Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

15
PELESTARIAN PERMUKIMAN TRADISIONAL DUSUN ENDE KEC. PUJUT KAB. LOMBOK TENGAH OLEH: Muhammad Robyhan Riwayat Agung Qudri Saufi JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PLANOLOGI) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Transcript of Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Page 1: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

PELESTARIAN PERMUKIMAN TRADISIONAL DUSUN ENDE KEC. PUJUT KAB. LOMBOK TENGAH

OLEH:Muhammad RobyhanRiwayat AgungQudri Saufi

JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PLANOLOGI)

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 2: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Latar Belakang

Kurangnya perhatian dan optimaliasi terhadap potensi yang dimiliki oleh Dusun Ende.

Kurangnya perhatian dan optimaliasi terhadap potensi yang dimiliki oleh Dusun Ende.

belum adanya arahan khusus yang mengatur tentang bentuk

pelestarian kawasan Desa budaya di Dusun Ende tersebut.

belum adanya arahan khusus yang mengatur tentang bentuk

pelestarian kawasan Desa budaya di Dusun Ende tersebut.

mengidentifikasi karakteristik permukiman dan kelayakan desa sebagai permukiman tradsional terkait dengan upaya

pelestarian permukiman di permukiman teradisional Dusun Ende.

mengidentifikasi karakteristik permukiman dan kelayakan desa sebagai permukiman tradsional terkait dengan upaya

pelestarian permukiman di permukiman teradisional Dusun Ende.

Page 3: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Sejarah Adanya Dusun Ende

Meletusnya Gunung Rinjani

Pecahan Dari Kerajaan-kerajaan tertua di pulau

Lombok

Arti dari Dusun Ende

Page 4: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Identifikasi Kawasan

Page 5: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Identifikasi Karakteristik Fisik

Page 6: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Permukiman di Desa Adat Ende terbentuk karena adanya keterikatan secara keturunan. Sama seperti di wilayah lainnya di Pulau Lombok, masyarakatnya hidup secara mengelompok. Masyarakat di Desa Adat Ende tinggal bersama atau berkelompok mengikuti garis keturunan ayah (patrilineal). Keturunan laki-laki yang baru menikah biasanya akan membangun rumah baru di lahan yang sama dengan orang tuanya.

Karakteristik Fisik

Struktur Ruang Permukiman

Page 7: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

1. Arah hadap bangunan menghadap matahari yang artinya ketika pemilik rumah pergi kerja langsung menghadap matahari sebagai tanda syukur dan keridha’an terhadap Allah SWT.2. Semua permukiman adat di Dusun Ende menghadap ke arah timur (sinar matahari) menunjukkan pembentukan karakter masyarakat Sasak bahwa yang muda juga harus melindungi yang tua, dan jika ada musuh menyerang maka kaum yang mudalah yang terlebih dahulu harus menyerang.

Karakteristik Fisik

Konsep Arah Matarahari

Page 8: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Konsep Sejajar ini mencerminkan penduduk yang terdiri dari satu kelompok dan dapat dikatakan secara keseluruhan merupakan satu warga besar yang terdiri atas anak, cucu, kemenakan, merupakan satu kesatuan dari keluarga majemuk. Dan Konsep Undakan

Karakteristik Fisik

Konsep Sejajar dan Undakan

Dari baris horizontal semakin ke tengah undak-undakannya semakin rendah, dan dari baris vertikal semakin ke arah belakang maka undak-undakannya semakin tinggi selain memiliki fungsi dari segi keamanan agar menghindari bencana alam jika suatu saat terjadi, serta terhindar dari malapetaka yang dapat menimpa Dusun Ende, juga menjaga agar rumah generasi tua yang terletak di baris belakang, akan tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup mengingat tempatnya yang lebih tinggi dari baris didepannya.

Page 9: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Karakteristik Fisik

Struktur Ruang Bangunan Bale adat sasak Ende yang menghadap ketimur sebagian memilki elemen berupa kandang di depan bale. Struktur dari beberapa bangunan di Dusun Ende sebagai berikut:

Balek Sasak ini memiliki denah berbentuk segi empat, yang terbagi menjadi dua ruang yaitu ruang sengko (ruang bawah) yang berfungsi sebagai ruang tamu (sesangkok), dan dalem bale (ruang atas) yang terdiri dari kamar tidur, dan dapur, antara ruang sengko dan dalam bale dibatasi oleh undak-undak (anak tangga).

Kandang ternak sapi dan kuda yang terletak di depan masing-masing 5 rumah.

