Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan...

45
i Perindag dan Naker 2017 LAKIP Dinas Perindag dan Naker Tahun 2017

Transcript of Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan...

Page 1: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

i

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Page 2: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

ii

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Page 3: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

iii

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Page 4: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

iv

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Page 5: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

v

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Page 6: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

vi

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

DAFTAR ISI

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERINDAG DAN TK 2017

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................... iii

BAB. I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

I. KEDUDUKAN DAN DASAR HUKUM ..................................... 1

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI .............................................. 1

III. STRUKTUR ORGANISASI ................................................. 2

IV. LINGKUNGAN STRATEGIS .................................................. 4

BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................ 7

1.PERENCANAAN ......................................................................... 7

A. VISI DAN MISI ....................................................................... 7

1) Pernyataan Visi ............................................................ 7

2) Penjelasan Makna ........................................................ 7

3) Pernyataan Misi .......................................................... 7

4) Penjelasan Misi .......................................................... 8

B. TUJUAN DAN SASARAN ..................................................... 9

1) Tujuan ..................................................................... 9

2) Sasaran ................................................................... 10

C. CARA PENCAPAIAN SASARAN ........................................... 11

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ 13

A. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran ............................... 14

B. Akuntabilitas Keuangan ........................................................ 34

BAB. IV PENUTUP ..................................................................................... 35

A. Tinjauan Umum .................................................................... 35

B. Strategis Pemecahan Masalah ........................................... 35

Page 7: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

vii

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Akuntabilitas merupakan perwujudan pertanggungjawaban pemerintah dalam

pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan setiap kegiatan kepada

masyarakat / rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi negara. Pertanggungjawaban

disusun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

cara Revieu Atas Laporna Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo memuat tentang pencapaian kinerja selama Tahun 2016 yang ditinjau

dari realisasi atas pelaksanaan sasaran, program dan kegiatan yang dimuat dalam

Renstra dan Rencana Kinerja Tahunan.

Dalam Rencana Kerja TahunanTahun 2017 telah ditetapkan 19 (Sembilan belas)

Program dan 47 Kegiatan yang diwujudkan melalui Penetapan Kinerja yang dilaksanakan

dan harus dicapai selama Tahun 2017 oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga

Kerja Kabupaten Tebo, dari hasil Laporan menunjukkan bahwa pencapaian sasaran

strategis tersebut menunjukkan tingkat keberhasilan untuk setiap indikator kinerjanya.

Capaian strategis yaitu:

1. Kegiatan penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air

3. Penyediaan jasa pemeliharaan perizinan kendaraan dinas operasional

4. Penyediaan jasa Administrasi Keuangan

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6. Kegiatan penyediaan alat Tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8. Penyediaan komp. Instalasi listrik/ penerangan kantor

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan & Peraturan Perundang-undangan

11. Penyediaan makan dan minuman

12. Rapat-rapat konsultasi keluar daerah

13. Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran

Page 8: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

viii

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

14. Pengadaan kendaraan dinas operasional

15. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

16. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

17. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas

18. Pemeliharaan rutin berkala meubeler

19. Pengadaan pakaian dinas berserta perlengkapannnya

20. Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu

21. Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal

22. Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

23. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

24. Penyusunan laporan Tahunan

25. Penyusunan data base tenaga kerja

26. Penyusunann informasi bursa tenaga kerja

27. Pemberian fasilitas dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis

masyarakat

28. Survey kehidupan hidup layak bagi tenaga kerja (KHL)

29. Fasilitasi peneyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan

industrial

30. Pemberdayaan lembaga kerjasama biparti

31. Pemberdayaan lembaga kerjasama triparti

32. Pembinaan dan pengembangan kompetensi lembaga pelatihan kerja (LPK)

33. Penyelenggaraan pameran investasi

34. Fasilitasi penyelesaian permaslahan-permasalahan pengaduan konsumen

35. Opererasioanlisasi dan Pengembangan UPTT Kemetrologian Daerah

36. Pengembangan data base potensi unggulan

37. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk

38. Monitoring evaluasi dan pelaporan

39. Pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan

40. Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan

41. DAK Bidang Perdagangan

Page 9: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

ix

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

42. Kegiatan DAKbidang sentra industri kecil dan menengah

43. Pengembangan insfrastruktur kelembagaan standarisasi

44. Bazar produk IKM dalam rangka MTQ Tingkat Provinsi

45. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfataan sumber

daya

46. Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster Industri

47. Penyediaan sarana infrmasi yang dapat diakses masyarakat

Page 10: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

1

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

Kabupaten Tebo sebagai daerah otonom terbentuk sejalan dengan ditetapkannya

Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,

Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kabupaten Tebo merupakan hasil pemekaran wilayah Kabupaten Bungo dan menjadi

salah satu dari lima daerah kabupaten pemekaran di Provinsi Jambi.

Seiring dengan tujuan dan harapan masyarakat Kabupaten Tebo, pembentukan

Kabupaten Tebo diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Perkembangan pembangunan di Kabupaten Tebo sampai dengan saat ini telah dirasakan

peningkatan hasil dan manfaatnya bagi masyarakat. Dengan terus berkembangnya

dinamika pembangunan, kebutuhan masyarakat dan tantangan pada masa mendatang

diperlukan keterpaduan dan keberlanjutan pembangunan sehingga tujuan dan harapan

untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tebo dapat tercapai.

Berdasarkan Peraturan Bupati Tebo No. 26 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan dibidang Koperasi, Perindustrian, Perdaganan dan Pengelolaan Pasar.

Selanjutnya sebagai upaya untuk mengetahui ketercapaian pelayanan publik dalam

rangka pemenuhan kesejahteraan masyakat selama tahun anggaran 2015 pada Koperasi,

Perindustrian, Perdaganan dan Pengelolaan Pasar, diperlukan pengukuran kinerja dalam

konteks Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). LKjIP pada dasarnya mempunyai

2 makna, yaitu pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja, maka sebagai bahan evaluasi dan

implementasi amanat kebijakan peraturan perundang-undangan, khususnya kebutuhan

pembangunan, dalam laporan ini diperlukan gambaran rencana strategis Koperasi,

Perindustrian, Perdaganan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tebo yang memuat visi,

misi dan arah kebijakan sesuai kondisi dan karakteristik bidang kegiatan di lingkup Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja.

Penyusunan Program Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo Tahun 2017 dilandasi oleh peraturan perundang-undangan sebagai

berikut:

1. Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Saraolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung

Jabung Timur;

3. Undang-Undang No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

Page 11: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

2

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

4. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

5. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

6. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI No. 22/

PER/M. KUKM/IV/2007 tentang Pedoman Pemeringkatan Koperasi;

8. Permen PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan

TAPKIN dan LKJIP;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata cara Revieu Atas Laporna Kinerja Instansi Pemerintah

1.2. Maksud dan Tujuan.

Penyusunan Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian

Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo tahun 2017 ditujukan menjadi

pedoman penyelenggaraan program yang mengacu pada tingkat pencapaian hasil

dan sasaran program pembangunan dengan melakukan perbandingan antara

indikator dan sasaran kinerja yang direncanakan dengan realisasinya. Adapun

maksud dari penyusunan LKjIP pada anggaran tahun 2017 adalah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan strategi berupa kebijakan dan program

yang terdiri atas kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan

sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, Bantuan Luar Negeri, dan

sumber pendanaan lainnya yang sah). Sedangkan tujuannya adalah sebagai

perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak yang memberikan mandat agar

tercipta sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan

terhadap pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam

menjalankan misi. Penyusunan LKJIP akhirnya diharapkan dapat menciptakan

kepemerintahan yang baik (good governance).

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Tebo No. 56 Tahun 2016 tentang Uraian

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo, secara hirarkis susunan kepegawaian digambarkan sebagai

berikut:

1.3.1. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo terdiri dari :

Page 12: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

3

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan

b. Subbagian Administrasi Umum.

3. Bidang Perindustrian, membawahkan :

a. Seksi Industri Kecil dan Kerajinan;

b. Seksi Industri Menengah Besar; dan

c. Seksi Informasi teknologi dan pemasaran.

4. Bidang Perdagangan, membawahkan :

a. Seksi Perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri;

b. Seksi promosi perlindungan konsumen dan kemetrologian; dan

c. Seksi pengolahan pasar.

