PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB...

127
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : A. RUSDIANA INDRASARI NIM : 001334121 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB...

Page 1: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT

PRODUK TEH SOSRO

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

A. RUSDIANA INDRASARI

NIM : 001334121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

v Hidup di dalam hati yang kita tinggalkan bukanlah mati. (Thomas Campbell)

v Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi aku

KEKUATAN. (Fil 4 : 13)

PERSEMBAHAN

Saya tidak cukup tahu cara berbalas

budi, saya juga tidak cukup mampu

untuk mengukir prestasi, saya hanya

bisa mengucapkan syukur dan terima

kasih kepada “Bapa di Surga” yang

melalui orang-orang terkasihNya,

memberikan cinta kasih, sehingga

saya sedikit tahu arti hidup ini.

Skripsi ini saya persembahkan

terutama bagi Alm. Bapak

Ign. Sancoko yang telah dipanggil

Tuhan, dan Ibu F. Tutik Estiningsih

yang telah membesarkan dan

menyekolahkanku sampai jenjang S1,

bahwa skripsi ini bukan akhir dari

tanggung jawab saya tetapi salah satu

wujud dari rasa hormat saya kepada

Alm. Bapak, dan Ibu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

vi

ABSTRAK

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

TEH SOSRO

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican

A. Rusdiana Indrasari Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik konsumen produk teh sosro; (2) persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro; (3) ada atau tidaknya perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin; (4) ada atau tidaknya perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican, Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta pada bulan Mei 2007. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican yang melakukan registrasi pada tahun 2007 yang berjumlah 4998 mahasiswa. Sampel penelitian ini berjumlah 256 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians satu jalan (one way ANOVA).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) karakteristik responden yang banyak mengkonsumsi produk teh sosro adalah responden wanita dan responden dengan pendapatan/ uang saku perbulan Rp 460.001 – Rp 920.000; (2) responden pria maupun wanita sama-sama mempunyai persepsi yang baik/ positif dan responden yang berpendapatan Rp 460.001 – Rp 920.000 mempunyai persepsi yang lebih baik/ positif dibandingkan responden yang berpendapatan = Rp 460.000 dan Rp 920.001 –Rp 1.380.000; (3) tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin (Fhitung = 0,437 < Ftabel = 3,031); (4) ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan (Fhitung = 15,121 > Ftabel = 3,031).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

vii

ABSTRACT

THE PERCEPTION OF THE CONSUMER TOWARDS THE

ATTRIBUTE OF THE PRODUCT OF “TEH SOSRO”

A Case Study towards the Students of Campus I, Sanata Dharma University

A. Rusdiana Indrasari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The aim of this research is to find out: (1) the characteristic of the consumer of the product of “teh sosro”; (2) the perception of the consumer towards the attribute of the product of “teh sosro”; (3) whether or not there is any difference on perception of the consumer towards the attribute of the product of “teh sosro” viewed from the sex of the consumer; (4) whether or not there is any difference on perception of the consumer towards the atttribute of the product of “teh sosro” viewed from the income/ pocket money of the consumer. This research is conducted in Campus I, Sanata Dharma University, Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta on May 2007. The population of this research is 4998 students of Campus I Mrican, Sanata Dharma University who are registered in 2007. The samples of this research are 256 students. The samples are taken using purposive sampling technique. The data are collected using questionnaires, documentations, observations and interviews. The data are analyzed using the one way ANOVA technique. The results of this research indicate that: (1) the characteristics of the respondent who consumer the product of “teh sosro” are female and have income/ pocket maney around Rp 460.001 – Rp 920.000; (2) male and female respondents have a good/ positive persection and the respondents who have income Rp 460.000 – Rp 920.000 have better/ positive perception than the respondents who have income = Rp 460.000 and Rp 920.000 – Rp 1.380.000; (3)no difference in the perception of the consumer towards the attribute of the product of “teh sosro” which is viewed from the sex of the consumer (Ftest = 0,437 < Ftable = 3,301); (4) there is different perception of the consumer towards the attribute of the product of “teh sosro” which is viewed from the income/ pocket money of the consumer (Ftest = 15,121 > Ftable = 3,301).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Bapa di surga karena berkat rahmat

dan pertolongan-Mulah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO”

Skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari semua pihak,

untuk itulah penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yesus Kristus dan Bunda Maria terima kasih atas berkat dan kasih-Mu yang

begitu besar kepadaku

2. Drs.T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku Dosen Pembimbing terima kasih atas

waktu, saran dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

6. Cornelio Purwantini, S.Pd., M.S.A. selaku dosen tamu dan penguji, terima

kasih atas saran dan kritiknya dalam penyusunan skripsi ini.

7. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku dosen tamu dan penguji,

terima kasih atas saran dan kritiknya dalam penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

ix

8. Alm. Ign. Sancoko yang telah mendoakan saya sampai saya menyelesaikan

kuliah ini walaupun dari tempat yang jauh…….di surga.

9. Buat yang tercinta Ibu F. Tutik Estiningsih yang telah memberikan limpahan

kasihnya, dorongan, materi dan doanya selama penulis menuntut ilmu.

10. Buat Mbak Wiwit dan Mas Arin terima kasih telah memberiku tempat tinggal

selama aku kuliah, juga dorongan dan doanya sehingga aku bisa

menyelesaikan kuliahku.

11. Buat Mbak Retno dan Mas Buntoro terima kasih telah memberiku dorongan

dan doa sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku.

12. Buat adik-adikku tercinta Y. Hari Sasmoko dan V. Kostadi Brata yang telah

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat keponakanku tercinta Ryan yang selalu memberiku keceriaan dengan

suaranya yang cempreng, dan Gilbert yang suka jahil, kalian berdualah yang

membuat rumah jadi rame.

14. Buat yang tercinta Yohanes Jhon Lenon Tampubolon terima kasih atas

semangat, dorongan, waktu dan cintamu sehingga aku bisa bertahan sampai

saat ini dan terima kasih juga atas kesetiaanmu mendampingiku dari awal

kuliah sampai lulus, semoga kebersamaan kita sampai selama-lamanya.

15. Buat sahabatku tercinta Ninik, Nira, Astri, dan Ria yang telah membantuku

dan mendengarkan curhatku juga memberiku semangat sampai akhirnya aku

menyelesaikan kuliahku.

16. Buat Dik Erni dan Morin makasih atas pinjaman komputernya disaat-saat

kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

x

17. Buat Trembuku 6C yang banyak memberiku kenangan indah dan Arimbi 9

yang memberiku kegembiraan.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas

dukungannya.

Penulis juga menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis akan menerima segala

kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR...................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR BAGAN........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Batasan Masalah.................................................................................. 3

C. Rumusan Masalah............................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6

A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran.................................... 6

B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xii

C. Persepsi Konsumen .............................................................................. 11

D. Atribut Produk ...................................................................................... 14

E. Pengertian Pendapatan ......................................................................... 15

F. Pengertian Jenis Kelamin ..................................................................... 16

G. Hasil Penelitian yang Relevan.............................................................. 17

H. Hipotesis ............................................................................................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 22

A. Jenis penelitian..................................................................................... 22

B. Subjek dan Objek Penelitian................................................................ 22

C. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 22

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .............................................. 23

E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 24

F. Teknik Pengambilan Sampel................................................................ 25

G. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 25

H. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................ 26

I. Uji Prasarat Analis ............................................................................... 30

J. Teknik Analisis Data ............................................................................ 31

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 35

A. Sejarah Perkembangan Universitas ...................................................... 35

B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ...................... 40

C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan............. 42

D. Jurusan dan Program Studi................................................................... 45

E. Fasilitas................................................................................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xiii

F. Gambaran Produk Teh Sosro ............................................................... 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 56

A. Analisis Data ........................................................................................ 56

B. Uji Prasarat Analisis ............................................................................. 68

C. Pengujian Hipotesis Penelitian............................................................. 70

D. Pembahasan.......................................................................................... 71

BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 78

A. Kesimpulan........................................................................................... 78

B. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 79

C. Saran..................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian......................................................... 24

Tabel 2 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Kemasan............ 27

Tabel 3 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Bentuk dan Rasa 28

Tabel 4 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Harga ................. 28

Tabel 5 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas........................................ 29

Tabel 6 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 56

Tabel 7 Deskripsi Responden berdasarkan Pendapatan/ uang saku perbulan 57

Tabel 8 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan

Jenis Kelamin ................................................................................ 59

Tabel 9 Persepsi Konsumen Terhadap Atibut Bentuk dan Rasa Berdasarkan

Jenis Kelamin ................................................................................. 60

Tabel 10 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Jenis

Kelamin .......................................................................................... 62

Tabel 11 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan

Pendapatan/ uang saku perbulan.................................................... 63

Tabel 12 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Bentuk dan Rasa Berdasarkan

Pendapatan/ uang saku perbulan.................................................... 65

Tabel 13 Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Pendapatan/

uang saku perbulan......................................................................... 67

Tabel 14 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas ....................................... 68

Tabel 15 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas.................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan........... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ..................................................................................... 83

Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas....................................................... 86

Lampiran 3 Uji Normalitas ............................................................................. 88

Lampiran 4 Uji Oneway Anova ...................................................................... 89

Lampiran 5 Uji T-Test..................................................................................... 100

Lampiran 6 Tabel Statistik .............................................................................. 103

Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan saat ini semakin maju dan berkembang. Faktor ini

mendorong laju pertumbuhan perusahaan-perusahaan baru, yang mencoba

memasuki pasar dan berusaha menggeser perusahaan yang ada untuk

mendapatkan pangsa pasar. Hal ini mengakibatkan persaingan antar

perusahaan semakin tinggi. Setia perusahaan berusaha menjaring konsumen

semaksimal mungkin untuk menawarkan produk sejenis. Maka, dengan ini

konsumen memiliki peluang atau kesempatan untuk memilih produk yang

dibutuhkan sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Keadaan seperti ini mendorong perusahaanuntuk lebih berhati-hati

dalam menjalankan usahanya agar tercapai visi dan misi perusahaan.

Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya tergantung pada

keahlian mereka di bidang produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan.

Menurut (Philip Kotler 1999: 9) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang

didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dngan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Dalam

memasarkan produknya perusahaan berusaha memasarkan produknya

semaksimal mungkin agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen yang memuaskan. Perusahaan harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

2

dapat menilai dan menafsirkan persepsi mereka terhadap produk yang

ditawarkan. Persepsi dapat berupa penawaran. Penewaran dapat dilakukan

melalui harga , kualitas, merek, rasa, kemasan, bentuk dan sebagainya yang

secara keseluruhan dapat mengakibatkan serangkaian tanggapan konsumen

yang akan menentukan keputusan pembelian.

Menurut (Philip Kotler 1999: 192) Gaya hidup adalah ola hidup

seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya

hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi

dengan lingkungannya. Perubahan hidup seseorang dapat juga terjadi pada

pemakai produk yang sudah biasa mengkonsumsinya, dimana konsumen

dihadapkan pada berbagai macam produk dengan harga, kualitas, merek,

rasa, kemasan dan bentuk yang berlainan. Salah satu produk yang banyak

ditawarkan adalah produk teh. Dalam memasarkan produknya PT. Sinar

Sosro juga menghadapi persaingan yang ketat dengan semakin banyaknya

merek teh sehingga harus mencari suatu strategi pemasaran yang tepat untuk

mempertahankan dan meningkatkan bagian pasar dari produk yang

dihasilkan. Sebagai salah satu perusahaan teh terbesardi Indonesia, PT. Sinar

Sosro tidak hanya menyajikan satu produk saja, tetapi berbagai macam

produk. PT. Sinar Sosro juga melakukan inovasi- inovasi sehingga

menghasilkan satu produk yang tidak dimiliki oleh perusahaan teh lainnya.

Misalnya teh rasa buah-buahan, tehbersoda. Semuanya itu dilakukan PT.

Sinar Sosro untuk memanjakan konsumennya. Tidak hanya itu saja, PT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

3

Sinar Sosro juga sering mengadakan undian berhadiah, dengan hadiah yang

sangat besar.

Perusahaan yang berorientasi pada keinginan dan kebutuhan

konsumen dapat mempertahankan diri dalam memasarkan produknya, dan

dapat berkembang seperti yang diinginkannya. Untuk mengerti apa yang

diinginkan oleh konsumen, diperlukan penilaian dan penafsiran persepsi

mereka terhadap produk yang ditawarkan. Dengan begitu perusahaan akan

mempunyai pandangan yang luas, sehingga dapat memperbaiki dan

meningkatkan kualitas dan pelayanan produknya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Persepsi Konsumen

Terhadap Atribut Produk Teh Sosro”.

B. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penulis

memberikan batasan sebagai berikut:

1. Konsumen

Konsumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

2. Atribut Produk

Atribut produk dalam penelitian ini meliputi kemasan, bentuk dan rasa,

harga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

4

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis

merumuskan masalah tersebut sebagai berikut:

1. Bagaimanakah karakteristik konsumen produk teh sosro?

2. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro?

3. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari jenis kelamin?

4. Apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan harapan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini.

Tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen produk teh sosro.

2. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro.

3 Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro

dilihat dari jenis kelamin.

4. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro

dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

5

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan digunakan sebagai bahan pertimbangan

bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya dalam memenuhi

kebutuhan serta keinginan konsumen sehingga produk tersebut dapat

diterima oleh konsumen.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan di

Universitas Sanata Dharma dan sebagai bahan bacaan bagi pembaca yang

ingin mengetahui tentang persepsi konsumen dan melakukan penelitian

lebih lanjut.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan

sumber bacaan, khususnya mengenai persepsi konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh

para pemasar dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,

oleh karena itu perlu koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam

pemasaran agar dapat berjalan dengan sukses. Kegiatan pemasaran

bermula dari kebutuhan konsumen, sehingga mempunyai konsekuensi

bahwa semua kegiatan perusahaan diarahkan pada usaha memenuhi

kebutuhan konsumen.

Ada lima faktor penyebab yang mendorong perusahaan

melakukan pemasaran (Kotler, 1984: 11).

a. Merosotnya penjualan.

b. Pertumbuhan yang lamban.

c. Pola pembelian yang berubah.

d. Persaingan yang semakin meningkat.

e. Pengeluaran untuk penjualan yang semakin meningkat.

Mengingat betapa pentingnya funsi pemasaran, maka untuk

memperjelas pentingnya pemasaran, dapat dilihat dari definisi-definisi

pemasaran dari para ahli seperti berikut: Pemasaran menurut Stanton

(Swasta, 1990:5) adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

7

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan pasar

sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan pemasaran menurut

(Kotler 2000: 19) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai

satu sama lain.

