PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain -...

42
PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN Dosen Pengampu : I GEDE SUDIRGAYASA, S.Pd., M.Pd. Nama Penulis : GUSTI AYU ALIT MIRAH PURNAMI (14320001/IV) JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN 2016

Transcript of PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain -...

Page 1: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

PERKEMBANGAN HEWAN

KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Dosen Pengampu : I GEDE SUDIRGAYASA, S.Pd., M.Pd.

Nama Penulis :

GUSTI AYU ALIT MIRAH PURNAMI (14320001/IV)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SARASWATI

TABANAN

2016

Page 2: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur penulis ucapkan kehadapan Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat dan rahmatNya penulis bisa bekerja dan

berhasil menyelesaikan tugas “Kehamilan dan Persalinan” tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan tugas ini sebagai syarat untuk dapat memenuhi

tugas dan nilai akhir pada Ujian Akhir Semester IV (Empat) serta mengulas

materi yang berhubungan dengan mata kuliah Perkembangan Hewan.

Dalam penulisan ini penulis mendapat bantuan dari pihak lain dalam

penyelesaian tugas ini. Untuk itu, penulis mengucakan terima kasih kepada :

1. Bapak I Gede Sudirgayasa, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah

Perkembangan Hewan serta memberikan tugas didalam pembuatan

makalah.

2. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa tugas yang penulis buat masih jauh dari

sempurna, karena keterbatasan penulis. Untuk itu saran dan kritik yang konstuktif

dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan dan pembuatan tugas

selanjutnya.

Semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Sebagai akhir kata penulis

ucapkan terimakasih.

Tabanan, 28 Juni 2016

Ttd,

Penulis

Page 3: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..1

1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………………….1

1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………….2

1.3 TUJUAN PENULISAN …………………………………………………...2

BAB II TINJAUAN TEORITIS ………………………………………………...3

2.1 DEFINISI KEHAMILAN SECARA UMUM …………………………...3

2.2 DIAGNOSA KEHAMILAN ……………………………………………...4

2.3 TAHAPAN PERKEMBANGAN JANIN ………………………………..5

BAB III PEMBAHASAN TEORITIS ………………………………………...20

3.1 HAKEKAT KEHAMILAN ……………………………………………..20

3.2 DEFINISI KEHAMILAN MULTIPEL ………………………………...20

3.3 DEFINISI KEHAMILAN EKTOPIK ………………………………….25

3.4 PERSALINAN SETELAH MELAHIRKAN …………………………..31

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………….37

4.1 SIMPULAN ………………………………………………………………37

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..39

Page 4: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu

yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian

khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit - penyakit yang dijumpai pada

persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain.

Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan

kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal

care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu

hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal

care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tingi sebagai salah satu

penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat

mengurangi angka kematian ibu.

Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan

hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda -

tanda kehamilan. Untuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering

memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat

inpartu.

Berbagai macam kesulitan dalam proses kehamilan dapat dialami para

wanita yang telah menikah. Namun, dengan proses pengobatan yang dilakukan

oleh dokter saat ini bisa meminimalisir berbagai macam penyakit tersebut.

Kehamilan ektopik diartikan sebagai kehamilan di luar rongga rahim atau

kehamilan di dalam rahim yang bukan pada tempat seharusnya.

Ibu yang melahirkan bayi kembar akan lebih banyak membutuhkan

dukungan, baik itu secara lahiriah maupun jasmaniah. Kehamilan kembar

memang beresiko terhadap persalinan yang lebih besar dibanding kehamilan

tunggal. Meskipun dengan kemajuan terkini pelayanan obstetrik, mortalitas

perinatal pada kehamilan kembar mencapai 4 - 6 kali lebih tinggi dan morbiditas

neonatal dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.

Page 5: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

2

Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan

obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan terampil memeberikan

pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang penulis rangkum dalam penulisan makalah

ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana definisi kehamilan secara umum ?

2. Bagaimana diagnosa kehamilan yang terjadi pada Ibu hamil ?

3. Bagaimana tahapan perkembangan janin di dalam ovarium ?

4. Apa saja hakekat kehamilan yang ada ?

5. Bagaimana definisi kehamilan multiple ?

6. Bagaimana definisi kehamilan ektopik ?

7. Bagaimana proses persalinan setelah melahirkan ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, adapun tujuan penulisan yang dapat penulis

sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui definisi kehamilan secara umum

2. Untuk mengetahui diagnosa kehamilan yang terjadi pada Ibu hamil

3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan janin di dalam ovarium

4. Untuk mengetahui hakekat kehamilan yang ada

5. Untuk mengetahui penjelasan serta cara penanganan kehamilan multiple

6. Untuk mengetahui penjelasan serta cara penanganan kehamilan ektopik

7. Untuk mengetahui proses persalinan setelah melahirkan

Page 6: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

3

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Definisi Kehamilan Secara Umum

Pada umumnya kehamilan berkembang secara normal dan mengshasilkan

kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun ini tidak sesuai

dengan yang diinginkan. Sulit sekali diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan

menjadi masalah, oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk

memperhatikan ibu dan kehamilannya.

Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan

patologis. Tetapi kondisi normal dapat menjadi patologis / abnormal. Masa hamil

berlangsung 280 hari atau 40 minggu. Setiap perempuan berkepribadian unik dan

kehamilan unik pula, dimana terdiri atas Bio, Psikologis, Social, yang berbeda

pula, sehingga dalam memperlakukan pasien satu dengan yang lainnya juga

berbeda dan tidak boleh disamakan. Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan

dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Kehamilan triwulan pertama (antara 0 sampai 12 minggu).

2. Kehamilan triwulan kedua (antara 12 sampai 28 minggu).

3. Kehamilan triwulan ketiga / terakhir (antara 28 sampai 40 minggu).

Dimana setiap trimester memiliki ciri khas tertentu. Dikatakan masa

kehamilan dimulai dari masa konsepsi, pertemuan sel sperma dan sel telur,

pembuahan, nidasi, sampai membentuk janin dan terbentuknya seluruh tubuh

janin sehingga saatnya melahirkan.

Pada masa hamil lah terjadinya banyak perubahan pada tubuh ibu misalnya,

rahim membesar karna pertumbuhan janin yang semakin berkembang. Dinding

perut semakin melebah mengikuti pertumbuhan janin, payudara membesar dan

tenggang karena produksi ASI.

Kehamilan yang sehat akan menghasilkan bayi yang sehat, dan ibu

melahirkan selamat.

Page 7: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

4

2.2 Diagnosa Kehamilan

Kehamilan ditegakkan berdasarkan : gejala dan tanda tertentu yang

diperoleh melalui riwayat dan ditemukan pada pemeriksaan serta hasil

laboratorium.

2.2.1 Tanda Dugaan Hamil

a) Amenorea (tidak datng

haid).

b) Payudara tegang

c) Mengidam (ingin makanan

khusus)

d) Mual muntah pagi hari

(morning sickness)

e) Hipersalivasi

f) Konstipasi

g) Pigmentasi kulit

Gambar 1.

Tanda Dugaan Kehamilan

2.2.2 Tanda Kemungkinan Hamil

a) Pembesaran rahim dan perut

b) Pada pemeriksaan dijumpai :

1) Tanda hegar

2) Tanda chadwik

3) Tanda discasek

4) Teraba ballotement

c) Reaksi pemeriksaan kehamilan positif

Page 8: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

5

Gambar 2.

Pemeriksaan Ibu Hamil

2.2.3 Tanda Pasti Hamil

a) Gerakan janin dalam rahim terasa, dan teraba bagian janin.

b) Pemeriksaan USG

c) Terdenagr denyut jantung janin.

2.3 Tahapan Perkembangan Janin

No. Gambar Perkembangan Penjelasan

1

Usia Minggu Pertama :

Ini adalah minggu permulaan,

bahkan pembuahan pun belum

terjadi. Proses pembentukan antara

sperma dan telur yang memberikan

informasi kepada tubuh bahwa telah

ada calon bayi dalam rahim. Saat ini

janin sudah memiliki segala bekal

genetik, sebuah kombinasi unik

berupa 23 jenis kromosom manusia.

