HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui...

135
i HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEPUASAN, PERSEPSI KERUMITAN, PERSEPSI RISIKO WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENGGUNAAN E-FILLING (Studi Kasus Pada Pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Romartha Situmorang NIM: 122114094 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui...

Page 1: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

i

HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,

PERSEPSI KEPUASAN, PERSEPSI KERUMITAN, PERSEPSI RISIKO

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENGGUNAAN E-FILLING

(Studi Kasus Pada Pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Romartha Situmorang

NIM: 122114094

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

iv

“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala

rencanamu”.

(Amsal 16: 3)

Dia buka jalan, saat tiada jalan. “Percayalah bahwa akan selalu ada jalan bagi

yang mau mencari jalan itu sendiri”.

(Romartha S)

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Bapakku L. Situmorang dan mamaku R. E. Siregar

Kakak, abang, adikku dan seluruh keluargaku

Plando Silalahi dan semua temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,

PERSEPSI KEPUASAN, PERSEPSI KERUMITAN, PERSEPSI RISIKO

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENGGUNAAN E-FILING

(Studi Kasus pada Pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta) dan

dimajukan untuk diuji pada tanggal 21 juli 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang

menunujukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku

seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-ilah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Yang membuat pernyataann,

Romartha Situmorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Romartha Situmorang

NIM : 122114094

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,

PERSEPSI KEPUASAN, PERSEPSI KERUMITAN, PERSEPSI RISIKO WAJIB

PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENGGUNAAN E-FILING (Studi Kasus

Pada Pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya

secara internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin

dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Agustus 2016

Yang menyatakan,

Romartha Situmorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian di Universitas Sanata Dharma kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA. selaku dosen pembimbing

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Titus Odong Kusumajati, MA. selaku dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan masukan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membimbing selama proses pembelajaran di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

viii

7. Kedua orang tua, kakak, abang, adik dan Plando Silalahi yang telah menjadi

penyemangat bagi penulis selama proses perkuliahan.

8. Segenap karyawan yang ada di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta yang

telah membantu dalam proses penelitian.

9. Triwani, Claudya (Odi) dan Yohana (Oyon) yang telah menjadi teman berbagi

dalam proses mengerjakan skripsi.

10. Teman-teman Akuntansi 2012 kelas B yang selalu memberi bantuan dan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis meyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juni 2016

Penulis,

Romartha Situmorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................................ vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI ....................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .............................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xiii

ABSTRAK .............................................................................................................. xiv

ABSTRACT ............................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Batasan Masalah................................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

A. Pajak ................................................................................................... 9

1. Pengertian Pajak ........................................................................... 9

2. Fungsi Pajak ............................................................................... 10

3. Struktur Pajak ............................................................................. 11

4. Asas Pemungutan Pajak ............................................................. 11

5. Sistem Pemungutan Pajak .......................................................... 13

B. Pengertian Wajib Pajak .................................................................... 14

C. Surat Pemberitahuan (SPT) .............................................................. 14

1. Pengertian Surat Pemberitahuan ................................................ 14

2. Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) ............................................ 15

3. Jenis dan bentuk Surat Pemberitahuan ....................................... 15

D. Technology Accepted Model (TAM) ................................................ 16

E. E-Filing ............................................................................................ 18

1. Pengertian e-Filing ..................................................................... 18

2. Penerapan Sistem e-Filing ......................................................... 18

F. Persepsi ............................................................................................ 22

1. Persepsi Kebermanfaatan ........................................................... 22

2. Persepsi Kemudahan .................................................................. 23

3. Persepsi Kepuasan ...................................................................... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

x

4. Persepsi Kerumitan ................................................................... 25

5. Persepsi Risiko ........................................................................... 26

G. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 27

H. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 28

I. Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing . 30

1. Persepsi Kebermanfaatan dengan Penggunaan e-Filing ............ 30

2. Persepsi Kemudahan dengan Penggunaan e-Filing ................... 31

3. Persepsi Kepuasan dengan Penggunaan e-Filing ....................... 32

4. Hubungan antara Persepsi Kerumitan (Kompleksitas)

dan Penggunaan e-Filing............................................................ 32

5. Hubungan antara Persepsi Risiko dan Penggunaan e-Filing ..... 33

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 35

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 35

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 35

1. Subjek Penelitian ........................................................................ 35

2. Objek Penelitian ......................................................................... 35

C. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 36

1. Waktu Penelitian ........................................................................ 36

2. Tempat Penelitian....................................................................... 36

D. Populasi dan Sampel ........................................................................ 36

1. Populasi ...................................................................................... 36

2. Sampel ........................................................................................ 36

E. Teknik Pengambilan Sampel............................................................ 37

F. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 38

1. Persepsi Kebermanfaatan (X1) .................................................. 38

2. Persepsi Kemudahan (X2).......................................................... 38

3. Persepsi Kepuasan (X3) ............................................................. 39

4. Persepsi Kerumitan/Kompleksitas (X4) ..................................... 39

5. Persepsi Risiko (X5) .................................................................. 40

6. Penggunaan e-Filing (Y) ............................................................ 40

G. Pengukuran Variabel ....................................................................... 41

H. Data dan Teknik Pengumpulan Data................................................ 42

1. Jenis Data ................................................................................... 42

2. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 42

I. Teknik Analisis Data ........................................................................ 42

1. Deskripsi Data ............................................................................ 42

2. Pengujian Instrumen Penelitian.................................................. 43

3. Analisis Korelasi Spearman (Korelasi Rank Spearman) ........... 44

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 47

A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) ........................... 47

B. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia (BRI) ................................... 49

C. Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta ..................................... 49

D. Struktur Organisasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta..... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

xi

E. Uraian Tugas Pada Kantor Cabang BRI Cik Ditiro

Yogyakarta ....................................................................................... 52

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 63

A. Deskripsi Responden ........................................................................ 63

B. Deskripsi Variabel ............................................................................ 66

C. Pengujian Instrumen Penelitian

(Validitas dan Reliabilitas) ............................................................... 68

D. Analisis Korelasi (Hubungan) .......................................................... 76

1. Analisis Hubungan Persepsi Kebermanfaatan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing .............................. 76

2. Analisis Hubungan Persepsi Kemudahan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing .............................. 78

3. Analisis Hubungan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing ......................................... 79

4. Analisis Hubungan Persepsi Kerumitan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing .............................. 80

5. Analisis Hubungan Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing ......................................... 81

E. Pembahasan ...................................................................................... 83

1. Pembahasan Hubungan Persepsi Kebermanfaatan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing .............................. 83

2. Pembahasan Hubungan Persepsi Kemudahan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing .............................. 84

3. Pembahasan Hubungan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing ......................................... 86

4. Pembahasan Hubungan Persepsi Kerumitan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing ......................................... 87

5. Pembahasan Hubungan Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing ......................................... 88

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 90

A. Kesimpulan ...................................................................................... 90

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 90

C. Saran ................................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 92

LAMPIRAN ............................................................................................................. 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun

Pajak 2014 Hingga 31 Maret 2015 .......................................................... 2

Tabel 3.1 Batasan Skor Reliabilitas Crobanch`s Alpha ......................................... 44

Tabel 3.2 Kriteria Kekuatan Hubungan Antara Dua Variabel ............................... 45

Tabel 5.1 Rincian Kuesioner .................................................................................. 63

Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Demografi Responden .............................................. 64

Tabel 5.3 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Persepsi

Wajib Pajak Orang Pribadi .................................................................... 67

Tabel 5.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel

Penggunaan e-Filing .............................................................................. 68

Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Persepsi Kebermanfaatan ........................................ 69

Tabel 5.6 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kebermanfaatan .................................... 69

Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Persepsi Kemudahan ............................................... 70

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kemudahan ........................................... 71

Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Persepsi Kepuasan .................................................. 71

Tabel 5.10 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kepuasan ............................................... 72

Tabel 5.11 Hasil Uji Validitas Persepsi Kerumitan (Kompleksitas) ....................... 73

Tabel 5.12 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kerumitan (Kompleksitas) .................... 73

Tabel 5.13 Hasil Uji Validitas Persepsi Risiko ........................................................ 74

Tabel 5.14 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Risiko .................................................... 74

Tabel 5.15 Hasil Uji Validitas Penggunaan e-Filing ............................................... 75

Tabel 5.16 Hasil Uji Reliabilitas Penggunaan e-Filing ........................................... 76

Tabel 5.17 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kebermanfaatan .............. 77

Tabel 5.18 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kemudahan ..................... 78

Tabel 5.19 Hasil UjiKorelasi Rank Spearman Persepsi Kepuasan .......................... 79

Tabel 5.20 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kerumitan ........................ 80

Tabel 5.21 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Risiko .............................. 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta ......... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

xiv

ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,

PERSEPSI KEPUASAN, PERSEPSI KERUMITAN, PERSEPSI RISIKO

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PENGGUNAAN E-FILLING

(Studi Kasus Pada Pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta)

Romartha Situmorang

NIM: 122114094

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi

kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

persepsi risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan penggunaan e-Filing.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel adalah

convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data

adalah analisis korelasi Rank Spearman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan memiliki

hubungan yang cukup kuat dan positif dengan penggunaan e-Filing, persepsi

kemudahan memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan penggunaan e-Filing,

persepsi kepuasan memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif dengan

penggunaan e-Filing. Selain itu, persepsi kerumitan memiliki hubungan yang cukup

kuat dan negatif dengan penggunaan e-Filing, dan persepsi risiko memiliki hubungan

yang sangat lemah dan negatif dengan penggunaan e-Filing.

Kata kunci: Persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan,

persepsi kerumitan, persepsi risiko dan penggunaan e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

xv

ABSTRACT

THE RELATIONS PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE,

PERCEIVED SATISFACTION, PERCEIVED OF COMPLEXITY,

PERCEIVED RISK OF INDIVIDUAL TAXPAYERS WITH THE USE OF E-

FILING

(A Case Study of Employees in the Branch Office BRI Cik Ditiro Yogyakarta)

Romartha Situmorang

NIM: 122114094

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2016

The purpose of study is to find out the relations perceived usefulness,

perceived ease of use, perceived satisfaction, perceived of complexity, perceived risk

of individual taxpayers with the use of e-Filing.

This study is a case study. The sampling technique is convenience sampling.

The data collection uses questionnaires and the data analysis is Spearman rank

correlation analysis.

The results show that perceived usefulness has a strong enough and positive

relationship with the use of e-Filing, perceived ease of use has a strong and positive

relationship with the use of e-Filing, perceived satisfaction has a very strong and

positive relationship with the use of e-Filing. In addition, perceived of complexity has

a moderate and negative relationship with the use of e-Filing, and the perceived risk

has a very weak and negative relationship with the use of e-Filing.

Keywords: Perceived usefulness, perceived ease of use, perceived satisfaction,

perceived of complexity, perceived risk, and use e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pajak dalam susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),

merupakan satu-satunya sumber pendapatan negara yang memberi kontribusi

paling besar. Pengelolaan yang baik untuk pajak menjadi salah satu pekerjaan

yang harus dilakukan pemerintah agar pendapatan dari sektor pajak dapat

diterima secara maksimal. Demi mencapai target dalam pengumpulan pajak,

pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dianggap dapat membantu

petugas di Direktorat Jendral Pajak (DJP) dalam memaksimalkan kinerjanya

untuk mengumpulkan pajak dari Wajib Pajak.

Sampai saat ini kesadaran Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban

perpajakannya masih rendah dan hal ini yang menjadi salah satu faktor yang

menyebabkan belum maksimalnya penerimaan pajak di Indonesia. Kesadaran

Wajib Pajak akan kewajiban membayar pajak juga dipengaruhi berbagai faktor,

salah satu yang berpengaruh besar tersebut adalah kemudahan dalam

melaksanakan kewajiban administrasi perpajakan. Sebagian besar masyarakat

berpendapat bahwa prosedur administrasi perpajakan yang diberlakukan di

Indonesia tergolong rumit dan menyita waktu Wajib Pajak.

Adanya kendala pada administrasi perpajakan dirasa kurang efisien oleh

Wajib Pajak. Di awal tahun 2005 pemerintah mulai menggunakan suatu sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

2

yang dapat membantu Wajib Pajak dalam penyampaian dan perpanjangan Surat

Pemberitahuan. Sistem tersebut adalah e-Filing, yang diperuntukkan bagi Wajib

Pajak yang ingin menyampaikan atau memperpanjang Surat Pemberitahuan

secara elektronik. Sistem e-Filing ini diharapkan dapat membantu Wajib Pajak

dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan dimana saja dan kapan saja.

Lebih dari sepuluh tahun penerapan e-Filing di Indonesia, tetapi masih

banyak Wajib Pajak yang tidak mau menggunakannya. Hal tersebut dapat di lihat

dari penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) PPh Orang Pribadi tahun pajak 2014

hingga 31 Maret 2015 seperti yang disajikan pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2014

hingga 31 Maret 2015

Uraian 31 Maret 2015 31 Maret 2014 Pertumbuhan

Manual 6,429,925 6,510,408 -1.24%

e-Filing 2,496,397 1,081,164 130.90%

Total 8,926,322 7,591,572 17.58%

Sumber: Dashboard Penerimaan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak

2014, Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak

Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa kemauan Wajib Pajak dalam

menggunakan e-Filing sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT)

masih rendah. Hal ini dapat di lihat dari perbandingan antara jumlah Wajib Pajak

Orang Pribadi yang menyampaikan SPT secara manual dengan Wajib Pajak yang

menyampaikan SPT melalui e-Filing.

Tujuan pemerintah dalam menerbitkan sistem e-Filing ini pada

kenyataannya tidak dimanfaatkan oleh Wajib Pajak dengan maksimal. e-Filing

bukan sarana untuk mempermudah pengisian Surat Pemberitahuan, namun Wajib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

3

Pajak dapat menggunakannya sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahuan

artinya Wajib Pajak tidak harus menyisihkan waktunya untuk datang dan

menunggu antrean di Kantor Pelayanan Pajak untuk menyampaikan Surat

Pemberitahuan (Noviandini, 2012).

Melihat kenyataan tersebut, perlu dikaji lebih dalam mengenai manfaat dan

pengalaman Wajib Pajak yang telah menggunakan e-Filing, sehingga dapat

diketahui e-Filing memang bermafaat bagi Wajib Pajak dan terdapat

kesinambungan dalam menggunakannya. Hal ini tentu berhubungan dengan

persepsi Wajib Pajak dan penting memperhatikan mengenai persepsi Wajib Pajak

tersebut terkait penerapan e-Filing, karena masalah ini tidak lepas dari bagaimana

persepsi Wajib Pajak itu sendiri.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti seberapa

besar hubungan persepsi Wajib Pajak dengan pengguna e-Filing. Persepsi yang

dimaksudkan yaitu persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi

kepuasan, persepsi kerumitan (kompleksitas) dan persepsi risiko. Adanya

penelitian tentang persepsi Wajib Pajak dalam penggunaan e-Filing ini,

diharapkan dapat membuat Wajib Pajak semakin tertarik untuk menggunakan e-

Filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuannya karena dapat melihat

pengalaman orang yang telah menggunakan terlebih dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana hubungan persepsi kebermanfaatan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing?

2. Bagaimana hubungan persepsi kemudahan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing?

3. Bagaimana hubungan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing?

4. Bagaimana hubungan persepsi kerumitan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing?

5. Bagaimana hubungan persepsi risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini di dasari oleh teori Technology Acceptance Model (TAM) dan

pengembangannya. Pada TAM dikemukakan dua jenis konstruk yakni kostruk

utama dan konstruk eksternal yang digunakan untuk melihat penerimaan

pengguna terhadap suatu sistem yang pada penelitian ini adalah e-Filing. Dari

kedua jenis konstruk tersebut yang diteliti dalam penelitian ini adalah konstruk

utama yang terdiri dari persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

5

kemudian dihubungkan dengan persepsi kepuasan. Untuk konstruk eksternal yang

diteliti adalah persepsi kerumitan dan persepsi risiko. Hal ini dilakukan agar

penelitian lebih terfokus dan konfirmasi terhadap penelitian terdahulu.

D. Tujuan Penelitan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan penggunaan e-Filing.

2. Untuk mengetahui hubungan persepsi kemudahan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing.

3. Untuk mengetahui hubungan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing.

4. Untuk mengetahui hubungan persepsi kerumitan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing.

5. Untuk mengetahui hubungan persepsi risiko Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Direktorat Jenderal Pajak dan KPP

Penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi Direktorat Jenderal Pajak

tentang penerimaan Wajib Pajak atas penerapan sistem e-Filing untuk

penyampaian Surat Pemberitahuan.

