perkantoran KD 4.11 Membuat laporan penggunaan Tekonlogi ......• Mos ventosus feugiat blandit...
Transcript of perkantoran KD 4.11 Membuat laporan penggunaan Tekonlogi ......• Mos ventosus feugiat blandit...
HAND OUT
KD 3.11 Mengevaluasi pengguanaan teknologi perkantoran
KD 4.11 Membuat laporan penggunaan Tekonlogi Perkantoran
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
SMK
KELAS X
SEMSTER GENAP
2019
TEKNOLOGI PERKANTORAN
Otomatisasi perkantoran adalah
semua system informasi formal dan
informal terutama yang berkaitan
dengan komunikasi informasi
kepada orang yang berbeda di
dalam maupun diluar perusahaan.
Dengan kata lain otomatisasi
perkantoran merupakan sebuah
rencana untuk menggabungkan
teknologi tinggi melalui perbaikkan
proses pelaksanaan pekerjaan.
Otomatisasimerupakan penggunaan
mesin-mesin untuk menjalankan
tugas fisik perkantoran yang
dilakukan oleh manusia.
Otomatisasi Perkantoran
• Mos ventosus feugiat blandit turpis vero abigo.
• Mos in dolor, aliquip illum neo adipiscing iriure.
• Autem verto illum cogo vulputate aliquam velos.
• Consequat nostrud, pneum, ibidem ex.
• Ullamcorper quibus, velit distineo oppeto.
Enim iriure accumsan epulae
accumsan inhibeo dolore populus
praesent. Molior vicis feugiat
valetudo quadrum quidem nisl ea
paulatim. Haero ut nutus accum
san melior, plaga cogo esse len
Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi
mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor
dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat. Di bawah ini dapat dilihat
bagaimana teknologi informasi dapat membantu masing-masing pekerjaan
kantor.
Pengertian Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi formal dan
informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada
orang yang berbeda di dalam maupun diluar perusahaan. Dengan kata
lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk
menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikkan proses pelaksanaan
pekerjaan.
Otomatisasi
merupakan
penggunaan mesin-
mesin untuk
menjalankan tugas
fisik perkantoran
yang dilakukan
oleh manusia.
Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi yang dalam halm ini
penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan
karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan
yang dimaksud sering berbentuk tertulis maka dapat dikatakan juga
bahwa laporan adalah semacam dokumen yang menyampaikan
informasi mengenai suatu fakta yang telah dialami atau diselidiki.
Laporan juga bisa dikatakan suatu cara komunikasi yang
dalam hal ini penulis menyampaikan informasi kepada seseorang
atau badan karena tanggung jawab yang di bebankan kepadanya .
Kegunaan Laporan
A. Mengatasi dan menyelesaikan suatu masalah
B. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
C. Mengadakan pengawasan,perbaikan, dan evaluasi
D. Mengetahui perkembangan dan kemajuan suatu masalah
E. Menemukan teknik atau acara baru
3) Syarat Laporan
Laporan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan mudah dimengerti
apabila laporan memenuhi syarat-syarat tertentu. Penilaian suatu laporan
Laporan juga bisa dikatakan suatu cara komunikasi yang dalam hal
ini penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan
karena tanggung jawab yang di bebankan kepadanya .
2. Ciri-ciri khusus tersebut adalah :
o Mengandung semua fakta yang bertalian.
o Menyampaikan kesimpulan atau rekomendasi tertentu yang dibuat
berdasarkan fakta-fakta yang diungkapkan.
o Mempunyai suatu bentuk tertentu.
Mengandung suatu gaya tulis yang serasi dengan pengungkapan
fakta.
berdasarkan pada keberhasilan pencapaian sasaran yang diinginkan. Adapun
syarat-syarat laporan adalah sebagai berikut :
Laporan Harus Jelas dan Cermat
Laporan harus didasarkan pada kecermatan dan kejelasan data. Ini
berarti erat hubungannya dengan kemampuan dan ketelitian pembuatan
laporan dalam menentukan data untuk membuat bahan laporan.
Laporan Harus Benar dan Objektif
Laporan yang dibuat harus didasarkan pada informasi yang benar
dan obyektif. Ini berarti bahwa informasi yang dituangkan dalam laporan
harus sesuai dengan masalah yang akan dikemukakan.