Sel - sel telur yang berada didalam

rahim, berbentuk seperti lingkaran

sinar yg mengelilingi matahari Sel

ini akan bertemu dengan sel - sel

sperma dan memulai proses

pembuahan. Sekitar 5 juta sel

Page 9: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

6

sperma sekaligus berenang menuju

tujuan akhir mereka yaitu menuju sel

telur yang bersembunyi pada saluran

sel telur. Walaupun pasukan sel

sperma ini sangat banyak, tetapi

pada akhirnya hanya 1 sel saja yang

bisa menembus indung telur.

2

Usia Minggu Kedua :

Pembuahan terjadi pada akhir

minggu kedua. Sel telur yang telah

dibuahi membelah dua selama 30

jam setelah dibuahi. Sambil terus

membelah, sel telur bergerak di

dalam lubang falopi menuju rahim.

Setelah membelah menjadi 32, sel

telur disebut morula. Sel - sel mulai

berkembang dan terbagi, kira - kira

dua kali sehari sehingga pada hari

yang ke - 12 jumlahnya telah

bertambah dan membantu blastocyst

terpaut pada endometrium.

3

Usia Minggu Ketiga :

Sampai usia kehamilan 3 minggu,

Anda mungkin belum sadar jika

sedang mengandung. Sel telur yang

telah membelah menjadi ratusan

akan menempel pada dinding rahim

disebut blastosit. Ukurannya sangat

kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

4

Usia Minggu Keempat (1 Bulan) :

Hasil Pembuahan mulai

memproduksi hormon kehamilan

(Chorionic Gonadotropin – HCG),

sehingga apabila Anda melakukan

test kehamilan, hasilnya positif.

Page 10: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

7

5

Usia Minggu Kelima :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm,

mesoderm dan endoderm. Ectoderm

adalah lapisan yang paling atas yang

akan membentuk system saraf pada

janin tersebut yang seterusnya

membentuk otak, tulang belakang,

kulit serta rambut. Lapisan

Mesoderm berada pada lapisan

tengah yang akan membentuk organ

jantung, buah pinggang, tulang dan

organ reproduktif. Lapisan

Endoderm yaitu lapisan paling

dalam yang akan membentuk usus,

hati, pankreas dan pundi kencing.

6

Usia Minggu Keenam Sampai

Ketujuh :

Ukuran embrio rata - rata 2 sampai 4

mm yang diukur dari puncak kepala

hingga bokong. Tuba saraf

sepanjang punggung bayi telah

menutup. Meski Anda belum bisa

mendengar, jantung bayi mulai

berdetak pada minggu ini. Sistem

pencernaan dan pernafasan mulai

dibentuk, pucuk - pucuk kecil yang

akan berkembang menjadi lengan

kaki pun mulai tampak. Akhir

minggu ketujuh, panjangnya sekitar

5 sampai 13 mm dan beratnya 0,8

gram, kira - kira sebesar biji kacang

hijau. Pucuk lengan mulai membelah

menjadi bagian bahu dan tangan

yang mungil. Jantung telah dibagi

menjadi bilik kanan dan bilik kiri,

begitu pula dengan saluran udara

yang terdapat di dalam paru - paru.

Page 11: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

8

7

Usia Minggu Kedelapan :

Panjang kira - kira 14 sampai 20

mm. Banyak perubahan yang terjadi

pada bayi Anda. Jika Anda bisa

melihat , ujung hidung dan kelopak

mata mulai berkembang, begitu pula

telinga. Brochi, saluran yang

menghubungkan paru-paru dengan

tenggorokan, mulai bercabang.

Lengan semakin membesar dan ia

memiliki siku. Semua ini terjadi

hanya dalam 6 minggu setelah

pembuahan. Bayi sudah mulai

terbentuk diantaranya pembentukan

lubang hidung, bibir, mulut serta

lidah. Matanya juga sudah kelihatan

berada dibawah membran kulit yang

tipis. Anggota tangan serta kaki juga

terbentuk walaupun belum

sempurna.

8

Usia Minggu Kesembilan :

Telinga bagian luar mulai terbentuk,

kaki dan tangan terus berkembang,

berikut jari kaki dan tangan mulai

tampak. Ia mulai bergerak walaupun

calon Ibu tidak merasakannya.

Dengan Doppler, calon Ibu bisa

mendengar detak jantungnya.

Minggu ini, panjangnya sekitar 22

sampai 30 mm dan beratnya sekitar

4 gram.

9

Usia Minggu Kesepuluh :

Semua organ penting yang telah

terbentuk mulai bekerjasama.

Pertumbuhan otak meningkat dengan

cepat, hampir 250.000 sel saraf baru

diproduksi setiap menit. Ia mulai

tampak seperti manusia kecil dengan

panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Page 12: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

9

10

Usia Minggu Kesebelas :

Panjang tubuhnya mencapai sekitar

6,5 cm. Baik rambut, kuku jari

tangan dan kakinya mulai tumbuh.

Sesekali di usia ini janin sudah

menguap. Gerakan demi gerakan

kaki dan tangan, termasuk gerakan

menggeliat, meluruskan tubuh dan

menundukkan kepala, sudah bisa

dirasakan ibu. Bahkan, janin kini

sudah bisa mengubah posisinya

dengan berputar, memanjang,

bergelung, atau malah jumpalitan

yang kerap terasa menyakitkan

sekaligus memberi sensasi

kebahagiaan tersendiri.

11

Usia Minggu Kedua Belas (3 Bulan):

a. Panjang fetus 6-7 cm (crown

rump length), dengan berat

sekitar 14 gram.

b. Pusat pertumbuhan tulang mulai

timbul pada seluruh tulang janin.

c. Jari - jari dan kaki mulai

terbentuk.

d. Kulit dan kuku mulai terbentuk.

e. Janin mulai bergerak spontan

f. Bentuk wajah bayi lengkap, ada

dagu dan hidung kecil. Jari - jari

tangan dan kaki yang mungil

terpisah penuh.

g. Akibat meningkatnya volume

darah ibu, detak jantung janin

bisa jadi meningkat. .

h. Mulai proses penyempurnaan

seluruh organ tubuh. Bayi

membesar beberapa millimeter

setiap hari. Jari kaki dan tangan

mulai terbentuk termasuk telinga

dan kelopak mata.

Page 13: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

10

12

Usia Minggu Ketiga Belas (Akhir

Trimester I ) :

Pada akhir trimester pertama,

plasenta berkembang untuk

menyediakan oksigen , nutrisi dan

pembuangan sampah bayi. Kelopak

mata bayi merapat untuk melindungi

mata yang sedang berkembang.

Janin mencapai panjang 76 mm dan

beratnya 19 gram.

Kepala bayi membesar dengan lebih

cepat daripada yang lain. Badannya

juga semakin membesar untuk

mengejar pembesaran kepala.

13

Usia Minggu Keempat Belas :

Tiga bulan setelah pembuahan,

panjangnya 80 sampai 110 mm dan

beratnya 25 gram. Lehernya semakin

panjang dan kuat. Lanugo, rambut

halus yang tumbuh di seluruh tubuh

dan melindungi kulit mulai tumbuh

pada minggu ini. Kelenjar prostat

bayi laki - laki berkembang dan

ovarium turun dari rongga perut

menuju panggul. Detak jantung bayi

mulai menguat tetapi kulit bayi

belum tebal karena belum ada

lapisan lemak

14

Usia Minggu Kelima Belas :

Tulang dan sumsum tulang di dalam

sistem kerangka terus berkembang.

Jika bayi Anda perempuan, ovarium

mulai menghasilkan jutaan sel telur

pada minggu ini. Kulit bayi masih

sangat tipis sehingga pembuluh

darahnya kelihatan. Bayi sudah

mampu menggenggam tangannya

dan mengisap ibu jari. Kelopak

matanya masih tertutup.

Page 14: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

11

15

Usia Minggu Keenam Belas (4

Bulan) :

Panjang fetus ± 12 cm dengan berat

110g. Bayi telah terbentuk

sepenuhnya dan membutuhkan

nutrisi melalui plasenta. Bayi telah

mempunyai tulang yang kuat dan

mulai bisa mendengar suara. Dalam

proses pembentukan ini system

peredaran darah adalah yang pertama

terbentuk dan berfungsi. Janin mulai

bergerak, tetapi tak perlu kuatir jika

tak merasakannya. Semakin banyak

kalsium yang disimpan dalam tulang

bayi seiring dengan perkembangan

kerangka.

