

Oz Indonesia”. Maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran umum analisis data yang didapatkan dari 83 responden

mayoritas responden yaitu Ibu-ibu Perumahan PCI RW.07 dengan

kategori usia terbanyak yaitu 30-40 tahun sebanyak 34 orang atau

presentase sebesar 41,0%. Dan kategori pekerjaan responden terbanyak

yaitu ibu rumah tangga dengan jumlah 41 orang atau presentase sebesar

49,4%. Sedangkan pada kategori frekuensi menonton tayangan Dr. Oz

Indonesia lebih sering ditonton sebanyak seminggu 3 kali atau presentase

sebesar 43,4 %. Lalu pada kategori perhatian dalam menonton tayangan

Dr. Oz Indonesia mayoritas responden memperhatikan sangat dengan

presentase sebesar 49,4%. Pada kategori durasi menonton tayangan Dr. Oz

Indonesia mayoritas responden lebih sering ditonton selama >30 menit

dengan presentase sebesar 50,6%. Dalam kategori tema yang menarik bagi

penonton lebih besar yaitu diet dengan presentase sebesar 34,9%.

Selanjutnya dalam kategori masalah kesehatan yang seringkali dikeluhkan

terbanyak yaitu jerawat dengan presentase sebesar 34,9%. Dan dalam

kategori program tayangan yang ditonton pada jam yang sama yaitu

Page 142: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

119

mayoritas responden menonton tayangan Dr. Oz Indonesia dengan

presentase sebesar 65,1%.

2. Dari aspek perhatian khalayak, dilihat dari hasil tabel kuisioner

menunjukan bahwa perhatian khalayak tentang tayangan Dr. Oz

Indonesiadinilai baik dengan presentase mencapai 77%. Hal ini ditunjukan

bahwa mayoritas responden menyatakan tayangan Dr. Oz Indonesia

memberikan informasi kesehatan secara detail, sehingga responden

terfokus untuk tetap menonton tayangan tersebut dan tidak menonton

tayangan TV lain.

3. Dari aspek penafsiran khalayak, dilihat dari hasil tabel kuisioner

menunjukan bahwa penafsiran khalayak tentang tayangan Dr. Oz

Indonesia dinilai sangat baik dengan presentase mencapai 85%. Hal ini

ditunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan tayangan Dr. Oz

Indonesia sangat bagus karena menampilkan host yang memang

mempunyai latar belakang pendidikan dibidang kesehatan dan host dapat

menyampaikan informasi kesehatan dengan bahasa yang santai yang

mudah dimengerti oleh penonton sehingga membuat penonton akan

kesadaran kesehatannya.

4. Dari aspek pengetahuan khalayak, dilihat dari hasil tabel kuisioner

menunjukan bahwa penafsiran khalayak tentang tayangan Dr. Oz

Indonesia dinilai sangat baik dengan presentase mencapai 83%. Hal ini

ditunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan dengan adanya

praktek/peragaan/adegan yang ditampilkan dapat memudahkan penonton

Page 143: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

120

memahami cara-cara penanggulangan maupun pencegahan penyakit,

sehingga responden dapat mengaplikasikannya untuk pola hidup yang

sehat.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang penulis berikan setelah meneliti masalah dalam

penelitian ini antara lain:

1. Merujuk dari hasil perhitungan yang ada, perhatian khalayak tentang

tayangan Dr. Oz Indonesia dinilai baik karena dalam tayangan ini

memberikan informasi kesehatan secara detail, sehingga responden dapat

mengetahui informasi kesehatan yang belum diketahui sebelumnya, maka

para responden tertarik untuk menontonnya. Namun demikian diharapkan

bagi pihak stasiun televisi Trans TV khususnya pada program tayangan

Dr. Oz Indonesia agar kedepannya dapat memberikan isi program

tayangan yang lebih menarik lagi untuk mempertahankan eksistensinya.

2. Dilihat dari hasil perhitungan penafsiran khalayak tentang tayangan Dr. Oz

Indonesia informasi yang diberikan dinilai sangat baik karena dengan

menonton tayangan ini menjadikan responden lebih mementingkan

kesehatannya dari sebelumnya dengan melihat pembawaan host yang

santai dalam menyampaikan informasi serta belatar belakang pendidikan

dibidang kesehatan yang sudah tidak diragukan lagi kebenaran

informasinya yang membuat responden percaya akan semua informasi

yang diberikan.