Laporan Harus Langsung Mengenai Sasaran
Laporan harus dibuat singkat, tepat, padat dan
jelas serta langsung mengenai sasaran
Laporan Harus Lengkap Laporan yang disajikan harus
lengkap sehingga dapat dipergunakan oleh para pemakai
dalam mengambil suatu keputusan.
Laporan yang lengkap harus mencakup uraian :
Segala segi dari masalah yang dikemukakan
Uraian yang tidak memberikan berbagai penafsiran yang
dapat menimbulkan masalah baru
Memuat data-data penunjang seperti statistic dan table.
Menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirjo, secara
teknik, laporan harus mempunyai kelengkapan berikut :
Mempunyai judul.
Ada perincian.
Mengemukakan masalah pokok yang meliputi tinjauan laporan,
tujuan penilaian, tujuan studi, penelaahan, dsb.
Mempunyai batang tubuh yang memuat semua data, fakta,
pandangan, serta merupakan alas an dari kesimpulan dan saran
Memberikan kesimpulan dan saran
Menyebut sumber-sumber dasarnya dan memberikan pujian dan
penghargaan kepada yang berjasa dalam masalah ini secara jujur
Lampiran-lampiran secukupnya
4) Jenis Laporan
Ditinjau dari segi isi dan maksudnya, laporan dibedakan menjadi :
Laporan Informatif
Laporan yang bersifat memberikan informasi kepada pimpinan,
agar pimpinan mempunyai gambaran tentang suatu kegiatan, keadaan, atau
masalah. Dengan demikian pimpinan dapat mengikuti perubahan-
perubahan atau perkembangan dengan baik.
Laporan Rekomendasi
Laporan ini, selain penyampaian informasi disertai pula dengan
pendapat, misalnya dengan mengemukakan alasan atau sebab-sebab
terjadinya informasi yang dilaporkan. Laporan rekomendasi bertujuan
pokok memberikan rekomendasi mengenai suatu masalah.
Laporan Analistis
Disamping memberikan informasi kepada pimpinan, laporan yang
sifatnya analistis juga dimaksudkan untuk memberikan sumbangan pikiran
yang menyangkut informasi yang dilaporkan. Sumbangan pikiran itu
berupa pendapat dan saran. Akan tetapi, pendapat dan saran itu diberikan
oleh penyusun laporan sesudah mengadakan analisis yang matang dan
mendalam.
Laporan Pertanggungjawaban
Laporan untuk memberikan pertanggungjawaban atas wewenang
yang telah dilimpahkan atasan. Laporan pertanggungjawaban memberi
gambaran tentang pekerjaan yang telah diselesaikan,
pekerjaan yang masih perlu diselesaikan dan evaluasi
pekerjaan yang telah diselesaikan.
Laporan Kelayakan
Laporan yang menganalisis suatu masalah secara
mendalam untuk menilai apakah suatu proyek fisibel atau
tidak. Di dalam laporan tersebut berbagai alternatif
dianalisis, kemudian ditentukan mana yang terbaik.
Ditinjau dari segi bentuknya, laporan dibedakan menjadi :
Laporan Berbentuk Memo
Bentuk tersebut digunakan apabila isi laporan
pendek. Laporan yang pendek biasanya memuat hal-hal
yang pokok saja. Laporan berbentuk memo hanya
digunakan untuk keperluan intern organisasi.
Laporan Berbentuk Surat
Laporan tersebut dibuat dalam bentuk surat biasa.
Isinya lebih panjang dari memo, kira-kira satu sampai tiga
atau paling banyak lima halaman kuarto atau folio.
Laporan Berbentuk Naskah
Laporan dalam bentuk naskah dapat pendek atau
panjang. Laporan yang panjang apabila dapat dibuat dalam
buku. Untuk penyampaiannya mutlak diperlukan memo
atau surat pengantar.
Ditinjau dari segi sifatnya, laporan dpat dibedakan menjadi :
Laporan Biasa
Laporan Penting (Rahasia)
Ditinjau dari segi penyampaiannya, laporan dapat dibedakan
menjadi :
Laporan lisan
Laporan Tulisan
Laporan Visual
Ditinjau dari segi waktu dan periodisasinya, laporan dapat dibedakan
menjadi :
Laporan Rutin
Laporan Berkala
5) Isi Dan Susunan Laporan :
Sistematika laporan
Adalah urutan letak dari bagian bagian yang ada dalam sebuah laporan.