16

Usia Minggu Ketujuh Belas :

Dengan panjang 12 cm dan berat

100 gram, bayi masih sangat kecil.

Lapisan lemak cokelat mulai

berkembang, untuk menjada suhu

tubuh bayi setelah lahir. Saat

dilahirkan nanti, berat lemak

mencapai tiga perempat dari total

berat badannya. Rambut, kening,

bulu mata bayi mulai tumbuh dan

garis kulit pada ujung jari mulai

terbentuk. Sidik jari sudah mulai

terbentuk.

17

Usia Minggu Kedelapan Belas

sampai Sembilan Belas :

Janin sudah bisa mendengar pada

minggu kedelapan belas. Ia pun bisa

terkejut bila mendengar suara keras.

Mata bayi pun berkembang. Ia akan

mengetahui adanya cahaya jika Anda

menempelkan senter yang menyala

di perut. Panjangnya sudah 14 cm

dan beratnya 140 gram. Bayi sudah

bisa melihat cahaya yang masuk

melalui dinding rahim ibu. Hormon

Estrogen dan Progesteron semakin

meningkat. Pada minggu kesembilas

belas, tubuh bayi diselimuti vernix

caseosa, semacam lapisan lilin yang

melindungi kulit dari luka. Otak bayi

Page 15: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

12

telah mencapai jutaan saraf motorik

karenanya ia mampu membuat

gerakan sadar seperti menghisap

jempol. Beratnya 226 gram dengan

panjang hampir 16 cm.

18

Usia Minggu kedua Puluh (5 Bulan)

sampai Minggu Kedua Puluh Dua :

Pada Minggu Kedua Puluh :

a. Berat janin mencapai sekitar 300

g panjangnya 14 sampai 16

cm dan tumbuh secara linier.

b. kulit janin sedikit transparan

c. rambut kepala mulai terbentuk

b. Setengah perjalanan telah dilalui.

c. Dibawah lapisan vernix, kulit

bayi mulai membuat lapisan

dermis, epidermis dan

subcutaneous.

d. Proses penyempurnaan paru -

paru dan system pernafasan.

Pada Minggu Kedua Puluh Satu :

Usus bayi telah cukup berkembang

sehingga ia sudah mampu menyerap

atau menelan gula dari cairan lalu

dilanjutkan melalui sistem

pencernaan manuju usus besar.

Gerakan bayi semakin pelan karena

beratnya sudah 340 gram dan

panjangnya 20 cm.

Pada Minggu Kedua Puluh Dua :

Indera yang akan digunakan bayi

untuk belajar berkembang setiap

hari. Setiap minggu, wajahnya

semakin mirip seperti saat

dilahirkan. Perbandingan kepala dan

tubuh semakin proporsional.

Page 16: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

13

19

Usia Minggu Kedua Puluh Tiga

sampai Minggu Kedua Puluh Enam :

Meski lemak semakin bertumpuk di

dalam tubuh bayi, kulitnya masih

kendur sehingga tampak keriput. Ini

karena produksi sel kulit lebih

banyak dibandingkan lemak. Ia

memiliki kebiasaaan “berolahraga”,

menggerakkan otot jari - jari tangan

dan kaki, lengan dan kaki secara

teratur. Beratnya hampir 450 gram

Tangan dan kaki bayi telah terbentuk

dengan sempurna, jari juga terbentuk

sempurna.

Pada Minggu Kedua Puluh Empat :

a. berat janin mencapai sekitar 630g

b. Kulit terlihat mulai keriput dan

ada deposit lemak

c. Kepala masih terlihat besar, bulu

mata dan alis mulai tampak

d. Periode perkembangan paru,

bronchus dan brochiolus melebar

dan duktus alveolus mulai

terbentuk mendekati sempurna

e. Janin yang lahir pada minggu ini

akan dapat bernafas tetapi

kemudian mati karena kantong

terminal untuk pertukaran gas

belum terbentuk.

f. Paru - paru mulai mengambil

oksigen meski bayi masih

menerima oksigen dari plasenta.

Untuk persiapan hidup di luar

rahim, paru - paru bayi mulai

menghasilkan surfaktan yang

menjaga kantung udara tetap

mengembang

g. Kulit bayi mulai menebal.

Pada Minggu Kedua Puluh Lima :

Bayi cegukan, itu tandanya ia sedang

latihan bernafas. Ia menghirup dan

mengeluarkan air ketuban. Jika air

ketuban yang tertelan terlalu banyak,

ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan

bayi menjadi bayi yang semakin

Page 17: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

14

kuat. Saluran darah di paru-paru bayi

sudah semakin berkembang. Garis

disekitar mulut bayi sudah mulai

membentuk dan fungsi menelan

sudah semakin membaik. Indera

penciuman bayi sudah semakin

membaik karena di minggu ini

bagian hidung bayi (nostrils) sudah

mulai berfungsi. Berat bayi sudah

mencapai 650 sampai 670 gram

dengan tinggi badan 34 sampai 37

cm.

Pada Minggu Kedua Puluh Enam

(Trimester II) :

Bayi sudah bisa mengedipkan

matanya, selain itu retina matanya

telah mulai terbentuk. Aktifitas

otaknya yang berkaitan dengan

pendengarannya dan

pengelihatannya sudah berfungsi,

calon Ibu sudah dapat memulai

memperdengarkan lagu yang ringan

dan mencoba untuk memberi cahaya

lebih disekitar perut, mungkin akan

merasakan anggukan kepala si calon

bayi dalam kandungan. Berat badan

bayi sudah mencapai 750 sampai

780 gram, sedangkan tingginya 35

sampai 38 cm.

20

Usia Minggu Kedua Puluh Tujuh

sampai Minggu Kedua Puluh

Sembilan :

Pada Minggu Kedua Puluh Tujuh :

Minggu pertama trimester ketiga,

paru - paru, hati dan sistem

kekebalan tubuh masih harus

dimatangkan. Namun jika ia

dilahirkan, memiliki peluang 85%

untuk bertahan. Indra perasa mulai

terbentuk. Bayi juga sudah pandai

mengisap ibu jari dan menelan air

ketuban yang mengelilinginya. Berat

umum bayi seusia si kecil 870

sampai 890 gram dengan tinggi

badan 36 sampai 38 cm.

Pada Minggu Kedua Puluh Delapan

Page 18: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

15

(7 Bulan) :

Panjang janin 25 cm dengan berat

1100 g. Kulit tipis, merah diliputi

oleh vernix kaseosa. Otak bayi

semakin berkembang dan meluas.

Lapisan lemak pun semakin

berkembang dan rambutnya terus

tumbuh. Lemak dalam badan mulai

bertambah. Walaupun gerakan bayi

sudah mulai terbatas karena beratnya

yang semakin bertambah, namun

matanya sudah mulai bisa berkedip

bila melihat cahaya melalui dinding

perut ibunya. Kepalanya sudah

mengarah ke bawah. Paru - parunya

belum sempurna, namun jika saat ini

ia terlahir ke dunia, si kecil

kemungkinan besar telah dapat

bertahan hidup.

Pada Minggu Kedua Puluh

Sembilan:

Kelenjar adrenalin bayi mulai

menghasilkan hormon seperti

androgen dan estrogen. Hormon ini

akan menyetimulasi hormon

prolaktin di dalam tubuh calon ibu

sehingga membuat kolostrum (air

susu yang pertama kali keluar saat

menyusui). Sensitifitas dari bayi

semakin jelas, bayi sudah bisa

mengidentifikasi perubahan suara,

cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak

bayi sudah bisa mengendalikan nafas

dan mengatur suhu badan dari bayi.

Postur dari bayi sudah semakin

sempurna sebagai seorang manusia,

berat badannya 1100 sampai 1200

gram, dengan tinggi badan 37

sampai 39 cm.

21

Usia Minggu Ketiga Puluh :

Lemak dan berat badan bayi terus

bertambah sehingga bobot bayi

sekarang sekitar 1400 gram dan

panjangnya 27 cm. Karena ia

semakin besar, gerakannya semakin

terasa

Page 19: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

16

Mata indah bayi sudah mulai

bergerak dari satu sisi ke sisi yang

lain dan dia sudah mulai belajar

untuk membuka dan menutup

matanya. Saat ini waktu yang terbaik

bagi calon Ibu untuk menyenteri

perut dan menggerak - gerakan

senter tersebut maka mata bayi

sudah bisa mengikuti ke arah mana

senter tersebut bersinar. Cairan

ketuban (amniotic fluid) di rahim

bunda semakin berkurang. Kini si

calon bayi pun sudah mulai

memproduksi air mata. Berat badan

bayi 1510 sampai 1550 gram,

dengan tinggi 39 sampai 40 cm.

