PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman...

25
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 5) 9/7/2016 MATERI PERTEMUAN 1 DAN 2

Transcript of PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman...

Page 1: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I

DOSEN PENGAMPU:

ARDIANSYAH, S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 5)

9/7/2016 MATERI PERTEMUAN 1 DAN 2

Page 2: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Keindahan Menurut Etnik Palembang

Page 3: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

•Raut Estetika Barat Mendominasi selama peradapan berlangsung hingga sekarang

•Ketika Post modern menjadi wacana di tanah air terjadi pelindasan tanpa sengaja pada

kebudayaan lokal

•Dalam menilai dan mengkaji nilai estetis, tetap harus diposisikan dalam tiga pilar daya

kebudayaan, yaitu daya penyadaran, daya pembelajaran, dan daya pesona . Agus(2002).

•Istilah Estetika di populerkan oleh Alexander Gottlieb baumgarten(1714-1762), melaui

beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan(Encarta

Encyclopedia 2001,1999). Baumgarten menggunakan istilah estetika untuk membedakan

pengetahuan intelektual dan inderawi.

•Dengan melihat istilah estetika sendiri baru muncul abad 18, maka pemahaman tentang

keindahan sendiri harus dibedakan dengan pengertian estetik.

•Jika sebuah bentuk mencapai nilai yang betull, maka bentuk tersebut dapat dinilai

estetis, sedangkan pada bentuk yang melebihi nilai betul, hingga mencapai nilai baik

penuh arti maka bentuk tersebut dinilai sebagai Indah. Sehingga dalam pengertian

tersebut, maka sesuatu yang estetis belum tentu indah dalam arti sesungguhnya

sedangkan sesuatu yang indah pasti estetis.

Page 4: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Banyak pemikir yang berpendapat bahwa keindahan berhubungan dengan rasa yang

menyenangkan seperti Clive Bell, George Santayana, dan R.G Collingwood

(sutrisno,1993)

Salah Satu definisi Estetika yang cukup lengkap diberikan oleh Hosper,”aesthetic is the branch of

philosophy that is concerned with the analisis of concepts and the solution of problems that arise when

one contemplates aesthetic object.aesthetic object in turn, comprise all the object of aesthetic experience;

thus, It is only after aesthetic experience has been suficiently characterized that one is able to delimit the

class of aesthetic object”(Sutrisno,1993.Hal 16)

Jika mengacu pada pendapat Hosper maka diperlukan suatu sikap khusus bagi seseorang agar dapat

mencari pengalaman estetik, termasuk pengamatan objek estetik ataupun penciptaan objek itu

sendiri.

Dalam Kajian Filsafat menurut Sutrisno, pemahaman mengenai estetik dapat dibagi dua pendekatan

yaitu:

1. Langsung meneliti keindahan itu dalam obyek-obyek atau benda-benda atau alam indah serta

karya seni

2. Menyoroti situasi kontemplasi rasa indah yang sedang dialami oleh pengamat (pengalaman

keindahan yang dialami seseorang).

Page 5: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Pada abad pertengahan, penglaman keindahan dikaitkan dengan kebesaran alam

ciptaan tuhan, pada masa ini pengalaman estetis dikaitkan dengan pengalaman

religi.pada zaman modern, pengalaman keindahan dikaitkan dengan tolak ukur lain

seperti fungsi, efisiensi, yang memberi kepuasan, berharga untuk dirinya sendiri, cirinya

sendiri, dan pada tahap kesadaran tertentu.

Kajian mengenai keindahan telah didokumentasikan dari zaman antik hingga sekarang.

Pada zaman antik keindahan dalam arsitektur dihargai lebih tinggi dibandingkan

dengan keindahan obyek-obyek lainnya, akan tetapi secara mendasar tingkat keindahan

pada aneka obyek tersebut sama penting.

Vitruvius mengatakan bahwa bangunan adalah indah bila rupa penampilan dari

pekerjaan menyenangkan, dalam cita rasa yang baik, dan ketika setiap bagian sesuai

dengan proporsi yang mengacu pada prinsip-prinsip yang tepat, seperti simetri dalam

pengertian persetujuan yang tepat antara bagian-bagian karya itu sendiri, dan

hubungan antara bagian yang berbeda dengan skema umum secara keseluruhan, dalam

kesesuaian dengan standart yang terpilih).