2. Bagi Wajib Pajak

Memberikan informasi tentang manfaat dan kepuasan yang diperoleh

atas penggunaan e-Filing sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahuan.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Dapat memberikan informasi baru atas penerapan e-Filing dan

menambah referensi.

4. Bagi Peneliti

Memberi pengetahuan baru terkait kemajuan administrasi perpajakan

yang dapat mempermudah Wajib Pajak dalam penyampaian Surat

Pemberitahuan.

F. Sistematika Penulisan

Pada penelitian ini penulisan dibagi menjadi enam bab, yaitu pendahuluan,

landasan teori, metode penelitian, gambaran umum obyek penelitian, analisis data

dan pembahasan, serta penutup. Hal ini bertujuan agar dapat mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

7

pembahasan secara lebih mendalam atas permasalahan yang ada. Secara garis

besar penulisan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini peneliti secara umum menjelaskan latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini terdiri dari tinjauan pustaka yang merupakan teori-teori yang

berhubungan dengan penelitian, penelitian terdahulu, dan kerangka

pemikiran.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, teknik

pengambilan sampel, definisi operasional variabel, pengukuran

variabel, data dan teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV : Gambaran Umum Objek Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menjabarkan tentang gambaran umum

dari Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta, seperti sejarah, visi

dan misi, struktur organisasi, dan hal-hal lainnya yang berkaitan erat

dengan Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

8

Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Pada bab ini akan dijelaskan tentang data penelitian dan hasil dari

data yang peneliti dapatkan pada saat melakukan penelitian.

Bab VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran

yang dibuat oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pajak

1. Pengertian Pajak

Terdapat beberapa pengertian pajak, baik menurut Undang-Undang

maupun para ahli dalam bidang perpajakan. Meskipun secara harafiah

berbeda, pada dasarnya memiliki maksud yang sama. Berikut akan dijelaskan

beberapa pengertian pajak tersebut, yakni:

a. Menurut KUP Pasal 1 menyebutkan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada

negara yang terutang oleh Orang Pribadi atau badan yang bersifat

memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

b. Menurut Prof. Dr. A Andriani

Pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang

terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan, dengan

tidak mendapatkan prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk,

dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran

umum yang berhubungan dengan tugas Negara yang

menyelenggarakan pemerintahan (Harjo 2013: 4).

c. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, SH, Pajak adalah iuran rakyat

kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)

dengan tidak medapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

10

ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum

(Harjo 2013: 4).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa

unsur pokok dalam perpajakan, yakni:

1) Iuran atau Pungutan

2) Pajak dipungut berdasarkan Undang-Undang

3) Pajak dapat dipaksakan

4) Tidak menerima atau memperoleh kontraprestasi secara langsung

5) Untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah

2. Fungsi Pajak

Terdapat dua fungsi pajak (Resmi, 2016), yaitu:

a. Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara)

Pajak mempunyai fungsi budgetair, artinya pajak merupakan salah

satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran, baik

rutin maupun pembangunan.

b. Fungsi Regularend (Pengatur)

Pajak mempunyai fungsi pengatur, artinya pajak sebagai alat untuk

mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial

dan ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

11

3. Struktur Pajak di Indonesia

Menurut Harjo (2013: 6), Struktur pajak di Indonesia terdiri dari:

a. Pajak Penghasilan yang disingkat PPh

b. Pajak Pertambahan Nilai atas Barang dan Jasa Kena Pajak, dan Pajak atas

Penjualan Barang Mewah yang disingkat PPN/PPnBM

c. Pajak Bumi dan Bangunan yang disingkat PBB

d. Pajak Daerah dan Retribusi

e. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan yang disingkat

BPHTB

f. Bea Materai

4. Asas Pemungutan Pajak

Masalah perpajakan tidaklah sesederhana memindahkan dana dari

masyarakat ke kas Negara. Pemungutan pajak dikenakan atas sebagian harta,

kekayaan atau penghasilan seseorang atau sebagian keuntungan yang

didapatkan oleh badan usaha berdasarkan wewenang pemerintah selaku

pelaksana Undang-Undang Perpajakan. Agar tidak menimbulkan ekses dan

gejolak dalam pelaksanaannya maka dalam penyusunan Undang-Undang dan

Peraturan Perpajakan haruslah memperhatikan asas pemungutan pajak.

Adam Smith dalam bukunya “An inquiry in to the nature and caused of

the wealth of nations” (Harjo 2013: 7), menyebutkan asas-asas pemungutan

pajak, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

12

a. Asas Equality (asas keseimbangan dengan kemampuan atau asas keadilan)

Pemungutan pajak yang dilakukan oleh Negara harus sesuai dengan

kemampuan dan penghasilan Wajib Pajak (ability to payment), Negara

tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap Wajib Pajak. Tidak

diwajibkan bagi Wajib Pajak yang tidak mampu membayar pajak.

b. Asas Certainty (Asas Kepastian Hukum)

Pajak dipungut secara pasti tanpa kesewenang-wenangan artinya

dalam melakukan pemungutan pajak harus dilakukan sesuai Undang-

Undang.

c. Asas Convinience of Payment (Asas Pemungutan Pajak Waktu)

Asas ini disebut pula asas kesenangan, dimana pemungutan pajak

harus dilakukan pada saat yang tepat dan pada saat yang tidak

menyulitkan bagi Wajib Pajak.

d. Asas Economy (asas ekonomis)

Asas ini mengamanatkan bahwa biaya pemungutan dan biaya

pemenuhan kewajiban pajak bagi Wajib Pajak diharapkan seminimum

mungkin, demikian pula beban yang ditanggung Wajib Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

13

5. Sistem Pemungutan Pajak

Menurut Mardiasmo (2013: 7) sistem pemungutan pajak dapat dibagi

menjadi tiga, yaitu:

a. Official Assesment System

Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada

pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh

Wajib Pajak.

Ciri-cirinya:

1) Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada

fiskus.

2) Wajib Pajak bersifat pasif.

3) Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh

fiskus.

b. Self Assesment System

Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang

kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang

terutang. Ciri-cirinya, yaitu:

1) Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada Wajib

Pajak sendiri.

2) Wajib Pajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor dan melaporkan

sendiri pajak yang terutang.

3) Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

14

c. With Holding System

Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada

pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan)

untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.

Ciri-cirinya: wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada

pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan Wajib Pajak.

B. Pengertian Wajib Pajak

Menurut Pasal 1 angka 2, UU No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan bahwa, “Wajib Pajak adalah Orang

Pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut

pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan.

C. Surat Pemberitahuan (SPT)

1. Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT)

Menurut KUP Pasal 1 menyebutkan, Surat Pemberitahuan adalah surat

yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau

pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta

dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

15

Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan dokumen yang menjadi alat

kerja sama antara Wajib Pajak dan administrasi pajak, yang memuat data-data

yang diperlukan untuk menetapkan secara tepat jumlah pajak yang terutang

(Rahayu 2010: 171).

2. Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) bagi Wajib Pajak adalah:

a. Memberikan data dan angka yang relevan dengan perhitungan kena pajak.

b. Menentukan besarnya pajak yang harus dibayar.

c. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan

sendiri dan/atau melalui pemotongan, pemungutan pihak lain dalam satu

tahun pajak, atau bagian tahun pajak (Wajib Pajak Penghasilan).

d. Melaporkan pembayaran dari kegiatan pemotongan atau pemungutan

pajak Orang Pribadi atau badan lain (Wajib Pajak Penghasilan).

e. Melaporkan pembayaran pajak yang dipungut dalam hal ini adalah Pajak

Pertambahan Nilai dan Pajak atas Penjualan Barang Mewah (PPN dan

PPnBM), bagi Pengusaha Kena Pajak.

3. Jenis dan Bentuk Surat Pemberitahuan

Jenis SPT sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Nomor

181/PMK 03/2007 meliputi:

a. SPT Tahunan Pajak Penghasilan, yaitu SPT untuk suatu Tahun Pajak atau

Bagian Tahun Pajak.

b. SPT Masa, yaitu SPT untuk suatu Masa Pajak yang terdiri dari:

1) SPT Masa Pajak Penghasilan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

16

2) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai; dan

3) SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungutan Pajak

Pertambahan Nilai.

Dari jenis SPT baik SPT Tahunan maupun SPT Masa berbentuk:

a) Formulir kertas (hardcopy); atau

b) E-SPT yaitu data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang

dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang

disediakan Direktorat Jenderal Pajak.

D. Technology Acceptance Model (TAM)

Model Penerimaan Teknologi atau yang sering disebut dengan Technology

Acceptance Model (TAM) digunakan untuk memprediksi penerimaan pengguna

terhadap penggunaan teknologi baru. Model yang dikenalkan oleh Davis (1989)

ini merupakan model yang paling banyak dipergunakan dalam penelitian sistem

informasi, karena menghasilkan validitas yang baik (Cokro, 2010). TAM

merupakan adaptasi dari teori yang dikembangkan oleh Fishbein, yaitu Theory of

Reasoned Action (TRA) yang merupakan teori tindakan yang berlandaskan

dengan satu asumsi bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu hal

akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Menurut Gefen (2002) dalam

Ainurrofiq (2007), sampai saat ini TAM merupakan model yang paling banyak

digunakan dalam memprediksi penerimaan teknologi informasi. Tujuan model ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

17

untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pemakai Teknologi

Informasi (TI) terhadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Model TAM

secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi

tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh pemakai.

Menurut Jogiyanto (2008), TAM menambahkan dua konstruk utama ke

dalam model TRA. Dua konstruk utama ini adalah perceived usefulness dan

perceived ease of use. TAM beragumentasi bahwa penerimaan individual

terhadap sistem teknologi informasi ditentukan oleh dua konstruk tersebut. TAM

menekankan pada persepsi pemakai tentang “bagaimana kegunaan sistem untuk

saya” dan “semudah apakah sistem ini digunakan” adalah dua faktor kuat yang

mempengaruhi penerimaan atas teknologi dan merupakan determinan

fundamental dalam penerimaan pemakai. Model ini menempatkan faktor sikap

dan tiap-tiap perilaku pemakai dengan dua variabel yaitu kemanfaatan

(usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use), dengan kedua faktor ini

maka diperoleh kepuasan yang diperoleh oleh pengguna dalam menggunakan

suatu sistem informasi. Setelah kedua faktor utama ini, terdapat pula faktor lain

yang juga digunakan dalam penelitian yang merupakan faktor eksternal dari

model TAM antara lain kerumitan dan risiko. Davis (1989) dan Igbaria et al.

(1996) dalam Jogiyanto (2007) mengukur kerumitan ini dalam bentuk waktu yang

dihabiskan untuk melakukan tugas-tugas, integrasi dari hasil komputer kedalam

pekerjaan yang sedang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

18

E. Sistem e-Filing

1. Pengertian e-Filing

Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT dan Pemberitahuan

Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik (e-Filing) melalui satu atau

beberapa Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang ditunjuk oleh

Direktorat Jenderal Pajak.

Noviandini (2012) menjelaskan, e-Filing adalah suatu cara

penyampaian Surat Pemberitahuan secara online dan realtime.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-88/PJ/2004

tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan secara Elektronik dalam Pasal

1, Direktur Jenderal Pajak memutuskan bahwa “Wajib Pajak dapat

menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik melalui perusahaan

Penyedia Jasa Aplikasi (Apllication Service Provider) yang ditunjuk oleh

Direktur Jenderal Pajak.

2. Penerapan Sistem e-Filing

Pengertian penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah proses, cara, perbuatan menerapkan, pemasangan dan pemanfaatan.

e-Filing merupakan bagian dari sistem dalam administrasi pajak yang

digunakan untuk menyampaikan SPT secara online dan realtime kepada

kantor pajak. Jadi, penerapan sistem e-Filing adalah suatu proses atau cara

memanfaatkan sistem yang digunakan untuk menyampaikan SPT secara

online dan realtime yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

19

Penerapan sistem e-Filing memiliki beberapa keuntungan bagi Wajib

Pajak melalui situs DJP yaitu:

a. Penyampaian SPT lebih cepat karena dapat dilakukan dimana saja dan

kapan saja yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu karena

memanfaatkan jaringan internet.

b. Biaya pelaporan SPT lebih murah karena untuk mengakses situs DJP

tidak dipungut biaya.

c. Penghitungan dilakukan secara cepat karena menggunakan sistem

komputer.

d. Lebih mudah karena pingisian SPT dalam bentuk wizard.

e. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap karena terdapat

validasi pengisian SPT.

f. Lebih ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan kertas.

g. Dokumen pelengkap (fotokopi Formulir 1721 A1/A atau bukti potong

PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus,

perhitungan PPh terutang bagi Wajib Pajak Kawin Pisah Harta

dan/atau mempunyai NPWP sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran

Zakat) tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui

Account Representative.

Tata Cara penyampaian SPT bagi Wajib Pajak Orang Pribadi

(WPOP) melalui website DJP (www.pajak.go.id) diatur dalam Peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

20

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-39/PJ/2011. Adapun tata cara dalam

penyampaian SPT melalui website DJP adalah sebagai berikut:

1) Wajib Pajak harus memiliki e-FIN. e-FIN diterbitkan oleh Kantor

Pelayanan Pajak berdasarkan permohonan Wajib Pajak.

2) Melakukan pendaftaran melalui website Direktorat Jenderal Pajak

(www.pajak.go.id) dengan mencantumkan:

a) alamat surat elektronik (e-mail address); dan

b) nomor telepon genggam (handphone).

3) Wajib Pajak yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak e-Filing melalui

website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) dapat

menyampaikan SPT Tahunan dengan cara mengisi e-SPT dengan

benar, lengkap dan jelas.

4) Wajib Pajak yang telah mengisi e-SPT meminta kode verifikasi pada

website Direktorat Jenderal Pajak.

5) SPT Tahunan yang telah diisi kemudian dibubuhi tanda tangan

elektronik atau tanda tangan digital dengan cara memasukkan kode

verifikasi yang didapat dari Direktorat Jenderal Pajak.

Sementara itu tata cara menggunakan e-Filing melalui Penyedia

Jasa Aplikasi (ASP) dijelaskan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak

Nomor 47/PJ/2008 jo PER 36/PJ/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

21

Saat menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-

Filing) Wajib Pajak dapat menggunakan jasa dari Perusahaan Penyedia

Jasa Aplikasi (Aplication Service Provider) yang ditunjuk oleh Direktorat

Jenderal Pajak. Syarat-syarat perusahaan penyedia jasa aplikasi yang dapat

ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu:

a) Berbentuk Badan.

b) Memiliki izin usaha Penyedia Jasa Aplikasi (ASP).

c) Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan telah dikukuhkan sebagai

Pengusaha Kena Pajak.

d) Menandatangani perjanjian dengan Direktorat Jenderal Pajak.

Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang memenuhi syarat-syarat di atas,

dapat mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak agar

ditunjuk sebagai pengusaha Penyedia Jasa Aplikasi yang dapat

menyalurkan Surat Pemberitahuan secara online (e-Filing).

Terdapat 4 perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang ditunjuk oleh

Direktorat Jenderal Pajak, antara lain:

1) PT. Garuda Mitra Utama (www.laporpajak.com)

2) PT. Mitra Pajakku (www.pajakku.com)

3) PT. Travelgare (www.layananpajak.com)

4) PT. Sarana Prima (www.SPT.co.id)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

22

F. Persepsi

Persepsi didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995)

sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari suatu atau proses seseorang

mengetahui beberapa hal melalui panca indera. Persepsi bersifat sangat

subjektif dan situasional karena bergantung pada suatu kerangka ruang dan

waktu. Persepsi ditentukan faktor personal (sikap, motivasi, kepercayaan,

pengalaman, dan pengharapan) dan faktor situasional (waktu, keadaan sosial

dan tempat kerja).

Persepsi adalah pandangan orang tentang kenyataan yang telah terjadi.

Persepsi merupakan proses yang kompleks yang dilakukan orang untuk

memilih, mengatur dan memberikan makna pada kenyataan yang dijumpai

disekelilingnya. Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan, dan

kebudayaan.

Berdasarkan definisi yang telah dijelaskan, dapat dikatakan bahwa

persepsi merupakan suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan

kesan, penilaian dan pendapat terhadap suatu objek berdasarkan informasi

yang diterima. Pada penelitian ini persepsi yang dimaksudkan adalah suatu

proses penilaian Wajib Pajak terhadap sistem e-Filing.

