Persentasi BAB I.pptx

14
Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Pengelolaan Usaha Pemasaran Kelas X

Transcript of Persentasi BAB I.pptx

Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Pengelolaan Usaha

Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Pengelolaan Usaha Pemasaran Kelas XPengertian Pengelolaan UsahaPengelolaan usaha yaitu kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan/Individu dalam bisnisnya dalam pendirian usaha, penyusunan anggaran keuangan, serta menjalankan perusahaan yang berkaitan aspek produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, serta pengelolaan keuangan .Ruang Lingkup Pengelolaan UsahaStruktur Organisasi Pengendalian Fungsi ProduksiPengendalian Fungsi Pemasaran Pengendalian Fungsi KeuanganPengendalian Fungsi Administrasi & PembukuanMemelihara & Pengembangan Usaha

Struktur OrganisasiStruktur organisasi didefinisikan sebagai ciri-ciri organisasi yang dapat digunakan untuk mengendalikan atau membedakan bagian-bagianya. Tujuan dari struktur organisasi adalah mengendalikan prilaku, menyalurkan, dan mengarahkan perilaku untuk mencapai apa yang di anggap menjadi tujuan dari organisasi. Pembentukan struktur organisasi menghadapi dua hal pokok, yaitu pembagian tugas diatara anggota organisasi, serta integrasi atau koordinasi atas apa yang telah dilakukan dalam pembagian tugas tersebut

Fungsi Struktur Dalam Sebuah organisasiFungsi struktur dalam sebuah organisasi adalah memberikan informasi kepada seluruh manusia yang menjadi anggotanya untuk mengetahui kegiatan atau pekerjaan yang harus ia kerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab kepada siapa, sehingga proses kerjasama menuju perncapaian tujuan organisasi dapat terwujud sesuai dengan perencaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:Kejelasan tanggung jawabKejelasan kedudukanKejelasan uraian tugasKejelasan jalur hubunganPengendalian Fungsi ProduksiPengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang dignakan oleh majemen perusahaan untuk mengelolah, mengatur, mengkoordinir, dan mengarahkan proses produksi (peralatan, bahan baku, mesin, tenaga kerja) kedalam suatu arus aliran yang memberikan hasil dengan jumlah biaya yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat mungkin.Pengendalian produksi dapat dilakaukan:Order ControlFollow ControlTahap dalam pengendalian produksi1. Production forecastingProduction porecasting adalah peramalan produksi untuk mengetahui jumlah dan manfaat produksi yang akan dibuat di masa yang akan datang,sehingga kalau terjadi penyimpangan akan cepat diadakan penyesuaian produksi dimas ayang akan datang.2. Routing Routing adalah kegiatan untuk menetukan urutan-urutan proses dan penggunaan alat produksinya dari bahan mentah smapi menjadi produk akhir, sehingga sebelum produksi dimulai maslah sudah tercantum pada rout sheet.3. Schedulling.Schedulling adalah kegiatan untuk membuat jadwal proses produksi sebagai satu kesatuan dari awal proses samapai selesai proses produksi . 4. Dipatching Dipatching adalah suatu proses untuk pemberian perin tah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan routing dan schedulling yang dibuat.5. Follow upFollow up adalah kegiatan untuk menghilangkan terjadinya penundaan/keterlambatan kerja dan mendorong terkoordinasinya pelaksaan kerja.

Pengendalian Fungsi PemasaranDengan serangkaian kegiatan pemasaran produk akan sampai ke tangan konsumen, yang pada akhirnya akan dapat memberikan keuntungan dan kelangsungan usaha. Banyak usaha yang mampu memproduksi barang atau jasa dengan jumlah dan kualitas yang baik, namun gagal memasarkannyaAktivitas pemasaran yang sebaiknya diperhatikan adalah :

Memahami kebutuhan pasar Riset pasarMemahami kemampuan dalam memenuhi pasarStrategi Merk dan KemasanStrategi pemasaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya promosi dan penetapan hargaDistribusi pemasaran yang dipilih, termasuk di dalamnya cara pembayaran dan pengiriman barangPelayaman Purna jual

