PERINGATAN! - Produsen Alat Teknik 15-20.pdf · Selalu pakai kaca mata pelindung atau ... silencer...

39
PERINGATAN! Uap berbahaya, Dapat menimbulkan rasa mual, pingsan atau kematian. Udara atau gas mampat dari kompresor ini mungkin mengandung uap atau gas berbahaya. Bahan semprot tertentu, seperti cat, insektisida, pembunuh rumput liar, pasir, dll… dapat membahayakan jika dihirup atau digunakan di ruangan tertutup. Jangan sekali-kali menghirup langsung udara atau gas mampat yang dihasilkan kompresor ini. Selalu baca petunjuk pada wadah saat menyemprotkan cat atau racun. Selalu gunakan kompresor di ruangan yang berventilasi baik. Gunakan alat pernapasan atau masker jika ada kemungkinan menghirup bahan yang disemprot. Jika menggunakan masker, baca semua petunjuk yang ada pada masker agar Anda benar-benar terlindung dari bahan yang sedang disemprotkan. Tegangan berbahaya. Dapat menyebabkan luka berat atau kematian. Selalu lepaskan kabel listrik sebelum melakukan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan. Selalu hubungkan kabel listrik ke stopkontak listrik yang ditanahkan dengan tegangan tertentu dan perlindungan sekering. Jangan sekali-kali menggunakan kompresor pada waktu hujan, di ruangan yang basah, atau di dekat kawasan yang mudah meledak. Uap yang mudah terbakar. Dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan, dan luka berat atau kematian Percikan api dari kontak listrik mesin dapat menyalakan uap yang mudah terbakar, seperti bensin, gas alam, atau bahan pelarut. Jangan mengoperasikan kompresor di tempat terjadinya ledakan atau tempat yang mengandung uap atau cairan yang mudah terbakar. Jangan sekali-kali merokok atau menggunakan api terbuka di sekitar kompresor, tabung atau sumber gas. Udara/gas mampat mempunyai kekuatan yang sangat besar. Pemberian tekanan yang terlalu besar pada botol, tangki atau wadah, atau penggunaan wadah yang tidak memenuhi batasan rancangan kompresor ini dapat menyebabkan wadah pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian. Penggantian struktur botol, tangki atau wadah akan menyebabkan wadah menjadi lunak, pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian. Pengaratan di dalam tabung, tangki atau wadah dapat menyebakan wadah pecah atau meledak dan luka berat atau kematian. Tekanan yang melebihi batasan rancangan dapat menyebakan botol, tangki atau wadah pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian. Kesalahan penggunaan peralatan udara atau perangkat tambahannya dapat menyebabkan ledakan, luka berat atau kematian. Botol, tangki, atau wadah dilengkapi dengan katup pengimbang untuk melindungi tekanan berlebih. JANGAN MEMINDAHKAN, MENYESUAIKAN, ATAU MENGGANTI KATUP PENGIMBANG. Secara berkala, tarik nng pada katup pengimbang untuk memastikan katup beroperasi dengan bebas. Jika tersedot atau tidak beroperasi dengan bebas, katup harus diganti. Jangan mengebor, mengelas, atau mengubah botol, tangki atau wadah dengan cara apapun. Keringkan air/kondensasi dari wadah udara setiap hari atau setiap akan digunakan. Sakelar tekanan dan pengoperasian katup pengosong berhubungan dengan tenaga kuda motor/mesin, kemampuan wadah udara, dan penyetelan katup penyeimbang. JANGAN BERUSAHA UNTUK MENYESUAIKAN, MEMINDAHKAN ATAU MEMBYPASS SAKELAR TEKANAN, ATAU MENGUBAH ATAU MEMODIFIKASI PENGONTROL TEKANAN TERKAIT DENGAN PERANGKAT. Jangan menggunakan peralatan udara atau pelengkap udara sebelum menentukan tekanan udara maksimum yang disarankan untuk peralatan tersebut. Kompresor gas alam mampat dilengkapi dengan sistem listrik anti ledakan. Pastikan peralatan listrik tambahan juga anti ledakan. Kebocoran gas dapat terjadi pada kompresor gas alam mampat atau pipa yang terhubung. Kebocoran kecil pun dapat menimbulkan bahaya potensial dan harus ditutup sebelum kompresor dioperasikan. Jika fungsi pemeliharaan mengakibatkan rusaknya sambungan gas, selalu cek kembali kebocoran gas setelah penyambungan ulang menggunakan detektor kebocoran gas komersial. Kompresor putar. Dapat menggerakkan debu, pasir, pencukuran logam, dll … dan menyebabkan luka berat. Jangan mengarahkan pemercik udara atau penyemprot udara ke bagian tubuh atau ke orang lain. Selalu pakai kaca mata pelindung atau kaca mata debu saat melakukan perbaikan. Onderdil bergerak. Dapat menyebabkan luka berat. Selalu putuskan sambungan listrik sebelum melakukan pemeliharaan atau perbaikan. Selalu pastikan tekanan yang dikeluarkan dari kompresor, botol, tangki, wadah dan pelengkap udara sebelum melakukan pemeliharaan atau perbaikan. Selalu putuskan pasokan daya ke model motor listrik jika hendak meninggalkan kompresor. Jangan sekali-kali mengoperasikan kompresor jika tanpa adanya kipas angin pendingin mesin (fan shroud), atau jika baling-balingnya rusak atau pecah. Onderdil panas. Kompresor menjadi panas saat beroperasi dan dapat menyebabkan luka bakar parah jika disentuh. Jangan menyentuh kompresor, motor/mesin, atau wadah selama atau setelah kompresor dioperasikan.

Transcript of PERINGATAN! - Produsen Alat Teknik 15-20.pdf · Selalu pakai kaca mata pelindung atau ... silencer...

PERINGATAN! Uap berbahaya, Dapat menimbulkan rasa mual, pingsan atau kematian.

Udara atau gas mampat dari kompresor ini mungkin mengandung uap atau gas berbahaya.

Bahan semprot tertentu, seperti cat, insektisida, pembunuh rumput liar, pasir, dll… dapat membahayakan jika dihirup atau digunakan di

ruangan tertutup.

Jangan sekali-kali menghirup langsung udara atau gas mampat yang dihasilkan kompresor ini.

Selalu baca petunjuk pada wadah saat menyemprotkan cat atau racun.

Selalu gunakan kompresor di ruangan yang berventilasi baik.

Gunakan alat pernapasan atau masker jika ada kemungkinan menghirup bahan yang disemprot. Jika menggunakan masker, baca semua petunjuk yang

ada pada masker agar Anda benar-benar terlindung dari bahan yang sedang disemprotkan.

Tegangan berbahaya. Dapat menyebabkan luka berat atau kematian.

Selalu lepaskan kabel listrik sebelum melakukan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan.

Selalu hubungkan kabel listrik ke stopkontak listrik yang ditanahkan dengan tegangan tertentu dan perlindungan sekering.

Jangan sekali-kali menggunakan kompresor pada waktu hujan, di ruangan yang basah, atau di dekat kawasan yang mudah meledak.

Uap yang mudah terbakar. Dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan, dan luka berat atau kematian

Percikan api dari kontak listrik mesin dapat menyalakan uap yang mudah terbakar, seperti bensin, gas alam, atau bahan pelarut.

Jangan mengoperasikan kompresor di tempat terjadinya ledakan atau tempat yang mengandung uap atau cairan yang mudah terbakar.

Jangan sekali-kali merokok atau menggunakan api terbuka di sekitar kompresor, tabung atau sumber gas.

Udara/gas mampat mempunyai kekuatan yang sangat besar.

Pemberian tekanan yang terlalu besar pada botol, tangki atau wadah, atau penggunaan wadah yang tidak memenuhi batasan rancangan

kompresor ini dapat menyebabkan wadah pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian.

Penggantian struktur botol, tangki atau wadah akan menyebabkan wadah menjadi lunak, pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian.

Pengaratan di dalam tabung, tangki atau wadah dapat menyebakan wadah pecah atau meledak dan luka berat atau kematian.

Tekanan yang melebihi batasan rancangan dapat menyebakan botol, tangki atau wadah pecah atau meledak, dan luka berat atau kematian.

Kesalahan penggunaan peralatan udara atau perangkat tambahannya dapat menyebabkan ledakan, luka berat atau kematian.

Botol, tangki, atau wadah dilengkapi dengan katup pengimbang untuk melindungi tekanan berlebih. JANGAN MEMINDAHKAN, MENYESUAIKAN,

ATAU MENGGANTI KATUP PENGIMBANG. Secara berkala, tarik nng pada katup pengimbang untuk memastikan katup beroperasi dengan bebas.

Jika tersedot atau tidak beroperasi dengan bebas, katup harus diganti.

Jangan mengebor, mengelas, atau mengubah botol, tangki atau wadah dengan cara apapun.

Keringkan air/kondensasi dari wadah udara setiap hari atau setiap akan digunakan.

Sakelar tekanan dan pengoperasian katup pengosong berhubungan dengan tenaga kuda motor/mesin, kemampuan wadah udara, dan penyetelan katup

penyeimbang. JANGAN BERUSAHA UNTUK MENYESUAIKAN, MEMINDAHKAN ATAU MEMBYPASS SAKELAR TEKANAN, ATAU

MENGUBAH ATAU MEMODIFIKASI PENGONTROL TEKANAN TERKAIT DENGAN PERANGKAT.

Jangan menggunakan peralatan udara atau pelengkap udara sebelum menentukan tekanan udara maksimum yang disarankan untuk peralatan tersebut.

Kompresor gas alam mampat dilengkapi dengan sistem listrik anti ledakan. Pastikan peralatan listrik tambahan juga anti ledakan.

Kebocoran gas dapat terjadi pada kompresor gas alam mampat atau pipa yang terhubung. Kebocoran kecil pun dapat menimbulkan bahaya potensial dan

harus ditutup sebelum kompresor dioperasikan. Jika fungsi pemeliharaan mengakibatkan rusaknya sambungan gas, selalu cek kembali kebocoran gas

setelah penyambungan ulang menggunakan detektor kebocoran gas komersial.

Kompresor putar. Dapat menggerakkan debu, pasir, pencukuran logam, dll … dan menyebabkan luka berat.

Jangan mengarahkan pemercik udara atau penyemprot udara ke bagian tubuh atau ke orang lain.

Selalu pakai kaca mata pelindung atau kaca mata debu saat melakukan perbaikan.

Onderdil bergerak. Dapat menyebabkan luka berat.

Selalu putuskan sambungan listrik sebelum melakukan pemeliharaan atau perbaikan.

Selalu pastikan tekanan yang dikeluarkan dari kompresor, botol, tangki, wadah dan pelengkap udara sebelum melakukan pemeliharaan atau perbaikan.

Selalu putuskan pasokan daya ke model motor listrik jika hendak meninggalkan kompresor.

Jangan sekali-kali mengoperasikan kompresor jika tanpa adanya kipas angin pendingin mesin (fan shroud), atau jika baling-balingnya rusak atau pecah.

Onderdil panas. Kompresor menjadi panas saat beroperasi dan dapat menyebabkan luka bakar parah jika disentuh.

Jangan menyentuh kompresor, motor/mesin, atau wadah selama atau setelah kompresor dioperasikan.

