Pernafasan Dan Meditasi

27
EDITASI ZHEN QI SIRKULASI Meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan banyak titik perhatian ke satu titik perhatian. Salah satu teknik meditasi yang terkait dengan pernapasan adalah meditasi sirkulasi temuan DR. Li Shao Bo, seorang profesor asal Lanzhou, China. Meditasi ini disebut Zhen Qi. Zhen artinya asli, dan Qi artinya energi. Zhen qi atau energi asli/murni manusia sebenarnya sangat potensial untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan stamina, sayangnya hanya sedikit orang yang paham mengenai hal ini. Zhen qi adalah ilmu yang mengajarkan orang supaya panjang umur dengan cara mengoptimalkan energi vital yang sudah ada dalam tubuh kita sendiri, yaitu dengan teknik pernapasan yang terkonsentrasi pada embusan napas (napas buang) . Awalnya, DR. Li merasakan keprihatinan yang mendalam melihat pasiennya bolak-balik datang. Buat Li, hal itu merupakan pemborosan dan menurunkan kredibilitasnya sebagai dokter. Lalu dengan mendalami kitab induk dari berbagai ilmu pengobatan tradisional Cina yang berusia 3000 tahun, Li mulai merumuskan zhen qi dan cara mempraktekkannya. Kitab Kaisar Kuning sebagai kitab induk mengajarkan bahwa panjang umur dengan kualitas tubuh yang sehat itu penting. Namun untuk merumuskan kitab yang disebut yellow emperor ini, selain bahasanya sangat kuno, sistematikanya juga tidak bagus, bahkan para ahlipun belum tentu paham dengan tulisan yang tersuguhkan, akhirnya DR. Li berhasil dapat merumuskan dan menemukan cara mempraktekkan zhen qi (bernapas yang benar). Zhen Qi Sirkulasi mengajarkan bahwa pernapasan dalam itu sangat penting, akan tetapi justru kita tidak pernah melakukannya. Kita terbiasa menggunakan pernapasan luar yang berlangsung antara 16-20 kali per menit. Menurut isi Kitab Kaisar Kuning, zhen qi akan efektif bila kita melakukan pernapasan dalam yang berlangsung antara 9-10 kali per menit. Hitungan 9-10

description

Pernafasan

Transcript of Pernafasan Dan Meditasi

EDITASI ZHEN QI SIRKULASI

Meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan banyak titik perhatian ke satu titik perhatian. Salah satu teknik meditasi yang terkait dengan pernapasan adalah meditasi sirkulasi temuan DR. Li Shao Bo, seorang profesor asal Lanzhou, China. Meditasi ini disebut Zhen Qi. Zhen artinya asli, dan Qi artinya energi. Zhen qi atau energi asli/murni manusia sebenarnya sangat potensial untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan stamina, sayangnya hanya sedikit orang yang paham mengenai hal ini. Zhen qi adalah ilmu yang mengajarkan orang supaya panjang umur dengan cara mengoptimalkan energi vital yang sudah ada dalam tubuh kita sendiri, yaitu dengan teknik pernapasan yang terkonsentrasi pada embusan napas (napas buang).Awalnya, DR. Li merasakan keprihatinan yang mendalam melihat pasiennya bolak-balik datang. Buat Li, hal itu merupakan pemborosan dan menurunkan kredibilitasnya sebagai dokter. Lalu dengan mendalami kitab induk dari berbagai ilmu pengobatan tradisional Cina yang berusia 3000 tahun, Li mulai merumuskan zhen qi dan cara mempraktekkannya.Kitab Kaisar Kuning sebagai kitab induk mengajarkan bahwa panjang umur dengan kualitas tubuh yang sehat itu penting. Namun untuk merumuskan kitab yang disebut yellow emperor ini, selain bahasanya sangat kuno, sistematikanya juga tidak bagus, bahkan para ahlipun belum tentu paham dengan tulisan yang tersuguhkan, akhirnya DR. Li berhasil dapat merumuskan dan menemukan cara mempraktekkan zhen qi (bernapas yang benar).

Zhen Qi Sirkulasi mengajarkan bahwa pernapasan dalam itu sangat penting, akan tetapi justru kita tidak pernah melakukannya. Kita terbiasa menggunakan pernapasan luar yang berlangsung antara 16-20 kali per menit. Menurut isi Kitab Kaisar Kuning, zhen qi akan efektif bila kita melakukan pernapasan dalam yang berlangsung antara 9-10 kali per menit. Hitungan 9-10 kali per menit menunjukkan kita diharapkan bisa bernapas dalam dan lambat.Sebenarnya pernapasan dalam yang dimaksud adalah konsentrasi pada saat kita menghembuskan napas (napas buang). Kita tidak perlu berupaya supaya napas kita panjang dan lama. Bernapas normal saja serta rileks. Lama-lama setelah kita rileks, pernapasan kita akan berlangsung seperti saat kita tidur, dan itu terasa nyaman sekali.Menurut DR. Li dalam bukunya "Treatise on Zhen Zhen-Qi Circulation" yang dicetak masih dalam bahasa Mandarin, konsentrasi pada embusan napas ini memiliki arti sangat penting. Saat kita menghembuskan napas, saraf parasimpatik akan bekerja dan saraf simpatik terhalangi. Akibatnya, tubuh menjadi rileks. Saat rileks, dengan sendirinya tekanan darah menurun dan segala nyeri akan hilang.Saat kita menghembuskan napas, oksigen menjadi sebuah kristal energi. Tidak heran bila kita melihat peragaan bela diri karate, silat, maupun kung-fu; saat memukul entah itu benda keras atau lawan, kebanyakan dari mereka mengeluarkan napas lewat teriakan.Selain beberapa hal itu, hembusan napas menyebabkan energi di jantung turun ke ulu hati, membuat sistem pencernaan bekerja sempurna. Lalu turun ke dan tian bawah (pusat energi di bawah pusar).Sembari mencapai pernapasan ideal ini, kita diajari menggerakkan zhen qi supaya membuka 8 meridian yang kita miliki, yaitu yang qiao, yin qiao, yang wei, yin wei, chong, dai, ren, dan du. Namun dalam prakteknya, kita hanya berkonsentrasi supaya zhen qi membuka 2 meridian utama, yakni ren dan du/tu.Setelah 2 meridian utama atau gerbang energi terbuka, dengan mengatur supaya zhen qi melewati jalurnya, ke 6 meridian lainnya secara otomatis akan terbuka. Jalur energi pun menjadi lancar. Selanjutnya berakibat 12 meridian umum lainnya juga ikut terbuka, sehingga efeknya seluruh tubuh akan sehat karena seluruh jalur energi atau meridian tidak terhambat. Sakit itu adalah gejala adanya jalur meridian yang tertutup sehingga energi zhen qi tidak berjalan lancar. Latihan Meditasi Zhen Qi Sirkulasi dikatakan berhasil bila kita mampu membawa zhen qi kembali ke dan tian bawah. Pada dasarnya ada 5 tahap latihan. Pertama, konsentrasikan zhen qi di dan tian tengah (ulu hati). Kedua, turunkan zhen qi ke dan tian bawah (tiga jari di bawah pusar). Ketiga, konsentrasi pada dan tian bawah. Keempat, konsentrasikan zhen qi untuk dibawa memutar menuju meridian du dan berhenti di dan tian atas (di antara alis mata). Kelima, konsentrasikan zhen qi untuk dibawa ke dan tian bawah lagi.Pemusatan pikiran berlangsung bersamaan, yakni saat menghembuskan napas dan menggerakkan zhen qi. Setelah berhasil membuka jalur meridian, biasanya saat latihan kita hanya akan konsentrasi di dan tian bawah.

