Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

13
Permasalahan Design Program dalam Perencanaan Pembangunan Amni Z. Rahman, M.Si

Transcript of Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

Page 1: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

Permasalahan Design Program dalam Perencanaan Pembangunan

Amni Z. Rahman, M.Si

Page 2: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

Overview• Berdasarkan konsep yang dianut, penerapan perencanaan

dan penganggaran yang berbasis kinerja dan berjangka menengah memerlukan struktur program dan kegiatan yang berorientasi kinerja, oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk menata kembali struktur program dan kegiatan saat ini.

• Hal ini dikarenakan struktur program dan kegiatan yang ada saat ini masih belum dapat sepenuhnya digunakan sebagai alat ukur efektifitas pencapaian sasaran pembangunan, efisiensi belanja, dan akuntabilitas kinerja.

Page 3: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

1. Program disusun dengan pendekatan input based.

• Program seringkali disusun berdasarkan line-item (rincian belanja) dan bukan dalam bentuk kegiatan yang berorientasi pada keluaran (output), sehingga kurang terlihat keterkaitan dengan hasil (outcome) yang diharapkan.

Page 4: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan
Page 5: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

2. Program digunakan oleh beberapa Kementerian/Lembaga (K/L).

• Program yang digunakan oleh beberapa K/L tanpa pembagian kerja dan indikator yang jelas sehingga tidak dapat diukur pencapaian dan akuntabilitas kinerjanya.

Page 6: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

3. Program memiliki tingkatan yang sama atau lebih rendah dibanding kegiatan.

• Pendefinisian program terlalu sempit sehingga kinerja program (outcomes) sama dengan atau lebih rendah dari kinerja kegiatan (output).

Page 7: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

4. Program memiliki tingkat kinerja yang terlalu luas

• Pendefinisian tingkat kinerja program terlalu luas yang tidak dalam tataran hasil (outcome) namun lebih pada tataran dampak (impact), tidak dapat dijelaskan oleh pencapaian kinerja kegiatan (output).

Page 8: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

5. Program tidak terkait secara langsung dengan kegiatan- kegiatanya.

• Masih ditemui adanya beberapa keluaran dari kegiatan-kegiatan yang tidak berkaitan dengan pencapaian sasaran program.

• Pada hakekatnya, kegiatan merupakan wujud dari pelaksanaan suatu program, sehingga keluaran dari kegiatan tersebut seharusnya berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian sasaran program.

Page 9: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan
Page 10: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

6. Program untuk menampung biaya pengelolaan administrasi K/L (overhead cost) masih beragam

• Biaya pengelolaan administrasi (overhead cost) seringkali masih berada pada program-program yang beragam sehingga sulit untuk mengukur besaran biaya pengelolaan administrasi dari suatu K/L.

• Program-program pengelolaan administrasi seharusnya berada pada satu program yang seragam.

Page 11: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

7. Program-program generik seperti Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik masih digunakan untuk

menampung biaya-biaya pengelolaan administrasi dari kebijakan teknis.

• Program-program yang bersifat generik yang seharusnya hanya digunakan oleh unit yang memberikan pelayanan internal pemerintah, seringkali juga digunakan oleh unit teknis yang melakukan pelayanan eksternal kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan sulitnya mengukur efektivitas pendanaan bagi pelaksanaan program-program yang bersifat pelayanan langsung (eksternal) dikarenakan biaya pengelolaan administrasi dipisah dengan biaya untuk menghasilkan barang dan jasa.

Page 12: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan
Page 13: Permasalahan design program dalam perencanaan pembangunan

KONDISI

• PDRB PER KAPITA MENGALAMI PENURUNAN 3%• JUMLAH WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI MENINGKAT 2.5%• ANGKA MELANJUTKAN KE JENJANG SMA MENURUN 30%• IPM MENGALAMI PENURUNAN 2%• ANGKA KEMATIAN BAYI MENINGKAT 1.5%