SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENGbappeda.pekalongankota.go.id/web/storage/filemanager/2018... ·...

17
DENGAN TEMA Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat, Penanaman Pondasi Dasar Kemandirian, Serta Pembangunan Karakter Masyarakat Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai ReligiusitasSAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KOTA PEKALONGAN TAHUN 2019

Transcript of SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENGbappeda.pekalongankota.go.id/web/storage/filemanager/2018... ·...

DENGAN TEMA

“Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat, Penanaman

Pondasi Dasar Kemandirian, Serta Pembangunan Karakter Masyarakat

Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas”

SAMBUTAN

KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

PADA ACARA

MUSRENBANG RKPD KOTA PEKALONGAN

TAHUN 2019

4,8

4,9

5

5,1

5,2

5,3

5,4

5,5

5,6

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jateng

Nasional

Pertumbuhan Ekonomi

7,99 8,22

2,73 2,363,42

8,38 8,36

3,35 3,02 3,25

2013 2014 2015 2016 2017

Inflasi

Jateng Nasional

CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PROV. JATENG

Kemiskinan14,44

13,5813,32 13,19

12,23

11,4710,96 11,13

10,6410,12

2013 2014 2015 2016 2017

Jateng Nasional

Pengangguran (TPT)

Tingkat Kemiskinan Cenderung Tinggi

di Perdesaan

Persentase Dukkin Kota & Desa

12,53 11,5 11,5 11,38 10,55

16,05 15,35 14,86 14,8813,92

2013 2014 2015 2016 2017

Kota

Desa

6,025,68

4,994,63 4,57

6,255,94

6,18

5,61 5,5

2013 2014 2015 2016 2017

Jateng Nasional

PERSEBARAN TPT JATENG 2017

Lebih baik dari (dibawah) TPT Prov dan Nasional

Lebih baik (dibawah) TPT Nasional tetapi diatas Prov

Diatas TPT Nasional dan Prov

Target Jateng 2018 : 10,40 – 9,93 %

Target Jateng 2018 : 4,13 %

3

ISU STRATEGIS1. Kemiskinan

2. Daya Saing Ekonomi

3. Kualitas dan Daya Saing SDM

4. Kedaulatan Pangan dan Energi

5. Kesenjangan Wilayah

6. Pengelolaan SDA - LH

7. Tata kelola pemerintahan

➢ Kemiskinan diatas rata – rata prov dan nas➢ 15 kab tingkat kemiskinan di atas rata-rata

didominasi perdesaan pekerjaan utama sektor pertanian

➢ Didominasi industri padat karya dengan buruh berpendidikan rendah,

➢ Investasi sektor jasa, pariwisata dan pengolahan SDA masih rendah,

➢ akses permodalan dan daya saing produk UMKM Lemah;

➢ Kesenjangan wilayah

➢Naker yg berkualitas & mampu bersaing.

➢Bonus demografi

➢Radikalisme & terorisme,

➢Ancaman NAPZA

➢Ketersediaan, ketercukupan & Keberagaman pangan

➢Pemerataan listrik untuk Rumah Tangga Miskin

➢Bauran Energi

➢ Konektivitas antar wilayah

➢ Transportasi publik yang memadai.

➢ Sarana dasar seperti Perumahan permukiman dan RTLH

➢Kerusakan ekosistem pesisir dan laut

➢Pencemaran lingkungan

➢Pertambangan illegal

➢Bencana

➢ Pengembangan kompetensi aparatur,

➢ good governance & clean goverment,

➢ Wujudkan persatuan dan kesatuan & kondusivitas wilayah Jawa Tengah.