Page 144: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

121

3. Hasil penelitian ini menunjukan besarnya pengetahuan khalayak dalam

menonton tayangan Dr. Oz indonesia. Hal ini membuktikan secara fakta

dan teoritis dilihat dari nilai perhitungan yang ada bahwa tayangan ini

memudahkan penonton memahami cara penanggulangan maupun

pencegahan penyakit dengan apa yang dipraktekan/diperagakan secara

langsung, sehingga penonton dapat mengaplikasikannya.

Page 145: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

122

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa:

Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Publik Relations.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. 1998. Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Burton, Graeme. 2008. Media dan Budaya Populer. Penyadur: Alfathri Adlin.

Yogyakarta: Jalan Sutra.

Chourmain, Imam. 2008. Acuan Normatif Penelitian Untuk Penulisan Skripsi,

Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Al-Haramain Publishing House.

Devito, Joseph. A. 1997. Komunikasi Antar Manusia, ed kelima terjemahan Agus.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

Citra Aditya Bakti

Everett M. Rogers, 2009. Communication of Inovation. New York: London.

Iskandar, Deddy Muda. 2005. Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

.,2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Cetakan kesembilan belas.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup.

Kuswandi, Wawan. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

M.A. Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio

dan Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Masri, Singarimbun & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta:

LP3ES.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikas Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

,. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2005. Metode Penelitian

Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

,. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Page 146: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

123

,. 2010. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

,. 2011. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sasa, Sendjaja Djuarsa. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka.

, 2003. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta: Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka.

Sihabudin, Ahmad & Winangsih, Rahmi. 2012. Komunikasi Antar Manusia.

Serang: Getok Tular.

Singgih Santoso. 2007. Menguasai Statistik dengan SPSS 15. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Soekidjo, Notoatmodjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Keduabelas. Alfabeta,

Bandung.

Ulber Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

,. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Usman, Husaini dan Purnomo S-Akbar. 2004. Metode Penelitian Sosial. PT.

Bumi Aksara Jakarta.

., 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

., 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

,. 2010. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Wibowo, Fred. 2009. Teknik Produksi Program Penyiaran Televisi. Yogyakarta:

Pinus Book Publisher.

Wiryanto. 1999. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo.

SUMBER LAIN :

Bjorklund. D.F. 2000. Children's thinking: Developmental Function and

Individual Differences. 3rd ed.Bellmont. Diakses pada tanggal: 11 Juni

2015. Pukul: 21.45 WIB.

Dinas Kesehatan Kota Cilegon, 2014

http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31924-evaluasi-dan-

apresiasi-kpi-terhadap-lembaga-penyiaran. Diakses pada tanggal: 6 April

2015. Pukul: 11.15 WIB.

Page 147: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

124

http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/5116-daftar-

nominasi-panasonic-gobel-awards-2014 .Diakses pada tanggal: 8 Oktober

2014. Pukul: 13:21.WIB.

http://www.transtv.co.id/index.php/programs/view/8/409#.VRekqo64HaM..

Diakses pada tanggal: 7 Agustus 2015. Pukul.19.45 WIB.

https://twitter.com/hashtag/DROZIndonesia?src=hash. Diakses pada tanggal: 6

April 15. Pukul: 10:34 WIB.

www.transtv.co.id/. Diakses pada tanggal: 28 Maret 2015. Pukul: 22:00 WIB.

Kompas, 06/06/2013.

Page 148: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

126

LAMPIRAN

Page 149: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

127

Lampiran 1 kuisioner

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Jalan Raya Jakarta KM.4 Pakupatan Telp. (0254) 280330. Ext 125 Fax (0254) 28254 Serang

Website: www.untirta.ac.id

Kepada Yth.

Ibu-ibu Perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI)

Cilegon

Di – Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelenggaraan studi pada Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan

Judul skripsi “PERSEPSI PENONTON TAYANGAN Dr. Oz Indonesia

TRANS TV ”, maka saya akan menyebarkan kuesioner kepada Ibu-ibu

Perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI), mengingat data tersebut besar sekali

manfaatnya bagi saya, dimohon kesediaan Ibu-ibu untuk memberikan jawaban

atau keterangan dengan sejujurnya. Tujuan dari kuesioner ini adalah hanya untuk

kepentingan skripsi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana.

Saya menyadari kesibukan Ibu-ibu, untuk itu saya mohon maaf apabila

mengganggu waktu dan pekerjaan yang sedang dilakukan. Terimakasih atas

bantuan dan kesediaan mengisi kuesioner ini.