22

Usia Minggu Ketiga Puluh Satu

sampai Minggu Ketiga Puluh Dua :

Pada Minggu Ketiga Puluh Satu :

Plasenta masih memberikan nutrisi

yang dibutuhkan calon bayi. Aliran

darah di plasenta memungkinkan

calon bayi menghasilkan air seni. Ia

berkemih hampir sebanyak 500 ml

sehari di dalam air ketuban.

Perkembangan fisik bayi sudah

mulai melambat pada fase ini, hanya

berat badan calon bayilah yang akan

bertambah. Selain itu lapisan lemak

akan semakin bertambah dibawah

jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh

bayi sudah mulai mengeras,

berkembang dan mulai memadat

dengan zat - zat penting seperti

kalsium, zat besi, fosfor.

Berkebalikan dengan perkembangan

fisiknya, pada fase ini perkembangan

otaknyalah yang berkembang dengan

sangat pesat dengan menghasilkan

bermilyar sel. Apabila

diperdengarkan musik, bayi akan

bergerak. Berat badan bayi 1550

sampai 1560 gram dengan tinggi 41

sampai 43 cm.

Pada Minggu Ketiga Puluh Dua :

1. Panjang fetus 28 cm, berat 1800g

Page 20: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

17

2. Permukaan kulit kemerahan dan

keriput

3. Jari tangan dan kaki telah tumbuh

sempurna, begitu pula dengan

bulu mata, alis dan rambut di

kepala bayi yang semakin jelas.

4. Lanugo yang menutupi tubuh

bayi mulai rontok tetapi sebagian

masih ada di bahu dan punggung

saat dilahirkan. kemampuan

untuk bertahan hidup di luar

rahim sudah lebih baik apabila di

dilahirkan pada minggu ini.

5. Kulit bayi semakin merah,

kelopak matanya juga telah

terbuka dan system pendengaran

telah terbentuk dengan sempurna.

Kuku dari jari mungil tangan dan

kaki si kecil sudah lengkap dan

sempurna.

6. Rambutnya pun semakin banyak

dan semakin panjang. Bayi sudah

mulai bisa bermimpi. Pada usia

kehamilan ini biasanya kepala

bayi sudah berada di bawah dan

tidak berputar putar lagi.

23

Usia Minggu Ketiga Puluh Tiga

sampai Minggu Ketiga Puluh Lima :

Pada Minggu Ketiga Puluh Tiga :

Calon bayi telah memiliki bentuk

wajah yang menyerupai ayah dan

ibunya. Otak bayi semakin pesat

berkembang. Pada saat ini juga otak

si calon bayi sudah mulai bisa

berkoordinasi antara lain, sudah bisa

menghisap jempolnya dan sudah

bisa menelan. Walaupun tulang -

tulang calon bayi sudah semakin

mengeras tetapi otot - ototnya belum

benar - benar bersatu. Calon bayi

sudah bisa mengambil nafas dalam -

dalam walaupun nafasnya masih di

dalam air. Apabila bayinya laki - laki

maka testis bayi sudah mulai turun

dari perut menuju skrotum. Berat

badan bayi 1800 sampai 1900 gram,

Page 21: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

18

dengan tinggi badan sekitar 43

sampai 45 cm.

Pada Minggu Ketiga Puluh Empat :

Calon bayi berada di pintu rahim. Ia

sudah dapat membuka dan menutup

mata apabila mengantuk dan tidur

dan juga sudah mulai mengedipkan

matanya. Tubuh calon Ibu sedang

mengirimkan antibodi melalui

darahnya ke dalam darah calon bayi

yang berfungsi sebagai sistem

kekebalan tubuhnya dan proses ini

akan tetap terus berlangsung bahkan

lebih rinci pada saat calon Ibu mulai

menyusui. Berat Badan bayi 2000

sampai 2010 gram, dengan tinggi

badan sekitar 45 sampai 46 cm.

Pada Minggu Ketiga Puluh Lima :

Pendengaran calon bayi sudah

berfungsi secara sempurna. Lemak

dari tubuhnya sudah mulai memadat

pada bagian kaki dan tangannya,

lapisan lemak ini berfungsi untuk

memberikan kehangatan pada

tubuhnya. Calon bayi sudah semakin

membesar dan sudah mulai

memenuhi rahim Ibunya. Apabila

bayi laki - laki maka di bulan ini

testisnya telah sempurna. Berat

badan bayi 2300 sampai 2350 gram,

dengan tinggi badan sekitar 45

sampai 47 cm.

24

Usia Minggu Ketiga Puluh Enam (9

Bulan) :

Panjang janin sekitar 32 cm, berat

2500g. Tubuh kelihatan lebih gemuk

karena penumpukan lemak sub

kutan, kulit keriput pada wajah telah

menghilang. Kulit calon bayi sudah

semakin halus dan sudah menjadi

kulit. Lapisan lemak sudah mulai

mengisi bagian lengan dan betis dari

calon bayi. Ginjal dari calon bayi

sudah bekerja dengan baik dan

livernya pun telah memproduksi

kotoran. Saat ini paru - parunya

Page 22: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

19

sudah bekerja baik bahkan sudah

siap bertemu dengan calon orang

tuanya.

25

Usia Minggu Ketiga Puluh Tujuh

sampai Minggu Keempat Puluh :

Pada Minggu Ketiga Puluh Tujuh :

Kepala si calon bayi turun ke ruang

pelvik. Bentuknya semakin

membulat dan kulitnya menjadi

merah jambu. Rambutnya tumbuh

dengan lebat dan bertambah 5cm.

Kuku terbentuk dengan sempurna.

Calon bayi sudah bisa melihat

adanya cahaya diluar rahim. Bayi

pada saat ini sedang belajar untuk

mengenal aktifitas harian, selain itu

bayi juga sedang belajar untuk

melakukan pernafasan walaupun

pernafasannya masih dilakukan di

dalam air. Berat badan bayi di

minggu ini 2700 sampai 2800 gram,

dengan tinggi 48 sampai 49 cm.

Pada Minggu Ketiga Puluh Delapan

sampai Keempat Puluh :

Merupakan proses pembentukan

yang telah berakhir dan bayi siap

dilahirkan.

Page 23: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

20

BAB III

PEMBAHASAN TEORITIS

3.1 Hakekatn Kehamilan

Pada hakekatnya, kemailan terjadi dari dua faktor yaitu :

1. Intra uterus adalah kehamilan secara umum yaitu kehamilan yang

pertembuhan embrio / janin berada di dalam uterus (rahim).

2. Extra uterus adalah kehamilah yang perkembangan janinnya berada

diluar uterus atau rahim, disaluran tuba falopii. Kehamilan ini biasa kita

kenal dengan ”hamil diluar kandungan”. Kehamilan ini tidak mungkin

berkembang dan berlanjut karena akan membahayakan ibu serta

janinnnya. Dan janin tidak mungkin hidup lebih lama lagi sebab ruang

hidupnya seharusnya berada dirahim, bukan disaluran tuba falopii

sehingga kehamilan ini menyebabkan kematian janin.

3.1.1 Jumlah Kehamilan

1. Kehamilan tunggal dengan jumlah janin dalam uterus adalah hanya satu

atau tunggal, kehamilan ini berawal dari konsepsi satu ovum dan satu

sel sperma saja.

2. Kehamilan gemeli adalah kehamilan ganda atau kembar yaitu hamil

dengan dua janin tunggal atau lebih dua uterus.

3.1.2 Frekuensi Kehamilan

1. Primigravida adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup

untuk pertama kali atau seorang wanita yang hamil untuk pertama kali

2. Multigravida adalah wanita yang pernah melahirkan bayi viable

beberapa kali (sampai 5 kali)

3. Grandegravida adalah wanita yang telah melahirkan bayi sebanyak 6

kali atau lebih, hidup atau mati

3.2 Definisi Kehamilan Multipel

Kehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan

dua janin atau lebih. Kehamilan multipel dapat berupa kehamilan ganda / gemelli

Page 24: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

21

(2 janin), triplet (3 janin), kuadruplet (4 janin), Quintiplet (5 janin) dan seterusnya

dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang sesuai dengan hokum Hellin.