Page 6: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

•Vitruvius, mencetuskan prinsip dasar arsitektur, yaitu: keberaturan, sintaks, eurythmy,

symmetry,propriety, Efiesiensi (fundamental principle of Architecture).

•Kajian mengenai keindahan sebagai kualitas objek seni telah dilanjutkan lebih

sistematis dengan pendekatan modern tahun 1928 ketika matematikawan Amerika

George David Birkhoff mempresentasikan persamaannya;

M=O/C

Nilai Keindahan = Hasil dari keberaturan dibagi kompleksitas

M= (measure) Nilai keindahan

O = (order) keberaturan

C = (complexity) Kompleksitas

Dimana ia menguji persamaanya pada sebuah vas bunga , dengan jumlah elemen yang

terbatas (terdiri 3 garis lengkung), tingkat keberaturan yang rendah(disusun secara

simetri saja), maka nilai keindahan dari vas tidak tinggi(angka kecil dibagi tiga).

Page 7: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan

kegiatan seni(kattsoff, Element of Philosophy,1953)

Estetika merupakan suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan

kritik terhadap karya seni dalam konteks keterkaitan seni dengan kegiatan manusia dan

peranan seni dalam perubahan dunia (van Mater Ames, Colliers Encyclopedia, Vol.1)

Estetika merupakan Kajian Filsafat keindahan dan juga keburukan (Jerome Stolnitz,

Encyclopedia of philosophy,vol.1)

Estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan keindahan,

mempelajari semua aspek yang disebut keindahan ( AA Djelantik, estetika Suatu

Pengantar, 1999)

Estetika adalah segala hal yang berhubungan dengan sifat dasar nilai-nilai non moral

suatu karya seni (william Haverson, dalam Estetika terapan 1989)

Page 8: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Etnik Palembang adalah rumpun melayu Tertua, hal ini terbukti dari Prasasti –prasasti Sriwijaya yang

menggunakan bahasa melayu Kuno pemantapan bahasa melayu kuno ini justru di saat kejayaan kerajaan

Sriwijaya, abad ke 7- sampai dengan abad ke-12. kejayaan dinasti syailendra ini sempat berkuasa di jawa

Barat dan jawa tengah pada abad ke 9 terbukti dengan adanya sebaran prasasti berbahasa melayu kuno

beraksasra pallawa ( Hanafiah, djohan, Jelajah Musi, 2010).

Dari kutipan kitab sejarah melayu menjelaskan bahwa etnik palembang merupakan berasal dari keturunan

etnik pada zaman Sriwijaya. Dimana salah satu kutipanya” turunya sang siperba(mahluk setengah dewa) ke

bukit siguntang dan mengawini wan empo dan wan malini, keturunanya yang bernama parameswara

dikemudian hari membangun melaka dan menurunkan raja-raja melayu di di Sumatera, kalimantan Barat,

Singapura dan smenanjung tanah-tanah melayu.

Etnik Palembang Memiliki keterikatan kuat dengan etnik Thailand hal ini dapat dilihat dari penggunaan

istilah sehari-hari seperti, beras siam, sepat siam dsb. ( Arifai, Anwar 1987)

Selain itu juga etnik palembang setelah runtuhnya kerajaan Sriwijaya berbaur dengan etnik jawa dan Cina

hal ini terbukti dari peninggalan makam tua. Ki gede ing Suro dan peninggalan budaya tionghoa. Masuknya

tionghoa puncaknya pada saat vacuum power di antara masa Sriwijaya dan Kesultanan.

Page 9: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Rumah Limas Merupakan Rumah Generasi ke dua di Palembang Setelah rumah rakit .

