Perjuangan Johan S. Mansjur Menyosialisasikan...

2
RADAR BANDUNG o Senin o Se/as a o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu Minggu 12 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 @ 23 24 25 26 27 28 29 30 31 .Jan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJu/ OAgs OSep OOkt ONov ODes Perjuangan Johan S. Mansjur Menyosialisasikan Kedokteran Nuklir 26 TahunKampanyeNuklirKelilingTanahAir Nuklir tidak melulu born. Energi luar biasa itu juga bisa diaplikasikan untuk dunia kedokteran. Misalnya, yang dikembangkan Bagian Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Salah seorang perintisnya adalah Prof DR dr Iohan S. Mansjur SpPD-KEMD SpKN. M,DINARSAKURNIAWAN,~ BAGIAN Kedokteran Nuklir RSHSberada di salah satu sudut rumah sakit yang berlokasi di kawasan Pasteur, Bandung, terse but. Bangunannya terdiri atas dua lantai. Rabu lalu (18/1) suasana di sana cukup ramai. Beberapa orang antre di lobi untuk bisa mendapat pengobatan atau berkonsultasi. 26 ••.. Baca Ha/6 FOSE: Prof OR dr Johan S. Mansjur di ruang kerjanya di RSHS, Bandung. Kliping Humas (Jnpad 20110-

Transcript of Perjuangan Johan S. Mansjur Menyosialisasikan...

RADAR BANDUNGo Senin o Se/as a o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu • Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 @ 23 24 25 26 27 28 29 30 31

.Jan OPeb oMar OApr OMei OJun OJu/ OAgs OSep OOkt ONov ODes

Perjuangan Johan S. Mansjur Menyosialisasikan Kedokteran Nuklir

26TahunKampanyeNuklirKelilingTanahAirNuklir tidak melulu born. Energi luar biasa itu juga bisadiaplikasikan untuk dunia kedokteran. Misalnya, yang

dikembangkan Bagian Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin(RSHS), Bandung. Salah seorang perintisnya adalah Prof DR

dr Iohan S. Mansjur SpPD-KEMD SpKN.

M,DINARSAKURNIAWAN,~

BAGIAN Kedokteran NuklirRSHSberada di salah satu sudutrumah sakit yang berlokasi dikawasan Pasteur, Bandung,terse but. Bangunannya terdiriatas dua lantai. Rabu lalu (18/1)

suasana di sana cukup ramai.Beberapa orang antre di lobiuntuk bisa mendapat pengobatanatau berkonsultasi.

• 26 ••.. Baca Ha/6

FOSE:Prof OR drJohan S.Mansjurdi ruangkerjanyadi RSHS,Bandung.

Kliping Humas (Jnpad 20110-

Sambungan dari HallPara pasien itu tidak hanya

berasal dari Bandung dansekitarnya. Ada juga yang berasaldari luar Iawa, "Ya, kalau didaerah setempat tidak bisaditangani, larinya ke sini," ungkapProf DR dr Iohan S. MansjurSpPD-KEMD SpKN, konsultandi Bagian Kedokteran NuklirRSHS, kepada Iawa Pos,Iohan mengatakan, RSHSmerupakan pusat rujukannasional pelayanan kedokterannuklir dan satu-satunya pusatpendidikan spesialis kedokterannuklir di Indonesia. Bolehdibilang fasilitas itu adalah satu-satu yang masih survive dankonsisten memberikan pelayanandi bidang kedokteran nuklir.Sesuai dengan namanya, bagian

itu memanfaatkan nuklir untukmenyembuhkan penyakit.Cabang ilmu kedokteran tersebutmenggunakansumberberuparadiasi terbuka yang berasal daridisintegrasi inti radionuklidabuatan untuk mempelajariperubahan fisiologi, anatomi,dan biokimia sehingga dapatdimanfaatkan untuk tujuan 'diagnostik, terapi, dan penelitiankedokteran.Kebanyakan kasus yang

ditangani dengan menggunakankedokteran nuklir di Indonesiaadalah kanker tiroid (kelenjargondok) dan hipertiroidi. Begitupula diagnosis kanker. DiIndonesia, kedokteran nuklirmulai diperkenaIkan pada era1960-an, seiring denganberoperasinya reaktor nuklir diBandung. Mereka mulaimemberikan pelayanan pada1970.Setelah itu, kedokteran nuklir

berkembang sampai daerah-daerah lain di tanah air. Antaralain; di RSUD dr Soetomo,Surabaya: RS dr Karyadi,Semarang; RS dr Sardjito,Jogjakarta; dan 4hs CiptoMangunkusumo (RSCM),Jakarta.Seiring dengan perkembangan