1. Persepsi Kebermanfaatan

Menurut Davis (1989) dalam Prabowo (2015: 13), Persepsi

kebermanfaatan adalah tingkatan sejauh mana seseorang yakin bahwa

menggunakan sebuah sistem akan meningkatkan kinerjanya. Persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

23

kebermanfaatan sistem bagi penggunanya berkaitan dengan produktivitas

dan efektivitas sistem tersebut dari kegunaan dalam tugas secara

menyeluruh.

Persepsi kebermanfaatan dalam konteks e-Filing pada penelitian ini

diartikan sebagai seberapa besar manfaat sistem e-Filing Bagai Wajib

pajak dalam penyampaian Surat Pemberitahuan. Oleh karena itu, besarnya

manfaat yang diperoleh mempengaruhi perilaku Wajib Pajak dalam

menggunakan sistem tersebut. Sehingga pada penelitian ini indikator yang

digunakan meliputi:

a. Mengembangkan kinerja.

b. Manfaat sistem.

c. Menambah produktivitas.

d. Mempertinggi efektivitas.

2. Persepsi Kemudahan

Persepsi kemudahan didefinsikan sebagai “the degree to which a

person believe that using a particular system would be free of effort” yaitu

tingkat kepercayaan seseorang bahwa sistem teknologi tertentu dapat

digunakan dengan mudah (tanpa usaha). Perceived ease of use

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha (Davis et al, 1989). Maksudnya

adalah bahwa jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi

mudah digunakan, maka dia akan menggunakannya. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

24

sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan

terhadap kegunaan persepsian, sikap, minat dan penggunaan

sesungguhnya.

Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi

pengguna terhadap kemudahan penggunaan yaitu:

a. Menggunakan teknologi tidaklah menyulitkan pengguna.

b. Pengguna merasa yakin bahwa mudah untuk mengerjakan apa yang

diperlukan dengan teknologi yang tersedia.

c. Pengguna merasa yakin bahwa belajar menggunakan teknologi

tidaklah memerlukan usaha yang keras.

3. Persepsi Kepuasan

Menurut Seddon dan Kiew (1994), kepuasan pengguna adalah

keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam menggunakan

sistem informasi dan dampak potensial dari sistem informasi. User

satisfaction dapat dihubungkan dengan persepsi manfaat (usefulness) dan

sikap pengguna terhadap sistem informasi yang dipengaruhi oleh

karakteristik personal. Kepuasan pengguna akan mempengaruhi niat untuk

menggunakan sistem informasi dan penggunaan aktual.

Kepuasan pengguna ini berhubungan dengan kesuksesan kualitas

sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi. Keduanya diasumsikan dapat mempengaruhi kepuasan

pengguna sistem informasi. Semakin baik kualitas sistem dan kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

25

informasi yang dihasilkan maka kepuasan pengguna atas sistem informasi

tersebut juga akan semakin meningkat. Indikator-indikator yang

digunakan dalam variabel kepuasan pengguna adalah sebagai berikut:

a. Efficiency (efisiensi), dimana kepuasan pengguna dapat tercapai jika

sistem informasi membantu pekerjaan pengguna secara efisien.

b. Effectiveness (keefektifan), dimana keefektivan sistem informasi

dalam memenuhi kebutuhan pengguna dapat meningkatkan kepuasan

pengguna terhadap sistem informasi tersebut.

c. Satisfaction (kepuasan), dimana kepuasan pengguna dapat diukur

melalui rasa puas yang dirasakan pengguna dalam menggunakan

sistem e-Filing.

d. Proudness (kebanggaan menggunakan sistem), dimana kepuasan

pengguna dalam sistem informasi dapat ditunjukkan dengan perilaku

pengguna yang merasa bangga menggunakan sistem informasi.

4. Persepsi Kerumitan (kompleksitas)

Kerumitan (complexity) didefinisikan oleh Rogers dan Shoemaker

(1971) dalam Jogiyanto (2007: 240) sebagai seberapa jauh suatu inovasi

dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif susah untuk dipahami dan

digunakan. Tortnatsky dan Klein (1982) dalam Jogiyanto (2007: 240)

menemukan bahwa semakin rumit suatu inovasi, semakin rendah tingkat

dari adopsi. Dapat dipahami bahwa semakin sulit suatu sistem untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

26

diaplikasikan, maka semakin rendah pula keinginan pengguna untuk

menggunakan sistem tersebut.

Sebagaimana sebelumnya dijelaskan dalam Jogiyanto (2007) bahwa

dimensi complexity mirip dengan perceived easy of use dalam teori

Technology Acceptance Model. Kerumitan merupakan kebalikan dari

persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use).

5. Persepsi Risiko

Menurut Dowling (1986) dalam farizi dan syaefulah (2013),

persepsi terhadap risiko (perceived risk) adalah persepsi negatif konsumen

atas sejumlah akitivitas yang didasarkan pada hasil yang negatif dan

memungkinkan bahwa hasil tersebut menjadi nyata. Persepsi risiko sangat

mempengaruhi tingkat kepercayaan. Semakin kecil persepsi risiko dari

suatu individu maka semakin besar tingkatan kepercayaannya, begitu juga

sebaliknya.

Pengertian lain mengenai persepsi risiko adalah persepsi atas

ketidakpastian dan konsekuensi yang akan dihadapi setelah melakukan

aktivitas tertentu. Risiko persepsian merupakan suatu persepsi-persepsi

tentang ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan

dalam melakukan suatu kegiatan (Hsu dan Chiu 2004: 362). Persepsi

risiko digunakan sebagai suatu pengganti risiko karena sukar untuk

menangkap risiko sebagai suatu sasaran yang pasti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

27

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan Noviandini (2012) dengan judul “ Pengaruh

Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan

Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-Filing Bagi Wajib Pajak Di

Yogyakarta”, menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi

kebermanfaatan, persepsi penggunaan e-Filing dan kepuasan Wajib Pajak

baik secara sendiri-sendiri dan bersama-sama. Selain itu penelitian yang

dilakukan oleh Titisari (2014) dengan judul “Analisis Faktor Periliaku dan

Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Niat Menggunakan e-Filing (Studi

Empiris pada Wajib Pajak Badan)”, menyimpulkan bahwa faktor perilaku dan

tingkat kesadaran wajib pajak (Wajib Pajak Badan) memiliki pengaruh yang

cukup signifikan, meskipun terdapat dua variabel yang tidak signifikan. Hasil

penelitian ini menunjukkan ekspektasi kinerja, ekspektasi upaya, pengaruh

sosial, keyakinan-sendiri atas web, dan kesadaran Wajib Pajak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap niat menggunakan e-Filing sedangkan

variabel kepercayaan pada Application Service Provider (ASP) dan kontrol

keamanan persepsian tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat

menggunakan sistem e-Filing.

Penelitian lain yang terkait juga dilakukan oleh Prabowo (2015) dengan

judul “Analisis Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Penggunaan e-

Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak (Studi Kasus Di Fakultas Ekonomi

Universitas Negersi Yogyakarta), meyimpulkan bahwa persepsi wajib pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

28

berpengaruh terhadap penggunaan e-Filing. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa variabel persepsi kebermanfaatan, variabel persepsi kemudahan

penggunaan dan variabel persepsi kepuasan Wajib Pajak secara bersama-sama

mempengaruhi variabel penggunaan e-Filing dalam proses penyampaian

pajak.

Penelitian terkait juga dilakukan oleh Susanto (2011), hasil pengujian

yang dilakukan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

penerimaan Wajib Pajak terhadap e-Filing adalah persepsi kegunaan, persepsi

kemudahaan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, kesukarelaan

menggunakan dan norma subyektif. Faktor-faktor lain seperti persepsi

kemampuan mengontrol, persepsi risiko, pengalaman menggunakan dan jenis

kelamin tidak berpengaruh terhadap niat perilaku untuk menggunakan e-

Filing.

H. Kerangka Pemikiran

Kerangka berpikir merupakan alur berfikir yang digunakan dalam sebuah

penelitian yang digambarkan secara keseluruhan dan sistematis. Kerangka

pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari teori yang telah

dipaparkan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana

hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

29

persepsi kerumitan dan persepsi risiko yang masing-masing dilihat hubungannya

dengan penggunaan e-Filing, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran

Dari gambar 2.1 di atas, dapat dilihat alur hubungan antar variabel, yaitu:

1. Hubungan persepsi kebermanfaatan dengan penggunaan e-Filing.

2. Hubungan persepsi kemudahan dengan penggunaan e-Filing.

3. Hubungan persepsi kepuasan dengan penggunaan e-Filing.

4. Hubungan persepsi kerumitan dengan penggunaan e-Filing.

5. Hubungan persepsi risiko dengan penggunaan e-Filing.

Persepsi Kemudahan

Persepsi Kepuasan

Persepsi Kerumitan

(kompleksitas)

Penggunaan e-Filling

Persepsi Risiko

Persepsi

Kebermanfaatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

30

I. Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Penggunaan e-Filing

1. Persepsi Kebermanfaatan dengan Penggunaan e-Filing

Persepsi kebermanfaatan adalah tingkatan sejauh mana seseorang

yakin bahwa menggunakan sebuah sistem akan meningkatkan kinerjanya

(Davis, 1989). Persepsi kebermanfaatan (kegunaan) menjadi penentu suatu

sistem dapat diterima atau tidak. Wajib Pajak yang beranggapan bahwa e-

Filing akan berguna bagi mereka dalam menyampaikan SPT

menyebabkan mereka tertarik menggunakannya (Wahyuni, 2015).

Semakin besar ketertarikan Wajib Pajak menggunakan e-Filing maka

semakin besar juga intensitas dalam menggunakan sistem informasi

tersebut.

Menurut Noviandini (2012), dengan adanya sistem e-Filing, para

Wajib Pajak akan lebih mudah menunaikan kewajibannya tanpa harus

mengantri di Kantor Pelayanan Pajak sehingga dirasa lebih efektif dan

efisien. Selain itu, pengiriman data Surat Pemberitahuan (SPT) dapat

dilakukan dimana saja dan kapan saja baik di dalam maupun di luar

negeri, tidak tergantung pada jam kantor dan dapat pula dilakukan di hari

libur dan tanpa kehadiran Petugas Pajak (24 jam dalam 7 hari), di mana

data akan dikirim langsung ke data base Direktorat Jenderal Pajak dengan

fasilitas internet yang disalurkan melalui satu atau beberapa Perusahaan

Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). Dengan demikian Wajib Pajak dapat

merasakan manfaat dari adanya sistem e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

31

2. Persepsi Kemudahan dengan Penggunaan e-Filing

Suatu sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika sistem

tersebut memberikan manfaat dan mudah untuk diaplikasikan oleh

penggunanya. Davis (1989) mendefenisikan persepsi kemudahan

penggunaan ((perceived ease of Use) merupakan tingkatan dimana

seseorang percaya bahwa teknologi mudah untuk dipahami (Davis, 1989).

Venkatesh dan Davis (2000) membagi dimensi persepsi kemudahan

penggunaan menjadi berikut ini:

a. Interaksi individu dengan sistem jelas dan mudah dimengerti/

dipahami.

b. Tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem

tersebut.

c. Sistem mudah digunakan.

d. Mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu

kerjakan (fleksibel).

Kemudahan bermakna tanpa kesulitan atau terbebaskan dari

kesulitan atau tidak perlu berusaha keras. Dengan demikian, persepsi

kemudahan penggunaan ini merujuk pada keyakinan bahwa sistem tidak

merepotkan atau tidak membutuhkan usaha yang besar pada saat

digunakan. Persepsi kemudahan penggunaan atas e-Filing berarti bahwa

Wajib Pajak tidak membutuhkan usaha yang keras untuk dapat memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

32

bagaimana cara melakukan penyampaian SPT melalui e-Filing karena

layanan tersebut mudah untuk dipahami dan digunakan.

Menurut Wahyuni (2015), kemudahan pengguna akan

mempengaruhi penggunaan sistem e-Filing. Jika pengguna

menginterpretasikan bahwa sistem e-Filing mudah digunakan maka

penggunaan sistem akan tercapai. Jika penggunaan sistem memiliki

kemampuan untuk mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) maka

penggunaan sistem berpotensi akan dilakukan secara terus menerus

sehingga minat perilaku Wajib Pajak menggunakan e-Filing.

3. Persepsi Kepuasan dengan Penggunaan e-Filing

Menurut Noviandini (2012), kepuasan pengguna (user satisfaction)

memiliki hubungan yang signifikan terhadap intensitas penggunaan (use).

Kepuasan pengguna akan mempengaruhi penggunaan sistem e-Filing. Jika

pengguna merasa puas atas sistem e-Filing maka penggunaan sistem oleh

user akan tercapai. Jika penggunaan sistem tersebut memiliki kemampuan

untuk memenuhi kebutuhan pengguna maka penggunaan sistem

berpotensi akan dilakukan secara terus-menerus sehingga intensitas

penggunaan (use) sistem e-Filing tersebut dapat meningkat.

4. Persepsi Kerumitan dengan Penggunaan e-Filing

Apabila individu merasa puas (perasaan suka) menggunakan

teknologi, individu dapat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya yang

dapat meningkatkan kinerja individunya. Salah satu penilaian kepuasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

33

adalah easy of use atau disebut juga perceived easy of use yang mirip

dengan dimensi complexity.

Achmad (2004) menemukan bahwa peningkatan inovasi teknologi

memiliki negatif berdampak pada penggunaan TI, sehingga kinerja

individual menurun. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Siregar &

Suryanawa (2008) menemukan faktor kerumitan (complexity) memiliki

hubungan positif dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Individu yang merasakan complexity atau kerumitan dalam

pemanfaatan sistem informasi akan mengakibatkan hubungan

berkurangnya perasaan suka atau malas memanfaatkan sistem informasi

sehingga mempengaruhi kinerja individual dalam menyelesaikan tugas-

tugas pekerjaan individual yang telah diberikan organisasi untuk

diselesaikan dengan menggunakan sistem informasi yang disediakan.

5. Persepsi Risiko dengan Penggunaan e-Filing

Persepsi risiko adalah suatu persepsi-persepsi pelanggan tentang

ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan dalam

melakukan suatu kegiatan (Jogiyanto, 2007). Persepsi risiko mencakup

evaluasi kemungkinan atas konsekuensi dari akibat yang negatif. Persepsi

risiko mengarah pada keyakinan mengenai kemungkinan keuntungan

ataupun kerugian yang diterima atas penerimaan seseorang akan teknologi

yang digunakan seperti halnya e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

34

Persepsi risiko sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan. Semakin

kecil persepsi risiko dari seseorang maka semakin besar tingkat

kepercayaannya, begitupun sebaliknya. Menurut Dowling dan Staelin

(2001) dalam Farizi dan Syaefullah (2013), mengatakan bahwa risiko itu

meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian

produk (transaksi), risiko diasosiasikan dengan kepercayaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian secara rinci dan

mendalam terhadap objek tertentu secara langsung. Sebagai penelitian studi

kasus maka hasil penelitian ini hanya berlaku pada objek yang diteliti dan

tidak dapat digeneralisasi.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Adapun subjek dari penelitian ini adalah pegawai Kantor Cabang

BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Adapun objek dari penelitian ini adalah variabel persepsi

kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi

kerumitan, persepsi risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan penggunaan

e-Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

36

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2016.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012: 61) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian diambil kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

Wajib Pajak Orang Pribadi yang menggunakan e-Filing yang ada di

Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 62) sampel merupakan bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Sampel dalam

penelitian ini adalah Wajib Pajak yang termasuk dalam populasi yakni

Wajib Pajak Pengguna e-Filing di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

37

E. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna e-Filing yang

terdapat di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta sebanyak 65 orang.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nonprobability sampling dengan metode convenience sampling. Convenience

sampling adalah teknik pengambilan sampel secara nyaman yang dilakukan

dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya (Jogiyanto 2013: 98).

Untuk menentuan ukuran sampel digunakan rumus Slovin sebagai

berikut:

s =N

1+N.e2

s =65

1+65 (0,05)2 = 55,91 (dibulatkan 56)

Keterangan:

n = Besaran sampel

N = Besaran Populasi

e = Tingkat kesalahan yang ditolerir dalam pengambilan sampel (5%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

38

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri dari variabel persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi yaitu persepsi

kebermanfaatan (X1), persepsi kemudahan (X2), persepsi kepuasan (X3),

persepsi kerumitan/kompleksitas (X4) dan persepsi risiko (X5), sedangkan

variabel penggunaan e-Filing (Y).