Hukum Hellin menyatakan bahwa perbandingan antara kehamilan ganda dan

tunggal adalah 1 : 89, untuk triplet 1 : 892, untuk kuadruplet 1 : 893, dan

seterusnya. Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian wanita itu sendiri, dokter

dan masyarakat pada umumnya.

Gambar 3.

Kehamilan Multipel (Kembar)

3.2.1 Jenis - Jenis Kehamilan Multipel

1. Kembar Monozigotik

Kembar monozigotik atau identik, muncul dari suatu ovum tunggal

yang dibuahi yang kemudian membagi menjadi dua struktur yang sama,

masing-masing dengan potensi untuk berkembang menjadi suatu

individu yang terpisah. Hasil akhir dari proses pengembaran

monozigotik tergantung pada kapan pembelahan terjadi, dengan uraian

sebagai berikut :

a) Apabila pembelahan terjadi didalam 72 jam pertama setelah

pembuahan, maka dua embrio, dua amnion serta dua chorion akan

terjadi dan kehamilan diamnionik dan di chorionik. Kemungkinan

Page 25: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

22

terdapat dua plasenta yang berbeda atau suatu plasenta tunggal

yang menyatu.

b) Apabila pembelahan terjadi antara hari ke - 4 dan ke - 8 maka dua

embrio akan terjadi, masing - masing dalam kantong yang terpisah,

dengan chorion bersama, dengan demikian menimbulkan

kehamilan kembar diamnionik, monochorionik.

c) Apabila terjadi sekitar 8 hari setelah pembuahan dimana amnion

telah terbentuk, maka pembelahan akan menimbulkan dua embrio

dengan kantong amnion bersama, atau kehamilan kembar

monoamnionik, monochorionik.

d) Apabila pembuahan terjadi lebih belakang lagi, yaitu setelah

lempeng embrionik terbentuk, maka pembelahannya tidak lengkap

dan terbentuk kembar yang menyatu.

2. Kembar Dizigot

Dizigotik, atau fraternal, kembar yang ditimbulkan dari dua ovum

yang terpisah. Kembar dizigotik terjadi dua kali lebih sering dari pada

kembar monozigotik dan insidennya dipengaruhi oleh sejumlah faktor

antara lain yaitu ras, riwayat keluarga, usia maternal, paritas, nutrisi dan

terapi infertilitas.

3.2.2 Faktor - Faktor Utama Terjadinya Kehamilan Multipel

Faktor utama yang meningkatkan kemungkinan terjadinya bayi kembar

adalah terapi infertilitas, disamping terdapat faktor - faktor lainnya. Yaitu Ras,

usia, hereditas, atau riwayat terdapat kehamilan kembar dalam keluarga tidak

meningkatkan kemungkinan memiliki bayi kembar identik, namun meningkatkan

kemungkinan memilki bayi kembar tidak identik. Terapi infertilitas meningkatkan

kemungkinan memilki bayi kembar, baik identik maupun non-identik, seperti :

1. Ras

Angka kejadian kembar mendekati 1 dari 90 kehamilan di Amerika

Utara. Insidennya lebh tinggi lagi di Afrika, dengan angka kejadian 1

Page 26: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

23

dari 20 kelahiran di Nigeria. Kembar jarang terjadi di Asia. Di Jepang,

misalnya, kembar hanya terjadi sekali pada setiap 155 kelahiran.

2. Hereditas

Riwayat kembar pada keluarga ibu lebih signifikan dibanding

riwayat kembar dari keluarga ayah. Wanita kembar non-identik

memberikan kemungkinan bayi kembar 1 dari 60 kelahiran. Sebaliknya,

seorang ayah yang memiliki kembar non-identik memberikan

kemungkinan bayi kembar hanya 1 dari 125 kelahiran.

3. Usia Maternal dan Riwayat Kehamilan

Frekuensi kembar meningkat dengan usia maternal dan jumlah

kehamilan. Wanita berusia antara 35 - 40 tahun dengan empat atau lebih

anak, kemungkinan memilki anak kembar adalah tiga kali lipat

dibanding wanita berusia kurang dari 20 tahun yang belum memiliki

anak.

4. Tinggi dan Berat Badan Ibu

Kembar non-identik lebih sering terjadi pada wanita bertubuh besar

dan tinggi dibandingkan pada wanita yang bertubuh lebih kecil. Hal ini

mungkin lebih terkait dengan status gizi dibanding ukuran tubuh itu

sendiri. Selama Perang Dunia II, insidensi kembar non-identik menurun

di Eropa saat terjadi kekurangan pangan.

5. Obat - obat Penyubur dan Kemajuan Teknologi Reproduksi

Kehamilan multipel lebih umum terjadi pada wanita yang

mengkonsumsi obat - obatan fertilitas selama menjalani induksi ovulasi

atau superovulasi. Wanita yang mendapatkan kehamilan dengan

menggunakan clomiphene citrate, memiliki kemungkinan kehamilan

kembar antara 5 - 12%, dan kurang dari 1% memperoleh kehamilan

kembar triplet atau lebih. Hampir 20% kehamilan akibat gonadotropin

merupakan kehamilan kembar multiple. Meskipun kebanyakan kembar

tersebut merupakan kembar dua, lebih dari 5% merupakan kembar

triplet atau lebih. Di lain pihak, prosedur ART seperti In Vitro

Fertilization (IVF) juga memberikan kontribusi yang besar dalam

Page 27: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

24

peningkatan angka kejadian kelahiran kembar. Resiko terjadinya

kehamilan kembar seiring dengan peningkatan jumlah transfer embrio.

Superovulasi bertanggungjawab terhadap sejumlah besar kehamilan

kembar.

3.2.3 Diagnosa Kehamilan Multipel

Sedikit kehamilan kembar (kehamilan multipel) terdiagnosis pada

pertengahan pertama kehamilan kecuali dengan scanning ultrasound. Meluasnya

penggunaan pencitraan ultrasonografik telah sangat mengurangi insidensi tidak

terdeteksinya kehamilan kembar sebelum persalinan. Dengan pemeriksaan

ultrasonografi yang cermat, kantung gestasional yang terpisah pada kehamilan

kembar dapat diidentifikasi sangat dini.

Riwayat kembar, usia maternal lanjut, paritas tinggi, dan ukuran ibu besar

pada keluarga dari pihak ibu serta riwayat pernah hamil kembar merupakan

petunjuk yang lemah, tetapi riwayat baru mendapat klomifen atau gonadotropin

atau kehamilan yang diperoleh dari teknologi reproduksi dengan bantuan

merupakan petunjuk yang kuat.

Pemeriksaan klinis disertai pengukuran akurat tinggi fundus merupakan hal

yang penting. Selama trimester kedua, ukuran uterus lebih besar dari pada yang

diperkirakan untuk usia gestasi yang dihitung berdasarkan data haid. Pada

pertengahan kedua, kehamilan multipel dapat diduga jika :

1. Lingkar abdomen dan ukuran uterus lebih besar dibandingkan dengan

usia kehamilan.

2. Palpasi menunjukkan kelebihan bagian janin, dan dapat dideteksi dua

bagian kepala janin. Namun secara umum, janin kembar sulit

didiagnosis dengan palpasi bagian - bagian tubuh janin sebelum

trimester ketiga. Bahkan pada tahap lanjut kehamilan, mungkin sangat

sulit mengidentifikasi kembar dengan palpasi transdominal, terutama

apabila salah satu kembar, terletak di atas kembar lainnya, apabila ibu

gemuk, atau apabila terdapat hidramnion.

Pemeriksaan lain yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan

diagnosis kehamilan kembar adalah:

Page 28: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

25

1. Bunyi Jantung Janin

Menjelang akhir trimester pertama, kerja jantung janin dapat

dideteksi dengan peralatan ultrasonik Doppler. Beberapa waktu

sesudahnya kita dapat mengidentifikasi dua jantung janin apabila

frekuensi keduanya jelas berbeda satu sama lain serta dengan frekuensi

denyut jantung ibu. Dengan menggunakan stetoskop janin aural biasa,

bunyi jantung janin pada kembar dapat diidentifikasi melalui

pemeriksaan yang cermat pada usia kehamilan 18 - 20 minggu.