Teknik pelatihan Meditasi Zhen Qi ini berlaku untuk semua umur. Walaupun sangat sederhana, namun efek latihan ini luar biasa. Setelah jalur meridian terbuka, tubuh akan terasa segar, sehat, dan tidak mudah sakit.Teori dan Pelatihan Zhen Qi Sirkulasi ini telah diuji coba oleh DR. Li Shao Bo di Lanzhou Chinese Medicine Hospital, tempat prakteknya sejak usia 30 tahun hingga saat ini. Banyak penyakit kronis tersembuhkan, misalnya: stroke, kanker, tumor, gangguan lambung, maag, jantung koroner, hepatitis, gagal ginjal, diabetes, ashma, darah tinggi, rematik, saraf terjepit, penglihatan menurun, penyembuhan pasca operasi, ketergantungan obat tidur, alergi, stress, dan masih banyak lagi.Dibutuhkan waktu tersendiri dan ketekunan untuk berlatih sampai zhen qi bisa menembus jalur meridian ren dan du. Untuk dapat 'dung' atau tembus dibutuhkan waktu satu bulan latihan. Namun ada anak kecil yang hanya butuh waktu beberapa hari saja sudah langsung bisa tembus. Mungkin anak kecil belum banyak pikiran sehingga mudah berkonsentrasi.Proses pencapaian hingga menembus jalur ren dan du memang beraneka ragam, tergantung kondisi fisik masing-masing orang. Ada yang bisa melakukannya dalam waktu seminggu, ada pula yang butuh waktu satu bulan, bahkan ada yang berbulan-bulan. Yang membuat lama biasanya karena orang sulit mengendalikan pikiran, atau penyakit yang begitu banyak dan beragam, atau kurang tekun berlatih. Untuk pemula sebaiknya berlatih minimal 4 jam sehari.

PROSES PELATIHAN MEDITASI ZHEN QI SIRKULASI 5 TAHAP

1.Anda boleh duduk di kursi atau berdiri. Usahakan mencari posisi yang nyaman dengan punggung tegak, yang memungkinkan peredaran darah lancar. Lebih baik tidak bersila atau berlutut. Anda boleh berbaring, tetapi jangan terlentang, melainkan berbaring menyamping. Lebih baik menyamping ke kanan, tangan kanan letakkan di depan kepala (pelipis kanan) dan tangan kiri menutupi bagian bawah pusar. Area dan tian mesti ditutup supaya aman dari energi luar tubuh.

2. Buatlah seluruh tubuh anda rileks. Telapak tangan dalam posisi menelungkup. Bernapaslah seperti biasa. Tekuk lidah ke langit-langit di rongga mulut, supaya jalur meridian du dan ren tersambung. Mulailah dengan menarik napas lewat hidung, keluarkan lewat hidung. Jangan sengaja membuat panjang atau lama, karena proses ini akan anda capai dengan sendirinya.

3. Pusatkan perhatian (konsentrasi) setiap kali menghembus napas. Setelah beberapa detik perhatian dipusatkan pada dan tian tengah di ulu hati, setiap kali menghembuskan napas. Rasakan sensasi yang ada. Beberapa macam sensasi yang berlainan antara orang yang satu dengan yang lain biasa terjadi. Ada yang merasa hangat, dingin, tertekan, atau ada sesuatu seperti angin berputar di ulu hati. Itulah zhen qi yang dimaksud.

4. Bawalah zhen qi turun ke bawah, tiga jari di bawah pusar (dan tian bawah) dan konsentrasikan di bagian itu. Proses menurunkan zhen qi untuk setiap orang berbeda. Ada yang mudah, ada yang sulit. Ada yang turun, naik, turun lagi. Ada yang turun terus sampai ke kaki. Biarkan saja dan ikuti alirannya. Ada yang bisa sekali latihan, ada yang butuh beberapa kali latihan. Biasanya pada tahap ini ada beragam sensasi yang muncul. Yang terutama adalah angin kentut, karena banyak gas yang bergerak di sistem pencernaan. Kalau sudah demikian, keluarkan saja. Itu artinya zhen qi mulai memperbaiki fungsi pencernaan.Sensasi lain yang biasa terasa antara lain rasa sakit atau gatal, terutama yang pernah menjalani operasi di perut. Ini pertanda zhen qi sedang membuka meridian yang putus akibat operasi.Setelah latihan pada tahap ini biasanya orang sering buang air besar. Ini karena zhen qi mendorong kuat kotoran yang ada di pencernaan supaya bersih. Buang air bisa berlangsung 3-5 kali sehari. Bahkan ada yang lebih 10 kali atau belasan kali sehari. Ini adalah gejala yang normal. Biasanya gejala ini akan berlangsung dalam waktu satu sampai dua hari. Warna tinja juga akan beragam. Ada yang hijau, gelap, cokelat sekali. Itu merupakan gejala yang wajar. Anda tidak perlu ke dokter bila mengalami hal ini.

5. Latihan diteruskan dengan membawa zhen qi ke bagian belakang tubuh sepanjang meridian du, berhenti di dan tian atas (di antara alis mata). Proses tahap ini biasanya lebih sulit. Butuh waktu lama untuk kebanyakan orang.Perjalanan zhen qi tergantung kondisi masing-masing orang. Bila ada bagian tubuh yang bermasalah, akan terasa sakit sepanjang jalur meredian yang dilewati dan perjalanan akan lambat. Sensasi gatal, panas, rasa seperti digigit semut, dan lain-lain akan terasa. Zhen qi bisa berjalan lancar, bisa bolak-balik. Bila zhen qi melewati meredian di area organ reproduksi, orang bisa bersemangat, vitalitas semakin tinggi, bahkan bisa jadi gairah seksual meningkat. Itu efek yang wajar.Yang paling sulit bila zhen qi sudah mencapai leher dan mau menembus ke atas kepala. Terkadang proses ini disertai rasa sakit. Ini terjadi karena di bagian leher, sendi-sendi tulang leher begitu padat dan kuat, akibat menyangga kepala yang berbeban berat. Namun kalau sudah menembus leher dan naik ke kepala, sensasi hangat dan dingin akan terasa. Bahkan bisa terasa seperti cahaya melintas di atas kepala.

6. Setelah semua sensasi terasa, teruskan membawa zhen qi turun ke dan tian bawah lagi. Proses dan sensasi yang mirip akan anda temui seperti pada awal latihan, tetapi biasanya tidak sedahsyat yang pertama. Ini karena jalur energi sudah terbuka. Biasanya proses ini akan lebih mudah. Konsentrasikan zhen qi di dan tian bawah, biasanya akan dilakukan terus menerus bila anda sudah menembus jalur ren dan du. Anda tidak perlu latihan memutar jalur ren dan du tiap kali latihan. Dengan sendirinya, lama kelamaan energi akan semakin membesar di dan tian bawah dan mempengaruhi keseluruhan meridian. Ini berakibat positif, anda akan sehat dan panjang umur. Bila sudah sering latihan, biasanya zhen qi justru akan bergerak sendiri membersihkan jalur-jalur meridian dan menyeimbangkan energi tubuh anda.