INDEKS BAGIAN I

GAMBARAN UMUM..........................................1-3 Aplikasi…………...……………………………….3

BAGIAN II SARAN PEMASANGAN DAN MEMULAI-4-9 Lokasi dan Pondasi……………………….……....4 Saluran Pipa Inlet………………………………….4 Kompresor Ujung Pelat dasar…………………….5 Sakelar Level Minyak Rendah……………………6 Setater Magnetik…………………………………..6 Pemasangan Kawat Listrik…………………….….7 Sekering-7………………………………….……...7 Saluran Pipa Pelepasan……………………………8 Registrasi Jaminan Lengkap.…………...…………9

BAGIAN III PERATURAN...……………………………………9 Kendali mulai dan berhenti Otomatis ...………….9 Penyesuaian Sakelar Tekanan…………………….9 Kendali Kecepatan Konstan……………………..10 Kendali Dual...………………………………...…10

BAGIAN IV OPERASI..............................................................10 Pengecekan Operasi…………………………..…10 Pelumasan Kompresor…….……………….……10 Pengubahan Minyak Rangka…………………....10 Saran Minyak Pelumasan……………………….11 Perawatan Pelumasan Motor……………………11

Filter/Silencer Inlet Udara ................................11 Intercooler Berpendingin Udara.......................12 Tabel Tekanan Intercooler.................................13 Aftercooler Berpendingin Udara .....................13 Katup Pengaman...............................................13 Memulai Sistem Pengosongan………...….......14 Penyesuaian Katup Pilot……………...………15

Tabung Pelepas Udara………………………..15 Pengecekan Konsumsi Minyak.......................15

BAGIAN V PEDOMAN MASALAH............................16-17

BAGIAN VI PEMELIHARAAN………………………..18-21

Umum……………………………………...…19 Pembersihan Katup Udara………………...…19 Pemasangan dan Penyesuaian Sabuk…..……20 Katup Putar…………………...………………21

BAGIAN VII PERALATAN DAN AKSESORI TAMBAHAN.............................................21-22 Katup Cek……………………………………21 Katup Saluran Air kondensat Otomatis…......21 Katup Saluran Air kondensat Otomatis Dengan

Waktu………………………………………...21 Tabung Udara Bertekanan Tinggi..................22

JAMINAN.......................................................23 PART LIST KOMPRESOR UDARA BERTEKANAN TINGGI………………24-37

1

BAGIAN I GAMBARAN UMUM

GAMBAR 1-1 Model SBM20 Kompresor udara bertekanan tinggi tiga-tahap dan tiga silinder

GAMBAR 1-2 Model SBM10 Kompresor udara bertekanan tinggi dua-tahap dan dua silinder

KEPALA UDARA TAHAP

PERTAMA

FILTER INLET /SILENCE

KAKI SALURAN

KATUP SALURAN

MANUAL

KATUP KEAMANAN

KEPALA UDARA TAHAP KEDUA

METERAN TEKANAN KE-1

METERAN TEKANAN KE-2

KEPALA UDARA TAHAP

KETIGA

KEPALA UDARA

TAHAP KEDUA

METERAN TEKANAN KATUP KEAMANAN

KEPALA UDARA

TAHAP PERTAMA

FILTER INLET /SILENCE

KAKI SALURAN

KATUP SALURAN MANUAL

2

GAMBAR 1-3 Drive kompresor, sub-dasar, dan aksesori

GAMBAR 1-4 SBM10 Drive kompresor, sub-dasar, dan aksesori

PELINDUNG SABUK KOMPRESOR

SABUK

MOTOR,

LISTRIK

SUB-

DASAR

SUMBAT

SALURAN

MINYAK

SUMBAT

PENGISI

MINYAK

SETELAH

PENDINGINAN

KATUP KEAMANAN

TAHAP KETIGA

KATUP SALURAN

MANUAL KE-3

KATUP

SALURAN

MANUAL KE-2

KATUP SOLENOIDA

SV1

KATUP

SOLENOIDA

KATUP CEK NPT ½”

1420

1040

830

530

840

KOMPRESOR

AFTERCOOLER

SABUK MOTOR, LISTRIK

PELINDUNG

SABUK

SUB-DASAR

SUMBAT PENGISI

MINYAK

SUMBAT SALURAN MINYAK

KATUP SALURAN OTOMATIS

KATUP KEAMANAN

38.5(977)

19(480)

29.5(750)

31.1(790)

48.8(1240)

30.7

(780

)

KATUP

SOLENOIDA

KATUP CEK NPT1/2”

4- 0.75(4-φ19)

3

DIMENSI GAMBAR = INCI (mm) 1 INCI = 25,4 mm APLIKASI

Kompresor-kompresor SHARK Model SBM10 dimaksudkan untuk menyuplai udara pada

aplikasi yang memerlukan tekanan udara dari 300 PSIG (21,2 kg/cm2) sampai 500 PSIG (35,2 kg/cm2). Model SBM20 menyuplai udara dari 300 PSIG (21,1 kg/cm2) sampai 1000 PSIG (70,3 kg/cm2). Pengiriman udara yang sebenarnya berkisar dari 4.8 CFM (135 m3/mnt) sampai 31,3 CFM (. 886 m3/ mnt).

Model-model SBM10 merupakan kompresor padat 2-tahap yang dirancang dengan rasio kompresi berproporsi tepat dan intercooler yang efisien sebagai sumber udara bertekanan tinggi yang andal.

Prinsip dasar pengoperasiannya sebagai berikut: pada gerak menghisap di piston tahap pertama, udara pada tekanan atmosfer memasuki silinder tahap pertama melalui filter inlet dan katup inlet. Gerak kompresi memampatkan udara ini ke tekanan sedang dan membuangnya melalui katup pelepasan ke tabung intercooler dimana panas dari kompresi tahap pertama dibuang melalui gerakan kipas roda-sabuk yang menyebarkan udara dingin ke tabung-tabung bersirip intercooler.

Sekarang, gerak menghisap piston tahap kedua menarik udara dingin melalui katup inlet tahap-kedua dan silinder tahap-kedua dimana udara masih dimampatkan dengan tekanan tinggi. Pada gerak menghisap tahap kedua, udara dimampatkan ke tekanan akhirnya dan dipaksa keluar melalui udara yang didinginkan menggunakan aftercooler dan pemisah air kondensasi ke dalam sistem eksternal.

Model SBM20 merupakan kompresor maju mundur padat, tiga tahap, yang dirancang dengan rasio kompresi berproporsi tepat dan intercooler efisien sebagai sumber udara bertekanan tinggi yang andal.

Prinsip dasar pengoperasiannya sebagai berikut: pada gerak menghisap di piston tahap pertama, udara pada tekanan atmosfer memasuki silinder tahap pertama melalui filter inlet dan katup inlet. Gerak pemampatan memampatkan udara ini ke tekanan sedang dan membuangnya melalui katup pelepasan ke tabung intercooler dimana panas dari kompresi tahap pertama dibuang melalui gerakan kipas roda-sabuk yang menyebarkan udara dingin ke tabung-tabung sirip intercooler.

Sekarang, gerak menghisap piston tahap kedua mengambil udara dingin melalui katup inlet tahap-kedua dan silinder tahap-kedua dimana udara tersebut masih dimampatkan dengan tekanan tinggi. Pada gerak menghisap tahap kedua, udara dimampatkan ke dalam silinder penumpuk tahap ketiga melalui katup pelepasan tahap kedua, intercooler tahap kedua, perangkap kondensat (condensate trap), dan katup inlet tahap ketiga. Pada gerak kompresi piston penumpuk tahap ketiga, udara yang dimampatkan pada tekanan akhirnya dipaksa keluar melalui aftercooler berpendingin udara dan pemisah air kondensasi ke dalam sistem udara eksternal. Intercooler dan aftercooler tabung bersirip berfungsi menghilangkan panas dari udara mampat sehingga memampatkan air kondensasi yang ada. Air kondensasi tersebut kemudian dipisahkan dan dikumpulkan di perangkap yang dirancang secara khusus. Kompresor dilengkapi dengan sistem pengosongan awal yang lengkap. Sistem ini secara otomatis melepaskan tekanan dari silinder, intercooler dan aftercooler, serta mengalirkan air kondensasi dari perangkap, saat kompresor berhenti beroperasi.

4

BAGIAN II PEMASANGAN DAN MEMULAI

Langkah 1 Keluarkan kompresor dari kendaraan pengangkut – pembeli harus mengusahakan peralatan

pengangkat yang memadai ke lokasi kerja. CATATAN PENTING: Pembeli mengasumsikan nama kompresor di dok pengangkutan

pabrik. Setelah menerima petunjuk alat, alat hendaknya diperiksa untuk mengetahui adanya kerusakan yang terjadi selama pengangkutan. Jika ada kerusakan, inspeksi langsung harus dilakukan oleh pemeriksa dari pengangkut. Tanyalah padanya cara mengajukan klaim kerusakan.

Langkah 2 Cek papan nama kompresor untuk memastikan bahwa unit tersebut sesuai dengan model

dan ukuran yang dipesan. Lakukan hal ini sebelum membongkar peti. Cek papan nama wadah untuk memastikan bahwa tangki sesuai dengan tekanan yang akan dioperasikan.

Langkah 3 Cek papan nama motor untuk memastikan bahwa motor sesuai dengan kondisi listrik Anda

(Vol t- Fase -Hertz) CATATAN PENTING: Jangan Menggunakan Motor Fase 3 dengan Tegangan Tiga Kali

Lipat Untuk 200-208 Voltase Aplikasi 3 Fase. Hanya Gunakan Motor 200 Volt. Langkah 4 LOKASI DAN PONDASI CATATAN: Suhu ruangan ideal (700F) (210

Jika udara di sekitar kompresor sangat kotor atau mengandung uap korosif, kami menyarankan untuk menyalurkan filter udara/silencer ke sumber pembersih udara atau menggunakan filter berat pilihan. Jika diharuskan memasang saluran pipa inlet, buat saluran sependek, selangsung, dan sebesar mungkin atau lebih besar dari diameter hubungan inlet di

C). Pada musim dingin, pasang kompresor di gedung yang yang diberi pemanas. Pilih tempat

yang dingin, relatif sejuk, dan berikan ruang di sekitar unit yang cukup untuk akses pendinginan dan umum. Letakkan sisi roda-sabuk menghadap dinding, sisakan minimal 15 inci (380 mm) untuk sirkulasi udara ke kipas roda-sabuk. Tempatnya harus di dekat sumber air dan saluran untuk memperpendek hubungan pipa jika aftercooler akan digunakan. (Catatan: Jika wadah terpisah akan digunakan, sebaiknya menempatkan wadah di luar ruangan agar dapat menghilangkan panas lebih efektif, perlu diingat bahwa air terkondensasi di tabung dapat membeku).

Pilihlah tempat yang berventilasi baik untuk mesin ini saat beroperasi di iklim yang sangat lembab atau dibawah kondisi kelembaban tinggi. Kondisi atmosfer ini mengakibatkan pembentukan air di bak mesin, dan jika tidak ada operasi dan ventilasi yang memadai, maka akan mengakibatkan pengaratan, pengeretan minyak, dan onderdil bergerak cepat rusak. Hal ini terjadi saat dioperasikan pada aplikasi yang sangat jarang digunakan.

Beri udara segar dan ventilasi yang memadai di tempat kompresor. Berikan 1.000 cu. ft. udara segar per menit per 5 tenaga kuda. Ventilasi dari gaya tarik atau alat mekanik boleh diberikan.

Langkah 5 SALURAN PIPA INLET

5

kompresor. Saluran pipa inlet harus menaikkan diameternya setiap 50` (15,25 m) panjang. Jika panjang totalnya berkisar dari 50` (15,25 m) dan 100` (30,5 m), naikkan diameter pipa setengah panjangnya, yaitu jika panjang totalnya 80` (24,4 m), naikkan diameter pipa sebesar 40` (12,2 m). Pasang filter udara/silencer di ujung saluran udara inlet, dan jika inlet dipasang di luar, inlet harus ditutupi untuk mencegah masuknya hujan atau salju. Lihat Gambar 2-1. Debu halus yang beterbangan, seperti semen dan batu, memerlukan alat penyaringan khusus, bukan pelengkap seperti peralatan standar di kompresor. Alat penyaringan tersebut tersedia di Distributor lokal SHARK Anda.