Hormat saya,

Melysa

Page 150: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

127

No Angket

PERSEPSI MENONTON TAYANGAN Dr.Oz Indonesia TRANS TV

(Studi Deskriptif Kuantitatif survey pada Ibu-ibu Perumahan Pondok Cilegon Indah RW.07)

ANGKET PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN

1. Data pertanyaan terbagi dua bagian, yaitu pertama menyangkut data

pribadi anda dan yang kedua adalah data penelitian.

2. Untuk data penelitian, berisikan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut

pengguanaan media dan persepsi anda terhadap tayangan Dr. Oz

Indonesia.

3. a.) Berilah tanda silang (x) pada jawaban pilihan ganda.

b.) Berilah tanda check list ( √ ) pada setiap kolom jawaban yang terlihat

dan di anggap paling benar.

KETERANGAN PILIHAN JAWABAN

1. STS : Sangat Tidak Setuju

2. TS : Tidak Setuju

3. S : Setuju

4. SS : Sangat Setuju

Page 151: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

128

A. IDENTITAS RESPONDEN

NAMA

UMUR

PEKERJAAN

B. DATA PENELITIAN

Pengguanaan Media (Media Televisi)

1. Berapa kali anda menonton tayangan Dr. Oz Indonesia?

a. Jarang menonton

b. Seminggu 1 kali

c. Seminggu 2 kali

d. Seminggu 3 kali

2. Perhatian dalam menonton tayangan Dr. Oz Indonesia?

a. Memperhatikan sangat (75-100%)

b. Cukup memperhatikan (50-75%)

c. Kurang memperhatikan (20-50%)

d. Tidak memperhatikan (< 20%)

3. Seberapa lama anda menonton tayangan Dr. Oz Indonesia?

a. < 30 menit

b. > 30 menit

c. < 1 jam

d. 1 jam

4. Tema apa yang menarik bagi anda?

a. Diet

b. Penyakit kulit

c. Penyakit kelamin

d. Penyakit virus

5. Masalah kesehatan apa yang seringkali anda keluhkan?

a. Jantung

b. Obesitas

Page 152: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

129

c. Jerawat

d. Magh

6. Jika harus memilih mana yang anda akan tonton pada jam yang

sama?

a. Dr. Oz Indonesia

b. Hijab stories

c. Masterchef Indonesia Season 4

d. Seleb expose

Persepsi Penonton Tayangan Dr.Oz Indonesia

No. PERNYATAAN SS S TS STS

Perhatian Khalayak

Perhatian Selektif (Selective Attention)

1. Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi

kesehatan secara detail.

2. Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan informasi

bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan

penyakit.

3. Tayangan Dr. Oz Indonesia dapat memberikan cara efektif

dalam menjaga kesehatan.

Perhatian Terfokus (Focused Attention)

4. Ketika anda menonton tayangan Dr. Oz Indonesia anda

tidak menonton program tayangan tv lain.

5. Tayangan Dr. Oz Indonesia mempraktekan secara langsung

bagaimana cara penanggulangan maupun pencegahan

penyakit.

Perhatian Terbagi (Divided Attention)

6. Ketika dirasa informasi tidak terlalu jelas, anda akan

memindahkan ke acara lain.

Perhatian Terus Menerus (Sustained Attention)

7. Dalam tayangan ini terdapat banyak informasi yang belum

diketahui sebelumnya maka anda tertarik untuk terus

menonton.

Page 153: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

130

8. Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan materi yang jelas

kepada penonton dengan menghadirkan pakar kesehatan.

9. Tayangan Dr. Oz Indonesia banyak memberikan tips-tips

menarik yang bisa dilakukan/di peragakan baik distudio

maupun dirumah.

Kurang Perhatian (Lack of Attention)

10. Ketika bintang tamu yang dihadirkan bukan artis anda tidak

mau menonton.

Penafsiran Khalayak

Pengalaman Masalalu

11. Tayangan Dr. Oz Indonesia membawa dampak positif bagi

anda, karena dalam tayangan ini banyak menyadarkan anda

tentang arti hidup sehat.

12. Dengan menonton tayangan ini anda lebih memperhatikan

kesehatan anda dari sebelumnya.

Sistem Nilai

13. Di dalam tayangan ini host dapat menyampaikan informasi

kesehatan dengan bahasa yang santai sehingga dapat di

mengerti oleh penonton.