2. Pemeriksaan Radiologis

Radiograf abdomen ibu sebagai upaya membuktikan adanya janin

multipel dapat membantu pada keadaan - keadaan tertentu yang jarang,

biasanya apabila terdapat gestasi multipel ordo tinggi dan belum jelas

berapa banyak janin yang ada.

3. Pemeriksaan Biokimiawi

Jumlah gonadotropin korionik dalam plasma dan urin, secara rata -

rata lebih tinggi daripada yang dijumpai pada kehamilan tunggal.

Kembar sering terdiagnosis sewaktu dilakukan pemeriksaan kadar alfa

fetoprotein serum ibu, walaupun pemeriksaan ini saja tidak bersifat

diagnostik.

3.3 Definisi Kehamilan Ektopik

Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dengan akar kata dari

bahasa Yunani, topos yang berarti tempat. Jadi istilah ektopik dapat diartikan

“berada di luar tempat yang semestinya”.

Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi terjadi diluar

rongga uterus, Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik

berumur antara 20 - 40 tahun dengan umur rata - rata 30 tahun, frekwensi

kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan berkisar antara 0% - 14,6%.

Page 29: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

26

Gambar 4.

Kehamilan Ektopik

3.3.1 Tanda - Tanda dan Gejala Kehamilan Ektopik

Gejala tahap awal pada kehamilan Ektopik :

1. Ada riwayat terlambat haid atau amenorrhea dan gejala kehamilan

muda.

2. Perdarahan banyak yang tiba - tiba dalam rongga perut sampai

terdapatnya gejala yang tidak jelas sehingga sukar membuat

diagnosisnya

3. Nyeri merupakan keluhan utama pada kehamilan ektopik terganggu.

Nyeri perut bagian bawah, pada ruptur tuba nyeri terjadi tiba - tiba dan

hebat, menyebabkan penderita pingsan sampai shock.

4. Perdarahan pervaginam berwarna cokelat tua

5. Pada pemeriksaan vagina terdapat nyeri goyang bila serviks digerakkan,

nyeri pada perabaan dan kavum douglasi menonjol karena ada bekuan

darah

6. Keadaan umum ibu dapat baik sampai buruk / syok, tergantung

beratnya perdarahan yang terjadi.

7. Level HCG rendah

8. Pembesaran uterus: pada kehamilan ektopik uterus membesar.

9. Gangguan kencing: kadang-kadang terdapat gejala besar kencing

karena perangsangan peritonium oleh darah di dalam rongga perut

Page 30: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

27

Gejala tahap lanjut pada kehamilan Ektopik :

1. Rasa sakit perut yang muncul akan terjadi semakin sering

2. Gejala lainnya adalah kulit ibu hamil terlihat lebih pucat

3. Adanya tekanan darah rendah (hipotensi)

4. Terjadinya denyut nadi yang meningkat

5. Shock karena hypovoluemia.

6. Perubahan darah: dapat di duga bahwa kadar haemoglobin turun pada

kehamilan tuba yang terganggu karena perdarahan yang banyak dalam

rongga perut.

3.3.2 Diagnosa Kehamilan Ektopik

Diagnosis kehamilan ektopik terganggu pada jenis mendadak (akut)

biasanya tidak sulit. Keluhan yang sering disampaikan ialah haid yang terlambat

untuk beberapa waktu atau terjadi gangguan siklus haid disertai nyeri perut bagian

bawah dan penesmus. Dapat terjadi perdarahan pervaginam.

Yang menonjol ialah penderita tampak kesakitan, pucat dan pada

pemeriksaan ditemukan tanda - tanda syok serta perdarahan dalam rongga perut.

Pada pemeriksaan ginekologik ditemukan servik yang nyeri bila digerakkan dan

kavum douglas yang menonjol dan nyeri raba.

Kesulitan diagnosis biasanya terjadi pada kehamilan ektopik terganggu jenis

apitik atau menahun. Kelambatan haid tidak jelas, tanda dan gejala kehamilan

muda tidak jelas, demikian pula nyeri perut tidak nyata dan sering penderita

tampak tidak terlalu pucat. Hal ini dapat terjadi apabila perdarahan pada

kehamilan ektopik yang terganggu berlangsung lambat. Dalam keadaan demikian,

alat bantu diagnostik amat diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Kehamilan ektopik lanjut biasa saja terjadi dimana janin dapat tumbuh terus

karena mendapat cukup zat - zat makanan dan oksigen dari plasenta yang

meluaskan implantasinya ke jaringan sekitarnya, misalnya ligamentum latum,

uterus, dasar panggul, usus, dan sebagainya.

Walaupun diagnosanya agak sulit dilakukan, namun beberapa cara

ditegakkan, antara lain dengan inspeksi maupun palpasi, seperti :

1. Anamnesis dan gejala klinis

Page 31: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

28

Riwayat terlambat haid, gejala dan tanda kehamilan muda, adanya

perdarahan per vaginam, ada nyeri perut kanan / kiri bawah. Berat atau

ringannya nyeri tergantung pada banyaknya darah yang terkumpul dalam

peritoneum.

2. Pemeriksaan umum : keadaan umum dan tanda vital dapat baik sampai

buruk. Penderita tampak kesakitan dan pucat. Pada jenis tidak mendadak

perut bagian bawah hanya sedikit mengembung dan nyeri tekan

pemeriksaan fisis.

3. Didapatkan rahim yang juga membesar, adanya tumor di daerah adneksa.

4. Adanya tanda - tanda syok hipovolemik, yaitu hipotensi, pucat dan

ekstremitas dingin, adanya tanda - tanda abdomen akut, yaitu perut tegang

bagian bawah, nyeri tekan dan nyeri lepas dinding abdomen.

5. Pemeriksaan ginekologis : perdarahan dalam rongga perut tanda syok dapat

di temukan. Tanda kehamilan muda mungkin ditemukan, pergerakan serviks

menyebabkan rasa nyeri. Bila uterus dapat diraba, maka akan teraba sedikit

membesar dan kadang teraba tumor disamping uterus dengan batas yang

sukar ditentukan, seviks teraba lunak, nyeri tekan, nyeri pada uterus kanan

dan kiri.

6. Diagnosis pasti kehamilan ektopik terganggu hanya bisa ditegakkan dengan

laparotomi

7. Pemeriksaan Penunjang :

a) Pemeriksaan laboratorium

Hb, Leukosit, urine B-hCG (+). Hemoglobin menurun setelah 24

jam dan jumlah sel darah merah dapat meningkat. Pemeriksaan

hemoglobin dan jumlah sel darah merah berguna dalam menegakan

diagnosis kehamilan ektopik terganggu terutama ada tanda perdarahan

dalam rongga perut,bahwa kadar Hb pada pasien semakin menurun

karena perdarahan yang terus menerus terjadi didalam rongga perut.

b) Pemeriksaan kuldosentesis

Page 32: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

29

Kuldosentesis adalah suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui

apakah dalam kavum Douglas ada darah, cara ini amat berguna dalam

membantu diagnosis kehamilan ektopik terganggu.

c) Pemeriksaan ultra sonografi

Pemeriksaan ini berguna dalam diagnostic kehamilan ektopik

terganggu. Diagnosis pastinya ialah apa bila ditemukan kantong gestasi

diluar uterus yang didalam nya tampak denyut jantung janin. Dan dapat

dinilai kavum uterus,kosong atau berisi. Tidak ada kantung kehamilan

dalam kavum uterus, adanya kantung kehamilan di luar kavum uterus,

adanya massa komplek di rongga panggul.

d) Pemeriksaan laparoskopi

Digunakan sebagai alat Bantu diagnostic terakhir untuk kehamilan

ektopik terganggu. Pada pemeriksaan ini dapat dilihat dengan mata

sendiri perubahan - perubahan pada tuba dan darah yang terkumpul

dalam rongga perut terutama pada kehamilan ektopik yang sudah terjadi

rupture pada tuba.

