Perilaku Terpuji, Qanaah Dan Tasamuh

2
PERILAKU TERPUJI A. Qana’ah 1. Pengertian qana’ah Qana’ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidakpuas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qana’ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak allah . 2. Fungsi qana’ah Qana’ah berfungsi sebagai: a. Stabilisator: seorang muslim yang memiliki sifat qana’ah akan selalu berlapang dada, berhati tenteram, merasa kaya dan berkecukupan, dan bebas dari keserakahan. b. Dinamisator: kekuatan batin yang mendorong seseorang untuk meraih kemengan hidup berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung kepada karunia ALLAH SWT. B. Toleransi/Tasamuh 1. Pengertian toleransi Toleransi adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya.

description

Perilaku Terpuji, Qanaah Dan Tasamuh

Transcript of Perilaku Terpuji, Qanaah Dan Tasamuh

Page 1: Perilaku Terpuji, Qanaah Dan Tasamuh

PERILAKU TERPUJI

A. Qana’ah

1. Pengertian qana’ah

Qana’ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang

diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidakpuas dan perasaan kurang. Orang

yang memiliki sifat qana’ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada

didirinya adalah kehendak allah .

2. Fungsi qana’ah

Qana’ah berfungsi sebagai:

a. Stabilisator: seorang muslim yang memiliki sifat qana’ah akan selalu berlapang

dada, berhati tenteram, merasa kaya dan berkecukupan, dan bebas dari

keserakahan.

b. Dinamisator: kekuatan batin yang mendorong seseorang untuk meraih kemengan

hidup berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung kepada karunia ALLAH

SWT.

B. Toleransi/Tasamuh

1. Pengertian toleransi

Toleransi adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya.

Toleransi hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi

aturan-aturan agama. Toleransi tidak boleh dilakukan dalm hal peribadatan.

2. Fungsi Toleransi

Norma agama mengajarkan kepada manusia untuk berbuat kebajikan kepada

sesame karena manusia adalah makhluk ciptaan manusia yang memiliki harkat dan

martabat yang sama., serta memiliki akal dan budi mulia. Dengan akal dan budinya,

manusia wajib menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan bersikap

saling menghormati dan saling mengasihi dengan sesamanya. Setiap manusia dikaruniahi

hak-hak asasi yang harus dihormati oleh orang lain sehingga toleransi berfungsi sebagai

pengikat persatuan dan hokum.