zaman, hanya kedokteran nuklirdi Bandung dan Jakarta yangmasih bertahan sampai sekarang.Memang fasilitas kedokterannuklir di tempat lain tidak matisepenuhnya. Tetapi,perkembangannya stagnan.Menurut Iohan, hal tersebutterjadi karena banyak masalahyang melingkupi kedokterannuklir.Salah satu masalah yang

menghambat kemajuankedokteran nuklir di Indonesiaadalah besamya fobiamasyarakatterhadap nuklir. Itu terjadi karenaberbagai musibah yang merekalihat terkait dengan nuklir."Iangan anggap nuklir itu sepertiborn nuklir.Kadaryang digunakanuntuk pengobatan kalaudibandingkan dengan born hanyasebutir pasir," ungkap Iohan.?Selama 26 tahun saya

berkeliling Indonesia untukmengampanyekan keamanankedokteran nuklir, tapi sampaisekarang tak ada hasil signifikan.

Sampai saya capek sendiri,"sambung dia, lantastersenyum.Johan memberikan ilustrasi.

Kalau ada pasien yang dimintaperiksa ke bagian radiologi, yangbersangkutan tidak banyakbertanya dan langsungmelakukannya. Lain lagi denganpasien yan g-.' dimintamemeriksakan diri ke bagiankedokteran nuklir. Ada sajaalasannya. Yangpaling ditakutkanadalah persoalan keamanan danradiasi. Padahal, radiasi nuklirrelatif lebih rendah daripadayang berasal dari radiologi.Iohan memaparkan, di bagian

nuklir, para dokter memeriksatanpa perlu menggunakanpakaian aneh -aneh. Sedangkandi bagian radiologi, dokter yangmemeriksa harus menggunakanapron yang dilapisi timah hitamsebagai pelindung diri dari sinarradiasi.Masalah lain yang dihadapi

adalah keterbatasan alat. Sebab,kedokteran nuklir sangatbergantung pada alat. Di antara15 pusat kedokteran nuklir diIndonesia, hanya beberapa yangmemiliki kelengkapan alat. Sebutsaja alat PET-CT (positronemission tomography-computedtomography) yang merupakanindikator kemajuan kedokterannuklir. Di Indonesia cuma duarumah sakit yang memiliki alattersebut, itu pun hanya diJakarta.Di RSHS sendiri tersedia

sejumlah alat, seperti kameragama dan kamera positron yangrata-rata lansiran 2005.Harganyamahal. Johan mencontohkan,kamera gama yang standardibanderol Rp 5 miliar sampaiRp 7 miliar. Alat-alat itu tidakbisa digunakan selamanya.Maksirnal sepuluh tahun.Johan bersyukur karena selama

ini mendapat dukungan darimanajemen rumah sakit. Tahunini RSHS berencanamengoperasikan instalasikedokteran nuklir yang lebihcanggih, yang disebut PETCenter.Proyek itu menelan dana sekitarRp 130 rniliar.Sayang, tidak semua rumah

sakit berani menempuh langkahserupa. Salah satu yang dijadikancontoh Iohan adalah RSUD drSoetomo, Surabaya. "Dulu,Bandung dan Surabaya relatifsama dalam peralatan. Sayang,SDM (sumber daya manusia)di sana seperti engganmenggenjotkedokteran nuklir agar lebihrnaju," ucap dia.Peralatan itulah yang menjadi

muara mandeknyapengembangan kedokterannuklir di Indonesia. Karenamahalnya peralatan, pemerintahmal as memberikan perhatiansehingga rumah sakit lainmenjadi tidak maju. Berdasardata kernajuan teknologikedokteran nuklir, Indonesiakalah oleh Singapura, Malaysia,dan Thailand.Sebagai deskripsi, Iohan

menyebutkan bahwa di Jepangada 3 ribu kamera gama.

Indonesia" Hanya sepuluh!Peralatan itu pula yangmenjadikan rendah minatkalangan kedokteran untukmengambil kedokteran nuklir.Di Fakultas KedokteranUniversitas Padjadjaran (Unpad),Bandung, misalnya, hanya 19dokteryang berminat mengambilspesialisasi nuklir.?Jujur saja, hasilnya memang

masih kalah oleh dokter spesialislain. Sebab, karni tidak bisa bukapraktik sembarangan. Di rumahsakit saja, tidak semua rumahsakit bisa, apalagi buka praktikdi rumah," beber Iohan. "Iadi,kami yang bergerak di bidangitu harus punya kesadaran sosial.Sebab, mayoritas di antara kamimenggantungkan diri pada gajidan insentif dari pernerintah,"tambahdia.Karenaitu,Johanmengharapkan