3.3.3 Penanganan Pada Kehamilan Ektopik

Penanganan kehamilan ektopik terganggu pada umumnya adalah

laparotomi. Pada laparotomi perdarahan selekas mungkin dihentikan dengan

menjepit bagian dari adneksa yang menjadi sumber perdarahan. Keadaan umum

penderita terus diperbaiki dan darah dalam rongga perut sebanyak mungkin

dikeluarkan. Dalam tindakan demikian, beberapa hal yang harus dipertimbangkan

yaitu : kondisi penderita pada saat itu, keinginan penderita akan fungsi

reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik. Hasil ini menentukan apakah perlu

dilakukan salpingektomi (pemotongan bagian tuba yang terganggu) pada

kehamilan tuba. Dilakukan pemantauan terhadap kadar HCG (kuantitatif).

Peninggian kadar HCG yang berlangsung terus menandakan masih adanya

jaringan ektopik yang belum terangkat.

Penanganan pada kehamilan ektopik terganggu dapat pula dengan transfusi,

infus, oksigen, atau kalau dicurigai ada infeksi diberikan juga antibiotika dan

Page 33: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

30

antiinflamasi. Sisa - sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin

supaya penyembuhan lebih cepat dan harus dirawat inap di rumah sakit.

1. Setelah diagnosis ditegakan, segera lakukan persiapan untuk tindakan

operatif laparatomi.

2. Ketersediaan darah pengganti bukan menjadi syarat untuk melakukan

tindakan operatif karena sumber perdarahan harus dihentikan.

3. Upaya stabilisasi dilakukan dengan segera merestorasi cairan tubuh dengan

larutan kristaloid NS atau RL (500 ml dalam lima menit pertama) atau 2l

dalam dua jam pertama (termasuk selama tindakan berlangsung).

4. Pastikan darah yang dihisap dari rongga obdomen telah melalui alat

pengisap dan wadah penampung yang steril.

5. Saring darah yang tertampung dengan kain steril dan masukan kedalam

kantung darah (blood bag) apabila kantung darah tidak tersedia masukan

dalam botol bekas cairan infus (yang baru terpakai dan bersih) dengan

diberikan larutan sodium sitrat 10ml untuk setiap 90ml darah.

6. Transfusikan darah melalui selang transfusi yang mempunyai saringan pada

bagian tabung tetesan.

7. Tindakan dapat berupa :

a) Parsial salpingektomi yaitu melakukan eksisi bagian tuba yang

mengandung hasil konsepsi tetapi pada kehamilan ektopik terganggu jika

sudah terjadi ruptur maka tuba harus diangkat.

b) Salpingostomi (hanya dilakukan sebagai upaya konservasi dimana tuba

tersebut merupakan salah satu yang masih ada) yaitu mengeluarkan hasil

konsepsi pada satu segmen tuba kemudian diikuti dengan reparasi bagian

tersebut. Resiko tindakan ini adalah kontrol perdarahan yang kurang

sempurna atau rekurensi (hasil ektopik ulangan).

8. Mengingat kehamilan ektopik terganggu berkaitan dengan gangguan fungsi

transportasi tuba yang di sebabkan oleh proses infeksi maka sebaiknya

pasien di beri anti biotik kombinasi atau tunggal dengan spektrum yang

luas.

9. Untuk kendali nyeri pasca tindakan dapat diberikan :

Page 34: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

31

a) Ketoprofen 100 mg supositoria

b) Tramadol 200 mg IV

c) Pethidin 50 mg IV (siapkan anti dotum terhadap reaksi hipersensitivitas)

d) Atasi anemia dengan tablet besi (SF) 600 mg per hari

10. Konseling pasca tindakan

a) lanjutan fungsi reproduksi

b) Resiko hamil ektopik ulangan

c) Kontrasepsi yang sesuai

d) Asuhan mandiri selama dirumah

e) Jadwal kunjungan ulang

11. Criteria khusus yang diobati dengan cara ini adalah :

a) Kehamilan di pars ampullaris tuba belum pecah

b) Diameter kantong gestasi ≤ 4cm

c) Perdarahan dalam rongga perut kurang dari 100 ml

3.4 Persalinan Setelah Melahirkan

Kehamilan dengan kondisi gawat darurat yang membutuhkan rujukan segera

seperti : perdarahan, eklamsia, ketuban pecah dini atau kondisi - kondisi gawat

darurat yang lain pada ibu dan bayi. Lama kehamilan berlangsung sampai

persalinan aterm sekitar 280 hari sampai 300 hari, dengan perhitungan sebagai

berikut :

1. Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir

disebut keguguran.

2. Kehamilan sampai 29 minggu sampai 36 minggu bila terjadi persalinan

disebut prematuritas.

3. Kehamilan berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm.

4. Kehamilan melebihi 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post

datism (serotinus).

Tahapan yang dilakakukan saat persalinan, adalah sebagai berikut :

1. Persalinan Secara Normal :

a) Tahap Pembukaan (Tahap I)

Page 35: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

32

In partu (partus mulai) ditandai dengan lendir bercampur darah,

karena serviks mulai membuka dan mendatar. Darah berasal dari

pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar karnalis servikalis karena

pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka. Pada kala ini terbagi

atas dua fase yaitu:

1) Fase Laten : dimana pembukaan serviks berlangsung lambat,

sampai pembukaan 3 cm.

2) Fase aktif : yang terbagi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan

deselerasi.

Tahap I adalah tahap terlama, berlangsung 12 - 14 jam untuk

kehamilan pertama dan 6 - 10 jam untuk kehamilan berikutnya. Pada

tahap ini mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka karena adanya

kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan lahir.

Pada setiap kontraksi rahim, bayi akan semakin terdorong ke bawah

sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir. Tahap I persalinan di

sebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti

pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.

Masa transisi ini menjadi masa yang paling sangat sulit bagi ibu.

Menjelang berakhirnya tahap I, pembukaan jalan lahir sudah hampir

sempurna. Kontraksi yang terjadi akan semakin sering dan semakin

kuat. Calon Ibu mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, kebanyakan

wanita yang pernah mengalami masa inilah yang merasakan masa yang

paling berat. Calon Ibu akan merasakan datangnya rasa mulas yang

sangat hebat dan terasa seperti ada tekanan yang sangat besar ke arah

bawah, seperti ingin buang air besar. Menjelang akhir kala pertama,

kontraksi semakin sering dan kuat, dan bila pembukaan jalan lahir

sudah 10 cm berarti bayi siap dilahirkan dan proses persalinan

memasuki tahap II.

b) Tahap Pengeluaran Bayi (Tahap II)

Pada kala pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, kuat, cepat dan

lebih lama, kira - kira 2 sampai 3 menit sekali. Kepala janin turun

Page 36: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

33

masuk ruang panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot - otot dasar

panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan. Calon

Ibu akan merasa seperti mau buang air besar, dengan tanda anus

terbuka. Pada waku mengedan, kepala janin mulai kelihatan, vulva

(bagian luar vagina) membuka dan perineum (daerah antara anus -

vagina) meregang. Dengan mengedan terpimpin, akan lahirlah kepala

diikuti oleh seluruh badan janin. Daerah perineum bersifa elastis, tapi

bila dokter / bidan memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di

daerah perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan

dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum akibat

tekanan bayi.

c) Tahap Pengeluaran Plasenta (Tahap III)

Dimulai setelah bayi lahir dan plasenta akan keluar dengan

sendirinya. Proses melahirkan plasenta berlangsung antara 5 sampai 30

menit. Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira -

kira 100 sampai 200 cc. Dengan adanya kontraksi rahim, plasenta akan

terlepas. Setelah itu dokter / bidan akan memeriksa apakah plasenta

sudah terlepas dari dinding rahim. Setelah itu barulah dokter / bidan

membersihkan segalanya termasuk memberikan jahitan bila tindakan

episiotomi dilakukan

d) Tahap Pengawasan (Tahap IV)

Tahap ini digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap

bahaya perdarahan. Pengawasan ini dilakukan selam kurang lebih dua

jam. Dalam tahap ini ibu masih mengeluarkan darah dari vagina tetapi

tidak banyak, yang berasal dari pembuluh darah yang ada di dinding

rahim tempat terlepasnya plasenta, dan setelah beberapa hari anda akan

mengeluarkan cairan sedikit darah yang disebut lokia yang berasal dari

sisa - sisa jaringan. Pada beberapa keadaan, pengeluaran darah setelah

proses kelahiran menjadi banyak. Ini disebabkan beberapa faktor seperti

lemahnya kontraksi atau tidak berkontraksi otot - otot rahim. Oleh

Page 37: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

34

karena itu perlu dilakukan pengawasan sehingga jika perdarahan

semakin hebat, dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Gambar 5.