Berdasarkan pengertian tesebut dapat disimpulkan pemesaran

sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan perusahaan untuk

memuaskan konsumen, memproduksi produk yang sesuai dengan selera

dan keinginan konsumen, menentukan cara-cara promosi yang efektif dan

menyalurkan produk tersebut dengan tepat. Tujuan dari semua itu adalah

untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan

konsumen.

2. Konsep Pemasaran

Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan

perusahaan. Adapun falsafah bisnis menyatakan bahwa kunci untuk

mencapai sasaran organisasi tegantung pada penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara

lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing (Kotler dan Amstong,

1992: 15).

Ada tiga faktor penting yang dapat dipakai sebagai dasar dalam

konsep pemasaran (Swasta dan Irawan, 1990: 8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

8

a. Orientasi Konsumen.

Pada dasarnya perusahaan yang akan mempraktekkan orientasi

konsumen ini harus:

1). Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan

dipenuhi.

2). Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran penjualannya.

3). Menentukan produk dan program pemasarannya.

4). Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai,

dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.

5). Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atas

model yang menarik.

b. Koordinasi dan Integrasi dalam Perusahaan.

Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal,

semua elemen kepuasan knsumen yang ada harus dikoordinasikan dan

diintegrasikan. Prinsip pemasaran tentang orientasi konsumen serta

kegiatan pemasaran yang terkoordinir merupakan bagian dari sebuah

strategi yang disebut Manajemen Berdasarkan Sasaran (Manajemen by

Objektif) yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

1). Tujuan perusahaan harus ditentukan lebih dulu yaitu mencapai

pemuasan konsumen pada tingkat laba.

2). Menentukan tujuan dari satu tujuan dengan tujuan bagian lain,

meskipun semua tujuan harus selaras dengan tujuan umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

9

Dengan demikian setiap orang dan setiap bagian dalam

perusahaan turut berkecimpung dalam satu usaha yang

terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga

tujuan perusahaan dapat terealisir.

c. Mendapatkan laba melalui pemasaran konsumen.

Konsep pemasaran yang digunakan bertujuan untuk memperbaiki

keuntungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat

menguntungkan bagi perusahaan, serta dapat meningkatkan laba.

Dimana laba itu sendiri merupakan pencerminan dari usaha-usaha

perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen.

Untuk memberikan kepuasan tersebut perusahaan dapat menyediakan

atau menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang

layak dan dapat dijangkau oleh konsumen.

B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Perusahaan memiliki jenis variabel yang dapat dikendalikan dan

variabel yang tidak dapat dikendalikan. Variabel yang tidak dapat

dikendalikan oleh perusahaan adalah kekuatan-kekuatan yang biasanya berasal

dari luar organisasi. Sedangkan bauran pemasaran adalah jenis variabel yang

dapat dikendalikan oleh perusahaan.

Marketing Mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat

dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon

yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler, 1997: 48).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

10

Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat variabel

pemasaran, yaitu produk, harga, saluran distribusi, dan kegiatan promosi yang

dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi konsumen.

Penetapan komposisi yang tepat dari keempat variabel dapat menunjang

keberhasilan strategi perusahaan dalam menciptakan image produk yang

diinginkan oleh perusahaan. Secara singkat keempat variabel tersebut

diuraikan sebagai berikut:

1. Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan

perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat

memenuhi keinginan dan kebutuhan, meliputi barang fisik, jasa, kegiatan,

orang, tempat, organisasi dan ide- ie (Kotler, 1997: 48). Strategi produk

sangat penting karena dengan penampilan produk yang khas akan

menciptakan image tersendiri bagi konsumen, yang akan membuat

konsumen terkesan dan mengingatnya.

Ada tiga karakteristik wujud fisik produk (Kotler, 1992: 354-357):

a. Mutu produk . Menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan fungsinya, yang termasuk dalam mutu produk adalah ketahanan, kehandalan, ketelitian, taraf kemudahan operasi, dan atribut-atribut lainnya yang bernilai. Dari sudut pemasaran mutu harus diukur dari segi persepsi pembeli. Mutu produk juga dapat ditunjukkan melalui nama merk, kemasan, distribusi dan promosi, semua unsur ini harus sama-sama mengkomunikasikan dan mendukung citra produk.

b. Ciri Produk. Ciri produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan suatu produk perusahaan dengan produk pesaing.

c. Desain produk. Desain produk merupakan salah satu sarana perusahaan untuk mewujudkan keistimewaan dari produk yang dibuatnya. Desain produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

11

juga merupakan sarana dalam pemasaran perusahaan. Produk yang didesain dengan baik akan menarik perhatian konsumen dan akan meningkatkan penjualan serta pendapatan perusahaan.

2. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pembeli untuk

mendapatkan produk. Harga seringkali menjadi bahan pertimbangan

utama sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk atau

jasa. Oleh karena itu manajer harus mampu menetapkan harga yang

bersifat akomodaif sehingga mampu memenuhi kepentingan konsumen

dan produsen.

3. Saluran Distribusi.

Saluran distribusi adalah aktivitas perusahaan untuk membuat produk

tersedia bagi konsumen sasaran. Pemilihan saluran distribusi yang tepat

akan menunjang keberhasilan masalah penempatan produk.

4. Promosi.

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Promosi berarti aktivitas yang mengkomunikasikan

keunggulan produk dan membujuk calon konsumen untuk membelinya.

Promosi bertujuan meningkatkan keseluruhan volume penjualan

perusahaan dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang

ditawarkan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

12

C. Perepsi Konsumen

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan

individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses

pengambilan kepuusan, persiapan, dan penenuan kegiatan-kegiatan tersebut

(Engel, Swasta & Handoko, 1997: 10).

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap

suatu produk yang ditawarkan di pasar. Persepsi timbul karena adanya

rangsangan dari luar yang mampu mempengaruhi dan membujuk orang untuk

membeli.

1. Pengertian persesi.

Ada banyak definisi tentang persepsi. Berikut ini disajikan

beberapa definisi persepsi menurut beberapa ahli:

a. Nalcom & Steve (1988: 51), menyatakan bahwa: Persepsi (perception) adalah proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi yang datang dari organ-organ indra sebelum dapat dimengerti.

b. Thoha Miftah (1983: 141), menyatakan bahwa: Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.

c. Bimo Walgito (1994: 53), berpendapat bahwa: Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, diterimanya stimulus melalui reseptor kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah proses psikologis, sehingga individu menyadari apa yang ia lihat, dengar dan sebagainya.

d. Salahudin (1990: 91), berpendapat bahwa: Persepsi adalah mengenal sesuatu melalui alat indra dengan secara global dan belum disertai kesadaran. Sedangkan subjek dan objek belum terbedakan satu dari lainnya. Baru ada proses memiliki tanggapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

13

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perspsi

adalah proses memahami, menerima, mengorganisasikan,

menginterpretasikan, rangsangan dari lingkungan sekitar melalui panca

indra, sehingga individu dapat menyadari dan mengerti mengenai sesuatu

yang diindrakan.

1. Syarat Persepsi

Syarat seseorang mengadakan persepsi menurut Bimo (1994: 53-

54) sebagai berikut:

a. Adanya objek yang dipersepsi. Objek menimbulkan stimulus yang mengenai indra atau reseptor, kemudian diteruskan ke otak dan terjadilah pross psikologis.

b. Alat indra atau reseptor. Alat untuk menerima stimulus. Tetapi perlu dibantu syaraf sensoris yaitu syaraf yang menghubungkan stimulus sampai ke otak dan syaraf motorik yang mengadakan penyampaian stimulus untuk mengadakan respon.

c. Perhatian. Dalam persepsi perlu adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama untuk mengadakan persepsi sebagai suatu persiapan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Bimo (1994: 56)

adalah:

a. Kesadaran. Pada saat kita senang atau murung kita akan menghasilkan suatu persepsi yang berbeda tergantung kesadaran kita pada saat kita melihat suatu benda.

b. Ingatan. Indra kita yang secara teratur akan menyimpan data-data yang kita terima. Dalam rangka untuk memberikan arti, secara terus menerus orang cenderung untuk terus menerus membanding-bandingkan penglihatan, suara, dan pengindraan lainnya dengan ingatan- ingatan pengalaman lalu yang mirip.

c. Proses informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

14

Kita sudah dapat menentukan dan memutuskan data mana yang akan dihadapi berikutnya, dibandingkan dengan situasi lalu dan saat itu, lalu membuat interpretasi dan evaluasi.

d. Bahasa. Bahasa yang jelas dapat mempengaruhi kognisi kita, memberikan bentuk pada persepsi secara langsung.

e. Pengujian Hipotesis. Pengujian hipotesis merupakan komponen pusat persepsi yang mengolah informasi.

Sering terjadi, interpretasi terhadap data pengindraan hanya

mempunyai satu kemungkinan saja, sehingga “pencarian” hipotesis

persepsi yang terjadi dilakukan dengan sangat cepat, otomatis dan berada

sedikit di bawah kesadaran.

D. Atribut Produk.

Pengembangan sebuah produk mengharuskan perusahaan

memperhatikan atribut-atribut produk apa saja yang hendak dikembangkan

dan mana yang sebaiknya tetap dipertahankan. Produk yang akan dianggap

baik oleh konsumen adalah produk yang memiliki atribut atau sifat-sifat yang

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen. Produk seperti itu adalah

yang berhasil.

Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat

produk yang menjamin agar produk-produk tersebut dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli (Gitosudarmo, 1995:

188).

Sedangkan menurut Tjiptono (1995: 176), atribut produk adalah

unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

15

dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merk, harga,

rasa, kemasan, dan lain- lain.

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan atribut produk adalah unsur-unsur yang melekat pada suatu

produk yang menimbulkan manfaat bagi produk tersebut sehingga dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

E. Pengertian Pendapatan.

Pengertian pendapatan sangat erat dengan penghasilan, bahkan banyak orang

yang menyamakan kedua pengertian tersebut (San S. Hutabarat, 1978: 92).

Pendapatan dan penghasilan mempunyai pengertian yang sama yaitu besarnya

arus uang dan barang yang masuk dalam suatu usaha rumah tangga dari sektor

usaha baik sektor formal atau informal yang dinilai dengan satuan uang

(Rupiah) yang meliputi gaji dan macam-macam tunjangan antara lain:

tunjangan asuransi kesehatan, tunjangan fungsional, tunjangan beras,

tunjangan perbaikan rumah, dan pemberian balas jasa (As’ad, 2001: 16).

Sedangkan pendapatan adalah suatu hasil yang diperoleh dalam jangka waktu

tertentu. Dalam skripsi ini yang dimaksud dengan pendapatan atau uang saku

bagi mahasiswa adalah besarnya arus uang yang masuk setiap bulannya dari

orang tua masing-masing maupun dari hasil pekerjaan sambilan yang

dilakukan oleh mahasiswa. Pendapatan ini diukur dengan cara memberi skor

pada masing-masing tingkatan pendapatan sesuai dengan Upah Minimum

Regional (UMR) Yogyakarta sebesar Rp 460.000,00.

Pemberian skor sesuai dengan UMR Yogyakarta adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

16

Tingkat Pendapatan/ uang saku: Skor

= Rp 460.000 0

Rp 460.001 – Rp 920.000 1

Rp 920.001 – Rp 1.380.000 2

Rp 1.380.000 3

F. Pengertian Jenis Kelamin.

Jika mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa pria dan wanita

dengan alasan bahwa berdasarkan perkembangan fisiologis dan psikologis

ternyata pria dan wanita mempunyai perkembangan yang berbeda (Gilarso,

1998: 02).Secara kodrati pria dan wanita mempunyai perbedaan yang tidak

dapat dipertukarkan. Kodrati artinya keistimewaan pria dan wanita yang

diberikan sejak lahir oleh Tuhan. Terdapat pula perbedaan sifap dan perilaku

yang dibentuk secara sosial/ budaya, sehingga membentuk perbedaan dalam

perlakuan dan perkembangan antara pria dan wanita (Ervita, 2002: 03).

Pria dan wanita mempunyai perilaku yang khas dalam pola pikir,

perasaan, alun seks, selera seks dan gambaran tentang pernikahan. Pola pikir

pria mendekati masalah terutama dari luar dengan pikirannya, sedangkan

wanita mendekati masalah dari dalam dengan memakai hatinya. Pola

perasaan seorang pria cenderung dapat mengendalikan perasaan, tetapi

perasaan wanita lebih mudah tergetar dan menjalar pada soal-soal yang lain.

Dari perbedaan itu, menyebabkan perbedaan pula pada perhatian,

tanggapan, pandangan dan kesanggupan, karena dipengaruhi oleh sifat tradisi

jenis kelamin. Dengan demikian perbedaan fisik dan psikologis mahasiswa

dapat mempengaruhi persepsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

17

G. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan.

Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terlebih dahulu

mengenai faktor- faktor yang berpengaruh terhadap persepsi antara lain:

1. Hasil Penelitian dari Eni Utaminingsih yang berjudul: “Persepsi

Mahasiswa Terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi” (2004).

Dalam penelitian tersebut, terdapat dua tujuan yakni: a). Untuk

mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi angkatan 2002 terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi

berdasarkan jenis kelamin mahasiswa, b). Untuk mengetahui perbedaan

persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002

terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan Prestasi Belajar

Mahasiswa. Populasi penelitian ini mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi angkatan 2002 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 116

mahasiswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random

sampling dengan jumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data

menggunakan Analisis Varians (ANOVA).

Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a). Tidak ada perbedaan

persepsi mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan

jenis kelamin mahasiswa. Ini berarti tidak ada perbedaan persepsi antara

mahasiswa pria dan wanita terhadap kurikulum berbasis kompetensi.

Diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,097 lebih kecil dari Ftabel sebesar 3,952

sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. b). Tidak ada perbedaan persepsi

mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

18

belajar mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi

mahasiswa yang berprestasi belajar tinggi maupun mahasiswa yang

berprestasi rendah terhadap kurikulum berbasis kompetensi. Diperoleh

nilai Fhitung sebesar 2,125 lebih kecil dari Ftabel sebesar 3,952, sehingga Ho

diterima dan Ha ditolak.

2. Hasil penelitian dari Sri Suwarni (2005) yang berjudul: “Persepsi

Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Ditinjau Dari Status Sosial

Ekonomi”.

Dalam penelitian tersebut terdapat empat tujuan yakni: a). Untuk

mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat

ditinjau dari jenis kelamin. b). Untuk mengetahui persepsi masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat pendidikan.

c). Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

masyarakat ditinjau dari jenis pekerjaannya. d). untuk mengetahui persepsi

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat ditinjau dari tingkat

pendapatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di

puskesmas Ngaglik I, yaitu masyarakat Gondangan Kecamatan

Ngaglik.Penentuan sampel menggunakan teknik sampling Accidental

dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis

data menggunakan Chi Kuadrat.