Arsitektur rumah Limas di pengaruhi juga oleh arsitektur Cina .(Arifai.Anwar, 1987)

Rumah Limas Merupakan rumah adat Palembang yang jugadipengaruhi konsep

Budhisme kerajaan Sriwijaya (Firmansyah,2004)

Rumah limas Palembang, dilihat dari arsitektur dan tata ruangnya menyiratkan adanya pengaruh budaya Jawa, atau merupakan ekspresi adanya hubungan budaya antara Palembang (Melayu) dengan Jawa. Hubungan atau kontak budaya antara kedua suku bangsa itu telah dimulai pada masa penaklukan Palembang oleh kerajaan Majapahit pada abad ke 14. Kebudayaan Melayu (Palembang) dan Jawa melarut menjadi satu dalam perkembangannya di Palembang, digodok oleh local genius dan disebutlah dengan kebudayaan Palembang (Hanafiah, 1995; 2).

Page 10: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Rumah Limas merupakan salah satu rumah tradisional yang umumnya berada

di Palembang, yang merupakan ibukota dari propinsi Sumatera Selatan. Selain

dari rumah rakit yang mengapung di atas air di sepanjang pinggiran sungai

Musi yang masih beberapa yang bertahan sampai saat ini, rumah Limas menjadi

rumah vernacular yang paling dikenal di kota ini. Kota Palembang dari dahulu

berfungsi sebagai pusat ekonomi mulai dari kerajaan maritime Sriwijaya sampai

kesultanan Darussalam, sebagai kota pelabuhan dan bangsa maritime Kota

Palembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan

adanya perdagangan internasional sejak dahulu (Fong, 1976:40)

Gambaran hidup diatas sungai digambarkan dengan tepat oleh ahli biologi

Inggris yang terkenal, yaitu Alfred Wallace Russel pada kunjungannya ke

Palembang bulan November 1861. Menurutnya :” Penduduknya adalah orang

melayu tulen, yang tak akan pernah membangun sebuah rumah diatas tanah

kering selagi mereka masih melihat dapat membuat rumah diatas air, dan tak

akan pergi kemana-mana dengan berjalan kaki, selagi dapat dicapai dengan

perahu”.(Alfred.W.R, 1962:94)

Page 11: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Apakah arti Limas? Menurut Kamus Jawa Kuno, artinya adalah daging paha kerbau. Jawaban kamus ini tentu tidak memuaskan kita. Akan tetapi W.J.S. Poerwadarminta menjawab dengan bijaksana dengan bukunya yang terkenal dengan Kamus Umum Bahasa Indonesia (1987): Rumah Limas adalah rumah yang atapnya berbentuk piramida terpenggal. Bentuk atap limas ini di pulau jawa disebut juga atap pelembangan, terdapat di Jawa Tengah (pesisir utara ke timur). Atap Limas ini datangnya dari Palembang, bukan sebaliknya dari jawa (Mulyana, Slamet,1983). Sedangkan penghuni rumah Limas hanya boleh ditempati oleh keturunan elit desa yang pertama kali tinggal didesa tersebut (Koentjoroningrat, 1984). Tentunya demikian pula dengan rumah Limas Palembnag pada zaman Kesultanan Palembang. Rumah Limas adalah pencerminan atau lambing dari komos dan sekaligus dia adalah bagian dari mikro-kosmos.

Page 12: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 13: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 14: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 15: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 16: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

GUBAHAN MASSA

Gubahan Massa rumah Limas memiliki

ukuran sangat besar bahkan ada rumah

Limas yang berukuran 25m x 100 m , dari

segi luasan bangunan rumah limas memilki

keindahan tersendiri. Karena masyarakat

Palembang menganggap semakin besar

rumah Limas maka akan menggambarkan

kedudukan pemilik rumah di Masyarakat.

Bentuk Atap Rumah Limas menggambarkan

pemahaman mengenai proporsi bentuk

dimana terdapat hirarki permainan sudut

atap dan pemotongan bentuk limas pada atap

ruang gegajah. Pada bagian atap juga

terdapat simbar yang mewakili makna Lima

Emas.