1. Persepsi Kebermanfaatan (X1)

Persepsi kebermanfaatan yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah persepsi tentang sejauh mana sistem e-Filing mampu memberikan

manfaat bagi Wajib Pajak (Noviandini, 2012). Variabel persepsi

kebermanfaatan menggunakan tiga pertanyaan untuk mengetahui manfaat

dari e-Filing yang memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Penggunaan e-Filing dapat meningkatkan produktivitas penyampaian

pelaporan pajak

b. Penggunaan e-Filing dapat meningkatkan efektivitas penyampaian

pelaporan pajak

c. Penggunaan e-Filing dapat menyederhanakan proses pelaporan pajak

2. Persepsi Kemudahan (X2)

Persepsi kemudahan dalam penelitian ini merupakan tingkat sejauh

mana seseorang percaya bahwa dalam menggunakan sistem e-Filing

pengguna dapat menggunakan e-Filing dengan mudah tanpa adanya

hambatan dan usaha yang keras (Noviandini, 2012). Untuk melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

39

persepsi Wajib Pajak tentang kemudahan dalam menggunakan e-Filing,

digunakan lima pertanyaan yang memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Mudah untuk mempelajari penggunaan e-Filing

b. Mudah untuk menggunakan e-Filing

c. Interaksi dengan e-Filing jelas dan mudah dimengerti/difahami

d. Mudah untuk terampil dalam menggunakan e-Filing

e. Secara umum e-Filing mudah untuk digunakan

3. Persepsi Kepuasan (X3)

Persepsi kepuasan pengguna adalah keseluruhan evaluasi dari

pengalaman pengguna dalam menggunakan e-Filing dan dampak potensial

dari penggunaan e-Filing tersebut. Melalui persepsi kepuasan dapat dilihat

pengalaman Wajib Pajak dalam menggunakan e-Filing (Noviandini,

2012). Untuk mengetahui persepsi Wajib Pajak atas kepuasan

menggunakan e-Filing, maka digunakan empat pertanyaan terkait hal-hal

berikut:

a. e-Filing memiliki tingkat efisiensi yang tinggi

b. e-Filing memiliki tingkat keefektifan yang tinggi

c. Merasa puas dengan adanya sistem e-Filing

d. Merasa bangga bisa menggunakan sistem e-Filing

4. Persepsi Kerumitan (X4)

Persepsi kerumitan (kompleksitas) yang dimaksud dalam penelitian

ini merupakan akibat dari inovasi sistem e-Filing yang dianggap relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

40

mungkin sulit untuk dipahami dan digunakan (Susanto, 2011). Untuk

variabel persepsi kerumitan digunakan dua pertanyaan yang memuat hal

sebagai berikut:

a. Menggunakan e-Filing dapat menyita banyak waktu ketika

mengerjakan banyak tugas

b. Hasil penggunaan e-Filing sulit untuk dipadukan dengan pekerjaan

5. Persepsi Risiko (X5)

Persepsi risiko merupakan pemikiran yang timbul dan berpengaruh

atas kemungkinan adanya risiko yang ditanggung oleh Wajib Pajak jika

menggunakan sistem e-Filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan

(Susanto, 2011). Untuk variabel persepsi risiko digunakan tiga pertanyaan

sebagai berikut:

a. Penggunaan sistem e-Filing dapat menyebabkan informasi pajak

penghasilan pribadi dicuri/bocor

b. Secara psikologis merasa tidak nyaman jika menggunakan sistem e-

Filing

c. Menggunakan sistem e-Filing tidak aman karena masalah privasi dan

keamanan

6. Penggunaan e-Filing (Y)

Menurut Noviandini (2012), penggunaan e-Filing merupakan

ukuran kekuatan dari minat seseorang untuk menunjukkan perilaku

terhadap adanya sistem penyampaian SPT secara online (e-Filing).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

41

Variabel penggunaan e-Filing dioperasikan dengan tiga pertanyaan terkait

hal berikut:

a. Menggunakan e-Filing setiap kali melaporkan pajak

b. Menggunakan e-Filing di masa depan

c. Menggunakan e-Filing karena mempunyai fitur yang membantu

pekerjaan pengguna

G. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan metode

penskalaan yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial (Sugiyono, 2012). Pengukuran digunakan untuk mengukur jawaban

responden atas pertanyaan pada setiap variabel, jawaban tersebut berisi

pernyataan sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S),

dan sangat setuju (SS), yang dikaitkan dengan skor dari angka satu sampai

lima sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

42

H. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

diperoleh secara langsung dari sumber asli. Data dalam penelitian ini

diperoleh dengan cara mendistribusikan kuesioner kepada responden yang

merupakan Wajib Pajak pengguna e-Filing yang ada di Kantor Cabang

BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012).

Kuesioner yang disebarkan berupa daftar pertanyaan mengenai masalah

yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Kuesioner dalam penelitian ini

terdiri atas identitas responden dan pernyataan terkait variabel penelitian.

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

a. Deskripsi Responden

Deskripsi responden digunakan untuk menjelaskan tentang

responden yang memberikan jawaban atas kuesioner yang disebarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

43

Dari deskripsi responden dapat diketahui data terkait data demografi

responden.

b. Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel digunakan untuk menjelaskan tentang

variabel penelitian terkait frekuensi jawaban responden pada masing-

masing pernyataan.

2. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu

instrument atau item-item dalam mengukur apa yang ingin diukur.

Validitas item dilakukan untuk mengetahui seberapa cermat suatu item

dalam mengukur objeknya. Item merupakan pertanyaan-pertanyaan

yang ditujukan kepada responden dalam bentuk kuesioner yang

memiliki tujuan untuk mengungkapkan sesuatu (Priyatno, 2012). Uji

Validitas dilakukan pada setiap item pernyataan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, dimana r tabel

diperoleh melalui degree of freedom (df) = n-2 (n adalah jumlah

sampel) dengan signifikansi 0,05 (5%). Metode pengambilan

keputusan untuk uji validitas berdasarkan nilai korelasi adalah sebagai

berkut:

- Jika nilai r hitung < tabel, maka item dinyatakan tidak valid

- Jika nilai r hitung > r tabel, maka item dinyatakan valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

44

b. Uji Reliabilitas

Menurut Priyatno (2012: 105) Uji reliabilitas digunakan untuk

menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten atau

tidak jika pengukuran diulang. Instrumen kuesioner yang tidak tidak

reliabel maka tidak konsisten untuk pengukuran sehingga hasil

pengukuran tidak dapat dipercaya. Uji reliabilitas yang digunakan

pada penelitian ini yaitu menggunakan Cronbanch`s Alpha. Batasan

Cronbanch`s Alpha adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Batasan Skor Reliabilitas Crobanch`s Alpha

Skor Reliabilitas

< 0,50 Rendah

0,60-0,70 Cukup

0,70-0,80 Tinggi

Sumber: Jogiyanto (2008)

3. Analisis Korelasi Spearman ( Korelasi Rank Spearman)

Analisis korelasi spearman digunakan untuk mengukur hubungan

antara dua variabel berdasarkan peringkat-peringkat (Priyatno 2012: 150).

Pengukuran Spearman merupakan pengukuran non-Parametrik dengan

koefisien korelasi r (rho). Pengukuran dengan menggunakan koefisien

korelasi Spearman dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur

kekuatan hubungan antar variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

45

Untuk mempermudah melakukan interpretasi mengenai kekuatan

hubungan antara dua variabel, dapat menggunakan kriteria sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Kekuatan Hubungan antara Dua Variabel

Rentang Nilai Korelasi Keputusan

0 Tidak ada korelasi antara dua variable

> 0 – 0,25 Korelasi sangat lemah

> 0,25 – 0,5 Korelasi cukup

> 0,5 – 0,75 Korelasi kuat

> 0,75 – 0,99 Korelasi sangat kuat

1 Korelasi sempurna

Sumber: Sarwono (2006)

Korelasi mempunyai karakteristik-karakteristik diantaranya:

Kisaran korelasi: Kisaran (range) korelasi mulai dari 0 sampai dengan 1.

Korelasi dapat positif dan dapat pula negatif.

Korelasi sama dengan nol: Korelasi sama dengan 0 mempunyai arti tidak

ada hubungan antara dua variabel.

Korelasi sama dengan satu: Korelasi sama dengan + 1 artinya kedua

variabel mempunyai hubungan linear sempurna (membentuk garis lurus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

46

positif). Korelasi sempurna seperti ini mempunyai makna jika nilai X

naik, maka Y juga naik.

Korelasi sama dengan minus satu: artinya kedua variabel mempunyai

hubungan linear sempurna (membentuk garis lurus) negatif. Korelasi

sempurna seperti ini mempunyai makna jika nilai X naik, maka Y turun

dan berlaku sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

47

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah

yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan

di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan

dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang

melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut

berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari

kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah

No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah

pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan

kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara

waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949

dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu

melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan

(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan

Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

48

(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia

dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965

tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam

ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks

BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,

sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor

(Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang

Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-

undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia

sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan

Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat

Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-

undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai

bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun

1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi

perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah

Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk

menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

49

resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai

dengan saat ini.

B. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia

1. Visi BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan

nasabah.

2. Misi BRI

a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang

peningkatan ekonomi masyarakat.

b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang

tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional

dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen

risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak

yang berkepentingan (stakeholders).

C. Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta

Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta terletak di daerah yang strategis

yang dekat dengan pusat kota Yogyakarta. Berada dekat dengan Rumah Sakit

Panti Rapih, Rumah Sakit Mata DR. YAP dan sekolah serta beberapa kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

50

diantaranya Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Gajah Mada (UGM)

dan Universitas Negeri Yogyakarta, membuat banyak orang yang menjadi

nasabah di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro tersebut karena letaknya yang mudah

dijangkau. Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta juga memiliki lokasi yang

sama dengan kantor wilayah Bank BRI Yogyakarta, sehingga Kantor Cabang Cik

Ditiro merupakan kantor cabang BRI yang terbesar di wilayah Yogyakarta.

D. Struktur Organisasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta

Struktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting dalam suatu

manajemen dan harus selalu ada dalam satu kegiatan suatu perusahaan, termasuk

dalam usaha perbankan karena dapat memberikan gambaran kedudukan setiap

personil sehingga memudahkan karyawan untuk mengetahui batasan, wewenang

dan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan kepadanya sesuai dengan

kemampuan dan kecakapan masing-masing.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Cik Ditiro Yogyakarta

percaya bahwa kunci kesuksesan perseroan dalam mewujudkan visi dan misinya

adalah sumber daya manusia yang berkompetensi dan memiliki integritas yang

tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, maka perusahaan perlu melakukan langkah

yang kongkrit dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang ada, langkah

kongkrit disini dapat diimplementasikan melalui pola struktur organisasi dan

uraian proses kinerja yang optimal. Hasil kesepakatan struktur organisasi dan

uraian proses kinerja perusahaan dijadikan suatu pedoman dalam pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

51

tugas seluruh organisasi di kantor cabang dan kantor cabang pembantu, tujuannya

adalah untuk mewujudkan keseragaman, kesatuan bahasa, kesamaan pandangan,

dan kesatuan gerak langkah operasional.

Struktur tersebut digambarkan dengan suatu bagan organisasi. Dari struktur

organisasi akan terlihat jelas alur kerja dan prosedur serta tugas dan fungsi yang

ada dalam PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Cik Ditiro

Yogyakarta. Berikut Struktur Organisasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro

Yogyakarta:

Gambar 4.1: Struktur Organisasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

Sumber: Dokumentasi Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

52

E. Uraian Tugas Pada Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta

Uraian tugas dan tanggung jawab jabatan yang ada pada struktur organisasi

Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin Cabang

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Selaku pimpinan tertinggi di kantor cabang, pimpinan cabang

mengkoordinir seluruh kegiatan agar terarah dan dapat mencapai target

yang telah ditetapkan.

b. Sebagai wakil direktur kantor pusat untuk aktivitas bisnis PT. BRI

(Persero), Tbk di wilayah kerjanya dan bertanggung jawab terhadap

terlaksananya prinsip-prinsip dan prosedur bisnis kerja.

2. Pejabat Internal Control (PIC)

Merupakan pejabat yang bertugas mengontrol pekerjaan karyawan PT.

BRI (Persero), Tbk setiap harinya.

3. Manajer Pemasaran

Merupakan pejabat yang berada setingkat di bawah pimpinan cabang,

bertugas untuk merecanakan, mengorganisisr dan mengelola serta

melaksanakan pemberian kredit kepada setiap nasabah.

4. AO (Account Officer) Commercial

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat Rencana Pemasaran Tahunan (RPT) pengkreditan atas sektor

yang dikelolanya guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

53

b. Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk

mencapai pendapatan yang optimal bagi kantor cabang.

c. Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasannya dalam

pelayanan debitur untuk diselesaikan dengan unit kerja terkait.

5. AO (Account Officer) Consumer

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat RPT Kredit Pegawai Tetap (Kretap) atau Kredit Pensiunan

(Kresun) dan bertanggung jawab atas tecapainya dalam mencapai RKA

yang telah dicapai.

b. Melakukan analisis terhadap debitur potensial secara kolektif untuk

mengukur tingkat resiko kredit secara intensional guna menciptakan

portofolio kredit yang menguntungkan.

c. Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa kredit.

6. AO (Account Officer) Program

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat program akuntansi yang baik yang akan dioperasikan oleh

pegawai PT. BRI (Persero), Tbk.

b. Menjaga kebaikan dan kelayakan program akuntansi yang digunakan.

7. Funding Officer

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menyusun rencana pemasaran tahunan berdasarkan target yang telah

ditetapkan dan rencana kerja bulanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

54

b. Membuat rencana kunjungan mingguan.

8. Manajer Operasional

Merupakan pejabat yang berada setingkat si bawah pimpinan cabang

bertugas untuk mengelola semua kegiatan operasional bank.

9. AMPB (Asisten Manajer Penunjang Bisnis)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membantu manajer bisnis dalam pembuatan RKA PT. BRI (Persero), Tbk

unit sewilayah kerjanya.

b. Ikut bertanggung jawab atas pengembangan bisnis PT. BRI (Persero), Tbk

unit di wilayah kerjanya.

10. Supervisior Administrasi Kredit (Supervisior ADK)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengelola proses dan prosedur administrasi kredit di kantor cabang.

b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Putusan Kredit Ritel (PTK)

terutama mengenai pemenuhan persyaratan kredit dan dokumentasi kredit.

c. Menginformasikan kredit-kredit yang akan jatuh tempo 3 bulan yang akan

datang.

d. Mengadministrasikan PDWK pejabat kredit lini di kantor cabang.

11. ADK Commercial

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menerima, meneliti dan mencatat setiap permohonan kredit sesuai dengan

pasar sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

55

b. Menyiapkan dan mengisi formulir pengawasan ADK atas setiap

permohonan kredit dalam rangka monitoring penyelesaian pemberian

kredit oleh pejabat kredit ini.

c. Menyiapkan perjanjian kredit di bawah tangan guna mengamankan

kepentingan PT. BRI (Persero), Tbk.

12. ADK Consumer

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menyiapkan daftar penagihan dan melakukan kegiatan administrasi

lainnya yang berkaitan dengan kredit guna menjamin pendapatan kantor

cabang.

b. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kredit yang telah

dicairkan.

c. Memelihara dan mengerjakan berkas satu pinjaman dengan tertib/aman

dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mengamankan

kepentingan PT. BRI (Persero), Tbk.

d. Menyiapkan perjanjian kredit guna mengamankan kepentingan PT. BRI

(Persero), Tbk.

13. Supervisor Pelayanan Intern

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menjamin pemenuhan seluruh kebutuhan pelayanan untern di kantor

cabang dan pengelolaan dan kebutuhan logistik kantor cabang PT. BRI

(Persero), Tbk Unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

56

b. Menjamin dan memelihara kas kecil (petty cash).

c. Memeriksa bahwa seluruh kas teller telah dihitung pada akhir hari.

14. Sekertariat SDM

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengagendakan surat keluar dan surat masuk dengan tertib sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

b. Mengatur lalu lintas komunikasi (telepon, faksimili, internet) dalam

rangka menjaga efektivitas komunikasi kantor cabang.

15. Logistik

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memenuhi kebutuhan logistik kepada pekerja sesuai kebutuhan untuk

kelancaran pelayanan kantor cabang.

b. Mengadministrasikan semua aktiva tetap kantor cabang dengan tertib dan

benar untuk mengamankan arsip bank serta melakukan penyusutan aktiva.

c. Menyiapkan laporan di bidang logistik sesuai permintaan kantor wilayah

guna informasi bagi manajemen.

16. Lapangan, Arsip, IT dan Maintenance

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menyiapkan laporan yang diperlukan baik oleh intern maupun ekstern PT.

BRI (Persero), Tbk.

b. Mengirimkan laporan-laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan

secara tepat waktu untuk memberikan nformasi bagi manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

57

c. Menjaga kebersihan dan suhu ruangan hardware, serta keamanan ruang

hardware dalam rangka menjaga asset bank.

