PERIZINAN PENGELOLAAN AIR TANAH

DPMPTSP PROVINSI JAWA

TENGAH

Purwokerto, 18 September

2019

Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha

Tahap II berjalan paralel dengan Tahap I

PERATURAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 91 TAHUN 2017

TENTANG

PERCEPATAN PELAKSANAAN

BERUSAHA

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara

Elektronik (Sistem OSS)

TA

HA

P 1

T

AH

AP

2

PEMBENTUKAN SATGAS K/L/P:

mengidentifikasi seluruh perizinan kegiatan sektor

mengawal dan menyelesaikan hambatan perizinan

Penerapan Sistem CHECKLIST di KEK, FTZ,

Kawasan Industri, KSPN* yang telah beroperasi

REFORMASI REGULASI di Pusat dan

Daerah

Uji Coba Sistem &

Pelaksanan

Penyusunan Arsitektur

dan Peta Jalan Sistem

OSS

Penerapan DATA SHARING untuk perizinan

*) KSPN: Kawasan

Strategis Pariwisata

Nasional

DASAR PENYELENGGARAAN PERIZINAN DPMPTSP

PROV. JATENG

� PP 18 Th.2016 tentang “Perangkat Daerah”

� PERPRES No. 97 Th. 2014 “Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu”

� PERMENDAGRI 100 Th. 2016 “Pedoman Nomenklatur Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

dan Kab./Kota”

� PERMENDAGRI 138 Th. 2017 “Penyelenggaraan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Daerah”

� PERGUB Jateng No. 18 Tahun 2017 tentang “Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa

Tengah”

DPMPTSP Prov. Jateng mulai melayani perizinan dan non perizinan pada tahun 2014,

(dimulai Rekom Penelitian (kesbangpolinmas) Januari dan sektor lainnya Maret 2014.

PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PENGAWASA

N PEMBINAAN PENGENDALI

AN

Perlu adanya

sosialisasi

mengenai sumur

yang belum

berizin

Ditemukan

adanya

penyalahgunaan

izin atau ilegal

sumur sudah

ada tetapi belum

mempunyai izin

Membatasi

jumlah sumur

yang dibangun

untuk menjaga

konservasi tanah

� Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan perizinan secara teknis

dilakukan oleh Kepala PD

� Pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara administrasi perizinan dilakukan oleh

Kepala Dinas

KEBIJAKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN

BERUSAHA

(PERPRES NO 91 TAHUN 2017)

Dari memberi izin

menjadi melayani

(Civil Servant)

Perubahan

Paradigma

Birokrasi

melalui

Dilakukan di semua

level Pemerintahan

(Pusat, Prov, Darah)

Pengawalan

Penyelesaia

n Perizinan

(end to end)

Kegiatan Berusaha

di

KEK, FTZ, KI, KSPN

tanpa menunggu

kelengkapan

perizinan

Menerapka

n Sistem

Checklist

Data Sharing

(Debirokratisa

si)

Menghilangkan

pengulangan

rekomendasi/perizin

an

Reformasi

Perizinan

Peraturan

Berusaha

Lebih sederhana,

murah, cepat dan

pasti

Termasuk

untuk UKM

Menerapka

n Sistem

Terintegra

si

Sistem perizinan

berusaha

terintegrasi secara

elektronik (OSS)

1. 2.

3. 4. 5.

Bid. Pelayanan Perizinan dan Bid. Pengaduan &

Peningkatan Layanan

Prinsip :

Keterpaduan, Ekonomis, Koordinasi, Akuntabilitas dan

Aksesibilitas

Administratif

Teknis

DPMPTSP

InstansiTeknis / SKPD

Substansi Teknis dalam penyelenggaraan PTSP menjadi

kewenangan dan tanggung jawab masing-masing SKPD

CHECK LIST -

VERIFIKASI

KELENGKAPAN

DOK -

VERIFIKASI

LAPANGAN -

REKOMTEK -

PENGENDALIAN -

PENGAWASAN -

USULAN

PENCABUTAN -

PENERBITAN

& PENCABUTAN

IZIN -

Kewenangan Dalam Penyelenggaraan

PTSP

VERIFIKASI

KELENGKAPAN DOK -

PENERIMAAN DOK -

PERMOHONAN

REKOMTEK -

Pemohon

PEMOH

ON FO BO

TIM

TEKNIS KASI &

KABID

Yanjin

KA

DPMPT

SP Check list berkas

permohonan

Verifikasi keabsahan dokumen

Verifikasi kelengkap

an adm. dokumen

Melaksanakan pemeriksaan teknis

lapangan (BAP)