5. Bidang Tenaga Kerja, membawahkan :

a. Seksi Pelatihan, produktifitas dan penempatan tenaga kerja;

b. Seksi penyediaan, perluasan dan pengembangan kesempatan kerja serta

syarat-syarat kerja; dan

c. Seksi Hubungan industrial, perselisihan organisasi perkerja dan perselisihan

tenaga kerja serta penetapan upah.

1.3.2. Tugas Pokok Dan Fungsi

A. Kepala Dinas;

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan

sebagian kewenangan Daerah Kabupaten di bidang Perindustrian, Perdagangan

dan Tenaga Kerja.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan Kebijakan teknis di bidang, Perindustrian, Perdagangan dan

Tenaga Kerja;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayangan umum di bidang

Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja;

c. pelaksanaan semua pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring dan

evaluasi terhadap tugas dibidang, Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga

Kerja;

d. pelaksanaan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait dibidang

Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja;

e. pelaksanaan pembinaan terhadap staf; dan

f. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 13: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

4

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

B. Sekretariat;

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas umum, mengelola

kegiatan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga dinas

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris

menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan pembinaan pada pegawai, organisasi dan tata laksana dinas;

b. melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian dan

perbendaharaan;

c. melaksanakan tugas peyusunan program dan pelaporan kegiatan dinas;

d. melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, pemeliharaan

gedung kantor, peralatan kantor, perlengkapan kantor, kendaraan dinas dan

perasional, pengadaan kendaraan dinas dan operasional, protokoler dan

kebutuhan rumah tangga, perlengkapan pegawai; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam menjalankan tugasnya Sekretariat, membawahkan: a.

Perencanaan dan Keuangan; b. Adinistrasi umum. Dimana masing-masing

subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

a. Adminitrasi Umum

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi,

urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik serta urusan tata

usaha.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagimana dimaksud ayat (1) Subbagian Umum

dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

b. Melakukan evaluasi dan penyusunan organisasi serta ketatlaksanaan;

c. Melakukan urusan kepegawaian;

d. Melakukan urusan hukum dan perundang-undangan;

e. Melakukan urusan ketatusahaan, kearsipan, kehumasan dan pengelolaan

informasi publik;

f. Mengkoordinasikan penyusunan analisi jabatan, analisis beban kerja dan

standar operasional prosedur di Lingkup Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Tenaga Kerja;

g. Melakukan penyimpanan, pemilhan, pemindahan dan penjadwalan retensi

serta pemusnahan arsip

Page 14: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

5

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

h. Melaksanakan funsgi lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola

administrasi Keuangan dan perbendaharaan, menyusun anggaran dan

pendapatan belanja dinas, pembukuan, penghitungan anggaran, verifikasi

pertanggungjawaban keuangan dinas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Subbagian

Keuangan menyelenggaraan fungsi :

a. melakukan penyusunan rencana, program dan kegiatan;

b. melakukan penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan program

dan pelaporan;

c. melakukan penyusunan anggaran;

d. melakukan monitoring evaluasi serta pelaporan kegiatan;

e. melakukan pelaksanaan urusan keuangan;

f. melakukan urusan akuntasi dan verifikasi keuangan;

g. melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara

bukan pajak dan pelaopran keuangan;

h. melakukan pengelolaan dan penatausahaan barang milik

daerah/kekayaan negara;

i. melakukan penyusunan laporan keuangan;

j. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi realisasi anggaran;

k. melakukan penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan

l. melakukan pengelolaan data dan kerja sama;

m. melaksanakan funsi lain yang diberikan atasan.

C. Bidang Perindustrian

(1) Bidang Perindustrian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas

dibidang perindustrian

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang

Perindustrian menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan dan penganalisaan program bidang perindustrian;

b. penghimpun dan menganalisa program bidang lain dilingkungan dinas;

c. penyusunan petunjuk pembinaan dan bimbingan teknis, pengembangan,

pengawassan dan evaluasi tentang Izin Usaha Industri (IUI) dan Tanda

Daftar Industri (TDI) serta pedoman pembinaan kegiatan kegiatan usaha

dibidang perindustrian;

d. pemberian bimbingan teknis, pembinaan, pengembangan, pengawasaan

dan evaluasi terhadap sarana usaha;

Page 15: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

6

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

e. penyiapan dan pelaksanaan pelaksaaan dan bimtek, pematauan dan

evaluasi penaggulanagan dan pencegahan pencemaran akibat limbah

industri;

f. pelaksanaan evaluasi/pemeriksaan terhadap dokumen UKL/UPL yang

disusun oleh pengusaha industri;

g pemantauan dan mengsulkan kepada pimpinan untuk diambil tindakan

terhadap bawahan;

h. pemberian saran dan pertimbangan hasil telaah, lapoan dan analisa kepada

atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Dalam menjalankan tugasnya Bidang Perindustrian, membawahkan

:a. Seksi Inustri Kecil dan Kerajinan; b. Seksi Industri Menengah dan Besar;

dan c. Seksi Informasi tekhnologi dan Pemasaran. Dimana masing-masing

seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan dalam

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perindustrian.

a. Seksi Industri Kecil dan Kerajinan;

(1) Seksi Industri Kecil dan Kerajinan mempunyai tugas melaksanakan

bimbingan teknis kebijakan pembinaan dan pengembangan sarana

produksi, teknologi pemasaran/ pemodalan, kemitraan, promosi pemasaran

industri Kecil dan kerajinan serta memfasilitasi kemudahn investasi industri,

analisa iklim usaha, engendalian lingkungan dan kerjasma bidang industri

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Seksi Industri Kecil dan Kerajinan menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun juknis, pedoman, bimbingan, pembinaan dan penegndalian

industri kecil dan kerjainan;

b. Melaksanakan fasilitas promosi pameran industri kecil dan kerjianan

didalam dan diluar akabupaten Tebo yang bersinergi dengan isntansi

terkait;

c. Melakssanakan fasilitas bantuan teknis teknologi (proses produksi),

pemasaran, modal peralatan dan kemitraaan bagi industri kecil dan

kerajinan;

d. Melaksanakan bimbingan dan ematauan penanaganan lingkungan industri

kecil dan kerajinan;

e. Mensosialisasikan kebijakan teknis dan peraturan Perundang-undangan

mengnai industri kecil dan kerajinan;

f. Melaksanakan berkerjasama dengan instansi terkait dalam pelaksaan

program dan kegiatan pengembangan industri kecil dan kerjainan;dan

g. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Page 16: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

7

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

b. Seksi Industri Menegah dan Besar;

(1) Seksi Seksi Industri Menegah dan Besar mempuyai tugas pokok

melaksanakan dan menyiapkan bimbingan teknis pelaksaan kebijakan

pembinaan dan pengembangan sarana usaha, produksi, analisis iklim

usaha, peningkatan kerjasama, pemantauan serta evaluasi terhadapa

kebijaksanaan teknis industri menengah dan besar.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Industri

Menegah dan Besar menyelenggaraan fungsi :

a. menyusun petunjuk teknis pembinaan serta pedoman kegiatan industri

mengah dan besar;

b. menyiapakn bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana

usaha, dan produksi industri menengah dan besar;

c. meyiapkan bahan pembinaan industri menegah dan besar;

d. menganalisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha

industri menengah dan besar;dan

e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

c. Seksi Informasi Teknologi dan Pemasaran;

(1) Seksi Seksi Informasi Teknologi dan Pemasaran mempuyai tugas pokok

melaksanakan dan menyiapkan bahan informasi, sistem teknologi dan

pemasaran dibidang Industri.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Informasi

Teknologi dan Pemasaran menyelenggarakan fungsi :

a. melaksanakan promosi produk industri kabupaten;

b. melaksanakan penelitian pengembangan dan penerapan teknologi dibidang

industri;

c. melaksanakan fasilitas pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan

penerapan teknologi dibidang industri;

d. melaksanakan sosialisasi hasil penelitian engembangan dan penerapan

teknologi dibidang industri;

e. melaksanakn kerjasama standarisasi ditingkat kabupaten;

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

D. Bidang Perdagangan;

(1) Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan

tugas dibidang Perdagangan.