Page 17: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 18: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

TATA RUANG dan Konsep Ruang

Tata ruang Rumah Limas sangat

memperhatian hirarki ruang mulai dari

Tangga sampai ruang gegajah. Hal ini

memciptakan keindahan sendiri yang

membuat manusia yang memasuki rumah

limas dapat merasakan pengalaman

perubahan suasana mulai dari luar sampai

keadalam inti bangunan. Jadi mereka

mencoba menggali keindahan berdasarkan

eksplorasi pengalaman manusia yang

memasuki bangunan tersebut.

Rumah Limas memilki kekijing atau trap

lantai, semakin tinggi lantai maka akan

semakin tinggi nilai ruang tersebut. Hal ini

juga berkaitan dengan cara pandang

masyarakat etnik palembang di dalam

mengatur stratifikasi di dalam masyarakat.

Page 19: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Bangunan Rumah Limas memakai konsep

Simetri di dalam mencapai keindahan hal

ini tergambar dari denah bangunan meluli

perletakan tangga, pintu dan jendela yang

simetri.

Sehingga tergambar etnik Palembang

memandang bentuk simetri lebih estetis.

Keindahan di mata etnik Palembang juga

adalah kesopanan dan penghormata

terhadap orang tua atau yang lebih tua hal

ini di aplikasikan terdapat dua pintu dan

dua tangga pada rumah limas, dimana

menghindari perlintasan anak dengan

orang yang lebih tua. Jadi estetis disini juga

dilihat melalui perbuatan dan tingkah laku.

Page 20: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

RAGAM HIAS RUMAH LIMAS

Ragam hias rumah Limas meliputi Ukiran dan perabot ukiran dan prabot rumah limas

di dominasi finishing prade emas dan warna merah. Sehingga hal ini mencerminkan etnik

Palembang memendang kemewahan adalah keindahan. Dan warna yang menjadi

pasangan prade adalah warna merah. Warna merah juga banyak ditemui di kerajinan

Songket Palembang.

Selain itu Etnik Palembang juga membuat lukisan motif tertentu di bagian Plafon rumah.

Sehingga bagian dalam rumah Limas sangat difinishing dengan sempurna, tidak hanya

itu pada rumah Limas juga sudah terdapat gerobok Leket.

Etnik Palembang memandang agama sebagai keindahan hal ini terbukti dengan

terdapatnya ukiran Muhammad bertangkup di hampir setiap rumah Limas.

UNIKNYA SEMUA RAGAM HIAS TERDAPAT DI DALAM BANGUNAN TIDAK DI

LUAR BANGUNAN. HAL INILAH YANG MENCERMINKAN MAKNA KEINDAHAN

BAGI ETNIK PALEMBANG ADALAH SESUNGGUHNYA KEINDAHAN ITU

BERADA DI DALAM JIWA BUKAN FISIK.

Page 21: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Rumah limas tidak membatasi ruang dalam

dan luar hal ini tercermin dari dinding

pagar tenggalung yang berupa kisi-kisi

kayu yang memungkinkan orang melihat

lepas ke luar shg. Ruang dalam dan luar

tetap terkoneksi.

Page 22: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Kerang-kerang

merupakan bagian

dari ruang pagar

tenggalung dimana

dari asal kata ini

adalah kerang adalah

konsep 7 samudera

yang salah satunya

adalah terdapat

dinding karang dan

lautan sehingga secara

arti kata kerang

mamaknai maksud

tersebut ( hanafiah,

1996)

Page 23: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

Ukiran kaligrafi Islam menghiasi di atas pintu di dalam ruangan rumah Limas

Page 24: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu
Page 25: PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I - UIGM | Login Student · PDF filePalembang memiliki keragaman budaya yang bernilai tinggi hal ini diakibatkan adanya perdagangan internasional sejak dahulu

1. Etnik palembang memandang sesuatu yang indah dari ukuran atau Skala

2. Etnik Palembang Memandang indah warna Emas dan merah

3. Keindahan menurut etnik Palembang berada di Pengalaman individu di dalam

menikmati keindahan.

4. Tata Laku dan Nilai tingkah laku juga di pandang etnik Palembang sebagai keindahan.

5. Kebersamaan dan berkumpul dianggap indah oleh etnim Palembang.

6. Keindahan berada di dalam Jiwa bukan keadaan fisik yang tercermin dari ragam hias

rumah Limas.