Dalam penelitian ini dinyatakan bahwa: a). Tidak ada perbedaan

persepsi masyarakat tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari jenis

kelamin, menunjukkan X2 hitung 0,925 lebih kecil dari pada X2 tabel

harga kritik Chi Kuadrat 3,841, maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

19

persepsi di sini maksudnya persepsi antara pria dan wanita itu sama yaitu

sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan yang diberikan

oleh puskesmas Ngaglik I. b). Tidak ada perbedaan persepsi masyarakat

tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari tingkat pendidikan,

menunjukkan X2 hitung 0,033 lebih kecil daripada X2 tabel harga kritik

Chi Kuadrat 3,841, maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini

maksudnya persepsi antara tingkat pendidikan yang tinggi dan rendah itu

sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh puskesmas Ngaglik I. c). Tidak ada perbedaan persepsi

masyarakat tentang pelayanan kesehatan ditinjau dari tingkat pendapatan,

menunjukkan X2 hitung 0,875 lebih kecil dari pada X2 tabel harga kritik

Chi Kuadrat 5,991, Maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini

maksudnya persepsi antara responden dengan tingkat pendapatan yang

berbeda adalah sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan

kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Ngaglik I. d). Tidak ada

perbedaan persepsi antar kelompok masyarakat tentang pelayanan

kesehatan masyarakat ditinjau dari jenis pekerjaan, menunjukkan X2

hitung 0, 021 lebih kecil dari pada X2 tabel harga kritik Chi Kuadrat 3,841,

maka Ho ditolak. Tidak ada perbedaan persepsi disini maksudnya persepsi

antara resonden bukan pegawai negeri sipil dan responden pegawai sipil

itu sama yaitu sama-sama menilai positif tentang pelayanan kesehatan

yang diberikan oleh puskesmas Ngaglik I.

3. Hasil Penelitian dari Ika Puspawiningsih (2004) yang berjudul: “Persepsi

Guru Terhadap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Ditinjau dari Jenis

Kelamin, Tingkat Pendidikan, Masa Bekerja Dan Umur”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

20

Dalam penelitian tersebut terdapat empat tujuan yakni: a). Untuk

mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah

ditinjau dari jenis kelamin guru. b). Untuk mengetahui persepsi guru

terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari pendidikan guru.

c). Untuk mengetahui persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala

sekolah ditinjau dari masa bekerja guru. d). Untuk mengetahui persepsi

guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari umur guru.

Populasi penelitian ini adalah sejumlah guru yang ada disekolah SLTP

Negeri 222 Jakarta tahun ajaran 2003/ 2004 sebanyak 227 orang, dengan

sampel sebanyak 39 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan

observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan

Chi Kuadrat untuk masalah pertama dan kedua sedangkan ANOVA untuk

masalah ketiga dan keempat.

Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa: a). Tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah

ditinjau dari jenis kelamin guru, menunjukkan X2 hitung sebesar 0,106 dan

X2 tabel sebesar 3,84 dengan dk=1 pada taraf nyata 5%. Jadi 0,106 < 3,84,

dengan demikian hipotesis ditolak. Dengan kata lain guru laki- laki dan

guru wanita mempunyai persepsi yang sama terhadap gaya kepemimpinan

kepala sekolah. b). tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap gaya

kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari tingkat pendidikan guru,

menunjukkan bahwa X2 hitung sebesar 0 dan X2 tabel sebesar 3,841

dengan dk=2 pada taraf nyata 5%. Jadi X2 hitung < X2 tabel dengan

demikian hipotesis ditolak. c). Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

gaya kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari masa bekerja guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

21

menunjukkan bahwa F rasio adalah 1,860 dengan probabilitas 0,128.

Karena probabilitas > 0,05 maka Ho diterima ini berarti tidak ada

perbedaan persepsi. d). Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap gaya

kepemimpinan kepala sekolah ditinjau dari umur guru, menunjukkan

bahwa F rasio adalah 0,658 dengan probabilitas 0,658. Karena probabilitas

> 0,05 maka Ho diterima , ini berarti tidak ada perbedaan persepsi.

H. Hipotesis

1. Masalah pertama tidak menggunakan hipotesis.

2. Masalah kedua tidak menggunakan hipotesis.

3. Ada perbedaan yang signifikan persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin.

4. Ada perbedaan yang signifikan persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan keseluruhan prosedur dan alat yang

digunakan dalam penelitian. Penentuan metode penelitian menjadi penting karena

digunakan untuk menentukan jawaban dari permasalahan penelitian. Oleh karena

itu, dibawah ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, variabel

penelitian,sumber data, teknik pengumpulan data, data yang dicari, dan teknik

analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian

tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas, maka kesimpulan

yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti. (Consuelo, 1993: 73).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican.

2. Objek Penelitian adalah persepsi konsumen atau responden terhadap

atribut teh sosro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

23

C. Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian : Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

2. Waktu Penelitian : Bulan Mei 2007.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian ini adalah persepsi konsumen terhadap atribut produk

teh sosro.

2. Pengukuran variabel

Variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur dengan cara

pengukuran masing-masing, maka pengukuran variabel penelitian yang

penulis lakukan dengan cara data pada variabel , diperoleh melalui jawaban

dari kuesioner yang berupa daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan

berbentuk pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban

yang telah tersedia. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut akan

diberi skor dengan menggunakan Skala Likert dimana terdapat pertanyaan

positif (mendukung) dan pertanyaan negatif (tidak mendukung). Dalam

pemberian skor pada Skala Likert mempunyai lima kategori sebagai berikut

(Riduwan, 2002: 13):

Pertanyaan positif: Pertanyaan Negatif

(SS) : Sangat Setuju diberi skor 5 (SS) : Sangat Setuju diberi skor 1

(S) : Setuju diberi skor 4 (S) : Setuju diberi skor 2

(RR) : Ragu-ragu diberi skor 3 (RR) : Ragu-ragu diberi skor 3

(TS) : Tidak setuju diberi skor 2 (TS) : Tidak Setuju diberi skor 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

24

(STS) : Sangat Tidak Setuju (STS) : Sangat Tidak Setuju

diberi skor 1 diberi skor 5.

Tabel 1

Kisi-Kisi Instumen Penelitian

Variabel Indikator Nomor butir positif

Nomor butir negatif

Jumlah

a. Kemasan 1,2 3 3 b. Bentuk dan

rasa 4,5 6 3

1. Persepsi Konsumen terhadap atribut produk

c. Harga 8 7 2

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin 1 1

3. Pendapatan

Jumlah uang saku yang diterima mahasiswa setiap bulan

2 1

E. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang

memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Iqbal

Hasan, 2002: 58). Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican yang melakukan registrasi

pada tahun 2007 yang berjumlah 4998 orang.

2. Sampel

Sutrisno Hadi (1993) mengemukakan sampel adalah sejumlah

penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi, sedangkan Suharsimi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

25

Arikunto (1998) mengemukakan sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti.

Berdasarkan pertimbangan kemampuan, waktu, dan biaya yang

dimiliki oleh penulis, maka penelitian tidak dilaksanakan pada seluruh

populasi tetapi hanya pada sebagian anggota populasi (sampel). Jumlah

sampel dalam analisis data adalah jumlah sampel yang representative yaitu

sebanyak 256 mahasiswa, sesuai dengan Tabel Krejcie (Sugiyono, 2003: 63).

F. Teknik Pengambilan sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode

Purposive Sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-

ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai hubungan dengan

penelitian ini. Bertujuan disini diartikan bahwa dalam penelitian sampel ini,

penelitian dilakukan secara subjektif mengambil sampel dengan anggapan

bahwa sampel yang diambil representative bagi penelitiannya (Suharsimi

Arikunto, 1987; 107). Teknik sampling dalam penelitian ini dioperasikan

dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa.

G. Teknik Pengumpulan data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari

responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

26

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mencatat atau

mengutip keterangan-keterangan yang ada pada perusahaan yang

berhubungan dengan objek penelitian.

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan

secara langsung oleh pihak peneliti tentang objek yang diteliti.

4. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab

langsung dengan subjek penelitian yang dikerjakan secara teratur

dansistematis. Wawancara digunakan untuk melengkapi data yang

diperoleh dari kuesioner dan dokumentasi.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk mengetahui apakah instrumen sudah valid atau belum dilakukan

pengujian-pengujian yang terdiri dari:

1. Pengujian Validitas.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu

instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel

yang diteliti secara tepat. Untuk menguji validitas tersebut digunakan

teknik korelasi product moment (Suharsimi, 1998: 162).

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

27

Keterangan:

rxy : Korelasi skor item dengan skor total

X : Skor item

Y : Skor total

N : Jumlah responden

Kemudian harga rxy dikonsoltasikan dengan rtabel. Jika harga rxy

yang diperoleh dari perhitungan lebih besar dari rtabel, maka butir item

yang dimaksud adalah valid, tetapi jika hasil perhitungan lebih kecil dari

rtabel maka item yang dimaksud tidak valid.

Untuk menguji validitas instrumen atau kuesioner terlebih dahulu

item instrument ini diuji cobakan pada 30 responden diluar dari responden

sampel. Pengujian validitas dilaksanakan dengan menggunakan program

SPSS. Dengan taraf signifikan 5%, apabila rhitung suatu item pertanyaan

lebih besar daripada rtabel maka item kuesioner tersebut dianggap valid.

Untuk menentukan nilai rtabel dengan df sama dengan jumlah kasus

dikurangi 2, dalam kasus ini df 30-2=28 dengan taraf signifikansi 5%

maka didapat nilai rtabel 0,239. Berikut disajikan rangkuman hasil

pengujian validitas butir-butir pertanyaan untuk variabel penelitian ini.

Tabel 2

Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Kemasan

No item rhitung rtabel Keterangan

1 0.9264 0.239 Valid

2 0.9038 0.239 Valid

3 0.9115 0.239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

28

Tabel 3

Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Bentuk Dan

Rasa

No item rhitung rtabel Keterangan

1 0.8872 0.239 Valid

2 0.8337 0.239 Valid

3 0.7979 0.239 Valid

Tabel 4

Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Indikator Harga

No item rhitung rtabel Keterangan

1 0.8420 0.239 Valid

2 0.8420 0.239 Valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas setiap pertanyaan

adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Sebuah instrumen dikatakan reliabel, apabila instrumen tersebut

mampu mengungkap data yang bisa dipercaya dan sesuai dengan

kenyataan yang sebenarnya (Suharsimi Arikunto, 1996; 168). Uji

reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha dari Cronbach (Suharsimi

arikunto, 1996: 191) yaitu:

−= ∑

11

1 2

2

11 σ

σ b

kk

r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

29

Keterangan:

11r = reliabilitas instrumen yang dicari

k = jumlah varians

b∑ 2σ = jumlah varians butir

12σ = varians total

Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan

menunjukkan tinggi rendahnya validitas instrumen yang diukur.

Selanjutnya koefisien hitung ini dibandingkan dengan rtabel. Jika rhitung

lebih besar dari rtabel maka variabel tersebut reliabel. Sebaliknya jika rhitung

lebih kecil dari rtabel maka variabel tersebut tidak reliabel. Pengujian

reliabilitas dilaksanakan dengan menggunakan program SPSS. Dengan

taraf signifikansi 5%. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas

instrumen penelitian ini.

Tabel 5

Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas

Indikator Koefisien Reliabel Nilai r (tabel) Keterangan

Kemasan 0.9577 0.239 Reliabel

Bentuk dan Rasa 0.9207 0.239 Reliabel

Harga 0.9077 0.239 Reliabel

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa uji reliabilitas setiap pertanyaan

adalah reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

30

I. Uji Prasarat Analisis

a. Uji Normalitas

Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian

variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini

menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 2003: 150), yaitu:

D = Maksimum [ Fo(x) – Sn(x) ]

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

Sn(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi

masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan

sebagai berikut:

Jika nilai probabilitas lebih besar dari a = 0,05 berarti sebaran data normal

dan jika nilai signifikan lebih kecil dari a = 0,05 berarti sebaran data tidak

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui varians

dari.kedua sampel tersebut homogen atau tidak. Pengujian homogenitas

varians tabel digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut :

ecilVarianterkesarVarianterb

F =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

31

Harga Fhitung tersebut harus dibandingkan dengan Ftabel dengan ditetapkan

taraf kesalahan 5%. Dalam hal ini berlaku ketentuan, bila harga Fhitung

lebih kecil atau sama dengan Ftabel, maka varians dikatakan homogen dan

apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka varians tidak homogen.

J. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis varians satu jalan (one way

ANOVA), karena penelitian ini hanya melibatkan satu variabel bebas dengan

dua kategori yaitu jenis kelamin mahasiswa untuk masalah pertama dan

pendapatan atau uang saku untuk masalah kedua dan setiap subjek penelitian

merupakan anggota dari satu kelompok pada variabel bebas yang diambil dari

populasi yang ditentukan, yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang

berada di Kampus I, Mrican.

1. Analisis Persentase

Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakterisik konsumen dilihat

dari jenis kelamin, dan pendapatan atau uang saku perbulan. Dengan

membandingkanukuran persentase jawaban resonden yang menunjukkan

karakteristik responden maka hasil analisis dapat diperoleh berdasarkan

persentase tertinggi. Adapun rumus untuk melihat persentase dari

Supramono dan Sugiarto (1992: 35) tersebut adalah:

%100% ×+

=+BA

ABA

Keterangan: A : Jumlah responden yang dianalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

32

A+B : Total responden A+B% : Nilai persentase jawaban responden

2. Untuk menjawab masalah ketiga dilakukan pengujian hipotesis dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Merumuskan Ho dan Ha.

Ho : Tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin.

Ha : Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari jenis kelamin

b. Menetapkan tingkat signiikansi yang digunakan

Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan a. Nilai a dikontrol

oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05.

c. Menentukan uji statistik

Uji statistik yang digunakan untuk mengui hipotesis adalah Analisis

Varians Satu jalan (one way ANOVA), dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

1). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Total.

( )

N

XJK tot

total

2∑=

2). Menghitung JK antar.

( ) ( )

N

X

n

X

n

XJK tot

ant∑∑∑ −+=

2

22

1

21

3). Menghitung JK dalam.

anttatdal JKJKJK −=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

33

4). Menghitung Mean Kuadrat (MK) antar.

1−

=m

JKMK antar

antar

5). Menghitung MK dalam

mN

JKMK dalam

dalam −=

6). Menghitung nilai F

dalam

antarhitung MK

MKF =

Keterangan:

∑ 1X = Jumlah skor persepsi konsumen terhadap atribut produk

teh

sosro yang berjenis kelamin pria.