7. Ingat, untuk bisa menembus zhen qi dari meridian ren ke du butuh latihan yang tekun. Paling tidak setiap hari dibutuhkan waktu empat jam. Bisa dipecah-pecah waktunya, minimal 20 menit untuk setiap kali latihan. Pada awal penemuan teknik ini, DR. Li Shao Bo malah meminta murid-muridnya latihan sampai berjam-jam sehari. Bisa anda lakukan setelah mandi pagi, sebelum sarapan, dan berangkat kerja. Selanjutnya latihan bisa dilakukan siang hari saat istirahat dan sore sepulang kerja. Malam hari sebelum tidur, baik juga bila berlatih lagi.

8. Yang jelas saat latihan anda harus dalam keadaan rileks dan tenang. Jangan terburu-buru. Nikmati seluruh proses dengan gembira dan tanpa tekanan. Buatlah kegelisahan, kecemasan, kesedihan, atau apa saja akrab dengan anda dengan menyadari dan menikmatinya. Dengan sendirinya semua akan hilang.

9. Bila ada obat dokter atau ramuan tertentu yang mesti diminum, minum saja. Makanan apapun tidak perlu dipantang, kecuali untuk mereka yang mengidap penyakit tertentu. Seiring perkembangan latihan, anda akan melihat hasilnya. Latihan ini tidak memiliki efek samping yang membahayakan tubuh. Justru sebaliknya, yang terjadi adalah efek penyembuhan.

10. Yang penting, anda butuh pembimbing untuk menjalani proses ini. Bisa juga anda melakukannya bersama teman dalam satu kelompok. Ini akan membantu proses, karena bisa saling menceritakan hasilnya. Masing-masing orang akan dikuatkan satu sama lain.

YANG PERLU DIPERHATIKAN:

1. Jangan mengkombinasikan meditasi aliran Zhen Qi dengan meditasi aliran lainnya. Masing-masing aliran mempunyai cara dan target sendiri yang berbeda. Jadi, boleh saja kita ikut pelatihan meditasi macam apapun, namun disarankan kalau bermeditasi hanya konsisten menjalankan satu aliran dengan caranya penuh untuk dilaksanakan secara konsisten, bukan dikombinasikan.2. Dalam bermeditasi Zhen Qi, jangan mengatur gerakan qi untuk diarahkan ke bagian tertentu pada tubuh kita. Qi itu pandai, bisa cari jalan sendiri dan memperbaiki semua daerah tubuh yang dibutuhkan akan dilalui dengan sendirinya tanpa diatur oleh konsentrasi kita. Memang meditasi Zhen Qi ini sungguh sederhana sekali, kita hanya diminta konsentrasi pada napas buang diarahkan ke shia tandien (tandien bawah), itu saja secara terus menerus berkesinambungan (khusus bagi wanita ketika mengalami masa menstruasi, konsentrasinya dirubah sementara waktu diarahkan ke tandien tengah, dan setelah masa menstruasi selesai bisa kembali lagi konsentrasi ke arah tandien bawah seperti biasanya).3. Seperti halnya meditasi lainnya, meditasi Zhen Qi pun bisa mentransfer qi kepada orang lain (orang sakit, dsb.). Tetapi JANGAN ANDA LAKUKAN !! Kita bisa sering kehabisan qi tanpa kita sadari, mengakibatkan kita dapat cepat matek karna sebenarnya kita akan sering sakit akibat kekurangan qi. Sebaiknya, orang lain yang membutuhkan qi itu kita sarankan untuk belajar dan berlatih meditasi Zhen Qi sendiri agar dapat memproduksi qi dari tubuhnya bagi kesehatan dirinya sendiri.

TIPS NIKMAT BERMEDITASI ZHEN QI (ala Den Vincent) :

1. Setelah seharian bekerja dan banyak acara yang melelahkan namun kita ingin bermeditasi, sebaiknya kita mandi (lebih bagus lagi berendam) terlebih dahulu dengan air panas (sepanas mungkin yang bisa diterima kulit tubuh kita). Ketika mandi tadi, kita juga harus sudah mulai proses santai tidak dikejar target maupun waktu. Selesai mandi, kita lanjutkan dengan bermeditasi. Wouw.......... cepat sekali 'in' dimana qi segera berputar mengelilingi meridian makro dan mikro tubuh kita. Nikmatnya bo......................Sebuah tim penelitian UW-Madison telah menemukan, untuk pertama kalinya, bahwa sebuah program singkat "meditasi kesadaran" menghasilkan perubahan positif yang kekal pada kedua buah otak dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Penemuan ini memberi kesan bahwa meditasi merupakan sebuah teknik yang telah lama diperkenalkan untuk mengurangi kegelisahan dan stres, dapat menghasilkan efek biologis penting yang meningkatkan kegembiraan seseorang.

Richard Davidson, Profesor Vilas bagian psikologi dan psikiatri di UW-Madison, memimpin tim peneliti ini. Penelitian ini diadakan di perusahaan bioteknologi Promega dekat Madison, akan menjadi topik berikutnya di majalah Pengobatan Psikosomatik.

"Meditasi kesadaran," sering direkomendasikan sebagai sebuah pencegah stres dan rasa sakit pada penyakit kronis, merupakan suatu latihan yang dirancang untuk memfokuskan perhatian seseorang, tidak memikirkan dan merasakan apa-apa seperti biasa yang terjadi, namun berusaha tenang tanpa menilai atau bertindak berdasarkan pikiran dan perasaan. Tujuannya untuk memperdalam kesadaran sekarang, menciptakan kemampuan memusatkan perhatian, dan mengultivasi emosi yang positif seperti belas kasih.

Pada lokakarya di UW, secara acak peserta ditempatkan pada satu dari dua grup. Kelompok eksperimen, dengan 25 topik, menerima pelatihan meditasi kesadaran dari seorang pengikut yang paling terkenal, Jon Kabat-Zinn, (Kabat-Zinn, seorang pengarang buku terkenal tentang pengurangan stres, meningkatkan kesadaran berdasarkan program pengurangan stres di Pusat Medis Universitas Massachusetts). Kelompok ini mengikuti kelas selama seminggu dan mengikuti retret selama tujuh jam selama lokakarya; mereka juga diharuskan latihan di rumah setiap hari satu jam, enam hari dalam seminggu. 16 anggota dari kelompok pengawas tidak menerima latihan meditasi sampai lokakarya selesai.

Untuk masing-masing kelompok, dalam menanyai para peserta untuk dinilai bagaimana perasaan mereka, tim peneliti mengukur aktivitas listrik di bagian depan dari otak, sebuah area khusus untuk berbagai macam emosi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa, orang-orang yang biasa bersikap positif, optimis dan selalu berperasaan positif, sisi kiri pada bagian depan area ini menjadi lebih aktif daripada sisi kanan.