pemerintah· memberikanperhatian lebih terhadapkedokteran nuklir agar mampumaju dengan pesat. Sebab,Indonesia adalah negara yangsangat kaya akan bahan tersebut.Sayang kalau bahan itu tidakdimanfaatkan. Dia jugamendorong pemerintahmeninggalkan fobia tersebutdan memanfaatkan nuklir untuktujuan damai. Contohnya,membuka pembangkit listriktenaga nuklir (PLTN). (*/cll/ea) Kemarin (20/1) akhirnyaSatpam Sunarya nongol dihadapan awak media cetak,elektronik untuk memberikantestimoninya. Datang pukul15.00,Sunarya yangmengenakankemeja krem tangan panjang,langsung merunut kejadian,kenapa dia menendang MegaTri Pratiwi. "Sabtu itu adalahjadwal piket saya muIai pukul22.00 hingga pagi pukullO.OO.Kami niemang diwajibkan untukkeliling serta memeriksa setiaplantai secara random. Nah, karenaada housekippingAde Syarifyangmeminta ditemani ke lantai 18,jadi saya pilih juga lantai 17yangterdekat untuk di pemeriksaanrutin;' tuturnya yang didampingikuasa hukumnya, Iohan Syahdan Ahmad Zaki, Area ManagerPT Wiragarda Wahana AspadaSecurity Service temp at Sunaryabekerja.Sunaryamelanjutkan, jikadalam

lifttersebut juga ada empat oranglaki-lakiyang akan menuju Iantai22 (tombol liftke lantai 22 sudahditekan). Empat orang tersebutadalah teman-ternan Mega.Sampai di lift lantai 17, empat

orang itu maju ke depan pintulift, sedangkan Sunarya berdirijuga di depan pintu lift. Ketikapintu lift terbuka, empat lelakiterse but berteriak-teriakketakutan sambil serentakmundur ke belakang. Begitu jugaAde dan Sunarya, ikut kaget,Sunarya segera melongok

keluar lift untuk melihat apayang terjadi. Saat itulah Sunaryamelihat sos ok ganjil yangmenyerupai Suster Ngesot, yaknisosok yang teronggok di lantaiberpakaian putih, ram butpanjang menutupi wajah.

Pada tengah malam melihatsosok inenakutkan itu, sertamerasakan adanya ancamanbagi dirinya maup n bagi orang-orang di dalam lift, secara retleksSunarya berusaha memberanikandirinya menghalau hantu dengankakinya karena posisi hantu dibawah. Tujuannya agar dapatmenyelamatkan diri atausetidaknya hantu terse but tidaksempat masuk ke dalam lift."Saatlihat saya takut dan kaget. Tetapireflek maju untuk menghalau,ternyata kena, saya leb~getlagi. Saya memang berpikir itubenar-benar hantu bukanmanusia," akunya.Saat penendangan itulah,teman-

teman Mega protes bahwa adeganSusterNgenituhanyakejutanKepadaSunarya,merekabilangkenapalangmain tendangsaja"Saya jawab, kalian enggak

ngomong. Kalau saya tahu orangsaya tidak mungkin nendang.Saya mana tahu itu orang,"ujarnya.Karena kejadian itu, orang tua

Mega melaporkan Sunarya kepihak berwajib da saat ini Iaksamelalui Kasi Pidum KejaksaanNegeri, Abun Hasbunalloh yangdihubungi kernarin, mengatakanjika pihaknya sudah menerirnaberkas perkara dari kepolisianpada 17 Ianuari lalu. "Kami saatini sedang melakukan penelitian,tersangka sendiri dituntut pasal351 ayat 2 tentang penganiyaanberat dan 360 pasal kesalahanyang menyebabkan orang luka,"tuturnya.Sunarya sendiri mengaku, jika

dirinya tidak mau sampaikasusnya itu terus memanjang.la berharap, jika Mega dankeluarganya bisa memaafkandirinya. "Saya pribadi ataskejadian yang tidak mengenakanini, dari lubuk hati terdalam sayaminta maaf jika ada yang tidakmengenakan saat sayamenjalankan tugas," ueapSunarya.Ayah dua an ini mengaku

ingin hidup tenang, bekerja untukmenatkahi istri dan anaknya."Sayaini orang kecil, sudah nikah,anak dua, yang pertama 1,5tahundan yang kedua baru 16 bulan.Saya kerja untukkeluarga. Inginhidup tenang. Sayaingin masalahini cepat heres," ngkapnya.Dia mengaku trauma setelah

terjadi insiden i . Bahkan duamingu pascakejadian, Sunaryamengaku sulit tidur dan makan.Bahkan berat badannya turunhingga 5 kilogram. Kini beratbadannya sekira 70 kg darisebelumnya 74kg. "Saya sempatdiperiksa dan dirawat untuk tesdarah karena kurang rnakan,"kata pria ramah asal Garut ini.Bahkan begitu insiden terjadi,

istrinya juga shock. Bahkansampai sakit. Begitu juga orang-orang sekampung, mengakuterkejut meski tetapmendukungnya.Bahkaniapunmemilih untuk menenangkandiri dulu, dan baru kali ini maukeluar untuk berbicara.I")