persalinan sungsang
-
Upload
laura-pauline-kosasih -
Category
Documents
-
view
107 -
download
1
Transcript of persalinan sungsang
PERSALINAN SUNGSANG
Janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong/ kaki/ kombinasi keduanya.
Paling sering dijumpai.Sebelum UK 28 mgg = presentasi
bokong ;pada UK 34 mgg = presentasi kepala.
Faktor resiko
Prematuritas.Abnormalitas struktur uterus.Polihidroamnion.Myoma uteri ,placenta previa.Gemelli.Anomali janin (anencephali /
hidrocephalus).Riwayat sungsang.
Diagnosa
Palpasi Leopold tiap kontrol antenatal UK > 34 mgg.VT.USG = cek berat janin, klasifikasi presentasi,
selaput ketuban, ukuran panggul ibu, hiperextensi kepala janin.
Berat janin ditentukan dengan lingkar kepala, perut, panjang tulang femur.
Hiperextensi kepala janin = KI persalinan pervaginam.
Klasifikasi presentasi = bokong murni, bokong kaki, kaki, lutut.
Versi luar
Prosedur yang menggunakan tekanan & manuver tertentu pada perut ibu untuk mengubah presentasi janin.
Mencegah malpresentasi pada waktu persalinan.
Komplikasi : bradikardi janin sementara, solusio placenta, ketuban pecah dini.
Kontra indikasi absolut: kontraindikasi persalinan pervaginam.
FORCEP PADA AFTERCOMING HEAD
Cara memegang badan anak pd penggunaan forceps piper
PERSALINAN SUNGSANG
JENIS PERSALINAN SUNGSANG
1. Per Abdominan (SC)
2. Per Vaginal
a. Spontan Bracht (tenaga ibu)
b. Manual AID (tenaga ibu + penolong)
c. Ekstraksi sungsang / total ekst (tenaga penolong)
SPONTAN BRACHT• 3 Tahap Persalinan
a. Tahap pertama (Fase lambat)
Kelahiran bokong s/d pusat/skapula depan.
Tidak berbahaya sehingga tidak usah tergesa-gesa
b. Tahap kedua (Fase cepat)
Lahir pusar s/d mulut
Cepat karena tali pusat bisa terjepit antara kepala dan DD panggul ok. kepala sudah masuk PAP.
Setelah mulut lahir bayi bisa nafas melalui mulut.
c. Tahap ketiga (Fase lambat)
Mulai mulut s/d seluruh kepala lahir.
TEKNIK SPT BRACHT
- Persiapan (ibu, janin, penolong) cunam piper.
- Ibu mengejan saat His
- Saat bokong membuka vulva suntikan oxitosin 2-5 unit im, agar fase cepat selesai dlm 2 his berikutnya.
- Episiotom (KP)
- Stl bokong lahir pegang secara bracht kedua ibu jari penolong sejajar sumbu paha, jari2 lain pegang sakrum/panggul bayi.
- Dilarang menarik bayi
- Stlh tl pusat lahir dikendorkan
- Badan janin Hiperlordrosis (punggung janin mendekati perut ibu)
- Saat Hiperlordrosis, asisten melakukan ekspresi kristeller pd fundus uteri dg tujuan :
Tenaga mengejan lbh fleksi Kepala janin tetap fleksi Mengurangi ruang kosong di fundus shg lengan tdk
menjungkit- Stl Hiperlordrosis maka lahir pusat, perut, bahu, dagu, mulut
seluruh kepala.- Bayi dirawatKEUNTUNGAN- Tangan penolong tdk masuk jln lahir (bahaya infeksi berkurang)- Aman (ok persalinan mendekati fisiologis) sh trauma kurang.KERUGIAN- Gagal ( 5 – 10 %)
PARSIAL EKSTRAKSI (MANUAL AID)• INDIKASI
Bracht gagal ( bahu dan atau kepala tidak lahir stl meperlordrosis maksimal)
Letsu• TAHAPAN
1. Thp Pertama : ibu mengejan sendiri s/d bokong lahir sampai pusat.
2. Tahap kedua : melahirkan bahu / lengan (pakai tenaga penolong dg cara :
a. Klasik (Deventer)
b. Muller
c. Lovset
d. Bickenbach
3. Tahap Ketiga : Melahirkan kepala dgn cara :a. Mauriceaub. Najouksc. Wigand Martin – Winckeld. Prague terbalike. Cunam piper
• TEKNIK1. Melahirkan bahu dg Louset
- Prinsip : Memutar badan janin setengah lingkaran bolak balik, sambil menarik cunam kebawah
sampai bahu depan dibawah simpisis.- Cara Louset 1) Janin dipegang secara Femuro Pelviks 2) Tarik cunam kebawah sambil memutar ½ ling shg
bahu blk menjadi bahu depan & lahir. 3) Bila lengan tdk lahir dg sendiri, dpt dilairkan dg
mengait lengan bawah oleh jari penolong.
4) Traksi dan putar ½ lingk berlawanan putaran pertama shg bahu satunya jadi berputar menjadi bahu depan & lahir.
• KEUNTUNGAN CARA LOUSETa. Teknik sederhana dan jarang gagal.b. Bisa dilakukan pd segala Letsu tanpa
memperhatikan posisi lengan.c. Infeksi Minimal ok tangan penolong tdk msk jln
lahir.
B. MELAHIRKAN KEPALA DG MAURICEAU1. Tangan penolong masuk jalan lahir sesuai arah
muka (seolah2 janin menungang kuda).- Jari tengah masuk mulut.- Jari telunjuk dan manis di fosa kanina posisi
fleksi2. Jari telunjuk dan jari tengah tangan lainnya
mencengkram leher janin dari arah punggung.3. Asisten melakukan ekspresi kristeller.4. Bayi ditarik cunam kebawah sampai sub oksiput
dibawah simpisis.5. Kepala di elevasi keatas dg sub oksiput sbg
hipomoklion, SH lahir dagu, mulut, hidung , mata dahi, uub.
EKSTRAKSI SUNGSANG (TOTAL EKSTRAKSI)
Sudah tdk dikerjakan karena :1. Komplikasinya berat2. Kematian janin 3x lipat lahir spontan bracht, 5x lipat kematian
pers.belakang kepala.KOMPLIKASI3. Sufokasi karena sebagian janin sudah diluar uterus merangsang janin
untuk bernafas shg terjadi aspirasi mekonium ketuban.4. Asfiksia janin karena jepitan tali pusat.5. Kerusakan jaringan otak (terutama pada CPD, kepala lahir mendadak).6. Fraktur tulang janin (tl kepala, humerus, klavikula, femur).7. Paralisis brachialis8. Dislokasi bahu, panggul9. Hematom otot
PERSALINAN SUNGSANG PER ABDOMINAL
- Persalinan Letsu dg SC mrp terbaik utk janin (tapi tdk semua letsu harus SC)
- Indikasi SC : Primi tua, Janin > 3,5 kg, curiga panggul sempit, prematur.
- Nilai Zatuchni Andros (UK, TBJ, pernah Letsu, pembukaan cx
< 3 = Perabdominal
4 = Evaluasi cermat
> 5 = Pervaginam