Penemuan penelitian itu menegaskan hipotesa penelitian: kelompok meditasi menunjukkan peningkatan aktivasi pada bagian sisi kiri daerah depan. Ini menunjukkan bahwa meditasi lebih meningkatkan aktivitas pada otak bagian ini. Aktivitas ini berhubungan dengan penurunan kegelisahan dan kondisi emosi yang lebih positif.

Tim peneliti juga menguji apakah kelompok meditasi mempunyai fungsi imunisasi yang lebih baik daripada kelompok pengawas. Semua peserta lokakarya mendapat sebuah vaksinasi flu pada sesi terakhir dari delapan minggu meditasi. Lalu, pada empat dan delapan minggu setelah pemberian vaksin, darah kedua kelompok diukur tingkat antibodi yang dihasilkan untuk melawan vaksin flu. Sementara kedua kelompok (seperti yang diharapkan) telah meningkatkan antibodi, kelompok meditasi meningkat lebih besar dari kelompok pengawas, pada empat dan delapan minggu setelah menerima vaksin.

"Walaupun penelitian kami merupakan permulaan dan lebih banyak penelitian pasti akan memperjelas," jelas Davidson, "kami sangat terdorong oleh hasil-hasil ini. Karyawan Promega yang ikut bagian telah memberi kesempatan yang sangat bagus bagi kami untuk memperlihatkan efek biologi yang nyata dari latihan klasik ini."

Davidson, orang yang terlibat di dalam Institut Penelitian Kesehatan Emosi di UW, berencanan mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap dampak meditasi. Ia sekarang sedang mempelajari sebuah kelompok orang yang sedang menggunakan meditasi lebih dari 30 tahun. Tim penelitiannya juga berencana mempelajari dampak meditasi kesadaran terhadap pasien-pasien dengan penyakit tertentu.

Bernapas adalah hal rutin yang biasa kita lakukan setiap hari . Napas adalah tanda dan bukti dari kehidupan kita , tidak ada kehidupan tanpa bernapas. Manusia bernapas secara otomatis . Umumnya manusia bernapas dengan tarikan napas pendek-pendek sekitar 16 -20 kali permenit.

Dalam kondisi biasa manusia hanya mempergunakan kurang lebih 20-30% dari kapasitas paru parunya untuk bernapas. Sebagian besar kapasitas paru paru dibiarkan menganggur tidak digunakan. Bagian paru paru yang tidak digunakan lama kelamaan bisa menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Agar paru paru tidak cepat menjadi rusak maka diperlukan latihan untuk merawat bagian yang sering tidak dipakai tersebut dengan olah raga dan senam pernapasan.

Setiap saat ditubuh kita ada sel yang mati dan sel yang baru untuk menggantikan sel yang mati tersebut. Pembentukan sel baru membutuhkan oxigen yang cukup yang diambil dari paru paru. Sel yang mati dibuang melalui air seni, keringat dan kotoran lainnya. Sel yang baru tidak akan berfungsi dengan baik jika oxigen yang diperlukan tidak terpenuhi dengan cukup.

Orang yang tidak terlatih umumnya bernapas pendek pendek sekitar 16-20 kali permenit. Mereka hanya menggunakan sekitar 20-30 % paru parunya untuk bernapas. Sedangkan orang yang terlatih dengan baik umumnya bernapas panjang sekitar 4-6 kali permenit. Mereka menggunakan seluruh kapasitas paru parunya secara maksimal, sehingga suplai oxigen keseluruh tubuhnya dapat dipenuhi dengan baik.

Seni pernapasanBernapas merupakan seni tersendiri yang perlu dilatih dan dipelajari dengan sungguh sungguh. Sebagian orang menganggap bernapas sebagai masalah rutin yang tidak perlu dipelajari atau dilatih. Bernapas merupakan fitrah manusia yang dilakukan secara otomatis jadi tidak perlu dilatih atau dipelajari. Pada kenyataannya banyak manusia yang melakukan kekeliruan dalam bernapas , sehingga paru parunya tidak berfungsi secara maksimal. Mereka baru menyadari ini ketika tubuh mulai sering didera berbagai penyakit, napas sesak, cepat letih dan lelah.

Saudara saudara kita dari China dan India sangat peduli dengan masalah pernapasan ini. Mereka melatih pernapasan mereka dengan latihan Yoga, Thai Chi , Chikung dan lain sebagainya. Orang baratpun saat inisudah banyak yang tertarik mempelajari seni pernapasan dari China dan India ini. Ilmu pernapasan yang mereka ajarkan ternyata dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta mampu mengatasi berbagai penyakit degeretatif yang banyak menjangkiti masyarakat perkotaan dewasa ini.

Berbagai cabang olah raga yang ada sebenarnya juga mempunyai tehnik pengolahan napas sendiri. Perhatikan cara bernapas pelari cepat dengan pelari marathon pasti tidak sama. Perenang gaya bebas dengan gaya kupu kupu memiliki tehnik pernapasan yang berbeda. Para pesilat juga memiliki tehnik pernapasan masing masing seperti Karate, Taekwondo, Merpati putih, Perisai Diri dan lain sebagainya. Masing masing cabang olah raga memiliki tehnik pengolahan napas sendiri. Mereka tidak mungkin menguasai cabang olah raga yang diminatinya dengan baik jika tidak menguasai tehnik pengolahan napas yang diajarkan.

Para penyanyi dan pemain theatre juga mengikuti latihan olah vokal dan olah napas. Demikian pula para Qori pembaca Quran. Mereka tidak akan bisa menyanyi atau membaca Quran dengan baik jika tidak menguasai tehnik olah napas dengan baik. Menyanyi dan membaca Quran membutuhkan napas yang dalam dan panjang.

Bernapas dengan baik merupakan seni tersendiri yang perlu dilatih dan dipelajari. Berbagai latihan seni pernapasan saat ini tumbuh menjamur dikota kota besar. Beberapa tahun yang lalu latihan seni pernapasan Satria Nusantara pernah booming di Nusantara ini. Kalau kita berjalan ke Senayan pada hari Minggu kita bisa melihat ratusan orang yang mengikuti latihan olah napas seperti Thaici, senam tera, wai tankung dan lain sebagainya. Latihan pernapasan seperti Yoga juga tumbuh menjamur dikota kota besar.

Olah napas untuk kesehatanPengolahan napas untuk kesehatan pada dasarnya merupakan seni menarik dan menghembuskan napas dengan tepat dan benar sehingga paru paru bekerja secara optimal mensuplai oxigen keseluruh tubuh dengan sempurna. Cara bernapas dilakukan dengan menarik napas secara dalam hingga paru paru penuh sempurna , selanjutnya menghembuskan udara hingga paru paru kosong sempurna. Antara menarik dan menghembuskan napas ada jedah saat menahan napas . jedah antara menarik dan menghembuskan napas disebut jedah penuh. Jedah ketika menghembuskan dan menarik napas disebut saat jedah kosong. Menarik dan menghembuskan napas bisa dilakukan secara cepat bisa juga secara lambat. Pada latihan Thaici atau yoga umumnya menarik dan menghembuskan napas dilakukan secara perlahan. Pada latihan silat untuk mendapatkan tenaga adakalanya menarik dan menghembuskan napas dilakukan secara cepat. Menarik dan menghembuskan napas secara perlahan atau cepat dilakukan tergantung kebutuhan latihan.

