persentasi Jurnal Jiwa UNG
-
Upload
zaghi-itu-jafri-biga -
Category
Documents
-
view
68 -
download
7
description
Transcript of persentasi Jurnal Jiwa UNG
JURNAL KEPERAWATAN JIWA PENGARUH TERAPI SENAM
PROGRAM NERS JURUSAN KEPERAWATANFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN
KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENGARUH TERAPI SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP SKOR AGRESSION SELF-CONTROL PADA
PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SAKURA RSUD BANYUMAS
“PENGARUH TERAPI SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP SKOR AGRESSION SELF-
CONTROL PADA PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SAKURA
RSUD BANYUMAS”
Harki Isnuur Akhmad*, Handoyo**, Tulus Setiono**** Jurusan Keperawatan Unsoed Purwokerto
**Prodi Keperawatan Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang
***Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
PendahuluanGangguan kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat dan sosial di dunia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hampir 1 % Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011 penduduk dunia menderita psikotik selama hidup mereka, di Amerika Serikat penderita psikotik lebih dari dua juta orang. Prevalensi gangguan psikotik di Indonesia adalah tiga sampai lima perseribu penduduk. Bila diperkirakan jumlah penduduk sebanyak juta orang maka akan terdapat gangguan jiwa kurang lebih 660 ribu sampai satu juta orang (Sulistyowati, 2007).
Tinjauan Pustaka
Senam aerobik merupakan salah satu aktivitas fisik yang bertujuan untuk melatih otot jantung agar bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama dan terus – menerus. Menurut bahasa senam aerobik adalah suatu aktivitas fisik yang tersusun secara sistematis yang membutuhkan oksigen untuk menunjang aktivitas tubuh seseorang guna mencapai tujuan tertentu. (Giriwijoyo, 2012 : 399)
Senam Aerobik
Skor agression self-control adalah salah satu skala autcome kesehatan psikososial yang terdapat di nursing outcomes clasification, skor agression self-control digunakan untuk mengukur kemampuan kontrol diri terhadap adanya kemungkinan tindakan untuk melakukan penyerangan, perlawanan, dan perusakan secara fisik.
Skor agression self-control
Perilaku Kekerasan (PK)
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang malakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan ( Stuart dan Sundeen, 1995 ). Sedangkan menurut Berkowitz, dalam Harnawati, 1993 perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai orang lain secara fisik maupun psikoloigis.
Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah
Quasy - Experiment dengan rancangan penelitian pre-test–post-test with control group
Teknik pengambilan sampel purpossive sampling
sampel sebanyak 60 sampel yaitu 30 sampel untuk perlakuan dan 30 sampel sebagai kontrol.
Hasil dan Pembahasan
Lanjutan… Senam aerobik merupakan salah satu
terapi yang efektif untuk menyalurkan energi yang tertahan pada pasien jiwa.
Senam aerobik mengandalkan penyaluran energi dan penyerapan oksigen yang berimbang dapat meningkatkan endorphin yang memiliki efek relaksan sehingga dapat mengurangi risiko kekerasan secara efektif (Yulistanti, 2003)
Lanjutan… Kecemasan dan kemarahan terbukti dapat
dikurangi secara efektif dengan melakukan gerakan ritmik pada beat tertentu setelah melakukan olahraga aerobik (Daley, 2002)
Salah satu kelompok risiko kekerasan, yaitu pasien dengan penyalahgunaan obat dan alkohol terbukti dapat diperbaiki kesehatan mentalnya untuk mengurangi kebiasaan dalam penyalahgunaan obat dan alkohol tersebut dengan melakukan program senam aerobik yang cukup singkat (Hassmen et al, 2000).
Perbedaan Skor Agression Self-Control Pre-Test dan Post-Test pada kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan
Lanjutan… Intensitas terapi senam meningkatkan
metabolis massa otot dan juga efek relaksasi, semakin sering dilakukan maka akan semakin baik (Wallsh, 2003).
Pengaruh dari perbedaan jumlah skor pretest dan post-test pada kelompok perlakuan dan sampel juga dipengaruhi oleh karakteristik gerakan yang terstruktur, ritmik dengan diiringi musik yang semangat.
Kesimpulan dan Saran Tidak terdapat perbedaan significant antara
skor Agression Self-Control pada kelompok kontrol
Terdapat perbedaan significant antara skor Agression Self-Control pada kelompok Perlakuan
Terdapat pengaruh terapi senam Aerobik-Low Impact terhadap skor Agression Self-Control pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan di Ruang Sakura RSUD Banyumas (p=0,00).
ANALISIS JURNAL
Kelebihan Metode penelitian berupa jenis penelitian, tehnik pengambilan
sampel, dipaparkan secara jelas Dalam penelitian eksperimen ini digunakan pre test dan post test
dengan dua pengamat yang masing – masing pengamat disamakan persepsi dengan adanya koefisien kesepakatan antara dua pengamat sehingga hasil penelitian yang ada terhadap satu pasien dengan dua pengamat benar – benar objektif.
Hasil penelitian menunjukkan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing – masing berpengaruh tetapi dalam hal ini penelitian mampu memaparkan perbedaan pengaruh antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terhadap skor aggresion self control pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan.
Hasil penelitian dari jurnal yang menunjukkan adanya pengaruh terapi senam aerobic low impact terhadap skor agression self control pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan
KekuranganDalam jurnal tidak didapatkan penjelasan bahwa penelitian ini melibatkan perawat di Ruang Sakura RSUD. Banyumas
Sekian dan Terima Kasih