Page 10: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Karakteristik Budaya

Upacara Adat Antar Manusia Dengan Tuhan

Rowah Wulan dan Sampet Jum’at dilaksanakan untuk menyambut tibanya bulan puasa. Rowah Wulan dilaksanakan pada hari pertama bulan Saban, sedangkan Sampet Jum’at dilaksanakan pada hari Jum’at terakhir di bulan Saban.

Maleman Pitrah dan Lebaran Tinggi dilaksanakan sehari sebelum perayaan Lebaran Tinggi. Upacara adat Lebaran Tinggi dilaksanakan untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri.

Lebaran Pendek dilaksanakan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.

Mulud dilaksanakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi kita Muhammad SAW. Upacara adat ini dirayakan pada Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW.

Page 11: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Karakteristik Budaya

Upacara Adat Antar Manusia Dengan Manusia

Buang Au dilaksanakan untuk membuang abu hasil pembakaran arang yang diletakkan di bawah tempat tidur si bayi. Upacara adat Buang Au dilaksanakan sebagai symbol pengislaman pada seorang bayi yang baru lahir.

Ngurisan dan Molang-malik merupakan upacara potong rambut yang dilaksanakan setelah upacara adat Buang Au. Upacara adat ini diadakan pada anak yang sudah berusia antara 1– 7 tahun.

Ngitangan merupakan upacara adat khitanan yang diadakan untuk anak laki-laki berusia 3 – 10 tahun.

Merosok merupakan upacara adat meratakan gigi/potong gigi, untuk menandai peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa.

Merari’ merupakan tradisi yang mengawali upacara adat Mentikah. Merari’ atau kawin lari di lakukan sebagai ganti acara lamaran yang di lakukan oleh calon pengantin laki-laki

Rowah Bale bertujuan agar rumah/bale yang baru dibangun dan keluarga yang menempati bisa hidup dengan tentram dan sejahtera.

Gawe pati merupakan rangkaian prosesi untuk jika salah satu anggota keluarga ada yang meninggal.

Page 12: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Kelayakan Desa AdatKriteria variabel Sub variabel komponen gambar Deskripsi Arahan

Kelayakan Bangunan

Nilai Historis Tangga Makna dari 3 anak tangga

Bentuk 3 anak tangga yang dimana artinya ada Ayah, Ibu dan anak.

Preservasi

Kejamakan Ornamen Gaya dan bentuk ornamen

Ukuran

Bangunan lumbung adalah salah satu bangunan yang dimiliki oleh setiap permukiman tradisional lainnya.

Preservasi dan Konservasi.

Fasade Bentuk dan Material

Atap Dimensi atap

Kelangkaan Ornamen Gaya dan bentuk ornamen

Ukuran

Koperasi adalah salah satu bangunan yang tidak terdapat pada permukiman tradisional lainnya.

Preservasi.

Keistimewaan Konstruksi Kekuatan Material Bentuk Dimensi

Material kayu,bambu dan bahan dari alam yang digunakan menambah kekuatan bangunan lebih permanen namun tetap perlu perawatan

Preservasi

Estetika Fasade Bale sasak Bentuk fasade yang menampilkan ciri khas balek sasak +Bali dgn tetap menggunakan material yang natural yang menambah nilai estetika bangunan tersebut.

Konservasi

Page 13: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Arahan Pelestarian

Arahan Pelestarian Fisik

Arahan pelestarian fisik pada pola permukiman tradisional di Desa Adat Ende adalah dengan mempertahankan pola-pola yang sudah ada berdasarkan awig-awig adat Ende.

PRESERVASI

KONSERVASI (Rehabilitasi)

KONSERVASI (Rekonstruksi)

Menjaga elemen permukiman tradisional dari kerusakan seperti elemen Rumah, Barugak, Lumbung, jalan di dalam permukiman adat;

Pengembalian kondisi bangunan yang telah rusak atau menurun berupa atap,lantai, dinding, sehingga dapat berfungsi kembali seperti sedia kala;

upaya mengembalikan kondisi dan membangun kembali bangunan dan elemen yang telah hilang semirip mungkin dengan penampilan seperti aslinya.

Page 14: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

Arahan Pelestarian Non Fisik

Untuk arahan pelestarian non-fisiknya maka dapat di jabarkan sebagai berikut :

Aspek sosial

Arahan Pelestarian

Aspek sosial, dengan mempersiapkan SDM, pemberian penghargaan, dan membina kehidupan sosial dan budaya kepada masyarakat yang ada di Dusun ende tsb.

Page 15: Permukiman Tradisional Dusun Ende Kabupaten Lombok Tengah

TERIMAKASIHBanyak-banyak