17. Asisten Manajer Operasional (AMO)

Bertugas membantu manajer operasional dalam menjalankan semua

kegiatan operasional bank.

18. Supervisor Pelayanan Kas

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menyiapkan kuitansi tambahan kas Supervisor dan ATM serta menerima

uang dari Operation Officer (OO).

b. Menyetujui tambahan kas awal Teller/TKK (Tim Kurir Kas), membuku

dan mendistribusikan uangnya kepada Teller/TKK.

c. Menerima kuitansi tambahan kas atau setoran kas beserta uangnya dari

BRI Unit yang diterima di Kanca.

19. Teller

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat aplikasi tambahan kas awal dan menerima uang dari Supervisor.

b. Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda

setorannya.

c. Membayar uang kepada nasabah yang berhak.

20. Tim Kurir Kas (TKK)

Bertanggung jawab kepada AMO tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan kas dan surat-surat atau nota-nota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

58

21. Kliring

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai beriku:

a. Menerima dan meneliti kesahan tanda setoran dan warkat kliring

penyerahan dari nasabah/UPN (Unit Pelayanan Nasabah).

b. Membukukan tanda setoran kliring dan nota kredit/nota debet.

c. Menerima dan membukukan warkat kliring penyerahan yang ditolak oleh

Bank lain.

22. Payment Point

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Menerima setoran uang.

b. Memeriksa kebenaran dan kesahan bukti setoran dan dokumen

pendukungnya.

c. Melakukan penyetoran uang ke Teller atau Supervisor (dalam bertindak

sebagai Teller).

23. Costumer Service

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melayani aplikasi pembukaan rekening simpanan, giro dan meneliti

persyaratan pembukaan rekening.

b. Mengisi data statis nasabah pada PC.

c. Melayani permintaan cek, bilyet giro dan salinan rekening Koran.

d. Menerima keluhan dari nasabah dan menindak lanjuti atau meneruskan

kepada pejabat yang berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

59

e. Memberikan informasi saldo simpanan, transfer maupun pinjaman bagi

nasabah yang memerlukan.

24. Unit Pelayanan Nasabah (UPN)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memberikan informasi kepada nasabah/calon nasabah mengenai produk

PT. BRI (Persero), Tbk serta memberikan informasi saldo simpanan,

transfer maupun pinjam bagi nasabah yang memerlukan guna memberikan

pelayanan yang memuaskan kepada nasabah.

b. Melayani permintaan salinan rekening koran bagi nasabah yang

memerlukan dan memberikan pelayanan khusus kepada nasabah inti yang

memerlukan agar memberikan pelayanan yang memuaskan kepada

nasabah.

c. Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun

jasa PT. BRI (Persero), Tbk guna memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada nasabah.

25. Administrasi Dana dan Jasa (Adm. DJS)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melayani aplikasi pembukuan rekening simpanan.

b. Mengisi customer information file (CIF) pada sistem.

c. Memeliharakerjakan arsip berkas nasabah.

d. Menindaklanjuti laporan kehilangan Cepebri, bilyet wesel dll.

e. Memeliharakerjakan register ONH dan membantu pengisian ONH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

60

26. Manajer Bisnis Mikro (MBM)

Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKA) PT. BRI (Persero), Tbk unit

sewilayah kerjanya untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan serta

menetapkan strategi bisnis.

27. Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat RKA PT. BRI (Persero), Tbk unit sewilayah kerjanya untuk

mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

b. Pengembangan bisnis untuk mencapai laba yang meksimal dan

mengevaluasi/memonitor bisnis serta untuk mengetahui positioning PT.

BRI (Persero), Tbk unit dibandingkan bank pesaing.

c. Melakukan cross selling untuk mendukung sinergi bisnis PT. BRI

(Persero), Tbk.

d. Mengusulkan dan merekomendasi reward dan punishment dengan

mengacu pada sistem penghargaan yang telah ditetapkan.

28. Supervisior Administrasi Unit

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Merupakan petugas yang berhubungan dengan administrasi di 8 unit dan

kemudian melaporkan ke cabang.

b. Melakukan pengecekan terhadap administrasi di unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

61

29. Petugas Administrasi Unit (PAU)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Membuat dan mengadministrasikan laporan-laporan untuk menjaga

ketertiban keakuratan laporan yang akan digunakan manajemen.

b. Membuat konsep surat berdasarkan perintah/disposisi Manajer Bisnis

Mikro (MBM)/Pimpinan Cabang (Pinca).

c. Mengagenda surat masuk dan surat keluar dari bank PT. BRI (Persero),

Tbk unit.

30. Petugas Rekonsiliasi Unit (PRU)

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengelola register nota hubungan kantor cabang dan PT. BRI (Persero),

Tbk unit Non SIBS untuk menjaga ketertiban administrasi lalu lintas nota.

b. Mengentry nota UD-1A dan UD-1B ke PC hubungan Kanca dan PT. BRI

(Persero), Tbk.

c. Mengarsipkan nota-nota hubungan kantor cabang dan PT. BRI (Persero),

Tbk unit Non SIBS untuk ketertiban administrasi.

d. Mencocokkan point a di atas dengan saldo rekening hubungan kantor

cabang PT. BRI (Persero), Tbk unit Non SIBS yang berdasarkan dari

sistem pembukuan sentral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

62

31. Pegawai Cadangan

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Pegawai cadangan bertanggung jawab langsung kepada supervisior

administrasi unit atau AMBM/MBM/Pinca apabila tidak ada supervisior

PT. BRI (Persero), Tbk unit.

b. Berfungsi sebagai PAU atau PRU pada saat tidak menggantikan petugas

PT. BRI (Persero), Tbk unit.

c. Melakukan tugas lain sesuai dengan intruksi atasannya.

32. Penilik

Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melaksanakan waskat sidur dan operasional PT. BRI (Persero), Tbk unit.

b. Monitoring pelaksanaan rencana tindak lanjut atas temuan pemilik

sebelumnya dalam kanins oleh kepala unit dan AMBM.

c. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik intern maupun ekstern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

63

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Cik Ditiro

Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner

yang ditujukan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi pengguna e-Filing yang

bekerja di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta sebagai responden. Rincian

kuesioner yang kembali adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Rincian Kuesioner

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Kuesioner yang disebarkan 65 100%

2

Kuesioner yang kembali

Kuesioner yang tidak kembali

Kuesioner yang tidak digunakan

60 92,31%

5 7,69%

3 4,62%

3 Kuesioner yang digunakan 57 87,69%

Sumber: Data Diolah

Kuesioner yang disebarkan untuk memperoleh data yakni sebanyak 65

kuesioner, yang disesuaikan dengan jumlah pengguna e-Filing yang ada di Kantor

Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta. Sebanyak 65 kuesioner yang di sebar,

kembali sebanyak 60 kuesioner (92,31%) dan 5 kuesioner (7,69%) tidak kembali.

Dari kuesioner yang kembali, terdapat 3 (4,62%) yang tidak dapat digunakan

karena tidak terisi lengkap, sehingga kuesioner yang digunakan dalam penelitian

ini berjumlah 57 kuesioner (87,69%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

64

Untuk memastikan bahwa Wajib Pajak merupakan Wajib Pajak pengguna

e-Filing yang melaporkan Surat Pemberitahuan di wilayah Yogyakarta, maka

kuesioner dilengkapi dengan data demografi responden seperti alamat, pertanyaan

pengguna e-Filing, lama penggunaan dan jenis Surat Pemberitahuan. Di bawah

ini akan ditampilkan tabel karakteristik responden yang diperoleh berdasarkan

kuesioner:

Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Demografi Responden

No Alamat Pengguna e-Filing Lama Penggunaan Jenis SPT

1 Sleman YA > 2 tahun 1770 SS

2 Sleman YA > 2 tahun 1770 S

3 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

4 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

5 Maguoharjo YA 1-2 tahun 1770 S

6 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

7 Depok YA 1-2 tahun 1770 SS

8 Kota Baru YA < 1 tahun 1770 SS

9 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

10 Sleman YA < 1 tahun 1770 S

11 Kaliurang YA 1-2 tahun 1770 S

12 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

13 Condong catur YA > 2 tahun 1770 S

14 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

15 Depok YA < 1 tahun 1770 S

16 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

17 Condong Catur YA > 2 tahun 1770 S

18 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

19 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

20 Depok YA < 1 tahun 1770 S

21 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

22 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

65

Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Demografi Responden (lanjutan)

23 Sleman YA > 2 tahun 1770 S

24 Babarsari YA < 1 tahun 1770 S

25 Depok YA 1-2 tahun 1770 SS

26 Kota Baru YA > 2 tahun 1770 S

27 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

28 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

29 Gejayan YA < 1 tahun 1770 S

30 Sleman YA 1-2 tahun 1770 SS

31 Sleman YA > 2 tahun 1770 SS

32 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

33 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

34 Sleman YA < 1 tahun 1770 SS

35 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

36 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

37 Sleman YA < 1 tahun 1770 SS

38 Gejayan YA > 2 tahun 1770 SS

39 Gejayan YA 1-2 tahun 1770 S

40 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

41 Mrican YA 1-2 tahun 1770 S

42 Sleman YA > 2 tahun 1770 SS

43 Sleman YA > 2 tahun 1770 SS

44 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

45 Gejayan YA 1-2 tahun 1770 S

46 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

47 Depok YA 1-2 tahun 1770 SS

48 Sleman YA > 2 tahun 1770 S

49 Sleman YA < 1 tahun 1770 S

50 Depok YA 1-2 tahun 1770 SS

51 Mrican YA 1-2 tahun 1770 S

52 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

53 Sleman YA < 1 tahun 1770 S

54 Gejayan YA 1-2 tahun 1770 SS

55 Sleman YA 1-2 tahun 1770 S

56 Sleman YA > 2 tahun 1770 SS

57 Depok YA 1-2 tahun 1770 S

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

66

Dari tabel data demografi responden di atas dapat dilihat bahwa 100%

responden berasal dari wilayah Yogyakarta, hal ini berarti semua responden

melaporkan laporan pajaknya di KPP wilayah Yogyakarta. Kemudian dari kolom

pengguna semua (100%) responden telah dan masih menggunakan e-Filing. Dari

lama penggunaan 10 (17,54%) responden telah menggunakan e-Filing kurang

dari satu tahun, sebanyak 35 (61,41%) responden telah menggunakan e-Filing

selama satu sampai dua tahun dan sisanya sebanyak 12 (21,05%) responden telah

menggunakan e-Filing lebih dari dua tahun. Kemudian dari jenis Surat

Pemberitahuan dapat diketahui sebanyak 36 responden (63,16%) menggunakan

SPT 1770 S dan 21 responden (36,84%) menggunakan SPT 1770 SS untuk

melaporkan pajaknya, ini artinya sebagian besar responden memiliki penghasilan

dari satu pemberi kerja. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari sampai

Maret 2016.

B. Deskripsi Variabel

Kuesioner yang disebar terdiri dari 20 pertanyaan. 3 pertanyaan mengenai

penggunaan e-Filing dan 17 pertanyaan mengenai persepsi wajib pajak atas

penggunaan e-Filing yakni persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan,

persepsi kepuasan, persepsi kerumitan dan persepsi risiko. Peneliti menggunakan

program Ms. Excel untuk mengolah data kuesioner yang diperoleh. Data

kuesioner diolah untuk mengetahui frekuensi jawaban responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

67

Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tersebut dibuat rinci, seperti

pada tabel berikut ini:

Tabel 5.3 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Persepsi Wajib Pajak Orang

Pribadi

No Varibel Persepsi Wajib Pajak

Orang Pribadi

Frekuensi Jawaban Total

5 4 3 2 1

1 Persepsi kebermanfaatan 29 119 10 9 4 171

2 Persepsi kemudahan 29 130 29 58 39 285

3 Persepsi kepuasan 23 133 25 36 11 228

4 Persepsi kerumitan (kompleksitas) 7 32 16 43 16 114

5 Persepsi risiko 9 36 12 73 41 171

Jumlah 97 450 92 219 111 969

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan data di atas, 17 item pertanyaan variabel persepsi wajib pajak

terdiri dari 3 item pertanyaan persepsi untuk variabel persepsi kebermanfaatan, 5

pertanyaan untuk variabel persepsi kemudahan, 4 pertanyaan untuk persepsi

kepuasan, 2 pertanyaan untuk variabel persepsi kerumitan (kompleksitas), dan 3

pertanyaan untuk variabel persepsi risiko. 17 pertanyaan tersebut dijawab oleh 57

responden sehingga diperoleh 969 butir jawaban seperti yang dipaparkan di atas.

Pada variabel penggunaan e-Filing peneliti mengajukan 3 pertanyaan, 3

pertanyaan tersebut dijawab oleh 57 responden, sehingga terhimpun 171 butir

jawaban sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

68

Tabel 5.4 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Penggunaan e-Filing

No Varibel Penggunaan

e-Filing

Frekuensi Jawaban Total

5 4 3 2 1

1 Penggunaan e-Filing setiap kali

melaporkan pajak 2 48 0 7 0 57

2 Kehendak menggunakan e-Filing di

masa depan 16 28 9 1 3 57

3 Menggunakan e-Filing karena

memiliki fitur yang membantu

pekerjaan

4 35 3 12 3 57

Jumlah 22 111 12 20 6 171

Sumber: Data Diolah

C. Pengujian Instrumen Penelitian (Validitas dan Reliabilitas)

Pengujian instrumen dilakukan pada data yang diperoleh melalui kuesioner

yang telah disebarkan. Sebelum dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh,

terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validititas dan

reliabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen dari kuesioner valid

dan reliabel sehingga hasil pengolahan data dalam penelitian dapat

dipertanggungjawabkan. Untuk uji validitas nilai r tabel diperoleh dari degree of

freedom (df) = n-2, dimana sampel yang diperoleh sebanyak 57 maka df = 57-2

dengan signifikansi 0,05 sehingga diperoleh r tabel 0,2609.

Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi

20. Berikut analisis untuk uji validitas dan reliabilitas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

69

1. Variabel Persepsi Kebermanfaatan (X1)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

persepsi kebermanfaatan, ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Persepsi Kebermanfaatan

Urutan Pernyataan r hitung r table Keterangan

X11 0,786 0,2609 Valid

X12 0,861 0,2609 Valid

X13 0,787 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.6 di atas, diketahui terdapat 3 item pertanyaan

yang mewakili persepsi kebermanfaatan. Masing-masing item memiliki r

hitung yang lebih besar daripada r tabel (r hitung > r tabel), maka dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga item kuesioner tersebut valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.6 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kebermanfaatan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.721 3

Sumber: Data Diolah

Dari hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Crobanch`s Alpha sebesar

0,721. Nilai Crobanch`s Alpha tersebut menurut Jogiyanto (2008),

termasuk dalam kriteria tingkat reliabilitas yang tinggi, maka item-item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

70

pertanyaan untuk persepsi kebermanfaatan dianggap dapat mengukur

secara konsisten.

2. Variabel Persepsi Kemudahan (X2)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

persepsi kemudahan, ditunjukkan pada tabel di berikut ini:

Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Persepsi Kemudahan

Urutan Pernyataan r hitung r table Keterangan

X21 0,739 0,2609 Valid

X22 0,914 0,2609 Valid

X23 0,895 0,2609 Valid

X24 0,901 0,2609 Valid

X25 0,716 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

Dari tabel 5.8 dapat diketahui nilai r hitung lebih besar daripada r

tabel (r hitung > r tabel), sehingga item pertanyaan yang ada pada

kuesioner untuk persepsi kemudahan dapat dinyatakan valid dan dapat

digunakan untuk analisis lebih dalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

71

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kemudahan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.884 5

Sumber: Data Diolah

Dari hasil pengujian atas item kuesioner untuk persepsi kemudahan,

diperoleh nilai Crobanch`s Alpha sebesar 0,884. Berdasarkan besarnya

nilai Crobanch`s Alpha tersebut, dapat disimpulkan item-item pertanyaan

untuk persepsi kemudahan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.

3. Variabel Persepsi Kepuasan (X3)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

persepsi kepuasan, ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Persepsi Kepuasan

Urutan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

X31 0,696 0,2609 Valid

X32 0,843 0,2609 Valid

X33 0,907 0,2609 Valid

X34 0,822 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

72

Berdasarkan hasil perhitungan untuk validitas varibel persepsi

kepuasan diperoleh r hitung untuk masing-masing pertanyaan lebih besar

daripada r tabel (r hitung > r tabel). Dapat disimpulkan bahwa seluruh

item pertanyaan untuk persepsi kepuasan dapat dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.10 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kepuasan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.821 4

Sumber: Data Diolah

Setelah melakukan pengujian untuk mengetahui tingkat reliabilitas

dari variabel persepsi kepuasan, diperoleh hasil Crobanch`s Alpha sebesar

0,821. Menurut jogiyanto (2008) nilai Crobanch`s Alpa antara 0,70 – 0,80

(reliabilitas tinggi), sehingga dapat dinyatakan bahwa item pertanyaan

pada persepsi kepuasan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.