Kap pelindung

uadar luar

INLET FILTER/SILENCER (jika disalurkan ke luar)

INLET FILTER/SILENCER (Susunan standar)

Gambar 2-1. Penataan Pipa Inlet Alternatif Khusus.

(Ket gambar: External Wheather Protection Hood: Kap pelindung uadar luar, INLET FILTER/SILENCER (jika disalurkan ke luar), INLET FILTER/SILENCER (Susunan standar))

Langkah 6 KOMPRESOR UJUNG PELAT DASAR Pelat dasar dapat dibaut pada lantai atau landasan yang relatif datar yang kokoh. Jika

permukaan seperti itu tidak ada, landasan yang sesuai harus dibuat. Jika dasar beton diperlukan, buat baut pondasi khusus yang diposisikan secara tepat untuk menopang kaki pelat landasan, dan baut-baut tersebut harus diproyeksikan minimal 1 inci (25,4 mm) di atas permukaan pondasi.

Pelat dasar harus diratakan dan dibaut untuk menghindari pra-tekanan pelat dasar agar mencegah getaran dan memastikan operasi yang tepat. Teknik berikut disarankan untuk meletakkan kompresor pada landasannya: A. Kencangkan secara merata, dan pada putaran sedang, tiga mur dari empat kaki pelat dasar,

dan cek kerataannya. Jika pelat dasar tidak rata, masukkan penyetel logam di bawah satu atau dua kaki untuk meratakan dan mengencangkan kembali mur.

B. Perhatikan-jarak kaki yang tidak dibaut dinaikkan dari landasan dan masukkan penyetel logam dengan ketebalan yang sama di bawah kaki ini untuk menjadi pijakan yang kuat. Penyetel logam harus mempunyai dimensi minimal yang sama dengan dasar kaki.

C. Setelah semua ganjal dimasukkan dan pelat dasar rata, kencangkan mur pada semua kaki pelat dasar dengan putaran sedang (tidak terlalu kencang).

D. Cek tegangan pelat dasar dengan melonggarkan mur (satu demi satu), dan perhatikan gerakan bagian atas kaki puncak. Jika ada gerakan, maka langkah B harus diulangi. Getaran keras akan dihasilkan saat mur ditarik ke bawah dengan keras dan kaki tidak rata.

Hal ini menyebabkan keretakan las atau kerusakan fatik pelat dasar. Ini adalag bagian pemasangan yang sangat penting.

6

KOMPRESOR TIDAK BOLEH DIOPERASIKAN SAAT SELIP DI PETI

PENGANGKUTAN. Langkah 7 SAKELAR LEVEL MINYAK RENDAH (Peralatan Pilihan)

Sakelar yang diaktifkan oleh pengapung dapat dipasang untuk melindungi kerusakan kompresor yang disebabkan oleh level minyak yang tidak sesuai. Sakelar beroperasi dengan prinsip gagal-aman dan dijalankan secara mekanik untuk operasi yang tertutup dan tidak banyak gesekan. Level minyak rendah di rangka menyebabkan kontak sakelar terbuka sehingga mematikan unit sampai level minyak yang sesuai telah terpenuhi.

(Ket gambar: Low oil level switch float: Pengapung Sakelar Level Minyak Rendah, Low oil level switch float: Sakelar Level Minyak Rendah)

Sakelar Level Minyak Rendah merupakan sakelar berkutub tunggal, sakelar kancing arah ganda (double throw snap switch), yang tersedia dengan lampiran pilihan NEMA 1 atau NEMA 7.

LAMPIRAN NEMA 1: Sakelar ini mempunyai nilai maksimum sampai 5 amp pada operasi 125, 250 atau 480 volt dan menggunakan saluran baja fleksibel berukuran 3/8 inci, dari panjang yang diperlukan, melebihi kawat yang mengendalikan sakelar. Sakelar tidak dapat beroperasi dengan tegangan lebih dari 480 volt.

LAMPIRAN NEMA 7: Sakelar ini mempunyai nilai maksimum sampai 4 amp pada operasi 250 volt dan dilengkapi dengan fitting NPT 1/2 inci yang tidak dapat dipindahkan.

PERINGATAN : Tegangan berbahaya. Menghubungkan sakelar tekanan atau sakelar level minyak rendah secara langsung ke motor dapat menyebabkan luka serius atau kematian. Selalu pastikan sakelar tekanan atau sakelar level minyak rendah terhubung melalui sirkuit kontrol setater magnetik.

Perlindungan yang sesuai pada level minyak rendah bergantung pada penyesuaian yang tepat dari sakelar level minyak rendah.

Selama pengoperasian awal, matikan unit dan alirkan 0,9 liter minyak dari bak mesin ke kaleng yang bersih dan dengarkan suara klik sakelar atau periksa dengan tester kontinuitas.

Ini merupakan sakelar jenis “pengapung” yang kadang-kadang berubah-ubah saat pengangkutan. Jika berubah atau diam, buka sakelar pemutus, keringkan sisa minyak, buka penutup bak mesin dan alirkan sisa minyak. Kemudian, tutup dan gunakan kembali minyak yang sama.

CATATAN: Jika pengapung berubah ke posisi rendah, kompresor tidak dapat dinyalakan. Langkah 8 SETATER MAGNETIK

7

Kompresor harus dilengkapi dengan setater magnetik tambahan. Perhatikan bahwa Sakelar Tekanan, Sakelar Level Minyak Rendah, dan Sakelar On-Off disambungkan dengan kawat ke koil operasi setater magnetik dan menghalangi aliran arus ke motor.

Semua setater harus mempunyai pelindung panas berlebih untuk mencegah kemungkinan kerusakan motor dari beban berlebih. Setater ini dilengkapi dengan petunjuk pemasangan dari pabrikan. SHARK tidak bertanggung jawab untuk kerusakan yang terjadi akubat kegagalan memberikan perlindungan motor yang sesuai. Langkah 9 PEMASANGAN KAWAT LISTRIK

Agar asuransi kebakaran Anda tidak ditolak, disarankan agar pemasangan listrik dilakukan oleh tukang listrik berlinsensi yang mengetahui peraturan Undang-Undang Listrik Nasional dan persyaratan undang-undang lokal.

Ukuran kawat tembaga yang digunakan untuk jarak sampai 50 kaki (15,3 m) dari kabel 60 Hertz

TENAGA KUDA MOTOR

FASE TUNGGAL TIGA FASE

230V 200V 230V 460-575V 2 14 14 14 14 5 8 10 12 14 10 - 8 8 12 15 4 6 8

Ukuran kawat tembaga yang digunakan untuk jarak sampai 50 kaki (15,3 m) dari kabel 50 Hertz

TENAGA KUDA MOTOR FASE TUNGGAL TIGA FASE

220V 190V 220V 360V 440V 2 10 12 14 14 14 5 6 8 10 12 14 10 - 4 6 8 10 15 3 4 6 8

Ukuran kawat yang disarankan pada tabel di atas sesuai untuk unit kompresor. Jika peralatan listrik lainnya dihubungkan ke sirkuit yang sama, maka beban listrik total harus dipertimbangkan dalam memilih ukuran kawat yang sesuai. Terbakarnya motor disebabkan rendahnya tegangan yang tidak akan terjadi jika dilindungi dengan tepat.

Sebelum pemasangan kawat kompresor ke pemasok daya, nilai listrik motor, seperti yang ditunjukkan pada papan nama motor, harus diperiksa sesuai dengan pasokan listrik. Jika nilainya tidak sama, jangan nyalakan motor.

Kawat yang digunakan harus mempunyai ukuran yang sesuai dan semua hubungan harus aman secara mekanik dan elektrik. Ukuran kawat yang ditunjukkan pada tabel di atas merupakan pedoman aman.

Jika jaraknya lebih dari 50 kaki (15,3 m), diperlukan kawat yang lebih besar dan kontraktor listrik atau perusahaan listrik lokal Anda harus dimintai saran. Penggunaan kawat yang terlalu kecil menyababkan operasi tidak lancar, hambatan relai beban berlebih yang tidak perlu atau terbakarnya sekering.

Langkah 10 SEKERING Kerusakan sekering biasanya disebabkan penggunaan sekering dengan kapasitas yang tidak sesuai. Jika

8

sekering mempunyai ukuran yang tepat, tapi masih rusak, periksa kondisi yang menyebabkan pemanasan lokal, seperti klip sekering yang bengkok, lemah, atau rusak. Lihat tabel di bawah ini untuk rekomendasi ukuran sekering yang tepat digunakan. Lihat juga peraturan Undang-Undang Listrik Nasional dan persyaratan undang-undang lokal.

SEKERING ELEMEN DUAL UKURAN -60 HERTZ UL KELAS RK-S 600V

TENAGA KUDA MOTOR FASE TUNGGAL TIGA FASE

230V 200V 230V 460V 575V 2 17.5 12 10 5.6 4.5 5 35 25 20 10 9 10 - 50 40 20 17.5 15 60 60 30 25

SEKERING ELEMEN DUAL UKURAN-50 HERTZ UL KELAS RK-5 600V

TENAGA KUDA MOTOR FASE TUNGGAL TIGA FASE

220V 190V 220V 380V 440V 2 25 17.5 15 8 6.25 5 50 40 35 17.5 15 10 - 75 60 35 30 15 90 80 45 40

Langkah 11. PEMASANGAN PIPA PELEPASAN

Petunjuk umum berikut hanya meliputi pemasangan pipa pelepasan dan penempatan katup pengaman,sakelar tekanan, katup pelepasan, katup mematikan, dll. di sistem yang menggunakan tabung

lepas. Lihat Gambar 2-1. Pipa pelepasan harus mempunyai ukuran yang sama dengan sambungan pelepasan kompresor atau sambungan pelepasan tabung.

Semua pipa dan peralatan tambahan harus dipastikan aman untuk tekanan yang digunakan. Segel benang pipa digunakan untuk semua benang, dan semua sambungan yang kencang, karena kebocoran kecil dalam sistem pelepasan merupakan penyebab utama biaya operasi yang tinggi. Jika kompresor bekerja melebihi batas yang Anda yakini, penyebab utamanya adalah kebocoran saluran pipa. Kebocoran mudah dideteksi dengan cara menyemprotkan sabun dan solusi air di sekitar sambungan dan melihat apakah ada gelembung yang muncul.

Gambar 2-2 merupakan pemasangan khusus untuk kompresor kosong yang dihubungkan dengan tabung udara. Lihat Gambar 2-2 dan perhatikan peringatan berikut saat memasang saluran pelepasan dan tabung udara bertekanan tinggi. A. Saluran pelepasan kompresor mungkin berupa tabung atau pipa bertekanan tinggi. Ukuran minimal

yang digunakan untuk kapasitas maksimal model khusus Anda yaitu: Model SBM10 menggunakan 3/8” (9,5 mm) 1.D. dan model SBM20 menggunakan minimal ½ inci (1,27 mm) 1.D. Saluran pelepasan, peralatan tambahan, tabung udara bertegangan tinggi, dll. harus dinyatakan aman untuk tekanan yang digunakan.

B. Saluran pendek, langsung, dan dipasang dengan tepat. Praktek yang baik memasang katup tutup antara pelepasan kompresor dan tabung udara bertekanan tinggi, dan juga antara tabung udara bertekanan tinggi dan titik dimana udara digunakan. Selalu pasang katup keamanan bertekanan tinggi yang diizinkan ASME antara katup tutup dan botol udara.