Pengendalian Fungsi KeuanganPengelolaan keuangan menjadi sangat penting, mengingat kelancaran dan keberlangsungan usaha, sangat tergantung dari lancar tidaknya kewajiban dan hak keuangan di perusahaan kita.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan antara lain adalah :Membiasakan membuat catatan yang jelas dan teratur tentang arus keluar masuk uang, kapan terjadinya, berapa nilainya, dari mana dan untuk apa, siapa yang menyerahkan dan menerimanyaMembiasakan memeriksa ulang dan silang secara rutin maupun periodik, terhadap bukti-bukti transaksi dan hasil pencatatannyaBiasankan memisahkan antara transaksi dan harta pribadi dan perusahaanBiasanya membuat anggaran pengeluaran dan pemasukanBiasakan menggunakan jasa perbankan untuk memudahkan pengelolaan keuangan, khususnya untuk keperluan pembayaran dan penerimaan

Beberapa catatan keuangan utama yang harus dilakukan secara benar, tertib, dan terus menerus antara lain adalah :Catatan arus kas, yang menggambarka keluar masuknya uang selama periode tertentu, bisa harian, mingguan atau bulanan Laporan Laba Rugi, yang menggambarkan kondisi perusahaan dalam suatu periode tertentu, apakah selama periode tersebut menderita rugi atau mendapatkan keuntunganLaporan Neraca, yang mengambarkan nilai kekayaan perusahaan dalam periode tertentu, dan dari mana kekayaan tersebut berasal.Laporan tentang kesehatan dan kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Biasanya laporan ini berisiti tentang :kondisi likuiditas, yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhikondisi solvabilitas, yang menggambarkan kemapuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan dalam jangka panjangkondisi rentabilitas, yang menggambarkan kemapuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungankondisi ROI (return on investment), yang menggambarkan seberapa besar tingkat pengembalian dari investasi yang telah ditanamkan

Pengendalian Fungsi Administrasi & PembukuanSama dengan fungsi yang lain, adminitrasi dan pembukuan yang baik akan membantu perusahaan dalam hal :Menginventarisir berbgai hal tentang perusahaan, seperti kekayaan, jumlah karyawan, macam produk, pemasok, pelanggan, dll.Mengevaluasi kinerja perusahaanPemberian reward bagi yang prestasi dan hukuman bagi melakukan kesalahanPelaporan kepada pihak-pihak luar dan yang berkepentinganMengoptimalkan sumber daya yang dimiliki

Memelihara & Pengembangan UsahaMenjaga dan memelihara memang wajib dilakukan, mengingat perjuangan dan pengorbanan yang telah kita lakukan untuk usaha kita, tidaklah sedikit bahkan sering diwarnai dengan jatuh bangunnya hidup kita. Sementara itu pengembangan juga harus dilakukan sebagai upaya kongkrit dari keinginan kita untuk berhasil dan tambah sukses. Aspek pengembangan usaha yang perlu dilakukan sebaiknya meliputi :Pengembangan usaha inti, berupa pengembangan produk dan layanannyaPengembangan pasar sasaranPengembangan efektifitas dan efisiensi proses produksiPengembangan efektifitas dan efisiensi adminiistrasiPengembangan SDM yang dimiliki, yang dapat dilakukan dengan penyegaran, pelatihan, rotasi, kompensasi, dan tindakan riil lainnya

Tujuan Pengelolaan UsahaBeberapa alasan mengapa usaha perlu dikelola dengan baik :Karena kita harus konsisten dengan niat awal kitaKarena kita tidak sendirian, yang ingin sukses itu banyak, dan seringkali kita harus saling berkompetisi untuk meraihnyaKarena dalam usaha tersebut telah tertanam investasi, dan seringkali dalam jangka panjang dan tidak jarang milik orang lain, yang harus dipertanggung jawabkanKarena ada opportunity cost (biaya kehilangan kesempatan) yang harus dipertanggung jawabkanKarena banyak pihak yang tergantung dan telah berkorban untuk usaha kitaKarena, meski semua kebutuhan usaha berasal dari kita sendiri, namun sumber daya yang kita miliki serba terbatasKarena di dunia ini penuh dengan ketidakpastiankarena dikelola dengan baik saja belum menjamin bahwa usah kita akan berhasil, apalagi dikelola dengan asal-asalan ?