Latihan olah napas yang dilakukan secara rutin dapat memperbaiki pola napas yang selama ini keliru. Pernapasan yang dilakukan dengan tepat dan benar akan meningkatkan suplai oxigen kedalam tubuh sehingga menghasilkan sel tubuh yang sehat dan kuat. Disamping itu pernapasan yang benar juga akan memperbaiki metabolisme tubuh , membersihkan tubuh dari berbagai kotoran dan racun yang mengedap dalam tubuh. Efeknya akan langsung terasa. Badan selalu terasa segar dan bugar, jarang disentuh penyakit ringan seperti flu, pilek , masuk angin, pusing pusing dan lain sebagainya. Dalam jangka panjang juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif seperti darah tinggi, asam urat, kolesterol, diabetes, stroke, penyempitan pembuluh darah, kanker dan tumor. Dewasa ini penyakit degeneratif merupakan penyakit utama yang banyak menyerang penduduk didaerah perkotaan. Penyakit ini sekarang merupakan pembunuh nomor satu didunia.

Olah napas diam dan bergerakOlah napas bisa dilakukan sambil bergerak bisa juga dengan diam .Pada Olah napas bergerak menarik , menghembuskan dan menahan napas dilakukan sambil melakukan gerakan tertentu. Olah napas bergerak umum dilakukan pada perguruan silat dan tenaga dalam seperti Karate, taekwondo, Thaichi, Satria Nusantara, Mahatma, Merpati putih dan lain lain. Sebagian besar cabang olah raga seperti sepak bola, lari cepat, maraton, tenis, badminton, futsal, berenang termasuk pada jenis olah napas bergerak .

Pada olah napas diam menarik , menghembuskan dan menahan napas dilakukan dalam keadaan diam. Bisa dalam posisi duduk bersila, berbaring atau berdiri. Olah napas seperti ini biasa dilakukan pada gerakan pernapasan yoga, dan meditasi . Pada perguruan silat olah napas seperti ini juga dilakukan untuk meditasi dan menghimpun energi bathin.

Olah napas diam sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi menyatukan fikiran dan perasaan fokus pada satu hal. Karena itu olah napas diam banyak digunakan dalam latihan meditasi.

Olah napas untuk meningkatkan konsentrasiBerdzikir dan berdoa adalah salah satu aktifitas yang dianjurkan dalam al Quran Dzikir dan doa yang diterima dan dikabulkan adalah doa yang dipanjatkan dengan sungguh sungguh. Banyak orang yang berdoa secara asalan asalan, mulutnya mengucapkan satu atau beberapa kalimat, namun hati dan fikirannya tidak fokus pada kalimat atau kata yang diucapkannya.

Shalat yang dilakukan umat islam merupakan kumpulan dzikir dan doa . Banyak diantara umat islam yang tidak khusuk dalam shalatnya. Hati dan fikirannya tidak fokus pada kalimat yang dibaca dan diucapkan dalam shalat. Mereka shalat dengan tergesa gesa tanpa memahami apa yang meraka baca dan ucapkan dalam shalat. Pengaturan napas yang baik bisa mencegah mereka dari gerakan yang tergesa gesa, dan membantu mereka memfokuskan hati dan fikiran pada bacaan shalat.

Penganturan dan pengendalian napas sangat membantu hati dan fikiran untuk fokus pada kalimat yang diucapkan. Contohnya mudah saja. Coba masukan benang kedalam lubang jarum sambil menahan napas dan tanpa mengendalikan napas pasti hasilnya beda. Ketika membidikkan senapan atau memanah para olahragawan juga melakukan tehnik pengendalaian napas untuk memusatkan arah bidikannya.

Pernapasan segitiga untuk berdzikirPola pernapasan segitiga dilakukan dengan menarik menahan-menghembuskan napas secara perlahan. Lama menarik menahan dan menghembuskan napas sama waktunya, misalnya masing masing selama 10 hitungan. Pernapasan segitiga ini umum digunakan pada latihan meditasi, karena dapat membantu memusatkan fikiran dan perasaan dengan baik.

Pernapasan segitiga ini sangat membantu dalam memusatkan fikiran ketika berdzikir membaca kalimat toyyibah seperti ya Rahman, ya Rohim dan lain sebagainya. Dengan melakukan pernapasan segitiga fikiran dan perasan betul betul bisa fokus pada dzikir atau doa yang diucapkan. Kebanyakan orang dalam berdzikir atau berdoa hanya mulutnya saja yang membaca kalimat dzikir atau doa. Hati dan fikirannya mengembara tak tentu arah pada hal lain yang tidak ada hubungannya dengan doa yang dibaca. Dzikir dan doa yang dilakukan seperti itu tentu saja hanya akan sia sia saja.

Pada latihan pernapasan segitiga dasar lama menarik- menahan dan menghembuskan napas diakukan dengan jumlah hitungan. Misalnya lima hitungan atau sepuluh hitungan. Pada pelaksanaan dzikir atau doa lama menarik, menahan dan menghembuskan napas dibatasi oleh panjang kalimat doa atau dzikir yang dibaca. Misalnya membaca kalimat ya rahman sebanyak lima atau sepuluh kali.

Berdzikir tanpa dibantu tehnik pernapasan segitiga biasanya akan mengalami rasa bosan, mengantuk, semutan, tergesa gesa dan ingin cepat selesai. Semua kendala itu akan hilang ketika dilakukan dengan menggunakan pernapasan segitiga. Semakin lama berdzikir badan terasa semakin segar, karena oxigen yang diserap tubuh ketika berdzikir meningkat 4 kali biasanya. Insya Allah kegiatan berdzikir menjadi suatu hal yang mengasyikan.

Dengan teknik pernapasan segitiga seluruh kalimat dzikir dan doa yang dibaca diharapkan betul betul meresap kedalam hati dan fikiran. Dengan napas yang teratur dan lambat fikiran jadi fokus pada kalimat dzikir atau doa yang dibaca. Pada tehnik pernapasan segitiga seluruh bacaan dzikir dan doa dibaca didalam hati, dengan mata terpejam atau terbuka.

Anda bisa merasakan perbedaan nyata berdzikir tanpa menggunakan tehnik pengaturan napas dengan berdzikir menggunakan tehnik pernapasan segitiga.

Ketika berdzikir tanpa menggunakan tehnik pengaturan napas biasanya fikiran suka melantur dan tidak fokus, cepat merasa bosan, mengantuk, kaki semutan, sehingga tidak bisa berdzikir dalam waktu yang lama. Hasil yang didapatpun tidak maksimal.

Mereka yang berdzikir dengan tehnik pengaturan napas, fikiran dan perasaannya bisa fokus pada kalimat dzikir yang dibaca didalam hati, makin lama badan terasa semakin segar karena ada peningkatan kadar oxigen dalam darah, sehingga tidak mudah diserang rasa kantuk, bosan atau kaki semutan. Hasil yang didapatpun bisa maksimal.