9

Alat Pengukur Tekanan

Saklar Tekanan

Katup Pengaman Pelepasan

KatupPengaman

Wadah Udara

Katup Penutup

Khaki Saluran

Kondensat

Katup Cek Pelepasan Wadah Udara

Bertekanan TinggiKatup

Saluran Otomatis Katup Saluran

Wadah Udara

ke arah penggunaan

Gambar 2-2. Penataan pipa yang umum untuk kompresor dan tabung lepas.

C. Pasang sakelar dan meteran tekanan pada titik bebas getaran di sistem yang mencatat tekanan aktual tabung udara. Pilih titik yang tinggi dimana air kondensasi tidak akan berkumpul. Sakelar tekanan dapat dipasang di posisi apapun, sakelar dan meteran harus dipasang dengan aman di permukaan padat. Saluran penghubung pendek dan langsung dan dinyatakan aman untuk tekanan yang digunakan.

Katup pelepasan otomatis kompresor dapat dipasang di luar pipa atau di saluran terbuka yang sesuai. Pipa atau tabung pelepasan harus sama besar atau lebih besar dibandingkan peralatan tambahan pelepasan dan harus benar-benar aman. PERINGATAN Mesin ini mengandung udara bertekanan tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian

dikarenakan bagian-bagian yang beterbangan. Jika aftercooler, katup cek, katup blok, atau hambatan lainnya ditambahkan ke pelepasan kompresor, katup keamanan ASME yang diizinan harus dipasang antara pelepasan kompresor dan hambatan.

Langkah 12 MENGISI REGISTRASI JAMINAN Isi formulir registrasi yang menunjukkan pemasangan dan kinerja yang memuaskan dari operasi awal.

Jika ada kerusakan yang tampak di alat, hubungi distributor I-R terdekat atau kantor Distrik SHARK. Layanan I-R yang termasuk dalam unit termasuk petunjuk untuk penyesuaian kecil. Penyesuaian kecil tidak mendapatkan jaminan.

BAGIAN III

PERATURAN

KENDALI MULAI DAN BERHENTI OTOMATIS Jenis peraturan ini digunakan saat udara yang diperlukan kecil atau jarang, namun tekanan harus terus

dijaga. Penyalaan Otomatis dan Pengontrolan Berhenti dengan menggunakan sakelar tekanan yang

menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik, menyalakan dan menghentikan motor pengendali, menjaga tekanan tabung udara dalam batasan tertentu. Sakelar tekanan dihubungkan melalui pipa ke tabung dan digerakkan oleh perubahan tekanan tabung udara.

Penyalaan dan Penghentian Otomatis hanya digunakan saat motor menyala lebih dari 6-8 kali per jam. PENYESUAIAN SAKELAR TEKANAN (Lihat juga petunjuk tambahan sakelar). Sakelar tekanan mengatur kompresor secara otomatis, menyalakan dan mematikan motor pengendali

pada tekanan tabung tertentu. Penyesuaian kisaran digunakan untuk menetapkan titik operasi pada penurunan tekanan dan harus

10

ditentukan terlebih dahulu. Untuk menaikkan titik operasi pada penurunan tekanan dengan sakelar yang dipasang seperti gambar di bawah ini dan menghadap sakelar, letakkan obeng di slot pada Mur Penyesuaian Kisaran dan putar dari kanan ke kiri.

Penyesuaian sendiri dari titik operasi ke kenaikan tekanan tersedia pada diferensial yang dapat disesuaikan. Penyesuaian, yang terletak di tengah sakelar, dilakukan setelah titik operasi pada tekanan ditentukan menggunakan Penyesuaian Kisaran.

Sesuaikan dengan cara memutar baut berselot searah jarum jam untuk menaikkan titik operasi pada kenaikan tekanan dan berlawanan arah jarum jam ke titik operasi yang lebih rendah pada kenaikan tekanan. Titik operasi pada penurunan tekanan tidak dipengaruhi oleh penyesuaian ini. PERINGATAN: Mesin ini mengandung udara bertekanan tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian yang disebabkan bagian-bagian yang beterbangan. Jangan menaikkan setelan cut-out sakelar tekanan melebihi titik yang telah ditentukan sebelumya di pabrikan secara khusus untuk Anda

KONTROL KECEPATAN KONSTAN Kontrol kecepatan konstan memuati dan membongkar muatan kompresor saat kompresor terus

beroperasi. Katup solenoida, yang terletak di inlet kompresor, mengontrol operasi ini sesuai dengan kenaikan dan penurunan tekanan tabung udara. Saat tekanan udara di tabung udara mencapai setelan tekanan sakelar tekanan, sakelar tekanan akan memutuskan hubungan listrik sehingga menghentikan aliran arus ke katup solenoidaa inlet. Tindakan ini menyebabkan katup solenoida menutup inlet kompresor dan memungkinkan kompresor terus beroperasi tanpa kompresi udara.

PENGONTROLAN DUAL Pengontrolan dual adalah kombinasi penyalaan dan penghentian otomatis dan operasi kontrol kecepatan

konstan. Semua model yang memerlukan operasi kontrol konstan akan diangkut dengan pilihan kontrol dual.

BAGIAN IV OPERASI

PENGECEKAN OPERASI Operasi alat mekanik yang memuaskan sangat bergantung pada jadwal pemeliharaan preventif. Untuk mendapatkan kinerja optimal dengan biaya minimal, perhatikan pedoman “Pemeliharaan” pada

halaman 16. PELUMASAN KOMPRESOR Selalu periksa level minyak di kompresor kosong sebelum digunakan dengan cara memindahkan kontak

pengisi minyak dan mengelap bersih. Untuk model SBM10 dan SBM20, letakkan meteran minyak dengan ukurannya di lubang halus sampai tersentuh benang (JANGAN MENARIK BENANG) Pindahkan meteran dan baca level minyak. Jika level minyak turun di bawah titik aman, tambahkan minyak sampai kembali ke tanda FULL. Jangan mengisi berlebihan. Kembalikan sumbat minyak HANYA DENGAN TANGAN.

PERUBAHAN MINYAK RANGKA Perubahan minyak harus dilakukan setiap 50 jam operasi atau 90 hari, manapun yang terjadi terlebih

dahulu. Penting: Untuk pemindahan maksimum takmurnian, hanya keringkan saat minyak rangka panas. Setelah operator mengamati kondisi minyak dari sejumlah perubahan, lamanya waktu antar perubahan bisa diperpanjang jika dijamin. Kapasitas minyak kerangka sebagai berikut: Model SBM10 -3,5 Qts. (3,37 Liter). Model SBM20-5 Qts. (4,73 Liter). Gunakan minyak pembilas reguler untuk membilas kerangka kompresor.

Gunakan salah satu metode yang diilustrasikan berikut untuk menentukan saat bak mesin penuh.

11

A= level FULL pada dasar benang pengisian minyak yang terbuka pada unit tanpa kaca atau tongkat ukur yang terlihat. B= level ADD di bawah dasar benang pengisian minyak yang terbuka pada unit tanpa kaca atau tongkat ukur yang terlihat. C= level FULL on units with sight glass. D= level ADD pada unit dengan kaca terlihat. E= level ADD pada unit dengan tongkat ukur. F= level FULL pada unit dengan tongkat ukur. PERINGATAN: Pembilasan kerangka kompresor dengan bensin, minyak tanah atau cairan yang mudah terbakar dspat menyebabkan luka serius atau kematian.

REKOMENDASI MINYAK PELUMAS SHARK tidak merekomendasikan merek minyak tertentu, namun minyak pelumas dari minyak tanah

lebih dipilih untuk jenis kompresor udara khusus. Minyak pelumas minyak tanah harus non-detergen, hanya mengandung karat, oksidasi, penghambat anti-busa dengan basa naftenik atau parafinik.

Viskositas harus dipilih untuk suhu langsung di sekitar unit saat dioperasikan. Viskositas pada tabel hanya digunakan sebagai pedoman umum. Kondisi operasi yang sangat berat

memerlukan viskositas yang lebih tinggi, dan jika ada kondisi suhu batas, maka indeks viskositas minyak harus diperhatikan. Selalu minta rekomendasi kondisi operasi khusus dari pemasok pelumas industri Anda.

PELUMASAN & PERAWATAN MOTOR Bergantung jenis motor listrik yang menjalankan unit Anda, jadwal pelumasan berikut harus

diperhatikan. MOTOR BANTALAN BOLA DENGAN PENGEPAS LUMAS – Mesin bantalan bola yang memiliki

pengepas dan penyumbat lumas di dekat bantalan akan dipak kembali dengan pelumas setahun sekali. Gunakan pelumas bantalan bola berkualitas tinggi.

MOTOR BANTALAN BOLA PRA-LUMAS UNTUK MENGHIDUPKAN – Mesin ini tidak memiliki pengepas atau penyumbat lumas di dekat bantalannya dan tidak memerlukan pelumasan.

Beberapa poin penting yang berkontribusi pada pengoperasian dan perawatan motor yang tepat dijelaskan pada paragraf berikut. Untuk petunjuk yang lebih detil, lihat rekomendasi khusus pabrikan.

Ada baiknya jika dilakukan tiupan (mengangin-anginkan) gulungan motor setiap bulan dengan jet udara untuk mencegah penumpukan kotoran. Mempernis ulang gulungan sesekali akan sangat memperpanjang umur motor.

Jika motor diletakkan di udara terbuka dimana motor dipaparkan pada sejumlah air, minyak, debu, atau uap yang cukup besar, motor harus dibuat secara khusus.

FILTER INLET UDARA/SILENCER Filter inlet udara/silencer harus selalu bersih. Filter inlet yang kotor mengurangi kapasitas kompresor. PERINGATAN: Pembersihan filter inlet udara dengan bensin, minyak tanah atau cairan yang

mudah terbakar dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran yang dapat menyebabkan luka serius atau kematian. Gunakan air hangat bersabun untuk membersihkan filetr inlet udara.

12

Gambar 4-1 Fileter Inlet Udara/Silencer Khusus

Elemen pemfilteran harus dikeluarkan minimal sekali dalam sebulan dan dibersihkan dengan mengosongkan atau mencucinya dengan detergen ringan dan air. Lakukan pengeringan dan kemudian pemasangan ulang.

Filter inlet udara standar sesuai hanya untuk aplikasi industri normal. Jika kompresor diletakkan di area dimana atmosfer mengandung konsentrasi debu dan kotoran yang tinggi, maka diperlukan penggunaan filter udara yang dirancang khusus dan elemen berat (4 mikron) harus digunakan.

Semua aplikasi jenis ini harus dirujuk ke kantor penjualan atau distributor SHARK terdekat. INTERCOOLER BERPENDINGIN UDARA Intercooler berpendingin udara diletakkan diantara setiap tahap kompresi untuk menghilangkan panas

dari kompresi tahap sebelumnya sebelum udara memasuki tahap kompresi selanjutnya yang lebih tinggi. Jangan biarkan aliran udara dari tabung-tabung ini terhalangi dan bersihkan permukaan tabung setiap

kali ada penumpulan minyak, kotoran atau lemak. Gunakan bahan pelarut anti terbakar untuk membersihkan. Selama periode pemeriksaan, tabung harus dipindahkan dari header dan diperiksa secara internal. Jika uteri atau tabung memerlukan pembersihan, tutupi salah satu ujungnya dan isi dengan bahan pelarut anti terbakar untuk membantu melepaskan tumpulan minyak, kotoran dan karbon di dalamnya. Selalu bilas tabung dengan air hangat dan keringkan secara menyeluruh sebelum dipasang kembali.

Kompresor dua tahap mempunyai satu intercooler antara pelepasan tahap pertama dan pengambilan tahap kedua.

Kompresor tiga tahap mempunyai dua intercooler, satu terletak diantara pelepasan tahap pertama dan pemgambilan silinder tahap kedua, dan intercooler kedua terletak diantara pelepasan tahap kedua dan pengambilan silinder tahap ketiga.

PERINGATAN: Mesin ini mengandung udara bertekanan tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian disebabkan bagian-bagian yang beterbangan.

Jangan membuka katup bilas intercooler saat kompresor sedang beroperasi. Jika diperlukan, intercooler akan disesuaikan dengan kaki dan katup bilas air kondensasi. Saat katup ini

tersedia, air kondensasi akan dikeringkan pada interval periodik. Tekanan meteran intercooler merupakan indikasi yang sebenarnya dari operasi kompresor yang benar.

Tekanan pendingin bervariasi pada setiap mesin, dengan suhu operasi, dan dengan ketinggian di atas permukaan laut. Perhatikan tekanan saat mesin baru, dan penyimpangan harus diketahui penyebabnya sehingga masalah yang mungkin terjadi dapat ditemukan sebelum menyebabkan kerusakan serius.

Jika tekanan intercooler sangat tinggi, salah satu kondisi berikut terjadi di tahap kompresi selanjutnya. 1. Katup inlet atau pelepasan pecah, macet atau bocor. 2. Pegas katup inlet atau pelepasan pecah atau tidak cukup elastis sehingga udara dapat “merembes”. 3. Aliran udara katup atau saluran karbon terhambat. 4. Kebocoran udara dudukan katup yang lama. Jika tekanan intercooler sangat rendah, satu atau beberapa kondisi berikut terjadi pada tahap kompresi

sebelumnya. 1. Cincin-cincin piston pecah atau macet di alur. 2. Paking kepala meledak atau kepala tidak dibaut dengan kencang ke silinder. 3. Katup inlet bocor atau macet, pegas pecah atau tidak elastis.

13

4. Katup pembuanan pecah, macet atau bocor. 5. Kebocoran di intercooler di sekitar fitting tabung atau tabung retak dan bocor.

---------- TABEL TEKANAN INTERCOOLER ------------------

Model Tekanan Pelepasan Intercooler Tahap 1 Intercooler Tahap 2

SBM10(SBM10) 500PSIG 68-78PSIG

SBM20(SBM20) 500PSIG 35-37PSIG 168-180PSIG

SBM20(SBM20) 750PSIG 37-39PSIG 180-200PSIG

SBM20(SBM20) 1000PSIG 38-41PSIG 215-240PSIG

Dikarenakan variabel kondisi operasi, tekanan yang ada di tabel mungkin tidak sama dengan tekanan intercooler yang ada dani unit Anda. Dalam hal ini, disaranakan tekanan intercooler dicatat saat mesin baru, dan catatan ini hendaknya digunakan sebagai tekanan intercooler normal.

AFTERCOOLER BERPENDINGIN UDARA Model kompresor SBM10 dan SBM20 dilengkapi dengan aftercooler berpendingin udara, yang sama

dengan tabung bersirip intercooler. Aftercooler berfungsi menghilangkan panas kompresor dari udara pelepasan akhir sebelum disimpan di tabung.

Jangan biarkan udara mengalir ke roda-sabuk kipas terhalangi dan jaga agar tabung dan sirip aftercooler bebas dari debu dan kotoran. Perangkap air kondensasi aftercooler harus dibuang sesering mungkun untuk mencegah air air kondensasi memasuki kompresor.

KATUP KEAMANAN Katup keamanan disediakan di setiap intercooler. Jika katup keamanan intercooler meledak, dan terus

meledak selama lebih dari semenit, kompresor harus dimatikan. Ini menunjukkan katup pelepasan bocor, pecah, atau berkarbon di silinder tekanan selanjutnya yang lebih tinggi.

Katup keamanan pelepasan dilengkapi sebagai peralatan standar untuk semua model. Lihat tabel katup keamanan berikut:

PSIG SETELAN KATUP KEAMANAN Model PELEPASAN Intercooler 1 Intercooler 2

SBM10 800 160 SBM20 1300 80 260

(Ket. gambar: intercooler safety valve: katup pengaman intercooler, first stage pressure gauge: alat pengukur tekanan tahap pertama, second stage inlet: inlet tahap kedua, first stage discharge: pelepasan tahap kedua, intercooler aftercooler)

Gambar 4-2 Tabung-Tabung Intercooler dan Katup Keamanan Khusus

14

PERINGATAN: Mesin ini mengandung udara bertekanan tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian disebabkan bagian-bagian yang beterbangan. Jangan membuang, mengubah, atau mengganti katup keamanan. Katup harus diganti hanya dengan bagian pengganti I-R yang asli. SISTEM PEMBONGKARAN AWAL OPERASI SISTEM PEMBONGKARAN AWAL – Tujuan sistem untuk mengurangi tekanan silinder

saat kompresor berhenti beroperasi dikarenakan muatan ringan, meningkatkan masa hidup driver dan sabuk dan mengurangi kemungkinan cetakan relai beban berlebih. Sistem beroperasi dengan cara berikut:

Seperti Gambar 4-3, bongkaran sentrifugal dikaitkan dengan ujung poros engkol sehingga saat kompresor beroperasi, gaya sentrifugal bertindak pada berat bongkar dan mengayun ke luar. (Lihat Gambar 4-4). Saat kompresor berhenti, berat ini tertarik masuk (Gambar 4-3) sehingga memungkinkan pegas dorong pin memindahkan plunyer dan dorong pin ke luar. Dorong pin membuka katup pilot dan tekanan udara yang terjebak terlepas dari silinder dan intercooler melalui saluran di bingkai penutup akhir (Lihat Gambar 4-4), melalui tabung bongkar dan ke atmosfer melalui filter inlet/silencer.

(Ket. gambar: plunger: penghisap, tube connection to atmosphere: tabung penghubung udara, frame end cover: penutup ujung rangka, crank shaft: poros engkol, air pressure in: tempat masuk tekanan udara, shims: penyetelan, thrust pin spring: pegas pin dorong, weight: pemberat, thrust pin: pin dorong, gap: celah)

Gambar 4-3. Posisi berat dan dorong pin saat kompresor berhenti. Saat kompresor dinyalakan, gaya sentrifugal berlaku pada berat bongkar dan mengayun ke luar. Ini

memungkinkan plunyer dan dorong pin bergerak ke dalam dan katup pilot tertutup. Saluran pelepasan ke udara untuk tekanan silinder sekarang tertutup dan kompresor memompa udara dengan cara normal.

Jika saluran tabung pilot sangat panas, ini merupakan indikasi baik bahwa katup pilot bocor dan diperlukan penyesuaian.

15

(Ket. gambar: plunger: penghisap, tube connection to atmosphere: tabung penghubung udara, frame end cover: penutup ujung rangka, crank shaft: poros engkol, air pressure in: tempat masuk tekanan udara, pilot

valve: katup pilot, thrust pin spring: pegas pin dorong, weight: pemberat, thrust pin: pin dorong, gap: celah) Gambar 4-4. Posisi berat dan dorong pin saat kompresor beroperasi.

PENYESUAIAN KATUP PILOT Untuk menyesuaikan katup pilot, lihat Gambar 4-3 dan 4-4 untuk Model SBM10 dan SBM20 dan

lakukan sebagai berikut: 1. Matikan kompresor. (Putuskan sakelar utama pasokan listrik untuk mencegah penyalaan tiba-tiba.) 2. Pindahkan tabung katup pilot dan peralatan tabung. 3. Pindahkan badan katup pilot dan semua ganjal yang ada. 4. Pasang kembali badan katup pilot ke dalam bingkai penutup akhir (tanpa ada ganjal) sampai dirasakan

kontak dengan pin dorong. Tambahkan 1/4 sampai 1/2 putaran atau lebih badan katup pilot. Jika kontak dengan pin dorong tidak dirasakan, langkah berikut perlu dilakukan untuk meletakkan titik

kontak. 1. Masukkan benda kecil (Pons, batang, paku, dll.) ke ujung katup pilot sampai benda itu menjangkau

batang katup. 2. Saat masih dimasukkan ke dalam katup pilot, tandai benda dengan tepi luar pi I pada badan katup. 3. Jaga agar benda menekan ringan batang katup, sekrup badan katup pilot ke dalam bingkai penutup

akhir. Saat tanda mulai keluar dari tepi badan katup pilot, telah terjadi kontak dengan pin dorong. 4. Naikkan 1/4 sampai 1/2 putaran dan lakukan dengan lima langkah. 5. Ukur jarak antara badan katup pilot dan bingkai penutup akhir. (Lihat Gambar 4-4) 6. Pindahkan badan katup pilot dan tambahkan cukup ganjal untuk mengisi jarak yang terukur pada langkah lima. 7. Sekrup badan katup pilot kembali ke dalam bingkai penutup akhir sampai badan katup berdempetan dengan ganjal. 8. Hubungkan kembali badan katup pilot dan peralatan tabung. Jika kebocoran masih terjadi, ulangi

langkah di atas. Kebocoran tidak dapat dihentikan dengan cara penyesuaian sehingga penggantian katup pilot harus dilakukan. Gunakan prosedur di atas saat memasang katup pilot yang baru.

TABUNG PELEPAS UDARA Tabung pelepas udara menghubungkan bagian dalam kerangka dengan sisi dalam filter inlet/silencer.

Hubungan ini memungkinkan denyutan (getaran), yang dihasilkan oleh gerak bolak-balik piston, yang dilepaskan ke atmosfer sehingga mencegah pengumpulan tekanan di dalam kerangka

PERIKSA KONSUMSI MINYAK Aturan ibu jari untuk menentukan “kelulusan” konsumsi minyak menghitung konsumsi pada atau di atas

25 tenaga kuda-jam per ons yang dapat diterima. Untuk mengaplikasikan aturan ini, hitung ukuran mesin: misalkan 5 hp unit menggunakan 2 ons minyak

setiap 10 jam operasi. Lima (5) hp x 10 jam sama dengan 50 tenaga kuda jam, dibagi 2, sama dengan 25 tenaga kuda jam per ons.

Jam Motor

Tenaga Kuda x Operasi = Jam Tenaga kuda per Ons

Ons Minyak yang Digunakan Mesin menggunakan lebih dari satu (1) ons minyak per 25 jam-tenaga kuda akan dianggap tidak

memenuhi standar komersial sehingga disarankan tindakan korektif selanjutnya.

