PERKEMBANGAN KASUS COVID -19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU …
Transcript of PERKEMBANGAN KASUS COVID -19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU …
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DAN ADAPTASI ERA NEW NORMAL
Disampaikan oleh :
Ka. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Dr. H. Tjetjep Yudiana, M.Kes
55
0 0 0 0 0 0 0 1
26
2 0 1 0 0 0 0 2
87
22
5 2 0 0 0
29
0
113
0 1 1 0 0 000
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
KARANTINA RAWAT SEMBUH MENINGGAL
179 Kasus
5 Kasus 4 Kasus 1 Kasus
27 Kasus 29 Kasus
3 Kasus
DATA KUMULATIF COVID-19
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
14 JUNI 2020
56 31 145 16248TOTAL POSITIF
COVID-19POSITIF
COVID-19KARANTINA
POSITIF COVID-19
PERAWATAN
POSITIF COVID-19SEMBUH
POSITIF COVID-19
MENINGGAL
12
10 0
10 0 0 0
10 0
10 0
20
10 0 0
76
0 0
42
3 3
9
36
01
0 01 1
0
3
0
3
0 0 0
3
0
5
10 0
3
0 0
32
5
13
10
1113
01
8
4
0 0
8
13
3
108
0
12
0
11
4
0
31 1
0
64
10
10
89
10
1
15
3
20
7
24
8
0
50
100
150
200
250
300
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
5018
M
are
t 20
20
20
M
are
t 20
20
22
M
are
t 20
20
24
M
are
t 20
20
26
M
are
t 20
20
28
M
are
t 20
20
30
M
are
t 20
20
1 A
pri
l 2
02
0
3 A
pri
l 2
02
0
5 A
pri
l 2
02
0
7 A
pri
l 2
02
0
9 A
pri
l 2
02
0
11
Ap
ril 20
20
13
Ap
ril 20
20
15
Ap
ril 20
20
17
Ap
ril 20
20
19
Ap
ril 20
20
21
Ap
ril 20
20
23
Ap
ril 20
20
25
Ap
ril 20
20
27
Ap
ril 20
20
29
Ap
ril 20
20
1 M
ei 20
20
3 M
ei 20
20
5 M
ei 20
20
7 M
ei 20
20
9 M
ei 20
20
11
Mei 2
020
13
Mei 2
020
15
Mei 2
020
17
Mei 2
020
19
Mei 2
020
21
Mei 2
020
23
Mei 2
020
25
Mei 2
020
27
Mei 2
020
29
Mei 2
020
31
Mei 2
020
2 J
uni 20
20
4 J
uni 20
20
6 J
uni 20
20
8 J
uni 20
20
10
Juni 2
02
0
12
Juni 2
02
0
14
Juni 2
02
0
Kum
ula
tifP
ositif
Hari
an
Kasus
Positif
Hari
an
HARIAN KUMULATIF
TREN KASUS HARIAN COVID-19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Ju
ni2
02
0
67
23
87
56
82
103
145
16
0
20
40
60
80
100
120
140
160
18
M
are
t 2
02
0
20
M
are
t 2
02
0
22
M
are
t 2
02
0
24
M
are
t 2
02
0
26 M
are
t 2020
28
M
are
t 2
02
0
30
M
are
t 2
02
0
1 A
pril 2
02
0
3 A
pril 2
02
0
5 A
pril 2
02
0
7 A
pril 2
02
0
9 A
pril 2020
11
Ap
ril 2
02
0
13
Ap
ril 2
02
0
15
Ap
ril 2
02
0
17
Ap
ril 2
02
0
19
Ap
ril 2
02
0
21
Ap
ril 2
02
0
23
Ap
ril 2
02
0
25
Ap
ril 2
02
0
27
Ap
ril 2
02
0
29
Ap
ril 2
02
0
1 M
ei 2
02
0
3 M
ei 2
02
0
5 M
ei 2
02
0
7 M
ei 2
02
0
9 M
ei 2
02
0
11
Me
i 20
20
13
Me
i 20
20
15
Me
i 20
20
17
Me
i 20
20
19
Me
i 20
20
21
Me
i 20
20
23
Me
i 20
20
25
Me
i 20
20
27
Me
i 20
20
29 M
ei 2020
31
Me
i 20
20
2 J
uni 2
02
0
4 J
uni 2
02
0
6 J
uni 2
02
0
8 J
uni 2
02
0
10
Jun
i 20
20
12 J
uni 2020
14
Jun
i 20
20
KASUS AKTIF KASUS SEMBUH KASUS MENINGGAL
TREN KASUS AKTIF, SEMBUH DAN MENINGGAL COVID-19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
2
3
3
3
4
5
7
7
8
11
16
18
29
34
42
KIJANG KENCANA TANJUNGPINANG
SABUK NUSANTARA/TPI
KEPODANG TANJUNGPINANG
SETUKPA POLRI BATAM
SIMPANG SUNGAI LAKAM KARIMUN
CHARITAS BATAM
SEI.LADI TANJUNGPINANG
TAMAN GLF RESIDENCE
PETALING TANJUNGPINANG
PALM SPRING
BENGKONG BATAM
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BATAM
KELUD/GALANG
INDIA BATAM
HOG EDEN PARK
DINAS KESEHATAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
14 Juni 2020
• Saat ini terdapat 15 Cluster Penularan COVID-19 diProvinsi Kepri.
