Perkembangan Teori Manajemen

20
Presentasi Kelompok Pengantar Manajemen

description

manajemen, teori manajemen

Transcript of Perkembangan Teori Manajemen

Page 1: Perkembangan Teori Manajemen

Presentasi Kelompok Pengantar Manajemen

Page 2: Perkembangan Teori Manajemen

Perkembangan Awal Teori Manajemen

Ada dua tokoh utama yang mengawali munculnya manajemen ilmiah : Robert Owen menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi.

Charles Babbage adalah penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi.

Page 3: Perkembangan Teori Manajemen

Beberapa tokoh penting yang berkontribusi :Frederick W. Taylor

Ia yang mula-mula mengembangkan teori ini pada awal tahun 1900-an. Ia dijuluki sebagai “bapak manajemen ilmiah”.

• Frank & Lilian Gilbert• Henry L. Gantt• Harrington Emerson

Page 4: Perkembangan Teori Manajemen

Sumbangan dan Keterbatasan Manajemen Ilmiah

Metode-metode manajemen ilmiah yang termasuk teknik-teknik efisiensi dan gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan ternyata dirasakan mampu meningkatkan produktivitas. Namun, setelah “revolusi mental” yang dicanangkan Taylor terjadi dalam praktek, timbul masalah-masalah sebagai keterbatasan manajemen ilmiah. Kenaikan produktivitas sering tidak diikuti oleh kenaikan pendapatan. Perilaku manusia yang bermacam-macam menjadi hambatan. Pendekatan “rasional” hanya memuaskan ekonomis dan fisik, tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan, juga mengabaikan keinginan manusia untuk kepuasan bekerja.

Page 5: Perkembangan Teori Manajemen

Tokoh yang berkontribusi :1.Henri Fayol

Dalam teori administrasinya, ia merinci manajemen menjadi lima unsur, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pemberian perintah, Pengkoordinasian dan Pengawasan. Pembagian kegiatan manajemen ini dikenal sebagai Fungsionalisme Fayol.

2.James D. Mooneymendefinisikan organisasi sebagai kelompok, dua atau lebih, orang yang bergabung untuk tujuan tertentu. Menurutnya, untuk merancang organisasi perlu diperhatikan empat kaidah dasar, yakni (1) koordinasi, (2) prinsip skalar, (3) prinsip fungsional, dan (4) prinsip staf.

Page 6: Perkembangan Teori Manajemen

3. Mary Parker FolletMendefenisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Follet percaya bahwa konflik dapat dibuat konstruktif dengan penggunaan proses integrasi dimana orang-orang yang terlibat mencari jalan pemecahan bersama perbedaan-perbedaan di antara mereka.

4. Chaster I. Barnard Memandang organisasi sebagai sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan. Barnard ialah pelopor dalam penggunaan “pendekatan sistem” untuk pengelolaan organisasi.

Page 7: Perkembangan Teori Manajemen

Beberapa tokoh yang berkonstribusi :1.Hugo Munsterberg

disebut bapak psikologi industri karena ia sebagai pencetus psikologi industri. Dia mengemukakan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui tiga cara (1) penemuan best possible person, (2) penciptaan best possible work, dan (3) penggunaan best possible effect.

Page 8: Perkembangan Teori Manajemen

2. Elton Mayo mempopulerkan teori hubungan manusiawi yang sering diistilahkan sebagai istilah untuk menggambarkan cara dimana manajer berinteraksi dengan bawahannya. Ia melalukan berbagai percobaan yang hasilnya menyatakan phenomena Hawthorne Effect dan kesimpulan bahwa kelompok kerja informal (lingkungan sosial karyawan) juga mempunyai pengaruh besar pada produktifitas.

Page 9: Perkembangan Teori Manajemen

Sumbangan dan Keterbatasan Pendekatan Hubungan ManusiawiAliran hubungan manusiawi mengutarakan

bahwa perhatian terhadap para karyawan akan memberikan keuntungan. Mayo menekankan pentingnya gaya manejer dan oleh karenanya organisasi perlu merubah latihan manajemennya.

Konsep “makhluk sosial” tidak menggambarkan secara lengkap individu-individu dalam tempatnya bekerja. Ini merupakan satu keterbatasan teori hubungan manusiawi. Juga lingkungan social di tempat kerja hanya salah satu dari beberapa faktor yang saling berinteraksi yang mempengaruhi produktivitas. Jadi produktivitas dan kepuasan kerja menjadi semakin kompleks dari yang dipikirkan semula.