14. Tayangan Dr. Oz Indonesia sangat bagus karena

menampilkan host yang memang mempunyai latar

belakang pendidikan di bidang kesehatan.

Pengetahuan Khalayak

Tahu (Know)

15. Dalam menonton tayangan ini penonton mendapatkan

pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan tidak sehat.

Memahami (Comprehention)

16. Dengan menghadirkan pakar kesehatan penonton dapat

lebih memahami informasi secara jelas.

17. Dengan adanya praktek/peragaan/adegan yang ditampilkan

dapat memudahkan penonton memahami cara-cara

penanggulangan maupun pencegahan penyakit.

Page 154: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

131

Aplikasi (Application)

18. Melalui tayangan ini penonton dapat mengaplikasikan cara

menangani atau mencegah penyakit.

19. Melalui tayangan ini penonton dapat mengaplikasikan pola

hidup yang sehat.

Analisis (Analysys)

20. Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan cara menjaga pola

hidup sehat yang baik.

21. Tayangan Dr. Oz Indonesia satu-satunya tayangan yang

membahas tentang dunia kesehatan secara menyeluruh.

Sintesa (Syntesis)

22. Tayangan Dr. Oz Indonesia memberikan cara menangani

dan mencegah permasalahan penyakit dengan lugas.

Evaluasi (Evaluation)

23. Dengan menonton tayangan ini penonton dapat

mengevaluasi pola hidup sehat dengan pola hidup tidak

sehat.

24. Melalui tayangan ini penonton dapat mengevaluasi tips-tips

kesehatan yang diberikan.

Page 155: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

132

Lampiran 2

Data dan Jawaban Responden

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15

4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3

4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3

4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3

3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4

3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3

3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4

4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

2 2 1 2 2 2 1 1 2 4 1 2 1 1 2

3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3

4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4

4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4

4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4

3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 4 3

Page 156: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

133

4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 4

4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4

4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4

3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3

3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2

4 3 4 2 3 2 3 3 3 1 4 4 4 4 3

3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4

3 4 3 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4

4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4

4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4

3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4

4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4

4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4

4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4

4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Page 157: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

134

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4

3 3 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3

4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3

4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4

Page 158: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

135

Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24

4 4 4 3 4 3 4 3 3

3 4 3 3 4 4 4 3 3

3 3 4 3 4 4 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 4 3 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 3 3 4 4 3

4 3 3 4 4 3 4 4 3

4 3 3 4 4 4 4 3 3

4 4 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 3 3 4 4 3

4 3 4 3 4 4 3 3 3

1 2 2 2 2 1 2 1 1

3 3 3 3 4 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 3 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 4 4

3 4 4 4 3 4 3 3 3

4 4 3 3 3 4 3 3 3

4 4 3 3 3 4 3 4 4

4 3 3 4 4 3 3 3 4

4 4 3 3 3 4 3 4 4

4 4 3 3 3 4 3 3 3

Page 159: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

136

4 4 3 3 3 4 3 4 3

3 3 3 3 3 4 3 3 3

2 3 2 2 3 3 3 3 3

3 3 4 4 3 3 4 3 3

2 3 2 2 3 3 3 3 3

3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 3 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 4 4

4 4 4 4 3 4 3 3 3

4 4 3 4 4 4 3 3 3

4 4 3 3 3 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 4 3 4 3

3 4 3 3 4 4 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 4 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 160: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

137

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 3 3 4 4 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 161: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

138

Lampiran 3

Dokumentasi

Page 162: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

139

Lampiran 4

Buku Bimbingan Skripsi

Page 163: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

140

Page 164: PERSEPSI PENONTON TENTANG TAYANGAN - FISIP …repository.fisip-untirta.ac.id/492/1/PERSEPSI PENONTON TENTANG... · yang mengadopsi acara kesehatan di luar negeri, yaitu ... 4.2.1.3

141

Lampiran 5

Biodata Penulis

Nama Lengkap : Melysa

Tempat / Tanggal Lahir : Serang, 27 Desember 1991

Alamat : PCI Blok C43 No.30 Rt.01/Rw.07

Kel. Harjatani, Kec. Kramatwatu

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nomor Telepon : 087771188892

Status : Belum Menikah

Email : [email protected]

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan Formal

2010 – 2015 : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2007 – 2010 : SMA Negeri 1 Kramatwatu

2004 – 2007 : SMP Negeri 8 Cilegon

1998 – 2004 : SDN Kedaleman 1 Cilegon