4. Variabel Persepsi Kerumitan/ Kompleksitas (X4)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

persepsi kerumitan, ditunjukkan pada tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

73

Tabel 5.11 Hasil Uji Validitas Persepsi Kerumitan

Urutan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

X41 0,899 0,2609 Valid

X42 0,940 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.12 di atas, dapat diketahui bahwa nilai r hitung

lebih besar daripada r tabel (r hitung > r tabel). Dapat dinyatakan bahwa

kedua item pertanyaan pada persepsi kerumitan (kompleksitas) adalah

valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.12 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Kerumitan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.806 2

Sumber: Data Diolah

Setelah melakukan uji reliabilitas, diperoleh crobanch`s Alpha hasil

untuk Crobanch`s Alpha sebesar 0,806. Menurut Jogiyanto (2008), nilai

tersebut berada dalam kriteria tingkat reliabilitas tinggi, sehingga item-

item pertanyaan untuk persepsi kerumitan (kompleksitas) diartikan dapat

mengukur secara konsisten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

74

5. Variabel Persepsi Risiko (X5)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

persepsi risiko, ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.13 Hasil Uji Validitas Persepsi Risiko

Urutan Pernyataan r hitung r table Keterangan

X51 0,871 0,2609 Valid

X52 0,898 0,2609 Valid

X53 0,882 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

Dari hasil pengujian seperti yang tertera pada tabel 5.14, dapat

diketahui masing-masing item pertanyaan memiliki nilai r hitung yang

lebih besar daripada r tabel (r hitung > r tabel). Berdasarkan hal tersebut,

item-item kuesioner untuk persepsi risiko dapat dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.14 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Risiko

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.860 3

Sumber: Data Diolah

Melalui pengujian reliabilitas untuk persepsi risiko, maka

diperoleh nilai Crobanch`s Alpha sebesar 0,860. Berdasarkan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

75

tersebut, ketiga item kuesioner untuk persepsi risiko dapat dikategorikan

memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan dapat mengukur secara

konsisten.

6. Variabel Penggunaan e-Filing (Y)

a. Uji Validitas

Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan

penggunaan e-Filing, ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.15 Hasil Uji Validitas Penggunaan e-Filing

Urutan Pernyataan r hitung r table Keterangan

Y1 0,749 0,2609 Valid

Y2 0,888 0,2609 Valid

Y3 0,884 0,2609 Valid

Sumber: Data Diolah

Setelah melakukan pengujian untuk variabel penggunaan e-Filing,

diperoleh hasil untuk masing-masing item yang menunjukkan nilai r

hitung lebih besar daripada r tabel (r hitung > r tabel). Berdasarkan nilai r

tersebut dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan untuk

penggunaan e-Filing adalah valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

76

b. Uji Reliabilitas

Tabel 5.16 Hasil Uji Reliabilitas Penggunaan e-Filing

Sumber: Data Diolah

Dari hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Crobanch`s Alpha sebesar

0,791. Menurut Jogiyanto (2008) nilai Crobanch`s Alpha antara 0,70 –

0,80 memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, sehingga item-item pada

variabel penggunaan e-Filing dapat dinyatakan reliabel dan dapat

mengukur secara konsisten.

D. Analisis Korelasi (Hubungan)

1. Analisis Hubungan Persepsi Kebermanfaatan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing

Analisis untuk melihat hubungan persepsi kebermanfaatan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan penggunaan e-Filing menggunakan korelasi Rank

Spearman dan diproses dengan sistem SPSS versi 20, sehingga diperoleh nilai

koefisien korelasi seperti yang tertera pada tabel berikut ini:

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.791 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

77

Tabel 5.17 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kebermanfaatan

Correlations

Kebermanfaata

n

Penggunaan e-

Filing

Spearman'

s rho

Kebermanfaatan

Correlation Coefficient 1.000 .335

Sig. (2-tailed) . .011

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .335 1.000

Sig. (2-tailed) .011 .

N 57 57

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.17, dapat diketahui nilai koefisien korelasi 0,335,

hal ini berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif persepsi

kebermanfaatan dengan penggunaan e-Filing. Jika dilihat dari besarnya

koefisien korelasi maka dapat diketahui bahwa persepsi kebermanfaatan

dengan penggunaan e-Filing memiliki kriteria kekuatan hubungan yang cukup

kuat karena nilai koefisien berada pada rentang > 0,25 – 0,5. Angka korelasi

yang positif, menunjukkan adanya hubungan yang positif atau searah persepsi

kebermanfaatan dengan penggunaan e-Filing. Hubungan yang positif atau

searah persepsi kebermanfaatan dengan penggunaan e-Filing menunjukkan

bahwa jika persepsi kebermanfaatan meningkat maka penggunaan e-Filing

oleh Wajib Pajak juga meningkat dan jika persepsi kebermanfaatan menurun

maka penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak juga akan menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

78

2. Analisis Hubungan Persepsi Kemudahan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan Penggunaan e-Filing

Analisis untuk melihat hubungan persepsi kemudahan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan penggunaan e-Filing menggunakan korelasi Rank

Spearman dan diproses dengan sistem SPSS versi 20, sehingga diperoleh nilai

koefisien korelasi seperti yang tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 5.18 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kemudahan

Correlations

Kemudahan Penggunaan e-

Filing

Spearman'

s rho

Kemudahan

Correlation Coefficient 1.000 .604

Sig. (2-tailed) . .000

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .604 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 57 57

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.18, dapat diketahui nilai koefisien korelasi 0,604,

hal ini berarti terdapat hubungan yang kuat dan positif variabel persepsi

kemudahan dengan penggunaan e-Filing. Jika dilihat dari besarnya koefisien

korelasi maka dapat diketahui bahwa persepsi kemudahan dengan penggunaan

e-Filing memiliki kriteria kekuatan hubungan yang kuat karena nilai koefisien

berada pada rentang > 0,5 – 0,75. Angka korelasi yang positif, menunjukkan

adanya hubungan yang positif atau searah persepsi kemudahan dengan

penggunaan e-Filing. Hubungan yang positif atau searah persepsi kemudahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

79

dengan penggunaan e-Filing menunjukkan bahwa jika persepsi kemudahan

meningkat maka penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak juga meningkat dan

jika persepsi kemudahan menurun maka penggunaan e-Filing oleh Wajib

Pajak juga akan menurun.

3. Analisis Hubungan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan Penggunaan e-Filing

Analisis untuk melihat hubungan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan penggunaan e-Filing menggunakan korelasi Rank Spearman

dan diproses dengan sistem SPSS versi 20, sehingga diperoleh nilai koefisien

korelasi seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.19 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kepuasan

Correlations

Kepuasan Penggunaan e-

Filing

Spearman'

s rho

Kepuasan

Correlation Coefficient 1.000 .751

Sig. (2-tailed) . .000

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .751 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 57 57

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.19, dapat diketahui nilai koefisien korelasi 0,751,

hal ini berarti terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif variabel

persepsi kepuasan dengan penggunaan e-Filing. Jika dilihat dari besarnya

koefisien korelasi maka dapat diketahui bahwa persepsi kepuasan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

80

penggunaan e-Filing memiliki kriteria kekuatan hubungan yang sangat kuat

kuat karena nilai koefisien berada pada rentang > 0,75 – 0,99. Angka korelasi

yang positif, menunjukkan adanya hubungan yang positif atau searah persepsi

kepuasan dengan penggunaan e-Filing. Hubungan yang positif atau searah

persepsi kepuasan dengan penggunaan e-Filing menunjukkan bahwa jika

persepsi kepuasan meningkat maka penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak

juga meningkat dan jika persepsi kepuasan menurun maka penggunaan e-

Filing oleh Wajib Pajak juga akan menurun.

4. Analisis Hubungan Persepsi Kerumitan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan Penggunaan e-Filing

Analisis untuk melihat hubungan persepsi kerumitan Wajib Pajak

Orang Pribadi dengan penggunaan e-Filing menggunakan korelasi Rank

Spearman dan diproses menggunakan sistem SPSS versi 20, sehingga

diperoleh nilai koefisien korelasi seperti pada tabel berikut:

Tabel 5.20 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Kerumitan

Correlations

Kerumitan Penggunaan e-

Filing

Spearma

n's rho

Kerumitan

Correlation Coefficient 1.000 -.271

Sig. (2-tailed) . .041

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient -.271 1.000

Sig. (2-tailed) .041 .

N 57 57

Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

81

Berdasarkan tabel 5.20, dapat diketahui nilai koefisien korelasi -0,271,

hal ini berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan negatif persepsi

kerumitan (kompleksitas) dengan penggunaan e-Filing. Jika dilihat dari

besarnya koefisien korelasi maka dapat diketahui bahwa persepsi kerumitan

dengan penggunaan e-Filing memiliki kriteria kekuatan hubungan yang cukup

kuat karena nilai koefisien berada pada rentang > 0,25 – 0,5. Angka korelasi

yang negatif, menunjukkan adanya hubungan yang negatif atau tidak searah

persepsi kerumitan (kompleksitas) dengan penggunaan e-Filing. Hubungan

yang negatif atau tidak searah antara persepsi kerumitan (kompleksitas)

dengan penggunaan e-Filing menunjukkan bahwa jika persepsi kerumitan

(kompleksitas) meningkat maka penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak akan

menurun dan jika persepsi kerumitan menurun maka penggunaan e-Filing

oleh Wajib Pajak akan meningkat.

5. Analisis Hubungan Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

Penggunaan e-Filing

Analisis untuk melihat hubungan persepsi risiko Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan penggunaan e-Filing menggunakan korelasi Rank Spearman

dan diproses menggunkan sistem SPSS versi 20, sehingga diperoleh nilai

koefisien korelasi seperti pada tabel 5.21 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

82

Tabel 5.21 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Persepsi Risiko

Correlations

Risiko Penggunaan e-

Filing

Spearman'

s rho

Risiko

Correlation Coefficient 1.000 -.116

Sig. (2-tailed) . .388

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient -.116 1.000

Sig. (2-tailed) .388 .

N 57 57

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan tabel 5.21, dapat diketahui nilai koefisien korelasi -0,116,

hal ini berarti terdapat hubungan yang sangat lemah dan negatif persepsi

risiko dengan penggunaan e-Filing. Jika dilihat dari besarnya koefisien

korelasi maka dapat diketahui bahwa persepsi risiko dengan penggunaan e-

Filing memiliki kriteria kekuatan hubungan yang sangat lemah karena nilai

koefisien berada pada rentang > 0 – 0,25. Angka korelasi yang negatif,

menunjukkan adanya hubungan yang negatif atau tidak searah antara persepsi

risiko dengan penggunaan e-Filing. Hubungan yang negatif atau tidak searah

antara persepsi risiko dengan penggunaan e-Filing menunjukkan bahwa jika

persepsi risiko meningkat maka penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak akan

menurun dan jika persepsi risiko menurun maka penggunaan e-Filing oleh

Wajib Pajak akan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

83

E. Pembahasan

1. Pembahasan Hubungan Persepsi Kebermanfaatan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan menunjukkan

kekuatan hubungan persepsi kebermanfaatan dengan penggunaan e-Filing

memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif, artinya semakin tinggi

persepsi kebermanfaatan maka semakin tinggi pula penggunaan e-Filing oleh

Wajib Pajak. Dari data yang diperoleh atas frekuensi jawaban responden

untuk persepsi kebermanfaatan juga menunjukkan keselarasan dengan

besarnya nilai koefisien korelasi yang di dominasi oleh pilihan jawaban

positif, yang artinya sebagian besar dari Wajib Pajak yang menggunakan e-

Filing merasa bahwa menggunakan e-Filing dalam menyampaikan SPT

memberikan manfaat. Kebermanfaatan yang dimaksud adalah tingkat sejauh

mana Wajib Pajak yakin bahwa menggunakan e-Filing akan meningkatkan

kinerjanya.

Hal ini menunjukkan bahwa Wajib Pajak percaya dan merasakan

manfaat dalam menggunakan e-Filing pada saat penyampaian SPT secara

online. Manfaat yang diperoleh tersebut membuat Wajib Pajak berkeinginan

untuk menggunakan e-Filing di masa depan atau periode tahun pajak

selanjutnya. Salah satu yang membuat penggunaan e-Filling bermanfaat bagi

Wajib Pajak yang bekerja di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta

adalah di tempat kerja Wajib Pajak dapat menggunakan waktu luangnya saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

84

bekerja untuk menyampaikan SPT dengan menggunakan e-Filing. Hal ini

dapat dilakukan karena di tempat kerja tersedia fasilitas yang dapat

mendukung penyampaian SPT dengan e-Filing. Teori yang mendukung hasil

ini adalah teori yang dikemukakan oleh Jogiyanto (2008) yang menyatakan

bahwa perceived usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaannya (“as the extent to wich a person believes that using a technology

will enhance her or his performance”). Jadi, apabila seseorang merasa

percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Noviandini (2012)

yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan e-Filing. Artinya,

kebermanfaatan sangat menentukan minat Wajib Pajak untuk menggunakan e-

Filing dalam proses penyampaian sptnya.

2. Pembahasan Hubungan Persepsi Kemudahan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan Penggunaan e-Filing

Dari hasil analisis korelasi yang telah dilakukan menunjukkan adanya

hubungan yang kuat dan positif variabel persepsi kemudahan dengan

penggunaan e-Filing, artinya semakin tinggi tingkat kemudahan maka

semakin tinggi pula tingkat penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak. Angka

korelasi yang positif sejalan dengan frekuensi jawaban responden terhadap

persepsi kemudahan yang sebagian besar ada pada pilihan jawaban 4 dan 5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

85

sehingga dapat dikatakan hasil analisis korelasi menggambarkan pilihan

jawaban responden. Hal ini menunjukkan bahwa menurut Wajib Pajak

(pengguna e-Filing), e-Filing mudah digunakan dalam menyampaikan Surat

Pemberitahuan secara online dan real time. Kemudahan yang dimaksud

adalah bahwa Wajib Pajak tidak merasa sulit dalam menggunakan e-Filing

pada saat penyampaian SPT. Kemudahan yang dirasakan Wajib Pajak yang

bekerja di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro dalam menggunakan e-Filling,

dikarenakan Wajib Pajak sudah terbiasa menggunakan sistem informasi dan

teknologi saat bekerja dan hal tersebut menjadi salah satu faktor pendukung

penerapan e-Filing.

Kemudahan dalam menggunakan e-Filing berhubungan erat dengan

kemauan Wajib Pajak untuk menggunakan e-Filing. Dari hal tersebut,

diketahui bahwa konstruk kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease

of use) ini juga merupakan suatu kepercayaan (belief) tentang proses

pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2008).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Prabowo (2015) yang menyatakan bahwa kemudahan penggunaan

berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-Filing. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

86

menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan menjadi salah satu alasan Wajib

Pajak mau menggunakan e-Filing secara berkesinambungan.

3. Pembahasan Hubungan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan Penggunaan e-Filing

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan kekuatan

hubungan persepsi kepuasan dengan penggunaan e-Filing termasuk dalam

kategori korelasi yang sangat kuat dan positif (searah), artinya semakin tinggi

kepuasan Wajib Pajak maka semakin tinggi pula tingkat penggunaan e-Filing

oleh Wajib Pajak. Hasil ini sejalan dengan frekuensi jawaban responden

terkait persepsi kepuasan yang di dominasi oleh pilihan jawaban positif.

Selain itu, dari lama penggunaan dapat diketahui bahwa sebagian besar dari

responden (Wajib Pajak) telah menggunakan e-Filing satu sampai dua tahun

sebanyak 61,41% dan lebih dari dua tahun sebanyak 21,05%, artinya Wajib

Pajak sudah pernah menggunakan e-Filing setidaknya satu kali. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Wajib Pajak merasa puas

menggunakan e-Filling. Selain itu, kepuasan juga dipengaruhi oleh manfaat

yang diperoleh dan kemudahan dalam menggunakan sistem e-Filing saat

penyampaian SPT.

Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa jika Wajib Pajak merasa puas

atas penggunaan e-Filing dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

maka Wajib Pajak akan semakin sering pula menggunakan e-Filing.