4

TEMA & PRIORITAS PEMBANGUNAN PROV JATENG 2019

Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui

Pemerataan Pembangunan Dan Pemanfaatan Iptek

DICAPAI DENGAN SINERGITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL, PROVINSI DAN KAB/KOTA SERTA

MASYARAKAT

Daya Saing Ekonomi

2

Penaggulangan Kemiskinan

1

Kesenjangan Wilayah

6

Kedaulatan Pangan & Energi

5

Tata Kelola Pemerintahan,

7

Kualitas Kompetensi SDM

3

Sumber Daya Alam dan Lingk

4

5

1. Penanggulangan Kemiskinan A. Basic Life Access

B. Sustainable Livelihood

C. Penguatan Basis Data (Spasial)

4,6

2

5,0

7 7,4

7

7,5

9

7,7

8

8,1

1

8,1

2

8,7

5

8,7

5

9,9

10

,65

10

,8

11

,1

11

,38

11

,46

11

,96

12

,28

12

,42

12

,61

12

,9

13

,04

13

,27

13

,41

13

,81

13

,94

14

,02

14

,15

17

,05

17

,21

17

,37

18

,35

18

,8

19

,14

19

,6

20

,32

ARAH KEBIJAKAN & PRIORITAS PEMBANGUNAN

6

2. Penguatan daya saing ekonomi daerah

Meningkatkan produktivitas

pertanian dan perkebunan

Meningkatkan produksi dan

kualitas hasil perikanan

Optimalisasi potensi sumber

daya hutan

Meningkatkan produksi dan

produktivitas Industri dan

UMKM

Mendorong pariwisata

berbasis masyarakat

Perbaikan iklim investasi

yang semakin kondusif

7

3. Kualitas Hidup & Daya Saing SDM

Prioritaskan promotif dan preventif & memperbaiki upaya kuratif dan rehabilitatif

Perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan pendidikan

Naker yg memiliki kompetensi, kualifikasi & berdaya saing tinggi

Peningkatan kualitas hidup & perlindungan perempuan dan anak, serta pembangunan keluarga

8

4. Pengelolaan SDA – LH dan Penanggulangan Bencana

Pengelolaan SDA - LH

• Rehabilitasi hutan dan lahan;

• Pengelolaan sumber daya air danpengendalian banjir rob

• Pengendalian pencemaran air,tanah, dan udara,

• Ruang Terbuka Hijau.

penanggulangan bencana berbasis pengurangan risiko

bencana

Penanganan rawan bencana,

Memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan darurat,

Mengembangkan sistem penanggulangan, rehabilitasi

dan rekonstruksi bencana.

9

5. Ketahanan Pangan dan Energi

➢Pengembangan Energi Baru Terbarukan (biogas,

biomassa, gas rawa, mikro hidro dan tenaga

surya).

➢Pengembangan Listrik Murah dan Hemat

Mewujudkan ketahanan pangan dan daya saing pangan

1. Peningkatan ketersediaan pangan

2. Peningkatan aksesibilitas pangan

3. Peningkatan mutu pangan yang berkualitas serta

memenuhi standar, sertifikat aman dan layak pasar;

4. Pengembangan dan penerapan inovasi teknologi paska

panen

Mewujudkan pemerataan akses energi dan listrik

10

6. Kesenjangan Wilayah1. Penguatan infrastruktur

konektivitas

2. Pemerataan sarpras dasar dan ekonomi

3. Menciptakan pusat-pusatpertumbuhan baru

11

7. Tata Kelola Pemerintahan

01.

02.

03.

04.

Peningkatan pelayanan publik

Perwujudan pemerintahan yang bersih dan akuntabel

Perwujudan kelembagaan birokrasi yang profesional

Peningkatan kualitas kehidupan demokrasi

12

SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2019

Pertumbuhan Ekonomi

5,2 – 5,6%

Kemiskinan 11,01 – 12,01%

Tingkat Pengangguran Terbuka

4,33 – 4,43%,

Indeks Pembangunan Manusia

71,60

Inflasi4 + 1%

13

PENGEMBANGAN WILAYAH

8 wilayah pengembangan

POTENSI REGIONAL KOTA PEKALONGAN

Diarahkan pada Pengembangan

➢ Industri unggulan: batik, tenun, galangan

kapal;

➢ Klaster perikanan, percetakan kain, pakaian

jadi dan tekstil, canting batik cap dan tulis,

tempe, perbengkelan dan logam, tenun ATBM

dan batik;

➢ Minapolitan

➢ Destinasi wisata Pantai Pasir Kencana dan

Slamaran.