∑ 2X = Jumlah skor persepsi konsumen terhadap atribut produk

teh

sosro yang berjenis kelamin wanita.

∑ totX = Jumlah seluruh skor persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin.

1n = Jumlah konsumen yang berjenis kelamin pria.

2n = Jumlah konsumen yang berjenis kelamin wanita.

N = Jumlah seluruh sampel

M = Jumlah kelompok sampel

d. Menentukan daerah penerimaan dan penolakan

Ho diterima jika Fhitung = Ftabel

Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

34

3. Untuk menjawab masalah keempat dilakukan pengujian hipotesis

dengan langkah- langkah seperti pada masalah ketiga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

35

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perkembangan Universitas

1. Perjuangan Awal

Universitas Sanata Dharma yang sekarang ini, dulu pernah populer

dengan sebutan IKIP Sanata Dharma, yang mulanya adalah sebuah

Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri tanggal 17

Desember 1955. Gagasan berdirinya PTPG Sanata Dharma merupakan

respon pihak Gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat itu,

Muhammad Yamin, mengenai perlunya mendirikan suatu lembaga

pendidikan untuk SLTP dan SLTA, yang pada waktu itu pendidikan

khusus guru-guru SLTP atau SLTA dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang

didirikan di berbagai kota di Indonesia. Tetapi sewajarnyalah pendidikan

yang amat penting itu diangkat ke taraf keguruan universiter dengan

mempertahankan arah tujuan sendiri yaitu keguruan di sekolah menengah.

Selanjutnya kursus-kursus BI/BII itu dianggap crash program,

sehingga Superior Misionaris Societi Jesu, yaitu Pater Kester berusaha

mendirikan perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955, Prof. De

Quelje, menjabat Kementrian PP dan K, berkunjung ke Yogyakarta.

Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kestel, Pater Rudin

dan Pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang gagasan untuk

mendirikan PTPG. Kemudian tiga kursus BI/BII yang ada digabung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

36

menjadi satu lembaga pendidikan tinggi. Lembaga tersebut kemudian

dinamakan PTPG.

PTPG Sanata Dharma benar-benar dapat berdiri berkat jerih payah

Pater H. Loeff, S.J, Pater W.J. Van Der Meulen, S.J, serta Pater H.

Bastiaanse, S.J. Ketika didirikan pada tanggal 17 Desember 1955, PTPG

Sanata Dharma baru memiliki empat jurusan yaitu Jurusan Bahasa

Inggris (Kajur Pater Bastiaanse, S.J.), Jurusan Ilmu Sejarah (Kajur Pater

W.J. Van Der Meulen, S.J.), Jurusan Ilmu Mendidik (Kajur Pater H.

Loeff, S.J.) dan jurusan Ilmu Pasti atau Alam (Kajur Suster Dra.

Benardia, C.B). Adapun yang mendapat kehormatan menjadi dekan yang

pertama adalah Prof. Dr. N. Driyarkara, S.J.

2. Perkembangan Selanjutnya

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal

ini kementrian PP dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka

PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP

Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia

cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil

memperoleh status DISAMAKAN dengan negeri berdasarkan SK

Menteri PTIP No.1/1961, pada tanggal 6 Mei 1961 Junto No. 77/1962

tanggal 11 Juli 1962. Tetapi secara defatcto FKIP-FKIP yang dibentuk

dari PTPG tetap berdiri sendiri dan FKIP Sanata Dharma di Universitas

Katolik cabang Yogyakarta hanyalah nama diatas kertas saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

37

Untuk mengatasi keracunan ini akhirnya pemerintah kembali

menetapkan agar FKIP berdiri sendiri menjadi IKIP. Karena itu FKIP

Sanata Dharma juga berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan

SK Mentri PTIP No. 237/B-Swt/U/1965. Surat keputusan ini berlaku

mulai tanggal 1 September 1965. dalam masa IKIP ini, banyak hal yang

berkembang di Sanata Dharma. Perkembanganya meliputi banyak aspek,

baik yang menyangkut perbaikan sarana fisik, administrasi, pengajaran

dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata

Dharma juga dilengkapi dengan lembaga- lembaga pendukung, yaitu

pusat penelitian Sanata Dharma dan pusat pengabdian pada masyarakat.

Disamping itu IKIP Sanata Dharma juga didukung oleh biro-biro

administrasi seperti, biro administrasi umum, biro administrasi akademik

dan kemahasiswaan serta BAPSI.

Pada bulan Juli 1979, IKIP Sanata Dharma melaksanakan program

S-1 (sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana

muda dan Sarjana). Pada saat yang sama, Depdikbud juga

mempercayakan kepada IKIP Sanata Dharma untuk mengelola program

Diploma, I, II dan II pada berbagai jurusan seperti Matematika, Fisika,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PMP. Berbagai program

Diploma ini kemudian ditutup pada tahun 1990 dan diganti program

Diploma II PGSD.

Kemudian untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan jaman, maka pada tanggal 20 April 1993

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

38

sesuai dengan SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma

dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma. Dengan

perkembangan ini, diharapkan Sanata Dharma dapat terus memajukan

sistem pendidikan guru dan berpartisipasi dalam memperulas wawasan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya menjadi

universitas, Sanata Dharma juga mengembangkan muatan program

pendidikannya. Disamping tetap mempertahankan pendidikan guru

dengan membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sanata

Dharma juga membuka 7 Fakultas tambahan, yaitu: Fakultas Ekonomi

(FE), Fakultas MIPA, Fakultas Sastra (FS), Fakultas Teknik (FT),

Fakultas Teologi (F.Teo), Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi.

Sejak tanggal 19 April 1999, melalui Surat Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor. 2143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu

Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi program studi Ilmu

Pendidikan, kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan menjadi bagian

dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dengan demikian

saat ini Universitas Sanata Dharma memiliki 8 fakultas yang

menyelenggarakan pendidikan program gelar (S-1) dan program non

gelar yaitu Diploma II PGSD JIP, English Extension Course, dan Bahasa

Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Lebih dari itu, saat ini Universitas

Sanata Dharma juga membuka Program Pasca Sarjana, yaitu Program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

39

Studi Magister Teologi dan Program Studi Magister Ilmu Religi dan

Budaya.

3. Pengelola awal sampai sekarang

Nama-nama Rektor IKIP dan Rektor Universitas Sanata Dharma

adalah sebagai berikut:

a. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J : 1 Oktober 1955-11 Juli 1967

b. Drs. J. Drost, S.J. : 1 Agustus 1967-1 Juli 1976

c. Prof. Dr. A. M Kadarman, S.J : 1 Januari 1977-30 Juni 1984

d. Drs. FX. Danuwinata, S.J. : 1 Juli 1984-22 agustus 1988

e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. : 22 Agustus 1988-1 September 1993

f. Dr. M. Sastrapratedjo, S.J. : 1 September 1993-11 Agustus 2001

g. Dr. Paulus Suparno, S.J.,M.S.T. : 11 Agustus 2001- September 2006

h. Dr.Ir.P.Wiryono P.,S.J. : September 2006 - sampai sekarang

Sedangkan nama-nama dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

adalah sebagai berikut:

a. Dr. J. Bismoko : 1 Juli 1993-31 Januari 1994

b. Dr. Apriyono Marwan, S.J. : 1 Februari 1994-31Maret 1997

c. Dr. Paulus Suparno, S.J.,M.S.T. : 1 Juni 1997-11 Agustus 2001

d. Dr.A.M. Slamet Soewandi, M.Pd : 11 Agustus 2001- September 2006

e. Drs.T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D : September 2006 - sampai sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

40

B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Berdasarkan visi dan misi Universitas Sanata Dharma, FKIP

merumuskan secara khusus visi dan misinya sebagai berikut (Buku Pedoman

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sana ta Dharma,

2001:15):

1. Visi

a. Pendidikan yang bernuansakan cinta kasih dan bercorak humanis, yang

menghargai martabat manusia, akan meningkatkan pribadi manusia

secara utuh.

b. Hubungan antara pendidik dan subyek didik yang ideal adalah

hubungan dialogis, ketika mereka saling menghargai dan membantu

untuk mewujudkan kemanusiaan mereka.

c. Penegakan keadilan dan pelayanan terhadap mereka yang lemah dalam

dunia pendidikan perlu mendapat tekanan.

d. Penyiapan tenaga kerja kependidikan profesional, baik dalam bidang

keahlian maupun keguruan, merupakan hal yang penting.

2. Misi

a. Menyiapkan tenaga kerja kependidikan yang profesional yang

bercirikan hal-hal sebagai berikut:

1) Berkemampuan tinggi, bermutu, berwawasan luas dan kritis;

2) Menguasai bidan studi tertetu sehingga mampu memanfaatkannya

dalam lembaga pendidikan sekolah, luar sekolah dan lembaga lain

yang terkait;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

41

3) Menguasai bidang kependidikan dan dapat menggunakannya

dalam praktek kependidikan yang relevan dan secara tepat;

4) Mampu mengaktualisasikan diri sebagai pribadi maupun sebagai

anggota masyarakat yang bertanggung jawab;

5) Bermoral, sosial, adil dan penuh pengabdian pada subyek didik.

b. Menyiapkan tenaga kerja kependidikan yang humanistik, yang

menghargai nilai martabat manusia, terutama subjek didik.

c. Menyiapkan tenaga kerja kependidikan yang menerapkan semangat

dialogis dalam pelaksanaan pendidikan.

d. Menyiapkan tenaga kerja kependidikan yang menghargai dan

mengembangkan kebebasan serta kejujuran akademik dalam pres

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

42

C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

DEKAN FKIP

PD I PD II PD III SENAT FAKULTAS

UNIT MKDK

Unit Tata Usaha

Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K

Unit PPL

KAJUR IP SEKJUR

KAJUR IPS SEKJUR

KAJUR PBS SEKJUR

KAJUR PMIPA SEKJUR

Kaprodi BK

Sekprodi

Kaprodi IPPAK Sekprodi

Kaprodi PGSD

Sekprodi

Kaprodi PAK

Sekprodi

Kaprodi PE

Sekprodi

Kaprodi PSej

Sekprodi

Kaprodi PBI

Sekprodi

Kaprodi PBSID

Sekprodi

Kaprodi PFis

Sekprodi

Kaprodi PMat

Sekprodi

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

Dosen Mhs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

43

3. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di

lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan kebijakan

dan peraturan universitas untuk fakultas.

4. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu PD I (Pembantu Dekan I bidang

akademik), PD II (Pembantu Dekan II bidang administrasi umum), PD III

(Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan).

a. Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian

dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga pendidikan,

mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung jawab pada rektor.

b. Pembantu dekan I bertugas membantu dekan dalam memimpin

pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

c. Pembantu dekan II bertugas membantu dekan dalam memimpin

pelaksanaan kegiatan administrasi umum.

d. Pembantu dekan I bertugas membantu dekan dalam memimpin

pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler dan

ekstrakulikuler serta kemahasiswaan.

5. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan

mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang

ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.

6. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K). Bertugas membantu dan

mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat luar

dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-dosen yang terkait. Pusat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

44

penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin oleh ketua P3K yang

bertanggung jawab langsung kepada dekan.

7. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada tiap-

tiap program studi. Unit tata usaha dalam menjalankan tugasnya berada di

bawah koordinasi Pembantu Dekan II.

8. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoorinasi penyelenggaraan PPL

mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh seorang

ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.

9. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur

(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada

fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki empat jurusan; IP (Ilmu

Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial) dan PMIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam).

10. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi, dibantu

oleh Sekprodi (Sekretaris Prodi). Prodi adalah satuan pelaksana pendidikan

yang bertugas melaksanakan satuan kurikulum untuk satu keahlian tertentu.

FKIP USD mempunyai sepuluh prodi: BK (Bimbingan Konseling), IPPAK

(Ilmu Pendidikan Kekhususan Agama Katolik), PGSD (Pendidikan Guru

Sekolah Dasar), PBI (Pendidikan Bahasa Inggris), PBSID (Pendidikan

Bahasa, Sastra dan Daerah), PAK (Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi), PEP (Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

45

Khusus Pendidikan Ekonomi), PSej (Pendidikan Sejarah), PFis (Pendidikan

Fisika), PMat (Pendidikan Matematika).

11. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,

mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat.

C. Jurusan dan Program Studi

FKIP mempunyai 4 jurusan dengan 9 program studi untuk gelar S-1,

1 program studi nongelar dan 1 kursus bahasa.

Tabel : Jurusan dan Program Studi

JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS 1. Bimbingan dan Konseling (BK) Terakreditasi 2. Ilmu pendidikan Kekhususan

Pendidikan Agama Katolik (IPPAK)

Terakreditasi Ilmu Pendidikan (IP)

3. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Ijin Dirjen Dikti

4. Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Terakreditasi Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) 5. Pendidikan Bahasa, Sastra dan

Daerah (PBSID) Terakreditasi

6. Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (PAK)

Terakreditasi

7. Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi (PE)

Terakreditasi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS)

8. Pendidikan Sejarah (PSej) Terakreditasi 9. Pendidikan Fisika (PFis) Terakreditasi Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA)

10. Pendidikan Matematika (PMat) Terakreditasi

JURUSAN KURSUS STATUS

Pendidikan Bahasa dan Seni

English Extension Course Berijazah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

46

D. Fasilitas

1. Perpustakaan

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma menempati gedung berlantai empat

dengan luas kurang lebih 4.000 meter persegi. Sampai dengan bulan Oktober

2000 perpustakaan ini memiliki koleksi buku sejumlah 83.041 judul buku

dalam 163.533 eksemplar. Koleksi majalah yang dimiliki: majalah luar negeri

maupun dalam negeri 391 judul termasuk harian berbahasa inggris. Selain itu

perpustakaan ini juga berlangganan surat kabar harian. Selain buku, majalah

dan surat kabar, perpustakaan ini juga memiliki koleksi 161 judul CD-ROM.

Kelengkapan koleksi tersebut ditunjang oleh tenaga-tenaga profesional yang

telah menjalani pendidikan khusus bidang ilmu perpustakaan. Dengan sistem

jaringan informasi canggih, local area network (LAN), pengunjung diberi

kebebasan dan kesempatan menemukan informasi sebanyak mungkin dengan

cepat dan efisien. Perpustakaan juga dilengkapi dengan komputer work

station (computeraize) untuk digunakan mahasiswa dalam menulis karya-

karya ilmiah.

2. Pusat Komputer

Universitas Sanata Dharma memiliki pusat komputer dengan banyak station

di dalamnya. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan komputer-komputer

tersebut untuk megetik, mengolah data, maupun mengakses data dari internet.