• Cluster terbesar yaitu Cluster Hog Eden Park Batam(42 kasus)
• 46 Kasus Tunggal. 10 kasus lainnya dalam penelusuran.
P O S I T I F C O V I D - 1 9 K E P R I
C L U S T E R
JUMLAH KASUS TERKONFIRMASI POSITIF DALAM CLUSTER
179 Kasus Positif COVID-19 27 Kasus Positif COVID-19
Kecamatan dengan jumlah Kasus Positif COVID-19 : >= 6 kasus
Kecamatan dengan jumlah Kasus Positif COVID-19 : 3-5 kasus
Kecamatan dengan jumlah Kasus Positif COVID-19 : 1- 2 kasus
Kecamatan dengan jumlah Kasus Positif COVID-19 : 0 kasus
4
63
20
27
18
728
3
5
4
2
8
13
*diluar Cluster Kelud/Galang : 29 Kasus
*4 kasus lainnya dalam penelusuran
DISTRIBUSI KASUS COVID-19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU BERDASARKAN
GOLONGAN UMUR
DISTRIBUSI KASUS COVID-19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU BERDASARKAN
JENIS KELAMIN
142 Kasus (57%)
20
23
34
48
56
52
10
5
0 10 20 30 40 50 60
0-10
11-20
21-30
31-40
41-50
51-60
61-70
>70
106 Kasus (43%)
*data per 14 Juni 2020
96
139
158
156
1004
96
517
135
268
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
26 Mei2020
1 Juni2020
8 Juni2020
15 Juni2020
22 Juni2020
29 Juni2020
6 Juli2020
13 Juli2020
20 Juli2020
27 Juli2020
3Agustus
2020
10Agustus
2020
17Agustus
2020
24Agustus
2020
31Agustus
2020
Reported Cases Mild Intensity Moderate Intensity High Intensity
Strict Policy
𝑁ℎ+𝑥 = (1 + 𝑅. 𝑃)𝑥𝑁ℎ
P1= 0,4% R1 = 7
P2= 0,35% R2 = 5
P3= 0,3% R3 = 3
Nh = 96
PERBANDINGAN HASIL PREDIKSI
JUMLAH KASUS POSITIF DAN KASUS
REAL COVID-19 KOTA BATAM
26 Mei - 31 Agustus 2020
Deteksi kasus rutin
Contact tracing
Self-isolation
+
Intervensi rendah/ Mild Intensity
• Jaga jarak sosial secara sukarela
• Membatasi kerumunan massa
Intervensi moderat / Moderate Intensity
• Tes massal – cakupan rendah/
• Mengharuskan pembatasan sosial
(penutupan sekolah/bisnis)
Intervensi tinggi / High Intensity
• Tes massal – cakupan tinggi dan
mewajibkan pembatasan sosial
berskala besar
17914 Juni 2020
Kenapa perlu
New Normal?Virus akan tetap ada dalam waktulama (WHO, 2020)
Dua cara untuk membasmi : vaksin dan obat. Keduanya belum ditemukan
Lockdown/PSBB tidak dapat terlalulama → “obat akan membunuh lebihcepat dari penyakit”
Persiapan Komunikasi PublikMenyambut New Normal Life (Adaptasi Kebiasaan Baru)
1
2
3
4
Menyusun pesan kesehatan denganbahasa daerah dan Spesifik lokal Kepriterkait New Normal Life
Sosialisasi dan advokasiKepada Pemerintah di tingkat Lurah/KepalaDesa serta RT dan RW dalam pemberdayaanmasyarakat untuk mendorong kesiapsiagaanmenghadapi pandemi Covid-19
KIE melalui berbagai MediaMedia elektronik, Media luar ruang, media cetak, dan media Sosial, Instagram, facebook, Twitter,
dan grup WA
Kemitraan
Dengan melibatkan tokoh
masyarakat dan
menggalang kemitraan
dengan dunia usaha dan
kelompok potensial dalam
mengedukasi masyarakat .