16

BAGIAN V

PEDOMAN MASALAH

MASALAH NOMOR TITIK PENGECEKAN

Pompa minyak Ketukan atau derak Pengiriman udara turun Katup keamanan meletus Menjalankan motor dengan beban berlebih atau menarik arus berlebihan Ada air di rangka atau pengaratan silinder Penyalaan dan penghentian berlebihan (Model Penyalaan dan Penghentian Otomatis) Kompresor tidak kosong saat berhenti Perangkap saluran kondensat tidak akan mengalir secara otomatis Kompresor beroperasi dengan sangat panas Kompresor tidak beroperasi dengan cepat Ada getar kecil saat kompresor beroperasi Piston abnormal, cincin atau silinder aus Udara dan/atau air kondensat bocor dari katup buang otomatis Unit sangat bising saat dioperasikan

1-6-8-10-17-21-22 4-16-18-20-22-83-24 1-5-17-18-19-21-22-35 18-19-33 7-13-14-15-16-18-19-22-23-25-26 2-10-11 2-5-12 18-19-31-32 19-31-32 2-3-9-18-27 13-19-26 13-14-26 6-7-9-10-26-28 29-30-31-32 4-18-19

NOMOR TITIK PENGECEKAN/PENYEBAB MASALAH 1. Filter Asupan Tersumbat 2. Katup Cek Bocor. 3. Udara ke kipas terhambat atau tidak di tempatnya. 4. Roda sabuk, katrol motor atau motor longgar, dengan putaran yang berlebihan pada engkol. 5. Kebocoran udara di pipa mesin atau sistem luar. 6. Viskositas minyak terlalu rendah 7. Viskositas minyak terlalu tinggi. 8. Level minyak terlalu tinggi. 9. Level minyak terlalu rendah. 10. Digunakan minyak jenis detergen. Penggantian dengan jenis non-detergen dengan penghambat karat dan oksidasi. 11. Daya yang sangat ringan atau diletakkan di tempat yang lembab. 12. Menyesuaikan setelan sakelar tekanan. (Meningkatkan diferensial) 13. Mengecek voltase sambungan, terminal motor untuk kontak yang baik, sambungan starter yang kencang, penyembuh setater yang sesuai. 14. Peraturan daya yang buruk (saluran yang tidak seimbang). Konsultasikan dengan perusahaan daya. 15. V-Belt ditarik sangat ketat. 16. Mengendorkan kipas motor. 17. Katup solenoidaa inlet rusak. 18. Kebocoran, pecah, terkarbon atau kekendoran katup, atau saluran udara yang terhambat.

17

19. Katup buang air kondensasi otomatis rusak. 20. Ada karbon di atas piston. 21. Cincin piston rusak atau tidak tersegel masuk, celah ujung tidak terhentak, tertancap pada alur, celah ujung

kasar, tergores atau berlebih (lebih dari .020" keausan) (.508 mm) atau jarak ruang sisi (lebih dari .006%) (.152 mm).

22. Silinder atau piston tergores atau robek. 23. Batang penghubung, piston, pin piston atau bantalan crankpin pecah atau tergores. 24. Bantalan bola pada poros-engkol atau pada poros motor rusak. 25. R.P.M terlalu tinggi. Cek dengan tachometer dan lihat papan nama untuk r.p.m yang benar. 26. Voltase terlalu rendah. Cek dengan voltmeter dan lihat tempat nama motor untuk voltase yang benar. 27. Arah rotasi salah. 28. Atmosfer sangat berdebu. Memerlukan saringan dan pembersih inlet udara yang lebih efektif 29. Diafragma dudukan di katup air kondensasi otomatis pecah. 30. Gerakan piston dalam katup buang otomatis terhambat. 31. Melumasi katup buang otomatis piston oleh-ring. 32. Katup solenoida air kondensasi rusak. 33. Penghitung waktu katup solenoida air kondensasi rusak. 34. Katup keamanan rusak. 35. Katup solenoida inlet rusak.

18

BAGIAN VI

PEMELIHARAAN Mesin ini mengandung udara bertekanan tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian disebabkan bagian-bagian yang beterbangan. Selalu lepaskan tekanan dari kompresor dan receiver udara seblum memindahkan kep, sumbat, peralatan tambahan, dll.

Voltase berbahaya Dapat menyebabkan luka berat atau kematian Matikan daya utama sebelum menyervis kompresor

OPERASI PEMELIHARAAN

RENTANG PERAWATAN Jam Operasi/Bulan-manapun yang terjadi terlebih dahulu 500/3 1000/8 1500/9 2000/12 2500/15

KOMPRESOR Pengecekan Level Kerangka Minyak Harian Pemeriksaan dan Pembersihan Filter Inlet Udara

Bulanan (Mingguan di lokasi Berdebu)

Pemeriksaan Kontaminsi Minyak -Diganti jika diperlukan

Bulanan

Perubahan minyak rangka Minyak Pelumas X Katup Buang Otomatis Piston O-Ring X X X X X Pemeriksaan, Pembersihan atau Penggantian Katup Kompresor

X

Pembersihan Intercooler Luar Bulanan Sakelar Level Minyak Rendah - Operasi Pengecekan

X X X X X

Katup Keamanan Operasi-Manual Bulanan Pembersihan Sirip Pendingin Silinder Bulanan

PENGGERAK SABUK-V Tegangan Sabuk - Pengecekan Bulanan

MOTOR Bantalan Motor – Pengecekan dan Pelumasan

X

Pembersihan Bulanan-(Mingguan di lokasi Berdebu) AFTERCOOLER

Berpendingin udara: Pembersihan secara eksternal

Bulanan-(Mingguan di lokasi Berdebu)

Pembersihan aliran udara secara internal X TABUNG

Pelepasan Air Kondensasi - Manual Harian Katup Keamanan Operasi Bulanan

Umum Pengencangan atau pengecekan semua baut (pemutaran ulang)

Bulanan

Pengecekan Suara dan Getaran yang Tidak Normal

Harian

Pemeriksaan Kebocoran Udara Bulanan

19

UMUM Bagian pemeliharaan buku ini hanya mencakup pengoperasian yang mungkin sangat tidak akrab bagi

personil pemeliharaan. Diharapkan pelatihan dan pengalaman rata-rata mekanik akan memungkinkannya melakukan fungsi pemeliharaan yang lebih umum tanpa memerlukan petunjuk yang lebih detil.

PEMBERSIHAN KATUP UDARA

(Ket gambar: dari atas ke bawah: mur biji, per cakram, mur, per cakram, pegas katup pelepasan, pelat katup inlet, pegas katup inlet, dudukan katup pelepasan, baut katup)

Gambar 6-1 Katup Jenis Cincin Konsentris Untuk mencopot dan membersihkan katup cincin konsentris, amati langkah langkah-langkah prosedur

berikut: 1. Jika airhead dilengkapi dengan unloader, lepaskan pipa ke unloader, lepaskan tutup sekrup unloader

dan angkat unloader dari air head. 2. Longgarkan biji mur katup, kemudian keluarkan tutup sekrup air head dan pindahkan airhead dari

silinder. 3. Katup itu sendiri mungkin sekarang terbongkar. Untuk memudahkan pembongkaran katup, putar

bagian alur baut dua arah pada kerekan port yang diulir yang terletak pada dudukan katup. Jepit baut ini dengan kuat dan pindahkan mur kunci dan mur segi enam. Perhatikan cara merakit bagian-bagian katup dan ganti dalam urutan dan posisi yang sama.

CATATAN: Tangani bagian katup dengan hati-hati. Jangan ditarik digoresan atau ditekuk. 4. Bagian katup dapat dibersihkan dengan sedikit gosokan atau menyikat dengan keras (jangan gunakan

sikat kawat.) Anda perlu menggunakan pelarut aman yang tidak mudah terbakar untuk menghilangakn kotoran, minyak atau endapan karbon.

5. Rakit kembali bagian-bagian katup dalam urutan dan posisi yang tepat. Benar-benar pastikan bahwa pelat-henti ini berpusat dengan tepat pada panduannya: kalau tidak, katup akan rusak bila ditarik terlalu tegang di air head. Ganti mur segi enam katup dan pencuci pada baut katup. Kencangkan hex katup kacang pada torsi berikut: perakitan katup bertekanan tinggi - 65 ft pon (88 Nm.) Keringkan. perakitan katup bertekanan rendah -110 ft lbs. (149 Nm.) Keringkan torsi

6. Sebelum mengganti katup di air head. Bersihkan sisa lak lama dari pencuci baja baut katup dan lapisi dengan lak baru untuk mencegah kebocoran udara dari bawah pencuci. Ganti mur biji dan kencangkan ke batas bawah torsi katup, yang disarankan di bawah ini. Mur jangan terlalu kencang, karena akan merusak pegas dan pelat, menyebabkan katup menjadi keras. Setelah katup diganti pada air head, pastikan bahwa katup beroperasi secara bebas dengan mengangkat bagian pinggirnya dengan mata pisau.

7. Ganti gasket air head pada silinder, lalu ganti air head. Kencangkan tutup sekrup air head pada torsi

20

yang disarankan di bawah ini dang anti unloader jika unit telah lengkap. PEMASANGAN DAN PENYESUAIAN SABUK Ketika menginstal sabuk baru, jangan membongkar sabuk pada alur katrol. Metode yang tepat untuk

memindahkan sabuk baru yang diinstal adalah dengan melonggarkan sekrup jangkar dan sekrup pengencang sabuk, Gambar 6-3, dan dorong motor menuju kompresor. Gunakan sekrup pengencang untuk menyesuaikan ketegangan sabuk baru.

(Ket. gambar: belt tightening screw: sekrup pengencang sabuk, Anchor screw: sekrup jangkar)

Gambar 5-4. Penyesuaian Sabuk. Perlu diperhatikan bahwa sabuk harus disesuaikan dengan benar. Sabuk yang terlalu longgar akan selip

dan menyebabkan pemanasan dan aus, dan sabuk yang terlalu ketat dapat membebani bantalan. Pemeriksaan cepat untuk menentukan apakah penyesuaian sabuk telah benar dapat dilakukan dengan mengamati sisi kendur sabuk pada busur kecil ketika unit sedang beroperasi. Lihat Gambar 6-5. Jika 8 busur kecil terlihat, berarti biasanya sabuk telah disesuaikan dengan benar. Namun, metode yang dianjurkan dalam pemeriksaan ketegangan sabuk adalah dengan metode pengukuran skala pegas yang lebih akurat sebagai berikut:

(Ket. gambar: motor pulley: katrol motor, Slight bow: busur kecil, compressor belt wheel: roda sabuk kompresor)

Gambar 6-5. Metode Visual. A. Ukur panjang rentang sabuk (t) sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6-4. B. Pada bagian tengah rentangan (t), terapkan gaya (tegak lurus dengan rentang, dengan melekatkan

skala pegas ke dua sisi luar sabuk. Gaya yang diterapkan pada skala pegas harus sesuai untuk melenturkan sabuk 1/64" (.396 mm) untuk tiap inci panjang rentang (t). Contohnya: pelenturan panjang rentang 100" (2540 mm) akan menjadi 100/64" or 19/16" (39.8 mm), maka gaya yang diterapkan pada skala pegas harus melenturkan sabuk menjadi 19/16''(39.6 mm).

(Ket. gambar: belt span: panjang rentang sabuk, motor pulley: katrol motor, compressor belt wheel: roda sabuk kompresor)

Gambar 6-6. Metode Skala Pegas. C. Ketika sabuk yang dibelokkan dengan jarak yang diperlukan, bandingkan pengukuran skala pegas

(dalam Ukuran pon) dengan nilai yang diberikan dalam tabel berikut.

21

TEGANGAN SABUK STANDAR Tipe Sabuk Tegangan Normal A 11/4 pon(0.565Kg) 17/8 pon(0.85Kg) B 23/4 pon (1.25Kg) 4 pon(1.81Kg) C 51/2 pon(2.5Kg) 81/4 pon(374Kg)

Jika pengukurannya antara nilai tegangan normal dan ketegangan normal 150%, ketegangan sabuk harus mencapai Pengukuran di bawah nilai ketegangan normal 150% yang ditandai kekenduran sabuk harus ditingkatkan. Pengalaman menunjukkan bahwa penggerak baru dapat lebih diperketat pada awalnya untuk ketegangan normal dua kali untuk memungkinkan penurunan ketegangan selama pengoperasian.

TABEL KATUP PUTAR. Kami merekomendasikan penggunaan kunci torsi pada baut, tutup sekrup, dan mur yang susah dengan

menggunakan ungkitan m tabel berikut. Ungkitan diberikan untuk benang yang dilumasi dengan minyak atau lemak. Untuk menentukan tingkat baut atau tutup sekrup yang dikencangkan, gunakan informasi berikut. Tingkat 2: Tidak ada tanda-tanda atau identifikasi vendor pada kepala. Tingkat 5: Huruf "S" atau 3 baris dan/atau identifikasi vendor pada kepala. Tingkat 8: Huruf "V" atau 6 baris dan/atau identifikasi vendor pada kepala.

BAGIAN VII PERALATAN DAN AKSESORI PILIHAN

KATUP CEK Katup cek tidak dapat diseusaikan. Kebocoran katup kadang-kadang dapat ditutup dengan memisahkan

katup dan membersihkan permukaan dudukan. Jika pembersihan tidak bisa menghentikan kebocoran, katup harus diganti.

(Ket. gambar: Spring: pegas, Body: badan, Plug: penyumbat, Ball: bola, O-ring: cincin O, Seat retainer: penahan kursi, Gasket: gasket, Sleeve: selongsong)

Gambar 7-1. Katup Cek Khusus (ditambahkan sebagai peralatan pilihan dengan model khusus) KATUP SALURAN KONDENSAT OTOMATIS Biasanya katup ini tidak memerlukan pemeliharaan. Namun, jika ada tanda kebocoran udara atau

kondensat melalui katup (ditentukan oleh aliran dari saluran

3. Lepaskan tutup sekrup yang menempel padabadan katup saluran dan silinder piston bersama-sama.

saat kompresor beroperasi berbeban) cincin O piston katup (Lihat Gambar 7-2) mungkin rusak, atau permukaan segel piston pada badan katup saluran dapat tergores atau tertarik kawat.

PEMBONGKATAN KATUP – Lihat Gambar 1-4 untuk melihat lokasi katup. Untuk membongkar katup, lihat Gambar 7-2 dan lakukan sebagai berikut;

1. Lepaskan kabel listrik dan sistem pipa ke katup saluran kondensat otomatis. 2. Lepaskan katup saluran kondensat otomatis dari kaki saluran kompresor, dan bawa ke area kerja yang

cocok. CATATAN; UNTUK MENJADIKAN PERAKITAN ULANG KATUP LEBIH MUDAH. TANDAI

PETUNJUK PEMBONGKARAN DENGAN SEKSAMA.

22

Hati-hati memisahkan bagiannya, dan dorong keluar piston aktuasi. 4. Pemeriksa dengan hati-hati permukaan segel piston dan silinder piston. Jika terdapat goresan atau

guratan ringan pada segel, memukul-mukul permukaan ini dengan tangan dapat memperbaiki situasi. Jika goresan atau guratan itu besar, katup saluran kondensat harus diganti.

CATATAN: JIKA KATUP SALURAN KONDENSAT BOCOR TERUS-MENERUS, HAL INI DAPAT DIPERBAIKI HANYA DENGAN MEMBALIKKAN DUDUKAN KATUP. JIKA DUDUKAN KATUP TELAH DIBALIKKAN SELAMA PEMBONGKARAN SEBELUMNYA, DUDUKAN HARUS DIGANTI.

5. Rakit kembali katup dengan membalik prosedur pembongkaran. 6. Instal ulang katup saluran kondensat ke kaki saluran kompresor, dan sambungkan kembali semua

sistem pipa dan pemasangan kawat listrik. SISTEM SALURAN KONDENSAT OTOMATIS DENGAN WAKTU Kompresor Udara Bertekanan Udara Tinggi SHARK dapat dilengkapi dengan sistem saluran kondensat

otomatis dengan waktu. Sistem ini diaktifkan terus-menerus selama 30 menit yang akan mengirimkan sinyal listrik (Lihat Diagram Pemasangan Kawat pada Halaman 21 dan 22) ke katup solenoida tiga jalan yang membuka dan menutup katup saluran kondensat otomatis, sehingga mengeluarkan udara dan kondensat dari kompresor melalui saluran katup kondensat otomatis.

Ini adalah pilihan yang diperlukan pada semua kompresor udara bertekanan tinggi baik dioperasikan Mulai dan Berhenti Otomatis, Kecepatan Konstan, atau mode Kontrol Dual yang mungkin diperlukan untuk dijalankan lebih dari 30 menit pada awal permulaan atau pada waktu lainnya.

WADAH UDARA BERTEKANAN TINGGI Jika sistem udara tempat pelepasan kompresor tidak memiliki volume yang cukup, kompresor akan

berputar terlalu sering. Dalam kasus ini, wadah udara harus digunakan untuk memberikan volume yang cukup untuk mengoperasikan sistem regulasi kompresor. PERINGATAN: Mesin ini berisi udara tekana tinggi. Dapat menyebabkan luka atau kematian dari bagian yang berterbangan. Jangan sekali-kali mengoperasikan kompresor di atas tekanan kerja maksimum wadah udara bertekanan tinggi.

Wadah udara harus memenuhi persyaratan ASME BOILER AND PRESSURE VESSEL CODE, dan syarat keamanan tempat wadah ini digunakan.

Gambar 7-2. Katup Saluran Kondensat Otomatis.

(Ditambahkan sebagai peralatan pilihan dengan model tertentu) (Ket. gambar: Back-up ring: cincin cadangan, condensate inlet (port G): inlet kondensat (port G), O-ring: cincin O, valve body: badan katup, piston cylinder: silinder piston, capscrew: tutup sekrup, valve seat: dudukan katup, spring: pegas, actuating piston: piston aktuasi, plug: penyumbat, air pressure for actuation (port A): tekanan udara untuk aktuasi (port A), condensate inlet (port F): inlet kondensat (port F), condensate outlet (port H-2) (back side of trap) valve: outlet kondensat (port G) (bagian belakang jebakan), O-ring: cincin O.

23

GARANSI SHARK Company menjamin bahwa Peralatan yang diproduksi Perusahaan dan dikirimkan berdasarkan

kontrak ini harus bebas dari cacat dalam hal material dan pengerjaan selama jangka waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pengoperasian Peralatan atau delapan belas (18) bulan sejak tanggal pengiriman , yang mana saja yang akan terjadi terlebih dahulu. Jika tidak dapat mematuhi Garansi ini yang dilaporkan secara tertulis kepada Perusahaan dalam jangka waktu tersebut, Perusahaan akan, pada pilihannya, memperbaiki ketidakpatuhan tersebut dengan melakukan perbaikan yang pada Peralatan, atau memberikan penggantian yang bebas biaya kirim, asalkan pembeli telah menginstal, memelihara dan mengoperasikan peralatan tersebut sesuai dengan praktik industri yang baik dan telah memenuhi saran khusus dari Perusahaan. Aksesoris atau peralatan yang disediakan oleh Perusahaan, tapi diproduksi oleh pihak lain, disertakan dengan garansi yang diberikan pabrikan kepada SHARK dan yang dapat diteruskan kepada Pembeli. Perusahaan tidak akan bertanggung jawab atas segala perbaikan, penggantian, atau penyesuaian Peralatan atau biaya tenaga kerja yang dilakukan oleh Pembeli tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Perusahaan.

Perusahaan tidak membuat jaminan kinerja kecuali dinyatakan secara khusus di dalam proposalnya dan efek dari korosi, erosi dan kerusakan akibat kecelakaan yang wajar secara khusus dikecualikan dari Jaminan Perusahaan. Jika jaminan kinerja yang dimasukkan dengan jelas, kewajiban Perusahaan harus dikoreksi dengan cara dan untuk jangka waktu yang diberikan di atas.

PERUSAHAAN TIDAK MEMBUAT JAMINAN PERNYATAAN LAIN APAPUN DALAM BENTUK APAPUN, TERSURAT MAUPUN TERSIRAT, BAHWA SELAIN KEPEMILIKAN, DAN SEMUA JAMINAN TERSIRAT TENTANG KEADAAN YANG DAPAT DIPERJUALBELIKAN DAN KESESUAIAN UNTUK TUJUAN TERTENTU, DENGAN INI DIPERTIADAKAN.

Pembetulan oleh Perusahaan atas ketidakpatuhan, baik paten maupun laten, dengan cara dan untuk jangka waktu yang diberikan di atas, harus merupakan pemenuhan dari semua kewajiban Perusahaan dan distributor untuk ketidakpatuhan tersebut sehubungan dengan atau yang timbul dari peralatan tersebut. PEMBATASAN TANGGUNG JAWAB PERBAIKAN PEMBELI YANG TERCANTUM DI SINI ADALAH KHUSUS, DAN JUMLAH KEWAJIBAN PERUSAHAAN, DISTRIBUTOR DAN PEMASOKNYA SEHUBUNGAN DENGAN KONTRAK ATAU PERALATAN DAN JASA YANG MELENGKAPINYA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA ATAU PELANGGARAN ATAS HAL TERSEBUT, ATAU DARI PABRIKAN, PENJUALAN, PENGIRIMAN, INSTALASI, PERBAIKAN ATAU ARAHAN TEKNIS TERCAKUP ATAU DILENGKAPI DALAM KONTRAK, BAIK BERDASARKAN KONTRAK, PENJAMINAN, KELALAIAN, GANTI RUGI, KEWAJIBAN ATAU YANG LAINNYA TIDAK AKAN MELEBIHI HARGA PEMBELIAN UNIT PADA PERALATAN YANG MENDASARI TANGGUNGJAWAB TERSEBUT. PERUSAHAAN, DISTRIBUTOR DAN PEMASOKNYA HARUS DALAM HAL INI BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PEMBELI, PENGGANTI YANG BERSANGKUTAN, PENERIMA ATAU ORANG YANG DITUNJUK ATAS KONTRAK UNTUK SETIAP KERUSAKAN BERAT, INSIDENTAL, TIDAK LANGSUNG, KHUSUS ATAU PIDANA YANG TIMBUL DARI INI KONTRAK ATAU PELANGGARAN ATASNYA, ATAU CACAT, ATAU KERUSAKAN, ATAU KEGAGALAN PEMAKAIAN PERALATAN, BAIK DIDASARKAN PADA KERUGIAN PENGGUNAAN, KERUGIAN LABA ATAU PENDAPATAN, KEUNTUNGAN, KEHILANGAN ITIKAD BAIK, PENGHENTIAN KERJA, KERUGIAN BARANG LAIN, KERUGIAN AKIBAT PENGHENTIAN ATAU NON-OPERASI, MENINGKATNYA BIAYA OPERASI, BIAYA PEMBELIAN DARI DAYA PENGGANTIAN, ATAU KLAIM DARI PEMBELI UNTUK PELANGGAN PEMBELI ATAS TERHENTINYA LAYANAN BAIK KERUGIAN ATAU KERUSAKAN TERSEBUT DIDASARKAN PADA KONTRAK, PENJAMINAN, KELALAIAN, GANTI RUGI, KEWAJIBAN ATAU LAINNYA ATAU TIDAK

24

KOMPRESOR UDARA INDUSTRI BERTEKANAN TINGGI

MODEL: SBM 15, SBM 20

PART LIST

25

GAMBAR 1 COMPRESSOR FRAME ASSEMBLY

26

GAMBAR 1 REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

1-1 H30801169 PLUG, OIL GAUGE 1

1-2 35502360 O-RING-OIL GAUGE PLUG 23.6×3.55 1

1-3 H30801175 PLUG, PIPE-HEX HEAD M20X2 1

1-4 H30801309 VALVE PILOT 1

1-5 H30801308 WASHER, COPPER 5

1-6 H30801165 ASSEMBLY, FRAME END COVER 1

1-7 H30801166 COVER, FRAME END 1

1-8 H30801167 BUSHING, PILOT VALVE 1

1-9 H30801168 GASKET, FRAME END VALVE 1

1-10 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M10X25 8

1-11 H30801319 PIN, THRUST 1

1-12 18000300 O-RING 3x1.8 1

1-13 H30870581 WHEEL, V-BELT 1

1-14 GB93-1987 LOCKWASHER, SPRING-30 1

1-15 H30801176 NUT, V-BELT WHEEL 1

1-16 H30801157 FRAME, COMPRESSOR 1

1-17 H30801011 LOCKWIRE-Ф1 1

1-18 GB32.1-88 CAPSCREW-HEX M10X25 2

1-19 H30801312 ASSEMBLY, CRANKPIN CAP CENTRIFUGAL UNLOADER 1

1-20 H30801313 BODY, CRANKPIN CAP 1

1-21 H30801314 SPRING, CENTRIFUGAL UNLOADER 1

1-22 H30801315 PLUNGER, CENTRIFUGAL UNLOADER 1

1-23 H30801316 WEIGHT, CENTRIFUGAL UNLOADER 2

1-24 H30801317 PIN, CENTRIFUGAL UNLOADER WEIGHT 2

1-25 H30801318 LOCKWIRE 1

1-26 H33600041 ROD, CONNECTING-FIRST STAGE LOW PRESSURE 2

1-27 H33600014 ROD, CONNECTING-SECOND STAGE HIGH PRESSURE 1

1-28 H30801158 ASSEMBLY, CRANKSHAFT-COMPLETE 1

1-29 H30801160 ASSEMBLY, DISC AND SHAFT 1

1-30 H30870034 BEARING, BALL 2

1-31 H30801163 SPACER, MAIN BEARING 1

1-32 H30870035 BEARING, BALL-WITH SNAP RING 1

1-33 H30801164 RING, BEARING RETAINER 1

1-34 H30801159 BUSHING, CRANKPIN 1

1-35 H33600051 RING, BEARING RETAINER 1

1-36 H30870030 KEY, WOODRUFF 6X25 1

1-37 H30801174 GASKET-SHAFT END COVER 1

1-38 H30801171 ASSEMBLY, SHAFT END COVER 1

1-39 H30801173 COVER, SHAFT END 1

1-40 H30801172 SEAL, OIL-VITON 1

1-41 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M10X25 4

1-42 H33600075 WHEEL 1

1-43 GB95-85 LOCKWASHER, SPRING-8 6

27

1-44 GB93-87 WASHER, FLAT-8 6

1-45 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M8*40 6

GAMBAR 2 MODEL SBM 15 SBM 20 BARE COMPRESSOR

28

GAMBAR 2

REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS PER

ASSY. REMAR

K

2-1 H30801144 GASKET-AIR HEAD TO CYLINDER I 2

2-2 H33301014 FIRST STAGE VALVE-CONCENTRIC RING COMPLETE 2

2-3 H30801141 HEAD-BOTTOM HALF I 2

2-4 H30801114 DOWEL 2 2-5 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M10*105 12 2-6 H30804000 FILTER 2

2-8 H30601116 GASKET-AIR HEAD TO CYLINDER II 1

2-10 H33301009 SECOND STAGE VALVE-CONCENTRIC RING COMPLETE 1

2-11 H30601113 HEAD -BOTTOM HALF II 1

2-12 H30801114 DOWEL 1 2-13 H30601114 GASKET-BETWEEN HALVES 1

2-14 H30301006 HEAD-AIR-TOP HALF II 1

2-15 GB5782-86 CAPSCREW-HEX M10*105 6 2-16 H30801142 GASKET-BETWEEN HALVES 2

2-17 H30701201 HEAD-AIR-TOP HALF I 2

2-18

29

GAMBAR 3 3 INCH CONCENTRIC RING VALVE ASSEMBLY

GAMBAR 3 REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

3-1 H33301013 VALVE BOLT 1 3-2 H33301010 DISCHARGE VALVE SEAT 1 3-3 H30601110 DISCHARGE VALVE PLATE 1 3-4 H30601111 DISCHARGE VALVE SPRING 1 3-5 H33301022 STOP PLATE 1 3-6 GB6171-86 NUT M16 1 3-7 GB955-86 BELLEVILLE WASHER 16 2 3-8 H30801110 ACORN NUT M16x1.5 1 3-9 H33301011 INLET VALVE SPRING 1

3-10 H33301012 INLET VALVE PLATE 1

30

GAMBAR 4 5 INCH CONCENTRIC RING VALVE ASSEMBLY

GAMBAR 4 REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

4-1 H33301016 VALVE BOLT 1 4-2 H33301015 DISCHARGE VALVE SEAT 1 4-3 H30801136 DISCHARGE VALVE PLATE 1 4-4 H30801137 DISCHARGE VALVE SPRING 1 4-5 H30801138 STOP PLATE 1 4-6 GB6171-86 NUT M20 1 4-7 GB955-86 BELLEVILLE WASHER 20 2 4-8 H30801140 ACORN NUT M20x1.5 1 4-9 H30801134 INLET VALVE SPRING 1

4-10 H30801135 INLET VALVE PLATE 1

31

GAMBAR 5 SECOND STAGE (HIGH PRESSURE) CYLINDER & PISTON

GAMBAR 5 REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS PER

ASSY. REMARK

5-1 GB5783-86 CAPSCREW HEX- M12X35 4 5-2 H30599003 PISTON RING 1 5-4 H30301001 CYLINDER , AIR-SECOND STAGE 1 5-5 H30801156 GASKET, FLANGE 1 5-6 H30501023 PISTON RING 1 5-7 GB/77-85 CAPSCREW-HOLLOW HEX HEAD 2 5-8 H30501020 PIN, PISTON 1 5-9 H30501021 PISTON 1

5-10 H30501022 PISTON RING 2

32

GAMBAR 6 FIRST STAGE (LOW PRESSURE) CYLINDER & PISTON GAMBAR 6

REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

6-1 H30701004 PISTON RING 2 6-2 GB5783-86 CAPSCREW HEX- M12X35 4 6-3 H30701005 PISTON RING 2 6-4 H30701006 PISTON RING 1 6-5 H30701003 CYLINDER , AIR-FIRST STAGE 1 6-6 H30801156 GASKET, FLANGE 1 6-8 GB/77-85 CAPSCREW-HOLLOW HEX HEAD 2 6-9 H33001018 PIN, PISTON 1

6-10 H33501102A PISTON 1

33

GAMBAR 7 TUBE ASSEMBLY

GAMBAR 7 REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

7-1 H30701600 ASSEMBLY, TUBE-PILOT VALVE/INTERCOOLER 1 7-4 H30701700 ASSEMBLY, TUBE-BREATHER/CENTER AIRHEAD 1

7-5 H30701500 ASSEMBLY, TUBE-PILOT VALVE EXHAUST/COMPRESSOR FRAME

1

7-6 H30701800 ASSEMBLY, TUBE-BREATHER/RIGHT-HAND AIRHEAD 1 7-7 H30801321 ELBOW, TUBE 7 7-8 H30800002 CONNECTOR, TUBE 2 7-9 H30701013 NIPPLE 1 7-10 H30801902 CROSS, TUBE 1 7-11 H30801322 TEE, PIPE 1 7-12 H30801002 NIPPLE 1 7-13 NIPPLE FCR-4C 1/4" 1

34

GAMBAR 8 INTERCOOLER & SHROUD ASSEMBLY

35

GAMBAR 8

REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS PER

ASSY. REMARK

8-1 GB5783-1985 CAPSCREW-HEX M6×12 4 8-2 GB93-1987 LOCKWASHER, SPRING-6 4 8-3 GB97-85 WASHER, FLAT-6 4 8-4 H30701306 SHROUD, INTERCOOLER 1 8-5 H30701303 TOP, SHROUD 1 8-6 GB6173-85 NUT, HEX-M10 1 8-7 GB97-85 WASHER, FLAT-10 13 8-8 GB93-87 LOCKWASHER, SPRING-10 25 8-9 GB5783-85 CAPSCREW-HEX M10×100 1

8-10 H30701311 BRACKET, INTERCOOLER 1 8-11 H30701313 CLAMP, INTERCOOLER TUBE-OUTER 2 8-12 H30701312 CLAMP, INTERCOOLER TUBE-CENTER 1 8-13 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M10×35 12 8-14 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M10×25 12 8-15 H30701301 MANIFOLD, INTERCOOLER- LOW PRESSURE 2 8-16 H30701302 GASKET, FLANGE-LOW PRESSURE 2 8-17 H30701315 FLANGE, INTERCOOLER-LOW PRESSURE 2 8-18 H30701310 GASKET, FLANGE 3 8-19 H30701309 FLANGE-#1 1 8-20 H30701319 CONNECTOR, MALE 8 8-21 H30701317 ASSEMBLY, INTERCOOLER TUBE-FINNED-#1 1 8-22 H30701318 ASSEMBLY, INTERCOOLER TUBE-FINNED-#2 1 8-23 H30701304 MANIFOLD, INTERCOOLER- HIGH PRESSURE 1 8-24 H30701308 FLANGE-#2 1 8-25 H30701305 GASKET, FLANGE-HIGH PRESSURE 1 8-26 H30701322 FLANGE, INTERCOOLER-HIGH PRESSURE 1 8-27 H30701321 ASSEMBLY, INTERCOOLER TUBE-FINNED-#4 1 8-28 H30701320 ASSEMBLY, INTERCOOLER TUBE-FINNED-#3 1 8-30 H30801321 ELBOW, TUBE 1 8-31 H30701307 FLANGE-#3 1 8-32 GB5783-86 CAPSCREW-HEX M8×15 2 8-33 GB93-87 LOCKWASHER, SPRING-8 2 8-34 GB97-85 WASHER, FLAT-8 2 8-35 H30701600 ASSEMBLY, TUBE-PILOT VALVE/INTERCOOLER 1 8-36 H33401210 NIPPLE 1 8-37 H30801322 TEE, TUBE 1

8-38 H30870003 VALVE,RELIEF-57PSIG 1

36

GAMBAR 9 INLET FILTER ASSEMBLY

GAMBAR 9

REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS

PER ASSY. REMARK

H30804000 FILTER COMPLETE-INLET 2 9-1 H30804001 ELEMENT, FILTER 2

37

GAMBAR 10 SIMPLEX PACKAGE & OPTIONS GAMBAR 10

REF. NBR.

PART NUMBER

DESCRIPTION UNITS PER

ASSY. REMARK

10-1 H33601000 MODEL SBM 15 SBM 20 BARE COMPRESSOR 1 10-2 H33600078 SUB-BASE 1 10-3

MOTOR, ELECTRIC 1

10-4

BELT "V" 2 10-5

PULLEY,MOTOR 1

10-6 H33303006 AFTERCOOLER 1 10-7 H30870190 SAFETY VALVE 5.0MPa(NPT1/2") 1 10-8 H30880308 CONNECTOR, TUBE 1 10-9 H33401001 ELBOW TUBE 1 10-10 H33401901 CHECK VALVE G1/2" 1 10-11 H30880423 CONNECTOR, TUBE 1 10-12 H33401602 TUBE-STELL,DRAIN 1 10-13 H33401216 AUTOMATIC CONDENSATE DRAIN VALVE 1 10-14 H33600079 ASSEMBLY,AFTERCOLLER TUBE-FINNED 1 10-15 CONTROL PIPE ∮8 1 10-16 H33600065 AUTOMATIC PILOT VALVE G3/4" 1 10-17 H33600068 ELBOW TUBE 1