Pusat komputer ini juga menawarkan kursus komputer yaitu: aplikasi

komputer, MS Word, MS Excel, Pemrograman FOXPRO, dan internet.

3. Laboratorium Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

47

a. Laboratorium Pendidikan Fisika

Laboratorium Pendidikan Fisika menyediakan peralatan untuk mahasiswa

pendidikan dalam mempersiapkan pengajaran maupun mengembangkan

metode belajar mengajar yang bervariasi serta inovatif.

b. Laboratorium Pendidikan Matematika

Laboratorium Pendidikan Matematika membantu mahasiswa untuk

belajar dan mempersiapkan mengajar matematika dengan bermacam-

macam model serta media, baik yang bersifat konvensional maupun yang

berbasis komputer.

c. Laboratoruim Bahasa

Laboratorium Bahasa Inggris membantu mahasiswa untuk lebih dapat

belajar bahasa dengan cepat dan tepat, dilengkapi computer multi media

(CMM) dan Self Access Center (SAC).

d. Laboratorium Bimbingan dan Konseling

Laboratorium Bimbingan dan Konseling memiliki seperangkat alat-alat

rekam (video) untuk praktikum konseling, alat-alat media (misalnya: tape

recorder) untuk praktikum, sejumlah tes psikologik untuk praktikum

penggunaan tes dalam konseling dan modul-modul bimbingan konseling.

e. Laboratoium Sejarah

Laboratorium Sejarah memiliki koleksi benda-benda peninggalan sejarah

yang membantu mahasiswa untuk studi kesejarahan dan mempersiapkan

pengajaran sejarah dengan dukungan berbagai media dan sumber.

f. Pusat Simulasi Bisnis dan Koperasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

48

Laboratorium Bisnis dan Koperasi ini digunkaan untuk praktikum bisnis

dan koperasi secara hipotesis (simulasi) bagi mahasiswa dan penelitian

yang dikelola oleh prodi PAK dan PEP. Hingga saat ini laboratorium ini

baru dilengkapi dengan komputer sebagai perangkat kerja dan beberapa

modul praktek akuntansi.

g. Laboratorium D-II PGSD

Laboratorium D-II PGSD dilengkapi dengan science kids IPA dan

Matematika untuk meningkatkan pembelajaran IPA dan Matematika ke

SD-an.

4. Pusat Media dan Sumber Belajar

Pusat Media menyediakan serta membantu dosen dan mahasiswa untuk

menggunakan media alam memperlancar serta mempermudah proses

pembelajaran. Di pusat media ini juga mungkin untuk mengadakan riset

mengenai dampak media bagi proses belajar.

5. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K)

Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan di tingkat fakultas ini relatif

baru. Tugasnya adalah membantu dan mengkoordinasi penelitian dan

pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pusat inilah yang siap menerima

permintaan pelayanan kependidikan dari masyarakat dan mengorganisasi

dosen-dosen sebagai nara sumber.

6. Tempat Praktek Kependidikan

FKIP mempunyai banyak hubungan dan kerjasama dengan banyak sekolah

dan lembaga kependidikan lainnya yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

49

Dalam kerjasama tersebut dimungkinkan mahasiswa FKIP melaksanakan

program praktek lapangan. Disamping itu, FKIP juga membantu sekolah-

sekolah tersebut dalam berbagai layanan konsultasi, lokakarya, seminar,

penataran dan sejenisnya.

7. Lapangan dan Aula

Universitas Sanata Dharma memiliki berbgaai lapangan dan aula serba guna

yang representatif untuk olah raga dan olah seni bagi mahasiswa, dosen dan

karyawan. Sarana tersebut sangat mendukung dan menunjang pengelolaan

kurikulum D-II PGSD.

8. Beasiswa

Universitas Sanata Dharma melayani tidak kurang dari 250 mahasiswa

persemester untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan khusus. Jenis-jenis

beasiswa tersebut antara lain Beasiswa Sanata Dharma, Bantuan Khusus

Sanata Dharma, Beasiswa PPA, Beasiswa Supersemar, Beasiswa KWI,

Beasiswa LIPPO, Beasiswa Yayasan Toyota Astra dan Beasiswa Student

Grand-ABD.

F. Gambaran Produk Teh Sosro

Teh Sosro mempunyai tiga produk yaitu:

1. Teh Botol Sosro

~ Teh siap minum

~ Teh wangi melati

~ Kemasan botol dan tetra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

50

2. Fruit Tea

~ Teh siap minum

~ Teh rasa buah

~ Kemasan botol, tetra, dan kaleng

3. Teh Sosro Celup

~ Teh Hitam (Black Hitam), Teh Hijau (Green Tea), dan Teh Wangi Melati

(Jasmine Tea).

~ Kemasan non enveloped dan enveloped.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini dijelaskan masing-masing produk.

1. Teh Botol Sosro (Kemasan botol dan Tetra)

a). Tipe Kemasan : Botol

Volume (Netto) : 220 ml/ botol

Jenis produk : Teh wangi melati

Ketahanan produk : 1 tahun

Target segmen : Semua umur

Kemasan luar : Krat plastik, 1 krat sama dengan 24 botol.

b). Tipe Kemasan : Tetra slim

Volume (Netto) : 200 ml/ kemasan dan 250 ml/ kemasan

Jenis produk : Teh wangi melati

Ketahanan produk : 1 tahun

Target segmen : Semua umur

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

51

1 karton sama dengan 24 kemasan

Maksimal 10 susun.

2. Fruit Tea Sosro (Kemasan botol, tetra, kaleng)

a). Tipe Kemasan : Botol

Volume (Netto) : 235 ml/ botol

Jenis produk : Rasa apel, orange, lemon, strawbery, jambu

klutuk, dan aneka rasa buah lainnya.

Ketahanan produk : 1 tahun

Target segmen : Remaja

Kemasan luar : Krat plastik

1 krat sama dengan 24 botol

b). Tipe Kemasan : Tetra genggam

Volume (Netto) : 200 ml/ kemasan

Jenis produk : Rasa apel, orange, lemon, strawbery, jambu

klutuk, dan aneka rasa buah lainnya.

Ketahanan produk : 1 tahun

Target segmen : Remaja

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

1 karton sama dengan 24 kemasan

@ 200 ml.

Maksimal 7 susun

c). Tipe Kemasan : Kaleng

Volume (Netto) : 318 ml/ kaleng

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

52

Jenis produk : Rasa apel, orange, lemon, strawbery, jambu

klutuk, dan aneka rasa buah lainnya.

Ketahanan produk : 2 tahun

Target segmen : Remaja

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

1 karton sama dengan 24 kemasan

@ 318 ml.

Maksimal 10 susun.

3. Teh Celup Sosro (Non enveloped dan anveloped)

Kemasan Non Enveloped

a). Tipe kemasan : Sachet plastik

Isi : 5 tea bags, @ 2 gr (non enveloped)

Jenis produk : Non enveloped (teh hitam)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

8 hanger.

1 hanger sama dengan @ 20 sachet plastik

b). Tipe kemasan : Sachet plastik

Isi : 10 tea bags, @ 2 gr (non enveloped)

Jenis produk : Non enveloped (teh hitam)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

53

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

c). Tipe kemasan : Sachet plastik

Isi : 15 tea bags, @ 2 gr (non enveloped)

Jenis produk : Non enveloped (teh hitam)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

d). Tipe kemasan : Sachet plastik

Isi : 30 tea bags, @ 2 gr (non enveloped)

Jenis produk : Non enveloped (teh hitam)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

e). Tipe kemasan : Sachet plastik

Isi : 50 tea bags, @ 2 gr (non enveloped)

Jenis produk : Non enveloped (teh hitam)

Ketahanan produk : 1 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

54

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

Kemasan Enveloped

a). Tipe kemasan : Dus kertas

Isi : 25 tea bags, @ 2 gr (enveloped)

Jenis produk : Enveloped (green tea)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 kemasan srink wrap

1 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

b). Tipe kemasan : Dus kertas

Isi : 25 tea bags, @ 2 gr (enveloped)

Jenis produk : Enveloped (jasmine tea)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 kemasan srink wrap

1 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

55

c). Tipe kemasan : Dus kertas

Isi : 25 tea bags, @ 2 gr (enveloped)

Jenis produk : Enveloped (black tea)

Ketahanan produk : 1 tahun

Target : Keluarga

Kemasan luar : Karton berombak lapis dua

10 kemasan srink wrap

1 srink wrap sama dengan 10 dus

Maksimal 10 susun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

56

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican dilaksanakan pada bulan Mei 2007 dengan jumlah populasi penelitian

sebanyak 4998 mahasiswa. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini

adalah 256 mahasiswa.

A. Analisis Data

1. Deskripsi Populasi Yang Dijadikan Sampel

Besarnya sampel yang diambil adalah 256 mahasiswa dari populasi sebanyak

4998 mahasiswa dengan uraian dan ciri sebagai berikut:

a. Pengelompokan Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

Pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin, yaitu pria dan

wanita. Pengelompokan menjadi dua kelompok itu dianalisis dengan

menggunakan analisis persentase, dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 6

Responden berdasarkan jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Pria

Wanita

122

134

47,7%

52,3%

Jumlah 256 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

57

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden yang berjenis

kelamin pria sebanyak 122 mahasiswa atau 47,7% dari total responden,

sedangkan responden yang berjenis kelamin wanita sebanyak 134 atau

52,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden wanita lebih

banyak daripada responden pria.

b Pengelompokan Responden Berdasarkan Pendapatan atau uang saku

perbulan.

Pengelompokan responden berdasarkan pendapatan atau uang saku per

bulan, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok yang berpendapatan

rendah, berpendapatan cukup, dan berpendapatan tinggi dengan cara

sebagai berikut:

Tabel 7

Responden Berdasarkan Pendapatan / uang saku perbulan

Tingkat Pendapatan Jumlah Responden Persentase

= Rp 460.000

Rp 460.001 – Rp 920.000

Rp 920.001 – Rp 1.380.000

125

129

2

48,8%

50,4%

0,8%

Total 256 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa responden yang berpendapatan rendah

atau kurang dari Rp 460.000 sebanyak 125 mahasiswa atau 48,8%,

responden yang berpendapatan cukup atau Rp 460.001 – Rp 920.000

sebanyak 129 mahasiswa atau 50,³%, resonden yang berpendapatan tinggi

atau Rp 920.001 – Rp 1.380.000 sebanyak 2 mahasiswa atau 0,8%. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

58

demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang berpendapatan sedang

paling banyak.

2. Deskripsi Persepsi Mahasiswa.

Persepsi mahasiswa terhadap atribut produk teh sosro dikelompokkan

menjadi dua, yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Pengukuran didapat

dari skor persepsi mahasiswa terhadap atribut produk teh sosro dalam

pengisian kuesioner, dengan langkah- langkah sebagai berikut:

a. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan Jenis

Kelamin.

Mengalikan jumlah butir atribut kemasan dalam kuesioner sebanyak 3 butir

dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 3 X 5 = 15 ).

Mengalikan jumlah butir atribut kemasan dalam kuesioner sebanyak 3 butir

dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 3 x 1 = 3 ).

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 15

dan skor terendah sebesar 3 kemudian dibagi dua.

92

182

315==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut kemasan, apabila responden memiliki skor lebih besar dari atau

sama dengan dari nilai tengah (=9).

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut kemasan,

apabila responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

59

Tabel 8

Persepsi konsumen terhadap atribut kemasan berdasarkan jenis

kelamin

Pria Wanita Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

64

58

52,46

47,54

89

45

66,42

33,58

153

103

59,77

40,23

Jumlah 122 100 134 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki jenis kelamin

pria dari responden yang berjumlah 122, sebanyak 64 (52,46%) memiliki

persepsi positif terhadap atribut kemasan, 58 (47,54%) memiliki persepsi

negatif terhadap atribut kemasan. Sedangkan responden yang memiliki

jenis kelamin wanita dari responden yang berjumlah 134, ternyata 89

(66,42%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut kemasan, 45

(33,58%) mempunyai persepsi negatif terhadap atribut kemasan. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa baik pria

maupun wanita mempunyai persepsi yang positif terhadap atribut kemasan.

b. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Bentuk Dan Rasa Berdasarkan Jenis

Kelamin.

Mengalikan jumlah butir atribut betuk dan rasa dalam kuesioner sebanyak

3 butir dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 3 X 5 = 15 ).

Mengalikan jumlah butir atribut bentuk dan rasa dalam kuesioner sebanyak

3 butir dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 3 x 1 = 3 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

60

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 15

dan skor terendah sebesar 3 kemudian dibagi dua.

92

182

315==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut bentuk dan rasa, apabila responden memiliki skor lebih besar dari

atau sama dengan dari nilai tengah (=9).

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut bentuk dan rasa,

apabila responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<9).

Tabel 9

Persepsi konsumen terhadap atribut bentuk dan rasa berdasarkan

jenis kelamin

Pria Wanita Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

64

51

58,20

41,80

88

46

65,67

34,33

159

97

62,11

37,89

Jumlah 122 100 134 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki jenis kelamin

pria dari responden yang berjumlah 122, sebanyak 71 (58,20%) memiliki

persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, 51 (41,80%) memiliki

persepsi negatif terhadap atribut bentuk dan rasa. Sedangkan responden

yang memiliki jenis kelamin wanita dari responden yang berjumlah 134,

ternyata 88 (65,67%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

61

dan rasa, 46 (34,33%) mempunyai persepsi negatif terhadap atribut bentuk

dan rasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

mahasiswa baik pria maupun wanita mempunyai persepsi yang positif

terhadap atribut bentuk dan rasa.

c. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Jenis kelamin.

Mengalikan jumlah butir atribut harga dalam kuesioner sebanyak 2 butir

dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 2 X 5 = 10 ).

Mengalikan jumlah butir atribut harga dalam kuesioner sebanyak 2 butir

dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 2 x 1 = 2 ).

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 10

dan skor terendah sebesar 2 kemudian dibagi dua.

62

122

210==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut harga, apabila responden memiliki skor lebih besar dari atau sama

dengan dari nilai tengah (=6).

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut harga, apabila

responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

62

Tabel 10

Persepsi konsumen terhadap atribut harga berdasarkan jenis

kelamin

Pria Wanita Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

63

59

51,64

48,36

91

43

67,91

32,09

154

102

60,16

39,84

Jumlah 122 100 134 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki jenis kelamin

pria dari responden yang berjumlah 122, sebanyak 63 (51,64%) memiliki

persepsi positif terhadap atribut harga, 59 (48,36%) memiliki persepsi

negatif terhadap atribut harga. Sedangkan responden yang memiliki jenis

kelamin wanita dari responden yang berjumlah 134, ternyata 91 (67,91%)

mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga, 43 (32,09%)

mempunyai persepsi negatif terhadap atribut harga. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa baik pria maupun

wanita mempunyai persepsi yang positif terhadap atribut harga.

d. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Kemasan Berdasarkan Pendapatan

atau Uang Saku Perbulan.