Cara penafasan untuk Sanchin dan Tenshou berbeda dengan pernafasan dada yang biasanya kita lakukan. Kita bernafas dengan abdomen untuk kata. Pada pernafasan abdomen, diafragma naik dan turun dengan bebas dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga kapasitas vital nafas akan meningkat secara langsung. Saat menghirup nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan meningkat dan abdomen akan mengembang membentuk bentuk bundar; kemudian diafraghma akan naik dan otot-otot abdomen akan beristirahat. Secara cepat kita akan merasakan udara yang kita hirup diarahkan langsung ke titik Dan-tian pada abdomen bawah. Pada saat ini, energi internal kita akan disimpan untuk dikeluarkan lagi. Saat membuang nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan mengangkat dan abdomen akan berkontraksi; kemudian diafragma akan turun ke bawah dan otot-otot abdomen akan memendek. Secara instan tampaknya aliran udara yang lain sedang diarahkan ke Dan-tian. Pada saat ini, energi yang tersimpan dapat dikeluarkan. Pemula dapat mengalami kesulitan untuk menguasai teknik pernafasan perut. Pada situsi ini akan lebih mudah bagi mereka untuk melatih pernafasan perut dengan berbaring santai di atas tempat tidur, merelaksasikan tubuh dan mencoba merasakan jalannya pernafasan perut sekali lagi.

Cara bernafas yang benar harus disesuaikan dengan langkah dan ritme gerakan tubuh. Seperti beberapa master pernah mengatakan, Membuang nafas itu penting, menghirup nafas kurang penting. Akibat dari ke-penting-an atau ke-kurangpenting-an adalah perasaan alami yang ada pada tubuh kita, dan mereka adalah keluaran dari pernafasan yang diatur oleh pikiran kita. Prinsip dasar aplikasinya adalah: menghirup nafas saat menyimpan energi, menarik tangan ke dalam, membuka lengan dan meninggikan tubuh; membuang nafas saat mengeluarkan energi, mendorong tangan ke depan, menutup lengan dan merendahkan tubuh. Hal inilah yang disebut oleh beberapa master bahwa bernafas tergantung dengan pola-pola gerakan.

Dalam praktek Sanchin dan Tenshou, kita harus menarik nafas dengan hidung kita dan membuang nafas dengan mulut; kita juga dapat membuang nafas melalui hidung, namun tidak boleh sekalipun menarik nafas dari mulut. Nafas harus dibuat lebih lama dan lebih dalam dari biasanya. Irama nafas harus lambat, mantap dan lancar untuk mencapai ketenangan dan kelembutan. Tetapi kita jangan sekali-kali menahan nafas kita secara tidak seharusnya dalam proses itu. Lebih lagi, dalam setiap siklus nafas, selalu keluarkan seluruh udara yang ada dalam paru-paru kita dan masukkan udara segar seluruhnya. Setelah berlatih dalam waktu yang lama, kapasitas vital paru-paru kita kan menjadi lebih panjang. Pada tahap ini, gerakan kata yang dipertunjukkan akan menjadi lebih lancar, lembut dan penuh dengan Jin.

KUDA-KUDA DAN GERAKAN

Sanchin Dachi dan kuda-kuda utama yang diterapkan dalam Sanchin dan Tenshou. Semakin kokoh kuda-kuda, semakin mudah bagi karateka untuk menciptakan Jin melalui Yi dan Qi. Saat berdiri dengan kuda-kuda Sanchin Dachi, tubuh lurus, lutut dibengkokkan, beban tubuh direndahkan dan dipusatkan, dan jari kaki mencengkram tanah seakan-akan mengakar di lantai. Tubuh bagian bawah harus menyediakan sokongan yang tepat dan kuat bagi tubuh bagian atas dengan mengkontraksikan otot-otot kaki yang selaras dengan gerakan tubuh bagian atas. Sebagai contoh, saat mempraktekkan Chudan Tsuki, kita harus membayangkan bahwa kita melancarkan pukulan keras ke arah lawan. Dengan skenario tersebut dalam pikiran, kuda-kuda akan bereaksi secara alami dengan mengkontraksikan otot-otot kaki dengan tujuan memberikan sokongan terhadap pukulan yang dilancarkan. Derajat kontraksi lebih tinggi pada kaki bagian belakang daripada kaki bagian depan karena sokongan yang disediakan oleh kaki bagian belakang lebih efektif pada keadaa ini. Jangan sekali-kali mengkontraksikan otot terlalu keras, karena akan menyebabkan kuda-kuda menjadi keras dan kaku. Ini adalah cara yang benar untuk menggunakan Yi dalam rangka menciptakan kontraksi otot yang benar dalam menggunakan teknik. Pemula dapat melatih kuda-kuda mereka dengan berdiri di hadapan dinding menggunakan kuda-kuda Sanchin Dachi, meletakkan tangan mereka pada dinding dan mendorong dinding dengan lembut. Dengan melakukan ini, mereka seharusnya bisa meraasakan sokongan yang muncul dari kaki mereka dan derajat kontraksi otot yang berbeda antara kaki bagian dengan dan kaki bagian belakang. Selama melakukan latihan ini, tubuh harus dibebankan di tengah, santai, dan tetap dalam garis vertikal dengan tanah; jangan pernah mencoba memiringkan tubuh ke depan untuk mengimbangi kekuatan dorongan.

Saat bergerak dengan Sanchin Dachi, gerakan harus cepat dan stabil, sementara kepala harus dipertahankan bergerak dalam bidang tingkatan (level plane). Dalam pergerakan ke depan, berat tubuh harus dipindahkan secara berangsur ke kaki bagian depan terlebih dahulu. Kemudian, kaki bagian belakang mengikuti dengan bergerak lembut ke depan sepanjang lajur oval sementara kaki ditahan sedekat mungkin dengan tanah. Akhirnya, tempatkan seluruh berat tubuh pada pusat (tengah-tengah) kaki. Perubahan penempatan berat tubuh pada gerakan kuda-kuda adalah sesuatu yang disebut oleh beberapa master sebagai mendiskriminasikan yang penting dengan yang kurang penting. Kelancaran dan keberlanjutan adalah dua elemen kunci dari gerakan kuda-kuda. Teori gerakan maju ke depan ini juga diterapkan pada gerakan mundur ke belakang dan berbalik.

SIKAP TUBUH DAN TEKNIK BAGIAN ATAS TUBUH Dalam praktek Sanchin dan Tenshou, kita harus menjaga posisi kepala dalam keadaan lurus dan melemaskan bahu dan siku. Dengan bantuan konsentrasi Yi dan aliran Qi, kita seharusnya dapat menyelaraskan gerakan tubuh kita dengan pernafasan perut secara tepat. Kita harus mengontrol otot lengan dan tangan dan membiarkannya bergerak lembut dan lancar sepanjang alur yang tepat. Jangan pernah memaksakan diri yang tidak semestinya dengan menegangkan otot kita dalam rangka meningkatkan kekuatan tubuh secara berlebihan, karena akan berakibat tubuh menjadi bergetar di luar keinginan. Sebagai tambahan, seluruh gerakan harus dimulai dan diakhiri secara berangsur-angsur, kecepatan gerakan harus seragam dan garis pergerakan harus lancar.