Sistem Kerja Perubahan Perilaku New Normal
Komunikasi, Informasi, Edukasi yang didukungKebijakanSecara persuasif baik langsungataupun melalui Media
Monitoring dan EvaluasiDilaksanakan secara konsisten dan
berkelanjutan
Sarana dan PrasaranaTersedianya sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan, tempat sampah,masker,dll
Untuk merubah Perilaku Masyarakat bukanlah sebatas memberikan informasi dan edukasi saja, namun juga memastikan
ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta memantau dan mengevaluasi perilaku yang diharapkan
sehingga masyarakat dapat melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dikenal dengan New Normal Life
(NNL)
PELAYANAN KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL
Pasien datangdiwajibkan
screening denganthermal gun, mengunakan
masker, wajib cucitangan dan
physical distancing dengan
menugaskan 1 orang petugassebagai case
manager setiaphari nya.
Setiap polimemakaipembatas
antarapasien dan
petugas
Membagipelayanan
menjadi ISPA dan Non ISPA (pasien covid)
denganmelakukan
deteksi awalpasien datangmewawancaradan pantauanadanya gejala
batuk pilek, demam sesak.
Pengantarpasien
maksimal 1 orang.
Pasien yang bergejala
coviddilakukanpelayanan
sampaipemberianobat di satu
tempat.
Melakukanpendaftaran
melaluimedia
eletronik(whatsapp)
dan menyiapkan
online consultation
Contoh pendaftaran
Puskesmas by WA
1 2 3 4 5 6
Siapkan Petugas untuk
melakukan dan mengawasi
penerapan protokol kesehatan
Melakukan Pembersihan dan
Desinfeksi secara berkala
Membatasi jumlah pintu atau
jalur keluar masuk
Menerapkan pembatasan dengan
jarak minimal 1 m
Melakukan pengaturan jumlah
jemaah atau pengguna rumah
ibadah
PROTOKOL PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEAGAMAAN DI RUMAH IBADAH
Menyediakan Fasilitas Cuci
Tangan Pakai Sabun atau Hand
Sanitizer
Mempersingkat waktu ibadah tanpa
mengurangi kesempurnaan ibadah
Menyediakan Alat Pengecekan
Suhu Tubuh di Pintu masuk,
Jemaah dengan suhu tubuh
lebih dari 37,5 derajat diminta
untuk tidak masuk
Memasang Himbauan Penerapan
Protokol Kesehatan yang mudah di
lihat
Membuat surat pernyataan kesiapan
menerapkan protokol kesehatan
yang telah ditentukan
Sumber : SE Menteri Agama RI Nomor 15 Tahun 2020
Seluruh Pegawai dan Pengunjung Wajib Menggunakan Masker dan
Melarang masuk orang dengan Gejala Batuk/Flu/Sesak Nafas
Menyediakan Sarana Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun dan Handsanitizer
yang mudah diakses
Meningkatkan pembersihan dan sanitasi terutama pada permukaan area
dan peralatan yang sering disentuh/dilewati orang. Misalnya meja dan
kursi, kran air, toilet, meja kasir, lantai ruang makan, dll.
Mengatur jarak antrian pembeli 1,5 m dan melakukan pembatasan jarak
pada saat melakukan transaksi pembayaran dikasir
Menjual Pangan yang bersih dan sehat, serta memastikan kebersihan
peralatan untuk mengolah dan menyajikan makanan.
Memeriksa suhu tubuh seluruh pegawai dan pengunjung sebelum masuk
ke TPP
Pengaturan batasan waktu kunjungan dan jumlah kunjungan maksimal
40% saat kondisi normal
Semua petugas, pengelola dan pramusaji menggunkan masker,
faceshield dan sarung tangan saat beraktivitas
Menyediakan kertas menu sekali pakai atau bisa juga ditempel
Protokol Pencegahan di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)