Tahapan Persalinan Secara Normal

2. Persalinan Secara Caesar (Operasi) :

a) Teknik Pembiusan (Tahap I)

Sebelumnya, Anda akan dibius oleh dokter ahli anestesi agar tidak

merasakan nyeri. Cara pembiusan ada dua macam, yaitu secara regional

atau bius umum :

1) Pertama, pembiusan secara regional dilakukan pada daerah tulang

belakang. Cara ini disebut anestesi spinal. Calon Ibu masih sadar

namun bagian perut hingga kaki tidak dapat merasakan apapun.

Kemudian, sayatan pada bagian perut pun dimulai. Pertama adalah

menyayat dinding perut bagian bawah sepanjang kurang lebih 20

cm. Dilanjutkan dengan menyayat dinding rahim sampai bayi

tampak. Bayi pun dikeluarkan perlahan dilanjutkan dengan plasenta

dan tali pusat. Jika tidak ada komplikasi, semua proses ini

memerlukan waktu kurang lebih 20 sampai 30 menit. Anda segera

pulih pasca operasi.

2) Kedua, pembiusan secara umum, pada keadaan ini calon Ibu tidak

sadar. Pembiusan dilakukan dengan cara memasang alat bantu napas

yang disebut intubasi. Selama pembiusan, sistim pernapasan calon

Page 38: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

35

Ibu dibantu dan dimonitor dengan alat. Pembiusan secara umum

dilakukan jika kondisi calon Ibu tidak memungkinkan untuk

dilakukan bius regional / spinal.

b) Cara Operasi Caesar Dilakukan (Tahap II)

Paling sering dibuat sayatan horizontal (mendatar) pada kulit

diperut bagian bawah, kadang dilakukan sayatan vertikal, tergantung

situasi dan penyulit saat operasi dilakukan, biasanya otot perut tidak

perlu dipotong. Selanjutnya dilakukan insisi / sayatan pada rahim,

cairan amnion diisap, dan bayi ditarik keluar dengan hati - hati.

Biasanya operasi ini dilakukan oleh dua orang dokter, seorang dokter

ahli obstetri dan seorang dokter asisten. Ketika bayi keluar, tali pusat

dijepit dan dipotong lalu plasenta dikeluarkan dan rahim diperiksa

secara menyeluruh. Jika tidak ada riwayat operasi caesar yang

menyebabkan perletakan pada rahim atau pengangkatan tumor dirahim

sebelumnya, maka sampai pada tindakan ini diperlukan sekitar waktu

15 menit. setelah bayi lahir, plasenta dikeluarkan. Setelah bayi dan

plasenta lahir, dokter akan menjahit jaringan yang dipotong tadi.

Diperlukan waktu sekitar 30 menit, total tindakan memakan waktu

sekitar 60 menit. Jika calon Ibu pernah dioperasi caesar sebelumnya

waktu yang dibutuhkan lebih lama, tergantung situasi dan dokter yang

menangani pada saat itu. Pada persalinan kembar, butuh waktu 5 menit

setiap kali mengeluarkan bayi.

c) Proses Penyembuhan (Tahap III)

Pada hari pertama setelah melahirkan jika diperlukan, calon Ibu

diberikan obat dalam dosis rendah. Beberapa dokter akan membolehkan

mulai makan padat dalam 24 jam pertama. Adapula yang menunggu

sampai buang angin (kentut) yang menandakan bahwa usus sudah

berfungsi normal.

Pada hari kedua, akan merasa tidak nyaman pada perut. Hal ini

terjadi karena organ pencernaan kembali beraktivitas secara normal

Page 39: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

36

setelah mendapat obat penghilang rasa sakit yang menghentikan

aktipitasnya.

Kesembuhan masing - masing Ibu berbeda tergantung dari daya

tahan dan efek obat bius yang digunakan. Jika selama pemantauan

kondisi seorang Ibu stabil, maka dokter akan mengijinkan pulang dari

rumah sakit dan jangan lupa kontrol kembali kedokter, kira - kira

setelah dua minggu.

Gambar 6.

Tahapan Persalinan Secara Caesar (Operasi)

Page 40: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

37

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu

yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian

khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit - penyakit yang dijumpai pada

persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Perempuan yang sudah

menikah dan dicurigai hamil biasanya akan mengalami hal umum seperti berikut :

tidak datang haid (Amenorea), payudara tegang, mengidang (ingin makanan

khusus), mual dan muntuh (biasanya di pagi hari), pucat, lesu dan letih.

Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan

patologis. Tetapi kondisi normal dapat menjadi patologis / abnormal. Masa hamil

berlangsung 280 hari atau 40 minggu. Dilihat dari definasi kehamilannya, dapat

dibagi menjadi dua yaitu : Intra uterus adalah kehamilan secara umum yaitu

kehamilan yang pertembuhan embrio / janin berada di dalam uterus (rahim) dan

Extra uterus adalah kehamilah yang perkembangan janinnya berada diluar uterus

atau rahim, disaluran tuba falopii. Kehamilan ini biasa kita kenal dengan “hamil

diluar kandungan”. Kehamilan ini tidak mungkin berkembang dan berlanjut

karena akan membahayakan ibu serta janinnnya. Dan janin tidak mungkin hidup

lebih lama lagi sebab ruang hidupnya seharusnya berada dirahim, bukan disaluran

tuba falopii sehingga kehamilan ini menyebabkan kematian janin. Diamati dari

jumlah kehamilan yang terjadi, dapat dibagi juga menjadi dua yaitu : Kehamilan

Tunggal dengan jumlah janin dalam uterus adalah hanya satu atau tunggal,

kehamilan ini berawal dari konsepsi satu ovum dan satu sel sperma saja dan

Kehamilan Gemeli adalah kehamilan ganda atau kembar yaitu hamil dengan dua

janin tunggal atau lebih dua uterus.

Pada tahap persalinan, keluarga pasien dan terutama seorang calon Ibu dapat

memilih jalur persalinan mana yang akan di lakukan, dalam hal ini jalur

persalinan dibagi menjadi dua yaitu : tahap persalinan secara normal dan tahap

persalinan secara caesar (operasi). Penyembuhan atau pemulihan dari masing -

Page 41: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

38

masing cara persalinan tersebut berbeda - beda tiap Ibu hamil yang mengalami,

karena semuanya tergantung dengan kekebalan dan daya tahan tubuh pasien Ibu

hamil.

Page 42: PERKEMBANGAN HEWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN · persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain - lain. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai

39

DAFTAR PUSTAKA

dr. Nugroho Sp.OG. 2014. Perkembangan Janin Bayi Dalam Kandungan Usia 1 -

40 Minggu. Praktek Rumah. Jombang : Jawa Timur. Tersedia pada :

http://dr-kandungan.com/gambar-proses-bayi-janin-di-dalam-kandungan-

perkembangan-pertumbuhan/ (Diakses pada : Rabu, 29 Juni 2016).

Nasution, Lisna Khairani. 2014. Makalah Kehamilah Normal. STIKES Haji

SUMUT. Medan. Tersedia pada :

http://lisnakhairaninasution.blogspot.co.id/2014/01/makalah-kehamilan-

normal.html (Diakses pada : Selasa, 28 Juni 2016).

Pevi Revina, dkk. 2016. Persalinan Dengan Operasi Caesar. Bidanku. Blogger.

Tersedia pada : http://bidanku.com/persalinan-dengan-operasi-caesar

(Diakses pada : Rabu, 29 Juni 2016).

Pevi Revina, dkk. 2016. Tahapan Proses Persalinan. Bidanku. Blogger. Tersedia

pada : http://bidanku.com/tahapan-proses-persalinan (Diakses pada : Rabu,

29 Juni 2016).

Prabasari, Siska Ningtyas. 2014. Makalah Askeb Kehamilan Antenatal Care

Kunjungan Awal. Program DIII Kebinanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Muhammadyah. Surakarta. Tersedia pada :

http://siskaningtyasp.blogspot.co.id/2014/03/makalah-askeb-kehamilan-

antenatal-care.html (Diakses pada : Selasa, 28 Juni 2016).