Praktek gerakan tubuh dalam gerak lambat memberikan lebih banyak waktu bagi karateka untuk memperhatikan detail bahkan sekecil apapun; kemudian kuda-kuda akan menjadi lebih kokoh, gerakan akan menjadi lebih stabil dan kepekaan koordinasi akan meningkat. Dipasangkan dengam latihan Yi dan Qi, bahkan serabut otot terkecil pun akan menjadi lebih kuat; dengan begitu Jin akan tercipta secara berangsur-angsur. Setelah latihan secara teratur dalam waktu yang lama, kita dapat menggunakan penggunaan energi vital yang dikembangkan dari Sanchin dan Tenshou untuk menciptakan kekuatan yang lebih kuat dan lebih dalam baik dalam teknik karatedo gerak cepat maupun lambat.

KUNCI LATIHAN Sanchin dan Tensho mudah untuk dipelajari tetapi sulit dikuasai, tetapi latihan kata ini dengan cara yang benar sangat membantu dalam membangun dasar menyerang dan bertahan dalam karatedo, dan manfaat yang besar dalam kesehatan jasmani penggunanya. Meskipun begitu setelah mempelajari gerakan dasar dan metode pernafasan dari Sanchin dan Tenshou kita harus mempraktekkan kata secara terus menerus dalam rangka mencapai tujuan utama ini. Adalah benar jika dikatakan bahwa: semakin sering kita berlatih, semakin banyak yang kita dapatkan.

Latihan karatedo selalu terdiri atas banyak kumite yang keras dan menegangkan serta latihan kata. Jika bentuk latihan ini diteruskan, ketidakseimbangan pikiran dan perkembangan tubuh tampaknya akan menjadi hasilnya. Contohnya, ketakutan akan berhubungan dengan stress mental berkepanjangan, dan latihan yang keras dapat menyebabkan tegang otot maupun bergetarnya otot yang tentu saja tidak diinginkan. Latihan Sanchin dan Tenshou dapat membantu karateka untuk menyembuhkan ketidakseimbangan ini. Jadi sangat penting untuk mempraktekkan kata setiap hari atau setidaknya dua hari sekali dengan tujuan mencapai kesimbangan perkembangan baik pikiran maupun tubuh dalam karate-do. Untuk setiap kata, karateka harus setidaknya melatihnya tiga sampai lima kali pada setiap jadwal latihan. Dua kali yang pertama untuk pemanasan, sedangkan yang selanjutnya akan membawa kepada latihan pikiran dan tubuh yang sebenarnya.

Dalam praktek Sanchin Tenshou, penting untuk menkonsentrasikan pikiran kita, menahan diri dari mengalihkan pemikiran, dan mempertahankan sikap mental non agresif, tenang dan rileks. Pemula harus mulai dari mempelajari kuda-kuda dasar, sikap tubuh, dan gerakan kata. Setelah menguasai semua dasar kata ini, mereka harus beralih ke teknik pernafasan dan menyadari arti setiap gerakan dengan benar. Pada tahap latihan ini, mereka harus merelaksasikan tubuh mereka harus menghindari penegangan otot berlebihan. Pada proses belajar, cara berlatih harus dievaluasi dari waktu ke waktu dan setiap kesalahn yang dibuat harus diperbaiki dengan tepat. Melalui proses latihan yang berangsur-angsur, para murid secara berangsur akan membentuk pola-pola tentang bagaimana melakukan gerakan yang benar. Setelah berlatih secara konstan dengan Yi dan Qi, Jin akan berkembang dalam gerakan-gerakan kata.

Seperti beberapa master berkata, Kekuatan tubuh muncul dari kulit, otot, urat daging dan tulang, sementara Qi mengalir melalui jaringan pembuluh yang menghubungkan organ-organ dalam. Mempraktekkan Sanchin dan Tenshou membantu karateka untuk memicu aliran aktif Qi; kemudian memacu metabolisme dan melengkapi lagi keadaan tubuh mereka. Namun, karena jaringan pembuluh dalam tubuh pemula masih belum dewasa, saat pertama kali mereka mencoba belajar pernafasan perut dari Sanchin dan Tenshou, tanda-tanda ketidaknyamanan dalam kepala mereka atau bahkan mungkin dapat mengalami tanda-tanda kehilangan tenaga (pingsan). Pada keadaan ini, santailah dan ambil beberapa nafas dengan cara biasa; keadaan alamiah akan dikembalikan lagi.

Kemudian, untuk awalnya pemula dapat menggunakan cara pernafasan biasa dalam latihan Sanchin dan Tenshou. Ketika mereka telah terbiasa dengan gerakan-gerakan dan latihan kata dalam pikiran mereka, kemudian mereka harus dapat mengadopsi pernafasan perut secara berangsur-angsur. Setelah latihan kata secara konstan, jaringan pembuluh dalam tubuh mereka akan menjadi dewasa dan kemudian mereka akan menemukan rasa lebih nyaman berlatih dengan pernafasan perut. Pada tahap latihan ini, karateka akan menemukan bahwa berlatih Sanchin dan Tenshou memberi kepuasan dan menyegarkan.

PEMELIHARAAN KESEHATAN DAN PEMURNIAN SEMANGAT Dan-tian adalah daerah kecil pada tubuh manusia yang terletak hanya sedikit di bawah pusar. Dan-tian memunculkan dan menyimpan energi vital yang dianggap sebagai akar kehidupan manusia. Beberapa master dari China zaman dulu menggambarkan Dan-tian sebagai penyimpan makanan. (Some old Chinese masters described Dan-tian as the pool for nourishment and nestling). Aksi terkoordinasi antara pikiran, nafas dan gerakan dalam praktek Sanchin dan Tenshou akan mengaktifkan Dan-tian, kemudian merevitalisasi kekuatan tubuh dan kekuatan spiritual, dan memperkuat kemampuan tubuh dalam menyembuhkan penyakit dan mempertahankan kesehatan. Nafas yang perlahan dan lembut akan memperkuat sistem pernafasan, meningkatkan fungsi paru-paru dan memacu metabolisme. Lebih lagi, mempraktekkan Sanchin dan Tenshou akan mengaktifkan fungsi modulasi sistem syaraf pusat kita, kemudiaan meningkatkan kemampuan koordinasi kita secara keseluruhan bagi kesehatan mental dan fisik. Terlepas dari manfaat-manfaat ini, gerak naik-turun dari diafragma menhasilkan efek seperti pijatan lembut pada organ dalam abdomen. Karenanya, hal itu akan meningkatkan sirkulasi darah, memacu efisiensi sistem pencernaan dan memaksimalkan fungsi organ. Kesemuanya ini adalah manfaat terhadap kesehatan yang akan didapatkan dengan mempraktekkan Sanchin dan Tenshou.

Terlepas dari manfaat-manfaat ini, praktek Sanchin dan Tenshou juga memurnikan keadaan spiritual tubuh. Ini karena melalui latihan yang terus-menerus dalam gerakan lambat dengan konsentrasi pikiran, karateka akan mampu memunculkan relaksasi dan ketenangan. Ini kemudian membantu karateka untuk menentramkan pikiran mereka, meningkatkan sikap mental mereka, memperkuat status spiritual mereka, meninggikan rasa motivasi terhadap diri sendiri (self-motivation) dan mengembangkan kemampuan mengontrol diri sendiri (ability of self-control).