Page 10: Perkembangan Teori Manajemen

Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai perilaku organisasi dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah, dikenal sebagai aliran kuantitatif (operation research dan management science atau manajemen operasi).

Page 11: Perkembangan Teori Manajemen

Tokoh-tokoh aliran ini antara lain :Abraham MaslowDouglas McGregor dengan teori X dan teori Y nyaFrederik Herzberg yang menguraikan teori

motivasi higienisRobert Blake dan Jane Mouton yang membahas

lima gaya kepemimpinanRensis LikertFred Fiedler yang menyarankan pendekatan

contingensy pada studi kepemimpinan.Chris Argyris yang memandang organisasi

sebagai sistem sosialEdgar Schein yang banyak meneliti dinamika

kelompok dalam organisasi dan lain-lain.

Page 12: Perkembangan Teori Manajemen

Prinsip-prinsip dasar Perilaku Organisasi

 Prinsip-prinsip dasar yang disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modern adalah :

Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik yang ketat (peranan, prosedur dan prinsip).

Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati.

Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk penngawasan harus sesuai dengan situasi.

Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.

  

Page 13: Perkembangan Teori Manajemen

Beberapa gagasan yang lebih khusus dari berbagai riset perilaku adalah:

Unsur manusia adalah faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian tujuan organisasi.

Manajer masa kini harus diberi latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip dan konsep-konsep manajemen.

Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan untuk memuaskan seluruh kebutuhan mereka.

Komitmen dapat dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibatan para karyawan.

Pekerjaan setiap karyawan harus disusun yang memungkinkan mereka mencapai kepuasan diri dari pekerjaan tersebut.

Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar pengertian positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka terhadap pekerjaan.

Page 14: Perkembangan Teori Manajemen

Aliran kuantitatif ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi (operation research) dalam pemecahan masalah-masalah industri. Prosedur-prosedur riset operasi tersebut kemudian diformalisasikan dan disebut aliran management science. Langkah-langkah pendekatan mangement science biasanya adalah:

Perumusan masalahPenyusunan suatu model matematisMendapatkan penyelesaian dari modelPengujian model dan hasil yang didapatkan dari

modelPenetapan pengawasan atas hasil-hasil.Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi

Page 15: Perkembangan Teori Manajemen

Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yg terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan.

Teori manajemen modern lebih cenderung pada pendekatan sistem terbuka yang didasarkan pada analisa konseptional dan data empirik serta sifatnya sintesis dan integratif. Pendekatan sistem terbuka merupakan sumber transformasi masukan yang menghasilkan keluaran. Transformasi terdiri dari aliran informasi dan sumber daya-sumber daya.

Page 16: Perkembangan Teori Manajemen

Model dasar organisasi sebagai sistem terbuka

Tabel 2. Mempertimbangkan masukan dari lingkungan, tetapi secara fungsional tidak menghubungkannya dengan konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen yang mengarahkan ke pencapaian tujuan.

Page 17: Perkembangan Teori Manajemen

Dalam pendekatan kontingensi, tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik pada situasi tertentu, dibawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, akan membantu pencapaian tujuan manajemen. Kondisi dan situasi membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang berbeda, karena tidak ada teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan dalam seluruh kondisi.

Page 18: Perkembangan Teori Manajemen

Dalam manajemen kontingensi, lingkungan merupakan variabel bebas, sedangkan berbagai konsep dan teknik manajemen yang mengarahkan organisasi untuk mencapai tujuannya, berfungsi sebagai variabel bergantung.3 bagian utama dalam kerangka konsepsual

meyeluruh untuk pendekatan kontingensi :a. Lingkunganb. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemenc. Hubungan kontingensi antara keduanya

Page 19: Perkembangan Teori Manajemen

Ada 5 kemungkinan arah perkembangan teori manajemen selanjutnya di masa mendatang :a. Dominan. Muncul sebagai yang paling berguna.b. Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.c. Convergence. Aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan di antara mereka cenderung kabur.d. Sintesa. Masing-masing saling berintegrasi.e. Proliferation. Kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.

Page 20: Perkembangan Teori Manajemen