Memproses draft

perizinan

Memberikan

rekomendasi

Koreksi dan

Verifikasi Draft Izin

ACC dan TTD

Draft Izin

Penomoran Izin

Menyerahkan Izin

Arsip

Tidak ada

rekom Tim

Teknis

TU

Tidak lengkap/ Tidak Sah

Be

rka

s dik

em

ba

lika

n

DASAR HUKUM PENERBITAN AIR BAWAH TANAH

• Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;

• Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;

• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

• Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

• Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional;

• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

• Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air;

• Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pengendalian

Lingkungan Hidup Di Provinsi Jawa Tengah;

• Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana

Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup;

• Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Penghematan Penggunaan Air Tanah;

• Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Tengah;

• Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Provinsi Jawa Tengah;

• Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa Tengah.

Jenis-jenis Perizinan Bidang ESDM

Izin Eksplorasi Air Tanah

Perpanjangan Izin Eksplorasi Air Tanah

Izin Pengeboran Air Tanah

Izin Penggalian Air Tanah

Izin Pengusahaan Air Tanah

Izin Pemakaian Air Tanah

Perpanjangan Izin Pemakaian Air Tanah

Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah

Izin Juru Bor

Perpanjangan Izin Juru Bor

Perpanjangan Izin Perusahaan Pengeboran Air

Tanah

Perpanjangan Izin Pengusahaan Air Tanah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

9.

10.

11.

Izin Perusahaan Pengeboran air tanah (SIPPAT) 12.

Jenis – Jenis Perizinan Air Tanah

No BERKAS ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1 Surat permohonan (bermaterai)

2 Pakta Integritas (bermaterai)

3Surat Kuasa (bermaterai) dari pemohon (bila

diwakilkan)

4 Profil badan usaha/badan sosial

5 Susunan Direksi dan daftar pemegang saham

6 FC akte pendirian perusahaan

7 FC NPWP perusahaan

8 Surat Keterangan domisili diketahui kelurahan/desa

9 FC izin usaha

10

Peta situasi denah titik sumur lokasi (dilengkapi

dengan arah utara, lokasi rencana sumur dan sumur

yang dimiliki pemohon)

11Peta Topografi skala 1:50.000 yang menggambarkan

lokasi dan koordinat sumur

12 Informasi Rencana Pengeboran

13 Pernyataan membuat sumur Resapan (bermaterai)

14

Pernyataan Kesanggupan membuat sumur pantau

untuk sumur ke lima dan/atau kelipatannya atau

pengambilan air tanah dengan debit 50 (lima puluh)

liter per detik (4.320 m3/hari) atau lebih dari satu

sumur atau lebih dalam areal kurang dari 10 (sepuluh)

hektar (bermaterai)

15 Izin Lingkungan (Amdal/UKL-UPL) atau SPPL

16 Izin Lokasi/IMB

17Surat Keterangan Tidak Keberatan dari Warga

(diketahui RT-RW-Kelurahan)

18

FC Juru Bor & STIB atau surat keterangan tentang

kondisi sumur dari Dinas ESDM (bila sumur telah

terbangun)

*Pemohon

membuat surat

permohonan

kepada Kepala

Dinas ESDM Prov.

Jateng tentang

permohonan

Surat Keterangan

Penilaian

Kondisi Sumur

19 Pernyataan sanggup memasang meter air (bermaterai)

Check list

Izin Pengeboran Badan Usaha

Nama Pemohon : ......................................................................

Alamat : ......................................................................

Sumur ke- : ...........................................................................

No. Telp. : ......................................................................