KESAMAAN DENGAN QI-GONG DARI CHINAQi-gong dari China telah berkembang selama ribuan tahun. Qi-Gong dianggap sebagai harta berharga dari cara-cara menjaga kesehatan dalam kedokteran China. Prinsip Qi-gong sangat luas dan dalam. Meskipun ada banyak bentuk dan gaya Qi-gong, esensi umumnya terletak pada koordinasi pikiran, nafas, dan gerakan secara tepat melalui latihan-latihan spesifik. Kenyataannya, Sanchin dan Tenshou adalah kata yang diturunkan dari Qi-gong kuno dari China (baca artikel berikutnya), meskipun begitu masih ada beberapa kesamaan diantara keduanya.

Tujuan latihan Qi-gong dan Sanchin dan Tenshou adalah sama; keduanya menempatkan proporsi yang besar dalam perbaikan mekanisme tubuh dan penenangan keadaan spiritual. Saat berlatih, pemakainya akan memakai pikiran mereka untuk menggerakkan tubuhnya, dan pada saat yang sama mengembangkan ketenangan dan kewaspadaan. Terlebih lagi, kuda-kuda mereka akan menjadi kokoh dan stabil, dan kaki-kaki mereka jelas membagi diri menjadi posisi penting dan kurang penting (substantial and insubstantial). Sebagai tambahannya, pernafasan mereka menjadi pelan dan lembut, dan berjalan berdasarkan dengan pola gerakan tubuh sederhana dalam gerak lambat. Bagian tubuh atas mereka akan menjadi alamiah dan fleksibel, dan lebih banyak bergerak dengan Yi daripada bergerak dengan kekuatan tubuh mereka; kemudian membantu mereka untuk menciptakan aliran Qi yang lancar yang kemudian diarahkan langsung ke titik Dan-tian di tubuh mereka, dan mencapai level Yi yang menciptakan Qi yang sebaliknya akan menguatkan gerakan tubuh. Inilah inti dari pelatihan Qi-gong seperti juga Sanchin dan Tenshou. Karena Sanchin dan Tenshou diturunkan dari teori yang sama dengan Qi-gong, maka kita percaya bahwa jika kita mengikuti petunjuk-petunjuk yang telah disebutkan sebelumnya untuk mempraktekkan kedua kata tersebut, pada akhirnya tubuh kita kan menjadi lebih kuat, sikap mental kita akan meningkat dan kesehatan tubuh kita akan terjaga.

Di edit dan dikutip dari website "dr-agna.livejournal.com" dengan judul artikel"Sanchin dan Tenshou".

Top of Form

Bottom of Form

Percaya diri saat berlatih dengan lawan. Saat berlatih dengan orang, fokus pada pukulan dan tendangan.

Latih semua yang Anda telah pelajari sebanyak mungkin, sehingga saat Anda harus bertarung, Anda tidak perlu berpikir lagi, lakukan saja. Gunakan boneka latihan saat setelah latihan

Saat memukul, tetap santai sampai sesaat sebelum Anda mengenai sasaran Anda. Bruce Lee berkata, Bersantai sangat penting untuk pukulan yang lebih cepat dan bertenaga. Biarkan pukulan pertama Anda keluar dengan santai dan mudah; jangan dikeraskan atau mengepal tangan Anda sampai dengan sesaat akan mengenai sasaran Anda. Semua pukulan harusnya berakhir dengan sentakan beberapa inci dibelakang sasarannya. Sehingga, Anda memukul melalui lawan Anda dan bukan pada lawan Anda."

Jangan pernah meremehkan ataupun terlalu membesarkan lawan Anda. Semakin Anda yakin bisa mengalahkan/dikalahkan lawan Anda, semakin kecil/besar kemungkinan itu akan trjadi.

Anda bisa mencoba meditasi diawal latihan Anda. Dengan demikian, pikiran Anda akan lebih jelas dan siap untuk latihan, dan tidak membuat badan Anda memanas dan kemudian perlu di dinginkan beberapa saat sambil Anda duduk tenang sambil bermeditasi.

Saat menendang: tendangan lurus bisa menggunakan ujung telapak atau tumit, pertahankan jari-jari kaki Anda dibelakang atau akan cedera; tendangan menyamping selalu menggunakan bagian atas kaki Anda atau tumit; tendangan kampak selalu menggunakan tumit (namun ini adalah tendangan yang tidak biasa buat kebanyakan orang); tendangan memutar bisa menggunakan daerah tulang kering, atas atau ujung telapak kaki. Tendangan memutar menggunakan daerah tulang kering sangat efektif.

Saat menyerang carilah kelemahan dan kelebihan lawan Anda. Buat lawan Anda merasa untung dengan melakukan gerakan yang menipu sehingga mereka melakukan gerakan bertahan, kemudian serang mereka dengan kekuatan Anda dan kecerdikan untuk mengalahkan lawan Anda.

Kalau Anda tertarik dengan seni bela diri, pergi dan berlatih!

Saat bertarung dengan lawan 1. Serang sebelum Anda diserang; hal ini bisa mengganggu serangan mereka, membuat kerusakan dan keluarkan sedikit energi Anda. 2. Kalau ini tidak memungkinkan, bergerak, rubah jarak bertarung dan/atau bergeser dari garis penyerangan siap untuk menyerang balik. 3. Tangkis pukulan. Menangkis pukulan tidak harus selalu menggunakan tangan dan sangat tidak dianjurkan untuk menangkis tendangan rendah atau setengah tinggi dengan tangan, karena ini akan mengakibatkan kepala tidak terlindungi dan mudah diserang. Menangkis tendangan dengan tangan (terutama dengan tangan terbuka tidaklah dianjurkan kecuali Anda seorang yang sudah ahli). Pertahanan yang terbaik adalah untuk tidak berada di tempat yang mudah terpukul.

Saat melakukan perenggangan, renggangkan semua; termasuk leher, pinggang, perut, lengan dan tangankonsentrasi khususnya pada otot terbesar Anda kaki.

Banggalah dengan penampilan Anda! Pastikan Anda memiliki persediaan seragam Karate yang mencukupi.

Pastikan untuk mengganti peralatan bela diri Anda yang sudah lusuh atau rusak. Keselamatan Anda adalah utama saat berlatih Karate.

Tetap dalam keadaan damai dan tenang di setiap pertarungan, hormati lawan Anda, dan jangan pernah meremehkan lawan Anda, karena mereka dapat mengalahkan Anda bila Anda seperti itu.

_1488867401.unknownAttribute VB_Name = "ThisDocument"Attribute VB_Base = "1Normal.ThisDocument"Attribute VB_GlobalNameSpace = FalseAttribute VB_Creatable = FalseAttribute VB_PredeclaredId = TrueAttribute VB_Exposed = TrueAttribute VB_TemplateDerived = TrueAttribute VB_Customizable = TrueAttribute VB_Control = "DefaultOcxName, 0, 0, MSForms, HTMLText"

Attribute VB_Name = "ThisDocument"Attribute VB_Base = "1Normal.ThisDocument"Attribute VB_GlobalNameSpace = FalseAttribute VB_Creatable = FalseAttribute VB_PredeclaredId = TrueAttribute VB_Exposed = TrueAttribute VB_TemplateDerived = TrueAttribute VB_Customizable = TrueAttribute VB_Control = "DefaultOcxName, 0, 0, MSForms, HTMLText"