Kepuasan tersebut timbul karena Wajib Pajak merasakan ada manfaat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

87

menggunakan e-Filing, sehingga dapat dikatakan bahwa manfaat dapat

menimbulkan kepuasan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Noviandini (2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara variabel kepuasan pengguna dengan variabel penggunaan e-

Filing. Artinya, kepuasan yang dirasakan Wajib Pajak berpengaruh terhadap

penggunaan e-Filing, sehingga dapat disimpulkan jika Wajib Pajak merasa

puas menggunakan e-Filing maka Wajib Pajak akan terdorong untuk

menggunakannya kembali.

4. Pembahasan Hubungan Persepsi Kerumitan Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan Penggunaan e-Filing

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan diperoleh angka

korelasi yang menunjukkan hubungan persepsi kerumitan dengan penggunaan

e-Filing termasuk dalam kriteria korelasi yang cukup kuat dan negatif. Angka

korelasi negatif menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah atau

terbalik, artinya semakin tinggi tingkat kerumitan (kompleksitas) maka

semakin rendah tingkat penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak dan

sebaliknya. Dari data yang diperoleh atas frekuensi jawaban responden untuk

persepsi kerumitan menunjukkan keselarasan dengan besarnya nilai koefisien

korelasi yang di dominasi oleh pilihan jawaban negatif, yang artinya sebagian

besar dari Wajib Pajak yang menggunakan e-Filing merasa bahwa

menggunakan e-Filing tidak rumit. Hasil ini juga konsisten dengan persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

88

kemudahan, dimana Wajib Pajak merasa bahwa e-Filing mudah digunakan,

artinya e-Filing tidak rumit.

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kerumitan e-Filing merupakan

salah satu yang menentukan keinginan Wajib Pajak untuk menggunakan e-

Filing sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahuan. Konsep kerumitan

(complexity) ini mirip dengan konsep kemudahan persepsian (perceived ease

of use) yang dikembangkan oleh Davis et al. (1989) dalam model penerimaan

teknologi (technology acceptance model) dalam Jogiyanto (2008). Menurut

Thompson et al. (1991), “kerumitan (complexity) adalah kebalikan dari

kemudahan digunakan persepsian (perceived ease of use). Dari penjelasan

tersebut dapat dinyatakan bahwa jika kerumitan suatu sistem kecil yang dalam

penelitian ini e-Filing, maka kemudahan penggunaan semakin besar serta

keinginan pengguna untuk menggunakan e-Filing akan semakin besar.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Susanto (2011) yang menyimpulkan bahwa persepsi kerumitan (kompleksitas)

penggunaan memiliki pengaruh yang negatif terhadap persepsi kegunaan.

5. Pembahasan Hubungan Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang Pribadi

dengan penggunaan e-Filing

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan diperoleh angka

korelasi yang menunjukkan hubungan persepsi risiko dengan penggunaan e-

Filing termasuk dalam kriteria korelasi yang sangat lemah dan negatif. Angka

korelasi negatif menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

89

terbalik, artinya semakin tinggi tingkat risiko yang dirasakan oleh Wajib

Pajak maka semakin rendah tingkat penggunaan e-Filing oleh Wajib Pajak

dan sebaliknya. Hubungan yang sangat lemah dan negatif antara persepsi

risiko dan penggunaan e-Filing sejalan dengan frekuensi jawaban responden

yang lebih banyak memilih jawaban negatif. Sebagian besar Wajib Pajak

memiliki persepsi bahwa e-Filing tidak berisiko.

Persepsi risiko mencakup evaluasi kemungkinan atas konsekuensi dari

akibat yang negatif yang mungkin diterima oleh Wajib Pajak jika

menggunakan e-Filing dalam menyampaikan Surat Pemberitahuannya.

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Susanto (2011) yang menyimpulkan bahwa faktor persepsi risiko tidak

berpengaruh signifikan terhadap niat Wajib Pajak untuk menggunakan e-

Filing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

90

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Hubungan persepsi kebermanfaatan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif.

b. Hubungan persepsi kemudahan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing memiliki hubungan yang kuat dan positif.

c. Hubungan persepsi kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif.

d. Hubungan persepsi kerumitan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan

penggunaan e-Filing memiliki hubungan yang cukup kuat dan negatif.

e. Hubungan persepsi risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan penggunaan

e-Filing memiliki hubungan yang sangat lemah dan negatif.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah terkait informasi yang diperoleh

tentang penggunaan e-Filing yang belum dapat memastikan bahwa responden

benar-benar menggunakan sendiri e-Filing dalam penyampaian SPTnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

91

sehingga ada kemungkinan bahwa responden tidak melakukan penyampaian

SPTnya sendiri dengan e-Filing dan mempengaruhi jawaban yang diperoleh.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka terdapat saran yang

diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu peneliti selanjutnya diharapkan dapat

memberikan pertanyaan yang dapat mengkonfirmasi bahwa pengguna e-

Filing benar-benar menggunakan sendiri e-Filing, sehingga jawaban yang

diperoleh memang mewakili persepsi pengguna yang menggunakan sendiri e-

Filing dalam penyampaian SPTnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

92

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Suhaili. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Manajerial: Studi

Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Kalimantan Selatan”. Tesis.

Universitas Diponegoro, Semarang.

Annurrofiq. (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi

Pelanggan E-Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce Di Indonesia).

Tesis. Universitas Brawijaya, Malang.

Cokro, Hanung K. 2010. “Analisis Penerimaan Mobile Banking (M-Banking) dengan

Kerumitan (Complexity) Sebagai Variabel Eksternal dengan Menggunakan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi. Universitas

Sebelas Maret, Surakarta.

Davis, F. D., 1989, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly. VOl. 13, No. 3, pp.

319-340.

Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Direktur Jenderal Pajak, Keputusan Nomor: KEP-88/PJ/2004 tentang Penyampaian

Surat Pemberitahuan Secara Elektronik.

Direktur Jenderal Pajak, Peraturan Nomor: PER-39/PJ/2011 tentang Tata Cara

Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi

yang Menggunakan Formulir 1770S dan 1770SS Secara E-Filing Melalui

Website Direktorat Jenderal Pajak.

Direktur Jenderal Pajak, Peraturan Nomor: PER-36/PJ/2013 tentang Tata Cara

Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan

Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (e-Filing)

Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP).

Farizi, Hadyan dan Syaefullah. 2013. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan, Persepsi Risiko dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

93

Internet Banking. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas

Brawijaya, Malang.

Hapsara, Radityo F. 2015. “Pengaruh Kegunaan, Kemudahan, Resiko dan

Kepercayaan terhadap Penggunaan Mobile Banking. Naskah Publikasi Ilmiah.

Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Harjo, Dwikora. 2013. Perpajakan Indonesia: sebagai Materi Perkuliahan di

Perguruan Tinggi. Mitra Wacana Media, Jakarta.

HM, Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi, Yogyakarta.

, Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuisioner: Mengembangkan Kuisioner,

Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

, Jogiyanto. 2008. Sistem Informasi Keperilakuan (Edisi Revisi). Andi,

Yogyakarta.

, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Hsu, Meng-Chiang dan Chiu, Chao-Ming. 2004. Predicting Electronic Service

Continuance with A Decomposed Theory of Planned Behaviour. Behaviour &

Information Technology. ELSEVIER. September-Oktober 2004, Vol. 23, No.

5: Hal. 359-373

Mardiasmo. 2013. Perpajakan Edisi Revisi. Andi, Yogyakarta.

M, Andi Iswan. 2015.”Pengaruh Kerumitan, Kesesuaian Pekerjaan, dan Pemanfaatan

Sistem Informasi terhadap Kinerja Individu”. Tesis. Universitas Hasanuddin,

Makasar.

Noviandini, Nurul Citra. 2012. “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi

Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Tehadap Penggunaan E-

Filing Bagi Wajib Pajak Di Yogyakarta”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Negeri, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

94

Nurhidayah, Sari. 2015.“Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Dengan Pemahaman Internet Sebagai Variabel Pemoderasi Pada

KPP Pratama Klaten”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Penerimaan SPT Tahunan PPH Orang Pribadi Tahun Pajak 2014 hingga 2015

http:/www.pajak.go.id/content/article/sambut-baik-e-filing-kepatuhan-

penyampaian-spt-tahunan-pph-orang-pribadi-kepatuhan. Diakses Tanggal 02

Januari 2016

Prabowo, Yohanes Rilo. 2015. “Analisis Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi

Terhadap Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak (Studi Kasus

Di Universitas Negeri Yogyakarta)”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik Dan Non Parametrik

dengan SPSS. Gava Media, Yogyakarta.

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal.

Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Santoso, Singgih. 2014. Statistik NonParametrik Edisi Revisi. 2014. PT Gramedia,

Jakarta.

Sarwono, Jonathan. 2012. Mengenal SPSS Statistics 20: Aplikasi untuk Riset

Eksperimental. PT Gramedia, Jakarta.

Seddon, P., B. dan Kiew, Min-Yen. (1994). Partial Test and Development ot delone

and McLean`s Model of Information Success. AJIS Journal. Vol. 4, No. 1:

Hal. 09-109.

Siregar, Astuti H dan Suryanawa, I K. 2008. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual Pada Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Denpasar Barat. Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana,

Bali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

95

Sri Maharsi dan Yuliani Mulyadi. 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka

Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABETA, Bandung.

Susanto, Nugroho A. 2011.” Analisis Perilaku Wajib Pajak Terhadap Penerapan

Sistem E-Filing Direktorat Jenderal Pajak”. Tesis. Universitas Indonesia,

Jakarta.

Titisari, Aprilia. 2014. “Analisis Faktor Perilaku Dan Kesadaran Wajib Pajak

Terhadap Niat Menggunakan E-Filing”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009, tentang “Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Vankatesh, V. Morris et. al. (2003). User Acceptance of Information Technology:

Toward a Unified View. MIS Quartely. Vol. 27 No. 3: Hal. 425-478.

Wahyuni, Resky. 2015. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kemudahan, Keamanan dan

Kerahasiaan, dan Kecepatan terhadap Intensitas Perilaku dalam Penggunaan

E-Filing (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Pekanbaru Senapelan). Jurnal FEKON. Vol. 2 (Oktober). No. 2: 5-7

Waluyo. 2002. Perpajakan Indonesia: Pembahasan Sesuai dengan Ketentuan

Pelaksanaan Perundang-undangan Terbaru. PT Salemba Emban Patria,

Jakarta.