Mengalikan jumlah butir atribut kemasan dalam kuesioner sebanyak 3 butir

dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 3 X 5 = 15 ).

Mengalikan jumlah butir atribut kemasan dalam kuesioner sebanyak 3 butir

dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 3 x 1 = 3 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

63

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 15

dan skor terendah sebesar 3 kemudian dibagi dua.

92

182

315==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut kemasan, apabila responden memiliki skor lebih besar dari atau

sama dengan dari nilai tengah (=9).

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut kemasan,

apabila responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<9).

Tabel 11

Persepsi konsumen terhadap atribut kemasan berdasarkan

pendapatan/ uang saku perbulan

=Rp 460.000 Rp 460.001-

Rp 920.000

Rp 920.001-

Rp 1.380.000

Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

64

61

51,2

48,8

88

41

68,22

31,78

1

1

50

50

153

103

59,77

40,23

Jumlah 125 100 129 100 2 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki pendapatan

sebesar = Rp 460.000 dari responden yang berjumlah 125, sebanyak 64

(51,2%) memiliki persepsi positif terhadap atribut kemasan, 61 (48,8%)

memiliki persepsi negatif terhadap atribut kemasan. Responden yang

memiliki pendapatan sebesar Rp 460.001 – Rp 920.000 dari responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

64

yang berjumlah 129, ternyata 88 (68,22%) mempunyai persepsi positif

terhadap atribut kemasan, 41 (31,78%) mempunyai persepsi negatif

terhadap atribut kemasan. Sedangkan responden yang memiliki pendapatan

Rp 920.001 – Rp 1.380.000 dari responden yang berjumlah 2, ternyata 1

(50%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut kemasan dan 1 (50%)

mempunyai persepsi negatif terhadap atribut kemasan. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa baik yang

berpendapatan rendah, sedang maupun tinggi mempunyai persepsi yang

positif terhadap atribut kemasan.

e. Persepsi konsumen Terhadap Atribut Bentuk Dan Rasa Berdasarkan

Pandapatan atau Uang Saku Perbulan.

Mengalikan jumlah butir atribut betuk dan rasa dalam kuesioner sebanyak

3 butir dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 3 X 5 = 15 ).

Mengalikan jumlah butir atribut bentuk dan rasa dalam kuesioner sebanyak

3 butir dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 3 x 1 = 3 ).

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 15

dan skor terendah sebesar 3 kemudian dibagi dua.

92

182

315==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut bentuk dan rasa, apabila responden memiliki skor lebih besar dari

atau sama dengan dari nilai tengah (=9).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

65

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut bentuk dan rasa,

apabila responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<9).

Tabel 12

Persepsi konsumen terhadap atribut bentuk dan rasa berdasarkan

pendapatan/ uang saku perbulan

=Rp 460.000 Rp 460.001-

Rp 920.000

Rp 920.001-

Rp 1.380.000

Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

67

58

53,6

46,4

91

38

70,54

29,46

1

1

50

50

159

97

62,11

37,89

Jumlah 125 100 129 100 2 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki pendapatan

sebesar = Rp 460.000 dari responden yang berjumlah 125, sebanyak 67

(53,6%) memiliki persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, 58

(46,4%) memiliki persepsi negatif terhadap atribut bnetuk dan rasa.

Responden yang memiliki pendapatan sebesar Rp 460.001 – Rp 920.000

dari responden yang berjumlah 129, ternyata 91 (70,54%) mempunyai

persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, 38 (29,46%) mempunyai

persepsi negatif terhadap atribut bentuk dan rasa. Sedangkan responden

yang memiliki pendapatan Rp 920.001 – Rp 1.380.000 dari responden

yang berjumlah 2, ternyata 1 (50%) mempunyai persepsi positif terhadap

atribut bentuk dan rasa dan 1 (50%) mempunyai persepsi negatif terhadap

atribut bentuk dan rasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

66

sebagian besar mahasiswa baik yang berpendapatan rendah, sedang

maupun tinggi mempunyai persepsi yang positif terhadap atribut kemasan.

f. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Harga Berdasarkan Pendapatan atau

Uang Saku Perbulan.

Mengalikan jumlah butir atribut harga dalam kuesioner sebanyak 2 butir

dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 5 ( 2 X 5 = 10 ).

Mengalikan jumlah butir atribut harga dalam kuesioner sebanyak 2 butir

dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1 ( 2 x 1 = 2 ).

Mencari nilai tengah dengan cara menjumlahkan skor tertinggi sebesar 10

dan skor terendah sebesar 2 kemudian dibagi dua.

62

122

210==

+

Berdasarkan perhitungan di atas, persepsi mahasiswa dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu: Kelompok yang memiliki persepsi positif terhadap

atribut harga, apabila responden memiliki skor lebih besar dari atau sama

dengan dari nilai tengah (=6).

Kelompok yang memiliki persepsi negatif terhadap atribut harga, apabila

responden memiliki skor lebih kecil dari nilai tengah. (<6).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

67

Tabel 13

Persepsi konsumen terhadap atribut harga berdasarkan pendapatan/

uang saku perbulan

=Rp 460.000 Rp 460.001-

Rp 920.000

Rp 920.001-

Rp 1.380.000

Jumlah Persepsi

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Positif

Negatif

65

60

52

48

90

39

69,77

30,23

1

1

50

50

156

100

60,94

39,06

Jumlah 125 100 129 100 2 100 256 100

Dari tabel di atas tampak bahwa responden yang memiliki pendapatan

sebesar = Rp 460.000 dari responden yang berjumlah 125, sebanyak 65

(52%) memiliki persepsi positif terhadap atribut harga, 60 (48%) memiliki

persepsi negatif terhadap atribut harga. Responden yang memiliki

pendapatan sebesar Rp 460.001 – Rp 920.000 dari responden yang

berjumlah 129, ternyata 90 (69,77%) mempunyai persepsi positif terhadap

atribut bentuk dan rasa, 39 (30,23%) mempunyai persepsi negatif terhadap

atribut bentuk dan rasa. Sedangkan responden yang memiliki pendapatan

Rp 920.001 – Rp 1.380.000 dari responden yang berjumlah 2, ternyata 1

(50%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga dan 1 (50%)

mempunyai persepsi negatif terhadap atribut harga. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa baik yang

berpendapatan rendah, sedang maupun tinggi mempunyai persepsi yang

positif terhadap atribut kemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

68

B. Uji Prasarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan program SPSS versi

11. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian.

Tabel 14

Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas

No Indikator Asymp. Sig a Kesimpulan

1 Kemasan 0.063 0.05 Normal

2 Bentuk dan Rasa 0.072 0.05 Normal

3 Harga 0.062 0.05 Normal

Tabel 14 menunjukkan bahwa hasil normalitas untuk indikator kemasan

diperoleh probabilitas hitung (p) 0,063. Nilai probabilitas tersebut lebih besar

dari a= 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data kemasan normal. Hasil

pengujian normalitas untuk indikator bentuk dan rasa diperoleh dari

probabilitas hitung (p) 0,072.. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari a=

0,05. Hasil pengujian normalitas untuk indikator harga diperoleh probabilitas

hitung (p) 0,062. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari a= 0,05 Hal

tersebut berarti distribusi data harga normal. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data dari ketiga indikator tersebut adalah normal.

2. Uji Homogenitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

69

Tabel 15

Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas

No Indikator Fhitung Ftabel Keterangan

1 Kemasan 0.073 3.031 Homogen

2 Bentuk dan Rasa 0.327 3.031 Homogen

3 Harga 0.253 3.031 Homogen

a. Uji Homogenitas Kemasan

Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas kemasan adalah

homogen. Diperoleh Fhitung sebesar 2,638 dengan penyebut (df 1) = 2 dan

pembilang (df 2 ) = 256 pada signifikansi 0,073 (bila signifikansi di atas

0,05 maka data homogen). Untuk menguji homogenitas indikator dapat

dibandingkan dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf

kesalahan yang diambil adalah 5%. Maka harga Ftabel sebesar 3,031.

Ketentuan yang digunakan apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel, data tidak

homogen. Jadi 0,073 < 3,031, dengan demikian data homogen.

b. Uji Homogenitas Bentuk dan Rasa

Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas bentuk dan rasa adalah

homogen. Diperoleh hitungF sebesar 1,123 dengan penyebut (df 1) = 2 dan

pembilang (df 2) = 253 pada signifikansi 0,327 (bila signifikansi di atas 0,05

maka data homogen). Untuk menguji homogenitas indikator dapat

dibandingkan dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf

kesalahan yang diambil adalah 5%. Maka harga tabelF sebesar 3,031.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

70

Ketentuan yang digunakan apabila hitungF lebih besar dari tabelF , data tidak

homogen. Jadi 0,327 < 3,031, dengan demikian data homogen.

c. Uji Homogenitas Harga

Tabel di atas menunjukkan bahwa test homogenitas harga adalah homogen.

Diperoleh hitungF sebesar 1,384 dengan penyebut (df 1) = 2 dan pembilang

(df 2) = 253 pada signifikansi 0,253 (bila signifikansi di atas 0,05 maka data

homogen). Untuk menguji homogenitas indikator dapat dibandingkan

dengan tabel, dengan df 1 = 2 dan df 2 = 253 dengan taraf kesalahan yang

diambil adalah 5%. Maka harga tabelF sebesar 3,031. Ketentuan yang

digunakan apabila hitungF lebih besar dari tabelF , data tidak homogen. Jadi

0,253 < 3,031, dengan demikian data homogen.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Pengujian Hipotesis III

a. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari jenis kelamin.

Ha : Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro

dilihat dari jenis kelamin.

b. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan nilai ANOVA (Fhitung) persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin adalah 0.437. Sedangkan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

71

Ftabel dengan df (2; 253) pada taraf signifikansi 5% sebesar 3,301. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa menerima Ho dan menolak Ha. Dengan

kata lain tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari jenis kelamin.

2. Pengujian Hipotesis IV

a. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

Ha : Ada perbedaan persepsi konsumen terhada atribut produk teh sosro

dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

b. Hasil Pengujian Hipotesis.

Hasil perhitungan nilai ANOVA ( hitungF ) persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku pebulan adalah 15,121.

Sedangkan nilai tabelF dengan df (2;253) pada taraf signifikansi 5% sebesar

3,031. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menerima Ha dan

menolak Ho. Dengan kata lain ada perbedaan persepsi konsumen terhadap

atribut produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.

D. Pembahasan.

1. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat

dari jenis kelamin konsumen.

Hasil pengujian hipotesis ketiga (Ho) menunjukkan bahwa

perhitungan nilai ANOVA Fhitung < Ftabel atau 0,437 < 3,031. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

72

dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi

konsumen terhadap atribut produk teh sosro.

Deskripsi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang

memiliki jenis kelamin pria dari responden yang berjumlah 122, sebanyak 64

(52,46%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut kemasan, sebanyak 71

(58,20%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, dan

sebanyak 63 (51,64%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga.

Sedangkan responden wanita yang berjumlah 134, sebanyak 89 (66,42%)

mempunyai persepsi yang positif terhadap atribut kemasan, sebanyak 88

(65,67%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, dan

sebanyak 91 (67,(1%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga.

Dari analisis deskriptif ditunjukkan baik dari atribut kemasan, bentuk

dan rasa, harga, pria dan wanita sama-sama mempunyai persepsi yang positif

terhadap atribut produk teh sosro. Dengan demikian baik pria maupun wanita

beranggapan bahwa atribut produk teh sosro yang terdiri dari kemasan, bentuk

dan rasa, harga sudah memadai dan memenuhi harapan konsumen.

Pria dan wanita memang mempunyai perbedaan yang bersifat kodrati

yang tidak dapat ditukarkan satu sama lain. Dengan demikian, penulis

memandang ada perbedaan perhatian dan pola pikir, mempengaruhi persepsi pria

maupun wanita. Tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhi persepsi

yang berasal dari luar diri manusia yaitu lingkungan sosial, proses belajar di

lingkungan pendidikan dan pengaruh orang lain dalam kehidupan bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

73

Tidak ada perbedaan antara persepsi konsumen terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari jenis kelamin. Hal demikian disebabkan karena pria

dan wanita mempunyai persepsi yang sama dan hasil pengujian hipotesis

menunjukkan bahwa signifikansi diatas 0,05 sehingga Ho diterima. Pria dan

wanita beranggapan bahwa atribut produk teh sosro yang terdiri dari kemasan,

bentuk dan rasa, harga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang

diharapkan oleh pembeli.

Konsumen akan mempersepsikan suatu produk dengan ciri dan

atribut, dengan menyeleksi sesuai dengan pengalamannya. Persepsi diri tentang

pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri ternyata juga mempengaruhi

pembentukan kesan pertama terhadap suatu produk.

Persepsi yang positif dan tidak adanya perbedaan persepsi antara pria

dan wanita juga dipengaruhi oleh kebutuhan yang sama dan lingkungan sekitar

dimana tersedianya produk tersebut di kantin dan di kopma Universitas Sanata

Dharma Kampus I Mrican. Di samping itu, semua mahasiswa baik pria dan

wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk mengkonsumsi produk tersebut.

Menurut penulis, memang ada perbedaan pria dan wanita secara

kodrati, tetapi mahasiswa juga dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi

persepsinya. Proses pergaulan dan lingkungan akan merubah pola pikir masing-

masing individu untuk saling menyesuaikan diri dalam mencapai tujuan yang

diharapkan, sehingga persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa akan sama karena

kebiasaan dan kebutuhan yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

74

Setiap hari mahasiswa selalu mendapatkan informasi tentang banyak

hal mengenai atribut produk teh sosro baik itu dari media elektronik maupun

media cetak, dari lingkungan sekitar baik itu dari teman maupun dari penjual,

akhirnya mahasiswa akan mempunyai persamaan persepsi terhadap atribut

produk teh sosro karena dibentuk oleh lingkungan dan proses pergaulan yang

hampir sama dan kebutuhan yang sama , sehingga mahasiswa mempunyai

pandangan dan persepsi yang sama walaupun mempunyai perbedaan jenis

kelamin.

2. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari

pendapatan/ uang saku per bulan.

Hasil pengujian hipotesis keempat (Ha) menunjukkan bahwa

perhitungan nilai ANOVA hitungF > tabelF atau 15,121 > 3,031. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Artinya, ada perbedaan persepsi

konsumen terhadap atribut produk teh sosro.