CHECKLIST PERIZINAN PENGEBORAN

CHECKLIST PERIZINAN PERPANJANGAN

PENGUSAHAAN

No BERKAS ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1 Persyaratan Administratif

A. Perseorangan

1) Surat Permohonan (bermaterai)

2) KTP

3) NPWP

4) Pakta Integritas (bermaterai)

5) Surat Kuasa (bermaterai) dari pemohon (bila diwakilkan)

B. Badan Usaha

1) Surat permohonan (bermaterai)

2) FC NPWP perusahaan

3) Pakta Integritas (bermaterai)

4) Surat Kuasa (bermaterai) dari pemohon (bila

diwakilkan)

2 Persyaratan Teknis :

a

surat permohonan penambahan debit Jika ada

permohonan peningkatan/penambahan debit dari izin

lama

b

BA pembangunan sumur pantau diketahui Dinas

ESDM Prov. Jateng jika jumlah sumur 5 atau lebih

atau pengambilan air 50 liter/detik (4.320 m3/hari)

c FC Izin Pengusahaan/ Perpanjangannya

d Hasil Analisa laboratorium air terbaru

e Laporan pengambilan air tanah setahun terakhir

f Bukti pembayaran pajak 3 bulan terakhir

gLaporan kondisi air tanah dari sumur pantau jika

jumlah sumur 5 atau lebih

h

Hasil uji pemompaan jika pengambilan lebih dari 100

m3/hari atau di daerah imbuhan atau jika terjadi

peningkatan/penambahan debit dari izin lama yang

disertai surat penambahan debit

3

Berita acara perubahan, jika terjadi perubahan

pemilik dan nama badan usaha atas lokasi izin yang

sama.

Check list

Perpanjangan Izin Pengusahaan Air Tanah

Nama Pemohon : ......................................................................

Alamat : ......................................................................

Sumur ke- : ......................................................................

No. Telp. : ......................................................................

TAHAP- TAHAP PERIZINAN AIR

TANAH

� Pengeboran Air Tanah

Pemohon datang ke DPMPTSP dengan memenuhi

persyaratan/ceklist pengeboran air tanah dan Izinnya akan

diterbitkan secara manual

� Pengusahaan Air Tanah (melalui OSS)

Pemohon mendaftarkan terlebih dahulu di dalam sistem OSS

sampai dengan Izin Pengambilan Air Tanah kemudian

melakukan pemenuhan komitmen di DPMPTSP dengan

persyaratan/ceklist pengusahaan air tanah untuk dinotifikasi

agar Izinnya berlaku secara efektif

� Perpanjangan Pengusahaan Air Tanah

Pemohon datang ke DPMPTSP dengan memenuhi

pesyaratan persyaratan/ceklist pengeboran air tanah dan

Izinnya akan diterbitkan secara manual

15

SISTEM OSS

Sistem OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh

pelayanan perizinan berusaha yang menjadi kewenangan

Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota

yang dilakukan melalui elektronik

Prinsip Dasar Pelaksanaan OSS

OS

S

Terstandarisas

i

Terintegra

si

Kemudahan

Akses

!

Kepercayaan

Kepada

Pelaku

Usaha Untuk

Memenuhi

Standar Terpenuhinya

Aspek

K3L

�

� Pengawasan

Oleh Profesi

Bersertifikat

17

NIB (Nomor Induk berusaha) adl : Identitas

pelaku usaha yg diterbitkan oleh lembaga

OSS setelah pelaku usaha melakukan

pendaftaran.

Terdiri dari 13 digit nomor

API (Angka Pengenal Impor) adl : Tanda

Pengenal sebagai Importir

TDP (Tanda Daftar Perusahaan) adl : Surat

Tanda Pengesahan yg diberikan oleh

lembaga OSS kpd pelaku usaha yg telah

melakukan pendaftaran

pengertian

Akses Kepabeanan adl : Akses yg diberikan

kpd pengguna jasa utk berhubungan dg

sistem pelayanan kepabeanan baik yg

menggunakan teknologi informasi maupun

manual

Berl

aku

juga

sbg

Pokok-Pokok PP Nomor 24 Tahun

2018

1. Jenis Perizinan, Pemohon Perizinan, dan

Penerbit Perizinan.

2. Mekanisme Pelaksanaan Perizinan: Pengaturan

kembali fungsi K/L/P.

3. Reformasi Perizinan

4. OSS: Kelembagaan, Sistem, dan Pendanaan.

5. Insentif atau Disinsentif Pelaksanaan Perizinan

Melalui OSS.

6. Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan

Perizinan Melalui OSS.

7. Pengenaan Sanksi.

PP

24/20

18

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT ADANYA

PP 24/2018

1. Bahwa dgn diterbitkanya PP 24/2018 maka proses penerbitan izin

bagi perizinan yg sdh masuk ke dlm sistem OSS harus melalui

aplikasi tsb.

2. DPMPTSP sdh menggunakan OSS dlm pelayanan Izin

bid.pengambilan air tanah

3. Sebelum masuk ke Izin Usaha dan Izin Komersial pemohon wajib

mempunyai NIB ( Nomor Induk Berusaha )

4. Bahwa Izin Pengusahaan/Pemakaian Air Tanah dlm OSS berganti

menjadi Izin Usaha Pengambilan Air Tanah

5. Bahwa 1 Pemohon mempunyai NIB,IU, dan IO

6. DPMPTSP Prov Jateng saat ini telah memberikan pendampingan

pelayanan perizinan secara elektronik kpd para pelaku usaha di

Kantor DPMPTSP Prov. Jateng

�Bagaimana Prosedur pengoperasian oss?

PROSES PENGGUNAAN OSS

01 02

03

05

04

06

Membuat user – ID

DAFTA

R

Menginput data

perorangan atau

non perseorangan

untuk memperoleh

NIB (Nomor Induk

Berusaha)

NIB

Izin Operasional /

Komersial dapat

diterbitkan setelah

mempunyai Izin

Usaha

IZIN OPERASIONAL /

KOMERSIAL

Mendapatkan

username dan

Password melalui

e-mail

MASU

K

Izin usaha dapat

diterbitkan setelah

memenuhi

Komitmen /

ketentuan yang

nantinya akan

dipenuhi

IZIN USAHA

Proses pemenuhan

komitmen / ketentuan

yang harus dipenuhi

sesuai dengan NSPK

(Norma, Standart,

Prosedur, Kriteria)

OUTPUT

AKSES PORTAL

OSS User dapat mengakses laman web OSS

https://www.oss.go.id/oss/ web browser akan menampilkan laman berikut.

CARA MENGGUNAKAN SISTEM

OSS � Lakukan registrasi terlebih

dahulu

Harus

Sama

dengan

data

pada

fisik

KTP-el

Aktivasi Registrasi Melalui e-Mail (Cek Juga Pada Folder SPAM)

24

KONFIRMASI AKUN

REGISTRASI

� Setelah menglik aktivasi akan mendapatkan balasan email

kembali untuk mendapat Konfirmasi User Password melalui

e-mail (Cek juga SPAM Folder)

MASUKKAN DATA AKTA / LENGKAPI BILA SUDAH TERDAPAT DATA

DARI AHU

Lengkapi Data Usaha seperti Yang Tertera pada Akta Perusahaan

(Nomor NIK yang terdaftar harus menjadi pengurus perusahaan)

PEMENUHAN KOMITMEN

PENGUSAHAAN AIR TANAH MELALUI

OSS

� Untuk NSPK Pengambilan Air Tanah belum ada

� Izin pengusahaan air tanah masuk ke dalam sistem OSS yang Jenis izinnya

adalah Izin Pengambilan Air Tanah.

� Pemohon silahkan mengurus Izin Pengambilan Air Tanah ke dalam OSS

� Agar izinnya berlaku efektif pemohon melakukan pemenuhan komitmen ke

DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah dengan persyaratan Ceklist Pengusahaan Air

Tanah

� Surat izin pengeboran (SIP) yang sudah ada apabila yang mengeluarkan izinnya

bukan dari dpmptsp provinsi jawa tengah maka diharapkan untuk mengajukan

ulang ke kami agar mendapatkan rekomendasi dari dinas esdm provinsi jawa

tengah. Karena rekomtek dari dinas esdm sebagai dasar melakukan notifikasi

CONTOH NIB (NOMOR INDUK

BERUSAHA)

CONTOH IZIN USAHA PENGAMBILAN

AIR TANAH

CONTOH SK PENGEBORAN

29

CONTOH SK PERPANJANGAN PENGUSAHAAN

30

HELP DESK PERIZINAN DPMPTSP PROVINSI

JAWA TENGAH

08223915171