Yunastiti. 2013.”Hubungan Penerapan e-SPT dan Efisiensi Pelaporan SPT Menurut

Persepsi Wajib Pajak”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

96

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

97

A. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

98

B. Tabel Jawaban Kuesioner

1. Tabulasi jawaban responden variabel persepsi kebermanfaatan

Responden X11 X12 X13 Total

1 4 4 4 12

2 5 5 5 15

3 4 4 4 12

4 4 5 4 13

5 4 4 4 12

6 4 4 5 13

7 5 4 4 13

8 4 4 4 12

9 4 4 4 12

10 4 4 4 12

11 4 4 4 12

12 4 4 4 12

13 4 4 4 12

14 3 3 3 9

15 4 4 4 12

16 4 4 4 12

17 5 4 4 13

18 1 2 1 4

19 4 5 4 13

20 4 3 2 9

21 5 4 3 12

22 4 4 4 12

23 5 4 2 11

24 5 4 2 11

25 2 3 4 9

26 4 4 4 12

27 4 5 4 13

28 4 4 4 12

29 4 3 5 12

30 4 5 4 13

31 4 4 5 13

32 4 4 5 13

33 4 4 4 12

34 5 4 4 13

35 1 2 1 4

36 4 5 4 13

37 4 4 4 12

38 4 4 4 12

39 4 4 4 12

40 4 4 4 12

41 4 5 4 13

42 4 4 4 12

43 4 4 4 12

44 5 4 4 13

45 4 4 4 12

46 4 5 4 13

47 4 4 4 12

48 4 4 5 13

49 4 4 4 12

50 5 5 5 15

51 4 3 2 9

52 5 4 3 12

53 4 5 4 13

54 4 4 4 12

55 5 4 2 11

56 2 3 4 9

57 4 5 4 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

99

2. Tabulasi jawaban responden variabel persepsi kemudahan

Responden X21 X22 X23 X24 X25 Total

1 4 4 4 4 4 20

2 4 5 5 4 4 22

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 3 4 4 19

5 4 4 5 4 4 21

6 4 4 4 4 4 20

7 4 5 4 5 5 23

8 4 4 4 4 4 20

9 4 4 4 4 4 20

10 4 4 4 4 4 20

11 4 4 4 4 4 20

12 4 4 4 4 4 20

13 1 2 1 1 2 7

14 1 2 1 2 1 7

15 4 4 4 2 1 15

16 4 4 4 4 4 20

17 2 2 2 2 2 10

18 4 3 2 1 1 11

19 2 4 4 5 5 20

20 4 3 4 3 2 16

21 1 2 3 4 5 15

22 2 2 1 3 3 11

23 5 4 5 4 2 20

24 5 4 5 4 5 23

25 1 2 3 3 2 11

26 1 2 3 4 5 15

27 2 1 2 1 1 7

28 2 2 1 2 4 11

29 4 3 4 4 4 19

30 3 4 4 3 5 19

31 4 3 4 3 3 17

32 2 2 3 2 3 12

33 4 4 4 4 4 20

34 2 2 2 2 2 10

35 4 3 2 1 1 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

100

Lanjutan…

Tabulasi jawaban responden variabel persepsi kemudahan

36 4 4 3 4 4 19

37 4 4 5 4 4 21

38 4 4 4 4 4 20

39 1 2 1 1 2 7

40 1 2 3 4 5 15

41 2 1 2 1 1 7

42 2 2 1 2 4 11

43 4 4 4 4 4 20

44 4 5 4 5 5 23

45 1 2 1 1 2 7

46 2 4 4 5 5 20

47 1 2 3 4 5 15

48 2 2 3 2 3 12

49 4 4 4 4 4 20

50 4 5 5 4 4 22

51 4 3 4 3 2 16

52 1 2 3 4 5 15

53 2 1 2 1 1 7

54 4 4 4 4 4 20

55 5 4 5 4 2 20

56 1 2 3 3 2 11

57 2 1 2 1 1 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

101

3. Tabulasi jawaban responden variabel persepsi kepuasan

Responden X31 X32 X33 X34 Total

1 4 4 4 4 16

2 4 4 4 4 16

3 4 4 4 4 16

4 4 4 4 3 15

5 4 5 5 4 18

6 4 5 4 4 17

7 4 4 4 5 17

8 4 4 4 4 16

9 4 4 4 4 16

10 4 4 4 4 16

11 4 4 4 4 16

12 4 4 4 4 16

13 2 4 3 2 11

14 3 3 3 3 12

15 4 5 4 4 17

16 4 4 4 4 16

17 2 4 3 2 11

18 1 2 3 4 10

19 2 4 5 4 15

20 4 3 2 1 10

21 4 5 4 3 16

22 4 4 4 4 16

23 5 4 5 4 18

24 5 4 4 5 18

25 4 3 2 3 12

26 4 2 2 1 9

27 1 2 2 2 7

28 4 4 4 4 16

29 4 4 5 4 17

30 3 5 4 4 16

31 3 4 4 5 16

32 3 4 4 5 16

33 4 4 4 4 16

34 2 4 3 2 11

35 1 2 3 4 10

36 4 4 4 3 15

37 4 5 5 4 18

38 4 4 4 4 16

39 2 4 3 2 11

40 4 2 2 1 9

41 1 2 2 2 7

42 4 4 4 4 16

43 4 4 4 4 16

44 4 4 4 5 17

45 2 4 3 2 11

46 2 4 5 4 15

47 4 2 2 1 9

48 3 4 4 5 16

49 4 4 4 4 16

50 4 4 4 4 16

51 4 3 2 1 10

52 4 5 4 3 16

53 1 2 2 2 7

54 4 4 4 4 16

55 5 4 5 4 18

56 4 3 2 3 12

57 1 2 2 2 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

102

4. Tabulasi jawaban responden variabel persepsi kerumitan

Responden X41 X42 total

1 2 2 4

2 3 3 6

3 2 2 4

4 2 3 5

5 3 1 4

6 2 1 3

7 2 1 3

8 1 2 3

9 1 1 2

10 2 2 4

11 2 2 4

12 2 2 4

13 4 4 8

14 4 3 7

15 2 1 3

16 4 4 8

17 4 3 7

18 4 3 7

19 4 5 9

20 4 5 9

21 4 5 9

22 4 4 8

23 2 1 3

24 5 4 9

25 4 2 6

26 2 3 5

27 2 2 4

28 2 4 6

29 2 1 3

30 2 1 3

31 2 1 3

32 2 1 3

33 4 4 8

34 4 3 7

35 4 3 7

36 2 3 5

37 3 1 4

38 2 2 4

39 4 4 8

40 2 3 5

41 2 2 4

42 2 4 6

43 4 4 8

44 2 1 3

45 4 4 8

46 4 5 9

47 2 3 5

48 2 1 3

49 2 2 4

50 3 3 6

51 4 5 9

52 4 5 9

53 2 2 4

54 4 4 8

55 2 1 3

56 4 2 6

57 2 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

103

5. Tabulasi jawaban responden variabel persepsi risiko

Responden X51 X52 X53 Total

1 2 2 2 6

2 2 2 1 5

3 2 3 2 7

4 2 1 1 4

5 2 1 2 5

6 2 1 2 5

7 1 1 2 4

8 2 1 2 5

9 1 2 1 4

10 2 2 2 6

11 2 2 2 6

12 2 2 2 6

13 2 3 2 7

14 4 3 2 9

15 2 2 1 5

16 4 4 4 12

17 2 2 3 7

18 1 2 3 6

19 4 5 4 13

20 4 5 4 13

21 4 1 2 7

22 4 4 4 12

23 5 4 5 14

24 5 4 4 13

25 2 4 4 10

26 4 3 2 9

27 5 4 4 13

28 4 2 5 11

29 1 2 2 5

30 2 1 2 5

31 2 2 1 5

32 2 1 3 6

33 4 4 4 12

34 2 2 1 5

35 1 2 3 6

36 2 1 1 4

37 2 1 2 5

38 2 2 2 6

39 2 2 2 7

40 4 3 2 9

41 1 1 1 3

42 3 2 1 6

43 4 4 4 12

44 1 1 2 4

45 2 1 2 5

46 2 1 1 4

47 4 3 2 9

48 2 1 3 6

49 2 2 2 6

50 2 2 1 5

51 1 2 2 5

52 4 1 2 7

53 1 1 1 3

54 4 4 4 12

55 5 4 5 14

56 2 4 4 10

57 1 1 1 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

104

6. Tabulasi jawaban responden variabel penggunaan e-Filing

Responden Y1 Y2 Y3 Total

1 4 4 4 12

2 4 5 5 14

3 4 4 4 12

4 4 5 3 12

5 4 5 4 13

6 4 4 4 12

7 4 5 4 13

8 4 4 4 12

9 4 4 4 12

10 4 4 4 12

11 4 4 4 12

12 4 4 4 12

13 2 1 2 5

14 2 2 2 6

15 4 4 4 12

16 4 4 4 12

17 4 5 4 13

18 4 3 2 9

19 4 4 4 12

20 4 3 2 9

21 4 5 4 13

22 4 4 4 12

23 5 4 4 13

24 4 5 4 13

25 4 3 2 9

26 2 4 2 8

27 4 3 1 8

28 4 4 4 12

29 4 4 5 13

30 4 4 5 13

31 4 5 4 13

32 4 5 4 13

33 4 4 4 12

34 4 5 4 13

35 4 3 2 9

36 4 5 3 12

37 4 5 4 13

38 4 4 4 12

39 2 1 2 5

40 2 4 2 8

41 4 3 1 8

42 4 4 4 12

43 4 4 4 12

44 4 5 4 13

45 2 1 2 5

46 4 4 4 12

47 2 4 2 8

48 4 5 4 13

49 4 4 4 12

50 4 5 5 14

51 4 3 2 9

52 4 5 4 13

53 4 3 1 8

54 4 4 4 12

55 5 4 4 13

56 4 3 3 9

57 4 4 4 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

105

7. Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Persepsi Kebermanfaatan

No Variabel Persepsi Kebermanfaatan Frekuensi Jawaban

Total 5 4 3 2 1

1 Penggunaan e-Filing dapat

meningkatkan produktifitas

penyampaian pelaporan pajak saya

11 41 1 2 2 57

2 Penggunaan e-Filing dapat

meningkatkan efektivitas

penyampaian pelaporan pajak saya

11 38 6 2 0 57

3 Penggunaan e-Filing dapat

menyederhanakan proses pelaporan

pajak saya

7 40 3 5 2 57

8. Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Persepsi Kemudahan

No Variabel Persepsi Kemudahan Frekuensi Jawaban

Total 5 4 3 2 1

1 Mudah bagi saya untuk mempelajari

penggunaan e-Filing

3 29 1 13 11 57

2 Mudah bagi saya untuk menggunakan

e-Filing

4 25 6 18 4 57

3 Interaksi saya dengan e-Filing adalah

jelas dan mudah dimengerti/

difahami.

7 24 11 8 7 57

4 Mudah bagi saya untuk menjadi

terampil dalam menggunakan e-Filing

4 29 7 8 9 57

5 Secara umum e-Filing adalah mudah 11 23 4 11 8 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

106

9. Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Persepsi Kepuasan

No Variabel Persepsi Kepuasan Frekuensi Jawaban

Total 5 4 3 2 1

1 Sistem e-Filing memiliki tingkat

efisiensi yang tinggi

3 36 5 7 6 57

2 Sistem e-Filing memiliki tingkat

keefektifan yang tinggi

7 36 5 9 0 57

3 Saya merasa puas dengan adanya

sistem e-Filing

7 31 8 11 0 57

4 Saya merasa bangga bisa

menggunakan sistem e-Filing dalam

menyampaikan SPT saya

6 30 7 9 5 57

10. Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Persepsi Kerumitan

(Kompleksitas)

No Variabel Persepsi Kerumitan

(Kompleksitas)

Frekuensi Jawaban Total

5 4 3 2 1

1 Menggunakan e-Filing dapat

menyita banyak waktu saya ketika

mengerjakan banyak tugas

1 21 4 29 2 57

2 Hasil penggunaan e-Filing sulit

untuk dipadukan dengan pekerjaan

saya

6 11 12 14 14 57

11. Rekapitulasi Jawaban Responden untuk Variabel Persepsi Risiko

No Variabel Persepsi Risiko Frekuensi Jawaban

Total 5 4 3 2 1

1 Penggunaan sistem e-Filing dapat

menyebabkan informasi pajak

penghasilan pribadi saya

dicuri/bocor

4 14 1 28 10 57

2 Secara psikologis saya merasa tidak

nyaman jika menggunakan sistem e-

Filing

2 11 6 20 18 57

Menurut saya menggunakan sistem

e-Filing tidak aman karena masalah

privasi dan keamanan

3 11 5 25 13 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

107

12. Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Penggunaan e-Filing

No Varibel Penggunaan

e-Filing

Frekuensi Jawaban Total

5 4 3 2 1

1 Penggunaan e-Filing setiap kali

melaporkan pajak 2 48 0 7 0 57

2 Kehendak menggunakan e-Filing di

masa depan 16 28 9 1 3 57

3 Menggunakan e-Filing karena

memiliki fitur yang membantu

pekerjaan

4 35 3 12 3 57

Jumlah 22 111 12 20 6 171

C. Tabel Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kebermanfaatan (X1)

Correlations

X11 X12 X13 Total

X11

Pearson Correlation 1 .617** .313* .786**

Sig. (2-tailed) .000 .018 .000

N 57 57 57 57

X12

Pearson Correlation .617** 1 .540** .861**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

X13

Pearson Correlation .313* .540** 1 .787**

Sig. (2-tailed) .018 .000 .000

N 57 57 57 57

Total

Pearson Correlation .786** .861** .787** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

108

2. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kemudahan (X2)

Correlations

X21 X22 X23 X24 X25 Total

X21

Pearson Correlation 1 .798** .719** .434** .148 .739**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .271 .000

N 57 57 57 57 57 57

X22

Pearson Correlation .798** 1 .788** .731** .509** .914**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57

X23

Pearson Correlation .719** .788** 1 .762** .471** .895**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57

X24

Pearson Correlation .434** .731** .762** 1 .814** .901**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57

X25

Pearson Correlation .148 .509** .471** .814** 1 .716**

Sig. (2-tailed) .271 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57

Total

Pearson Correlation .739** .914** .895** .901** .716** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan (X3)

Correlations

X31 X32 X33 X34 Total

X31

Pearson Correlation 1 .480** .429** .317* .696**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .016 .000

N 57 57 57 57 57

X32

Pearson Correlation .480** 1 .786** .555** .843**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57

X33 Pearson Correlation .429** .786** 1 .781** .907**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

109

N 57 57 57 57 57

X34

Pearson Correlation .317* .555** .781** 1 .822**

Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57

Total

Pearson Correlation .696** .843** .907** .822** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 57 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

4. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kerumitan (X4)

Correlations

X41 X42 Total

X41

Pearson Correlation 1 .696** .899**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 57 57 57

X42

Pearson Correlation .696** 1 .940**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 57 57 57

Total

Pearson Correlation .899** .940** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

5. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Resiko (X5)

Correlations

X51 X52 X53 Total

X51

Pearson Correlation 1 .672** .633** .871**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

X52

Pearson Correlation .672** 1 .714** .898**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

110

X53

Pearson Correlation .633** .714** 1 .882**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

Total

Pearson Correlation .871** .898** .882** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

6. Hasil Uji Validitas Variabel Penggunaan e-Filing

Correlations

Y1 Y2 Y3 Total

Y1

Pearson Correlation 1 .541** .507** .749**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

Y2

Pearson Correlation .541** 1 .666** .888**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

Y3

Pearson Correlation .507** .666** 1 .884**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

Total

Pearson Correlation .749** .888** .884** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 57 57 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

111

7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kebermanfaatan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kemudahan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.721 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X11 4.00 .824 57

X12 4.02 .668 57

X13 3.79 .901 57

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.884 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X21 3.00 1.323 57

X22 3.12 1.151 57

X23 3.28 1.221 57

X24 3.19 1.246 57

X25 3.32 1.365 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

112

9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kepuasan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

10. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kerumitan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.821 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X31 3.40 1.116 57

X32 3.72 .881 57

X33 3.60 .942 57

X34 3.40 1.147 57

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.806 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X41 2.82 1.037 57

X42 2.67 1.327 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

113

11. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Risiko

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penggunaan e-Filing

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.860 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X51 2.54 1.240 57

X52 2.28 1.206 57

X53 2.40 1.193 57

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.791 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Y1 3.79 .700 57

Y2 3.93 .997 57

Y3 3.44 1.069 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

114

D. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Spearman

1. Antara variabel X1 dan Y

Correlations

Kebermanfaatan Penggunaan e-

Filing

Spearman's rho

Kebermanfaatan

Correlation Coefficient 1.000 .335*

Sig. (2-tailed) . .011

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .335* 1.000

Sig. (2-tailed) .011 .

N 57 57

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Antara variabel X2 dan Y

Correlations

Kemudahan Penggunaan e-

Filing

Spearman's rho

Kemudahan

Correlation Coefficient 1.000 .604**

Sig. (2-tailed) . .000

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .604** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

115

3. Antara variabel X3 dan Y

Correlations

Kepuasan Penggunaan e-

Filing

Spearman's rho

Kepuasan

Correlation Coefficient 1.000 .751**

Sig. (2-tailed) . .000

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient .751** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 57 57

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Antara variabel X4 dan Y

Correlations

Kerumitan Penggunaan e-

Filing

Spearman's rho

Kerumitan

Correlation Coefficient 1.000 -.271*

Sig. (2-tailed) . .041

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient -.271* 1.000

Sig. (2-tailed) .041 .

N 57 57

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

116

5. Antara variabel X5 dan Y

Correlations

Risiko Penggunaan e-

Filing

Spearman's rho

Risiko

Correlation Coefficient 1.000 -.116

Sig. (2-tailed) . .388

N 57 57

Penggunaan e-Filing

Correlation Coefficient -.116 1.000

Sig. (2-tailed) .388 .

N 57 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

117

E. Lampiran Kuesioner

Kepada Bapak/Ibu Responden

Dengan Hormat,

Saya, Romartha Situmorang adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Prodi Akuntansi yang sedang melakukan penelitian untuk memenuhi mata kuliah

skripsi. Topik yang saya ambil adalah tentang “ Hubungan antara Persepsi Wajib

Pajak Orang Pribadi dengan Penggunaan E-Filing Sebagai Sarana

Penyampaian Surat Pemberitahuan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa beberapa tahun belakangan ini

pemerintah tengah giat dalam melakukan modernisasi pada administrasi perpajakan,

salah satunya yaitu sistem e-Filing. Tetapi hingga saat ini realisasi dari penggunaan e-

Filing oleh Wajib Pajak, di rasa masih sangat rendah. Oleh karena itu, melalui

penelitian ini saya ingin mengetahui bagaimana persepsi Wajib Pajak terhadap niat

menggunakan e-Filing sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahun?. Manfaat

dari penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan alat untuk

membantu KPP dalam pensosialisasian e-Filing bagi Wajib Pajak, sehingga

penggunaan e-Filing dapat lebih efektif dan efisien.

Melalui surat ini, saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk meluangkan waktunya

menjadi responden dengan mengisi kuesioner yang terlampir. Kuesioner ini ditujukan

kepada Wajib Pajak pengguna e-Filing. Sesuai dengan etika penelitian, data yang

saya peroleh akan dijaga kerahasiannya dan digunakan semata-mata untuk penelitian

ini.

Dengan demikian pengantar ini saya buat, sebelumnya saya ucapkan terima

kasih.

Yogyakarta, 15 Februari 2016

Romartha Situmorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

118

KUESIONER

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Petunjuk : isilah data berikut sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu. Berilah tanda

silang (X) pada kotak yang jawaban yang benar.

1. Nama Wajib Pajak (boleh tidak diisi) :

2. Alamat Wajib Pajak (wajib diisi) : Maguoharjo

3. Apakah Bapak/ Ibu menggunakan sistem e-Filing dalam menyampaikan

Surat Pemberitahuan?

Ya Tidak

4. Berapa lama Bapak/Ibu telah menggunakan e-Filing?

< 1 Tahun 1-2 Tahun > 2 Tahun

5. Jenis SPT pajak apa saja yang Bapak/Ibu laporkan melalui e-Filing?

1770 S

1770 SS

1770

1771

PETUNJUK PENGISIAN:

Berilah tanda silang (X) pada kotak yang tersedia untuk masing-masing jawaban

pertanyaan kuesioner yang menurut Bapak/Ibu merupakan jawaban yang tepat. Tiap

pertanyaan hanya boleh ada satu jawaban. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1 2 3 4 5

Sangat Tidak

Setuju (STS)

Tidak Setuju

(TS)

Netral

(N)

Setuju

(S)

Sangat Setuju

(SS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

119

A. PENGGUNAAN E-FILING

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Saya selalu menggunakan e-Filing setiap kali

melaporkan pajak

Saya berkehendak untuk melanjutkan

menggunakan e-Filing di masa depan

Saya akan selalu menggunakan e-Filing untuk

melaporkan pajak karena mempunyai fitur yang

membantu pekerjaan saya

B. PERSEPSI KEBERMANFAATAN E-FILING

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Penggunaan e-Filing dapat meningkatkan

produktifitas penyampaian pelaporan pajak saya

Penggunaan e-Filing dapat meningkatkan

efektivitas penyampaian pelaporan pajak saya

Penggunaan e-Filing dapat menyederhanakan

proses pelaporan pajak saya

C. PERSEPSI KEMUDAHAN ATAS E-FILING

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Mudah bagi saya untuk mempelajari penggunaan

e-Filing

Mudah bagi saya untuk menggunakan e-Filing

Interaksi saya dengan e-Filing adalah jelas dan

mudah dimengerti/ difahami.

Mudah bagi saya untuk menjadi terampil dalam menggunakan e-Filing

Secara umum e-Filing adalah mudah untuk

digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI … · Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan,

120

D. PERSEPSI KEPUASAN ATAS E-FILING

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Sistem e-Filing memiliki tingkat efisiensi yang

tinggi

Sistem e-Filing memiliki tingkat keefektifan

yang tinggi

Saya merasa puas dengan adanya sistem e-Filing

Saya merasa bangga bisa menggunakan sistem e-

Filing dalam menyampaikan SPT saya

E. PERSEPSI KOMPLEKSITAS (KERUMITAN) PENGGUNAAN

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Menggunakan e-Filing dapat menyita banyak

waktu saya ketika mengerjakan banyak tugas

Hasil penggunaan e-Filing sulit untuk dipadukan

dengan pekerjaan saya

F. PERSEPSI RISIKO

PERNYATAAN

JAWABAN

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

Penggunaan sistem e-Filing dapat menyebabkan

informasi pajak penghasilan pribadi saya

dicuri/bocor

Secara psikologis saya merasa tidak nyaman jika

menggunakan sistem e-Filing

Menurut saya menggunakan sistem e-Filing

tidak aman karena masalah privasi dan

keamanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI