bahan pembersih dan saniter

8
 Peralatan dan Perlengkapan dapur Peralatan dan perlengkapan dapur adalah semua perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan didapur untuk mengolah makanan (kitchen equipment & utensil). Di dalam pemilihan peralatan dan perlengkapan dapur diperlukan persyaratan sebagai  berikut : a. Mu da h d ib er si hkan,  b. Mudah diketahui bahwa alat tersebut sudah bersih, c. er as da n tidak me nye rap baha n ! ba han maka nan, d. Perm uka an hal us sehi ngg a muda h dibe rsih kan, e. "i dak muda h ber kara t atau anti kar at, serta #. "ida k mudah pe cah. lasi#ikasi peralatan dan perlengkapan dapur, yaitu : a. Per alat an pe ngo lahan maka nan a tau d apu r Peralat an pengol ahan ma kanan adal ah berbagai benda ata u pe rkakas ya ng digunakan untuk mengolah suatu masakan. $lektrik : blender, mi%er, rice cooker, on listrik, microwae,  'on elektrik: peralatan yang berasal dari kaca,besi, melamin, plastik, aluminium, stainless style dan keramik  b. Peralatan tata hidang Peralatan hidang adalah peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari  barang pecah belah (chinaware), gelas (glassware), table accompaniment dan  perlengkapan lainnya (other equipment) yang dipergunakan dalam penghidangan makanan. lassware : macammacam gelas *hinaware: macammacam piring, mangkok  *utleries : Peralatan makan

description

penjelasan mengenai macam macam bahan pembersih dan bahan saniter

Transcript of bahan pembersih dan saniter

Peralatan dan Perlengkapan dapurPeralatan dan perlengkapan dapur adalah semua perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan didapur untuk mengolah makanan (kitchen equipment & utensil). Di dalam pemilihan peralatan dan perlengkapan dapur diperlukan persyaratan sebagai berikut :a. Mudah dibersihkan,b. Mudah diketahui bahwa alat tersebut sudah bersih,c. Keras dan tidak menyerap bahan bahan makanan,d. Permukaan halus sehingga mudah dibersihkan,e. Tidak mudah berkarat atau antikarat, sertaf. Tidak mudah pecah. Klasifikasi peralatan dan perlengkapan dapur, yaitu : a. Peralatan pengolahan makanan atau dapurPeralatan pengolahan makanan adalah berbagai benda atau perkakas yang digunakan untuk mengolah suatu masakan. Elektrik : blender, mixer, rice cooker, ovn listrik, microwave, Non elektrik: peralatan yang berasal dari kaca,besi, melamin, plastik, aluminium, stainless style dan keramikb. Peralatan tata hidangPeralatan hidang adalah peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari barang pecah belah (chinaware), gelas (glassware), table accompaniment dan perlengkapan lainnya (other equipment) yang dipergunakan dalam penghidangan makanan. Glassware: macam-macam gelas Chinaware: macam-macam piring, mangkok Cutleries : Peralatan makan

Jenis - jenis bahan pembersih dan bahan saniter

Sanitasi adalah suatu upaya pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatannya kepada usaha - usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Di dalam Undang - undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pasal 22 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang dapat dilakukan melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilakuBahan Saniter adalah bahan kimia yang digunakan untuk merusak atau mengaktifkan bakteri yang terdapat pada piring, panci, wajan dadar, meja, lantai dan semua permukaan peralatan makan yang kontak dengan makanan dan minuman. Sedang bahan kimia pembersih adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan sisa - sisa makanan, kotoran, debu, bahan - bahan asing atau bahan pengotor lainnya.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan proses pembersihan? Apa bedanya dengan proses pensanitasian?

Pembersihan adalah proses untuk menciptakan bersih terhadap sesuatu, bebas dari pengotor fisik dan kelihatan menyenangkan.Pensanitasian berarti bebas dari penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dan bahan pencemar lainnya.

Untuk melakukan pembersihan dan pensanitasian kita perlu memilih berbagai bahan pembersih dan bahan saniter yang cocok digunakan sesuai dengan fungsi dan aspek efisiennya. Karena itu kita perlu mengetahui jenis - jenis bahan pembersih dan bahan saniter.

A. Jenis - jenis bahan pembersiha. AirAir digunakan sebagai pelarut detergen dan pembersih permukaan.b. Sabun

Sabun digunakan untuk membersihkan kulit dan pakaian. Contoh sabun : Sabun Cair (Liquid Soap)Sabun cair sangat praktis digunakan untuk membersihkan barang-barang dari porselen dan plastik. Selain itu, juga praktis untuk membersihkan lantai dan barang-barang atau alat lainnya. Sabun cair banyak menimbulkan busa sehingga perlu diperhatikan banyaknya dan pembilasannya Liquid Hand SoapLiquid hand soap merupakan sabun pencuci tangan yang ditempatkan pada penampug khusus (dispenser) di dekat wash basin (wastafel). Pada umumnyaliquid hand soap diberi pengharum. Sabun bubukSabun bubuk sangat praktis digunakan untuk menghilangkan kotoran dari permukaan bahan kain atau bahan lainnyac. PengkilapPengkilap digunakan untuk membersihkan kayu dan permukaan logam. Contohnya : Glo Metal Polish

Glo Metal Polish adalah obat pembersih untuk membersihkan benda logam, stainlesssteel dan chrome agar mengkilap dan bersih Shine Up

Shine Up adalah obat pembersih perabotan rumah tangga (furniture). Shine Up digunakan untuk permukaan formika, kayu, plastic, dan metald. Abrasif

Abrasif digunakan untuk keramik dan permukaan enamel (porselen).e. Detergen

Detergen digunakan untuk membersihkan piring, pakaian, biasanya tidak sekuat bahan pembersih lainnyaf. Pelarut Pelarut digunakan untuk pelarut lemak dan minyakg. Asam Asam digunakan untuk kotoran yang susah bersihh. Alkali Alkali digunakan untuk pekerjaan pembersihan yang berat (penggosokan lantai). Contonya : Wax Strip

Wax Strip adalah obat pembersih yang digunakan untuk membersihkan atau mengangkat kotoran, pelapis yang ada di permukaan lantai risillient atau lantai lunak Complete

Complete adalah non buffable floor finish, sekaligus sealer. Complete biasa digunakan untuk lantai yang sering dilewati oleh tamu-tamu. Pada umunya, complete dapat digunakan pada lantai keras maupun lunaki. EnzymEnzym digunakan untuk membersihkan noda yang berasal dari protein, darah, telur dan lain-lain.

B. Jenis - jenis bahan saniterDalam kegiatan sanitasi peralatan bahan saniter sangat diperlukan untuk mematikan bakteri. Dalam proses pembersihan peralatan, bahan saniter diperlukan agar bersih secara mikrobiologis dapat tercapai.Bahan saniter terbagi atas 3 (tiga) kelompok besar, yaitu:a. Thermal Sanitizing

Metode sanitasi dengan menggunakan suhu tinggi. Bahan saniter yang digunakan untuk melakukan thermal sanitizing adalah uap air dan air panas.b. Radiation Sanitizing

Metode sanitasi ini dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violeatau gamma dengan panjang gelombang 2500 A0. Dengan panjang gelombang tersebut mikroorganisme dapat dimatikan.c. Chemical Sanitizing

Berbagai bahan kimia digunakan untuk sanitasi. Setiap bahan kimia memiliki komposisi kimia dan aktifitas tertentu. Umumnya lebih pekat konsentrasi bahan sanitasi maka lebih efektif cara kerjanya. Contoh : Asam clorida (HCl) : Untuk membersihkan peralatan logam Kausatik soda: berfungsi membersihkan lemak dan protein Asam oksalat : berfungsi membersihkan noda pada kain Asam nitrat : berfungsi membersihkan kuningan

C. Sifat - sifat bahan kimia pembersihSifat - sifat bahan kimia pembersih berikut harus dipertimbangkan dalam pemilihan bahan pembersih antara lain:a. Ekonomisb. Tidak beracunc. Tidak korosifd. Tidak lengkete. Dapat diukurf. Stabil dalam penyimpanang. Larut dalam airh. Mengurangi tegangan permukaan air/bahan pembasahi. Pelembut air dengan cara mengendapkan ion - ion (kalsium dan magnesium)j. Mengelmusi, mendispersikan dan mensuspensikan lemak dan minyak

D. Sifat - sifat bahan saniterSedangkan sifat - sifat bahan saniter yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan saniter yang akan digunakan antara lain:a. Tidak beracun dan tidak mengiritasib. Memiliki spektrum aktifitas yang luasc. Efektif dalam merusak mikroorganisme pathogen dan sporanyad. Larut dalam aire. Stabilf. Mudah digunakang. Siap pakaih. Murah

E. Faktor penyebab efektifitas kerja bahan pembersihEfektifitas kerja bahan pembersih tergantung pada beberapa faktor yaitu:a. Jumlah kotoran yang akan dibersihkanb. Jenis kotoranc. Suhu dan konsentrasi larutan yang mengandung bahan pembersihd. Waktu kontak antara bahan pembersih dan bahan yang dibersihkane. Gerakan Mekanikf. Kesadahan airg. Bahan utama yang akan dibersihkan, misalnya: terbuat dari logam, gelas atau keramik

RangkumanSanitasi adalah: suatu usaha pencegahan penyakit (preventif)yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.Di dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pasal 22 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang dapat dilakukan melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku.Manfaat dapat kita rasakan apabila kita menjaga sanitasi di lingkungan kita: Tersedia air bersih dan air minum yang cukup dan memenuhi syarat kesehatan, pembuangan kotoran dan air kotor yang sesuai dan memenuhi syarat kesehatan dan pembuangan sampah pada tempat yang sesuai dan telah memenuhi syarat kesehatan.Pembersihan adalah: proses untuk menciptakan bersih terhadap sesuatu, bebas dari pengotor fisik dan kelihatan menyenangkan. Pensanitasian berarti bebas dari penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dan bahan pencemar lainnya.Dalam kegiatan sanitasi peralatan bahan saniter sangat diperlukan untuk mematikan bakteri. Dalam proses pembersihan peralatan, bahan saniter diperlukan agar bersih secara mikrobiologis dapat tercapai.