Persalinan Normal

26
PERSALINAN NORMAL ADIYAT AUNUR RAHMAN 20100310175

description

z

Transcript of Persalinan Normal

Page 1: Persalinan Normal

PERSALINAN NORMALADIYAT AUNUR RAHMAN

20100310175

Page 2: Persalinan Normal

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.

Persalinan normal adalah proses kelahiran janin pada kehamilan cukup bulan (aterm 40 minggu), pada janin letak memanjang dan presentasi kepala, yang dususul dengan pengeluaran plasenta dan seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan atau pertolongan buatan dan tanpa komplikasi.

DEFINISI

Page 3: Persalinan Normal

Power (kekuatan ibu) Passage (jalan lahir) Passenger (janin)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN

Page 4: Persalinan Normal

Proses persalinan terdiri dari 4 kala• Kala 1• Kala 2• Kala 3• Kala 4

PERSALINAN NORMAL

Page 5: Persalinan Normal

Kala 1 dibagi menjadi 2, yaitu:1. Fase laten berlangsung dalam 8 jam2. Fasi aktif berlangsung dalam 6 jam terbagi

atas• Fase akselerasi : selama 2 jam, pembukaan 4 cm

• Fase dilatasi maksimal : selama 2 jam, pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm

• Fase deselerasi : selama 2 jam, pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap

KALA 1

Page 6: Persalinan Normal

Tanda pada kala 1 1. Penipisan dan pembukaan serviks. 2. Kontraksi uterus yang mengakibatkan

perubahan serviks (frekuensi minimal 2 kali dalam 10 menit ).

3. Cairan lender bercampur darah (show) melalui vagina.

4. Adanya HIS.

KALA 1

Page 7: Persalinan Normal

HIS SESUNGGUHNYA HIS PALSU

1. Rasa sakit :-Teratur-Interval makin Pendek-Semakin Lama Semakin Kuat-Dirasakan paling sakit di daerah punggung-intensitas makin kuat kalau penderita berjalan.

1. Rasa sakit :-Tidak teratur-interval panjang-kekuatan tetap-dirasakan kuat didaerah perut-tak ada perubahan walaupun penderita berjalan

2. Keluar “show” 2. Tidak keluar ‘show’

3. Servik membuka dan menipis 3. Servik tertutup dan tidak ada pembukaan.

PERBEDAAN HIS SESUNGGUHNYA DENGAN HIS PALSU

Page 8: Persalinan Normal

Dimulainya, hanya dapat diketahui dengan periksa dalam, dengan menemukan serviks yang membuka lengkap (pembukaan lengkap, pembukaan 10 cm).

Berakhir dengan lahirnya janin.

KALA 2

Page 9: Persalinan Normal

Tanda pada kala 2 :◦ nyeri his yang sangat hebat◦ pasien merasa “ingin mengejan”◦ “darah-lendir” bertambah banyak◦ selaput ketuban pecah ◦ perasaan seperti “mau buang air besar”

KALA 2

Page 10: Persalinan Normal

Dimulainya setelah bayi lahir lengkap. Berakhir dengan lahirnya plasenta. Lamanya biasanya 5 menit, tidak boleh

lebih dari 15 menit.

KALA 3

Page 11: Persalinan Normal

Observasi setelah melahirkan seperti vital sign ibu, menilai baik atau tidak kontraksi uterus, menilai perdarahan per vaginam (kurang dari 500 cc), dan plasenta dan selaput ketuban sudah lahir lengkap .

KALA 4

Page 12: Persalinan Normal

Engage Desensus Fleksi Putaran paksi dalam Ekstensi Putaran paksi luar

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

Page 13: Persalinan Normal

ENGAGE

Kepala janin mengambang miring kanan / kiri, ke depan atau kebelakang

Page 14: Persalinan Normal

Pada primi gravida janin terjadi pada minggu ke – 36

Pada multi gravida terjadi pada saat dimulainya inpartu, atau dapat juga jauh sebelum inpartu

Penyebab kepala Engage / terpiksir pada PAP• Kontraksi Braxton Hicks• Ketegangan dinding abdomen• Ketegangan ligamentum rotundum

Page 15: Persalinan Normal

Sinklitismus : bila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang PAP (Pintu Atas Panggul)

Asinklitismus anterior : bila arah sumbu kepala membuat sudut lancip ke depan dengan PAP

Asinklitismus posterior : keadaan sebaliknya dari asinklitismus posterior

DESENSUS (PENURUNAN)

Page 16: Persalinan Normal
Page 17: Persalinan Normal
Page 18: Persalinan Normal
Page 19: Persalinan Normal
Page 20: Persalinan Normal

FLEKSI

Desensus kepala dengan kekuatan his, akan menimbulkan “fleksi” kepala sehingga dagu akan lebih menempel pada tulang dada

Page 21: Persalinan Normal

PUTARAN PAKSI DALAM (ROTASI)

Kepala janin berputar sehingga suboksiput (yang akan bertindak sebagai hipomoklion) berada di bawah simfisis

Page 22: Persalinan Normal

Rotasi akan berlangsung seiring dengan penurunan kepala janin, setelah mencapai dasar panggul

Pada kedudukan oksipito anterior kanan/kiri, maka sudut putaranya sekitar 45°. Sedangkan jika melintang, sudut putarnya sekitar 90°. Dan jika kedudukannya dibelakang sudut putarnya dapat mencapai 135°

Page 23: Persalinan Normal

EKSTENSI• Setelah rotasi, kepala janin menghadapi persalinan dengan suboksiput sebagai hipomoklion menyebabkan terjadinya ekstensi.• Ekstensi menyebabkan, berturut-turut lahirnya :Oksiput, ubun-ubun, dahi, hidung, muka, akhirnya dagu.

Page 24: Persalinan Normal

PUTARAN PAKSI LUAR

Perputaran kepala menuju posisinya sehingga oksiput berada sesuai dengan tulang belakangnya

Page 25: Persalinan Normal

VIDEO PERSALINAN NORMAL

Page 26: Persalinan Normal

TERIMA KASIH