Pernyataan Sikap BSMI menolak RUU LPM (Kepalangmerahan)

2
DEWAN PENGURUS NASIONAL BULAN SABIT MERAH INDONESIA ند حمر ا ل ا الهسي ونيINDONESIAN RED CRESCENT SEKRETARIAT : Jalan Dewi Sartika No.19, Cililitan Jakarta Timur 13640 Telp/Fax. (021) 80876527 Email: [email protected], Website: www.bsmi.or.id PERNYATAAN SIKAP DEWAN PENGURUS NASIONAL BULAN SABIT MERAH INDONESIA TERHADAP PROGRAM LEGISLASI NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ATAS RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG KEPALANGMERAHAN Segala puji hanya bagi Allah SWT atas kasih sayang yang berlimpah sehingga selalu memberikan petunjuk kepada kita untuk senantiasa menolong sesama dan melaksanakan segala bentuk kebaikan, serta mencegah melakukan segala bentuk keburukan dan kejahatan. Sholawat dan Salam atas Rasulullah tauladan seluruh umat manusia beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasa mengikuti jejak langkahnya hingga Hari Perhitungan. Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, yang penduduknya terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama, sangat membanggakan menjadi negara yang memiliki keberagaman. sesuai dengan motto nasional Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi satu jua. Indonesia juga menjadi negara dimana Islam, demokrasi, dan modernitas dapat hidup berdampingan dan nilai-nilai Islam diterapkan dalam keberagaman budaya disamping nilai-nilai budaya yang lain. Tetapi, keresahan mulai mengusik ditengah kedamaian dalam keberagaman yang dirasakan masyarakat Indonesia dengan adanya program legislasi nasional melalui pembahasan RUU tentang Kepalangmerahan, sementara itu berbagai kejadian bencana alam dan persoalan kemanusiaan yang terus menerus seakan tanpa henti dialami bangsa Indonesia hingga saat ini sangat menuntut kita untuk tidak hidup terkotak-kotak yang hanya mementingkan kelompok sendiri. Sejumlah persoalan yang beragam tersebut tidak bisa diselesaikan sendiri, tidak bisa diselesaikan oleh satu kelompok atau sebuah lembaga saja, tetapi meminta kita semua bekerja bersama saling melengkapi dan berpartisipasi memberikan pengorbanan penuh untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan keprihatinan mendalam atas keresahan yang muncul di tengah mayarakat sebagai akibat bergulirnya pembahasan Rancangan Undang Undang tentang Kepalangmerahan yang menghilangkan partisipasi sebagaian kelompok masyarakat untuk berkontribusi

description

BSMI menolak RUU Kepalangmerahan

Transcript of Pernyataan Sikap BSMI menolak RUU LPM (Kepalangmerahan)

Page 1: Pernyataan Sikap BSMI menolak RUU LPM (Kepalangmerahan)

DEWAN PENGURUS NASIONAL

BULAN SABIT MERAH INDONESIA

ونيسي الهال ل اال حمر اال ند

INDONESIAN RED CRESCENT

SEKRETARIAT : Jalan Dewi Sartika No.19, Cililitan Jakarta Timur 13640 Telp/Fax. (021) 80876527

E–mail: [email protected], Website: www.bsmi.or.id

PERNYATAAN SIKAP

DEWAN PENGURUS NASIONAL BULAN SABIT MERAH INDONESIA

TERHADAP

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ATAS

RANCANGAN UNDANG UNDANG

TENTANG

KEPALANGMERAHAN

Segala puji hanya bagi Allah SWT atas kasih sayang yang berlimpah sehingga

selalu memberikan petunjuk kepada kita untuk senantiasa menolong sesama dan

melaksanakan segala bentuk kebaikan, serta mencegah melakukan segala bentuk

keburukan dan kejahatan. Sholawat dan Salam atas Rasulullah tauladan seluruh

umat manusia beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasa

mengikuti jejak langkahnya hingga Hari Perhitungan.

Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, yang penduduknya

terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama, sangat membanggakan

menjadi negara yang memiliki keberagaman. sesuai dengan motto nasional

Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi satu jua. Indonesia juga

menjadi negara dimana Islam, demokrasi, dan modernitas dapat hidup

berdampingan dan nilai-nilai Islam diterapkan dalam keberagaman budaya

disamping nilai-nilai budaya yang lain.

Tetapi, keresahan mulai mengusik ditengah kedamaian dalam keberagaman yang

dirasakan masyarakat Indonesia dengan adanya program legislasi nasional melalui

pembahasan RUU tentang Kepalangmerahan, sementara itu berbagai kejadian

bencana alam dan persoalan kemanusiaan yang terus menerus seakan tanpa henti

dialami bangsa Indonesia hingga saat ini sangat menuntut kita untuk tidak hidup

terkotak-kotak yang hanya mementingkan kelompok sendiri.

Sejumlah persoalan yang beragam tersebut tidak bisa diselesaikan sendiri, tidak

bisa diselesaikan oleh satu kelompok atau sebuah lembaga saja, tetapi meminta

kita semua bekerja bersama saling melengkapi dan berpartisipasi memberikan

pengorbanan penuh untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan keprihatinan mendalam atas

keresahan yang muncul di tengah mayarakat sebagai akibat bergulirnya

pembahasan Rancangan Undang Undang tentang Kepalangmerahan yang

menghilangkan partisipasi sebagaian kelompok masyarakat untuk berkontribusi

Page 2: Pernyataan Sikap BSMI menolak RUU LPM (Kepalangmerahan)

DEWAN PENGURUS NASIONAL

BULAN SABIT MERAH INDONESIA

ونيسي الهال ل اال حمر اال ند

INDONESIAN RED CRESCENT

SEKRETARIAT : Jalan Dewi Sartika No.19, Cililitan Jakarta Timur 13640 Telp/Fax. (021) 80876527

E–mail: [email protected], Website: www.bsmi.or.id

memberikan solusi atas berbagai persoalan kemanusiaan yang dialami bangsa

Indonesia.

Oleh karenanya kami sampaikan keberatan kami atas pembahasan RUU tentang

Kepalangmerahan, serta mengingatkan dan meminta kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Republik Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia untuk:

1. Menjunjung tinggi dan komitmen terhadap UUD 1945 yang menjamin hak

setiap orang untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya

secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan Negara, melalui

partisipasi aktif dalam memberikan kontribusinya untuk penyelesaian

berbagai persoalan kemanusiaan bangsa Indonesia.

2. Memiliki, memelihara dan melestarikan human social capital, yaitu bukan

sekedar jumlah manusia yang pintar saja untuk menyelesaikan persoalan

bangsa ini tetapi kerjasama diantara manusia dan komponen bangsa

Indonesia, diantara kelompok masyarakat dan lembaga kemanusiaan yang

ada untuk berkorban menolong sesama, dan memberikan kontribusi yang

saling melengkapi bagi penyelesaian atas berbagai persoalan kemanusiaan

yang muncul.

3. Menyadari, memelihara dan melestarikan lambang Bulan Sabit Merah yang

telah menjadi bagian budaya bangsa yang mengakar di hati mayoritas

bangsa Indonesia sehingga mampu membakar semangat yang tinggi

menolong sesama dengan penuh keikhlasan dalam berbagai bentuk

kejadian bencana dan persoalan kemanusiaan.

4. Membatalkan dan menarik kembali Rancangan Undang Undang tentang

Kepalangmerahan dari agenda Program Legislasi Nasional yang

sesungguhnya justru akan merugikan dan melemahkan Ketahanan Sosial

Nasional Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian pernyataan sikap Dewan Pengurus Nasional Bulan Sabit Merah

Indonesia atas pembahasan Rancangan Undang Undang tentang Kepalangmerahan

dalam Program Legislasi Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa memperbaiki dan menjunjung

tinggi harkat dan martabat manusia di seluruh tanah air Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Dewan Pengurus Nasional

Bulan Sabit Merah Indonesia

Muhamad Djazuli Ambari, SKM, Msi Muhamad Rudi

Ketua Umum Sekretaris Jenderal