Page 17: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

8

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Bidang Perdagangan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan, perumusan rencana program operasional dan pedoman

penyuluhan dibidang Perdagangan;

b. Penyusunan petunjuk, bimbingan dan menyipakan rekomendasi surat

izin usaha perorangan (SIUP), izin pergudangan (IP), Tanda Daftar

Perushaan (TDP) dan tanda Daftar Gudang (TDG), serta pedoman

pembinaan kegiatan usaha dibidang Perdagangan;

c. Penyusunan petunjuk pembinaan dan bimbingan teknis,

pengembangan pengawasan dan evaluasi dibisng surat izin dibidang

usaha perorangan (SIUP), Izin Pergudangan (IP) Tanda Daftar

Perushaan (TDP) dan tanda Daftar Gudang (TDG), serta pedoman

pembinaan kegiatan usaha dibidang Perdagangan;

d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis, pembinaan, pengembangan,

pengawasan dan evaluasi terhadap usaha, sarana, perdagangan,

penyaluran barang dan jasa serta promosi dibidang usaha

perdagangan;

e. Penyiapan bimbingan teknis, pembinaan dan pengawasan terhadap

perlindungan konsumen, ekspor, impor dan kemetrologian dibidang

perdagangan;

f. Peningkatan koordinasi dengan pihak terkait tentang perlindungan

konsumen dan kemetrologian dibidang perdagangan;

g. Penganalisaan iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia

usaha dibidang perdagangan;

h. Pemberian petunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas kepada

bawahan dibidang perdagangan; dan

i. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

Dalam menjalankan tugasnya Bidang Perdagangan, membawahkan: a.

Seksi Perdaganagn dalam Negeri dan Luar Negeri; b. Seksi Promosi

perlindungan konsumen dan kemetrologian; dan c. Seksi Pengelolaan pasar.

Dimana masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Perdagangan.

a. Seksi Perdaganagn dalam Negeri dan Luar Negeri;

(1) Seksi Perdaganagn dalam Negeri dan Luar Negeri mempuyai tugas pokok

melaksanakan merumuskan pembinaan dan pengembangan saran usaha dan

perlindungan konsumen, promosi dan pengembangan perdagangan dalam

negeri dan perdagangan luar negeri, analisa iklim usaha perdaganga, untuk

Page 18: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

9

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

kelacaran pengadaan, distribusi dan stabilitas harga bahan pokok serta

pengawasan terhadap barang beredar.

(2) Untuk melaksanakan tugasnya dimaksud pada ayat (1) Seksi Perdaganagn

dalam Negeri dan Luar Negeri menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun juknis, pedoman, bimbingan , pembinaan dan pengendalian

kegiatan usaha perdagangn dalam negeri dan perdagangan lua negeri;

b. Menyiapkan bahan dan pemberian bimbingan kebijaknsanaan pengembngan

sarana usaha perdagangan dalam negeri dan luar negeri;

c. Memberikan rekomendasi perushaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Memantau dan mengevalusi pelaksanaan kebijkan perdagangan dalam negeri

dan lua negeri;

e. Melaksnakan kerjasama dengan instansi terkait dalam pelaksanaan program

dan kegiatan pengembangan perdagangan dalam negeri dan luar negeri;dan

f. Melaksnakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

b. Seksi Promosi perlindungan konsumen dan kemetrologian;

(1) Seksi Industri Menengah dan Besar mempuyai tugas pokok melaksnakan dan

menyipakna bahan bimbingan teknis, pembinaan, pengembangan, pengawsan

dan evaluasi dibidang perlidungan konsumen dan kemetrologian.

(2) Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Promosi perlindungan konsumen dan kemetrologian menyelenggarakan fungsi

:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja, penyiapan petunjuk pembinaan dan

bimbingan teknis, pengembangan, pengawasan evaluasi dibidang promosi

perlindungan konsumen dan metrologi;

b. melaksanakan fasilitasi dan meterologi legal setelah memperoleh penilaian dari

pemerintah yang didasarkan rekomendasi provinsi;

c. melaksanakan fasilitasi pembinaan serta pengendalian SDM metrologi skala

Kabupaten;

d. melaksanakan fasilitasi standar ukuran dan laboratorium metrologi legal;

e. melayani tera dan tera ulang UTTP setelah melalui penilaian standar ukuran

dan laboratorium metrologi legal oleh Pemerintah;

f. melaksanakan fasilitasi penyelengraan kerja sama metrologi legal skala

Kabupaten;

g. melaksanakan penyuluhan dan pengamatan UTTP, BDKT dan SI;

h. membina operasional reparatir UTTP;

i. mengawasi dan penyidikan tindak pidana UUML;

Page 19: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

10

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

j. melaksanakan sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan

konsumen;

k. melaksanakan pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen

skala Kabupaten;

l. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan motivator dan mediator

perlindungan konsumen skala Kabupaten;

m. mengoordinasikan dan kerja sama dengan intansi terkait skala Kabupaten

dalam menyelengarakan perlindungan konsumen;

n. menganalisa kegiatan perlindungan konsumen dan metrologi dalam upaya

meningkatkan usaha perdagangan;

o. membuat laporan, memberikan pertimbangan hasil telaahan dan analisa

kepada atasan; dan

p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

(1) Seksi Pengelolaan Pasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perdagangan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan di bidang pengelolaan pasar.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi

Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun juknis, pedoman, bimbingan, pembinaan dan pengembangan

sumberdaya pasar, pengelolaan pasar, penertiban pasar dan keamanan pasar

dan penempatan pedagang;

b. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan

sumberdaya pasar, pengelolaan pasar, penertiban pasar dan keamanan pasar

dan penempatan pedagang;

c. melakukan pemungutan retribusi pasar;

d. mengoordinasikan dan bekerjasama dengan instansi terkait pengembangan

sumberdaya pasar, pengelolaan pasar, penertiban pasar dan keamanan pasar

dan penempatan pedagang; dan

e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 20: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

11

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Bidang Tenaga Kerja

(1) Bidang Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyelenggarakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pelatihan,

penempatan dan produktivitas tenaga kerja.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Tenaga

Kerja menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis program kerja Bidang Tenaga Kerja;

b. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria pembinaan pelatihan,

penempatan tenaga kerja dan produktivitas;

c. merumuskan kebijakan teknis pengembangan pasar kerja, perluasan

kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, koordinasi penempatan tenaga

kerja, pembinaan pelatihan dan pemagangan tenaga kerja, standarisasi

sertifikasi dan kompetensi tenaga kerja, pembinaan produktivitas tenaga kerja,

pembinaan pelatihan tenaga kerja, mengoordinasikan penyelenggaraan

pembinaan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;

d. penyelenggaraan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan;

e. penyelenggaraan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang pembinaan

pelatihan, penempatan dan produktivitas tenaga kerja;

f. penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Seksi Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja

(1) Seksi Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Tenaga Kerja.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan

peyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dan fasilitas pembinaan di bidang

pelatihan, produktivitas dan penempatan tenaga kerja.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pelatihan,

Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi:

Page 21: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

12

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan tentang

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan bidang pelatihan, produktifitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja;

b. menghimpun, mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang

pelatihan, produktifitas tenaga kerja, penempatan tenaga kerja ;

c. melaksanakan pembinaan dan menyelenggarakan pelatihan kerja;

d. melaksanakan pelatihan dan pengukuran produktivitas kerja;

e. melaksanakan program produktivitas kerja;

f. melakukan fasilitasi penempatan tenaga kerja dan penempatan bagi pencari

kerja penyandang cacat, lansia dan perempuan;

g. melaksanakan penyuluhan pendaftaran dan seleksi TKI;

h. memfasilitasi pelaksanaan perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral

penempatan TKI yang pelaksanaannya diwilayah kabupaten;

i. melaksanakan penerbitan rekomendasi paspor TKI berdasarkan asal/alamat

calon TKI;

j. melakukan penyebarluasan sistem informasi penempatan TKI;

k. melakukan sosialisasi perjanjian kerja penempatan TKI keluar negeri;

l. melakukan penelitian dan pengesahan perjanjian penempatan TKI;

m. melakukan penerbitan rekomendasi perizinan tempat penampungan TKI;

n. melakukan pelayanan kepulangan TKI berasal dari kabupaten;

o. melaksanakan pemberian izin pendirian lembaga pelatihan tenaga kerja;

p. melakukan penyuluhan, rekrutmen, seleksi dan pengesahan pengantar kerja,

serta penempatan tenaga kerja AKAD/antar kerja lokal (AKL); dan

q. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Seksi Penyediaan, Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja serta Syarat-syarat Kerja

(1) Seksi Penyediaan, Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja serta Syarat-

syarat Kerja dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas mengendalikan

penyediaan, perluasan dan pengembangan kesempatan kerja serta melaksanakan

syarat-syarat kerja.

Page 22: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

13

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi

Penyediaan, Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja serta Syarat-Syarat

Kerja menyelenggarakan fungsi:

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan tentang

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

bidang penyediaan, perluasan dan pengembangan kesempatan kerja serta

syarat-syarat kerja;

b. menghimpun, mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang

penyediaan, perluasan dan pengembangan kesempatan kerja serta syarat-

syarat kerja;

c. melaksanakan penyebarluasan informasi pasar kerja dan pedaftaran pencari

kerja dan lowongan kerja;

d. melaksanakan pelayanan informasi pasar kerja, bimbingan jabatan kepada

pencari kerja dan pengguna tenaga kerja;

e. melaksanakan pemberian rekomendasi kepada swasta dalam

penyelenggaraan pameran bursa kerja/job fair;

f. menyelenggarakan program perluasan kerja melalui bimbingan usaha mandiri

dan sektor informal serta program padat karya;

g. melaksanakan kebijakan, pedoman, norma, standar, prosedur dan kreteria

bidang ketenagakerjaan; dan

h. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Seksi Hubungan Industrial, Perselisihan Organisasi Pekerja,

dan Perselisihan Tenaga Kerja serta Penetapan Upah

(1) Seksi Hubungan Industrial, Perselisihan Organisasi Pekerja, dan Perselisihan

Tenaga Kerja serta Penetapan Upah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perluasan kesempatan kerja serta

penetapan upah.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Hubungan

Industrial, Perselisihan Organisasi Pekerja, dan Perselisihan Tenaga Kerja serta

Penetapan Upah menyelenggarakan fungsi:

a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan tentang

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

Page 23: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

14

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

yang berhubungan dengan bidang hubungan industrian, organisasi pekerja,

pengusaha, perselisihan dan purna kerja;

b. menghimpun, mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang

hubungan industrian, organisasi pekerja, pengusaha, perselisihan dan purna

kerja;

c. melaksanakan penerbitan izin operasional perusahaan penyedia jasa

pekerja/buruh yang berdomisili di kabupaten dan pendaftaran perjanjian

pekerjaan antara perusahaan pemberi kerja dengan perisahaan penyedia jasa

kerja/buruh;

d. melaksanakan pencabutan izin operasional perusahaan penyedia jasa

kerja/buruh atas rekomendasi pusat dan atau provinsi;

e. melakukan pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,

mogok kerja dan penutupan perusahaan;

f. melakukan pembinaan pada lembaga penyelesaian perselisihan diluar

pengadilan;

g. melakukan penyusunan dan pengusulan penetapan upah minimum kabupaten

kepada gubernur;

h. melakukan penyusunan dan pengusulan formasi serta melakukan pembinaan

mediator, konsiliator dan arbiter;

i. melakukan pembinaan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja dan

melakukam bimbingan pelaksanaan sistem dan kelembagaan serta pelaku

hubungan industrial;

j. melaksanakan verifikasi keanggotaan SP/SB dan melakukan pembinaan

penyelenggaraan fasilitasi dan kesejahteraan diperusahaan;

k. menetapkan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/buruh untuk duduk

dalam lembaga-lembaga ketenagakerjaan; dan

l. melakukan bimbingan aplikasi pengupahan di perusahaan;

m. menerapkan dan mengendalikan upah;

n. melakukan survey kebutuhan hidup layak;

o. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

F. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian kegiatan dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

Page 24: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

15

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

(3) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Tenaga

Fungsional Senior yang disepakati oleh anggota kelompok lainnya.

(4) Penggangkatan seluruh tenaga fungsional ditetapkan dengan Keputusan

Bupati, seangkan pengangkatan ketua kelompok tenaga fungsional

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.

(5) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(6) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

H. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

(1) Pada Dinas dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk melaksanakan

sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau teknis penunjang tertentu.

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan dalam

2 (dua) klasifikasi.

(3) Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri

atas:

a. unit pelaksana teknis dinas kelas A untuk mewadahi beban kerja yang besar;

dan

b. unit pelaksana teknis dinas kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil.

(4) Pembentukan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas ditetapkan

dalam Peraturan Bupati setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada gubernur

sebagai wakil Pemerintah Pusat.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai klasifikasi Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas sabagaimana

dimaksud pada ayat (4) diatur dengan Peraturan Menteri setelah mendapat

pertimbangan tertulis dari menteri terkait dan menteri yang menyelenggarakan Urusan

Pemerintahan di bidang aparatur negara.

(6) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis

Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

sesuai dengan keahlian dan kebutuhan berdasar ketentuan peraturan perundang-undangan

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 terbagi

dalam berbagai kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya

yang di angkat dan diatur berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

Page 25: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

16

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dikoordanisikan oleh seorang tenaga Fungsional

Senior sebagai koordinator yang ditetapkan berdasarkan hasil keputusan

musyawarah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Jumlah dan jenis jabatan fungsional ditentukan berdasarkan analisis jabatan dan

beban kerja dari setiap fungsi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah.

(4) Untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional dapat dilakukan dengan

pengangkatan pertama, perpindahan jabatan, promosi dan penyesuaian sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

1.3.2. Sumber Daya Manusia

Dalam menunjang pelaksanaan pembinaan dan pengembangan

terhadap sektor Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja, maka perlu ditunjang

oleh sarana dan prasarana yang memadai yang diantaranya adalah sumber daya

manusia.

Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten

Tebo berdasarkan Peraturan Bupati Tebo No. 56 Tahun 2016 Tentang Uraian

Tugas Pokok dan fungsi, organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Tenaga Kerja Kabupaten Tebo, memiliki personalia/pegawai yang terdiri dari :

1 Orang Kepala Dinas - Eselon II b

1 Orang Sekretaris - Eselon III a

3 Orang Kepala Bidang - Eselon III b

7 Orang Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi - Eselon IV a

15 Orang Staf/Pelaksana

26 Orang Tenaga Kontrak

Jumlah keseluruhan pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga

Kerja Kabupaten Tebo sebanyak 52 orang dengan jumlah PNS sebagai berikut :

Page 26: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

17

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Jumlah PNS Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo

Menurut Tingkat Pendidikan

STRATA 2 - Orang

STRATA 1 19 Orang

D.III - Orang

SLTA 8 Orang

SLTP - Orang

SD - Orang

J u m l a h 27 Orang

Jumlah PNS Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo

Menurut Tingkat Pangkat Golongan/Ruang

Pembina Utama Muda IV c 1 Orang

Pembina IV.a 2 Orang

Penata TK I III.d 6 Orang

Penata III.c 5 Orang

Penata Muda Tk I III.b 3 Orang

Penata Muda III.a 6 Orang

Pengatur II.d 4 Orang

Pengatur Muda II.c 2 Orang

Pengatur Muda Tk.I II.b 1 Orang

Pengatur Muda II.a 2 Orang

J u m l a h 27 Orang

1.4. Sistematika Penyusunan LKJIP

Sistematika penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LKJIP) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga KerjaKabupaten Tebo Tahun 2017,

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum, menjelaskan latar belakang dan landasan hukum

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja dalam penyusunan

LKJIP

1.2. Maksud dan Tujuan, menerangkan maksud dan tujuannya serta

perlunya disusun LKJIP

Page 27: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

18

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi, meenguraikan tugas pokok dan fungsi dari

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo

1.4. Sistematika Penyusunan, menjelaskan tahapan serta isi ringkas dari

LKJIP

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

2.1. Perencanaan Strategis, menjelaskan Visi, Misi serta Kebijakan Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo

2.2. Rencana Kinerja, menguraikan program dan kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Analisis Capaian Kinerja, menjelaskan pengukuran dan evaluasi

capaian program dan kegiatan

3.2. Akuntabilitas Keuangan, berisi uraian perbandingan antara rencana dan

realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

LAMPIRAN

Page 28: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

19

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

2.1. Rencana Strategis

1.1.1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat

eksis, antipatif, dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi. Penetapan visi sebagai bagian dari

perencanaan strategik merupakan langkah penting dalam perjalanan organisasi. Karena

Visi merupakan suatu pedoman sebagai pendorong organisasi dalam rangka mencapai

tujuannya.

Mengingat pentingnya pernyataan visi bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah maka

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo menetapkan visi

tahun 2017-2022 sebagai berikut :

“Terwujudnya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas serta Pemasaran

Industri dan Perdagangan yang berbasis Produk Unggulan Daerah serta

Meningkatkan Iklim Ketenagakerjaan yang kondusif Menuju Tebo

TUNTAS 2022. “

Maksud dari visi diatas adalah suatu kondisi yang diharapkan bahwa meningkatnya

kualitas dan kuantitas serta pemasaran dari sektor Industri dan perdagangan yang

berbasis Produk-produk unggulan Kabupaten Tebo serta meningkatkan Iklim

ketenagakerjaan yang kondusif. Sedangkan makna dari visi terdapat makna yaitu

peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis

dan menata distribusi barang yang efekstif dan efisien; peningkatan perdagangan

ekspor dan pengembangan pasar luar negeri; peningkatan unit usaha prosuksi serta

meningktkan kualitas produksi sektor unggulan; meningkatkan kualitas SDM

ketenagakerjaan melalui pembekalan teknis dalam rangka meningkatkan daya saing

tenaga kerja dan peningkatan wawasan kerja; menciptakan fleksibilitas pasar kerja

dengan memperbaiki aturan main ketenagakerjaan yang berkaitan dengan

rekrutmen, oursoursing, pengupahan, PHK serta jaminan keselamatan kerja; dan,

penempatan dan perluasan kesempatan kerja.

Adapun visi ini akan dipaparkan dalam program kegiatan dan pencapaian dihalaman

berikutnya.

1.1.2. Misi.

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 2004). Misi

merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif mengenai tujuan suatu

daerah/organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan

diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi,

kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh.

Page 29: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

20

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Misi merupakan pernyataan yang mendukung tercapainya visi yang telah

ditetapkan, dan misi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tebo adalah :

1. Meningkatkan pencapian kinerja dengan didukung tersedianya sarana dan

prasarana penunjang untuk pencapaian kegiatan dibidang Perindustrian

Perdagangan dan Tenaga Kerja

2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan perindustrian dan

perdagangan serta meningkatkan daya saing Industri kecil dan menengah yang

berbasis unggulan daerah

3. Pengembangan dan pembinaan usaha perdagangan, ekspor, impor dan

perlindungan konsumen.

4. Meningkatkan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pembinaan hubungan

industrial dan perlindungan sosial tenaga kerja serta pengawasan

ketenagakerjaan

1.1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran misi adalah merupakan tujuan dan sasaran

pembangunan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten

Tebo, dimana;

Tujuan dari misi yang telah ditetapkan adalah :

- Memperluas kesempatan kerja

- Meningkatkan produktifitas usaha kecil dan menengah dan meningktkan daya

saing industri

- Meningktakan sistem jaringan distribusi barang, pengembangan pasar, serta

perlindungan konsumen dan pasar tradisional.

1.1.4. Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu

strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi dan misi Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang telah ditetapkan. Sedangkan kebijakan umumnya adalah

merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi untuk

dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan

keterpaduan dalam perwujudan strategi, sasaran, tujuan, misi dan visi, adapun

strategi serta kebijakan berdasarkan sasaran misi adalah:

Misi 1 Meningkatkan pencapian kinerja dengan didukung tersedianya sarana dan

prasarana penunjang untuk pencapaian kegiatan dibidang Perindustrian Perdagangan dan

Tenaga Kerja

Page 30: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

21

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Sasaran Indikator

Strategi Kebijakan Uraian Target

Meningkatkan

kinerja

pelayanan

aparatur

terhadap

masyarakat

Tingkat

capaian

kinerja

aparatur

100%

Mengikuti pendidikan dan

pelatihan bagi aparatur

baik di dalam maupun di

luar Kabupaten serta

pemenuhan sarana dan

prasarana pendukung

Menyediakan dana

untuk mengikuti

pendidikan dan pelatihan

dan pemenuhan sarana

dan prasarana

pendukung.

Berdasarkan uraian tabel pada misi satu, dengan sasaran Meningkat kinerja

pelayanan aparatur terhadap masyarakat dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan

formal, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya aparatur pada Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja, untuk Tahun 2017 Aparaur yang mengikuti

Pendidakn dan pelatihan yang berguna untuk meningkatkan Kompetensi dibidang,

masing-masing berjumlah 4 orang, yang terdiri dari subbag keuangan berjumlah 2 orang

dan subbag program berjumlah 2 orang

Misi 2 Mewujudkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan perindustrian dan

perdagangan serta meningkatkan daya saing Industri kecil dan menengah yang berbasis

unggulan daerah

Sasaran Indikator

Strategi Kebijakan Uraian Target

Meningkatnya Sumber daya Manusia Para Pelaku Usaha Industri, Perdagangan

Meningkatknya

Jumlah IKM yang

dibina

40%

Melaksanakan

pembinaan

peningkatan

produktifitas usaha

kecil dan menengah

dan meningkatkan

daya saing industri

Peningkatan unit

usaha produski

serta meningkatkan

daya saing industri

Jumlah penerapan

standarisasi dan

sertifikasi industri

40%

Berdasarkan tabel pada misi II, pada indikator Jumlah IKM yang dibina, untuk tahun 2017

jumlah IKM yang terdata di Dinas Perindustrian Perdagangan sebanyak 683 Unit, untuk

pelaksanaan Pembinaan dengan cara memberikan bantuan alat-alat penunjang produksi

sebanyak 8 Unit usaha dan pembinaan secara langsung dengan cara memberikan

pengarahan atau masukan-masukan kepada industri Kecil dan menengah dalam hal

proses produksi dan hal hal masukan-masukan dalam hal packing produk kemasan

berjumlah 50 IKM, melihat dari capaian kinerja ini masih jauh dari target yaitu hanya

Page 31: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

22

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

sebesar 8,4 %, hal ini dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana dalam hal

pembinaan, di tahun mendatang kinerja Indikator ini akan lebih ditingkatkan lagi. Untuk

pemberian sertifikat halal, bantuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibantu dalam hal

penerbitan sertifiktat sebanyak 10 (sepuluh) IKM, di tahun yang akan datang, Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja akan berupaya untuk mengajukan kepada

Majelis Ulama Indonesia agar pemberian sertifikat halal lebih banyak lagi, dan mengajukan

Program kegiatan sejenis kepada tim banggar dan ha ini bertujuan untuk meningkatkan

produk unggulan kabupaten Tebo agar dapat bersaing dipasar Global.

Bila dilihat dari misi yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan leading sektor misi I

diatas adalah Bidang Perindustrian, adapun kegiatan penunjang yang berkaitan dengan

misi tersebut diatas adalah kegiatan Pameran dan bazar bazar yang bertujuan untuk

meningkatkan Promosi produk unggulan Kabupaten Tebo, bazar/pameran yang

diikuti/dilaksanakan oleh Dinas Perindag dan Naker Kabupaten Tebo pada tahun 2017

antara lain:

1. Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi;

2. Hari Ulang Tahun Dekranasda Indonesia;

3. Inacraft jakarta;

4. Jambi Fashion Week

5. Festifal batang Hari

6. Adiwastra Jakarta;

7. Hari Ualng Tahun Kabupaten Tebo;

8. Bazar MTQ Tingkat Provinsi Jambi.

Kegiatan-kegiatan diatas selain menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Perindag dan Naker

Kabupaten Tebo, sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan Tebo skala Provinsi

maupun skala Nasional.

Misi 3 Pengembangan dan pembinaan usaha perdagangan, ekspor, impor dan

perlindungan konsumen

Sasaran Indikator

Strategi Kebijakan Uraian Target

Meningkatkan laju

pertumbuhan

Ekonomi dan daya

saing sektor

Industri Unggulan

Meningkatnya

Nilai Ekspor

Kabupaten Tebo

100% Meningkatkan sistem

dan jaringan

distribusi barang,

pengembangan

pasar, serta

perlindungan

konsumen dan pasar

tradisonal

Peningkatan

perdagangan ekspor

dan pengembangan

pasar luar negeri Persentase

aktifitas fasilitasi

penggunaan

produk dalam

negeri

Page 32: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

23

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Sasaran Indikator

Strategi Kebijakan Uraian Target

Jumlah sarana

perdagangan

43 Unit Melaksanakan dan

memfasilitasi

rehabilitasi/pembangun

an sarana pasar

Pada misi III diatas arah kebijakannya mengarah pada Bidang Perdagangan yang

menjadi Leading Sektornya. Untuk sasaran peningkatan nilai ekspor kabupaten Tebo,

dalam hal datanya masih merujuk pada data yang diambil dari data Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tebo, dan untuk data masi bersakala tingkat Provinsi Jambi, berikut data nilai

ekspor provinsi Jambi berdasarkan data Badan Pusat Statistik berdasarkan komoditi:

KOMODITI NILAI EKSPOR $ 2016

B. INDUSTRI

1. Makanan Olahan

2. Karet Olahan

3. Kayu Gergajian

4. Kayu Lapis & Olahan Lainnya

5. Kertas / Pulp

6. Furniture

7. Minyak Nabati

8. Arang

9. Udang & Hasil Laut Olahan

10. Lainnya

878897430

0

375520395

0

28741866

333028

0

216727355

252592588

0

4982198

SUMBER DATA BPS TAHUN 2016

Untuk sasaran Persentase aktifitas fasilitasi penggunaan produk dalam negeri, secara

garis besar untuk kabupaten Tebo persentase penggunaan produk-produk dalam negeri

sudah diatas rata-rata, dalam hal kebutuhan 9 bahan pokok yang menjadi kebutuhan

dasar sudah menggunakan Produk dalam Negeri, baik sandang pangan maupun papan.

Sasaran ketiga pada misi II yaitu Jumlah sarana Perdagangan, pada Tahun 2017 Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja merevitalisasi pasar berjumlah 2 Unit yaitu

pasar Aur Cino dan Pasar Teluk rendah, dan merehab bangunan MCK Pasar 1 Unit di

Pasar Wirotho Agung tujuan dari kegitan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas sarana dan

prasarana pasar agar lebih baik lagi. Adapun jumlah pasar untuk Tahun 2017 masih

berjumlah 43 Unit, untuk pembangunan pasar masih bergantung pada Dana Alokasi

Khusus dari Kementerian dan Dana Aspirasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, untuk

tahun mendatang akan diusahakan dana DAK dikemnterian untuk pembangunan sarana

pasar demi majunya pereknomian Kabupaten Tebo di masa yang akan datang.

Page 33: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

24

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

Misi 4 Meningkatkan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pembinaan hubungan

industrial dan perlindungan sosial tenaga kerja serta pengawasan ketenagakerjaan.

Sasaran Indikator

Strategi Kebijakan Uraian Target

Menurunkan

tingkat

pengangguran

Persentase tenaga

kerja yang dalam

kondisi hidup layak

50% Memperluas

kesempatan kerja

Peningkatan dan

perluasan kesempatan

kerja

Persentase

penyelesaian kasuh

hubungan industrial

82 Prsh Menciptakan fleksibilitas

pasar kerja dengan

memperbaiki aturan

main ketenagakerjaan

yang berkaitan dengan

rekrutmen, outsoursing,

pengupahan, PHK serta

jaminan keselamatan

kerja

Jumlah perusahaan

yang dibina dan

terperiksa

Persentasae tenaga

kerja yang siap

berkerja dan

tersertifikasi

60 % Meningkatkan kualitas

SDMketenagakerjaan

terkait dalam rangka

meningkatkan daya

saing tenaga kerja dan

peningkatan wawasan

kerja

Pada tabel misi IV diatas ada tiga indikator yang menjadi tolok ukur utuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan antara lain :

1. Persentase tenaga kerja yang dalam kondisi hidup layak

Pada indikator ini adapun target yang ditetapkan sebesar 50% dalam pencapain

target ini arah kebijakan yaitu jumlah perkerja yang dalam kondisi hidup layak, dari

jumlah perkerja di Kabupaten Tebo sebanyak 10.390 orang yang sudah dalam hidup

layak mengacu pada jumlah peserta BPJS kenegakaerjaan berjumlah 5.254 Orang,

adapun tingkat capaian indikator ini sebesar 50,56 persen, artinya untuk tingkatan

pencapaian pada indikator ini telah mencapai target yang telah ditatapkan.

2. Persentase penyelesaian kasus hubungan industrial dan Perusahaan yang dibina

Pada indikator ini target yang ingin dicapai adalah berjumlah 82 Perushaan yang

ada dikabupaten Tebo, secara global perusahaan yang berada dikabupaten Tebo

berjumlah 82 perushaan, adapun untuk pembinaan secara menyeluruh mengenai

masalah ketenagakerjaan menjadi domainnya Dinas Perindustrian Perdagangan

dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo, secara keseluruhan dalam pencapaian target

Page 34: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

25

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

sudah 100 persen dari target yang ditetapkan. Untuk penyelesaian kasus hubungan

industrial, selama tahun 2017 berjumlah 4 Kasus dan semunya sudah terselesaikan,

untuk pencapaian target sudah 100 persen artinya dalam kondisi yang baik.

3. Persentasae tenaga kerja yang siap berkerja dan tersertifikasi

4. Untuk indikator ini kegiatan yang menjadi tolok ukurnya adalah, jumlah Tenaga Kerja

yang menmbuat kartu pencaker pada tahun 2017 berjumlah 963 Orang dan yang

sudah ditempatkan berjumlah 194, dan pencapaian untuk indikator ini berjumlah 20,

19 Persen, masih jauh dari target yang ditetapkan, yang menjadi kendala dalam

pencapain target yaitu masih kurang sadarnya para pencari kerja melaporkan ke

Dinas Perindag dan Naker apabila sudah mendapatkan perkerjaan. Adapun

kegiatan-kegitan penunjang dalam indikator ini adalah, pada tahun 2017 dinas

Perindag dan Naker melaksanakan Pelatihan berbasis masyarakat berjumlah 15

Orang, yang didanai oleh APBD kabupaten Kabupaten Tebo, dan pelatihan berbasis

kewirausahaan berjumlah 20 Orang yang didanai oleh APBD Provinsi.

Page 35: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

26

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

4.1. Rencana Kinerja.

Adapun rencana kinerja yang dimaksudkan adalah untuk untuk memfasilitasi

perencanaan strategis dan operasional dengan cara menyediakan informasi yang

dibutuhkan dalam menetapkan tujuan dan sasaran serta merencanakan program-program

untuk pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, maka rencana kinerja disusun kedalam

program-program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.2. Penyediaan Jasa Komunukasi, Sumber Daya Air dan Listrik

1.3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

1.4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

1.5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.6. Penyediaan Alat Tulis Kantor

1.7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

1.8. Penyediaan Komp. Instalasi Listrik/Penerangan bangunan kantor

1.9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1.10. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan

1.11. Belanja Makanan dan Minuman

1.12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

1.13. Penyediaaan Jasa administrasi Teknis Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1. Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

2.2. Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor

2.3. Pengadaan Peralatan Gedung kantor

2.4. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor

2.5. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas

2.6. Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor

2.7. Pemeliharaan Rutin Berkala Meubeleur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

3.1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

3.2. Pengadaan Pakaian Khusus hari-Hari Tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4.1. BimTek Implementasi Peraturan Perundang-undangan

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

5.1. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

6. Program Pembangunan Infastruktur Pedesaan

6.1. Pembangunan Pasar Pedesaan

7. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang kondusif

7.1. Fasilitasi Pengembangan UKM

8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Page 36: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

27

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

8.1. Peningkatan & Pengembangan Jaringan Kerjasama Koperasi

9. Program Perlindungan konsumen dan Pengamanan Perdagangan

9.1. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

9.2. Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah

10. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

10.1. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang dan Produk

10.2. Peningkatan sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan

10.3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

11. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

11.1. Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki Lima dan Asongan

12. Program DAK Bidang Perdagangan

12.1. DAK Bidang Perdagangan

13. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

13.1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi

14. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

14.1. Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri

15. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

15.1. Penyediaan Sarana Informasi yang Dapat di Akses Masyarakat

Page 37: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

28

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Analisis Capaian Kinerja

Wittaker (1995, dalam Tim FE UAD, 2002) mendifinisikan pengukuran kinerja

instansi pemerintah sebagai suatu alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas dalam rangka menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan (program) sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja ini menjadi penting karena masyarakat membutuhkan

pemerintah yang responsive dan cakap. Selain itu khususnya dalam masa transisi dari

sistem sentralisasi ke desentralisasi, daerah cenderung memiliki pendapatan yang

terbatas, sementara harapan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah sangat tinggi.

Sehingga tanpa adanya indicator kinerja, akan sulit untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan suatu unit kerja.

Dengan demikian kinerja program mengacu pada tingkat pencapaian hasil tujuan

dan sasaran program pembangunan dengan melakukan perbandingan antara indikator

dan sasaran kinerja yang direncanakan dengan realisasinya. Pengukuran kinerja dalam

konteks Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) mempunyai makna

ganda yaitu pengukuran kinerja itu sendiri dan evaluasi kinerja.

Evaluasi terahadap kinerja program pembangunan sangat penting dilakukan,

sehingga hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengambil

keputusan dalam perencanaan pembangunan selanjutnya. Evaluasi terhadap kinerja

program pembangunan dibagi dalam 2 tahapan, yaitu (1) tahap perencanaan yang

dilakukan dengan menyusun indikator dan sasaran kinerja program pembangunan,

sebagai wujud pada laporan ini adalah rencana berupa program kegiatan di atas. (2)

tahap pasca proyek/program kegiatan, yang dilakukan dengan pelaksanaan studi evaluasi

kinerja program pembangunan.

Adapun sasaran yang ada pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja

antara lain adalah SBB;

1. Menurunnya tingkat Pengangguran

Pengangguran adalah orang yang termasuk dalam angkatan kerja (15-64 Tahun)

yang tidak mempunyai perkerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. Utuk tahun

2017 tingkat engngguran yang terdaftar di Kabupaten Tebo berjumlah 963 orang

pencari kerja, dan untuk yang ditempatkan berjumlah 194 orang atau sebesar

20,15 Persen. Untuk sasaran tingkat capaian dapat dilihat dari data dibawah ini:

Page 38: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

29

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

NO Indikator Kinerja Target Kondisi Realisasi capaian

1 Persentase

tenaga kerja

dalam kondisi

hidup layak

50 % - Jumlah TK 10390

- Jumlah dalam hidup

layak : 5254

50,56 %

2 Persentase

penyelesaian

kasus hubungan

industrial dan

jumlah

perusahaan

yang dibina dan

diperiksa

82

Perushaan

82 Perushaan

Jumlah penyelesaian

Kasus hubungan

Industrial 4 Kasus

100 %

4 Kasus

3 Persentase

tenaga kerja

yang siap dan

bersertifikasi

60% Jumlah Pencari

Kerja: 963 Orang

Jumlah yang telah

ditempatkan : 194

Orang

20,15 %

Data Diolah

2. Persentase pertumbuhan sektor Industri olahan dalam PDRB

Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan dan ketukunan kerja dan

penggunaan alat-alat dibidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai

dasarnya. Adapun pertumbuhan industri adalah tumbuh kembangnya sektor-sektor industri

disuatu wilayah yang menopang perekonomian suatu daerah, untuk Kabupaten Tebo

industri yang mendominasi adalah industri-industri olahan produk –produk lokal unggulan

yaitu dari sektor Pertanian seperti Pisang, Ubi kayu, kedelai, buah naga dan lain

sebagainya, adapun indikator dari sasaran ini adalah sbb :

NO Indikator Kinerja Target Kondisi Realisasi capaian

1 Jumlah IKM

yang dibina

40 % - Jumlah TK 10390

- Jumlah dalam hidup

layak : 5254

50,56 %

2 Jumlah

Penerapan

standarisasi dan

sertifikasi

industri

40 % 18 Pelaku usaha

yang diberikan

sertifikasi halal dan

diberikan ban tuan

peralatan

2.59 dari total

jumlah industri

yang telah

diberikan sertifikat

halal

3 Jumlah unit 687 Unit 693 Unit 0,87 %

Page 39: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

30

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

usaha kecil dan

menengah

perumbuhan

4 Nilai ekspor

kabupaten Tebo

$ $ 878897430

5. Persentase

aktifitas

faasilitasi

penggunaan

produk dalam

negeri

74% 74% 100 %

6 Jumlah sarana

perdagangan

43 Unit 42 Unit 97 %

Data diolah

Data Pasar Di Kabupaten Tebo keadaan Desember 2017

NO Nama Pasar Lokasi

Aktifitas Kondisi Desa/ Kel Kecamatan

1 Tanjung Bungur Muara Tebo Tebo Tengah Harian Baik 2 Kemis Desa Sei Keruh Tebo Tengah Kalangan Baik 3 Sei. Bengkal Sei Bengkal Tebo Ilir Harian Cukup 4 Teluk Rendah Teluk Rendah Tebo Ilir Kalangan Cukup 5 Betung Pasar betung Tebo Ilir Kalangan Cukup 6 Pintas Tuo Pintas Tuo Muara Tabir Kalangan Cukup 7 Bangun Seranten Bangun Seranten Muara Tabir Kalangan Cukup 8 Sei Jernih Ds. Sei Jernih Muara Tabir Kalangan Cukup 9 Tanah Garo Ds. Tanah Garo Muara Tabir Kalangan Cukup 10 Simpang Niam Mangupeh Tengah Ilir Kalangan Baik 11 Minggu Lubuk Mandarsah Tengah Ilir Kalangan Cukup 12 Rabu Lubuk Mandarsah Tengah Ilir Kalangan Baik 13 Senen Lubuk Mandarsah Tengah Ilir Kalangan Cukup 14 Penapalan Ds. Penapalan Tengah Ilir Kalangan Cukup 15 Pulau Temiang Pulau Temiang Tebo Ulu Kalangan Baik 16 Teluk Jambu Ds. Teluk Jambu Tebo Ulu Kalangan Cukup 17 Teluk Kuali Ds. Teluk Kuali Tebo Ulu Kalangan Cukup 18 Seroja SP. 2 Sekuntur Jaya Serai Serumpun Kalangan Cukup 19 Desa Pinang Belah SP.1 Serai Serumpun Kalangan Cukup 20 Bukit Pemuatan Ds. Bukit Pemuatan Serai Serumpun Kalangan Cukup 21 Teluk Singkawang Ds. Teluk singkawang Sumay Kalangan Baik 22 Karang Dadi Karang Dadi Rimbo Ilir Kalangan Cukup 23 Pulung Rejo Ds. Pulung Rejo Rimbo Ilir Kalangan Cukup 24 Giri Winangun Ds. Giri Winangun Rimbo Ilir Kalangan Cukup 25 Sumber Agung Ds. Sumber Agung Rimbo Ilir Kalangan Cukup 26 Sari Mulyo Ds. Sari Mulyo Rimbo Ilir Kalangan Cukup 27 Suka Maju Ds. Suka Maju Rimbo Ulu Kalangan Cukup 28 Wanareja Ds. Wanareja Rimbo Ulu Kalangan Cukup 29 Sumber Sari Ds. Sumber Sari Rimbo Ulu Kalangan Baik 30 Sido Rukun Ds. Sido Rukun Rimbo Ulu Kalangan Cukup

Page 40: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

31

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

31 Sarinah Kel. Wirotho Agung Rimbo Bujang Harian Baik 32 Unit 5 Ds. Tegal Arum Rimbo Bujang Kalangan Cukup 33 Unit 6 Ds. Tirta Kencana Rimbo Bujang Kalangan Cukup 34 Unit 4 Ds. Purwoharjo Rimbo Bujang Kalangan Cukup 35 Unit 7 Ds. Sapta Mulya Rimbo Bujang Kalangan Cukup 36 Unit 3 Ds. Rimbo Mulyo Rimbo Bujang Kalangan Baik 37 Tanjung Ds. Tanjung Simalidu VII Koto Kalangan Cukup 38 Kuamang Ds. Kuamang VII Koto Kalangan Cukup 39 Sei Abang Ds. Teluk Kayu Putih VII Koto Kalangan Cukup 40 Teluk Kayu Putih Ds. Teluk Kayu Putih VII Koto Kalangan Cukup 41 Aur Cino Ds. Aur Cino VII Koto Kalangan Cukup 42 Balai Rajo Ds Tuo VII Koto Ilir Kalangan Cukup

Page 41: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

32

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

3.2. Akuntabilitas Keuangan

Jika dilihat dari segi anggaran, perbandingan rencana dan realisasinya adalah

sebagai berikut :

NO PROGRAM DAN KEGIATAN

RP

% PAGU

ANGGARAN REALISASI

I PENDAPATAN DAERAH 746.000.000 623.638.000 84,26

1 Pendapatan Asli Daerah 746.000.000 623.638.000 84,26

1.1. Retribusi Palayan pasar-Los 166.000.000 99.696.000 60.05

1.2. Retribusi Pelayanan Pasar-Pelataran 30.000.000 24.620.000 82.06

1.3. Retribusi pelayanan pasar - Kios 250.000.000 160.822.000 64.32

1.4 Retribusi pasar/perkotoan yang dikontrakan 300.000.000 338.500.000 112.83

I BELANJA LANGSUNG 4.542.790.000 4.438.598.827 97.70

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 668.705.000 632.269.000 94.55

1.1. Penyediaan jasa surat

menyurat 6.680.000 6.390.000 96

1.2. Penyediaan Jasa Komunukasi, Sumber Daya Air

dan Listrik 41.400.000 34.791.676 84

1.3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional 11.400.000 5.811.800 51

1.4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 170.421.000 169.889.000 100

1.5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 44.900.000 44.896.000 100

1.6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 25.000.000 24.985.500 100

1.7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 11.888.000 11.464.000 96

1.8. Penyediaan Komp. Instalasi Listrik/Penerangan

bangunan kantor 4.044.000 3.565.000 88

1.9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 38.600.000 38.600.000 100.00

1.10. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan

Perundang-undangan 18.280.000 18.250.000 100

1.11. Belanja Makanan dan Minuman 15.800.000 15.006.000 95

1.12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah 175.000.000 174.895.800 100

1.13. Penyediaaan Jasa administrasi Teknis Perkantoran 330.000.000 299.000.000 91

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 187.860.000 178.148.250 95

2.1. Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor 17.300.000 17.287.100 99.93

2.2. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 30.000.000 29.980.000 100

2.3. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas 48.360.000 48.343.250 100

Page 42: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

33

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

2.6. Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung

Kantor

2.7. Pemeliharaan Rutin Berkala Meubeleur 8.000.000 0 -

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 40.150.000 40.141.250 100

3.1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 0 0

3.2. Pengadaan Pakaian Khusus hari-Hari Tertentu 40.150.000 40.141.250.000 100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja 25.050.000 23.990.500 96

4.1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD 8.550.000 8.296.000 97

4.2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 8.250.000 8.226.500 100

4.3. Penyusunan laporan tahunan 8.250.000 7.468.000 91

5. Program penciptaan iklim Usaha Kecil

Menengah yang kondusif 92.050.000 87.595.000 95.16

5.1 Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil

Menengah 36.550.000 35.220.000 96.36

5.2 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah 39.500.000 36.375.000 92.09

5.3 Fasilitasi pengembangan usaha kecil menengahm

sertifikasi hak atas tanah (SHAT) 16.000.000 16.000.000 100.00

6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi 54.050.000 53.926.800 99.77

6.1 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan

koperasi berprestasi 27.250.000 27.126.800 99.55

6.2 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 26.800.000 26.800.000 100.00

7. Program Perlindungan konsumen dan

Pengamanan Perdagangan 81.900.000 81.813.200 100

7.1 Fasilitasi penyelesaian permasalahan-

permasalahan pengaduan konsumen 26.900.000 26.885.300 100

7.2 operasionalisasi dan pengembangan UPT

kemetrologian daerah 55.000.000 54.927.900 100

8. Program Peningkatan dan Pengembangan

Ekspor 57.475.000 56.828.400 99

8.1. Pengembangan data base informasi potensi

unggulan 57.475.000 56.828.400 99

9 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan

Dalam Negri 161.145.000 160.714.500 100

9.1 Pengambangan pasar dan distribusi barang /

produk 115.175.000 114.778.500 100

9.2 Pengambangan pasar lelang daerah

Page 43: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

34

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

9.3 Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam

Negri

9.4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 45.970.000 45.936.000 100

10. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan

Asongan 182.500.000 181.097.700 99

10.1. Penyuluhan Peningkatan Disiplin Pedagang Kaki

Lima dan Asongan 42.700.000 37.180.000 87.07

10.2 Kegiatan penataan tempat berusaha bagi

pedagang kakilima dan asongan 137.800.000 136.737.700 99

11. Program DAK Bidang Perdagangan 1.582.500.000 1.539.161.500 97

11.1. DAK Bidang Perdagangan 1.582.500.000 1.539.161.500 40

12. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem

Produksi 605.493.000 494.056.900 81.60

12.1 Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan

Standarisasi 338.898.000 228.609.500 67.46

12.2 Pengembangan sistem inovasi teknologi industri

12.3 Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi 49.450.000 49.145.700 99.38

12.4 Pelatihan packing / kemasan pada produk

makanan 33.050.000 32.911.700 99.58

12.5 Bazar produk IKM dalam rangka MTQ tingkat

provinsi 184.095.000 183.390.000 99.62

13. Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah 349.300.000 347.115.801 99

13.1 Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah

terhadap pemanfaatan sumber daya 18.210.000 18.081.000 99

13.2 Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan

klaster industri 105.950.000 102.695.900 97

13.3 Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil

dan Menengah 7.000.000 7.000.000 100.00

14 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri

Potensial 204.450.000 203.865.000 100

14.1. Penyediaan Sarana Informasi yang Dapat di Akses

Masyarakat 204.450.000 203.895.000 100

Hasil Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada :

1. Lampiran Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PPK), dan

2. Lampiran Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Berdasarkan persentase capaian kinerja kegiatan sebagaimana pada Lampiran 1

maupun Lampiran 2, dapat dilihat bahwa, meskipun masih ada beberapa kegiatan yang

belum mencapai keluaran (output) dan hasil (outcome) yang telah ditetapkan, secara

Page 44: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

35

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

keseluruhan keluaran maupun hasil yang telah ditetapkan dapat direalisasikan dengan

baik.

Page 45: Perindag dan Naker 2017 - tebokab.go.id · evaluasi dan penysunan organisasi, tatalaksana dan reformasi birokrasi, urusan keegawaian, penyusunan rancangan peraturan Perundang-undangan,

36

Perindag dan Naker 2017

LAKIP Dinas Perindag dan Naker

Tahun 2017

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disajikan, dapat

diukur kinerja pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja pada tahun 2017

dengan pagu anggaran belanja langsung sebesar Rp. 4.542.790.000,- terealisasi

sebasar Rp. 4.438.598.827,- atau sebesar 97.70 %, dengan demikian secara keseluruhan

telah terselenggara dengan baik. Hal ini terindikasi dalam pencapaian output dan outcome

setiap kegiatan rata-rata baik, pengalokasian belanja yang dilakukan sesuai dengan

peruntukannya dengan tetap mempertimbangkan asas efisiensi serta kegiatan

pembelanjaan dan pencatatannya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh

pemerintah.

Dengan keterbatasan sumber daya manusia, dan anggaran yang ada di Dinas

Perindustrian Perdagangan dan Tenaga KerjaKabupaten Tebo, serta sarana dan

prasarana yang masih kurang menunjang untuk optimalisasi tercapainya target yang

ditetapkan, kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) yang kami buat belum sempurna/optimal. Namun demikian semoga penyusunan

buku LKjIP ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dibidang Koperasi, Perindustrian,

Perdagangan dan Pengelolaan Pasar di Kabupaten Tebo pada khususnya dan

masyarakatpadaumumnya.

4.2. Saran

Untuk pelaksanaan program-program dimasa mendatang, mengingat semakin

terbatasnya sumber-sumber maka Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja

mengoptimalisasikan dan mengefisiensikan penggunaan anggaran dengan melakukan

menetapkan kegiatan melalui rumusan outcome, benefit maupun impactnya dengan lebih

efektif.

Muara Tebo, Januari 2018

Kepala Dinas Perindag dan Naker Kabupaten Tebo

Drs. ZULKARNAINI NIP. 19590103 199203 1 003