ARAH PEMBANGUNAN PETANGLONG

“Pengembangan Wilayah PetanglongBerbasis Industri Pengolahan Kreatifdan Pertanian Dengan BerlandaskanPrinsip Pembangunan Berkelanjutan”.

• Petanglong, • Barlingmascakeb,

• Purwomanggung, • Banglor.

PENGEMBANGAN WILAYAH DAN POTENSI REGIONAL

• Kedungsepur,• Wanarakuti, • Subosukawonosraten,• Bregasmalang,

14

CAPAIAN KINERJA KOTA PEKALONGAN

Pertumbuhan EkonomiTahun 2016 tercatat sebesar 5,36 persen, meningkat dibanding tahun 2015 sebesar 5,00 persen, lebih

tinggi dibanding Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,28 dan Nasional sebesar 5,02 di tahun 2016. Kondisi ini

perlu dipertahankan dan ditingkatkan melalui inovasi sektor unggulan daerah.

Tingkat Pengangguran Terbuka

Tahun 2017 sebesar 5,05 persen, lebih tinggi dibanding Jawa Tengah 4,57. Dari tahun ke tahun relatif mengalami

penurunan sejak tahun 2013. Kondisi ini agar terus dijaga agar angka pengangguran bisa terus menurun seiring

pertumbuhan ekonomi daerah dan dinamika pergerakan ekonomi global

Angka Kemiskinan

Tahun 2017 sebesar 7,47 persen, menurun dibanding tahun 2016 sebesar 7,92 persen, lebih baik dibanding

Provinsi Jawa Tengah sebesar 12,23 persen. Kemiskinan merupakan salahsatu agenda utama

pembangunan di Jawa Tengah, oleh sebab itu harus tetap menjadi perhatian utama dalam

perencanaan pembangunan Kota Pekalongan tahun 2019.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM tahun 2016 mencapai 73,32 meningkat dibanding tahun 2015 sebesar 72,69, lebih tinggi dibandingkan

Jawa Tengah sebesar 69,98 dan Nasional sebesar 70,18. Tetap mengupayakan perbaikan melalui

peningkatan kualitas layanan pendidikan, akses kesehatan yang berkualitas, serta mendorong

pertumbuhan ekonomi guna peningkatan pendapatan dan pengurangan pengangguran.15

ARAHAN DALAM PENYUSUNAN RKPD 2019Memperhatikan keselarasan kebijakan pembangunan jangka panjang (RPJPN dan RPJPD), jangka menengah (RPJMN dan RPJMD), jangka pendek (RKP dan RKPD Provinsi), serta Proyek Strategis Nasional di daerah;

Mempedomani arahan penataan ruang sebagai matra spasial dalam perencanaan pembangunan jangka panjang daerah;

➢ Menerapkan prinsip money follow program dengan prinsip pendekatan holistik, tematik, integratif, & berbasis spasial dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunandaerah,

➢ Fokus pada tema pembangunan daerahKota Pekalongan tahun 2019 yaitu“Peningkatan Taraf Hidup danKesejahteraan Masyarakat,Penanaman Pondasi DasarKemandirian, Serta PembangunanKarakter Masyarakat BerbudayaBerlandaskan Nilai-NilaiReligiusitas”

Dukung agenda kebijakan pembangunan berkelanjutan SDG’s hingga tahun 2030 melalui perwujudan 17 tujuan SDG’s

• Membangun sinergi pembangunan• Dukungan Kota Pekalongan dalam

upaya pencapaian target sasaran Jawa Tengah tahun 2019 :a. PE kisaran 5,30 – 5,50 %b. Kemiskinan kisaran 6,40 – 70,40 %c. TPT kisaran 5,00 – 5,10 %; dand. IPM pada angka 74,49

Memperhatikan aspek kewilayahan sesuai potensi masing-masing wilayah kec, kelurahan dalam upaya penyelesaian permasalahan pembangunan

mendukung pengembangan wilayah Petanglong, terutama untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan dimana Kota Pekalongan merupakan kawasan pendorong pertumbuhan ekonomi

01

03

05

02

04

06

16

Terima kasih

17