Deskripsi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang

mempunyai pendapatan/uang saku per bulan = Rp460.000 dari responden yang

berjumlah 125, sebanyak 64(51,2%) mempunyai persepsi yang positif terhadap

atribut kemasan, sebesar 67(53,6%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut

bentuk dan rasa, dan sebesar 65(52%) mempunyai persepsi positif terhadap

atribut harga.untuk responden yang berpendapatan sebesar Rp460.001-

Rp920.000 dari responden yang berjumlah 129, sebesar 88(66,22%) mempunyai

persepsi yang positif terhadap atribut kemasan, sebesar 91(70,54%) mempunyai

persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa, dan sebesar 90(69,77%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

75

mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga.Untuk responden yang

berpendapatan sebesar Rp 920.001 - Rp1.380.000 dari responden yang berjumlah

2, sebesar 1(50%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut kemasan, sebesar

1(50%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut bentuk dan rasa,dan sebesar

1(50%) mempunyai persepsi positif terhadap atribut harga.

Dari analisis deskriptif di tunjukkan baik dari atribut keasan, bentuk

dan rasa,harga,responden yang berpendapatan sedang atau Rp460.001-

Rp920.000 mempunyai persepsi yang paling baik/ positif terhadap atribut produk

teh sosro dibandingkan dengan responden yang berpendapatan rendah atau

= Rp 460.000 dan responden yang berpendapatan tinggi Rp 920.001-

Rp 1.380.000.dengan demikian responden yang berpendapatan sedang yang

beranggapan bahwa atribut produk teh sosro yang terdiri dari kemasan, bentuk

dan rasa, harga sudah memadai dan memenuhi harapan.

Adanya perbedaan persepsi antar tingkat pendapatan tersebut terjadi

karena mahal tidaknya suatu barang adalah relatif, tergantung pada berapa

prosentase pendapatan yang dihabiskan dan intensitas untuk membeli produk

tersebut.hal ini juga dikarenakan ada perbedaan kelas sosial yang memiliki minat

dan tingkah laku yang berbeda.

Persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro yang paling baik

adalah tingkat pendapatan sedang atau Rp 460.001 - Rp920.000. Rata-rata nilai

persepsi konsumen tersebut lebih baik daripada konsumen tingkat pendapatan

lainnya. Jumlah pembelanjaan semakin besar berarti semakin baik persepsi

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

76

Ada perbedaan antara persepsi konsumen terhadap atribut produk teh

sosro berdasarkan tingkat pendapatan. Hal ini dikarenakan ada perbedaan kelas

sosial yang memiliki minat dan tingkah laku yang berbeda. Dan dari hasil

pengujian hipotesis juga menunjukkan perhitungan nilai ANOVA hitungF > tabelF .

Dengan demikian Ha diterima. Intensitas dan ukuran pendapatan ini,akan sangat

mempengaruhi persepsi terhadap atribut harga dari suatu produk. Makin banyak

intensitas konsumsi berarti makin baik persepsi terhadap atribut produk teh sosro

dan besarnya pendapatan mendorong untuk terus mengkonsumsi produk tersebut.

Konsumen akan mempersepsikan suatu produk dengan ciri dan atribut

dengan menyeleksi sesuai dengan pengalamannya. Persepsi diri tentang

pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri ternyata juga mempengaruhi

pembentukan kesan pertama terhadap suatu produk. Konsumen dengan tingkat

pendapatan yang tinggi cenderung lebih konsumtif dibandingkan dengan tingkat

pendapatan rendah. Harga diri yang tinggi (gengsi) dan dorongan-dorongan dari

luar seperti bermacam-macam atribut pada produk mempengaruhi konsumen

untuk memilih suatu produk.

Ada perbedaan persepsi terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari

tingkat pendapatan = Rp 460.000, Rp 460.001- Rp 920.000, dan Rp 920.001-

Rp 1.380.000. pendapatan Rp 460.001 – Rp 920.000 akan lebih cepat berpersepsi

dibandingkan dengan pendapatan lainnya. Kemasan yang menarik, mudah

dibawa dan disimpan, berbagai bentuk dan bermacam-macam rasanya, dengan

harga yang bervariatif dan terjangakau, input itu semua akan diproses sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

77

dengan pengalaman yang ada pada setiap diri konsumen sehingga menjadi

persepsi bahwa produk tersebut yang menjadi pilihan sudah tepat.

Pengelompokan kebutuhan akan dilakukan oleh sebagian besar

pendapatan tinggi, sedang dan rendah dengan mempertimbangkan atau

mengkombinasikan segi positif dan negatifnya bila harus mengkonsumsi produk

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

78

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui kerakteristik responden

yang banyak mengkonsumsi produk teh sosro adalah responden wanita dan

responden dengan pendapatan / uang saku per bulan Rp 460.001 sampai

Rp 920.000.

2. Dari hasil analisis deskriptif ditunjukkan baik dari atribut kemasan, bentuk dan

rasa, harga, jenis kelamin pria maupun wanita sama-sama mempunyai persepsi

yang baik/ positif.

3. Dari hasil analisis deskriptif ditunjukkan baik dari atribut kemasan, bentuk dan

rasa, harga responden yang berpendapatan sedang atau Rp 460.001 – Rp 920.000

mempunyai persepsi yang lebih baik/ positif dibandingkan dengan responden

yang berpendapatan rendah atau = Rp 460.000 dan responden yang berpendapatn

tinggi atau Rp 920.001 – Rp 1.380.000.

4. Tidak ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat

dari jenis kelamin. Hal ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai

Fhitung = 0,437 < Ftabel = 3,031.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

79

5. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap atribut produk teh sosro dilihat dari

pendapatan/ uang saku perbulan. Hal ini didukung hasil perhitungan yang

menunjukkan nilai Fhitung = 15,121 > Ftabel = 3,031.

B. Keterbatasan Penelitian.

Meskipun penulis sudah berusaha sebaik mungkin dan semaksimal

mungkin namun penulis juga menyadari adanya keterbatasan yang penulis

lakukan yaitu:

1. Keterbatasan waktu dan biaya maka penulis hanya mengambil 256 responden

untuk dijadikan sampel.

2. Keterbatasan kemampuan responden dalam memahami isi pertanyaan serta

kejujuran untuk menjawab kuesioner yang diberikan, karenanya

kemungkinan kesalahan jawaban bisa saja terjadi, sehingga analisis yang

dihasilkan bisa kurang akurat.

3. Banyak atribut produk teh sosro, namun peneliti hanya membatasi pada tiga

atribut saja yaitu kemasan, bentuk dan rasa, dan harga.

C. Saran.

Dari hasil kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran:

Setelah dilakukan penelitian ternyata persepsi konsumen terhadap atribut produk

teh sosro sebagian besar baik/ positif dan ada perbedaan persepsi terhadap atribut

produk teh sosro dilihat dari pendapatan/ uang saku perbulan.Untuk dapat

meningkatkan persepsi konsumen lebih positif, maka perusahaan diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

80

dapat meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan baik dari atribut kemasan,

bentuk dan rasa, harga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Untuk

dapat bersaing dengan para pesaing yang juga menawarkan produk sejenis dan

menarik konsumen lebih banyak lagi, maka perusahaan harus lebih peka terhadap

keinginan dan kebutuhan konsumen dan janganlah berhenti untuk berinovasi agar

produk yang ditawarkan tidak membuat konsumen cepat merasa bosan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

81

DAFTAR PUSTAKA

Consuelo, dkk. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Dajan, Anto. (1993). Pengantar Metode Statistik I. Edisi Ketujubelas. LP3ES: Jakarta.

Ervita, Puji Utami. (2002). Memahami Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan.

Yogyakarta: Rafka Anisa Woman’s Crisis Center. Ferrel, Pride. (1995). Pemasaran, Teori dan Praktek Sehari-hari. Jilid I. Edisi

Ketujuh. Jakarta: Bina Aksara. Gilarso T. (2001). Moral Keluarga. Yogyakarta.: Andi Offset.

Hadi, Sutrisno. (2002). Statistik Jilid Pertama.Yogyakarta: Andi Offset.

Hague, Paul. (1995). Merancang Kuesioner. Jakarta: PT.Pustaka Binaman Persindo.

Iqbal Hasan. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghali.

Kotler, Philip. (1984). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid I. Edisi Kedua. Jakarta: Bina

Aksara. Mahmud, Dimyati. (1989). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Malcom Hardi, Steve Heyes. (1991). Beginning Psikologi. (Soenardji Penerjemah).

Jakarta: Erlangga. Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta. Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Supramono dan Sugiyarto. (1992). Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Shalahuddin Mahfud. (1991). Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

82

Thoha Miftah. (2004). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Fisipol UGM.

Walgito, Bimo. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Jilid Keempat. Yogyakarta:

Andi Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

83

KATA PENGANTAR

UJI COBA ANGKET PENELITIAN

Kepada:

Yth. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican

Dengan hormat,

Dengan rendah hati saya mohon bantuan serta kerelaan teman-teman

mahasiswa untuk mengisi angket ini. Angket ini bukanlah suatu tes, melainkan

tentang penelitian saya yang berjudul “Persepsi Konsumen Terhadap Atribut Produk

Teh Sosro” Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican.

Perlu teman-teman mahasiswa ketahui bahwa hasil dari penelitian angket ini

sama sekali tidak mempengaruhi studi dalam perkuliahan. Oleh kaena itu, jawablah

angket ini sesuai petunjuk dan jawablah semua pertanyaan sesuai dengan keadaan

anda yang sebenarnya. Kesungguhan dan kejujuran teman-teman mahasiswa dalam

mengisi angket ini akan sangat membantu penelitian saya. Selanjutnya sesuatu yang

belum jelas dapat ditanyakan secara langsung kepada saya.

Akhirnya saya berdoa semoga kebaikan teman-teman mahasiswa mendapat

balasan yang lebih baik dari Tuhan dan saya ucapkan banyak terima kasih.

Yogyakarta, Mei 2007

Hormat saya,

A. Rusdiana Indrasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

84

KUESIONER

“PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO”

Bagian I : Identitas Responden

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi anda yang

sesungguhnya, dengan memberikan tanda silang !

Nama : ……………………………………………(Kalau tidak keberatan)

1. Jenis Kelamin :

a. Pria

b. Wanita

2. Pendapatan atau uang saku perbulan (tidak termasuk uang kuliah dan uang kos/

tempat tinggal) :

a. = Rp 460.000

b. Rp 460.001 – Rp 920.000

c. Rp 920.001 – Rp 1.380.000

d. > Rp 1.380.001

Bagian II: Bagian ini menyatakan pendapat anda terhadap atribut produk Teh Sosro.

Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda !

(SS) Sangat Setuju, score 5

( S ) Setuju, score 4

(RR) Ragu-ragu, score 3

(TS) Tidak Setuju, score 2

(STS) Sangat Tidak Setuju, score 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

85

No PERNYATAAN SS S RR TS STS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Produk

Kemasan produk Teh Sosro

menarik.

Kemasan produk Teh Sosro

mudah dibawa dan disimpan.

Kemasan produk Teh Sosro

tidak tahan lama.

Produk Teh Sosro ditawarkan

dalam berbagai macam bentuk

dan rasa. (teh seduh, teh celup,

teh hijau, teh rasa buah, teh

wangi melati, teh bersoda).

Produk Teh Sosro ditawarkan

dengan banyak pilihan sesuai

kebutuhan (teh seduh sosro,

teh celup sosro, sosro premium

celup, green tea, fruit tea,

tebs).

Rasa Teh Sosro tidak sesuai

dengan kualitas yang

ditawarkan atau

diinformasikan.

Harga

Harga produk Teh Sosro tidak

sesuai dengan kualitas yang

ditawarkan.

Harga produk Teh Sosro lebih

murah dan terjangkau daripada

produk teh lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 2

UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Reliability

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

IND1 Kemasan

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

IND1.1 5.3000 8.2862 .9264 .9322IND1.2 5.7333 7.3747 .9038 .9445IND1.3 6.0333 7.4126 .9115 .9378

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 3

Alpha = .9577

Reliability

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

IND2 Bentuk dan Rasa

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

IND2.4 6.0000 6.5517 .8872 .8463IND2.5 6.1667 6.6954 .8337 .8900IND2.6 6.5667 6.8747 .7979 .9189

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 3

Alpha = .9207

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Validitas Reliabilitas.spo:Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Reliability

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

IND3 Harga

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

IND3.7 2.5333 1.4299 .8420 .IND3.8 2.4333 1.9782 .8420 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 2

Alpha = .9077

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Validitas Reliabilitas.spo:Page 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 3

UJI

NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 4

UJI ONEWAY ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 2 5 5 5 3 4 2 1 2

1 3 5 5 5 5 4 3 2 4

1 1 1 2 1 4 3 2 1 1

1 2 5 4 4 5 5 5 3 3

1 1 2 1 1 2 1 1 1 2

1 1 2 1 1 1 1 2 1 2

2 2 5 4 4 5 5 5 1 1

1 1 4 3 4 4 5 3 3 3

1 1 2 1 1 4 4 4 1 1

1 1 2 1 2 4 4 4 1 1

1 1 2 1 1 4 2 3 1 2

1 1 2 2 1 1 2 1 2 2

1 1 3 2 1 3 3 3 2 2

1 1 2 1 1 4 4 2 1 2

2 1 3 2 3 4 4 4 1 1

2 1 2 2 1 2 1 2 4 3

1 1 3 2 3 4 4 4 3 4

2 1 5 4 4 4 4 4 4 3

2 1 5 4 4 5 5 5 3 4

2 1 2 2 1 5 4 4 4 3

1 1 4 5 4 1 2 1 1 1

2 2 3 2 1 4 4 2 4 3

2 2 5 5 5 2 2 1 4 3

2 1 3 3 2 4 3 4 5 5

2 2 5 5 3 5 5 5 5 5

2 2 4 4 3 1 1 2 3 3

1 1 2 2 2 2 1 1 1 1

2 3 2 1 1 2 3 1 2 2

2 2 3 3 2 4 4 2 4 3

2 2 4 5 4 3 2 2 4 4

1 1 1 2 1 5 4 2 3 3

1 1 4 2 2 5 3 3 2 2

2 2 3 2 1 4 3 3 2 2

2 1 1 2 3 4 3 4 3 3

1 1 2 1 2 3 2 2 2 2

1 2 3 4 4 3 4 3 3 3

2 1 2 2 2 4 2 3 4 4

1 2 2 2 2 5 4 4 1 2

2 2 3 2 2 4 3 3 5 5

2 2 3 2 2 4 4 4 3 5

2 1 3 2 2 5 4 2 2 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 2 5 5 5 3 4 4 5 5