Isi Laporan :
Penelitian
percobaan
pengamatan
pengalaman
isi laporan terdiri dari beberapa bagian yang terdiri atas:
1. pendahuluan , terdiri atas :
perumusan tentang tujuan laporan
perumusan tentang masalah
ruang lingkup laporan
2. batang tubuh laporan, dapat dikelompokkan dalam beberapa bab sesuai
ddengan sistematika dan materi yang di uraikan.
3. kesimpulan dan saran
4. lampiran dan sumber bahan atau kepustakaan.
6) teknik menyusun laporan
- tahap persiapan
- pengumpulan dan penyajian data
- sistematika laporan
- penulisan laporan
7) Penyusunan Kerangka Laporan
Laporan yang dibuat dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang apa (What), dimana (where), kapan (when),
mengapa (why) dan siapa (who) yang bertanggung jawab
terhadap suatu masalah. Pada garis besarnya, sebuah laporan
akan mencakup tentang hal-hal seperti dibawah ini :
1. Diskripsi Keadaan Secara Aktual
v Tujuan Laporan,
v Latar Belakang Laporan Dari Sebuah Informasi,
v Landasan Yuridis.
2. Analisis Laporan
v Pendekatan Yang Diperlukan.
v Asas Yang Diperlukan.
v Teknik Dan Model Matematika Yang Dipergunakan.
v Inventarisasi, Klasifikasi, Tabulasi, Dan Evaluasi Data.
v Penemuan Sebab.
v Pengarahan Macam-Macam Jalan Keluar.
3. Saran-Saran
v Penentuan Pemecahan.
v Kesimpulan.
v Penutup.
4. Lampiran dan Kepustakaan
Berisi lampiran dan sumber-sumber informasi lain yang dapat
menunjang isi laporan itu.
8) Contoh Urutan Laporan
Berikut ini akan diuraikan secara terperinci contoh urutan laporan
formal.
1. Halaman Judul
Berisi :
- Judul Laporan (Harus relevan, provokatif dan singkat)
- Nama, Kelas, dan Nama Sekolah
- Tahun Penyusunan
2. Halaman Pengesahan
Berisi nama dan tanda tangan dari penulis laporan diketahui oleh
pembimbing dan disetujui oleh Pembina/Penanggung Jawab.
3. Kata Pengantar
Berfungsi mengantarkan dan menyajikan permasalahan secara umum
atau berisi inti permasalahan dan tujuan penulisan laporan serta ucapan
syukur dan terima kasih kepada pihak yang telah membantu.
4. Daftar Isi
Memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan itu.
5.Ihktisar atau Abstrak
Merupakan bagian tulisan yang menyampaikan suatu
informasi yang penting dari sebuah laporan dalam
bentuk yang sangat singkat
6. Pendahuluan
Bermaksud mengantarkan pembaca pada laporan.
Dalam pendahuluan menguraikan format latar belakang
laporan, apa sebab-sebab laporan dibuat, apa maksud
laporan dan memuat pokok-pokok persoalan dalam urutan
yang sistematis
7. Isi Laporan
Menyangkut inti persoalan dan segala sesuatu yang
bertalian langsung dengan persoalan tersebut.
Isi Laporan meliputi :
ü Hasil pengamatan mengenai factor yang dilaporkan
ü Pencocokan fakta dengan data yang telah ada
ü Semua masalah yang diperkirakan akan membantu atau
menghambat pemecahan masalah
ü Pembahasan dan hasil pembahasan mengenai pokok
yang akan dilaporkan.
8. Kesimpulan
Merupakan hasil daya nalar atau pikir terhadap suatu
masalah. Kesimpulan harus disusun berdasarkan fakta-
fakta serta persoalan yang berkaitan secara logis.
9. Saran
Merupakan langkah atau alternatif pilihan yang dapat diambil untuk
mengatasi persoalan.
10 Lampiran
Berisi segala keterangan yang berguna untuk memperkuat
kebenaran isi laporan. Misalnya table, diagram, denah, statistic, dll
11 Daftar Pustaka
Ditulis bila laporan itu dikaitkan dengan uraian ilmiah yang memakai
bahan-bahan pustaka. Daftar pustaka berisi nama pengarang, tahun
terbit, judul buku, kota penerbit dan nama penerbit.