2 1 2 2 3 4 3 3 2 2

1 1 2 2 1 1 2 1 2 1

2 2 3 2 2 4 3 3 2 1

1 1 4 4 1 3 4 2 2 1

2 1 3 3 3 3 4 3 3 3

2 1 5 2 2 4 3 3 2 1

1 2 5 3 1 2 2 2 3 2

1 2 2 4 2 4 4 3 4 4

2 1 4 2 3 3 3 2 3 2

2 2 5 4 1 5 4 4 3 2

2 2 4 4 3 4 5 4 3 3

2 2 5 5 4 4 5 4 4 4

2 2 4 3 2 5 5 5 4 4

2 2 5 3 2 5 5 5 3 3

2 1 2 3 2 5 5 5 3 2

2 2 2 1 2 5 5 5 4 4

2 2 5 5 5 5 5 5 3 2

2 1 5 3 4 3 3 1 4 4

2 1 4 2 3 1 2 1 3 3

2 1 4 4 4 3 2 2 4 4

2 2 3 4 3 3 3 1 2 1

1 1 4 3 2 3 2 2 3 2

2 1 2 1 2 2 3 2 2 3

1 1 3 3 3 3 2 2 1 2

2 2 4 4 4 3 3 3 4 4

2 1 2 3 2 2 2 2 2 3

2 2 4 5 5 4 3 3 3 2

1 2 4 4 3 4 4 3 5 5

1 1 2 2 3 3 3 3 4 4

2 2 4 2 3 2 2 1 3 2

2 2 2 2 3 2 2 1 2 1

1 1 4 4 4 2 2 1 3 2

2 2 3 3 5 2 2 1 2 1

1 1 4 4 4 3 3 3 3 2

1 1 3 1 2 3 2 2 1 2

1 2 5 5 5 3 2 2 2 3

1 2 4 4 4 5 4 4 4 4

1 2 5 5 5 2 2 3 4 4

2 2 4 5 3 4 2 3 4 4

2 1 4 3 4 5 5 3 2 1

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 2 2 2 5 3 2 2 5 5

1 2 5 5 4 5 4 4 1 2

2 1 4 5 5 1 1 2 1 1

2 1 4 3 2 3 4 3 4 3

2 1 5 5 5 2 1 1 4 4

2 1 3 3 3 2 2 2 3 2

2 2 5 5 5 3 2 4 2 3

2 2 3 4 3 4 3 2 3 4

2 1 5 4 4 2 2 2 2 1

2 1 4 2 3 1 1 2 3 2

2 2 4 4 3 4 5 4 1 1

1 2 3 2 2 2 3 2 1 1

1 1 2 2 2 4 4 3 1 4

1 1 3 4 3 4 5 2 4 4

1 2 4 5 4 5 5 5 1 2

1 1 5 5 3 3 4 2 1 4

2 1 3 3 4 4 4 5 1 1

1 2 4 5 5 5 5 3 1 1

1 1 5 5 3 5 4 4 3 2

1 1 4 3 3 5 4 4 1 2

1 2 2 2 3 2 3 4 3 3

1 1 3 3 2 2 2 2 3 4

1 1 3 3 3 4 3 4 2 3

1 2 5 5 5 5 4 2 2 2

2 1 4 3 3 5 5 4 2 1

2 2 3 3 3 4 4 3 4 3

1 1 2 2 1 3 4 4 3 4

2 2 2 1 3 5 5 4 4 4

2 2 4 3 4 5 5 4 4 4

2 2 1 2 1 5 5 4 4 4

1 1 4 3 2 1 2 2 1 3

2 1 3 2 2 3 3 2 3 4

2 1 1 1 2 4 3 2 4 4

2 2 4 4 1 4 3 2 5 5

2 1 5 5 5 5 5 5 5 5

2 1 4 5 4 2 3 1 3 4

2 2 5 5 4 2 2 2 3 4

2 1 2 2 2 2 3 4 4 4

1 2 1 2 4 2 2 1 4 3

1 1 4 3 3 4 4 3 3 2

2 1 4 4 4 4 3 2 3 2

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

2 2 4 4 4 5 4 2 4 3

1 1 4 3 3 5 4 2 3 2

1 2 4 4 4 4 3 2 4 3

2 2 5 4 5 2 2 2 4 4

1 1 4 4 2 3 2 3 2 2

2 2 2 4 4 5 5 4 5 5

2 1 4 3 2 3 3 2 3 5

2 1 4 4 1 3 3 3 2 3

1 2 3 3 2 4 3 4 5 5

2 1 3 3 2 5 3 3 4 3

1 1 2 2 4 4 4 3 3 2

1 2 5 4 3 3 2 1 4 4

2 1 4 3 2 3 2 3 3 2

2 2 5 4 1 2 2 2 3 2

2 2 4 4 5 4 3 2 3 4

2 2 3 4 3 5 5 4 4 4

2 1 4 4 4 5 5 4 4 4

2 2 5 5 4 5 5 4 3 4

2 1 4 4 3 5 4 2 3 2

2 1 4 5 5 4 4 3 4 5

2 2 4 4 3 3 3 3 5 4

2 1 4 3 3 4 2 2 4 3

2 2 2 3 2 4 2 2 3 2

1 1 2 2 3 3 3 2 2 3

2 1 3 2 1 2 2 1 4 5

1 1 4 4 3 4 2 2 3 2

2 2 4 2 1 3 3 3 4 5

2 1 5 5 5 2 2 2 2 3

1 2 4 5 4 4 4 3 5 5

1 2 4 3 4 2 3 4 5 4

2 2 2 2 1 2 2 1 3 2

2 2 3 3 2 2 2 1 2 2

1 1 5 5 5 2 2 1 4 2

2 2 4 4 2 2 2 1 2 2

1 1 4 3 3 2 1 2 4 2

1 1 4 4 4 4 2 2 2 2

1 1 1 2 1 4 2 2 2 4

1 1 4 4 2 5 5 4 4 5

1 2 5 4 4 3 3 2 5 4

2 1 5 4 5 4 4 2 4 5

2 2 4 4 2 5 5 4 3 1

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 2 5 2 3 3 3 2 5 5

1 2 4 5 4 5 5 4 1 1

2 1 3 2 3 4 4 3 2 4

2 2 5 5 4 2 2 2 3 4

2 1 2 1 2 4 3 3 3 3

2 1 2 1 1 3 4 3 5 4

2 1 3 2 3 2 3 1 2 2

2 2 4 3 2 3 2 2 4 5

2 2 5 4 2 5 5 4 4 3

1 1 4 5 3 4 2 2 1 5

1 2 5 5 5 5 4 2 1 5

1 2 2 2 2 5 3 3 1 1

1 2 4 3 4 5 5 5 3 3

1 1 4 5 4 3 3 4 2 2

2 2 2 2 2 4 5 5 1 1

1 2 4 2 3 5 5 4 4 2

1 2 2 1 1 5 5 4 1 1

1 1 4 5 3 5 5 4 1 1

1 1 5 4 4 3 3 4 2 2

1 1 5 4 3 2 3 1 3 4

1 2 4 5 4 4 3 4 2 4

1 1 4 3 3 4 2 2 2 2

2 2 5 5 5 5 5 4 2 1

2 2 4 3 4 3 4 3 4 3

1 2 2 4 3 4 3 4 3 4

2 2 2 1 1 5 5 5 4 5

2 2 5 5 5 5 5 5 5 4

2 1 3 3 3 5 5 5 4 5

1 2 3 3 2 2 2 1 1 3

2 1 4 3 2 3 3 2 3 4

2 2 4 4 3 4 3 3 4 5

2 2 4 4 3 4 3 3 5 5

2 2 3 2 2 5 5 5 5 5

2 2 2 1 2 3 2 1 3 4

2 1 4 3 4 2 2 3 3 4

2 1 4 4 5 4 3 3 5 5

1 1 2 3 2 3 2 2 4 3

1 1 1 1 2 5 3 4 3 3

2 2 4 5 4 3 4 3 4 2

2 2 4 3 2 5 4 3 4 3

1 1 3 2 2 5 4 3 3 3

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 1 1 2 1 3 4 3 4 3

2 2 3 3 3 2 2 3 5 5

1 2 3 3 3 5 5 5 2 2

2 1 3 3 2 5 5 5 5 5

2 2 4 3 2 4 2 2 5 5

2 1 1 2 1 4 2 2 2 4

1 2 2 4 4 3 2 2 5 5

2 2 5 3 3 4 5 3 4 3

1 1 3 3 3 3 2 3 3 3

1 1 2 2 3 2 3 2 5 5

2 2 3 3 4 5 5 5 3 3

2 1 4 4 5 2 1 2 4 2

2 2 2 2 3 5 5 5 3 4

2 2 3 3 2 4 3 3 5 5

2 2 1 1 2 4 4 4 5 5

2 2 5 4 5 5 4 3 3 4

2 2 5 4 5 4 3 3 3 3

2 2 4 5 4 4 4 4 5 5

1 1 3 1 1 3 4 2 5 5

1 1 1 1 2 2 3 1 5 5

1 1 5 3 3 2 2 1 2 2

1 1 4 4 3 2 2 1 4 2

1 2 4 4 4 5 4 3 5 5

1 2 2 1 2 3 4 2 3 3

1 1 2 1 1 2 3 2 5 5

1 1 2 2 1 4 3 2 5 5

1 1 2 2 1 4 3 2 4 3

2 2 5 5 4 2 3 3 3 3

1 2 2 1 1 4 3 2 3 4

1 2 5 5 5 3 4 2 3 3

2 2 5 2 3 3 4 3 5 5

1 1 3 3 2 4 2 3 3 3

1 1 2 1 1 2 3 2 1 1

2 2 4 4 3 4 2 3 5 5

1 1 2 3 2 3 4 3 4 2

2 1 2 2 3 4 2 2 4 3

1 2 3 4 1 2 1 2 2 4

1 2 2 5 3 2 2 1 2 2

1 2 5 4 3 1 2 1 2 2

1 2 2 1 1 4 3 2 2 4

1 2 2 2 4 4 3 3 5 5

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Case Summaries

1 2 3 2 3 2 2 1 4 2

1 2 1 3 1 2 2 3 3 3

1 1 1 2 1 3 2 2 5 5

1 1 2 2 1 3 4 2 2 4

1 2 4 4 4 2 2 2 5 5

1 2 1 1 2 3 3 1 3 1

1 2 1 2 2 4 3 2 2 2

1 2 2 3 1 4 3 2 2 1

2 2 5 5 2 3 3 4 5 5

1 2 2 1 3 3 3 3 5 5

256 256 256 256 256 256 256 256 256 256

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

NTotal

JenisKelamin Pendapatan

IND1.1

IND1.2

IND1.3

IND2.4

IND2.5

IND2.6

IND3.7

IND3.8

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Data.spo:Page 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 5

UJI T-TEST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Jenis Kelamin

122 47.7 47.7 47.7

134 52.3 52.3 100.0

256 100.0 100.0

1 Laki laki

2 Perempuan

Total

Valid

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Pendapatan

125 48.8 48.8 48.8

129 50.4 50.4 99.2

2 .8 .8 100.0

256 100.0 100.0

1 <= Rp. 460.000

2 > Rp. 460.000 - Rp. 920.000

3 > Rp. 920.000 - Rp. 1.380.000

Total

Valid

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Frek.Karakteristik.spo:Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Oneway

Descriptives

IND1 Kemasan

125 2.8453 1.06302 .09508 2.6571 3.0335 1.33 5.00

129 3.3540 1.06942 .09416 3.1677 3.5403 1.33 5.00

2 3.1667 2.59272 1.83333 -20.1280 26.4614 1.33 5.00

256 3.1042 1.10199 .06887 2.9685 3.2398 1.33 5.00

1 <= Rp. 460.000

2 > Rp. 460.000 -Rp. 920.000

3 > Rp. 920.000 -Rp. 1.380.000

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

IND1 Kemasan

2.638 2 253 .073

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

IND1 Kemasan

16.434 2 8.217 7.090 .001

293.232 253 1.159

309.667 255

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Anova.spo:Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Oneway

Descriptives

IND2 Bentuk dan Rasa

125 2.9573 .96996 .08676 2.7856 3.1290 1.33 5.00

129 3.3592 1.07578 .09472 3.1718 3.5466 1.33 5.00

2 3.0000 1.41421 1.00000 -9.7062 15.7062 2.00 4.00

256 3.1602 1.04243 .06515 3.0319 3.2885 1.33 5.00

1 <= Rp. 460.000

2 > Rp. 460.000 -Rp. 920.000

3 > Rp. 920.000 -Rp. 1.380.000

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

IND2 Bentuk dan Rasa

1.123 2 253 .327

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

IND2 Bentuk dan Rasa

10.303 2 5.151 4.885 .008

266.797 253 1.055

277.100 255

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Anova.spo:Page 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Oneway

Descriptives

IND3 Harga

125 2.8680 1.11829 .10002 2.6700 3.0660 1.00 5.00

129 3.3217 1.23079 .10836 3.1073 3.5361 1.00 5.00

2 2.5000 .70711 .50000 -3.8531 8.8531 2.00 3.00

256 3.0938 1.19353 .07460 2.9468 3.2407 1.00 5.00

1 <= Rp. 460.000

2 > Rp. 460.000 -Rp. 920.000

3 > Rp. 920.000 -Rp. 1.380.000

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

IND3 Harga

1.384 2 253 .253

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

IND3 Harga

13.779 2 6.889 4.988 .008

349.471 253 1.381

363.250 255

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Anova.spo:Page 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

Oneway

Descriptives

VAR Persepsi Konsumen terhadap atribut produk

125 2.8902 .63776 .05704 2.7773 3.0031 1.39 5.00

129 3.3450 .67206 .05917 3.2279 3.4620 1.83 4.83

2 2.8889 1.57135 1.11111 -11.2291 17.0069 1.78 4.00

256 3.1194 .69720 .04357 3.0335 3.2052 1.39 5.00

1 <= Rp. 460.000

2 > Rp. 460.000 -Rp. 920.000

3 > Rp. 920.000 -Rp. 1.380.000

Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

VAR Persepsi Konsumen terhadap atribut produk

2.729 2 253 .067

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

VAR Persepsi Konsumen terhadap atribut produk

13.235 2 6.617 15.121 .000

110.717 253 .438

123.952 255

Between Groups

Within Groups

Total

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

D:\pdf\indra\Magic 2000 solver 0274-523858\Output2 Anova.spo:Page 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 6

TABEL STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

LAMPIRAN 7

SURAT KETERANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK TEH SOSRO · PRODUK TEH SOSRO Studi Kasus pada ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..... 22 A. Jenis penelitian ...

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI